• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Perusahaan PT Pan Brothers Tex Tbk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Profil Perusahaan PT Pan Brothers Tex Tbk"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

1

Profil Perusahaan PT Pan Brothers Tex Tbk

PT Pan Brothers Tex Tbk adalah salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang garment dan tekstil. Perusahaan ini memproduksi bermacam – macam bahan pakaian. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1980 dengan nama PT Panca Brothers Textile dan mengawali bisnisnya dengan membuat garment knite untuk pasar domestic, kemudian pada bulan Desember tahun 1989 namanya berubah menjadi PT Pan Brothers Tex Tbk dan masuk dalam pembuatan persetujuan untuk lisensi dari merk – merk : Adidas, Esprit, Puma, Fila, Green Line, Nike, Arrow, Jordoche, Levi’s, Eddie Baner, Van Hensen. Pada bulan April 1997, perusahaan bekerjasama dengan Sariwarna Group, Keris Group, dan perusahaan Argo Manunggal Group. Perusahaan ini mempunyai NPWP dengan nomor 01.136.073.2-054.000. Kantor pusat dari perusahaan ini beralamat di Jl. Siliwangi No. 178, Alam Jaya, Jatiuwung, Tangerang dengan nomor telepon (021) 5900718 sedangkan pabriknya berada di Jl. Pasar Kemis No. 178, Gembor, Jatiuwung, Tangerang dengan nomor telepon (99) 23514, 24342. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi perindustrian, perdagangan hasil usaha industri tersebut, mengimpor alat-alat, pengangkutan dan perwakilan atau keagenan, jasa pengelolaan dan penyewaan gedung perkantoran, taman hiburan atau rekreasi. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang direktur bernama KUO YU HSIANG (HARRY KUO).

(2)

2 Pemegang saham yang di atas 5% dilaporkan ada beberapa perusahaan maupun perseorangan yaitu :

1. PT Dwidana Sakti Sekurindo, 2. Ruei-Hsing,

3. Irma Triyanto,

4. PT Intiniaga Usahamakmur, 5. PT Trisetijo Manunggal Utama, 6. PT Sarana Integritas, dan 7. Sumartono Hadinoto

Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari perusahaan PT Pan Brothers Tbk. Dikarenakan perusahaan ini merupakan anak perusahaan maka laporan keuangannya merupakan laporan keuangan konsolidasi dengan perusahaan pusat.

(3)

3

ANALISA

Dari grafik di atas digambarkan perkembangan dari penjualan saham perusahaan PT Pan Brothers Tbk dimulai dari bulan Januari 2008 sampai dengan September 2009 dan datanya dapat dilihat pada lampiran. Dari grafik dan tabel yang telah ada maka dilakukan analisis untuk menjelaskan keadaan – keadaan yang mungkin mempengaruhi kenaikan penjualan saham perusahaan ini.

Dapat dilihat dari tabel atau dari grafik bahwa pada awal tahun 2008 yaitu bulan Januari penjualan saham dari perusahaan ini cukup tinggi walaupun kenaikan – kenaikan ini tidak konsisten. Artinya pada bulan Januari penjualan saham perusahaan ini volumenya terkadang naik dan terkadang turun. Ini dapat dilihat dari volume penjualan yang banyak yang ditandai dengan warna biru pada grafik. Lalu terjadi perubahan yang signifikan pada tanggal 1 Februari dimana volume pembeli saham adalah 0 yang berarti tidak ada yang membeli saham perusahaan pada tanggal tersebut. Dapat dilihat dari potongan data di bawah ini :

(4)

4

20080201 270 270 270 0 20080131 270 265 270 5400

Ini dipengaruhi oleh naiknya harga minyak mentah dunia yang menyentuh $91 per barrel. Ini menjadi sebuah ketakutan oleh investor asing untuk membeli saham perusahaan karena begitu tingginya harga minyak mentah dunia. Kenaikan harga minyak mentah dunia dapat mempengaruhi penjualan dari perusahaan karena produksi barang akan menurun karena biaya operasional akan meningkat. Tetapi 3 hari kemudian yaitu tanggal 4 Februari terjadi peningkatan volume penjualan saham yang signifikan yaitu dari 0 ke 8523.

