• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN. PT Gilang Garmindo Jakarta adalah salah satu perusahaan retail di

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PEMBAHASAN. PT Gilang Garmindo Jakarta adalah salah satu perusahaan retail di"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

18

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Perusahaan

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

PT Gilang Garmindo Jakarta adalah salah satu perusahaan retail di Indonesia yang didirikan pada tahun 1983 dengan kantor perusahaan yang berlokasi di Jl. H. Jian IIA No. 7 Cipete Utara, Jakarta Selatan. PT Gilang Garmindo Jakarta memiliki brand yang bernama Elisa. Elisa berasal dari pendiri PT Gilang Garmindo Jakarta yaitu Mrs. Eliza Irawaty.

Elisa merupakan brand yang menawarkan berbagai macam produk wanita mulai dari blouse, dress, pants, skirt, dan juga busana muslim pada waktu tertentu. Tempat pemasaran Elisa ada dibeberapa department store di Jakarta yaitu ada di SOGO Pondok Indah Mall, Metro Pondok Indah Mall, Mall Kota Kasablangka, SOGO Senayan, Metro Senayan, dan SEIBU.

Elisa pun mengganti namanya menjadi Dress It sampai saat ini yang lebih dikenal oleh customer, pakaian yang di produksi dan dijual sama seperti produk Elisa. Tetapi motif dan gayanya lebih kekinian. Hingga saat ini customer mulai mengenal Dress It sebagai salah satu pilihan pakaian yang dibutuhkan.

Adapun Visi dan Misi Perusahaan sebagai berikut: Visi:

1. Menjadikan perusahan fashion nomor satu di Indonesia. 2. Menghasilkan jenis-jenis fashion berkualitas unggul.

(2)

3. Melayani pelanggan dengan memberikan kepuasan terhadap apa yang diminta oleh pelanggan.

4. Menjadi perusahaan fashion yang professional yaitu sebuah perusahaan yang memiliki manajemen tepat guna dalam mengelola organisasi dan menjalankan usaha.

Misi:

1. Menjadikan perusahaan fashion yang professional yaitu sebuah perusahaan yang memiliki manajemen tepat guna dalam mengelola organisasi dan menjalankan usaha.

2. Menjadi perusahaan terpercaya yaitu sebuah perusahaan yang memiliki akuntabilitas dan kredibilitas yang tinggi.

3. Menjadi perusahaan fashion terpilih yaitu sebuah perusahaan yang memiliki prioritas utama dalam bekerja sama dengan semua pihak yang berkepentingan.

4. Pelanggan merasa nyaman berbelanja di counter kami. 5. Fashion yang dipilih dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

6. Pelanggan dapat apa yang diinginkan dan tidak dipaksakan untuk memilih dari apa yang dimiliki.

7. Pelanggan dapat up to date tentang informasi koleksi pakaian terbaru dari setiap counter.

(3)

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Perusahaan

Struktur organisasi adalah susunan berbagai komponen atau unit-unit kerja dalam sebuah perusahan yang bertujuan untuk mencapai suatu tujuan. Berikut struktur organisasi yang dimiliki oleh PT Gilang Garmindo Jakarta:

Sumber : PT Gilang Garmindo Jakarta (2018) Gambar III. 1 Struktur Organisasi OWNER Bagian Pemasaran Manajemen Keuangan Bagian Persediaan Kasir Sales Promotion Girl (SPG)

(4)

Dalam Tata Kerja Organisasi memiliki tugas dan fungsi struktur organisasi pada PT Gilang Garmindo Jakarta adalah sebagai berikut:

1. Owner/pemilik

Owner bertugas memimpin jalannya usaha perusahaan dan bertanggung

jawab langsung terhadap semua kegiatan usaha perusahaan yang dipimpinnya. Owner juga memiliki wewenang sebagai pengambil keputusan kepada semua hal yang berkaitan dengan urusan usaha dan mengawasi semua kegiatan yang dilakukan pegawai secara keseluruhan, selain itu juga mengevaluasi hasih produksi.

