REVIU RENSTRA ( RENCANA STRATEGIS ) TAHUN

(1)

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN LUMAJANG

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

JL. ALUN-ALUN UTARA NO.7 TELP. 0334-8780990

REVIU RENSTRA

( RENCANA STRATEGIS )

TAHUN 2018-2023

(2)

(3)

Rencana StrategisDinas Komunikasi dan Informatika 2018-2023 ii

Daftar Isi

KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Landasan Hukum ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMINFO 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah ... 5

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah ... 17

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ... 21

2.4. Tatangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah 28

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS KOMINFO 3.1. Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah ... 29

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ... 33

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra ... 36

3.4. .. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup ... 38

3.5. Strategis Penentuan Isu- isu Strategis ... 41

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN 1.1 Tujuan dan sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah ... 42

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ... 44

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ... 46

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ... 54

(4)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika 2018-2023 1

B A B I

P E N D A H U L U A N

1.1. Latar Belakang

Dinas Komunikasi dan Informatika merupakan unit kerja dalam lingkungan Pemerintah Daerah di Kabupaten Lumajang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses pelaksanaan pembangunan di wilayah Pemerintah Kabupaten Lumajang pada khususnya serta pembangunan Regional dan Nasional pada umumnya yang diarahkan untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia untuk menuju masyarakat yang berdaya saing, makmur dan bermartabat. Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Lumajang tidak akan mungkin dapat terwujud tanpa didukung oleh aparatur pemerintahan yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam bidang tugasnya masing-masing.

Dengan mendasari Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang Tahun 2018 – 2023 sebagai Dokumen perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan setiap lima tahun (perencanaan jangka menengah) yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan kegiatan daerah. RPJMD secara sistematis mengedepankan isu-isu lokal, yang diterjemahkan kedalam bentuk strategi kebijakan dan rencana pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan.

Sesuai dengan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah daerah,maka setiap SKPD di Kabupaten Lumajang khususnya Dinas Komunikasi dan Informatika diwajibkan membuat dokumen Rencana Strategis (Renstra) dengan tujuan untuk mempertajam visi dan misi serta menyelaraskan tujuan, strategi kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi PD berpedoman pada RPJMDKabupaten Lumajang .

(5)

1.2. Landasan Hukum

1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme ;

2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah ;

3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah ;

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ; 5. Keputusan Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instasi Pemerintah ;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 86 Tahun 2017, Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

7. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 7 Tahun 2007 tentang pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembar daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2007 Nomor 11 );

8. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembanganan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang Tahun 2010-2014;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana Pembanganan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Gender di daerah;

11. Undang- undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang- undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak;

12. Impres Nomor 9 Tahun 2000 Tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Nasional;

(6)

13. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) – Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Untuk Mendorong, Mengefektifkan, Serta Mengoptimalkan Upaya Pengarusutamaan Gender Secara Terpadu dan Terkoordinasi Untuk Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender di Kabupaten Lumajang.

14. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

15. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 61 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika;

1.3. Maksud dan Tujuan a. Maksud

Maksud penyusunan Renstra (Perencanaan Strategis) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang ini adalah:

1) Merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023;

2) Merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran yang akan dilaksanakan pada Tahun 2018 -2023;

3) Merupakan rencana antisipatif dan inovatif dalam menghadapi berbagai perubahan laju pembangunan yang terjadi di Kabupaten Lumajang. b. Tujuan

Meningkatnya kualitas perencanaan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, sebagai implementasi bentuk tanggungjawab dalam mencapai visi, misi, dan tujuan pembangunan.

1.4. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

(7)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMINFO

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah 2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.4. Tatangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGISDINAS KOMINFO 3.1. Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Perangkat Daerah

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan StrategisPenentuan Isu- isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTAPENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

(8)

B A B II GAMBARAN

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LUMAJANG

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Lumajang Nomor 61 tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika.

2.1.1. Tugas dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kab.Lumajang a. Tugas

Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang komunikasi, informatika, statistik dan persandian.

b. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas, Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi :

1) Perumusan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya informatika, penatakelolaan aplikasi informatika, pengelolaan informasi dan komunikasi publik, Penyelenggaraan persandian, Penyelenggaraan statistik sektoral;

2) Pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya informatika, penatakelolaan aplikasi informatika, pengelolaan informasi dan komunikasi publik, Penyelenggaraan persandian, Penyelenggaraan statistik sektoral;

3) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan pengelola sumber daya informatika, penata kelolaan aplikasi dan komunikasi publik, penyelenggaraan persandian dan statistik sektoral;

4) Pelaksanaan administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika;

5) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya;

(9)

2.1.2. Susunan Organisasi 1. Kepala Dinas

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, mempunyai tugas membantu Bupati dalam menyelenggarakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan di bidang Komunikasi dan Informatika.

2. Sekretaris Dinas

Sekretaris mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan kegiatan penyusunan program, administrasi umum, dan kepegawaian, keuangan serta memberikan pelayanan teknis administratif dan fungsional kepada semua unsur di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika berdasarkan pedoman dan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. Fungsi Sekretaris adalah sebagai berikut :

a. Perumusan dan penyusunan program kegiatan Dinas yang selanjutnya ditetapkan sebagai pedoman kerja;

b. Pelaksanaan penyusunan program anggaran dan perundang-undangan;

c. Pengelolaan dan pelayanan administrasi umum, kerjasama dan hubungan masyarakat;

d. Pengelolaan urusan rumah tangga;

e. Pengelolaan administrasi kepegawaian, pembinaan dan peningkatan karier pegawai.

f. Penyusunan rencana anggaran, pengelolaan keuangan serta pertanggung jawaban pelaksanaan anggaran.

g. Penyusunan rencana dan pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern; h. Penyusunan rencana kebutuhan perlengkapan dan peralatan serta

pelaksanaan keamanan dan kebersihan Dinas;

i. Pemeliharaan dan pengadaan sarana dan prasarana; j. Pengelolaan barang milik/kekayaan Daerah;

k. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang; l. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tata laksana; m. Pemberian sarana dan pertimbangan kepada kepala Dinas

Komunikasi dan Informatika;

n. Pemungutan retribusi pengawasan menara telekomunikasi;

o. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan olek Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

(10)

3. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik

Kepala Bidang Informasi Publik mempunyai tugas merencanakan,

melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dalam menyelenggarakan dan mengendalikan kegiatan di bidang Informasi dan Komunikasi Publik. Fungsi Bidang Informasi Publik adalah sebagai berikut :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan penyelenggaraan informasi publik, komunikasi publik, dan persandian;

b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan informasi publik, komunikasi publik, dan persandian;

c. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan kebijakan penyelenggaraan informasi publik, komunikasi publik, dan persandian;

d. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi

penyelenggaraan informasi publik, komunikasi publik, dan persandian; e. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penyelenggaraan informasi

publik, komunikasi publik, dan persandian;

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

4. Bidang Aplikasi Informatika

Kepala Bidang Aplikasi Informatika mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dalam menyelenggarakan dan mengendalikan kegiatan di bidang Aplikasi Informatika.