20080204 275 265 270 8523 20080201 270 270 270 0

Ini disebabkan oleh kepercayaan investor terhadap perekonomian di Indonesia yang membaik ditandai dengan tingkat inflasi pada bulan Januari merupakan tingkat tertinggi selama 4 tahun terakhir yaitu sebesar 1,77%. Hal ini juga mengakibatkan nilai tukar rupiah terhadap dollar meningkat 68 poin. Alasan inilah sebabnya saham perusahaan PT Pan Brothers Tbk juga meningkat volumenya.

Analisa selanjutnya pada tanggal 4 Maret 2008 penjualan saham perusahaan ini mengalami penurunan walaupun penurunan yang terjadi tidak mencapai nilai 0 tetapi penurunan terjadi sebesar 1013.

20080305 260 260 260 254 20080304 265 260 260 547

Hal ini disebabkan oleh pada tanggal 4 Maret tersebut diberitakan bahwa kondisi perekonomian Amerika Serikat sedang mengalami krisis yang mempengaruhi

(5)

5 perekonomian dunia / global. Selain itu di Indonesia sedang terjadi kelangkaan BBM ( Bahan Bakar Minyak ) dan rupiah yang melemah. Hal - hal inilah yang merupakan satu penyebab mengapa penjualan saham di tanggal ini merosot. Krisis yang dialami AS membuat para investor tidak ingin ambil resiko dengan saham yang akan dibelinya dan akhirnya membuat investor asing keluar dari pasar. Lalu penjualan saham sampai dengan tanggal 6 Maret 2008. Tanggal 10 Maret penjualan saham kembali meningkat yang disebabkan oleh adanya dana dari investor asing dari Timur Tengah yang memicu menguatnya nilai rupiah.

20080310 260 260 260 872 20080306 260 260 260 30

Menguatnya nilai rupiah akan membuat saham – saham meningkat lalu mendatangkan investor agar membeli saham perusahaan ini. Terbukti dengan menguatnya nilai rupiah, volume penjualan saham meningkat dari 30 hingga 872. Pada tanggal 12 Maret 2008 terjadi kembali peningkatan yang cukup signifikan dimana volume penjualan saham pada tanggal tersebut hampir menyentuh angka 20.000.

20080312 275 260 260 19680 20080311 260 255 260 297

Ini merupakan dampak dari indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia menguat sebesar 2,8% yang terkait dengan technical rebound yang didorong menguatnya Wall Street. Wall Street menguat dikarenakan oleh rencana The Fed yang akan menyalurkan uang sebesar US$ 200 miliar ke sistem perbankan. Hal ini mengakibatkan pelaku pasar kembali bergairah sehingga faktor dari luar ini

(6)

6 menyebabkan saham perusahaan PT Pan Brothers Tbk mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Tanggal 17 Maret 2008 terjadi penurunan terhadap volume penjualan saham perusahaan yang sangat drastis yaitu dari 4030 menuju ke 0.

20080317 250 250 250 0 20080314 260 250 250 4030

Ini disebabkan oleh faktor luar yaitu indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia melemah dengan sangat drastis. Melemahnya bursa saham regional ini disebabkan oleh pemberian dana talangan terhadap lembaga keuangan raksasa AS, Bear Stearns, yang memicu kekhawatiran bahwa krisis kredit masih belum berakhir.

Seiring waktu berjalan penjualan saham perusahaan PT Pan Brothers Tbk dari bulan Maret hingga bulan Desember tidak ada perubahan yang sangat signifikan walaupun terkadang pada tanggal – tanggal tertentu masih ada volume penjualan saham yang bernilai 0 tetapi secara keseluruhan dapat dilihat dari grafik di atas bahwa dari akhir bulan Maret sampai awal bulan Desember tidak ada suatu lonjakan yang cukup besar. Dari grafik ditunjukkan dengan garis hampir setara yang menjelaskan bahwa volume penjualan tidak banyak berubah.

Yang menjadi permasalahan dan perlu analisis adalah pada tanggal 30 Desember 2008, yaitu pada akhir tahun 2008 terjadi lonjakan yang cukup signifikan dimana volume penjualan saham meningkat sebesar 8000.