2. Bagian Persediaan

Bagian Persediaan adalah tugas yang berkaitan dengan hal-hal yang menyangkut dengan produksi dan persedian barang.

Tugas:

a. Melakukan perawatan pada persedian barang. b. Menjaga kualitas barang tetap terjaga.

c. Menghitung dan melaporkan barang yang masih tersedia di gudang. d. Melakukan pengemasan barang.

3. Bagian Pemasaran

Bagian Pemasaran bertanggung jawab sepenuhnya terhadap toko. Tugas:

a. Mengatur atas kebijakan toko.

b. Mengatur atas sistem pemasaran toko.

c. Membuat strategi pemasaran dengan tujuan akhir semua produk laku terjual.

(5)

d. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

e. Membuat dan memberi laporan kerja kepada pemimpin perusahaan. 4. Manajeman Keuangan

Manajeman Keuangan bertanggung jawab penuh atas keselamatan kekayaan usaha perusahaan.

Tugas:

a. Menyelenggaraan fungsi berkendara (distribusi) keluar masuknya di dalam usaha dagang maupun di luar.

b. Menyusun laporan keuangan.

c. Mengelola keuangan serta mengurus hak kewajiban dari kegiatan tersebut. d. Memberikan nasihat dan masukan kepada pemimpin usaha perusahan dalam mengambil keputusan dari sudut pandang keuangan usaha perusahaan.

5. SPG (Sales Promotion Girl) Tugas:

a. Bertugas untuk membuka dan menutup counter. b. Melakukan promosi.

c. Menata barang counter.

d. Melayani konsumen di setiap counter.

e. Melakukan rekapan hasil penjualan di setiap counter. f. Memeriksa ketersedian barang di gudang.

6. Kasir Tugas :

(6)

b. Melakukan rekapan hasil penjualan.

c. Menginformasikan promosi yang ada ditoko

3.1.3. Kegiatan Usaha Perusahaan

Dress It adalah sebuah brand yang bergerak di bidang penjualan busana

wanita seperti blouse, dress, pants, dan skirt. Namun saat Ramadhan tiba Dress It menambahkan koleksinya seperti baju muslim dan hijab. Adapun koleksi-koleksi dari Dress It dapat ditemukan di store yang berkerja sama pada PT Gilang Garmindo Jakarta. Dress it mengadakan promo pada waktu-waktu tertentu dan

discount pada barang-barang tertentu untuk customer yang datang langsung.

3.2. Hasil Penelitian

3.2.1. Jenis Produk Busana Casual pada PT Gilang Garmindo Jakarta

Suatu brand harus memiliki jenis produk yang berbeda, hal ini dikarenakan adanya kesamaan jenis produk yang ditawarkan oleh brand lain yang bergerak di bidang yang sama dan dapat menimbulkan persaingan antar sesama brand. Adapun jenis-jenis produk busana pada PT Gilang Garmindo Jakarta adalah sebagai berikut:

1. Produk

PT Gilang Garmindo Jakarta merupakan brand yang bergerak di bidang penjualan produk busana. Adapun produk yang ditawarkan oleh Dress It berupa :

(7)

a. Blouse

Blouse merupakan jenis pakaian atasan yang bermodel longgar dan bagian

bawahnya menggantung.

Sumber : PT Gilang Garmindo Jakarta (2018) Gambar III. 2 Contoh Blouse b. Dress

Dress adalah baju terusan yang menyatu terdiri dari mini dress atau long dress. Untuk dress muslim ada tunic dan gamis.

Sumber : PT Gilang Garmindo Jakarta (2018) Gambar III. 3

(8)

c. Regular Pants

Regular Pants merupakan celana yang terihat lurus dari pinggang, paha

sampai ujung celana.

Sumber : PT Gilang Garmindo Jakarta (2018) Gambar III. 4 Contoh Blouse dan Pants

d. Skirt

Skirt adalah sejenis pakaian dengan bentuk pipa atau kerucut yang cara

pakaiannya dimulai dari pinggul dan menutupi sebagian atau seluruh bagian kaki.

