Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA AMASYARKAT
UNIVERSITAS WIRARAJA
SUMENEP, 2016
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
Kata Pengantar
Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu kewajiban tenaga pendidik di suatu perguruan tinggi untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar dengan cara memberikan penyuluhan dan pelatihan. Pelaksanaan pengabdian ini harus mampu memanfaatkan potensi yang ada di daerah masyarakat sasaran yang dipadukan dengan penggunaan teknologi.LPPM Universitas Wiraraja menyusun RENSTRA ABDIMAS sesuai dengan isu global yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN, sesuai dengan isu nasional yang meliputi kemaritiman dan pembangunan desa, sesuai isu wilayah yang meliputi RPJMD dan sesuai dengan empat unggulan perguruan tinggi yang meliputi kawasan pesisir, lahan kering, kelautan dan pariwisata. Disusunnya RENSTRA ini berperan sebagai acuan bagi tenaga pendidik di Universitas Wiraraja dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, agar mampu memanfaatkan potensi yang ada didaerah Kabupaten Sumenep demi terwujudnya masyarkat yang produktif dan sejahtera.
Kami berharap RENSTRA ini akan bermanfaat bagi tenaga pendidik dalam melaksanakan pengabdian yang berkualitas dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.
Pada tanggal : 25 Oktober 2016 Ketua LPPM,
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
Daftar Isi
Halaman Judul ... 1 Kata Pengantar ... 2 Daftar Isi... 3 Daftar tabel ... 4 Daftar Gambar ... 5 Bab I Pendahuluan ... 6 1.1 Latar Belakang ... 61.2 Dasar Penyusunan Renstra ... 7
Bab 2 Landasan Pengembangan Universitas Wiraraja ... 9
2.1 Visi dan Misi Universitas Wiraraja ... 9
2.2 Kondisi Saat Ini ... 10
2.3 Kondisi PPM Universitas Wirarja ... 10
Bab 3 Garis Besar Rencana Induk Pengabdian Kepada Masyarakat (RENSTRA ABDIMAS) 14 3.1 Tujuan dan Sasaran ... 14
3.2 Pola Ilmiah Penelitian (PIP) dan Kriteria Fokus Pengabdian Kepada Masyarakat ... 15
3.3 Peta Jalan (Roadmap) Pengabdian Masyarakat di Univeristas Wiraraja ... 16
3.4 Penjaminan Mutu Pengabdian ... 17
Bab 4 Sasaran, Program Strategis dan Indikator Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Wiraraja ... 19
4.1 Sasaran Pengabdian Kepada Masyarakat ... 19
4.2 Program Strategis ... 20
4.3 Indikator Kinerja dan Isu Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Unggulan Universitas Wiraraja ... 21
Bab 5 Pola Pelaksanaan, Pemantauan dan Evaluasi RENSTRA – PPM ... 25
Bab 6 Penutup ... 29
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
Daftar Tabel
Riwayat Perkembangan PPM Universitas Wirarja ... 10 Rencana Kerja PPM Universitas Wiraraja ... 25Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
Daftar Gambar
Gambar 3.1 Program Unggulan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Wiraraja 2016-2021... 15 Gambar 3.2 Roadmap fase pengabdian kepada masyarakat dan alokasi waktu yang ditentukan ... 16 Gambar 4.1. Roadmap Strategic Plan Unit Kerja ... 19 Gambar 4.2. Fishbone Isu Strategis Pengabdian Masyarakat Universitas Wiraraja 2017 – 2021... 23Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
Bab 1. Pendahuluan
1.1. Latar BelakangUniversitas Wiraraja (UNIVERSITAS WIRARAJA ) memiliki visi untuk mewujudkan Universitas yang Universal, Berkarya Ilmiah, dan Berbasis Riset. Universitas Wiraraja sebagai lembaga pendidikan tinggi akan terus mengembangkan karya ilmiah melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Universitas Wiraraja dalam melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran menggunakan hasil penelitian yang berkualitas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan merupakan penerapan hasil penelitian dan penguatan kegiatan pendidikan dan pengajaran. Pengabdian kepada masyarakat yang bernilai efektif dan efisien di perguruan tinggi harus memiliki kedekatan dengan dunia industri, pemerintahan serta mempunyai kontribusi yang nyata untuk menyelesaikan masalah di masyarakat dan negara. Berdasarkan pendekatan tersebut maka disusunlah Rencana Strategi Pengabdian pada Masyarakat (RENSTRA Abdimas) yang dijadiakan sebagai pedoman dan arahan kebijakan, strategis dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan pengabdian kepada masyarakat UNIVERSITAS WIRARAJA periode 5 tahun mendatang (2016 – 2021).
Penyusunan RENSTRA ABDIMAS mengacu pada isu Global yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN, isu Nasional yang meliputi kemaritiman dan pembangunan desa, isu wilayah yang meliputi RPJMD dan empat unggulan perguruan tinggi yang meliputi kawasan pesisir, lahan kering, kelautan, dan pariwisata.
Pelaksanaan RENSTRA ABDIMAS Universitas Wiraraja harus memanfaatkan seluruh sumber daya yang dimiliki oleh Universitas Wiraraja secara optimal, efektif, dan efisien demi mencapai hasil pengabdian masyarakat yang berkualitas. Gambaran kemampuan, program, mekanisme dan capaian secara terukur dalam jangka waktu 5 tahun ke belakang dalam perspektif kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan, kendala, bahkan ancaman dalam bidang pengabdian masyarakat yang dihadapi pada masa mendatang. Universitas Wiraraja harus mampu merumuskan dan menetapkan kerangka atau model guna menemukan jalan atau cara untuk mengatasinya. Setiap tantangan atau masalah dalam bidang apapun dapat diatasi apabila dilaksanakan atas prinsip dasar manajemen. Dengan prinsip dasar manajemen dapat ditentukan pola dan strategi serta kebijaksanaan dalam mengatasi masalah untuk pencapaian suatu tujuan.