Fungsi Kepala Bidang Aplikasi Informatika:

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan pengelolaan dan pengembangan informatika, pemberdayaan informatika dan penyelenggaraan layanan data dan statistik;

b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan pengelolaan dan pengembangan informatika, pemberdayaan informatika dan penyelenggaraan layanan data dan statistik;

c. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan kebijakan pengelolaan dan pengembangan informatika, pemberdayaan informatika dan penyelenggaraan layanan data dan statistik;

(11)

d. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi pengelolaan dan pengembangan informatika, pemberdayaan informatika dan penyelenggaraan layanan data dan statistik;

e. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pengelolaan dan pengembangan informatika, pemberdayaan informatika dan penyelenggaraan layanan data dan statistik;

5. Bidang Humas dan Kemitraan Media Massa

Kepala Bidang Komunikasi Publik dan Persandian mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dalam menyelenggarakan dan mengendalikan kegiatan di bidang humas dan kemitraan media massa.

Fungsi Kepala Bidang Komunikasi Publik dan Persandian :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang humas untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah, penyediaan konten lintas sektoral, pengelolaan media publik serta kemitraan media massa;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang humas untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah, penyediaan konten lintas sektoral, pengelolaan media publik serta kemitraan media massa;

c. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan kebijakan di bidang humas untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah, penyediaan konten lintas sektoral, pengelolaan media publik serta kemitraan media massa;

d. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang humas untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah, penyediaan konten lintas sektoral, pengelolaan media publik serta kemitraan media massa;

e. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang humas untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah, penyediaan konten lintas sektoral, pengelolaan media publik serta kemitraan media massa;

(12)

2.1.2.1 Rincian Tupoksi Bidang 1. Sekretariat

Dalam menjalankan tupoksinya, Sekretaris dibantu oleh:

1.1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana program kerja dan anggaran Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Melakukan penyiapan bahan koordinasi dalam penyusunan rencana program dan kegiatan Dinas;

c. Melakukan penyusunan laporan perencanaan dan kinerja (Rencana Strategi/Renstra, Rencana Kerja/Renja, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat dan lain-lain);

d. Melakukan urusan rumah tangga, keamanan, dan kebersihan; e. Melakukan pemeliharaan dan pengadaan sarana prasarana; f. Melakukan administrasi kepegawaian;

g. Melakukan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Unit dan Rencana Pemeliharaan Barang Unit;

h. Melakukan pengelolaan pengadaan dan penatausahaan barang inventaris;

i. Melakukan surat menyurat dan pengarsipan;

j. Melakukan urusan kerja sama, hubungan masyarakat, dan keprotokolan;

k. Melakukan penyiapan bahan evaluasi kelembagaan dan ketatalaksanaan;

l. Melakukan telaahan dan penyiapan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan;

m. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris; n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

1.2. Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana program kerja dan anggaran Sub Bagian Keuangan;

(13)

b. Melakukan penyiapan bahan koordinasi dalam penyusunan anggaran;

c. Penyiapan bahan penyusunan satuan biaya, daftar isian pelaksanaan anggaran, petunjuk operasional kegiatan, dan revisi anggaran;

d. Melaksanakan penyusunan perencanaan program/kegiatan Dinas; e. Melakukan urusan akuntansi dan verifikasi keuangan;

f. Melakukan urusan perbendahaan, pengujian, dan penerbitan surat perintah membayar;

g. Melakukan urusan gaji pegawai; h. Melakukan administrasi keuangan;

i. Melakukan penyiapan pertanggungjawaban dan pengelolaan dokumen keuangan;

j. Melakukan penyusunan laporan keuangan (Laporan Realisasi Anggaran), neraca dan lain-lain;

k. Melakukan penyiapan bahan pemantauan tidak lanjut laporan hasil pengawasan dan penyelesaian tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi;

l. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris; m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

2. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik

Dalam menjalankan tupoksinya, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik dibantu oleh Seksi Pengolahan dan Penyediaan Informasi Publik, Seksi Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi serta Seksi Pemberdayaan dan Kemitraan Informasi Publik.

2.1. Seksi Informasi Publik

Seksi Informasi Publik mempunyai tugas :

a. Mempersiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dalam hal pengelolaan informasi publik;

b. Menyusun rencana dan program kerja dalam hal penyelenggaraan pengelolaan informasi publik;

c. Menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan kebijakan dalam hal pengelolaan informasi dan dokumentasi;

(14)

d. Menyelenggarakan layanan permohonan informasi dan dokumentasi serta sengketa informasi;

e. Menyelenggarakan pembinaan forum Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kabupaten;

f. Menyelenggarakan forum Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi tingkat Desa/Kelurahan;

g. Memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kebijakan pelayanan informasi publik;

h. Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah dan tindakan yang perlu diambil kepada Kepala Bidang Informasi dan Komunikasoi Publik;

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik.

2.2. Seksi Komunikasi Publik

Seksi Komunikasi Publik mempunyai tugas :

a. Mempersiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pelaksanaan kemitraan lembaga komunikasi sosial dan pelaksanaan diseminasi informasi;

b. Menyusun rencana dan program kerja dalam hal penyelenggaraan penguatan kemitraan lembaga komunikasi sosial dan pelaksanaan diseminasi informasi;

c. Menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan kebijakan kemitraan lembaga komunikasi sosial dan pelaksanaan diseminasi informasi;

d. Menyelenggarakan pembinaan Kelompok Informasi masyarakat (KIM);

e. Melaksanakan diseminasi informasi dan kemitraan dengan lembaga komunikasi sosial;

f. Melaksanakan pemantauan opini dan aspirasi publik;

g. Mengelola kemitraan dengan lembaga komunikasi sosial (Lemkosos);

h. Mengelola dan melaksanakan kegiatan sebar serap informasi; i. Memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kebijakan

kemitraan lembaga komunikasi sosial dan pelaksanaan diseminasi informasi;

(15)

j. Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah dan tindakan yang perlu diambil kepada Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik;

k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik.