Sumber : PT Gilang Garmindo Jakarta (2018) Gambar III. 5

(9)

Busana casual wanita dengan klasifikasi produk, jenis-jenis produk, dan harga produk yang dapat dilihat pada table dibawah ini:

Table III. 1

Produk Periode Januari – Maret 2018

No Klasifikasi Produk Jenis Produk Harga

1 Blouse Kemeja Rp. 668.000,-

Semi blazer Rp. 958.000,-

Casual blouse Rp. 788.000,- Kemeja tunic Rp. 868.000,-

2 Dress Casual dress Rp. 798.000,-

Pesta Rp. 888.000,-

3 Pants Regulars Rp. 558.000,-

Skinny Rp. 538.000

Bootcut Rp. 568.000,-

4 Skirt Long Skirt Rp. 558.000,-

Short Skirt Rp. 468.000,-

Sumber : Bagian Pemasaran PT Gilang Garmindo Jakarta (2018)

Berdasarkan tabel diatas dapat dianalisis bahwa produk yang ditawarkan dari masing-masing klasifikasi produk mempunyai banyak jenis-jenis produk yang berbeda-beda sehingga dapat menarik customer untuk membelinya dikarenakan model di setiap produknya pun memiliki ciri khas tersendiri dan harga produk yang ditawarkan pada Dress It adalah sekitar Rp. 486.000,- sampai Rp. 958.000,-. Hal ini merupakan salah satu cara dalam pelaksanaan penjualan yang berdasarkan kualitas produk.

(10)

2. Harga

Harga resmi yang telah ditetapkan oleh PT Gilang Garmindo Jakarta merupakan harga yang ditawarkan kepada konsumen. Harga tersebut telah disesuaikan oleh standar dari brand-brand lain yang bergerak di bidang yang sama, walaupun ada beberapa koleksi yang harganya lebih rendah atau tinggi dari brand lain.

3. Distribusi

PT Gilang Garmindo Jakarta dalam mendistribusikan produknya kepada konsumen yaitu dilayani oleh sales promotion girls di setiap store. Jam operasional pelayanan di store mengikuti jam operasional mall tersebut. 4. Promosi

Kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT Gilang Garmindo Jakarta memiliki 2 cara yaitu sebagai berikut:

a. Diskon

Dalam kegiatan promosi PT Gilang Garmindo Jakarta memberikan diskon sekitar 10% - 50% pada momen tertentu dan hari tertentu seperti weekend, bulan Ramadhan, akhir tahun, Natal, dan Anniversary store yang berkerja sama dengan PT Gilang Garmindo Jakarta.

(11)

Sumber : PT Gilang Garmindo Jakarta (2018) Gambar III. 6 Contoh Diskon 50%

Sumber : PT Gilang Garmindo Jakarta (2018) Gambar III. 7 Contoh Diskon 20% b. Membangun relasi dengan relasi lain

Dalam kegiatan promosi PT Gilang Garmindo Jakarta berkerja sama dengan beberapa store yang ada di Jakarta diantaranya SOGO Pondok Indah Mall, Metro Pondok Indah Mall, Mall Kota Kasablangka, SOGO Senayan, Metro Senayan, dan SEIBU.

(12)

5. Target Market

Target market merupakan salah satu tujuan dalam pelaksanaan penjualan. PT Gilang Garmindo Jakarta menjual busana casual wanita mulai dari umur 35 tahun sampai 50 tahun ke atas, karena PT Gilang Garmindo Jakarta memproduksi busana yang mengarah pada wanita dewasa dimana busana resmi dan non resmi dapat dikenakan sesuai dengan kebutuhan.

3.2.2. Pelaksanaan Penjualan Produk Busana Casual Pada PT Gilang Garmindo Jakarta

Pelaksanaan penjualan produk busana casual dress it merupakan faktor dalam melakukan kegiatan pelaksanaan penjualan produk sebagai media penghubung antara produsen dan konsumen sehingga secara tidak langsung pelaksanaan penjualan produk dapat digunakan oleh pemimpin perusahaan untuk mengarahkan dan meningkatkan penjualan dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.