Sehubungan dengan hal tersebut Universitas Wiraraja sebagai perguruan tinggi yang menyelanggarakan pendidikan tinggi dituntut untuk selalu melakukan pengembangan
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
kelembagaan dalam arti menyeluruh sehingga dapat memenuhi kebutuhan pokok untuk membantu mengatasi masalah dewasa ini dan yang akan datang baik internal maupun eksternal. Perubahan terus berlangsung, di satu pihak berbagai prestasi dan kemajuan terus diraih, namun di pihak yang lain, akibat tuntutan dan preferensi stakeholder serta kondisi lingkungan yang berubah cepat dengan tantangan yang semakin meningkat, terdapat beberapa komponen yang harus dibenahi agar dapat berjalan seiring dengan perubahan tersebut dan bahkan bergerak lebih di depan.
1.2. Dasar Penyusunan Renstra Pengabdian Masyarakat
Pelaksanaan penyusunan RIPEL di Universitas Wiraraja didasarkan kepada berbagai kebijakan tentang pengabdian kepada masyarakat di tingkat nasional, tingkat regional dan tingkat universitas, antara lain:
1. Agenda Riset Nasional (2010-2014) Keputusan Menteri Riset dan Teknologi No. 193/M/Kp/IV/2010 tanggal 30
2. Komite Inovasi Nasional (Peraturan Presiden No. 32 Tahun 2010) 3. Pola Ilmiah Pokok (PIP) Universitas Wiraraja
4. Rencana Strategis Universitas Wiraraja (2014 – 2019) 5. Rencana Induk Pengabdian Masyarakat (RIPEM)
6. Keputusan senat Universitas Wiraraja tentang Pengabdian Masyarakat
Perspektif Universitas Wiraraja menuju perguruan tinggi bertaraf Nasional dilandasi kepakaran di bidang keragaman hayati, lingkungan hidup, dan budaya berbasis kearifan lokal. Oleh karenanya, renstra abdimas Universitas Wiraraja diharapkan akan mampu menjawab berbagai tantangan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2024 yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif.
Masalah pokok dan mendasar yang dihadapi oleh Universitas Wiraraja untuk melaksanakan pengembangan adalah kondisi geografis, Sumber Daya Manusia (SDM), keterbatasan dana dan fasilitas berupa sarana prasarana yang belum memadai sehingga partisipasi semua pihak sangatlah diharapkan guna tercapainya tujuan secara maksimal. Untuk mengatasi hal tersebut, Universitas Wiraraja menggunakan metode pendekatan konsolidatif. Universitas Wiraraja dalam menyusun rencana pengembangannya memperhitungkan potensi yang dimiliki dan tingkat perkembangan yang telah dicapai. Berdasarkan hal ini, Universitas Wiraraja menginginkan perkembangan yang gradual menuju sasaran yang diinginkan.
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus menjadi landasan dalam setiap skala prioritas. Analisis SWOT yaitu analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan menjadi pertimbangan utama dalam merencakan pengembangan Universitas Wiraraja yang memfokuskan dalam sepuluh pokok RENSTRA ABDIMAS Universitas Wiraraja dengan landasan Tri Dharma PT yaitu : 1) Sumber Daya Manusia (SDM), 2) Organisasi dan Kelembagaan, 3) Sarana dan Prasarana, 4) Program Studi, 5) Pendidikan dan Proses Pembelajaran, 6) Penelitian dan Publikasi Ilmiah, 7) Pengabdian Kepada Masyarakat, 8) Sistem Informasi, 9) Kemahasiswaan dan Alumni, dan 10) Jalinan Kerjasama
Penyusunan RENSTRA ABDIMAS ini telah menempuh proses panjang, diawali dengan pengumpulan aspirasi dari segenap pimpinan universitas maupun fakultas, kemudian dikaji oleh berbagai pihak di lingkungan Universitas Wiraraja , sehingga kemudian diperoleh rumusan akhir RENSTRA ABDIMAS Universitas Wiraraja periode 2014-2018. Dengan demikian diharapkan bahwa RENSTRA ABDIMAS ini merupakan rujukan dan landasan dalam pengabdian kepada masyarakat pada tingkat universitas maupun fakultas.
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
Bab 2. Landasan Pengembangan
Universitas Wiraraja (UNIVERSITAS WIRARAJA )
2.1 VISI DAN MISI UNIVERSITAS WIRARAJA
Rumusan Visi Institusi yang tercantum di dalam statuta Universitas Wiraraja tahun 2014 adalah “Terwujudnya Universitas yang Universal, berkarya ilmiah dan
berbasis riset.”
Uraian tentang makna visi institusi untuk menyamakan persepsi dan pemahaman sivitas akademika tentang arah pengembangan jangka panjang Universitas Wiraraja :
1. Universal : Universitas Wiraraja mengembangkan berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni dan terbuka untuk semua lapisan masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).
2. Berkarya Ilmiah : Universitas Wiraraja sebagai lembaga pendidikan tinggi akan terus mengembangkan budaya dan karya ilmiah melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi menuju perguruan tinggi yang mandiri dan berdaya saing.
3. Berbasis Riset : Universitas Wiraraja dalam melaksanakan proses pendidikan dan
pengajaran menggunakan hasil riset yang berkualitas, berdasarkan pola ilmiah pokok (PIP) maupun rencana induk penelitian yang dilakukan oleh internal maupun eksternal.