20081230 122 122 122 8000 20081226 130 130 130 0

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya adalah penguatan indeks harga saham pada penutupan tahun 2008. Ini disebabkan pula oleh penguatan

(7)

7 harga minyak mentah dunia yang berada di kisaran US$ 40 per barrel. Dukungan kenaikan dari sektor tambang memicu kenaikan di sektor – sektor lainnya. Selain indeks harga saham yang menguat alasan mengapa saham perusahaan ini melonjak adalah tingkat inflasi pada bulan Desember berada di sekitar 0,58% sampai 0,78%. Faktor yang lain yang berasal dari dalam negeri adalah kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga BBM dimana pada tanggal 15 Desember telah terjadi penurunan harga BBM lalu pemerintah merencanakan kembali untuk menurunkan harga BBM pada bulan Januari. Kebijakan ini memicu nilai tukar rupiah terhadap dollar US menjadi lebih stabil sehingga perekonomian di Indonesia membaik. Faktor – faktor inilah yang menarik para investor untuk membeli saham perusahaan dan membuat volume penjualan saham pada tanggal ini melonjak tinggi. Lalu setelah lewat tanggal 30 Desember 2008 volume penjualan saham kembali menurun dan dapat kembali dilihat dari grafik dari mulai awal bulan Januari sampai dengan akhir bulan Januari volume penjualan saham tidak ada lonjakan yang signifikan.

Pada bulan Februari tepatnya tanggal 4 Februari terjadi lonjakan yang sangat signifikan kembali pada penjualan saham perusahaan PT Pan Brothers Tbk dimana volume penjualan mencapai angka 5895 dari 0.

20090204 100 99 100 5895 20090203 100 100 100 0

Hal ini disebabkan oleh kebijakan Bank Indonesia untuk menurunkan BI rate hingga 50 basis poin yang mempunyai dampak positif bagi perdagangan di Bursa Efek Indonesia. Hal inilah yang memicu para investor berlomba untuk mendapatkan saham – saham perusahaan terutama perusahaan PT Pan Brothers

(8)

8 Tbk. Kemudian terjadi penurunan kembali pada bulan – bulan selanjutnya sampai akhir bulan September.

Dari analisa di atas maka dapat dilihat juga dari tabel data yang telah diperoleh yaitu kolom High, Low, Close. Di antara ketiga kolom ini nilai tertinggi terdapat pada kolom High yaitu sebesar 390 pada tanggal 8 Januari 2008 dengan nilai terendah 90 pada tanggal 16 Februari 2009. Nilai penjualan saham terendah ini dipengaruhi faktor nilai tukar rupiah terhadap dollar US dimana pada saat itu nilai tukar rupiah sangatlah tinggi yaitu hampir mencapai 12.000 sehingga membuat harga jual saham perusahaan ini menjadi turun sampai 90. Untuk rata – rata penjualan saham dihitung dari total nilai penjualan dari kolom High dibagi dengan total jumlah tanggal yang terdaftar dan menghasilkan rata – rata penjualan sebesar 190.2357. Standar deviasi terbesar adalah sebesar 60.00445 yang mencerminkan bahwa investor mempunyai resiko tinggi ketika membeli saham perusahaan ini. Pada dasarnya semakin tinggi standar deviasi yang diperoleh maka resiko yang akan ditanggung akan semakin tinggi. Dapat dilihat juga dari grafik bahwa tahun 2008 dengan tahun 2009 jauh berbeda karena tahun 2009 perusahaan mengalami kerugian sehingga investor menarik diri dari saham perusahaan tersebut. Untuk bagian kolom volume nilai tertinggi atau jumlah investor tertinggi mulai dari Januari 2008 sampai September 2009 adalah 51423. Jumlah ini terdapat pada tanggal 17 Januari 2008. Ini disebabkan oleh pada tanggal tersebut pemerintah menerbitkan obligasi dengan bunga yield yang tinggi sehingga para investor asing terpikat. Para investor asing berani membeli saham dengan jumlah yang banyak karena melihat bahwa resiko semakin kecil. Para investor percaya terhadap perekonomian jangka panjang pemerintah Indonesia. Inilah yang

(9)