Dalam pelaksanaan penjualan memberikan konstribusi yang tinggi dalam meningkatkan penjualan produk busana dress it tersebut. Bagian yang terlibat dalam pelaksanaan penjualan produk busana:

1. Bagian Persediaan Barang

Bagian Persediaan Barang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan barang pelanggan, mengisi dokumen order produk barang untuk memungkinkan bagian pengiriman melaksanakan penyerahan barang ke berbagai store.

(13)

2. Bagian pengiriman

Bagian pengiriman bertanggung jawab untuk mengirim barang ke setiap store yang berkerja sama pada PT Gilang Garmindo Jakarta.

3. Sales Promotion Girls (SPG)

Sales Promotion Girls (SPG) bertanggung jawab atas segala penjualan

produk dan laporan penjualan pada masing-masing store dress it.

Dari penjelasan diatas ada beberapa dokumen yang digunakan dalam pelasanaan penjualan produk busana pada PT Gilang Garmindo Jakarta yaitu:

1. Barcode

Barcode berfungsi sebagai sarana untuk mempermudah kita dalam menginput

data dimana cara kerjanya input data otomatis dengan membaca kode.

Barcode adalah kode batang dengan garis hitam – hitam diatas background

putih. Kode barcode biasanya digunakan pada produk atau barang yang berguna untuk memberi kode pada barang tersebut.

Barcode produk dibedakan menjadi 2 yaitu:

a. Barcode untuk barang yang tidak diskon memiliki lambang atau logo

barcode berwarna gold.

b. Barcode untuk barang diskon memiliki lambang atau logo barcode berwarna red.

(14)

Sumber : PT Gilang Garmindo Jakarta (2018) Gambar III. 8

Barcode Produk Berlogo Gold dan Merah 2. Bukti transaksi atau struk pembayaran

Bukti transaksi atau struk pembayaran adalah dokumen pendukung yang berisi data transaksi yang dibuat setelah melakukan transaksi untuk kebutuhan pencatatan keuangan. Fungsi pokok bukti transaksi atau struk pembayaran adalah sebagai perekam pertama setiap transaksi yang dilakukan perusahaan.

Sumber : PT Gilang Garmindo Jakarta (2018) Gambar III. 9

(15)

3. Laporan Penjualan Harian

Laporan penjualan harian adalah laporan yang dibuat oleh sales promotion

girls (SPG) setiap hari saat adanya transaksi pembelian dan akan diserahkan

kepada perusahaan.

Sumber : PT Gilang Garmindo Jakarta (2018) Gambar III. 10 Laporan Penjualan Harian

4. Laporan Penjualan Bulanan

Laporan penjualan bulanan adalah laporan yang dibuat oleh sales

promotion girls (SPG) setiap akhir bulan dan diserahkan kepada

(16)

Sumber : PT Gilang Garmindo Jakarta (2018)

Gambar III. 11

Laporan Penjualan Bulanan 5. Artikel Barang

Artikel Barang adalah kartu dimana penjelasan produk ada didalamnya contohnya seperti: kode barang, warna, ukuran, bulan pengiriman, dan harga produk.

Sumber : PT Gilang Garmindo Jakarta (2018)

Gambar III. 12 Artikel Barang

(17)

6. Data Stock Barang

Data stock barang adalah data dimana semua jenis busana direkap dalam lembaran kertas dan di stock sesuai kode barang, warna, ukuran, dan harganya.

