• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Kekerasan terhadap Anak dalam Film “Elif” T1 362012086 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Kekerasan terhadap Anak dalam Film “Elif” T1 362012086 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

45 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

1. Film Elif memperlihatkan bahwa representasi kekerasan yang dialami oleh Elif yaitu kekerasan fisik, kekerasan psikis dan kekerasan sosial. Kekerasan fisik yang tampak berupa tindakan pemukulan menggunakan tangan, adanya dorongan yang keras sehingga Elif terjatuh, bahkan ditampar. Kekerasan psisikis yang dialami oleh Elif berupa bentakan, ancaman, serta kalimat – kalimat yang memojokan serta menerdahkan dan melecehkan, sedangkan kekerasan sosial yang tampak yaitu adanya usaha dari Veysel ( ayah tiri Elif ) untuk menjual dirinya kepada kelompok mafia demi memperoleh keuntungan untuk keperluan pribadi.

2. Film Elif memperlihatkan bahwa kekerasan terhadap anak tidak hanya dilakukan

oleh orang – orang dewasa, namun pelakukekerasan terhadap anak dapat dilakukan oleh individu yang sebaya.

3. Film Elif memperlihatkan bahwasannya representasi kekerasan yang dilakukan oleh Veysel, Arzu dan Tugce terhadap Elif dapat dilihat dari tiga level yang dikemukakan oleh Jhon Fiske, yaitu :

a.Level Reality yang terdiri dari ; penampilan, kostum, tata rias, lingkungan, tingkah laku, cara bicara, gerak tubuh, ekspresi, suara yang di lakukan oleh para pelaku kekerasan dalam film Elif.

b. Level Representation yang terdiri dari ; kamera, pencahayaan, editing, musik

yang mana mendukung penampilan para pelaku kekerasan dalam film Elif . c.Level Ideology yang terdiri dari ; individualisme, patriarki, ras, kelas,

(2)

46 5.2. Saran

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka saran yang penulis dapat berikan adalah sebagai berikut:

1. Semiotika melihat suatu simbol sebagai sesuatu yang sangat terbuka sehingga sangat mungkin menghasilkan beragam interpretasi. Dengan demikian interpretasi peneliti pada kekerasan terhadap anak yang melalui film Elif ini merupakan salah satu pemaknaan dari beribu kemungkinan lain. Peneliti berharap akan adanya penelitian lain terhadap tema yang sama yaitu tentang makna kekerasan anak guna memperkaya dan memperluas pandangan kita.

2. Diharapkan kepada masyarakat untuk dapat lebih selektif dalam memilah film terutama film bagi anak-anak dengan cara membaca synopsis film terlebih

Referensi

Dokumen terkait

Gracia Ya saya udah pernah jaman dulu bermasalah ee mungkin ya kebanyakan misalkan kebanyakan kayak gini ya aku dulu juga pernah ngalamin itu misalanya dengan merek gitar yang

Kapulaga diketahui memiliki kemampuan dalam mengobati penyakit pada tenggorokan, seperti batuk, amandel, tenggorokan gatal dan juga penyakit pada perut, seperti perut

Tujuan penulisan tugas akhir adalah menerapkan algoritma semut pada masalah TSP untuk mencari rute optimal jalur Bus Trans Jogja di wilayah Bantul

 Berdasarkan analisis lingkungan pengendapan dan sikuenstratigrafi, didapatkan bahwa Formasi Telisa memiliki porositas yang lebih tinggi dari Formasi Bekasap apabila

Pokja Bidang Konstruksi 3 ULP Kabupaten Klaten akan melaksanakan [Pelelangan Umum/Pemilihan Langsung] dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi secara

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan memperoleh kesimpulan bahwa tingkat keterpilihan caleg perempuan di Kabupaten Bulungan Kalimantan Timur tidak memenuhi kuota 30 % seperti

Tujuan penelitian ini menganalisa apakah faktor atribut produk, promosi, brand image dan harga terhadap keputusan pembelian kartu perdana internet Axis pada mahasiwa

Individu yang memiliki self efficacy tinggi memilih strategi coping yang berfokus pada masalah untuk memperbaiki situasi dalam bekerja, sedangkan individu dengan