Untuk mencapai visi institusi, ada beberapa tahapan atau fase pengembangan yang harus dilalui Universitas Wiraraja . Pengembangan universitas dikelompokkan menjadi 3 (tiga) fase yaitu:
1. Fase Perbaikan Kapasitas Institusi (PERKASI) 2014-2024. 2. Fase Persiapan Universitas Berbasis Riset (PUBER) 2024-2034. 3. Fase Universitas Berbasis Riset (UBER) 2034-2044.
Dalam mewujudkan visi Universitas Wiraraja perlu dijabarkan dan dirumuskan ke dalam Misi institusi sebagai berikut :
1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas berbasis riset berdasarkan iman dan taqwa.
2. Melaksanakan penelitian dan publikasi yang profesional untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni.
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat sesuai kebutuhan pembangunan.
Misi institusi ini wajib dilaksanakan dan didukung oleh semua unit kerja dan civitas akademika Universitas Wiraraja . Penjabarannya dirumuskan ke dalam Renstra dan Renop.
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021 2.2 Analisis Kondisi Saat Ini
Keberadaan Universitas Wiraraja dinyatakan resmi pada 25 Juli 1986 berdasarkan Akta Notaris A. Kohar, S.H merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Kabupaten Sumenep yang berbentuk Universitas dan menampung mahasiswa yang sebagian besar berasal dari Kabupaten Sumenep yang terdiri atas wilayah daratan dan kepulauan. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Universitas Wiraraja selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan siap menghadapi segala tantangan yang ada.
Saat ini Universitas Wiraraja memiliki 7 Fakultas, 12 Jurusan yaitu antara lain sebagai berikut :
1. Fakultas Ekonomi
- Manajemen - Akuntansi
2. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
- Ilmu Administrasi Negara
3. Fakultas Pertanian
- Jurusan Agribisnis
4. Fakultas Hukum
- Ilmu Hukum
- Magister Ilmu Hukum
5. Fakultas Teknik
- Teknik Sipil
6. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
- Pendidikan IPA
- Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
7. Fakultas Ilmu Kesehatan
- Kebidanan
- Ilmu Keperawatan - Profesi NERS
2.3 Kondisi PPM UNIVERSITAS WIRARAJA
2.3.1 Riwayat Perkembangan PPM UNIVERSITAS WIRARAJA
Dalam perjalanan berdirinya Universitas Wiraraja Sumenep, setiap tahun terus mengalami perkambangan baik dari segi kuantitas dan kualitas yang terus di perbaiki. hal ini dapat di lihat pada tabel dibawah ini :
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
No Tahun Akademik Semester Jumlah PPM
1 2010/2011 Genap 8 Judul 2 2011/2012 Ganjil 18 Judul 3 2012/2013 Ganjil 38 Judul 4 2012/2013 Genap 49 Judul 5 2013/2014 Gsnjil 58 Judul 6 2013/2014 Genap 35 Judul 7 2014/2015 Ganjil 31 Judul 8 2014/2015 Genap 31 Judul 9 2015/2016 Genap 19 Judul 10 2016/2017 Ganjil 26 Judul Total 313 Judul
2.3.2 Capaian PPM UNIVERSITAS WIRARAJA
Capaian PPM UNIVERSITAS WIRARAJA antara lain adalah
2.3.3 Peran Unit Kerja LPPM
Peran LPPM UNIVERSITAS WIRARAJA dalam pelaksanaan PPM sebagai fasilitator dan Koordinator berbagai kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang terjadi di lingkup Universitas Wiraraja Sumenep. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya telah menunjukkan peran yang sangat signifikan dalam kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat regional hingga nasional.
2.3.4 Kemitraan
Kemitraan yang pernah dan sedang terlaksana saai ini meliputi BAPEDA Kabupaten Sumenep, DISPERINDAG Kabupaten Sumenep, Dinas Koperasi Kabupaten Sumenep, BPMP dan KB Kabupaten Sumenep, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sumenep, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Wijaya Putra (UWP), Universitas Negeri Jember.
2.3.5 Potensi
SDM yang dimiliki oleh UNIVERSITAS WIRARAJA meliputi dosen berpendidikan S2 dan S3 secara keseluruhan berjumlah 98 orang yang tersebar di tujuh (7) Fakultas.
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021 a. Analisis Lingkungan
Berdasarkan Rencana Induk Pengembangan (RIP) UNIVERSITAS WIRARAJA tahun 2014, Universitas Wiraraja digambarkan melalui analisis lingkungan strategis (SWOT analysis). Analisis lingkungan mencakup analisis kondisi atau faktor-faktor lingkungan, baik internal maupun eksternal, yang diperkirakan memiliki pengaruh penting terhadap eksistensi maupun strategi pengembangan Universitas Wiraraja di masa datang.
A. Kondisi Lingkungan Internal
1. Kekuatan (Strengths)
a. Memiliki visi, misi, tujuan dan sasaran yang berorientasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas PPM;
b. Memiliki Sumber Daya Manusia yang terus berkembang; c. Sebagian besar program studi terakreditasi B;
d. Memiliki sumber dana dan pengelolaannya secara mandiri;
e. Melaksanakan tata pamong dengan sistem kepemimpinan yang partisipatif; f. Ketersedian sarana dan prasarana pendidikan serta fasilitas pendukungnya; g. Melaksanakan dan meningkatkan pelaksanaan Tri Dharma PT secara
berkesinambungan.
h. Mengembangkan dan memanfaatkan Sistem Informasi.
i. Memiliki alumni yang tersebar di berbagai instansi dan institusi baik pemerintah maupun swasta di beberapa daerah.
j. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam negeri maupun luar negeri. Kerjasama.