9 menjadi salah satu alasan mengapa pada tanggal tersebut volume penjualan saham perusahaan mencapai nilai tertinggi. Selain itu para investor juga melihat dari segi perkembangan perusahaan yang terus menerus meningkat sehingga mereka percaya bahwa resiko mereka pastilah kecil. Lalu nilai terendah adalah 0 yang berarti tidak ada sama sekali investor. Nilai terendah ini banyak dijumpai pada tahun 2009. Karena pada tahun tersebut perusahaan mengalami kerugian yang cukup besar walaupun penjualannya bertambah. Ini dapat dilihat dari laporan keuangan yang telah dibahas sebelumnya. Rata – rata investor yang membeli saham perusahaan adalah sebesar 1085.8095 dengan standar deviasi 4651.952.

(10)

10 Dari analisa – analisa di atas dapat disimpulkan bahwa kepercayaan investor terhadap perusahaan semakin lama semakin menurun. Ini dikarenakan oleh kinerja atau perkembangan perusahaan yang semakin menurun lalu hutang atau beban dari perusahaan lebih besar dari aktiva yang dimilikinya. Selain dari persoalan internal perusahaan, volume penjualan saham juga dipengaruhi oleh faktor – faktor dari luar perusahaan misalnya perekonomian bangsa yang tak menentu. Nilai tukar rupiah terhadap US dollar sangat mempengaruhi. Jika nilai tukar rupiah menguat maka kepercayaan investor akan bertambah dan sebaliknya. Selain dari dalam negeri faktor yang lain adalah dari luar negeri atau lebih disebut dengan perekonomian global. Dimana harga minyak mentah dunia sangat mempengaruhi harga saham di pasaran. Selain itu indeks harga saham di dunia juga mempengaruhi satu sama lain. Jika terjadi penguatan di salah satu saham maka saham dalam negeri juga akan meningkat dan akan berdampak pada kepercayaan investor asing.

(11)

11 Setia Atmaja, Lukas. 1999. Manajemen Keuangan. Andi. Yogyakarta

Keown, Arthur,dkk. 2008. Manajemen Keuangan. Indeks

www.idx.co.id, diakses tanggal 18 September 2009

www.inilah.com, diakses tanggal 30 Oktober 2009

www.indofinance.com, diakses tanggal 1 November 2009

(12)

12 20090930 127 127 127 0 20090929 127 127 127 5 20090928 126 125 125 100 20090925 139 139 139 6 20090924 144 144 144 0 20090917 144 143 144 31 20090916 155 140 144 3 20090915 128 128 128 0 20090914 128 128 128 0 20090911 128 128 128 0 20090910 128 123 128 40 20090909 133 133 133 0 20090908 133 133 133 0 20090907 133 133 133 0 20090904 133 133 133 0 20090903 133 133 133 0 20090902 133 133 133 0 20090901 133 133 133 10 20090831 136 136 136 0 20090828 136 136 136 4 20090827 132 132 132 0 20090826 134 131 132 75 20090825 134 133 134 6 20090824 134 133 133 100 20090821 136 136 136 0 20090820 136 136 136 0 20090819 136 136 136 0 20090818 136 136 136 1 20090814 136 136 136 0 20090813 136 136 136 20 20090812 148 148 148 0 20090811 148 148 148 0 20090810 148 148 148 2 20090807 153 147 147 135 20090806 165 165 165 0 20090805 165 165 165 0 20090804 165 165 165 0 20090803 165 165 165 0 20090731 165 165 165 0 20090730 165 165 165 0 20090729 165 156 165 2 20090728 150 146 146 135 20090727 143 143 143 0 20090724 143 143 143 5 20090723 143 143 143 1 20090722 148 148 148 8 20090721 168 141 141 553 20090717 153 153 153 0 20090716 153 153 153 0 20090715 153 153 153 0

(13)

