24 3.1. Tujuan Perusahaan
3.1.1. Sejarah Perusahaan
Selwood adalah salah satu perusahaan pemimpin dunia yang bergerak di bidang penjualan dan peminjaman pompa, alat pabrik dan konstruksi. Perusahan yang berpusat di United Kingdom ini memilih Indonesia menjadi salah satu negara yang berpotensi untuk mengembangkan perusahaannya. Pada tahun 2006 PT Sejahtera Tridaya Prima yang saat itu masih berstatus CV Sejahtera ditunjuk langsung oleh Selwood sebagai Exclusive Distributor untuk Indonesia yang saat itu Bapak Agus Sujanto menjembatani kerja sama antara Selwood dan PT Sejahtera Tridaya Prima.
Pada tahun 2010 CV Sejahtera meningkatkan statusnya menjadi PT Sejahtera Tridaya Prima berdiri melalui akte pendirian pada tanggal 26 Juli 2010 No. 02 Notaris Indra Meidi, SH di Jakarta Timur dan telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur di bawah nomor : Ahu-0057984.AH.01.09 Tahun 2010 tanggal 03 Agustus 2010, serta terdaftar di Dinas Pengadilan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan nama PT Sejahtera Tridaya Prima.
PT Sejahtera Tridaya Prima yang saat ini dipimpin oleh Ibu Dani Suryantono berpusat di Plaza Amintas Lantai 2, suite 202. Jl. Letjen TB Simatupang Kav.10, kel. Pondok Pinang, kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310 dan adapun kantor Workshop yang berada di Jl.Tole Iskandar no.76 Depok, Jawa Barat. Saat ini PT Sejahtera Tridaya Prima sudah memiliki 60
karyawan yang terbagi di beberapa tempat yaitu head office, workshop, dan juga di lokasi pertambangan. Selama kurang lebih l8 tahun PT Sejahtera Tridaya Prima sudah mendapatkan kepercayaan dari mitra kerja antara lain PT Borneo Indobara, PT Wahana Sejahtera Lestara, PT Titian Mining dan masih banyak lainnya sebagai kontraktor tambang dan gas, dan ada pula mitra kerja dari segi industri dan perkebunan yaitu PT Surabaya Egamekinka Pratama, PT Torgan dll.
3.1.2 Visi Misi Perusahaan 1. Visi
Menghasilkan produk-produk pompa yang berkualitas dan ketersediaan suku cadangnya serta layanan purna jual sesuai dengan kebutuhan industri, pertambangan, perkebunan dan lain-lain.
2. Misi
Satu diantara perbedaan yang menjadi budaya di perusahaan kami adalah dengan berupaya menciptakan dan meningkatkan kualitas kerja yang produktif melalui kejujuran, disiplin, ketepatan, kecepatan dan keramahan.
3.1.3. Logo
Sumber : HRD
Gambar II.1 Logo Perusahaan
3.1.4. Struktur Organisasi
Sumber: HRD
Gambar III.2
Struktur Organisasi perusahaan
3.2. Proses Kerja Program PR
Dalam menjalani hubungan dengan karyawan, Marketing Public Relations PT Sejahtera Tridaya Prima mengadakan suatu kegiatan berupa employee gathering yang bertempat di Sate Maranggi Haji Yetti dan Waduk Jatiluhur, Purwakarta.
3.2.1. Perencanaan
1. Analisa SWOT
Berdasarkan wawancara dengan key informan Ibu Ratna Widyastutik, Analisa SWOT perusahaan sebagai berikut :
Tabel III.1
SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) Perusahaan PT Sejahtera Tridaya Prima
Strength (kekuatan)
Weakness (kelemahan)
a. Memiliki tenaga ahli khusus sesuai bidang perusahaan b. Pelayanan yang prima terhadap
pelanggan
Lamanya ketersedian barang karena import
Opportunities (peluang)
Threats (ancaman)
Peluang pasar yang besar di Indonesia
a. Munculnya pesaing-pesaing baru di bidang yang sama b. Tidak stabilnya Industri
tambang di Indonesia
Strengh (Kekuatan) PT Sejahtera Tridaya Prima ialah memberikan pelayanan prima terhadap para pelanggan sehingga mendapatkan kepercayaan dari para pelanggan dan menyediakan tenaga ahli khusus pada bidangnya sehingga bila ada pelanggan yang merasa kesulitan untuk mengoperasikan atau mengalami kendala yang lain dapat dibantu dengan tega ahli dari PT Sejahtera Tridaya Prima untuk mengatasinya.