2. Kelemahan (Weaknesses)
a. Visi, misi, tujuan dan sasaran belum dipahami secara menyeluruh oleh sivitas akademika.
b. Kualifikasi dan kompetensi SDM kurang memadai. c. Sebagian besar dana bersumber dari mahasiswa.
d. Sumber dana untuk pengembangan pendidikan sangat terbatas.
e. Penjabaran tugas pokok dan fungsi serta standart penyelenggaraan pendidikan belum maksimal.
f. Sarana dan prasarana pendidikan serta fasilitas pendukungnya belum memenuhi standart.
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
g. Pelaksanaan Tri Dharma PT belum optimal. h. Penelitian dan publikasi ilmiah masih rendah. i. Sistem Informasi belum berjalan dengan baik.
j. Kompetensi alumni belum sesuai dengan kebutuhan stakeholders. k. Aksesibilitas kerjasama terbatas.
B. Kondisi Lingkungan Eksternal
1. Peluang (Opportunities)
a. Jumlah lulusan SMA sederajat di Kabupaten Sumenep cukup banyak.
b. Kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan Universitas Wiraraja meningkat.
c. Kebutuhan akan lulusan Perguruan Tinggi meningkat. d. Kondisi geografis Kabupaten Sumenep sangat strategis.
e. Potensi sumber daya alam (lahan kering, pesisir, kelautan dan kepariwisataan) Kabupaten Sumenep.
f. Proporsi anggaran pendidikan sesuai dengan Undang-undang (UU) minimal 20 persen.
g. Peluang kerjasama International. 2. Ancaman (Threats)
a. Adanya lembaga lain yang serupa
b. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sumenep masih rendah. c. Persaingan PT baik PTS maupun PTN di Indonesia semakin agresif dan ketat. d. Regulasi yang berkaitan dengan pendidikan tinggi selalu berubah.
e. Biaya pendidikan untuk peningkatan kualitas.
f. ASEAN Economy Community membuka peluang lembaga dan tenaga asing di Indonesia
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
BAB 3. Garis Besar Rencana Induk
Pengabdian Kepada Masyarakat
(RENSTRA ABDIMAS)
Dalam proses penyusunan Rencana Induk pengabdian kepada Masyarakat (RENSTRA ABDIMAS) untuk 4 (empat) tahun ke depan, tim penyusun telah mempertimbangkan faktor lingkungan eksternal (peluang dan tantangan) dan lingkungan internal (kekuatan dan kelembahan) Universitas Wiraraja . Selain itu, juga didasarkan pada ketersediaan sumberdaya, serta dinamika akademis yang berkembang baik di tingkat Regional, Nasional, maupun Internasional.RENSTRA ABDIMAS ini merupakan penjabaran Visi Universitas Wiraraja dalam bidang penelitian “Terwujudnya Universitas yang Universal, Berkarya Ilmiah, dan Berbasis
Riset, yang kemudian hasil dari penelitian dijadikan dasar dari kegiatan pengabdian kepada
masyarakat. Kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan, dalam lima tahun kedepan Universitas Wiraraja secara sustainable berusaha meningkatkan pilar pemerataan pengabdian, memperluas akses pengabdian baik tingkat Regional maupun Nasional. Pilar ini diarahkan dalam upaya memperluas dan meningkatkan daya saing Universitas Wiraraja di bidang pengabdian pada tingkat Regional maupun Nasional serta meningkatkan angka partisipasi dosen dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat.
3.1. Tujuan dan Sasaran
Berdasarkan statuta Universitas Wiraraja , tujuan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh Universitas Wiraraja adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.
2. Menghasilkan lulusan yang menguasai iptek/seni serta terampil dalam upaya peningkatan daya saing bangsa menuju kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia.
3. Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi/seni melalui penelitian dan menerapkannya melalui pengabdian kepada masyarakat untuk kemajuan bangsa.
Sesuai dengan dasar pemikiran dan tantangan, fenomena yang akan dihadapi di masa mendatang, serta visi nasionalisasi Universitas Wiraraja yang mengangkat tema
“Terwujudnya Universitas yang Universal, Berkarya Ilmiah, dan Berbasis Riset”, maka
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
difokuskan terhadap masalah-masalah dengan Fokus dalam riset dan pengabdian masyarakat telah dibagi ke dalam 4 kluster; yaitu penelitian berbasis lahan kering, daerah pesisir, kelautan dan pengembangan kepariwisataan. Fokus tersebut termuat dalam Kerangka Kebijakan Road Map pengabdian kepada masyarakat Universitas Wiraraja .
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Wiraraja tidak lepas dari Visi dan Misi Universitas Wiraraja . Penyusunan RENSTRA ABDIMAS Universitas Wiraraja ini didasarkan pada RENSTRA Universitas Wiraraja 2014- 2019, Peraturan Akademik - bab Penelitian dan Pengabdian, Rencana Induk Penelitian termasuk di dalamnya mengatur tentang definisi penelitian, etika dan norma penelitian serta Indikator Mutu Penelitian yang dipergunakan untuk memantau keberhasilan pencapaian sasaran dan strategi kinerja penelitian.
Pengembangan jangka panjang sesuai dengan Renstra Universitas Wiraraja diarahkan menjadi Universitas Berbasis Riset (UBER) pada tahun 2034 sampai tahun 2044. Dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Universitas Wiraraja tahun 2014-2019 fase atau tahapan yang harus dicapai adalahfase Perbaikan Kapasitas Institusi (PERKASI) yang merupakan penjabaran dari Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas Wiraraja Tahun 2014 – 2024 menuju Perguruan Tinggi (PT) yang memiliki tata kelola baik dengan prinsip
Good University Governance (GUG), mandiri dan berdaya saing.
