• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN UMUM TUGAS POKOK DAN FUNGSI. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai fungsi :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GAMBARAN UMUM TUGAS POKOK DAN FUNGSI. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai fungsi :"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Terselenggaranya pemerintahan yang baik merupakan persyaratan bagi setiap pemerintahan, termasuk di pemerintahan Kabupaten Agam untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dan benegara. Oleh karena itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, transparan, dan legitimit, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung efektif dan efisien serta bebas dari korupsi serta nepotisme. Setiap unit pemerintahan yang ada dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam, termasuk juga Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam, harus berpartisipasi dalam mewujudkan terselenggaranya good governance tersebut dengan pengembangan dan menerapkan suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP ).

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mencakup siklus yang tidak terputus dan terintegrasi yang diawali dengan disusunnya Rencana Kinerja untuk masa lima tahun dan Rencana Kinerja untuk setiap tahun. Kemudian fase-fase berikutnya mencakup pelaksanaan kegiatan dan pengukuran kinerja, pelaporan capaian kinerja dalam bentuk LAKIP ( Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), dan evaluasi kinerja dengan memanfaatkan LAKIP bagi peningkatan kinerja instansi Pemerintah. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa penyusunan Rencana Stratejik akan menentukan arah pencapaian kinerja instansi pemerintah dan tolak ukur sejauh mana keberhasilan suatu organisasi dapat ditentukan.

(2)

GAMBARAN UMUM

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam dibentuk melalui Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 7) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 5 Tahun 2011(Lembaran Daerah Kabupaten Agam Tahun 2011 Nomor 5). Badan Kesatuan Bangsa dan Politik merupakan unsur pelaksana Pemerintah daerah di bidang kesatuan bangsa dan politik dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebagai unsur pelaksana dalam Pemerintah Daerah mempunyai tugas pokok yang merupakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kebijakan daerah adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang kesatuan bangsa dan politik

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang kesatuan bangsa dan politik;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang Kesatuan bangsa dan politik;

c. Pembinaan dan Pelaksanaan tugas dibidang kesatuan bangsa dan politik; d. Pelaksanaan tugas–tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

II

(3)

STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 7) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 5 Tahun 2011(Lembaran Daerah Kabupaten Agam Tahun 2011 Nomor 5). adalah sebagai

berikut :

STRUKTUR ORGANISASI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN AGAM ` K E P A L A RAHMAN, SIP SEKRETARIS KARDINUR, KN. SH KA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KABID POLITIK

EKA BASMIRA, S.Sos

KABID KESBANG ZUFREN KABID BINMAS JAFRI TONI.S.Pd UPT KASUBID FASILITASI PARPOL DAN PEMBINAAN POLITIK MASYARAKAT MAULIDA GUSTI KASUBID HAL EGIE PRATAMA MULYA

KASUBID KETAHANAN BANGSA DAN PENANGANAN KONFLIK KASUBID PEMANTAUAN DAN ANALISA INFORMASI DAERAH KASUBID BINA KETAHANAN EKONOMI DINI DESITA, S.STP KASUBID BINA KETAHANAN SENI, SOSIAL, BUDAYA DAN AGAMA ALI ASMAWAR KASUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN FAUZIA, B.Ac KASUBAG KEUANGAN ALMIWATI, S.Sos KASUBAG PERENCANAAN DAN PELAPORAN ISWANTI UPT

(4)

1. Kepala Badan mempunyai tugas :

a. Membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan urusan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik yang meliputi perumusan kebijakan daerah serta penyusunan program dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik.

b. Memberikan data dan informasi mengenai situasi bidang Kesatuan Bangsa dan Politik serta memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Daerah sebagai bahan dalam mengambil Keputusan; c. Memimpin, mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengawasi

semua kegiatan dalam bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.

d. Mempertanggungjawabkan tugas dinas baik teknis operasional maupun fungsional kepada Kepala Daerah sebagai bahan dalam mengambil Keputusan;

e. Memelihara dan mengupayakan peningkatan kinerja pegawai, disiplin, meningkatkan dedikasi, loyalitas dan kejujuran dalam lingkungan dinas;

f. Membina unsur–unsur dinas baik teknis operasional maupun fungsional kepada Kepala Daerah;

g. Menjalin kerjasama dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal untuk kepentingan dinas dalam kelancaran pelaksanaan tugas;

h. Mengusulkan penetapan pegawai dalam jabatan tertentu dalam lingkungan badan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

i. Melaksanakan pembinaan Kesatuan Bangsa dan Politik, serta melaksanakan kerjasama dalam hal Kesatuan Bangsa dan Politik; j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Sekretariat, yang tugas pokoknya adalah :

Melakukan pengelolaan urusan rumah tangga dinas, aset, perlengkapan, surat menyurat, kepegawaian, hukum, organisasi, dan tata laksana serta melaksanakan evaluasi serta penyusunan laporan dinas.

