• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPRESENTASI KEKERASAN TERHADAP ANAK DALAM FILM ELIF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REPRESENTASI KEKERASAN TERHADAP ANAK DALAM FILM ELIF"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

REPRESENTASI KEKERASAN TERHADAP ANAK

DALAM FILM “ELIF”

Oleh :

LINDA INDRAWATI SIDABUTAR

362012086

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi

Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2016

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

i

KATA PENGANTAR

Diawal kata penulis panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat, penolong dan sumber kekuatan utama bagi penulis. Ucapan terima kasih juga lis sampaikan kepada seluruh keluarga besar dan teman-teman yang selalu mendukung penu-lis dalam menyelesaikan karya sederhana ini. Penupenu-lis sadar bahwa proses awal hingga penyelesaian tugas akhir dengan judul Representasi Kekerasan Terhadap Anak Dalam Film „Elif‟ merupakan hasil dukungan serta bimbingan dari para dosen pengajar, terutama dosen pembimbing. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis dalam pengerjaan skripsi ini, yaitu kepada:

1. Drs. Daru Purnomo,M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi,

yang memberikan kesempatan untuk penulis dapat menyelesaikan karya sederhana ini.

2. Bapak Dr.Pamerdi Giri Wiloso, M.Si selaku dosen pembimbing utama dan Mbak

Budhi Widi Astuti, S.Ikom., M.A selaku pembimbing pendamping yang telah banyak meluangkan waktu, memberi arahan dan masukan kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak N.Sidabutar serta Ibu E.Sihaloho selaku orang tua Tercinta, Terhebat dan

lu-arbiasa. Terimakasih untuk suport serta nasehat yang tiada hentinya, untuk doa dan setiap perjuangan yang Papa dan Mama berikan untuk Saya. “Aku Sayang Papa dan Mama”

4. Kakak dan adik tersayang, Riris Sidabutar dan Juang Sidabutar. Thankz buat

dukungan, masukan serta pertanyaan yang selalu mengusik telinga“kapan wisuda? Sebuah pertanyaan singkat namun cukup menggelitik hati. Thankz juga buat iringan – iringan doa yang kalian berikan.

5. Seluruh keluarga besar Sidabutar dan Sihaloho, yang dengan tulus mendoakan serta

memberikan semangat bagi penulis selama menjalani studi di salatiga. Love You All

6. My Patner in Love Rolland Koroh. Thankz for everything. “Sa sayang Rolland”. 7. Seluruh Dosen dan Staf TU Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi UKSW, Om

Jhon Lahade, Ibu Sry, Mba‟ Natalia, Mba‟ Ester, Mas Seto, Om Roy, Om Sam,serta bapak ibu dosen lainnya yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu – persatu, Penulis ucapkan limpah terima kasih atas waktu, tenaga, serta kesabaran untuk

(8)

men-ii

didik dan memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis. Ter-khusus buat Pak Budi, Ibu Yeni, dan Mas Depi terimakasih banyak untuk buat kebaikan hati kalian yang sa-bar melayani berbagai kepentingan mahasiswa, khususnya bagi penulis selama menuntut ilmu di FISKOM UKSW.

8. Sahabat – sahabat di Universitas Kristen Satya Wacana Kak Boy, Alma Narwasty,

Claudia Toding, Thomas Pattihawean, Jenita, Kak Eme, Pipit, Mahe, Kesia, Niar, Kak eo, Kak Kiki, Gege, Afi, Raisa, Novita, Oyon, Marvel, Kak Ayin, Didi, Oky, Kak Apit, Kak Ivo. Guys, You‟re my family!. Thankyou so much buat persahabatn kita selama di Salatiga tercinta. “Jika tua nanti kita telah hidup masing - masing, ingatlah akan hari ini, hari dimana kita pernah besama-sama. Danke banya par dong samua. Love You All

9. Kepada segala pihak, baik secara pribadi maupun kelompok yang telah mendukung

penulis selama menuntut pendidikan di FISKOM UKSW, termasuk dalam me-nyelesaikan skripsi ini, yang tidak dapat penulis cantumkan namanya satu – persatu, penulis ucapkan limpah terimakasih dan Tuhan Memberkati.

