• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. pada masa itu telah membawa dampak yang cukup besar bagi perekonomian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. pada masa itu telah membawa dampak yang cukup besar bagi perekonomian"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai negara berkembang yang sering diguncang berbagai masalah internal maupun eksternal, Indonesia memiliki sistem perekonomian yang tidak stabil dan rawan ‘terserang’ krisis. Krisis ekonomi tergenting yang pernah dialami Indonesia terjadi pada tahun 1998 dimana inflasi mencapai 58%. Inflasi yang sangat tinggi pada masa itu telah membawa dampak yang cukup besar bagi perekonomian Indonesia, seperti pengangguran akibat PHK dan kurangnya lapangan kerja serta meningkatnya angka kemiskinan. Disamping itu dampak tingginya laju inflasi telah menyebabkan laju pertumbuhan di Indonesia merosot tajam di tahun 1998 yaitu anjlok menjadi -13% dari sebesar 4% di tahun 1997, walaupun mulai membaik menjadi 0,79% di tahun 1999 (Rio dalam Birgitta, 2013:2).

Krisis ekonomi secara tidak langsung memaksa masyarakat untuk mencari lahan pekerjaan lain di sektor informal. Minimnya lapangan pekerjaan membuat masyarakat Indonesia harus mampu menjadi manusia yang mandiri dan kreatif, salah satunya adalah dengan berbisnis. Bisnis yang umumnya digeluti adalah seperti membuka toko dan menjual barang-barang maupun berjualan makanan dan jasa. Namun tidak semua masyarakat, khususnya masyarakat kelas menengah ke bawah

(2)

memiliki modal yang kuat untuk berbisnis. Biaya sewa toko, memasok barang dagangan, dan menggaji pegawai serta biaya operasional memerlukan biaya yang tidak sedikit. Modal merupakan kendala besar dalam berbisnis.

Saat ini ada alternatif berbisnis yang cukup diminati dan tidak memerlukan biaya yang terlalu besar bahkan bisa dengan tidak memakai modal sama sekali. Namanya bisnis online, dan pelaku usahanya disebut pengusaha online. Bisnis online merupakan sebuah terobosan baru dalam berbisnis. Bisnis ini sebenarnya sama saja dengan bisnis pada umumnya. Hanya medianya saja yang berbeda. Apabila toko pada umumnya memiliki bentuk fisik seperti bangunan dan papan nama, maka toko online berbentuk akun dari sebuah jejaring sosial dimana berjualan online tidak dengan saling bertatap muka atau berinteraksi secara langsung seperti pelanggan datang ke toko. Toko online menjalankan operasional bisnisnya melalui komputer, handphone atau smartphone seperti Blackberry, Iphone maupun smartphone berbasis Android seperti Samsung. Pengusaha online cukup mengunggah foto barang yang akan dijual ke akun jejaring sosial , memberi label harga dan keterangan tentang detail barang serta mencantumkan nomor telepon atau ID Chat yang bisa dihubungi. Setelah terjadi kesepakatan barulah nomor rekening diberikan dan terjadilah transaksi. Disinilah peran modal sosial diperlukan. Menurut Robert D. Putnam, modal sosial mengacu pada organisasi sosial yang dapat menjembatani terciptanya kerjasama dalam komunitas sehingga terjalin kerjasama yang saling menguntungkan (Putnam, 1995:2).

(3)

Di dalam berbisnis online kepercayaan adalah modal yang paling penting dimana kepercayaan merupakan salah satu dari unsur modal sosial. Tanpa kepercayaan bisnis online tidak akan berjalan dengan baik. Begitu pula dengan jaringan yang juga merupakan penentu keberhasilan dalam bisnis online. Apabila jaringan dalam bisnis online dapat terjalin dengan baik dan kuat maka akan memberikan dampak pesatnya penjualan yang berimbas pada meningkatnya penghasilan.

Modal sosial memegang peranan penting dalam keberhasilan bisnis online. Tanpa adanya modal sosial yang kuat antara pengusaha dan konsumen, bisnis yang dijalankan tidak dapat berkembang dengan baik. Modal sosial berperan sebagai perekat yang mengikat semua orang dalam masyarakat. Agar modal sosial tumbuh baik dibutuhkan adanya saling berbagi (share values) serta pengorganisasian peran (rules) yang diekspresikan dalam hubungan personal (personal relationships), kepercayaan (trust) dan common sense tentang tanggung jawab bersama, sehingga masyarakat menjadi lebih dari sekedar kumpulan individu belaka. Modal sosial tersebut mengacu pada aspek-aspek utama organisasi sosial seperti kepercayaan

(trust), norma-norma (norms), jejaring (networks), yang mampu menggerakkan

(4)