Weaknes (Kelemahan) PT Sejahtera Tridaya Prima ialah dikarenakan barang atau produk yang di import langsung dari United Kingdom sehingga memakan waktu yang cukup lama dan jumlah ketersedian barang yang berada di Indonesia sangat terbatas.
Opportunites (Peluang) PT Sejahtera Tridaya Prima iyalah karena Indonesia adalah negara berkepulauan yang memiliki kekayaan alam yang sangat banyak dan terdapat banyak industri pertambangan, gas dan juga perkebunan yang dirasa dapat menjadi sasaran bagi perusahaan dalam meluaskan pemasaran.
Threats (Ancaman) PT Sejahtera Tridaya Prima adalah mulai timbulnya pesaing-pesaing baru pada bidang yang sama dengan melihat potensi yang dimiliki Indonesia dan ketidakstabilan Industri pertambangan yang menyebabkan berhentinya pembeli produk untuk jangka panjang.
Berdasarkan dengan key informan Ibu Ratna Widyastutik, analisa SWOT pada program employee gathering sebagai berikut
Table III.2
SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) Kegiatan Employee Gathering
Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)
a. Penitia sudah terlatih b. Banyak karyawan yang
mendukung kegiatan employee gathering
a. Pelaksaan kegiatan sering kali tidak sesuai jadwal yang ditentukan
b. Kurangnya inovasi kegiatan employee gathering yang cenderung sama tiap tahun.
Opportunities (Peluang) Threats (Ancaman)
Meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan
Faktor cuaca
Stength (Kekuatan) dari kegiatan employee gathering PT Sejahtera Tridaya Prima adalah panitia yang sudah terlatih untuk mengadakan acara ini karena kegiatan yang rutin dilakukan selama satu tahun sekali dan di dukung oleh banyaknya karyawan yang berpartisipasi mengikuti kegiatan ini, yang di rasa sangat baik karena sebagai bentuk perhatian perusahaan terdapat karyawan yang sudah selama setahun terakhir bekerja dengan loyalitas yang tinggi untuk perusahaan.
Weakness (Kelemahan) dari kegiatan employee gathering ini ialah keterlambatan waktu pelaksanaan kegiatan dikarenakan tidak tepat waktunya berkumpul karyawan dan juga kurangnya inovasi dari kegiatan tersebut yang cenderung sama pada tiap tahunya.
Opportunities (Peluang) dari kegiatan employee gathering ini adalah untuk meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan dengan cara mengapresiasi karyawan-karyawan yang sudah bekerja dengan giat untuk perusahaan
Threats (Ancaman) dari kegiatan employee gathering PT Sejahtera Tridaya Prima adalah faktor cuaca karena kegiatan yang akan dilakukan berada di tempat outdoor yang cuacanya dapat berubah-ubah kapan saja tanpa bisa di prediksi.
2. Tujuan
Tujuan PT Sejahtera Tridaya Prima dalam mengadakan program employee relations menurut Ibu Ratna Widyastutik selaku key informan adalah sebagai upaya meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan, sehingga karyawan akan merasa dihargai oleh perusahaan. Dengan demikian diharapkan karyawan tidak mudah stress dan tertekan dengan tuntutan pekerjaan yang akan berdampak dalam meningkatkan produktifitas karyawan dan dapat meningkatkan kualitas perusahaan
3. Target Audiace
Adapun target audiace dari kegiatan employee gathering PT Sejahtera Tridaya Prima sebagai berikut :
a. Target Primer: Seluruh karyawan Head Office maupun Workshop dan seluruh jajaran direksi PT Sejahtera Tridaya Prima.
b. Geografis
Negara : Indonesia Wilayah : Pulau Jawa Kota : Jabodetabek c. Demografis
Usia : 20 tahun ke atas
Jenis kelamin : Laki-laki dan Perempuan
4. Pesan
Pesan yang di sampaikan pada kegiatan employee gathering PT Sejahtera Tridaya Prima adalah salah satu bentuk rasa terimakasih PT Sejahtera Tridaya Prima kepada karyawan atas kinerjanya selama satu tahun belakangan ini dan memberitahukan bahwa karyawan bukan hanya sebagai pekerja namun juga sebagai aset dari perusahaan.