(5)

Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Pengkoordinasian kegiatan kesekretariatan untuk memfasilitasi kelancaran tugas dinas;

b. Pelaksanaan dan penjabaran peraturan perundang-undangan sesuai ketentuan yang berlaku;

c. Pelaksanaan dan perumusan Rencana Stratejik;

d. Pelayanan administrasi keluar dan di dalam organisasi;

e. Pelaksanaan fasilitasi kelancaran tugas dan urusan dinas berdasarkan azas keseimbangan;

f. Pengololaan urusan rumah tangga dinas, perlengkapan, surat menyurat dan protokoler;

g. Pengelolaan administrasi keuangan; h. Pengelolaan administrasi dan tatalaksana;

i. Pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi kepentingann dinas;

j. Penyusunan program dan anggaran pembangunan dinas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.

Sekretariat terdiri dari :

a. Sub bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub bagian keuangan;

c. Sub bagian perencanaan dan pelaporan.

Masing – masing sub bagian dipimpin oleh seorang kepala sub bagian yang berada da bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

a. Sub umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan surat masuk dan surat keluar, rumah tangga, perlengkapan, protokoler, menyiapkan penyusunan rencana kebutuhan pegawai, cuti, kesejahteraan pegawai, kehadiran dan administrasi kepegawaian lainnya, menyiapkan bahan kepustakaan, pengelolaan dibidang hukum, organisasi, tatalaksana dan hubungan masyarakat.

Uraian tugas sub bagian umum adalah:

1. Melaksanakan pengendalian surat masuk, keluar dan kearsipan; 2. Melaksanakan pengendalian administrasi barang dan perlengkapan

dinas;

3. Melaksanakan perencanaan kebutuhan barang dan perlengkapan dinas;

(6)

4. Melaksanakan persiapan bahan pelaksanaan pengadaan, penyaluran, pemakaian, penggunaan dan penghapusan barang perlengkapan;

5. Melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan administrasi penggunaan dan pemakaian barang inventaris, kendaraan dinas dan rumah dinas serta penggunaan gedung kantor;

6. Melaksanakan penyiapan administrasi pengaturan urusan rumah tangga, keamanan kantor dan lingkungan serta rumah dinas;

7. Melaksanakan pengaturan penggunaan dan pemakaian barang inventaris dan perlengkapan kantor;

8. Melaksanakan pembuatan rencana dan program kerja sub bagian umum dan kepegawaian;

9. Melaksanakan tugas keprotokoleran dinas;

10. Melaksanakan penyusunan laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah ditetapkan;

11. Melaksanakan penyiapan bahan pembuatan bahan DP-3 setiap pegawai;

12. Melaksanakan pengumpulan, mengelola dan menyiapkan data kepegawaian dinas;

13. Melaksanakan persiapan rencana kebutuhan pegawai dinas;

14. Melaksanakan persiapan bahan bahan mutasi dan pemberhentian, teguran pelanggaran disiplin, pensiun dan surat cuti pegawai dinas; 15. Melaksanakan persiapan bahan dan data pegawai yang akan

mengikuti pendidikan dan pelatihan pegawai;

16. Melaksanakan bahan rencana kesejahteraan pegawai;

17. Melaksanakan, mengkoordinir kehadiran pegawai dan merekap absen setiap minggunya;

18. Melaksanakan pembuatan laporan kepegawaian dan Daftar Urut Kepegawaian (DUK) dan Bezzeting Pegawai;

19. Melaksanakan penyiapan bahan dalam rangka peningkatan disiplin pegawai dan pemberian hak-hak pegawai;

20. Melaksanakan penyiapan informasi pegawai dan perencanaan pegawai;

21. Melaksanakan upaya peningkatan mutu pegawai dalam rangka peningkatan fungsi dan karier;

22. Melaksanakan penyiapan informasi pegawai dan perencanaan pegawai;

23. Melaksanakan pengumpulan, pengarsipan peraturan perundang-undangan yang menyangkut denggan bidang kesatuan banngsa, politik dan perlindungan masyarakat;