Bisnis online merupakan salah satu bisnis yang sedang menjamur pada saat ini. Bahkan orang Eropa pun sedang keranjingan berbelanja online. Dikutip dari Antara

news, hampir 60 persen pengguna internet di Uni Eropa memiliki pengalaman belanja

"online" atau Daring selama satu tahun belakangan. Data Eurostat menyebutkan sebanyak sepertiga pengguna Internet di Uni Eropa berbelanja pakaian dan peralatan olah raga di toko-toko secara Daring. Mereka juga memesan tiket perjalanan serta akomodasi liburan. Angka ini melonjak tajam karena pada tahun 2008 baru sekitar 20 persen yang meminati belanja Daring. Satu dari empat pengguna Internet berbelanja buku, majalah dan alat-alat elektronik secara Daring, naik 19 persen dari jumlahnya pada 2008. Di antara negara anggota Uni Eropa, Inggris memiliki angka tertinggi orang belanja Daring, yaitu 82 persen dari total pengguna Internet, sedangkan Romania memiliki angka paling rendah yakni 11 persen. (http://www.antaranews.com/berita/orang-eropa-juga-keranjingan-belanja-online)

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memperkirakan pengguna internet dalam negeri akan mengalami peningkatan menjadi 82 juta orang atau tumbuh 30 persen. Berdasarkan survei APJII pada 2013, pengguna internet di tahun ini sudah mencapai 62 juta orang atau 24,23 persen dari total populasi Indonesia. Gaya hidup masyarakat dianggap semakin familiar dengan dunia maya. Salah satu penyebabnya adalah bertambahnya pengguna media sosial seperti

Facebook dan Twitter. Belum lagi ditambah dengan semakin menjamurnya bisnis

(5)

(http://www.antaranews.com/berita/408061/pengguna-internet-di-indonesia-capai-82-juta-orang)

Aktivitas perdagangan melalui internet disebut dengan electronic commerce

(e-commerce). E-commerce merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan get and deliver. Commerce akan merubah

semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya – biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan) (Radityo, 2013: 8).

Fenomena bisnis online tersebut ternyata juga sedang digandrungi oleh anak muda di Kota Medan. Kebanyakan Online shop di Medan berjualan di media sosial seperti Instagram. Aturan yang diterapkan tidak jauh beda dengan toko konvensional. Calon pembeli masuk ke akun tersebut, melihat-lihat barang dagangan yang ada, setelah memesan dan terjadi kesepakatan lalu langkah selanjutnya melakukan transaksi pembayaran. Yang membedakan adalah apabila di toko konvensional kita langsung membayar dan bisa langsung membawa pulang barangnya, untuk transaksi pada toko online peraturannya adalah si pembeli harus mentransfer dulu sejumlah uang sesuai nominal transaksinya ke rekening sang pengusaha lalu setelah dicek dan dinyatakan ada sejumlah transferan yang masuk barulah proses pengiriman dilakukan. Adanya aturan yang diterapkan dalam proses jual beli online yang berbeda dengan transaksi di toko biasa telah memunculkan nilai-nilai baru yang disepakati. Fukuyama menunjuk pada serangkaian nilai atau norma informal yang

(6)

dimiliki bersama diantara para anggota suatu kelompok memungkinkan terjadinya kerjasama diantara mereka (Lawang, 2004:180).

Pada awal mendirikan bisnis online tentu saja toko tersebut belum memiliki jaringan yang kuat dan belum bisa dipastikan kredibilitasnya. Untuk itu biasanya pengusaha gencar melakukan promosi kepada teman –teman terdekat agar mereka membeli dagangan si pengusaha tersebut. Lalu meminta si teman dan relasi memberikan testimoni atas kepuasan berbelanja di toko online miliknya. Testimoni tersebut dipakai untuk meyakinkan calon pembeli baru yang masih awam bahwasannya toko online tersebut dapat dipercaya atau dalam istilah onlinenya“Trusted Seller”. Hal ini dikarenakan toko online rawan penipuan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Menurut Fukuyama, trust (kepercayaan) merupakan dasar yang paling dalam dari sebuah tatanan sosial. Trust merupakan salah satu unsur modal sosial yang merupakan perekat bagi langgengnya hubungan dalam kelompok masyarakat. Dengan menjaga suatu kepercayaan orang-orang bisa bekerjasama secara efektif (Field, 2005:91).