5. Strategi dan Taktik
Menurut Ibu Ratna Widyastutik selaku key informan menyatakan dalam meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan dilakukan dengan strategi menjalankan kegiatan employee gathering.
Adapun taktik yang digunakan dalam program employee gathering adalah: a. Pemilihan tempat yang nyaman yang berada di Sate Maranggi Haji
Yeti dan Waduk Jatiluhur yang berada di Purwakarta ini dirasa sangat cocok selain jarak tempuh yang tidak memakan waktu yang cukup lama dari Jakarta dan karyawan di harapkan mendapatkan suasa yang baru dan juga udara yang segar.
b. Melakukan fun games untuk menambah kekompakan karyawan dan membentuk team work yang solid
c. Mengadakan doorprize agar karyawan merasa diperhatikan dan menambah semangat karyawan
d. Bertukar kado bertujuan untuk lebih mengenal satu dengan yang lain agar tidak ada kesalahpahaman yang terjadi dikemudian hari dan menjalin silatuhrahmi antar karyawan dan jajaran direksi
6. Media
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Ratna Widyastutik selaku key informan, media yang digunakan untuk menjangkau target audience yaitu dengan cara membroadcast undangan melalui media internal yang tersedia yakni media sosial whatsapp.
7. Anggaran
Menurut key informan Ibu Ratna Widyastutik selaku HRD PT Sejahtera Tridaya Prima menerangkan bahwa anggaran yang dikeluarkan pada kegiatan employee gathering ini tidak dapat dipublikasikan karena bersifat privasi atau rahasia.
8. Kriteria Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan menimbang dari berapa banyak karyawan yang mengikuti kegiatan dan bagaimana antusias para karyawan dalam mengikuti kegiatan yang berlangsung dan tentu dengan melihat dampak setelah kegiatan apakah motivasi dan kinerja karyawan meningkat sesuai dengan tujuan kegiatan employee relations
Tabel III.3 Kriteria Evaluasi
Tujuan Kegiatan Indikator
1. Meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan Employee Gathering 1. Banyaknya peserta yang mengikuti
2. Meningkatkan kualitas dan komunikasi yang baik kegiatan 2. Antusias para peserta employee gathering 3. Perubahan kinerja dan motivasi setelah kegiatan 3.2.2. Pelaksanaan
Acara kegiatan employee gathering yang berlangsung pada hari Jumat, 29 Desember 2017 yang berkumpul di halaman Plaza Aminta selaku kantor pusat dari PT Sejahtera Tridaya Prima ini diikuti oleh kurang lebih 60 karyawan yang bertempat di Sate Maranggi Haji Yetti dan Waduk Jatiluhur, Purwakarta. Acara yang dibuka dengan sambutan dari Ibu Dani Suryantono selaku Direktur Utama PT Sejahtera Tridaya Prima ini mengungkapkan rasa syukur dan terimakasihnya terhadap kesetiaan dan loyalitas para karyawan yang telah bekerja dengan giat untuk mencapai target perusahaan, serta dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Ratna Wisyastutik sebagai perwakilan dari karyawan dengan menyampaikan aspirasi karyawan terhadap perusahaan. Dan selanjutnya melakukan makan siang bersama karyawan dan seluruh jajaran direksi PT Sejahtera Tridaya Prima yang terpotong dengan sholat dzuhur, setelah selesai Ibu Ratna Widyastutik selaku ketua panitia mengadakan doorprize kepada karyawan yang memenuhi syarat
yang bertujuan untuk memacu semangat tiap-tiap karyawan untuk dapat lebih baik lagi dan mengapresiasi karyawan yang telah memberikan loyalitasnya yang tinggi terhadap perusahaan.