(7)

24. Melaksanakan, mempelajari peraturan perundang-undangan berkaitan dengan pengelolaan bidang kesatuan bangsa dan politik; 25. Melaksanakan evaluasi dan memantau pelaksanaan pengelolaan

bidang hukum, kehumasan tang bertentangan dengann peraturan dan perundang-undangann yang berlaku;

26. Melaksanakan tugas pengelolaan hukum dan kehumasan;

27. Melaksanakan sosialisasi dan evaluasi tugas dan fungsi unit-unit kerja dilingkungan dinas, agar tidak terjadi tumpang tindih tugas-tugas kesatuan bangsa dan politik;

28. Melaksanakan pelayanan informasi dan kehumasan; 29. Melaksanakan pengelolaan kepustakaan;

30. Melaksanakan pelatihan Sumber Daya Manusia kesatuan bangsa dan politik;

31. Melaksanakan sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang kesatuan bangsa dan politik;

32. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam pelaksanaan kegiatan;

33. Melaksanakan pengetikan persuratan umum;

34. Melaksanakan penyusunan laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan umum;

35. Melaksanakan tugas-tugas lain yanng diberikan atasan

b. Subag Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan, menyelenggarakan pembukuan, laporan keuangan dan memelihara dokumen keuangan serta membuat laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Uraian Tugas Kasubag Keuangan adalah :

1. Melaksanakan penyusunan program dan rencana pengelolaan keuangan berdasarkan ketentuan yang berlaku;

2. Melaksanakan, mempelajari dan menelaah peraturan-peraturan keuangan;

3. Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan belanja langsung dan tidak langsung;

4. Memproses dokumen pelaksanaan anggaran kegiatan; 5. Melaksanakan pelayanan administrasi keuangan;

6. Melaksanakan anggaran belanja dinas dengan berpedoman kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang telah ditetapkan;

(8)

7. Melaksanakan inventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan tata usaha keuangan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

8. Melaksanakan penyiapan daftar gaji, tunjangan, honor pegawai, lembur, perjalanan dinas dan transportasi serta kesejahteraan pegawai;

9. Melaksanakan penyiapan bahan serta memberikan pelayanan dalam rangka pemeriksaan rutinitas keuangan;

10. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam pelaksanaan kegiatan;

11. Menyiapkan bahan pertanggungjawaban dan menyiapkan laporan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

12. Menyiapkan dan memelihara dokumen keuangan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku;

13. Melaksanakan penata usahaan keuangan;

14. Melaksanakan penyusunan laporan bulanan, triwulan dan tahunan keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

15. Pelaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan

c. Subag Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan rencana umum jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan proposal pengembangan kegiatan berdasarkan urusan yang menjadi kewenangan kesatuan bangsa dan politik sesuai skala prioritas dan arahan pimpinan.

Uraian tugas Subag Perencanaan dan pelaporan adalah:

1. Melaksanakan pengumpulan data dan bahan yang berkaitan dengan perencanaan umum dan program;

2. Melaksanakan pengumpulan dan menganalisa peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pelaksanaan urusan dan tugas dinas;

3. Melaksanakan penyiapan bahan tentang pelaksanaan perencanaan umum dan program;

4. Melaksanakan penyiapan pedoman dan petunjuk tentang pelaksanaan perencanaan umum dan program pengelolaan kesatuan bangsa dan politik;

(9)

6. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam pelaksanaan kegiatan;

7. Melaksanakan penyiapan bahan dan pengurusan revisi anggaran dinas;

8. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksananan program dan kegiatan;

9. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan menurut ketentuan yang berlaku;

10. Melaksanakan penatausahaan tugas Subag Perencanaan dan Pelaporan;

11. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan Subag Perencanaan dan Pelaporan;

12. Melaksanakan penyiapan bahan dan menyusun Rencana Stratejik;

13. Melaksanakan penyusunan program dan rencana keuangan berdasarkan ketentuan yang berlaku;

14. Melaksanakan penyusunan renvaca kegiatan sebagai bahan RKA-SKPD;

15. Melaksanakan penyusunan DPA-SKPD;

16. Melaksanakan penyiapan pedoman dan petunjuk tentang program pembangunan dan pengembangan dibidang kesatuan bangsa dan politik;