2.3. Seksi Persandian

Seksi Persandian mempunyai tugas :

a. Mempersiapkan bahan perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan keamanan informasi dan persandian;

b. Menyusun rencana dan program kerja penyelenggaraan keamanan informasi dan persandian;

c. Menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan keamanan informasi dan persandian;

d. Melaksanakan kegiatan tata kelola dan perlindungan informasi berklasifikasi di tingkat Daerah;

e. Melaksanakan pengelolaan pusat data persandian;

f. Melaksanakan pengelolaan dan pemeliharaan materiil, sarana, prasarana dan infrastruktur persandian untuk pengamanan informasi dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku;

g. Menyelenggarakan jaring komunikasi sandi;

h. Memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan keamanan informasi dan persandian;

i. Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah dan tindakan yang perlu diambil kepada Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik.;

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik..

3. Bidang Aplikasi Informatika

Dalam menjalankan tupoksinya, Kepala Bidang Aplikasi Informatika dibantu oleh Seksi Pengelolaan dan Pengembangan Informatika, Seksi Pemberdayaan Informatika serta Seksi Layanan Data dan Statistik.

3.1. Seksi Pengelolaan dan Pengembangan Informatika

(16)

a. Mempersiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis pengelolaan dan pengembangan informatika;

b. Menyusun rencana dan program kerja penyelenggaraan pengelolaan dan pengembangan informatika;

c. Menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan kebijakan pengelolaan dan pengembangan informatika;

d. Menyelenggarakan layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi pemerintahan dan pelayanan publik yang terintegrasi;

e. Menyelenggarakan layanan manajemen data dan informasi elektronik pemerintah daerah;

f. Menyelenggarakan dan mengembangkan layanan infrastruktur dasar Data Center dan Disaster Recovery Center;

g. Memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kebijakan pengelolaan dan pengembangan informatika;

h. Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah dan tindakan yang perlu diambil kepada Kepala Bidang Aplikasi Informatika;

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Aplikasi Informatika.

3.2. Seksi Pemberdayaan Informatika

Seksi Pemberdayaan Informatika mempunyai tugas:

a. Mempersiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis Pemberdayaan Informatika;

b. Menyusun rencana dan program kerja penyelenggaraan Pemberdayaan Informatika;

c. Menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan kebijakan Pemberdayaan Informatika;

d. Menyelenggarakan layanan pengelolaan domain dan sub domain Pemerintah Kabupaten;

e. Menyelenggarakan Government Chief Information Officer implementasi teknologi informasi dan komunikasi di Pemerintah Kabupaten;

f. Melaksanakan layanan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam pemanfaatan Sistem Informasi Pemerintahan dan Sistem Informasi Publik;

(17)

g. Melaksanakan analisis dan kajian implementasi teknologi informasi dan komunikasi pemerintah;

h. Melaksanakan sosialisasi layanan publik berbasis elektronik; i. Melaksanakan pengelolaan infrastruktur teknologi informasi dan

komunikasi;

j. Memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kebijakan Pemberdayaan Informatika;

k. Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah dan tindakan yang perlu diambil kepada Kepala Bidang Aplikasi Informatika;

l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Aplikasi Informatika.

3.3. Seksi Layanan Data dan Statistik

Seksi Layanan Data dan Statistik mempunyai tugas :

a. Mempersiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis layanan data dan statistik sektoral;

b. Menyusun rencana dan program kerja penyelenggaraan layanan data dan statistik sektoral;

c. Menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan kebijakan layanan data dan statistik sektoral;

d. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan analisis data statistik sektoral;

e. Membangun metadata statistik sektoral;

f. Melaksanakan diseminasi data statistik sektoral;

g. Memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan layanan data dan statistik sektoral;

h. Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah dan tindakan yang perlu diambil kepada Kepala Bidang Aplikasi Informatika;

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Aplikasi Informatika.

(18)

4. Bidang Humas dan Kemitraan Media Massa

Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Bidang Humas dan Kemitraan Media Massa dibantu oleh Seksi Kehumasan, Seksi Pengelolaan Media Publik serta Seksi Kemitraan Media Massa, menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang humas untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah, penyediaan konten lintas sektoral, pengelolaan media publik serta kemitraan media massa;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang humas untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah, penyediaan konten lintas sektoral, pengelolaan media publik serta kemitraan media massa;

c. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan kebijakan di bidang humas untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah, penyediaan konten lintas sektoral, pengelolaan media publik serta kemitraan media massa;

d. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang humas untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah, penyediaan konten lintas sektoral, pengelolaan media publik serta kemitraan media massa;

e. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang humas untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah, penyediaan konten lintas sektoral, pengelolaan media publik serta kemitraan media massa;

4.1. Seksi Kehumasan

Seksi Kehumasan mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dalam hal pelaksanaan peliputan, serta penyediaan konten lintas sektoral;

b. Menyusun rencana dan program kerja dalam hal pelaksanaan peliputan, serta penyediaan konten lintas sektoral;

(19)

c. Menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan kebijakan dalam hal pelaksanaan peliputan, serta penyediaan konten lintas sektoral;

d. Mempersiapkan rencana kehumasan;

e. Melaksanakan peliputan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah;

f. Menyusun berita penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah;

g. Menyajikan berita penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah kepada publik melalui radio dan portal berita milik pemerintah;

h. Melaksanakan pengelolaan radio milik Pemerintah Kabupaten; i. Memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kebijakan

peliputan, pengelolaan opini dan aspirasi serta penyediaan konten lintas sektoral;

j. Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah dan tindakan yang perlu diambil kepada Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik;

k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik.

4.2. Seksi Pengelolaan Media Publik

Seksi Pengelolaan Media Publik mempunyai tugas:

a. Mempersiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pengelolaan media publik;

b. Menyusun rencana dan program kerja penyelenggaraan pengelolaan media publik;

c. Menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan kebijakan pengelolaan media publik;

d. Melaksanakan pengelolaan media luar ruang milik Pemerintah Daerah;

e. Melaksanakan pengelolaan media center, media cetak dan media sosial milik Pemerintah Daerah;

f. Melaksanakan pendokumentasian kegiatan Pimpinan Daerah, Pembangunan dan Potensi Daerah;

(20)

g. Memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan pengelolaan media publik;

h. Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah dan tindakan yang perlu diambil kepada Kepala Bidang Humas dan Kemitraan Media Massa;

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Humas dan Kemitraan Media Massa.