Diakhir kata, penulis sampaikan bahwa karya sederhana ini masih jauh dari keku-rangan. Namun skripsi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu penge-tahuan khususnya bagi civitas akademika UKSW.

Salatiga, 27 Mei 2016

(9)

iii

MOTTO

Takut Akan TUHAN Adalah Permulaan Pengetahuan

( Amsal 1 : 7a )

TUHAN Menjadi Perisai Bagi Semua Orang Yang Berlindung Pada – NYA

( 2 Samuel 22 : 31b )

Ia Membuat Segala Sesuatu Indah Pada Waktunya, Bahkan Ia Memberikan

Kekekalan Dalam Hati Mereka

(10)

iv

ABSTRAKSI

Penelitian ini berisi tentang Kekerasan Terhadap Anak (Representasi Kekerasan Terhadap Anak Dalam Film “Elif”). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena peneliti ber-maksud untuk menentukan, memahami, menjelaskan dan memperoleh gambaran yang mendalam tentang tanda-tanda yang berupa gambar, ataupun dialog yang dirangkai untuk mengungkap ben-tuk – benben-tuk kekerasan pada anak yang direpresentasikan melalui film ini.

Analisis yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif berdasarkan model semiotik dari Jhon Fiske yang berpendapat bahwa apa yang ditampilkan dila-yar kaca atau ladila-yar lebar, adalah merupakan realitas sosial.

Film Elif memperlihatkan bahwa kekerasan dilakukan dengan cara memukul, menampar, mendorong hingga terjatuh, membentak, melakukan penolakan atas kehadiran serta merendahkan Elif, yang merupakan korban kekerasan dalam film ini.

Film Elif memperlihatkan bahwasannya representasi kekerasan yang dilakukan oleh para pelakunya dilihat dari tiga level yang dikemukakan oleh Jhon Fiske, yaitu Level Realitas yang terdiri dari penampilan, kostum, tata rias, lingkungan, tingkah laku, cara bicara, gerak tubuh, ek-spresi dan suara. Level Representation yang terdiri dari ; kamera, pencahayaan, editing, musik yang mana mendukung penampilan para pelaku kekerasan. Level Ideology yang terdiri dari ; in-dividualisme, ras, kelas, materialisme dan kapitalisme.

(11)

v

ABSTRACT

This study contains Violence Against Children (Representation of Violence Against Children In Film "Elif"). This study used a qualitative approach because the researcher intends to de-fine, understand, explain and gain in-depth overview of the signs in the form of images, or the dialogue be put together to reveal the form of child abuse that is represented by this film. The analysis used qualitative method with descriptive qualitative approach based on the mod-el of a semiotic of John Fiske who found what was shown in TV or the big screen, is a social reality.

In Film Elif shows that violence is done by hitting, slapping, pushing until the fall, snapped, the rejection of the presence and demeaning Elif, who are victims of violence in this film. Film Elif shows a representation of violence by the perpetrators viewed from three levels proposed by John Fiske, namely Level Reality consists of appearance, costumes, makeup, environment, behavior, speech, gestures, expressions and sounds. Level Representation com-prising; camera, lighting, editing, music which supports appearance perpetrators of violence. Level Ideology comprising; individualism, race, class, materialism and capitalism.

(12)

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS ROYALTI DAN PUBLIKASI

KATA PENGANTAR ... i

MOTTO ... iii

ABSTRAKSI ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR BAGAN ... ix DAFTAR GAMBAR ... x DAFTAR LAMPIRAN ... xi BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 4 1.3. Tujuan Penelitian ... 4 1.4. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN TEORI ... 6

2.1. Film ... 6

2.1.1.Film Sebagai Media Komunikasi... 7

2.2. Representasi ... 7

2.2.1.Representasi Dalam Media Massa ... 8

2.2.2.Level Representasi ... 9

2.3. Semiotika Komunikasi ... 11

2.3.1.Semiotika Model Jhon Fiske ... 11

2.3.3.Semiotika Dalam Film ... 12

2.4. Kekerasan Terhadap Anak. ... 13

(13)

vii 2.4.2.Kekerasan Psikis ... 14 2.4.3.Kekerasan seksual ... 14 2.4.4.Kekerasan Sosial ... 14 2.5. Penelitian Terdahulu ... 15 2.6. Kerangka Pikir ... 16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN . ... 18