17. Melaksanakan pembuatan rencana dan program kerja dan anggaran;

18. Melaksanakan penyusunan dan penyiapan program pembangunan dan pengembangan bidang kesatuan bangsa dan politik;

19. Melaksanakan penyiapan bahan Rencana Kerja SKPD dan RPJM/Renstra SKPD Kesatuan bangsa dan politik

20. Melaksanakan pengumpulan data dan bahan yang berkaitan dengan program dan pelaksanaan serta hasil program kesatuan bangsa dan politik ;

21. Melaksanakan penyiapan bahan tentang pelaksanaan hasil evaluasi program dan pelaporan bidang kesatuan bangsa dan politik;

22. Melaksanakan penyiapan pedoman dan petunjuk tentang pelaksanaan penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan;

23. Melaksanakan penyiapan bahan evaluasi program dan penyusunan bahan laporan;

(10)

24. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan program pembangunan kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat dan pengembangan bidang kesatuan bangsa dan politik;

25. Melaksanakan penyusanan dan penyiapan serta menyajikan data dan bahan hasil pelaksanaan evaluasi dan pelaporan; 26. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja dalam pelaksanaan

kegiatan;

27. Melaksnakan pengelolaan data dan informasi secara elektonik; 28. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan

3. Bidang Kesatuan Bangsa mempunyai tugas menyiapkan bahan

pedoman petunjuk teknis dibidang kesatuan bangsa.

Dalam melaksanakan tugas Bidang Kesatuan Bangsa mempunyai fungsi; a. Perumusan kebijakan teknis dibidang kesatuan bangsa;

b. Perencanaan kegiatan diruang lingkkup bidang ketahanan bangsa dan penanganan konflik dan pemantauan dan analisa informasi daerah;

c. Pengkoordinasian kegiatan dan tugas penunjang serta tugas yang bersifat rutinitas;

d. Pengaturan pelaksanaan program kegiatan sesuai saran dan kebijakan yang telah ditetapkan;

e. Pelaksanaan fasilitasi kelancaran tugas berdasarkan azas keseimbangan;

f. Pelaksanaan pengawasan kegiatan sesuai perencanaan;

g. Pelaksanaan pertanggungjawaban kegiatan dan penyusunan laporan; h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.

Bidang Kesatuan bangsa terdiri dari:

a. Sub Bidang Ketahanan Bangsa dan Penanganan Konflik; b. Sub Bidang Pemantauan dan Analisa Informasi Daerah

Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Kesatuan bangsa. a. Sub Bidang Ketahanan Bangsa dan Penanganan Konflik mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijaksanaan teknis operasional ruang lingkup ketahanan bangsa dan penanganan konflik yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan sesuai urusan yang menjadi kewenangan Sub Bidang Ketahanan Bangsa dan Penanganan Konflik;

(11)

Uraian Tugas Sub Bidang Ketahanan Bangsa dan Penanganan Konflik adalah :

1. Melaksanakan pengumpulan data dan bahan untuk menyusun rencana dan program kegiatan Sub Bidang Ketahanan Bangsa dan Penanganan konflik;

2. Melaksanakan penyiapan bahan kebijaksanaan untuk pelaksanaan program kegiatan;

3. Melaksanakan penghimpunan dan mempelajari ketentuan, peraturan, perundang-undangan yang berhubungan dengan bidang tugas;

4. Melaksanakan penyiapan pedoman pelaksanaan tugas dan program kegiatan;

5. Melaksanakan penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan program kegiatan;

6. Melaksanakan penetapan kebijakan opersional (merujuk kepada kebijakan umum nasional dan kebijakan teknis provinsi) di bidang ketahanan ideologi negara, wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan; 7. Melaksanakan kegiatan dibidang ketahanan ideologi negara,

wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan;

8. Melaksanakan pembinaan dan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, nagari dan masyarakat (bimbingan, supervisi dan konsultasi, perencanaan, penelitian, pemantauan, pengembangan dan evaluasi) di bidang ketahanan ideologi negara, wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah dan penghargaan kebangsaan;

9. Melaksanakan peningkatan kapasitas aparatur kesbangpol di bidanng ketahanan ideologi negara, wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan;

10. Melaksanakan koordinasi penetapan kebijakan operasional (merujuk kepada kebijakan umum nasional dan kebijakan teknis provinsi) di bidang ketahanan seni dan budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturasi budaya, organisasi kemasyarakatan, penanganan masalah sosial kemasyarakatan; 11. Melaksanakan kegiatan di bidang ketahanan seni dan budaya,

agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturasi budaya, organisasi kemasyarakatan, penanganan masalah sosial