4.3. Seksi Kemitraan Media Massa

Seksi Kemitraan Media Massa, mempunyai tugas :

a. Mempersiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dalam hal kemitraan media massa;

b. Menyusun rencana dan program kerja dalam hal penyelenggaraan kemitraan media massa;

c. Menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan kebijakan dalam hal kemitraan media massa;

d. Menyelenggarakan jumpa pers;

e. Melaksanakan kerjasama dengan media massa;

f. Mengkliping media cetak kegiatan Pemerintah Kabupaten lumajang, dengan menyajikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan;

g. Memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan kemitraan media massa;

h. Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah dan tindakan yang perlu diambil kepada Kepala Bidang Humas dan Kemitraan Media Massa;

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Humas dan Kemitraan Media Massa.

(21)

2.2. Sumber Daya Dinas Komunikasi dan Informatika

Pelaksanaan tugas Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang didukung oleh personel – personel yang terdiri dari :

I. Berdasarkan Pangkat/Golongan

NO. PANGKAT / GOLONGAN JUMLAH KET

1 Pembina Utama Muda, IV / c 1 2 Pembina Tingkat I, IV / b 2

3 Pembina, IV / a 1

3 Penata Tingkat I, III / d 2

4 Penata III / c 7

5 Penata Muda Tingkat I, III / b 3 7 Pengatur Tingkat I, II / d 1 9 Pengatur Muda Tingkat I, II / b 1

10 Pengatur Muda II/a 1

JUMLAH 19

II. Berdasarkan Pendidikan

Jumlah PNS dan Tenaga Honorer Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang Per Januari Tahun 2019

No Pendidikan Status Kepegawaian Jumlah % PNS Tenaga Honorer 1 SD 0 0 0 0 2 SMP 1 3 4 6,79 3 SMA/SMK 5 15 20 33,90 4 D3 4 2 6 10,17 5 S1 7 19 26 44,07 6 S2 3 0 3 5,08 Jumlah 20 39 59 100

III. Berdasarkan jenis kelamin

Laki-laki : 41 Perempuan : 18

(22)

2.2.1. Sarana dan Prasarana

NO JENIS SARANA DAN

PRASARANA JUMLAH KETERANGAN

1 Gedung 2 - 2 Gudang 2 - 3 Kendaraan Roda 4 4 - 4 Kendaraan Roda 2 12 - 5 Genset 1 - 6 Kalkulator 13 7 Kipas Angin 3 8 Almari 2 - 9 Filling Cabinet 7 - 10 Brangkas 2 -

11 White board kegiatan 4 -

12 AC 28 -

13 Komputer PC 52 -

14 Peralatan Jaringan 17

15 Drone 3

16 CCTV 1 Set

17 Kunci Finger Print 1 Set

18 APAR 5

19 Papan Informasi Digital 4

20 Videotron 3 21 Laptop 17 - 22 Printer 30 - 23 UPS 48 24 Handphone 1 25 Mixer 3 26 Recorder 3 27 Pemancar 2

28 Sistem Komunikasi DAGRI 1

29 Meja Kerja, staf, rapat 76 -

30 Kursi Kerja, staf 59 -

31 Meja Kursi Tamu, meja telepon 5 set - 32 Kursi Lipat 63 - 33 Bufet 2 - 34 Dispenser 4 - 35 Tangga Aluminium 1 - 36 Jam Dinding 2 - 37 Gorden 2 - 38 Kamera Digital 8 - 39 LCD Proyektor 4 - 40 Televisi 3 -

41 Sound Sistem 1 set -

42 Pesawat Telpon Ruang Kepala

1 -

(23)

Struktur Organisasi

Dinas Komunikasi dan Informatika

DINAS

SEKRETARIAT

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL SUB BAGIAN

UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN BIDANG HUMAS DAN KEMITRAAN MEDIA MASSA BIDANG APLIKASI INFORMATIKA BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK SEKSI INFORMASI PUBLIK SEKSI KOMUNIKASI PUBLIK SEKSI PERSANDIAN SEKSI KEHUMASAN SEKSI PENGELOLAAN MEDIA PUBLIK SEKSI KEMITRAAN MEDIA MASSA SEKSI PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN INFORMATIKA SEKSI PEMBERDAYAAN INFORMATIKA SEKSI

LAYANAN DATA DAN STATISTIK

(24)

Gambaran umum tersebut diatas, maka Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang berusaha melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya secara optimal.

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika

a. Peningkatan Saluran Komunikasi dan Informasi

Pencapaian kondisi meningkatnya saluran komunikai dan informasi tergambar dalam aspek:

1. Kerjasama yang dibangun antar Dinas Kominfo dengan media massa, baik media cetak, media online, maupun radio dan televisi. Dinas Kominfo telah berupaya membangun dasar yang kuat dalam melakukan kemitraan. Upaya ini diwujudkan dengan penyusunan regulasi kemitraan antara Pemerintah Kabupaten Lumajang dengan media massa.

2. Pengembangan iklim keterbukaan informasi publik, ditandai dengan pembentukan PPID pembantu. PPID pembantu yang dibentuk meliputi PPID pada OPD, termasuk didalamnya Kecamatan dan Kelurahan, juga BUMD. PPID tingkat Desa masih dalam tahap inisiasi dan pendampingan. 3. Kelompok Informasi masyarakat.