3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 18

3.2. Jenis Data ... 18

3.3. Unit Analisa Dan Unit Amatan ... 19

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 19

3.5. Metode Analisis Data ... 20

3.6. Teknik Analisis Data... 20

3.7. Kredibilitas Data ... 21

BAB IV REPRESENTASI KEKERASAN TERHADAP ANAK DALAM FILM “ELIF”………...22

4.1. Sinopsis Film Elif ... 22

4.2. Representasi Kekerasan Terhadap Anak Dalam Film Elif ... 23

4.3. Gambaran Kekerasan Terhadap Anak Dalam Film Elif ... 43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 45

5.1. Kesimpulan. ... 45

5.2. Saran ... 46

(14)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.2.2. Persoalan Utama Dalam Representasi………... ………10 Tabel 4.2.1. Representasi Kekerasan terhadap Anak Dalam Film Elif Episode 1…………. 25 Tabel 4.2.2. Representasi Kekerasan terhadap Anak Dalam Film Elif Episode 4…………. 27 Tabel 4.2.3. Representasi Kekerasan terhadap Anak Dalam Film Elif Episode 7…………. 30 Tabel 4.2.4. Representasi Kekerasan terhadap Anak Dalam Film Elif Episode 8…………. 32 Tabel 4.2.5. Representasi Kekerasan terhadap Anak Dalam Film Elif Episode 9…. ………34 Tabel 4.2.6. Representasi Kekerasan terhadap Anak Dalam Film Elif Episode 11………... 36 Tabel 4.2.7. Representasi Kekerasan terhadap Anak Dalam Film Elif Episode 12... ………38 Tabel 4.2.8. Representasi Kekerasan terhadap Anak Dalam Film Elif Episode 13... 40

(15)

ix

DAFTAR BAGAN

(16)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar4.2.1. Representasi Kekerasan terhadap Anak Dalam Film Elif Episode 1………. 24 Gambar4.2.2. Representasi Kekerasan terhadap Anak Dalam Film Elif Episode 4………. 26 Gambar4.2.3. Representasi Kekerasan terhadap Anak Dalam Film Elif Episode 7………. 29 Gambar4.2.4. Representasi Kekerasan terhadap Anak Dalam Film Elif Episode 8………. 31 Gambar4.2.5. Representasi Kekerasan terhadap Anak Dalam Film Elif Episode 9………. 34 Gambar4.2.6. Representasi Kekerasan terhadap Anak Dalam Film Elif Episode 11... 36 Gambar4.2.7. Representasi Kekerasan terhadap Anak Dalam Film Elif Episode 12... 38 Gambar4.2.8. Representasi Kekerasan terhadap Anak Dalam Film Elif Episode 13... 40

(17)

Gambar

Tabel 2.2.2. Persoalan Utama Dalam Representasi………………………………... ………10  Tabel 4.2.1. Representasi Kekerasan terhadap Anak Dalam Film Elif Episode 1…………

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis serta interpretasi kekerasan terhadap representasi kekerasan yang terdapat dalam film kartun “Bernard” , melalui tokoh utama

Skripsi berjudul “Representasi Kekerasan Simbolik dalam Film Animasi Minions” ini memiliki rumusan masalah yaitu bagaimana kekerasan simbolik direpresentasikan melalui shot dan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi kekerasan seksual terutama bentuk kekerasan seksual terhadap perempuan yang terdapat dalam film “Perempuan

memahami dan mendeskripsikan stereotip terhadap perempuan yang terkandung dalam film Kim Ji Young: Born 1982 menurut analisis semiotika John Fiske; level realitas, level

Berdasarkan hasil analisis serta interpretasi kekerasan terhadap representasi kekerasan yang terdapat dalam film kartun “Bernard” , melalui tokoh utama

Berdasarkan hasil penelitian pada film Nightcrawler dengan menggunakan metode Semiotika yang dikemukakan oleh John Fiske untuk dapat mengetahui bagaimana

Berdasarkan hasil analisis serta interpretasi kekerasan terhadap representasi kekerasan yang terdapat dalam film kartun “Bernard” , melalui tokoh utama

Hasil dari penelitian ini ditemukan banyak macam representasi kekerasan yang direpresentasikan oleh Bang jarot terhadap anak-anak copet didikannya dalam film