(12)

12. Melaksanakan pembinaan dan penyelenggaraan pemerintah di kecamatan, kelurahan, nagari dan masyarakat (koordinasi, bimbingan, supervisi dan konsultasi) di bidang ketahanan seni dan budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturasi budaya, organisasi kemasyarakatan dan penanganan masalah sosial kemasyarakatan;

13. Melaksanakan peningkatan kapasitas aparatur kesbangpol dibidang ketahanan seni dan budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturasi budaya, organisasi kemasyarakatan dan penanganan masalah sosial kemasyarakatan;

14. Melaksanakan koordinasi penetapan kebijakan operasional (merujuk kepada kebijakan umum nasional dan kebijakan teknis provinsi) di bidang ketahanan sumber daya alam, ketahann perdagangn, investasi, fiskal dan moneter, perilaku masyarakat, kebijakan dan katahanan lembaga usaha ekonomi, kebijakan dan ketahanan ormas perekonomian;

15. Melaksanakan kegiatan di bidang kebijakan dan ketahanan sumber daya alam, ketahanan perdagangan, investasi, fiskal dan moneter, perilaku masyarakat, kebijakan dan ketahanan lembaga usaha ekonomi, kebijakan dan ketahanan ormas perekonomian; 16. Melaksanakan pembinaan dan penyelenggaraan pemerintah di

kecamatan, kelurahan, nagari dan masyarakt (koordinasi, bimbingan, supervisi dan konsultasi, perencanaan, penelitian, pemantauan, pengembangan dan evaluasi) di bidang kebijakan dan ketahanan sumber daya alam, ketahanan perdagangan, investasi, fiskal dan moneter, perilaku masyarakat, kebijakan dan ketahanan lembaga usaha ekonomi, kebijakan dan ketahanan ormas perekonomian;

17. Melaksanakan pertanggungjawaban program kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

18. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan

b. Sub Bidang Pemantauan dan Analisa Informasi Daerah mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijakan operasional ruang lingkup Pemantauan dan Analisa Informasi Daerah yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Pemantauan dan Analisa Informasi Daerah sesuai urusan yang menjadi kewenangan Sub Bidang Pemantauan dan Analisa Informasi Daerah.

(13)

Uraian Tugas Sub Bidang Pemantauan dan Analisa Informasi Daerah adalah :

1. Melaksanakan pengumpulan data dan bahan untuk menyusun rencana dan program kegiatan Sub Bidang Pemantauan dan Analisa Informasi Daerah;

2. Melaksanakan penyiapan bahan kebijaksanaan untuk melaksanakan program kegiatan;

3. Melaksanakan penghimpunan dan mempelajari ketentuan, peraturan, perundang-undangan yang berhubungan dengan bidang tugas;

4. Melaksanakan penyiapan pedoman pelaksanaan tugas dan program kegiatan;

5. Melaksanakan penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan program kegiatan;

6. Melaksanakan koordinasi penetapan kebijakan operasional (merujuk kepada kebijakan umum nasiomal dan kebijakan teknis provinsi) dibidang kewaspadaan dini, kerjasama intelkam, bina masyarakat, perbatasan dan tenaga kerja, penanganan konflik pemerintahan, penanganan konflik sosial, pengawasan orang asing dan lembaga asing;

7. Melaksanakan kegiatan di bidang ketahanan ideologi negara, wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan;

8. Melaksanakan pembinaan dan penyelenggaraan pemerintah di kecamatan, kellurahan, nagari dan masyarakat (koordinasi, bimbingan, supervisi dan konsultasi, perencanaan, penelitian, pemantauan, pengembangan dan evaluasi) di bidang kewaspadaan dini, kerjasama intelkam, bina masyarakat, perbatasan dan tenaga kerja, penanganan konflik pemerintahan, penanganan konflik sosial, pengawasan orang asing dan lembaga asing;

9. Melaksanakan pertanggungjawaban program kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku;

10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan

3. Bidang Politik mempunyai tugas menyiapkan bahan pedoman dan

petunjuk teknis dibidang politik:

Dalam Melaksanakan tugas bidang politik mempunyai fungsi:

(14)

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang fasilitasi partai politik, pembinaan politik masyarakat, bina hubungan antar lembaga;

c. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.