Sumber : PT Gilang Garmindo Jakarta (2018)

Gambar III. 13 Data Stock Barang

(18)

Untuk mempermudah memahami pelaksanaan penjualan produk pada PT Gilang Garmindo Jakarta, dibuatlah flowcart sebagai berikut:

Sumber: PT Gilang Garmindo Jakarta (2018) Gambar III. 14 Flowchart Pembeli Penawaran Barang Pemilihan Barang Barang tersedia Mulai Data Stock Transaksi Artikel Rekapan Penjualan Arsip Selesai Cashier Customer Sales Promotion Girl

No

(19)

Adapun penjelasan flowchart pelaksanaan penjualan produk busana Dress

It adalah sebagai berikut:

1. Langkah pertama customer mendatangi counter lalu sales promotion girl menghampiri dan menyapa customer.

2. Langkah kedua setelah menghampiri customer sales promotion girl menawarkan produk serta menjelaskan produk yang ditawarkan mulai dari jenis produk, warna, ukuran, dan harga.

3. Langkah ketiga customer memilih produk yang ditawarkan oleh sales

promotion girl dengan ketentuan yang sudah dijelaskan sebelumnya.

4. Langkah keempat setelah customer memilih produk sales promotion girl memeriksa data stock barang yang tersedia di counter maupun di gudang. Lalu mempersilahkan customer untuk mencobanya.

5. Langkah kelima customer memberi keputusan atas produk yang customer coba, jika ada produk yang tidak sesuai dengan apa yang customer inginkan maka sales promotion girl akan menawarkan produk lain. Customer yang menyetujui produk yang dipilih, lalu sales promotion girl mengantarkan

customer untuk melakukan pembayaran atas produk yang dipilihnya.

6. Langkah enam sales promotion girl men-scan barcode pada produk dan mengambil artikel yang ada di produk, lalu menyerahkan produk tersebut kepada customer.

7. Langkah ketujuh setelah mengambil artikel dari produk dan direkap dalam buku penjualan harian oleh sales promotion girl.

8. Langkah kedelapan setelah produk direkap dalam buku penjualan harian,

(20)

9. Langkah kesembilan langkah-langkah pelaksanaan proses penjualan selesai. Berdasarkan penjelasan diatas dapat dianalisa bahwa prosedur pelaksanaan penjualan produk busana casual pada PT Gilang Garmindo Jakarta yaitu, diawali dengan datangnya customer ke counter, setelah datang ke counter customer ditawarkan produk. Lalu customer memilih atas produk yang telah ditawarkan oleh sales promotion girl dan apabila customer tertarik dengan produk yang ditawarkan sales promotion girl mengantarkan customer untuk melakukan transaksi pembayaran.

Agar lebih jelas mengenai pelaksanaan penjualan produk busana casual pada PT Gilang Garmindo Jakarta, diberi contoh sebagai berikut:

“Ibu Infantia merupakan salah satu customer pembelian produk busana Dress It. Saat Ibu Infantia melakukan pembelian produk busana yang ditawarkan oleh

sales promotion girl berjenis blouse berwarna putih motif garis-garis dengan

harga Rp. 878.000,- diskon 10%. Setelah Ibu Infantia setuju dengan produk yang ditawarkan sales promotion girl mengantarkan Ibu Infantia untuk melakukan transaksi pembayaran, dan sebelum produk diserahkan sales promotion girl mengambil artikel pada produk tersebut untuk dijadikan rekapan penjualan”

Sumber: PT Gilang Garmindo Jakarta (2018)

Gambar III. 15 Struk Pembelian

(21)

3.2.3. Evaluasi Tingkat Perkembangan Penjualan Produk Busana Pada PT Gilang Garmindo Jakarta.

Dalam pelaksanaan penjualan produk busana PT Gilang Garmindo Jakarta mengalami tingkat perkembangan dalam penjualan yaitu dimana dari bulan ke bulan mengalami peningkatan penjualan, hal ini dikarenakan berbagai produk diskon dan acara promo yang menarik minat customer. Oleh karna itu, sangat mempengaruhi tingkat penjualan pada produk perusahan. Berikut data hasil perkembangan penjualan Dress It di store.