Setelah makan siang di lanjutkan dengan pergi ke tempat wisata Waduk Jatiluhur, disana semua karyawan diajak untuk mengikuti fun games yang sudah disiapkan oleh panitia yang bertujuan untuk membangun hubungan yang baik di lingkungan kerja serta membangun rasa percaya satu sama lain, dan mempererat hubungan karyawan dengan jajaran direksi, disusul dengan pengumpulan kado yang telah dipersiapkan para karyawan dari rumah yang nantinya akan di tukar dengan punya karyawan yang lain, hal ini bertujuan agar semua karyawan dapat menghormati satu dengan yang lainya. Setelah itu acara bebas setiap karyawan diijinkan untuk bersantai maupun berbelanja di tempat wisata yang tersedia, dan pada pukul 19.00 semua karyawan dan jajaran direksi PT Sejahtera Tridaya Prima kembali ke Jakarta.
3.2.3 Evaluasi
Berdasarkan wawancara dengan key informan Ibu Ratna Widyastutik mengatakan bahwa di setiap kegiatan pasti ada 2 yang terjadi yaitu berhasil atau tidak berhasilnya suatu acara yang kita buat oleh karena itu pihak panitia acara employee gathering PT Sejahtera Tridaya Prima mengadakan evaluasi, dimana evaluasi ini diadakan untuk mengetahui sejauh mana dan apa saja kelebihan dan kekurangan dari kegiatan yang dilakukan.
Menurut Ibu Ratna Widyastutik mengatakan bahwa evaluasi dari kegiatan employee relations yang di lakukan PT Sejahtera Tridaya Prima bisa dikatakan
berhasil, terlihat dari perubahan motivasi dan kinerja karyawan setelah kegiatan employe relations. Seperti dalam kegiatan employee gathering antusias peserta pada saat acara dan jumlah peserta yang ikut hadir dalam kegiatan. Dari 60 kayawan yang di targetkan kurang lebih 10 orang yang tidak bisa ikut yang dikarenakan masih ada yang di tempat wilayah pertambangan dan juga ada urusan pribadi.
Sedangkan evaluasi untuk acara employee gathering menurut Ibu Ratna Widyastutik juga dikatakan berhasil, hal ini di lihat dari kekompakan kerja dan kesadaran akan kedisiplinan dalam bekerja miningkat serta komunikasi yang semakin baik dan terbuka antara karyawan dan pimpinan lebih berani mengeluarkan aspirasi dan masukan serta terciptanya komunikasi dua arah.
3.3. Kendala dan Pemecahan 3.3.1. Kendala
Berdasarkan wawancara dengan key informan Ibu Ratna Wisyastutik ada beberapa kendala pada saat penerapan kegiatan employee relations di PT Sejahtera Tridaya Prima yaitu:
1. Kurangnya disiplin waktu dalam kegiatan 2. Kurangnya koordinasi antara panitia dan peserta 3. Kurangnya media publikasi internal.
Adapun kenadala yang di alami penulis saat mengerjakan tugas akhir, yaitu: 1. Susahnya mencarai teori untuk bahan tugas akhir
3.3.2. Pemecahan
Pemecahan dari kendala yang terjadi pada saat melaksanakan kegiatan employee gethering PT Sejahtera Tridaya Prima, yaitu:
1. Untuk pemecahan masalah ketidakdisiplinan perserta diwajibkan untuk datang tepat waktu dan panitia tidak memberikan dispensasi pada keterlambatan
2. Panitia harus dapat berkoordinasi dengan baik dengan peserta kapan harus berkumpul dan kapan waktu beristirahat agar koordinasi lebih terjaga dan acara berjalan lancar
3. Memperbanyak media publikasi untuk acara dan tidak lupa untuk saling mengingatkan satu dengan yang lain.
Adapun pemecahan masalah penulis pada saat mengerjakan tugas akhir, yaitu: 1. Dengan cara pergi ke perpustakaan dan bertukar informasi dengan teman 2. Penulis menghubungi key informan melalui media sosial whatsapp.