Bidang Politik terdiri dari:

a. Sub Bidang Fasilitasi Partai Politik dan Pembinaan Politik Masyarakat;

b. Sub Bidang Bina Hubungan Antar Lembaga.

Masing-masing sub bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertabggungjawab kepada Kepala Bidang Politik.

a. Sub Bidang Fasilitasi Partai Politik dam Pembinaan Politik Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan pembinaan politik masyarakat, pengembangan politik dan etika, perilaku politik yang demokratis.

Uraian tugas sub Bidang Fasilitasi Partai Politik dan Pembinaan Politik Masyarakat adalah:

1. Melaksanakan, menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan fasilitasi partai politik dan pembinaan politik masyarakat sebagai pedoman dan landasan kerja;

2. Melaksanakan, mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data serta informasi yang berhubungan dengan fasilitasi partai politik dan pembinaan politik masyarakat;

3. Melaksanakan inventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan fasilitasi partai politik dan pembinaan politik masyarakat serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

4. Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja tahunan dibidang fasilitasi partai politik dan pembinaan politik masyarakat; 5. Melaksanakan penyusunan anggaran berbasis kinerja Sub bidang

Fasilitasi Partai Politik dan Pembinaan Politik masyarakat;

6. Melaksanakan koordinasi penetapan kebijakan operasional ( merujuk kepada kebijakan umum nasional dan kebijakan teknis provinsi) sistem dan implementasi politik, kelembagaan politik

(15)

pemerintahan, kelembagaan partai politik, budaya dan pendidikan partai politik, fasilitasi pemilu, pilpires dan pilkada;

7. Melaksanakan kegiatan di bidang sistem dan implementasi politik, kelembagaan politik pemerintah, kelembagaan partai politik, budaya dan pendidikan politik, fasilitasi pemilu, pilpres dan pilkada;

8. Melaksanakan pembinaan dan penyelenggaraan pemerintah di kecamatan, nagari dan masyarakat (koordinasi, bimbingann, supervisi dan konsultasi, perencanaan, penelitian, pemantauan, pengembangan partai politik pemerintahan, kelembagaan partai politik, budaya dan pendidikan politik, fasilitasi pemilu, pilpres dan pilkada;

9. Melaksanakan pembuat laporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

10. Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan berdasarkan tugas pokok Sub Bidang Fasilitasi Partai Politik dan Pembinaan Politik Masyarakat yang berpedoman kepada rencana trategis Badan Kesatuan bangsa dan Politik ;

11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.

b. Sub Bidang Bina Hubungan Antar Lembaga mempunyai tugas melaksanakan hubungan koordinasi, konsultasi dan komunikasi dengan eksekutif, legislatif, dan yudikatif serta organisasi kemasyarakatan dan antar lembaga.

Uraian tugas Sub Bina Hubungan Antar Lembaga adalah :

1. Melaksanakan penghimpunan dan pengolahan peraturan perundang-undangan, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan bina hubungan antar lembaga sebagai pedoman dan landasan kerja;

2. Melaksanakan, mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data serta informasi yang berhubungan dengan bina hubungan antar lembaga;

3. Melaksanakan inventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bina hubungan antar lembaga serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

4. Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja tahunan dibidang bina hubungan antar lembaga;

5. Melaksanakan penyusunan anggaran berbasis kinerja Sub Bidang Bina Hubungan Anatar Lembaga;

(16)

6. Melaksanakan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, nagari dan masyarakat bidang sistem dan implementasi politik, kelembagaan politik pemerintahan, kelembagaan partai politik, budaya dan pendidikan politik fasilitasi pemilu, pilpres dan pilkada;

7. Melaksanakan peningkatan kapasitas aparatur kesbangpol di bidang sistem dan implementasi politik, kelembagaan politik pemerintahan, kelembagaan partai politik, budaya dan pendidikan politik, fasilitasi pemilu, pilpres dan pilkada;

8. Melaksanakan tugas pembuatan laporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

9. Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan berdasarkan tugas pokok Sub Bidang Bina Hubungan Anatar Lembaga yang berpedoman kepada rencana strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;

10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.

4. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan mempunyai tugas menyiapkan bahan kebijakan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program sesuai ruang lingkup Pembinaan Kemasyarakatan..