3.2. Pola Ilmiah Penelitian (PIP) dan Kriteria Fokus Pengabdian Kepada Masyarakat
Untuk mencapai visi dan melaksanakan misi, semua kegiatan pendidikan tinggi di Universitas Wiraraja harus mengacu pada tata nilai pengembangan lembaga yang bercirikan pada kearifan lokal, keunikan, norma sosial dan sistem nilai yang berkembang di Kabupaten Sumenep berdasarkan PIP yang berorientasi kepada pengembangan lahan kering, pesisir, kelautan dan kepariwisataan. Dengan demikian, PIP ini akan menjadi jati diri institusi untuk menghasilkan karya-karya akademik yang inovatif di tengah-tengah peradaban manusia yang berkembang dan dinamis menuju PT yang mandiri dan berdaya saing.
Berdasarkan sumberdaya yang dimiliki Universitas Wiraraja , isu-isu strategis, konsep pemikiran dan pemecahan masalah yang ditawarkan dapat dirumuskan menjadi empat bidang pengabdian kepada masyarakat yang diharapkan mampu menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Universitas Wiraraja untuk mendukung visi dan misi universitas yang universal, berbasiss riset, dan berkarya ilmiah. Adapun keempat kriteria fokus pengabdian kepada masyarakat Universitas Wiraraja adalah sebagai berikut:
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
Gambar 3.1 : Program Unggulan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Wiraraja 2016-2021
3.3. Peta Jalan (Roadmap) Pengabdian Kepada Masyarakat di Universitas Wiraraja
Pola pengembangan program penelititan di lingkungan Universitas Wiraraja memerlukan perencanaan yang strategis dengan mempertimbangkan pergeseraran mainset riset dan pemberdayaan masyarakat agar output yang dihasilkan dapat bermakna dan bermanfaat untuk masyarakat. Output dari pengabdian kepada masyarakat dapat diukur dari meningkatnya masyarakat yang berdaya saing dan mandiri. Proses dalam menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat membutuhkan formulasi yang tepat berdasarkan visi dan misi universitas dan terimplementasi dalam rangkaian program-program strategis yang terarah, serta memperhatikan perkembangan sains dan teknologi.
Universitas Wiraraja sebagai perguruan tinggi memiliki tugas dan tanggung jawab pokok dalam mewujudkan sesuai visi Universitas Wiraraja perlu dijabarkan dan dirumuskan ke dalam Misi institusi sebagai berikut:
1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas berbasis riset berdasarkan iman dan taqwa.
2. Melaksanakan penelitian dan publikasi yang profesional untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni.
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat sesuai kebutuhan pembangunan.
Misi institusi ini wajib dilaksanakan dan didukung oleh semua unit kerja dan sivitas akademika Universitas Wiraraja. Penjabarannya dirumuskan ke dalam tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan pengembangan Universitas Wiraraja tahun 2014 sampai dengan 2019.
PKM yang fokus pada
pengembangan Lahan Kering
PKM yang fokus pada
Pengembangan Kawasan
Kepariwisataan
PKM yang fokus pada
Pengembangan Kawasan
Pesisir
PKM yang fokus pada
pengembangan Potensi
Kelautan
Terwujudmya Terwujudmya Terwujudmya
Terwujudmya Universitas yang Universal, Berkarya Ilmiah, dan Universitas yang Universal, Berkarya Ilmiah, dan Universitas yang Universal, Berkarya Ilmiah, dan Universitas yang Universal, Berkarya Ilmiah, dan Berbasis
Berbasis Berbasis Berbasis RisetRisetRisetRiset
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
Gambar 3.2. Roadmap fase pengabdian kepada masyarakat dan alokasi waktu yang
ditentukan
3.4. Penjaminan Mutu Pengabdian
Dalam menjamin kualitas dan kuantitas dalam proses pengabdian kepada masyarakat, LPPM Universitas Wiraraja telah menetapkan Standar Prosedur Operasional (SPO) penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penilaian dilakukan dalam satu siklus pengabdian atau siklus penjaminan mutu pengabdian kepada masyarakat. Siklus ini meliputi penetapan standar pengabdian, pelaksanaan standar, monev, dan peningkatan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat.
Dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas Wiraraja disebutkan bahwa untuk melaksanakan pengabdian adalah salah satu wujud Tri Dharma PT sebagaimana yang telah diamanatkan dalam UU nomor 14 tahun 2005 dan PP nomor 37 tahun 2009 yang menyebutkan bahwa dosen adalah pendidik professional dan ilmuan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Salah satu perwujudan Tri Dharma PT adalah pengabdian kepada masyarakat. Program pengabdian kepada masyarakat diarahkan kepada peningkatan kualitas dan kuantitas. Program ini menjadi target pengembangan guna mendukung kegiatan pokok program pengembangan pendidikan di Universitas Wiraraja. Hal ini sejalan dengan visi
2017 2018 2019 2020 2021 Fase 1 : Identifikasi Masalah Masyarakat Kawasan Fase 2 : Pelaksanaan PKM Fase 3 : Evaluasi Pelaksanaan PkM
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
Universitas Wiraraja yang universal dalam rangka perbaikan kapasitas institusi (capacity
building), peningkatan mutu relevansi, dan daya saing institusi.