Adalah Windi Septia Dewi seorang Pengusaha “Teri Bajak” yang memulai bisnisnya dari berjualan online. Dikutip dari wawancaranya dengan koran Sindo, Windi mengatakan bahwa saat ini ia dikenal oleh orang sebagai pengusaha online. Usahanya ini dipromosikan melalui sosial media, seperti di Twitter @teribajakmedan;

(7)

sukses menjajal bisnisnya dalam waktu singkat. Usaha Teri Bajak boleh dibilang baru seumur jagung. Windi memulainya baru sejak 17 Juni 2013 lalu. Namun, perkembangannya luar biasa. Walaupun pada bulan pertama Windi hanya mampu menjual sebanyak 21 bungkus dengan kemasan 150 gram, tetapi dalam hitungan empat bulan, dia sudah mampu menjual hingga 350 bungkus. “Alhamdulillah, September lalu saya sudah menjual sebanyak 350 bungkus. Pembelinya ada yang dari Medan, Pekanbaru, Jakarta, Bandung, hingga Yogyakarta,” ujar anak pertama dari dua bersaudara ini. Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Sumatara Utara (USU) ini memang awalnya tak menyangka usaha yang dirintisnya bakal secepat ini diterima pasar.

(http://www.koran-sindo.com/Kiprah-Windi-Septia-Dewi-Pemilik-Teri-Bajak-Medan-Berkat Sosial-Media-Sukses-Dalam-Waktu-Singkat).

Geliat pengusaha Online di Kota Medan ini sudah semakin banyak dan terus meningkat jumlahnya. Ada yang berjualan baju-baju impor dari Bangkok, ada yang berjualan makanan seperti oleh-oleh khas Medan yaitu Sambal Teri, ada yang berjualan jilbab dan ada pula yang berjualan sepatu produksi buatan sendiri. Beberapa diantara mereka ada yang sudah bertahun-tahun merintis usaha tersebut, seperti Febri yang memulai usaha online pertamanya dengan berjualan sepatu handmade produksi bengkel miliknya di rumah dengan merk Fourgirls. Febri lalu memasarkan produknya melalui toko online di Facebook dan sudah berjualan dari tahun 2008 sampai sekarang. Merintis usaha dari sepatu sampai sekarang ia mampu melebarkan usahanya dengan berjualan baju impor dari Bangkok dan sekarang ia juga membuka

(8)

toko permanen di salah satu pasar di kota Medan.Rata-rata pengusaha online di kota Medan telah memiliki merek dagang sendiri.

Berjualan Online saat ini tidak dapat lagi dipandang sebelah mata atau hanya dianggap sebagai bisnis sampingan. Karena sudah banyak pengusaha online yang menggantungkan hidupnya dari usaha ini. Selain tidak memerlukan ijazah ataupun keahlian khusus, di tengah sulitnya mencari pekerjaan yang layak, berjualan online adalah alternatif yang cukup efektif untuk meningkatkan kehidupan ekonomi seseorang . Dengan memaksimalkan modal sosial yang ada dan disertai dengan ketekunan bukan hal yang mustahil seseorang bisa sukses dari berjualan online. Hal inilah yang menjadi dasar ketertarikan peneliti untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang peningkatan penghasilan pengusaha dari berjualan online, dengan mengangkat tema “Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Upaya Peningkatan Penghasilan Pengusaha Online”

1.2. Perumusan Masalah

Dalam suatu penelitian, yang sangat signifikan untuk dapat memulai penelitian adalah adanya masalah yang akan diteliti. Menurut Arikunto, agar dapat dilaksanakan penelitian dengan sebaik-baiknya maka peneliti haruslah merumuskan masalah dengan jelas, sehingga akan jelas dimana harus dimulai, kemana harus pergi dan dengan apa (Arikunto,1996:19).

(9)

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pengusaha online memanfaatkan modal sosial (membangun kepercayaan) dalam meningkatkan penghasilan mereka melalui layanan

E-commerce di Instagram ?

2. Bagaimana pengusaha online memanfaatkan modal sosial ( memperluas jaringan) dalam meningkatkan penjualan melalui layanan E-commerce di

Instagram ?

3. Apakah nilai atau norma yang diterapkan dalam bisnis online di Instagram dapat menjadi faktor penentu keberhasilan bisnis online tersebut ?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan yang diharapkan dan dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah dengan memanfaatkan modal sosial yang ada seperti jaringan dapat meningkatkan penghasilan pengusaha online di Instagram 2. Untuk mengetahui apakah dengan menjaga kepercayaan antara pengusaha dan

konsumen dapat meningkatkan penghasilan pengusaha online di Instagram 3. Untuk mengetahui apakah nilai-nilai yang dibangun dalam bisnis online dapat

(10)

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1.4.1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi dan sumber informasi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu sosiologi seperti kajian sosiologi ekonomi dan bagi peneliti serta semua pihak berkaitan dengan kajian peningkatan penghasilan pengusaha online melalui pemanfaatan modal sosial. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menambah referensi hasil penelitian yang juga dijadikan sebagai bahan rujukan untuk penelitian bagi mahasiswa sosiologi selanjutnya, serta diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan memperluas cakrawala pengetahuan.