13 20090714 153 153 153 4 20090713 170 170 170 0 20090710 170 170 170 0 20090709 170 170 170 0 20090707 170 170 170 1 20090706 160 160 160 1 20090703 157 157 157 160 20090702 159 159 159 0 20090701 159 159 159 0 20090630 159 159 159 0 20090629 159 159 159 1 20090626 150 150 150 0 20090625 151 150 150 80 20090624 159 152 159 46 20090623 166 162 166 78 20090622 164 164 164 0 20090619 164 155 164 30 20090618 155 155 155 30 20090617 165 165 165 0 20090616 197 160 165 59 20090615 160 150 150 61 20090612 150 150 150 60 20090611 159 150 150 352 20090610 173 173 173 0 20090609 174 165 173 22 20090608 174 160 173 4 20090605 160 160 160 0 20090604 160 160 160 0 20090603 160 160 160 0 20090602 160 160 160 14 20090601 175 175 175 1 20090529 155 155 155 0 20090528 175 155 155 27 20090527 170 170 170 0 20090526 170 170 170 0 20090525 175 160 170 145 20090522 250 150 165 179 20090520 200 200 200 0 20090519 200 197 200 4 20090518 194 154 194 7 20090515 155 144 144 2 20090514 125 115 115 40 20090513 175 175 175 0 20090512 175 175 175 0 20090511 175 175 175 0 20090508 175 175 175 0 20090507 175 175 175 0 20090506 175 175 175 0 20090505 175 175 175 20 20090504 170 170 170 3

(14)

14 20090501 175 175 175 0 20090430 175 175 175 1 20090429 157 157 157 0 20090428 250 157 157 146 20090427 210 210 210 32 20090424 275 275 275 0 20090423 275 275 275 0 20090422 275 275 275 0 20090421 275 275 275 0 20090420 275 275 275 0 20090417 275 275 275 0 20090416 275 275 275 0 20090415 275 275 275 0 20090414 275 275 275 0 20090413 275 275 275 1 20090408 245 245 245 0 20090407 245 245 245 0 20090406 245 245 245 0 20090403 245 245 245 0 20090402 245 245 245 0 20090401 245 245 245 0 20090331 245 245 245 0 20090330 245 245 245 0 20090327 245 245 245 1 20090325 220 170 220 2 20090324 170 150 170 53 20090323 175 175 175 1 20090320 155 155 155 1 20090319 150 150 150 0 20090318 150 150 150 0 20090317 150 150 150 100 20090316 145 145 145 0 20090313 145 145 145 0 20090312 145 145 145 0 20090311 145 145 145 0 20090310 145 145 145 0 20090306 145 145 145 0 20090305 145 95 145 227 20090304 125 125 125 174 20090303 135 135 135 0 20090302 135 135 135 0 20090227 135 135 135 1 20090226 135 135 135 0 20090225 135 135 135 0 20090224 135 135 135 0 20090223 135 135 135 0 20090220 135 135 135 1 20090219 129 129 129 1 20090218 120 120 120 1 20090217 115 115 115 1

(15)

15 20090216 90 90 90 20 20090213 100 100 100 0 20090212 100 100 100 0 20090211 100 100 100 0 20090210 100 100 100 0 20090209 100 100 100 0 20090206 100 100 100 0 20090205 100 100 100 0 20090204 100 99 100 5895 20090203 100 100 100 0 20090202 100 100 100 0 20090130 100 100 100 0 20090129 100 100 100 0 20090128 100 100 100 0 20090127 100 100 100 10 20090123 110 110 110 0 20090122 110 110 110 0 20090121 110 110 110 0 20090120 110 110 110 0 20090119 110 110 110 0 20090116 110 110 110 0 20090115 110 110 110 0 20090114 110 110 110 0 20090113 110 110 110 0 20090112 110 110 110 0 20090109 110 110 110 0 20090108 110 110 110 0 20090107 110 110 110 0 20090106 111 110 110 41 20090105 122 122 122 0 20081230 122 122 122 8000 20081226 130 130 130 0 20081224 130 130 130 0 20081223 130 130 130 0 20081222 130 130 130 6 20081219 140 140 140 0 20081218 140 140 140 0 20081217 140 140 140 0 20081216 140 140 140 1 20081215 135 135 135 0 20081212 135 135 135 0 20081211 135 125 135 4 20081210 135 113 135 18 20081209 125 125 125 0 20081205 113 113 113 0 20081204 116 113 113 6 20081203 125 125 125 0 20081202 125 125 125 0 20081201 125 125 125 0 20081128 125 125 125 0

(16)