Adapun program dalam memperkuat peran dan eksistensi serta brand image institusi dalam pemberdayaan masyarakat yaitu; meningkatkan kegiatan lokakarya, meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat, menyebarluaskan hasil atau produk pengabdian, meningkatkan kerjasama dengan lembaga lain baik di tingkat regional maupun nasional di bidang pengabdian kepada masyarakat, dan menjalin kerjasama yang sinergi dengan kebutuhan masyarakat bersama pihak eksternal.
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
BAB 4. Sasaran, Program Strategis dan
Indikator Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas Wiraraja
Dalam proses penetapan sasaran, program strategis, dan indikator kinerja Rencana Induk Pengabdian Kepada Masyarakat (RENSTRA ABDIMAS) Universitas Wiraraja mengacu pada Visi dan Misi LPPM sebagaimana berikut :
4.1. Sasaran Pengabdian Kepada Masyarakat
Penyusunan pedoman pengabdian kepada masyarakat yang dikeluarkan oleh DP2M Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) kemudian dituangkan dalam Rencanan Induk Pengabdian Kepada Masyarakat (RENSTRA ABDIMAS) Universitas Wiraraja bahwa penentuan topik pengabdian kepada masyarakat harus sejalan dengan roadmap pengabdian dan alokasi waktu yang ditentukan.
Sasaran dan tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan bidang pengabdian sampai tahun 2021, adalah:
1. Mewujudkan keunggulan pengabdian kepada masyarakat Universitas Wiraraja Sumenep, khususnya pada bidang PKM yang fokus pada pengembangan Kawasan Lahan Kering, pengembangan Kawasan pesisir, pengembangan Potensi Kelautan, dan Kepariwisataan;
2. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan penerapan hasil penelitian dan penguatan kegiatan pendidikan serta pengajaran Universitas Wiraraja; 3. Tercapainya penguatan sumber daya dalam bentuk: peningkatan kegiatan PKM di 4
kawasan, dan peningkatan masyarakat yang mandiri dan sejahtera secara berkelanjutan;
4. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat;
5. Tercapainya penguatan network melalui jalinan kerjasama antara pihak internal dan eksternal.
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021 4.2. Program Strategis
Pada saat proses pelaksanaan RENSTRA ABDIMAS, pada dasarnya terdapat tiga komponen yaitu input (proposal pengabdian kepada masyarakat), proses (pengajuan proposal pengabdian kepada masyarakat, pelaksanaan PKM, monev), output (masyarakat yang mandiri dan sejahterah) dan outcome (kerjasama pihak internal dan eksternal) dengan mempertimbangan penguasaan teknologi, produk dan pasar. Diharapkan rumusan yang tercantum dalam dokumen RENSTRA ABDIMAS ini menjadi terarah dengan jelas.
Secara garis besar peta strategi implementasi RENSTRA ABDIMAS, yaitu Input (pengelolaan SDM dan SDA), Proses dengan agenda pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat unggulan, sumber dana penelitian dan Output adalah sebagai berikut :
Gambar 4.1. Roadmap Strategic Plan Unit Kerja
Berdasarkan pada Gambar 4.1 dapat dijelaskan bahwa ada beberapa hal yang menjadi kendala penelitian LPPM Universitas Wiraraja yaitu ;
1) Input (Sumber Daya Manusia) lemahnya koordinasi secara internal (antar fakultas) dan eksternal (Pemerintah dan masyarakat) untuk mensinergikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
2) Penggunaan IPTEK ; Keterbatasan sumber daya manusia, Pusat penelitian (Puslit) dan terbatasnya fasilitas penunjang dalam pelaksanaan pendampingan PKM dan masih rendahnya kemampuan pelaksana PKM dalam mengidentifikasi masalah di masyarakat.
Strategi yang ditempuh untuk mengatasi kendala tersebut adalah sebagai berikut :
Input
(SDM & SDA) Proses
Dana Pengabdian Output & Outcome SDM & SDA Pusat Penelitian Fasilitas Penelitian/ Lab P e n g g u n a a n I P T E K P e la k s a n a a n P e n g a b d ia n U n g g u la n D a n a P e n e li ti a n D P 2 M D ik ti d a n D a n a P e n e li ti a n I n te r n a l 1. Identifikasi masalah dalam masyarakat 2. Kerjasama bidang Pengabdian Masyarakat 3. Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Terapan 4. Pemberdayaan Masyarakat
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
1) Penguatan koordinasi secara internal dan perluasan jaringan kerjasama secara eksternal dan bertahap;
2) Peningkatan fasilitas penunjang PKM berupa peralatan baik internal maupun eksternal;
3) Penguatan penerapan hasil penelitian yang dijadikan dasar sebagai acuan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
4) Peningkatan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat. Berdasarkan proses tersebut diharapkan capaian sebagai berikut :
1. Terbentuk kerjasama yang kuat antar pelaksana PKM (dosen), pemerintah, masyarakat dan pelaku bisnis;
2. Diversifikasi program dan perluasan lingkup skema pengabdian kepada masyarakat; 3. Standardisasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
4. Kemandirian masyarakat
4.3. Indikator Kinerja dan Isu Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Unggulan Universitas Wiraraja
Dalam Indikator Kinerja RENSTRA ABDIMAS Universitas Wiraraja dituangkan dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat unggulan pengembangan kawasan. Strategi pengembangan pengabdian kepada masyarakat ditujukan untuk meningkatkan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas. Kompetisi dalam pengabdian yang dilakukan oleh Kemendiknas untuk pendanaan penelitian, baik dana desentralisasi (DP2M Dikti) maupun dana internal Universitas Wiraraja diharapakan menghasilkan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan terasa nyata manfaatnya bagi masyarakat
PKM unggulan Universitas Wiraraja direncanakan berdasarkan pada gambaran kemampuan, program, mekanisme dan capaian secara terukur dalam jangka waktu 5 tahun ke belakang dalam perspektif kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan, kendala, bahkan ancaman dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat yang dihadapi pada masa mendatang.