Dalam melaksanakan tugas Bidang Pembinaan Kemasyarakatan fungsinya adalah:

1. Perumusan kebijakan di bidang pembinaan kemasyarakatan;

2. Pengkoordinasian kegiatan dan tugas penunjang serta tugas yang bersifat rutinitas;

3. Perencanaan kegiatan diruang lingkup bidang Pembinaan Kemasyarakatan berdasarkan skala prioritas;

4. Pengaturan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran yng ditetapkan; 5. Pelaksanaan pengawasan kegiatan sesuai perencanaan;

6. Pelaksanaan fasilitasi kelancaran tugas berdasarkan asaz keseimbangan;

7. Pelaksanaan pertanggungjawaban dan pelaporan; 8. Pelaksanaa tugas-tugas lain yang diberikan atasan; Bidang Pembinaan Kemasyarakatan terdiri dari :

a. Sub Bidang Bina Ketahanan Ekonomi,

(17)

Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pembinaan Kemasyarakatan.

a. Sub Bidang Bina Ketahanan Ekonomi mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijakan dan teknis operasional ruang lingkup Bina ketahanan ekonomi yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan sesuai urusan yang menjadi kewenangan Sub bidang bina ketahanan ekonomi

Uraian tugas Sub Bidang Bina Ketahanan Ekonomi sebagaimana adalah :

1. Melaksanakan pengumpulan data dan bahan untuk penyusun rencana program kegiatan Sub Bidang Bina Ketahanan Ekonomi; 2. Melaksanakan penyiapan bahan kebijaksanaan program kegiatan; 3. Melaksanakan penghimpunan dan mempelajari ketentuan,

peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan bidang tugas;

4. Melaksanakan penyiapan pedoman pelaksanaan tugas dan program;

5. Melaksanakan penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan program kegiatan;

6. Melaksanakan penetapan kebijakan operasional (merujuk kepada kebijakan umum nasional dan kebijakan teknis propinsi) di Bidang Pembinaan Kemasyarakatan ;

7. Melaksanakan koordinasi penetapan kebijkan operasional (merujuk kepada kebijakan umum nasional dan kebijakan teknis propinsi) di bidang ketahahan sumber daya alam, ketahahanan perdagangan, investasi, fiskal dan moneter, perilaku masyarakat, kebijakan dan ketahanan lembaga usaha ekonomi, kebijakan dan ketahanan ormas perekonomian;

8. Melaksanakan kegiatan dibidang kebijakan dan ketahanan sumber daya alam, ketahanan perdagangan, investasi, fiskal dan moneter, perilaku masyarakat, kebijakan dan ketahanan lembaga usaha ekonomi,kebijakan dan ketahanan ormas perekonomian; 9. Melaksanakan pembinaan dan penyelenggaran pemerintahan

dikecamatan, kelurahan, nagari dan masyarakat ( koordinasi, bimbingan, supervisi dan konsultasi, kebijakan dan ketahanan sumber daya alam, ketahanan perdagangan, investasi, fislkal dan

(18)

moneter, perilaku masyarakat, kebijakan dan ketahanan lembaga usaha ekonomi, kebijakan dan ketahanan ormas perekonomian; 10. Melaksanakan peningkatan kapasitas aparatur kesbang dan pol

dibidang kebijakan dan ketahanan sumber daya alam, ketahanan perdagangan, investasi, fiskal dan moneter, perilaku masyarakat, kebijakan dan ketahanan lembaga usaha ekonomi dan kebijakan dan ketahanan ormas perekonomian;

11. Melaksanakan pertanggungjawaban program kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

12. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan atasan.

b. Sub Bidang Bina Ketahanan Seni, Sosial, Budaya dan Agama mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijaksaan teknis ruang lingkup bina ketahanan, seni, sosbud dan agama yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan sesuai urusan kewenangan sub bidang bina ketahanan seni, sosbud dan agama

Uraian tugas Sub Bidang Bina Ketahanan Seni, Sosbud dan Agama adalah :

1. Melaksanakan pengumpulan data dan bahan untuk penyusun rencana program kegiatan Sub Bidang Bina Ketahanan Seni, Sosbud dan Agama;

2. Melaksanakan penyiapan bahan kebijaksanaan program kegiatan; 3. Melaksanakan penghimpunan dan mempelajari ketentuan,

peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan bidang tugas;

4. Melaksanakan penyiapan pedoman pelaksanaan tugas dan program;

5. Melaksanakan penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan program kegiatan;

6. Melaksanakan penetapan kebijakan operasional (merujuk kepada kebijakan umum nasional dan kebijakan teknis propinsi) di Bidang Pembinaan Kemasyarakatan ;