1.4.2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penulis mengenai permasalahan yang diteliti dan kemampuan untuk membuat karya tulis ilmiah. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran terhadap pemerintah, mengenai informasi peningkatan penghasilan pengusaha online di Instagram melalui pemanfaatan modal sosial yang membantu dalam membuat kebijakan-kebijakan yang berhubungan di dalamnya.

(11)

Defenisi Konsep disini adalah perumusan yang singkat, padat dan jelas tentang makna dan pengertian yang terkandung dalam penelitian ini. Sebagaimana defenisi konsep di bawah ini :

Modal Sosial

Modal Sosial adalah sumber daya sosial yang dimiliki oleh masyarakat. Sebagai sumber daya,modal sosial memberi kekuatan atau daya dalam beberapa kondisi-kondisi sosial dalam masyarakat. Modal sosial tersebut mengacu pada aspek-aspek utama dari organisasi sosial, seperti kepercayaan (trust), norma-norma (norms) dan jaringan (network) yang dapat meningkatkan efisiensi dalam suatu masyarakat. Modal sosial dalam bisnis online terdiri dari jaringan yaitu pengusaha online dan konsumen yang berbelanja online, norma yaitu aturan yang mengikat kedua belah pihak dan trust yaitu kepercayaan yang terjalin antara pengusaha dan pembeli online.

Jaringan Sosial

Jaringan Sosial adalah hubungan-hubungan yang tercipta antara banyak individu dalam suatu kelompok ataupun antar suatu kelompok dengan kelompok lainnya. Jaringan sosial adalah sebuah ikatan yang menghubungkan banyak simpul. Dalam hal ini pengusaha online dan pembeli online.

(12)

Norma adalah seperangkat aturan yang berisikan nilai-nilai, harapan-harapan dan tujuan

yang diyakini dan dijalankan bersama. Dalam hal ini peraturan yang ditetapkan oleh pengusaha online kepada pembeli online.

Trust

Trust (kepercayaan) merupakan hubungan antara dua belah pihak atau lebih yang

mengandung harapan yang menguntungkan salah satu belah pihak melalui interaksi sosial. Dalam hal ini kepercayaan antara pengusaha online dan pembeli online.

Peningkatan Penghasilan

Upaya meningkatkan seluruh uang yang diterima oleh seseorang atau rumah tangga selama jangka waktu pada suatu kegiatan ekonomi dan berusaha untuk memperoleh pendapatan dengan jumlah yang maksimal agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, maupun rumah tangganya, agar kehidupan yang sejahtera dapat tercapai.

E-Commerce

E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara

elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis.

(13)

Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna

mengambil foto,menerapkan filter digital,dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial,termasuk milik Instagram sendiri. Aplikasi ini dapat digunakan di

smartphone berbasis Ios dan Android seperti Iphone, Ipad dan smartphone Samsung.

Toko Online

Toko Online adalah toko yang aktivitas perdagangannya dilakukan di Internet dan hanya berupa sebuah akun sosial media. Toko online tidak memerlukan tempat atau lapak untuk berjualan karena bisa dilakukan dimana saja.

Pengusaha Online

Pengusaha Online adalah orang yang menjalankan bisnis dari media sosial seperti

Instagram, Facebook, dan Twitter. Aktivitas pengusaha online dilakukan dari rumah

dan menggunakan internet sebagai media jualannya.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, calon hakim juga mengikuti perkembangan putusan itu diterima secara sosial; (2) Formasi putusan yaitu calon hakim dapat membuat putusan yang secara hukum

Dalam proses pengiriman peti kemas menggunakan aplikasi mySPIL di PT Salam Pacific Indonesia Line Tbk cabang Jakarta pengguna jasa atau pemilik barang (shipper) harus

c. Mencegah sperma dan ovum bertemu dengan membuat sperma masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi sperma untuk 'ertilisasi d. Memungkinkan untuk mencegah

Prinsip kerja dari multistage graph adalah menemukan jalur terpendek dari source ke sink dari beberapa kemungkinan jalur atau menemukan jalur untuk sampai ke sink dengan

Mubarak, Achmad, 2000, Solusi Krisis Keruhanian Manusia Modern: Jiwa dalam al-Qur`an, Paramadina, Jakarta. Mujiburrahman, 2008, Mengindonesiakan Islam: Representasi dan

Komplek batuan ofiolit di daerah Sodongparat dapat dibedakan atas peridotit, gabro dan basal yang ber- umur Pra-Tersier, yang ditutupi oleh batuan sedimen

a) Kelompok semu (quasi group), yaitu sejumlah pemegang posisi dengan kepentingan yang sama, tetapi belum menyadari keberadaanya.. b) Kelompok kepentingan

Beberapa event dalam skala lokal, nasional dan internasional yang dapat mengakat nama Kota Surakarta sebagai ikon budaya, misalnya, Solo Batik Carnival (SBC),