Seluruh PKM Unggulan Universitas Wiraraja merupakan kajian multidisiplin dari fakultas yang ada dilingkungan Universitas Wiraraja dengan berorientasi pada kontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan kearifan lokal khususnya di Pulau Madura. PKM unggulan Universitas Wiraraja dengan fokus pengembangan 4 (empat) kawasan (Gambar 1). Dari kempat fokus penelitian unggulan yaitu :
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021 “Revitalisasi kawasan lahan kering , Pemberdayaan Masyarakat lahan kering”
Sasaran Isu Strategis :
a. Ancaman fenomena perubahan iklim dunia dan lingkungan terhadap keamanan pangan;
b. Kurang optimalnya pemanfaatan potensi lahan kering yang melibatkan masyarakat setempat, dan kondisi tanah di daerah lahan kering yang relatif lebih rentan terhadap penurunan produktifitas, menjadi permasalahan bagi para petaninya.
c. Era Pasar Global dengan membanjirnya produk impor/ jenis pangan masuk ke pasar lokal dan Degradasi kualitas lahan kering akibat pencemaran dan salah kelola yang dapat mengancam produksi tanaman pangan.
d. Kualitas Makanan;
2. Pengembangan kawasan Pesisir (Lampiran Tabel 2)
“Revitalisasi kawasan Pesisir , Pemberdayaan Masyarakat Pesisir”
Sasaran Isu Strategis :
a. Semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk dan pesatnya kegiatan pembangunan di wilayah pesisir;
b. Model pengelolaan Pasca panen hasil laut;
c. Konflik pemanfaatan yang timbul akibat berbagai kepentingan yang ada di wilayah pesisir;
d. Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir; e. Penguatan secara kelembagaaan.
3. Pengembangan Kawasan Kelautan (Lampiran Tabel 3)
“Revitalisasi kawasan Kelautan, Pemberdayaan Masyarakat Nelayan”
Sasaran Isu Strategis :
a. Indonesia dikenal sebagai negara mega-biodiversity dalam potensi keanekaragaman sumberdaya hayati secara optimal;
b. Hubungan antara daerah dan pusat, pembangunan ekonomi (yang berkait dengan kemiskinan), serta eksploitasi sumberdaya alam tanpa memperhatikan kelestariannya;
c. Penanganan Kedaruratan Kelautan; d. Pemanfaatan budidaya hasil laut.
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021 “Potensi kepariwisataan berbasis kearifan lokal menuju pariwisata berkelas Internasional”.
Sasaran Isu Strategis :
a. Potensi Kepariwisataan berbasis kearifan lokal menuju pariwisata berkelas Internasional;
b. Desain produk dan kemasan untuk industri pariwisata dalam rangka menunjang Ekonomi Kreatif;
c. Ekowisata dan Agrowisata;
d. Rencana Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk mengembangkan pariwisata penyelaman.
e. Hukum dan Pariwisata;
2014-2018
Gambar 4.2. Fishbone
2. Penelitian Fokus pada Kawasan Pesisir
1. Pengembangan Kawasan Lahan Kering.
Ketahanan Pangan pangan bukan lagi menjadi hal yang strategis dan pokok, tetapi menjadi hak asasi manusia.
Kurang optimalnya pemanfaatan
potensi lahan kering yang melibatkan masyarakat lokasi, dan kondisi tanah di daerah lahan kering yang relatif lebih
rentan terhadap penurunan
produktifitas, menjadi permasalahan
bagi para petaninya.
Kualitas Makanan
Era Pasar Global dengan membanjirnya produk impor/ jenis pangan masuk ke pasar lokal dan
kering akibat pencemaran dan salah kelola yang dapat mengancam produksi tanaman pangan.
Model pengelolaan Pasca panen Hasil Laut
Semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk dan pesatnya kegiatan pembangunan di wilayah pesisir;
timbul akibat berbagai
kepentingan yang ada di wilayah pesisir;
- Sosial Ekonomi Masyarakat
Pesisir
Penguatan Secara Kelembagaan
T e rw u ju d n y a U n iv e rs it a s y a n g u n iv e rs a l, b e rk a ry a i lm ia h d a n b e rb a si s ri se t
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016
Fishbone Isu Strategis Pengabdian Masyarakat Universitas Wiraraja 2017
2. Penelitian Fokus pada 3. Penelitian Fokus pada
Kawasan Kelautan
4. Penelitian Fokus Pengembangan kawasan Kepariwisataan
Kualitas Makanan
Era Pasar Global dengan membanjirnya produk impor/ jenis pangan masuk ke pasar lokal dan Degradasi kualitas lahan kering akibat pencemaran dan salah kelola yang dapat mengancam produksi tanaman pangan.
timbul akibat berbagai
kepentingan yang ada di wilayah
Sosial Ekonomi Masyarakat
Penguatan Secara Kelembagaan
mega-biodiversity dalam potensi
keanekaragaman sumberdaya
hayati secara optimal.
Pemanfaatan budidaya hasil laut
pembangunan ekonomi (yang berkait dengan kemiskinan), serta eksploitasi sumberdaya alam tanpa memperhatikan kelestariannya.
Potensi kepariwisataan berbasis lokal menuju pariwisata berkelas Internasional
- Ekowisata, dan Agrowisata; - Hukum dan Pariwisata;
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
7 - 2021
3. Penelitian Fokus pada Kelautan
Penelitian Fokus Pengembangan
pembangunan ekonomi (yang berkait dengan kemiskinan), serta eksploitasi sumberdaya alam tanpa memperhatikan kelestariannya.