16 20081127 125 125 125 0 20081126 125 125 125 0 20081125 125 125 125 0 20081124 125 125 125 0 20081121 125 125 125 0 20081120 125 125 125 0 20081119 125 125 125 0 20081118 125 125 125 0 20081117 125 125 125 0 20081114 125 125 125 0 20081113 125 125 125 0 20081112 125 125 125 0 20081111 125 125 125 0 20081110 125 125 125 0 20081107 125 125 125 0 20081106 125 125 125 0 20081105 125 125 125 1 20081104 125 125 125 0 20081103 125 125 125 0 20081031 125 125 125 1 20081030 125 125 125 0 20081029 125 125 125 0 20081028 125 125 125 0 20081027 125 125 125 0 20081024 125 125 125 0 20081023 125 125 125 0 20081022 125 125 125 0 20081021 125 125 125 0 20081020 125 125 125 0 20081017 125 125 125 0 20081016 125 125 125 0 20081015 125 125 125 0 20081014 130 122 125 488 20081013 140 135 135 85 20081008 150 150 150 10 20081007 180 180 180 0 20081006 180 180 180 39 20080929 205 195 205 21 20080926 190 190 190 0 20080925 190 190 190 0 20080924 190 175 190 22 20080923 185 185 185 0 20080922 185 185 185 102 20080919 195 195 195 0 20080918 195 195 195 0 20080917 195 195 195 0 20080916 195 195 195 0 20080915 195 195 195 0 20080912 195 195 195 0 20080911 195 195 195 0

(17)

17 20080910 200 195 195 50 20080909 200 200 200 30 20080908 215 215 215 0 20080905 215 215 215 0 20080904 215 215 215 0 20080903 215 215 215 0 20080902 215 215 215 0 20080901 215 215 215 0 20080829 215 215 215 21 20080828 230 230 230 20 20080827 265 220 265 45 20080826 265 265 265 0 20080825 265 230 265 265 20080822 240 240 240 2 20080821 245 235 245 230 20080820 250 190 250 241 20080819 190 190 190 0 20080815 190 190 190 55 20080814 200 190 200 84 20080813 200 200 200 0 20080812 205 190 200 226 20080811 200 200 200 0 20080808 200 200 200 10 20080807 200 200 200 0 20080806 200 200 200 0 20080805 200 200 200 0 20080804 200 200 200 0 20080801 200 200 200 200 20080731 205 205 205 0 20080729 205 200 205 140 20080728 210 210 210 0 20080725 210 210 210 0 20080724 210 210 210 50 20080723 215 215 215 106 20080722 200 200 200 0 20080721 200 200 200 0 20080718 200 200 200 0 20080717 205 200 200 100 20080716 200 200 200 5 20080715 210 210 210 0 20080714 210 210 210 68 20080711 220 175 220 71 20080710 210 210 210 60 20080709 220 220 220 0 20080708 220 220 220 0 20080707 220 220 220 0 20080704 220 220 220 0 20080703 220 220 220 0 20080702 220 220 220 34 20080701 230 230 230 10

(18)

18 20080630 220 220 220 30 20080627 245 245 245 0 20080626 245 245 245 0 20080625 245 240 245 5 20080624 245 240 245 135 20080623 245 240 245 45 20080620 250 235 250 151 20080619 250 230 250 115 20080618 260 245 250 43 20080617 260 230 260 172 20080616 210 210 210 0 20080613 210 210 210 0 20080612 210 210 210 0 20080611 220 210 210 25 20080610 220 220 220 1 20080609 230 230 230 20 20080606 220 220 220 1 20080605 220 220 220 95 20080604 215 215 215 10 20080603 225 220 220 111 20080602 220 220 220 0 20080530 235 210 220 498 20080529 235 235 235 0 20080528 235 225 235 248 20080527 235 220 230 227 20080526 225 220 220 115 20080523 230 220 230 322 20080522 235 230 235 11 20080521 240 230 230 2 20080519 250 245 250 16 20080516 225 225 225 14 20080515 230 230 230 40 20080514 235 235 235 0 20080513 235 220 235 11 20080512 235 220 230 83 20080509 220 220 220 346 20080508 220 220 220 618 20080507 240 240 240 0 20080506 240 240 240 8 20080505 215 215 215 3 20080502 230 230 230 0 20080430 235 225 230 250 20080429 250 225 225 25 20080428 220 220 220 200 20080425 215 215 215 0 20080424 215 215 215 101 20080423 260 210 215 257 20080422 245 200 245 701 20080421 230 230 230 5 20080418 265 260 265 27