Saat ini Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang sedang melakukan pengembangan jumlah Kelompok Informasi Masyarakat. Pengembangan dilakukan dengan cara melebur KIM yang berbasis di kecamatan dengan jumlah 21 KIM menjadi KIM dengan basis desa/kelurahan. Di masa yang akan datang potensi jumlah KIM menjadi 205 desa/kelurahan. Dengan potensi sebesar itu KIM diharapkan mampu untuk menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam bidang sebar serap informasi. KIM-KIM yang baru terbentuk tersebut akan diberi pembinaan, monitoring dan evaluasi berkelanjutan sehingga KIM dapat menjadi agen informasi handal yang tidak hanya memproduksi informasi tetapi juga menyebarkan informasi penting kepada lapisan masyarakat palling bawah sekalipun. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, KIM akan dibekali pengetahuan tentang teknologi (internet) yang akan memudahkan mereka dalam berkarya. KIM akan dibekali pengetahuan tentang penggunaan media sosial secara efektif, pemanfaatan Blog/website, serta pengelolaan informasi menjadi sebuah berita (jurnalistik). Pembekalan atau pembinaan dilakukan dalam bentuk lomba-lomba KIM dan workshop-workhop. Dengan semua upaya itu, diharapkan KIM desa/kelurahan

(25)

nantinya akan benar-benar membantu Pemerintah meningkatkan saluran komunikasi dan informasi di Kabupaten Lumajang

4. Pengelolaan media milik Pemerintah Kabupaten.

Media milik Pemerintah Kabupaten Lumajang akan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Majalah citra milik Dinas Komunikasi dan Informatika akan memuat tulisan-tulisan yang berbobot dan informatif. Berbobot artinya memiliki kedalaman pembahasan dan bersumber dari pengamatan langsung dilapangan (misalnya tempat-tempat wisata, home industri, kuliner, dll), wawancara dengan narasumber yang memiliki kompetensi, dan ditulis atau disunting oleh ahli dibidang jurnalistik. Dengan demikian akan diperoleh sebuah narasi yang menarik, nyaman dibaca, dan mencerdaskan juga. Majalah ini juga akan menekankan perlunya mengenalkan Kabupaten Lumajang ke masyarakat nasional dan internasional. Melalui tulisan-tulisan, simbol-simbol, dan ikon-ikon lainnya, majalah citra akan membuat Kabupaten Lumajang menjadi lebih akrab dikalangan pembacanya. Disamping penekanan pada bobot tulisan, majalah Citra akan disebarkan ke khalayak yang lebih luas sehingga majalah citra memiliki cakupan pembaca yang lebih banyak.

5. Pemanfaatan media luar ruangan.

Media luar ruangan yang dimiliki Dinas Komunikasi dan Informatika adalah videotron, banner, backdrop dan baliho/bando. Semua media tersebut akan dimanfaatkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat luas. Videotron akan digunakan untuk menapilkan video, visual, atau grafis kepada masyarakat tentang potensi atau program-program pemerintah kabupaten Lumajang yang bersumber dari organisasi perangkat daerah (OPD). Banner dan backdrop akan dugunakan untuk mendukung kegiatan pemerintah yang dilaksanakan secara rutin maupun insidentil. Banner dan backdrop dapat diberi pesan-pesan sehingga media tersebut dapat memeberikan dua hasil. Pertama, informasi kegiatan. Kedua, pesan pemerintah. Baliho dan bando akan digunakan dalam menyampaikan pesan-pesan tentang capaian, keberhasilan, atau prestasi Kabupaten Lumajang seperti peraihan penghargaan tingkat provinsi, nasional, maupun international.

(26)

b. Peningkatan Pelayanan Komunikasi dan Informasi berbasis TIK

1. Pengembangan web aplikasi/ sub domain adalah peningkatan Peningkatan jumlah web aplikasi atau sub domain yang dihitung dengan formula jumlah web aplikasi/sub domain yang dikelola dalam satu tahun.

(27)

Tabel T-C.23.

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang

No

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Target NSPK Target IKK Target Indikator Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah

Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Pada Tahun ke-

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) _Peningkatan jumlah saluran komunikasi dan informasi ₂₇₃ _{294 301} ₃₇₃ ₃₀₄ _137% _103% Peningkatan jumlah web/aplikasi sub domain 14 31 50 17 36 121% 116%

(28)

Tabel T-C.24.

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang

Uraian ***) Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuhan 201 5 201 6 2017 2018 2019 201 5 201 6 2017 2018 201 9 201 5 201 6 2017 2018 201 9 Anggara n Realisa si (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 980.170.400,00 1.360.330.940,00 919.200.280,00 930.312.704,00 1.229.172.096 ,00 94,91 90,3 6 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 669.760.000,00 1.070.597.060,00 1.127.472.420,00 630.822.028,00 942.983.107 , 00 94,19 88,0 8 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 30.000.000,00 0,00 0,00 26.675.000,00 0,00 88,92 0 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 5.820.000,00 23.832.000,00 9.559.000,00 0,00 20.973.800,00 0,00 88,0 1 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa 503.900.000,00 0,00 0,00 445.372.300,00 0,00 88,38 0

(29)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika 2018-2023 26 Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi 242.614.000,00 0,00 0,00 227.314.000,00 0,00 93,69 0 Program Kerja Sama Informasi dengan mendia massa 1.431.000.000,00 0,00 0,00 1.337.010.000,00 0,00 93,43 0 Program penyebarluasan informasi pembangunan daerah 476.720.000,00 0,00 0,00 474.261.600,00 0,00 99,48 0 Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah 12.254.000,00 0,00 0,00 11.850.000,00 0,00 96,70 0 Program Optimalisasi Pengelolaan Teknologi Informasi 70.412.000,00 0,00 0,00 65.135.000,00 0,00 92,51 0 Program peningkatan dan pemgembangan pengelolaan barang daerah 162.200.000,00 0,00 0,00 119.965.781,00 0,00 73,96 0 Program Pengelolaan Informasi dan Media Massa 0,00 1.673.422.000,00 1.620.518.500,00 0,00 1.617.668.310 ,00 0,00 96,6 7

(30)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika 2018-2023 27 Program Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai 600.000.000,00 435.750.000,00 860.000.000,00 596.800.000,00 421.830.000,0 0 99,47 96,8 1 Program Optimalisasi Pengelolaan Komunikasi Publik 0,00 875.519.000,00 729.031.000,00 0,00 816.441.242,0 0 0,00 93,2 5 Program Pengamanan Informasi Pemerintahan Daerah 152.420.000,00 183.040.000,00 84.825.000,00 65.734.260,00 147.455.020,0 0 43,13 80,5 6 Program Optimalisasi Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 0,00 835.123.000,00 3.041.153.800,00 0,00 805.093.492,0 0 0,00 96,4 0 Program Pengembangan Data/Informasi/Stati stik Daerah 106.380.000,00 94.970.000,00 184.840.000,00 80.005.000,00 82.110.000,00 75,21 86,4 6

(31)

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika

Pengembangan pelayanan Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang dalam 5 tahun ke depan memiliki peran yang strategis sebagai Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), sehingga perlu adanya persiapan dalam beberapa hal baik dalam penyediaan perangkat keras maupun lunak dalam menghadapi tantangan pengembangan layanan TIK. Untuk mewujudkan Kominfo sebagai penyelenggara pemerintahan berbasis TIK yang terpadu tentu saja perlu dorongan good will dari pimpinan dan stake holder lainnya untuk dapat mengimplementasikan rencana strategis disamping juga memberikan SDM yang mumpuni dapat mengaplikasikan TIK tersebut. Beberapa tantangan dan peluang yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan TIK yaitu:

b. Tantangan:

1. Globalisasi informasi yang berdampak pada keterbukaan informasi Publik

2. Penyelenggaran pemerintahan berbasis TIK 3. Kesenjangan informasi di masyarakat

4. Ketersediaan Infrastruktur TIK yang belum merata

5. Masyarakat belum memahami cara mengidentifikasi konten-konten yang mengandung unsur kebohongan (hoax) dan salah informasi (disinformasi)

6. Terbatasnya pemahaman aparatur dan masyarakat terhadap TIK 7. Pengamanan Informasi

c. Peluang:

1. Kepedulian pimpinan terhadap bidang kominfo, statistik, dan persandian 2. Tersedianya media informasi dan komunikasi untuk didayagunakan 3. Kebutuhan peningkatan kualitas pelayanan publik

4. Kebutuhan pengembangan muatan e-Government 5. Kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi

(32)

B A B III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika

1. Bentang geografis Kabupaten Lumajang yang luas dan tingkat heterogenitas masyarakat.

2. Masih adanya kesenjangan dalam bidang komunikasi dan informatika antara masyarakat yang tinggal di kota dan pedesaan, khususnya wilayah blank spot teknologi informasi komunikasi (TIK) dan blank spot pancaran sinyal radio.

3. Masih banyak masyarakat yang belum sadar terhadap pemanfaatan TIK / gagap teknologi (gaptek).

4. Belum adanya persepsi yang sama terhadap masalah pengelolaan dan arti penting komunikasi dan informatika.

5. Kurang optimalnya ketersediaan data yang mutakhir. 6. Belum optimalnya sistem persandian yang modern.

7. Sarana dan prasarana komunikasi dan informatika yang belum maksimal pemanfaatannya.

(33)

Tabel TB 35 Pemetaan Permasalah

NO. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

(1) (2) (3) (4) 1 Meningkatnya penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE)

1 Bentang geografis Kabupaten Lumajang yang luas dan tingkat heterogenitas masyarakat

1.1 Secara geografi, kabupaten Lumajang terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi yang diapit oleh dua gunung berapi (Gunung Semeru, Gunung Lemongan). Aksesibilitas di kawasan pemukiman warga di dataran tinggi merupakan tantangan bagi Penyelenggaraan Infrastruktur Telekomunikasi.

1.2 Adanya blank spot. Secara infrastruktur, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di pedesaan dan perkotaan sangat berbeda. Di wilayah pedesaan tidak banyak ditemui menara-menara telekomunikasi, sebaliknya di wilayah perkotaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tersebar diseluruh wilayah perkotaan.

1.3 Kondisi alam dapat menjadi faktor pembatas/hambatan 1.4 Media informasi tidak sepenuhnya dapat diakses masyarakat

1.5 Banyak kebijakan Pemerintah Kabupaten Lumajang yang belum sepenuhnya tersosialisasikan kepada masyarakat baik melalui penyuluhan tatap muka langsung atau melalui saluran-saluran dalam jaringan (online)

1.6 Membangun kesadaran dan kewaspadaan para aparat pemerintah darah dalam rangka

mencegah berbagai aksi penyadapan yang berpotensi mengganggu jalannya roda pemerintahan. 2 Masih adanya kesenjangan

dalam bidang komunikasi dan informatika antara masyarakat yang tinggal di kota dan pedesaan, khususnya wilayah blank spot teknologi informasi komunikasi (TIK) dan blank spot pancaran sinyal radio

2.1 Infrastruktur TIK yang belum maksimal menjangkau seluruh wilayah pedesaan, sehingga daya beli masyarakat pedesaan terhadap perangkat TIK (komputer, laptop, smartphone yang semakin meningkat tidak sebanding dengan pemanfaatan perangkat TIK

2.2 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat dan cara penggunaan aplikasi yang tersedia

2.3 Teknologi informasi dan komunikasi memiliki keunggulan sekaligus kekurangan 2.4 Teknologi yang digunakan sudah tergolong usang dan kurang adaptif

2.5 Keterbatasan kemampuan keuangan daerah untuk memenuhi kebutuhan dana guna pembaruan perangkat TIK

2.6 Media publik dan Kelompok Informasi Masyarakat masih belum memiliki kapasitas yang memadai untuk melakukan sebar serap informasi yang jumlahnya sangat besar.

(34)

2.7 Potensi resiko kebocoran data dan informasi terbuka lebar karena tidak adanya tindakan yang sama di antara satuan kerja perangkat daerah dalam melakukan pengamanan data dan informasi.

3 Masih banyak masyarakat yang belum sadar terhadap pemanfaatan TIK / gagap teknologi (gaptek)

3.1 Tingkat pengetahuan tentang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang berbeda-beda, Ada kelompok atau individu tertentu yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk hal-hal yang negatif, sehingga menimbulkan persepsi yang buruk terhadapat teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

3.2 Capaian indeks pembangunan manusia Kabupaten Lumajang relatif rendah

3.3 Tingkat partisipasi masyarakat dalam membangun komunikasi dengan pemerintah melalui saluran dalam jaringan (online) seperti turut serta memberikan umpan balik, komentar, maupun reaksi terhadap semua akun media sosial yang di miliki pemerintah masih rendah

3.4 Kedudukan susunan organesasi didaerah atau unit persandian masing-masing daerah berbeda. 4 Belum adanya persepsi yang

sama terhadap masalah pengelolaan dan arti penting komunikasi dan informatika

4.1 Tidak semua Perangkat Daerah memiliki unit khusus pengelola aplikasi

4.2 Terdapat aplikasi yang dikelola Perangkat Daerah terkait yang dapat digunakan oleh seluruh Perangkat Daerah namun belum terintegrasi dengan aplikasi penunjang lainnya

4.3 Kurangnya kemampuan ASN dalam pengoperasian aplikasi

4.4 Informasi yang diterima masyarakat sangat bergantung pada media 4.5 Pemenuhan SDM berkopetensi ,perlunya pelatihan atau di diklatkan. 5 Kurang optimalnya

ketersediaan data yang mutakhir.