Tabel III. 2

Hasil Tingkat Perkembangan Penjualan

No Bulan Qty Rupiah Target Presentase

(H/T*100%)

1 Januari 47 Rp. 23.564.440,- Rp. 28.000.000,- 83,8%

2 Februari 54 Rp. 25.556.110,- Rp. 21.000.000,- 121%

3 Maret 64 Rp. 30.962.760,- Rp. 28.000.000,- 110%

Sumber : PT Gilang Garmindo Jakarta (2018)

Bedasarkan uraian diatas dapat dianalisa bahwa pelaksanaan penjualan produk busana casual pada PT Gilang Garmindo Jakarta melalui metode pelaksanaan penjualan produk cukup berpengaruh dalam menyebarkan informasi yang lengkap kepada calon konsumen tentang produk busana tersebut. Dari hasil presentase penjualan diatas pada bulan Maret pengalami peningkatan yang cukup

(22)

tinggi mencapai Rp. 30.962.760,- /64pcs. Sedangkan di bulan Januari mendapatkan penurunan pendapatan sebesar Rp. 23.564.440,- /47pcs.

Pada table penelitian diatas hasil presentase pelaksanaan penjualan produk busana casual pada PT Gilang Garmindo Jakarta bulan Januari sampai Maret yang didapat dari cara penghitungan hasil penjualan bulan Januari dibagi dengan target bulan Januari dan dikali 100% dengan simbol (H/T*100%) seperti yang dijelaskan pada table. Pelaksanaan penjualan produk busana casual pada bulan Februari mengalami penjualan yang cukup bagus dikarenakan pada bulan tersebut promosi yang digunakan cukup bervariasi seperti diskon up to 50% dan produk

special price. Sedangkan dibulan Januari dan Maret promosi yang ditawarkan

kurang bervariasi dan hanya normal price dan diskon up to 20% saja.

Jadi hasil dari pelaksanaan penjualan produk berdasarkan penjelasan diatas penulis menemukan bahwa penjualan hasil Januari mencapai 83,8%, Februari mencapai 121% dan Maret 110% dari target penjualan berdasarkan hasil tersebut dapat terlihat dari bulan Januari sampai Maret bahwa pelaksanaan penjualan dapat disimpulkan cukup bagus karna dari tiga bulan hanya bulan Januari yang mengalami penurunan dan dua bulan setelahnya mengalami kenaikan terutama pada bulan Ferbruari.

Gambar

Gambar III. 1  Struktur Organisasi OWNER Bagian Pemasaran  Manajemen Keuangan Bagian Persediaan Kasir Sales Promotion Girl (SPG)
Gambar III. 2  Contoh Blouse  b. Dress
Gambar III. 4  Contoh Blouse dan Pants
Table III. 1
+7

Referensi

Dokumen terkait

telah dilakukan mulai bulan Maret 1992, sejalan dengan selesainya jadwal pembangunan pabrik pada tanggal 1 November 1995. GOLDSTAR ASTRA sempat berganti nama menjadi PT. LG ASTRA

Bertugas menerima nota penjualan pink, mencatat laporan transaksi penjualan dan laporan data barang, melakukan order pemesanan barang kepada supplier, menerima

PT. Asuransi Jiwasraya menggunakan Website dan sosial media seperti Instagram, Facebook dan Twitter sehingga para calon nasabah akan banyak lebih mengetahui dan dapat

Auditor menerapkan prosedur audit atas siklus penjualan dengan melakukan pengujian pengendalian dan pengujian substantif pada PT MNO agar dapat memantau aktifitas penjualan

Dengan demikian foto jurnalistik sebagai media komunikasi dalam pemberitaan jatuhnya pesawat air asia QZ-8501 di Kalimantan Tengah periode Januari-Maret 2015

1. Admin dapat mengedit profil, password, dan email admin. Admin dapat menambah, mengedit dan menghapus kategori. Admin dapat menambah, mengedit dan menghapus jenis produk. Admin

PT Bayu Muda Karya Insani mempunyai beberapa kendala dalam penjualan yang sebelumnya sudah dijelaskan, dari kendala tersebut PT Bayu Muda Karya Insani juga

Data suku bunga SBI yang digunakan untuk harga saham merupakan suku bunga SBI pada setiap akhir bulan dari periode Januari 2009 sampai dengan Desember 2011 yang didapat