Penanganan Kedaruratan Kelautan;
Desain produk dan kemasan untuk industri pariwisata dalam rangka menunjang Ekonomi Kreatif;
Belum optimalnya pemanfaatan data
dan Informasi untuk promosi
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
Bab 5. POLA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN DAN
EVALUASI RENSTRA-PPM
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
Rencana Kerja PPM Universitas Wiraraja
Sasaran Strategis Bobot Ukuran dan Target Inisiatif Completion date PIC Realisasi Perspektif Finansial Meningkatkan kegiatan Pengmas yang didanai Dikti-LPPM
Mengadakan perubahan kebijakan LPPM yaitu
merubah sistem pendanaan pengabdian internal yang bertujuan untuk meningkatkan usulan proposal ke Dikti
Pelaksanakan review proposal oleh reviewer Nasional
15/12/2016 Ka.LPPM
Meningkatkan kerja sama dengan
Pemerintah Daerah
Mengajukan proposal pendataan Desa
Menyelaraskan kegiatan PPM dengan program Pemda
Publikasi Melakukan penerbitan berkala jurnal PPM.
Perspektif Customer
Masyarakat Menjalin hubungan kemitraan dengan kepala desa,
RT dan RW wilayah penelitian
Menerapkan langsung hasil penelitian yang
berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Menerapkan model pemecahan masalah dan
memberikan rekomendasi kebijakan yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat/mitra
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
Meningkatkan kemandirian dan pemberdayaan masyarakat untuk hidup sehat
Dosen Internal Mensosialisasikan renstra PM kepada seluruh dosen
Memberikan pelatihan pelaksanaan PM yang berkualitas
Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian dosen
Menfasilitasi penyusunan PM dengan pendampingan dari pakar
Mahasiswa Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam
kegiatan PM
Pemda Mempertahankan keberlanjutan kerja sama dengan
mitra
Melakukan kerja sama PM yang sesuai dengan program kerja pemerintah daerah
Meningkatkan jumlah IPTEK yang meningkatkan kualitas mitra
Internal Proccess
Meningkatkan kualitas pengelolaan data base PM Melakukan monitoring evaluasi program PM Melengkapi SOP Manajemen PM
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
Membentuk pusat studi
Menambah jumlah tenaga administrasi LPPM Rekrutmen reviewer internal
Learning and Growth
Meningkatkan profesionalisme
Meningkatkan partisipasi staf dalam rapat koordinasi internal
Meningkatkan partisipasi staf dalam rapat koordinasi LPPM dengan departemen lain
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
Bab.6 PENUTUP
Rencana Induk Pengabdian Kepada Masyarakat (RENSTRA ABDIMAS) Universitas Wiraraja (Universitas Wiraraja ) 2014-2018 disusun secara umum merupakan dokumen formal perencanaan pengabdian kepada masyarakat jangka menengah yang mengacu kepada Statuta Universitas Wiraraja (Universitas Wiraraja ), Renstra (Universitas Wiraraja ), Rencana Induk Pengembangan (RIP), Pola Ilmiah Pokok (PIP) dan Keputusan Senat yang terkait dengan penelitian untuk mencapai visi, misi dan tujuan rencana induk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini dapat dijadikan acuan dan dapat dimanfaatkan secara optimal dam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Universitas Wiraraja , baik program studi, pusat PKM, maupun fakultas. Dengan demikian diharapkan adanya RENSTRA ABDIMAS ini akan mendukung visi dan misi Universitas Wiraraja menjadi Universitas yang
universal, berkarya ilmiah dan berbasis riset.
RENSTRA ABDIMAS Universitas Wiraraja ini dijadikan sebagai panduan pelaksanaan semua program yang terkait pengabdian kepada masyarakat unggulan di Universitas Wiraraja . Oleh karena itu, peran penting kesiapan organisasi dan sumber daya manusia terutama di dalam proses implementasi pengabdian kepada masyarakat. RENSTRA ABDIMAS ini ditujukan bagi dosen di lingkungan Universitas Wiraraja yang akan menyusun usulan pengabdian kepada masyarakat, sehingga hasil pengabdian kepada masyarakat dapat meningkatkan daya saing masyarakat dan meningkatkan
masyarakat mandiri dan sejahterah. Berdasarkan evaluasi kerja atas pelaksanaan RENSTRA ABDIMAS periode 2014-2019,
diharapkan ada penyempurnaan RENSTRA ABDIMAS untuk periode berikutnya sesuai dengan perkembangan isu strategis saat ini. Sehingga ada kontinyuitas yang pada akhirnya diharapkan diperoleh out put dan out come pengabdian kepada masyarakat khususnya dilingkungan Universitas Wiraraja yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi dosen, stakeholders masyarakat, pemerintah dan pelaku bisnis.
Demikian RENSTRA ABDIMAS Universitas Wiraraja ini disusun dan semoga bermanfaat bagi pengembangan dan kemajuan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan keunggulan Universitas Wiraraja menjadi Universitas yang
Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2016-2021
DAFTAR PUSTAKA
1. Statuta Universitas Wiraraja Tahun 2013-2023; 2. Renstra Universitas Wiraraja Tahun 2014-2019; 3. Rencana Induk Pengembangan (RIP);
4. Pedoman Pengelolaan Desentrasilisasi Penelitian Perguruan Tinggi. Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ditjen Dikti, 2011;
5. Pola Ilmiah Pokok (PIP) Universitas Wiraraja Tahun 2013-2017;