5.1 Banyak terjadi ketidakseragaraman data antara satu instansi dengan instansi lainnya sehingga diragukan keakuratan dan kevalidannya

5.2 Data tidak hanya memiliki beragam versi, namun sering juga saling kontradiktif di antara data yang satu dengan yang lainnya

5.3 Data tidak dikelola secara serius sehingga ketersediaan data yang mutakhir (up to date) masih kurang

5.4 Masih enggannya banyak pihak dalam melakukan integrasi pengelolaan data lintas sektoral 6 Belum optimalnya sistem

persandian yang modern. 6.1 Masih enggannya banyak pihak dalam melakukan integrasi pengelolaan informasi lintas sektoral 6.2 Di zaman modern keamanan informasi tidak hanya dilaksanakan oleh sandiman ,pengamanan

bukan hanya di kamar sandi tetapi pelaksanaan keamanan informasi secara menyeluruh dengan memanfaatkan TIK.

(35)

7 Sarana dan prasarana komunikasi dan informatika yang belum maksimal pemanfaatannya.

7.1 Kurang optimalnya pelayanan administrasi perkantoran

7.2 Kurang optimalnya pengelolaan sarana dan prasarana aparatur 8 Kurangnya pemantauan

program dan evaluasi kegiatan dan anggaran.

8.1 Kurangnya perhatian/ dukungan dari beberapa unit kerja.

(36)

3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Pembangun Kabupaten Lumajang tahun 2018-2023 sebagaimana dirumuskan dari visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih dapat dijabarkan sebagaimana berikut.

A. Visi

VisipembangunandaerahKabupatenLumajangadalah sebagai berikut :

”Terwujudnya Masyarakat Lumajang yangBerdaya Saing,Makmur danBermartabat”

Visiyang hendakdiwujudkanKabupatenLumajanginisejalandengan

semangatSasanti/moto Kabupaten Lumajang

yaitu“AmretaBrataWiraBhakti”, yang bermakna kebajikankekalabadiadalah sikapperbuatan kesatriayangpenuh pengabdian.Dengandemikian,Masyarakat

Lumajangtidaksekadarmenjadiobjekdalampembangunan,lebihdariitu,Masyar akatLumajang menjadisubjekyang secara sadar,ikutserta dalammenjadikanLumajangBerdaya Saing,Makmurdan Bermartabat.

MemperhatikanVisitersebutserta perubahanparadigmadankondisiyang akandihadapipadamasayangakandatang,diharapkanKabupatenLumajangda pat lebihberperandalamperubahanyang terjadidilingkupregional,nasional,maupun global. B. Misi

Misi dalam RPJMD ini dimaknai sebagai upaya-upaya umum yang hendak dijalankan demi terwujudnya Visi Kabupaten Lumajang 2018-2023. Upaya umum ini memiliki keterkaitan dengan pokok visi yang akan dicapai. Penjelasan setiap misi dibutuhkan agar upaya umum yang dirumuskan

dapat lebih menggambarkan

penyelesaianisu-isustrategisKabupatenLumajang.AdapuntigarumusanmisiRPJMD KabupatenLumajang2018-2023 adalahsebagaiberikut:

a. Mewujudkan perekonomian daerah yang berkelanjutan berbasis pada pertanian, usaha mikro, dan pariwisata

Misiini mencakupupaya-upaya

dalammerumuskankebijakanstrategisbagi

peningkatanpemanfaatansumber dayaekonomibaikdarisisipermintaan

(37)

(supplyside);percepatanpemerataan hasil-hasilpembangunan, termasuk

didalamnyapenyediaan lapangan kerja yang

layak(decentjob)danpeningkatantarafhidupmasyarakatsehingga mampukeluar

darikemiskinan;percepatanpenguatanperanansektorpertanian

danpariwisatayang ditopang olehsinergitaslintassektoral,sertapenguatan kebijakanafirmatifpemberdayaanindustrikecildanmenengah(IKM)danusa ha mikro kecildan menengah (UMKM)dan partisipasi masyarakat. Meningkatkan perekonomiandaerahdankesejahteraanmasyarakatyang

mandiridanberdaya saing

melaluipengembangankawasanberbasispertanian,pemberdayaanusaha mikro, jasapariwisata, sertausahapendukungsecaraberkelanjutan.

Selain itu, misi ini juga mencakup upaya-upaya dalam merumuskan kebijakan strategis bagi peningkatan kualitas lingkungan hidup daerah. Termasuk di dalamnya, upaya peningkatan kualitas air, udara, tutupan lahan, agar berada pada toleransi yang dibutuhkan bagi berlangsungnya kehidupan manusia dan ekosistem di dalamnya; upaya peningkatan penyelesaian masalah persampahan; serta upaya peningkatan mitigasi terhadap potensi kerawanan bencana dan penanganan tanggap darurat termasuk pemulihan pasca bencana. b. Pemenuhankebutuhandasaruntukmewujudkanmasyarakatyanglebi

h sejahtera danmandiri

Misi ini mencakup upaya-upaya dalam merumuskan kebijakan strategis bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang lebih sejahtera dan mandiri. Termasuk di dalamnya, peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan, pangan, perumahan, dan layananan dasar lainnya yang berkualitas; upaya peningkatan pemberdayaan dan perlindungan sosial, upaya peningkatan perlindungan keamanan dan ketertiban umum; serta peningkatan dukungan terhadap kepemudaan dan pengarusutamaan gender (pemberdayaan perempuan dan perlidungan anak.

c. Reformasi birokrasi yang efektif, profesional, akuntabel , dan transparan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, benar, dan bersih (good and clean governance) yang berbasis teknologi informasi

(38)

Misi ini mencakup upaya-upaya dalam merumuskan kebijakan strategis bagi peningkatan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik, benar, dan bersih (good and clean governance) yang didukung dengan teknologi informasi. Melalui reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang profesional, aspiratif, partisipatif, dan transparan. Termasuk di dalamnya, upaya perubahan pola pikir dan budaya kerja yang berorientasi pada kebutuhan dan kepentingan masyarakat; pemenuhan dan penempatan SDM aparatur daerah yang profesional sesuai dengan kompetensinya (the right man on the right place); penguatan kelembagaan dan tatalaksana pemerintahan yang efektif dan efisien dengan tetap memperhatikan akuntabilitas dan transparansi; serta penciptaan iklim birokrasi yang bebas dari KKN. Teknologi informasi yang mendukung penyelenggaraan good and clean governance merupakan salah satu bagian dari inisiatif Kabupaten Lumajang dalam mendukung implementasi Smart City sampai pada lini desa. Dengan inisiatif ini, teknologi informasi sebagai bagian dari Smart City, diharapkan dapat mempercepat proses reformasi birokrasi, ketepatan dan akuntabilitas pemerintahan, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses pelayanan publik.

Berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika mengemban misi ke tiga, yakni: “Reformasi birokrasi yang efektif, profesional, akuntabel , dan transparan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, benar, dan bersih (good and clean governance) yang berbasis teknologi informasi.” Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika (Tabel T-B.35), Faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah:

(39)

8. Keterbatasan SDM yang ada di Dinas komunikasi dan informatika. Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi bahan perumusan isu strategis pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Pemersalahan Pelayanan SKPD Provinsi/ Kabupaten/ Kota Berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor Penghambat dan

Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L Permasalahan Pelayanan OPD Sebagai Faktor Penghambat Pendorong 1. Masih adanya kesenjangan komunikasi sosial dan teknologi informasi di masyarakat antara provinsi besar dengan provinsi yang masih tertinggal Masih terjadinya kesenjangan di bidang komunikasi sosial dan teknologi informasi (digital device) di masyarakat khususnya antara desa dan kota  Terbatasnya sumberdaya manusia yang teraimpil dan professional  Kurangnya kemampuan mengintegrasik an Sistem Informasi dan Database SKPD  Kurangnya kemampuan memberdayaka n potensi komunikasi  Kepedulian pimpinan terhadap bidang kominfo  Tersedianya media informasi dan komunikasi untuk didayagunakan  Kebutuhan peningkatan kualitas pelayanan publik  Pengembanga n muatan e-2. Belum meratanya penyebaran teknologi Belum optimalnya penyebarluasan informasi

(40)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika 2018-2023 37 informasi di daerah perbatasan dan terpencil kepada masyarakat masyarakat  Belum optimalnya pengembangan aplikasi TIK  Belum ada aturan baku yang mengatur urusan bidang komunikasi dan informatika seperti website, hosting dan colocation dll.  Belum optimalnya layanan penyelenggara an pos dan telekomunikasi Government  Kebutuhan peningkatan kualitas pelayanan publik 3. Belum optimalnya pemanfaatan TIK dalam penyelenggar an pemerintahan daerah Belum optimlanya pemanfaatan TIK dalam penyelenggaraa n pemerintahan dan pelayanan publik 4. Belumsiapny a daerah dalam menyusun rencana induk tata kelola TIK Belum adanya Rencana Induk Tata Kelola TIK (Perpres No. 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010-2025)

(41)

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

KLHS RPJMD pada prinsipnya menilai kebijakan, rencana dan program dalam RPJMD yang lebih memperhatikan aspek keberlanjutan. Capaian tujuan pembangunan berkelanjutan Kabupaten Lumajang, perumusan skenario maupun rekomendasinya dalam hubungannya dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel Telaah KLHS Tujuan

Pembangunan Berkelanjutan

Target TPB Indikator TPB Data capaian Strategi

pencapaian Program

Tujuan 16 : Menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilina untuk semua, dan membangun kelembagaan yang efektif, akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan Mengembangkan lembaga yang efektif, akuntabel, dan transparan di semua tingkat. 16.6.1.(c) Persentase penggunaan E-procurement terhadap belanja pengadaan. Capaian 73,96. Belum terpenuhi untuk menjadi 80% Mengembangk an E-procurement dengan memperluas akses kepada semua Masyarakat

1. Penyediaan fasilitas bagi masyarakat untuk dapat mengakses E-procurement 2. Peningkatan fasilitas pelayanan E-procurement 3. Penyuluhan untuk mengedukasi masyarakat mengenai E-procurement

(42)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika 2018-2023 39 Tujuan 17: Menguatkan Sarana Pelaksanaan dan Merevitalisasi Kemitraan Global untuk Pembangunan Berkelanjutan Pada tahun 2030, mengandalkan inisiatif

yang sudah ada, untuk mengembangkan pengukuran atas kemajuan pembangunan berkelanjutan yang melengkapi Produk Domestik Bruto, dan mendukung pengembangan kapasitas statistik di negara berkembang 17.19.2.(c) Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website. 100%, walaupun menurun dari tahun sebelumnya 108,11 1a Memperluas akses data dan informasi pemerintah kepada masyarakat melalui website 1b Meningkatka n layanan website agar mudah dikases oleh masyarakat 1. Penyediaan fasilitas internet yang menjangkau semua wilayah Penyuluhan mengenai website pemerintah 2. Penyuluhan mengenai webdiste pemerintah 3. Penyuluhan untuk edukasi masyarakat terkait dengan website pemerintah sebagai media bertukar informasi

Mengoperasionalisasi kan secara penuh bank teknologi dan sains, mekanisme pembangunan kapasitas teknologi 17.8.1* Proporsi individu yang menggunakan 1. Penambaha n jaringan Internet 2. Peningkata n kecepatan jaringan internet Mempertahankan program dan kegiatan yang sebelumnya

(43)

dan

inovasi untuk negara kurang berkembang pada tahun 2017 dan meningkatkan penggunaan teknologi yang memampukan, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. internet. 3. Penyediaan fasilitas internetmur ah sudah ada

(44)

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

(45)

B A B IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Komunikasi dan Informatika a. Tujuan Dinas Komunikasi dan Informatika

Adapun tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam pembangunan yang sesuai dengan RPJMD Kabupaten dan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Lumajang Tahun 2018 – 2023 adalah sebagai berikut : “Meningkatnya penerapan sistem pemerintahan berbasis eletkronik (SPBE)”

b. Sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika

Adapun sasaran yang akan dicapai dalam pembangunan yang sesuai dengan RPJMD Kabupaten dan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Lumajang Tahun 2018 – 2023 sebagai berikut :

1. Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan berbasis TIK yang terpadu; 2. Meningkatnyaimplementasi keterbukaan informasi publik oleh badan

publik. Tabel T-C.25 NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN / SASARAN TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN KE- 201 9 202 0 2021 2022 2023 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Meningkatny a penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) - Persentase penerapan SPBE oleh PD 70% 90% 100% 100% 100% Meningkatn ya penyelengg araan pemerintaha n berbasis TIK yang terpadu Persentase PD pengguna sistem elektronik yang terpadu 70% 80% 90% 100% 100%

(46)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika 2018-2023 43 Meningkatn ya implementa si keterbukaan informasi publik oleh badan publik Persentase Badan Publik yang menerapkan standar layanan informasi publik 80% 83% 85% 88% 90%