(19)

19 20080417 225 220 225 104 20080416 260 260 260 8 20080415 260 260 260 0 20080414 260 260 260 0 20080411 260 260 260 0 20080410 260 260 260 0 20080409 260 165 260 182 20080408 230 230 230 0 20080407 230 230 230 0 20080404 230 230 230 0 20080403 230 230 230 22 20080402 240 240 240 0 20080401 260 240 240 25 20080331 255 255 255 30 20080328 255 255 255 0 20080327 255 255 255 10 20080326 270 260 260 11 20080325 260 200 255 21 20080324 250 250 250 0 20080319 250 250 250 252 20080318 255 250 255 31 20080317 250 250 250 0 20080314 260 250 250 4030 20080313 260 255 260 738 20080312 275 260 260 19680 20080311 260 255 260 297 20080310 260 260 260 872 20080306 260 260 260 30 20080305 260 260 260 254 20080304 265 260 260 547 20080303 270 260 260 1560 20080229 260 260 260 23 20080228 260 260 260 240 20080227 265 265 265 380 20080226 265 260 260 521 20080225 265 260 260 11976 20080222 265 265 265 30 20080221 265 260 260 9512 20080220 265 260 260 11350 20080219 270 265 270 300 20080218 270 265 265 45 20080215 270 265 265 2343 20080214 280 265 270 20508 20080213 265 260 265 2312 20080212 270 260 260 10250 20080211 265 260 260 304 20080206 265 260 265 965 20080205 270 265 265 1271 20080204 275 265 270 8523 20080201 270 270 270 0

(20)

20 20080131 270 265 270 5400 20080130 270 260 265 2821 20080129 275 265 265 9911 20080128 270 260 265 5729 20080125 280 265 275 23628 20080124 275 260 265 23941 20080123 270 255 260 21430 20080122 270 250 250 16724 20080121 285 280 285 7815 20080118 300 280 290 16631 20080117 325 285 305 51423 20080116 315 305 305 1027 20080115 355 325 330 25382 20080114 350 340 340 13183 20080109 360 355 360 10141 20080108 390 350 355 25278 20080107 370 355 365 9540 20080104 375 340 370 34866 20080103 345 340 340 2710 20080102 365 340 340 13506 Total 79899 77969 79045 456040 nilai tertinggi 390 355 370 51423 nilai terendah 90 90 90 0 rerata 190.2357 185.6405 188.2024 1085.8095 standar deviasi 60.00445 56.94843 58.2949 4651.952

Referensi

Dokumen terkait

Kelebihan model pembelajaran berbasis proyek untuk materi teks hasil observasi bahwa model pembelajaran tersebut siswa dituntun untuk berpikir kritis dengan

Sumber Air dan Gizi, buah merupakan salah satu sumber air untuk tubuh dan kebutuhan gizi yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh.. Sumber antioxidan, buah merupakan salah satu

Kantin merupakan salah satu sumber penghasil limbah cair yang termasuk  Kantin merupakan salah satu sumber penghasil limbah cair yang termasuk  kategori!. kategori greywater

Gejala klinis dari spondilitis tuberkulosis adalah nyeri yang terlokalisir, teraba kenyal pada daerah yang terkena, kekakuan, dan kerusakan yang berarti pada tulang

+a mempunyai gejala klinik yang sama seperti perjalanan tumor jinak pada umumnya, Osteoma dapat dapat di identikasi pada usia &7 sampai dengan 7 tahun, tetapi bisa juga

Disusun secara terstruktur dimlai dari Kepala P/D, Pen!a%as, Penilik, /ata saha P/D, Kepala Sek'lah, uru seper& c'nt'h.. J+T / Pelaksana

MENDENGAR & BERTUTUR Obj: i) menceritakan peristiwa yang dialami dengan bahasa yang betul ii) menghuraikan isi-isi penting berdasarkan surat yang dibaca

Salah satu kelemahan dari metode Kjeldahl adalah metode ini mengukur bukan hanya nitrogen pada protein, tetapi juga nitrogen dalam protein menjadi sangat penting