7. Melaksanakan koordinasi penetapan kebijakan operasional (merujuk kepada kebijakan umum nasional dan kebijakan teknis propinsi) di bidang ketahanan seni dan budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturasi budaya, organisasi kemasyarakatan, penanganan masalah sosial kemasyarakatan;

(19)

8. Melaksanakan kegiatan sub bidang ketahanan seni dan budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturisasi budaya, organisasi kemasyarakatan, penanganan masalah sosial kemasyarakatan;

9. Melaksanakan pembinaan dan penyelenggaraan pemerintahan dikecamatan, keluraha, nagari dan masyarakat (koordinasi, bimbingan, supervisi dan konsultasi, perencanaan, penelitin, pemantauan, pengembangan dan evaluasi) di sub bidang ketahanan seni dan budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturisasi budaya, organisasi kemasyarakatan, penanganan masalah sosial kemasyarakatan;

10. Melaksanakan peningkatan kapasitas aparatur kesbang dan politik di sub bidang ketahanan seni dan budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturisasi budaya, organisasi kemasyarakatan, penanganan masalah sosial kemasyarakatan; 11. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan atasan.

(20)

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI

Visi merupakan cara pandang jauh kedepan kemana dan bagaimana Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, dan inovatif, serta produktif. Dengan demikian, visi adalah suatu gambaran keadaan masa depan yang diinginkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam dalam jangka panjang.

Mengacu pada konsep visi diatas dan mengacu pada visi pemerintah Kabupaten Agam, maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam mempunyai keinginan untuk mendukung upaya pencapaian Visi Pemerintah Kabupaten Agam dengan upaya-upaya yang akan dituangkan dalam Rencana Stratejik ini. Oleh karena itu, Visi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam adalah :

Persatuan dan Kesatuan bangsa yang dimaksud adalah rasa persatuan dan kesatuan menjiwai seluruh masyarakat sehingga akan menciptakan rasa aman tentram dan nyaman dalam kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Agam.

Dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mengedepankan profesionalisme yang bertitik tolak pada landasan keimanan dan ketaqwaan sebagai fondasi utama serta rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

IV

Terwujudnya Kesatuan dan Persatuan Bangsa serta

terciptanya Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

(21)

MISI

Misi merepresentasikan sesuatu yang diemban atau dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam sesuai dengan Visi yang ditetapkan, agar tujuan dapat terlaksana dengan berhasil dan baik. Dengan demikian diharapkan seluruh Pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam, dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh di waktu-waktu yang akan datang. Misi yang telah dirumuskan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik adalah

TUJUAN DAN SASARAN

Penetapan tujuan dan sasaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam pada umumnya didasarkan faktor–faktor kunci keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan Visi dan Misi. Hal ini dimaksudkan agar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam mampu mencapai tujuan dan sasarannya, dengan mengetahui faktor–faktor kunci keberhasilan berarti Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam dapat mengetahui apa kelebihan dan kekurangan untuk melaksanakan suatu tujuan dan sasaran.

Tujuan disini adalah sesuatu yang akan dicapai dihasilkan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Kabupaten Agam pada jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam konsisten dengan tugas pokok dan fungsi, yang secara kolektif menggambarkan arah Strategik Badan yang ingin dicapai sesuai tugas pokok dan fungsinya tersebut.

Menumbuh Kembangkan Kehidupan Politik

yang Sehat serta Terciptanya Suasana yang Kondusif

(22)

Berdasarkan Visi dan Misi dan faktor – faktor kunci keberhasilan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam menetapkan tujuan sebagai berikut: 1. Terciptanya masyarakat yang bersatu dengan kehidupan masyarakat yang

demokratis

2. Meningkatkan keamanan, dan ketertiban di Lingkungan Masyarakat

Sasaran disini merupakan penjabaran dari tujuan secara terakhir, yaitu sesuatu yang akan dicapai / dihasilkan secara nyata oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam dalam jangka waktu 1 (satu) tahun, sasaran yang di tentukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam menggambarkan hal yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun melalui tindakan– tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan pada 5 (lima) tahun mendatang.

Sasaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam memberikan fokus pada penyusunan kegiatan. Sehingga bersifat Spesifik terinci, dapat diukur dan dapat dicapai. Sasaran tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses perencanaan Stratejik. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi, sumber daya organisasi dalam kegiatan atau operasional organisasi. Sasaran–sasaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam dirumuskan untuk masing–masing tujuan yang telah ditetapkan.

Tujuan 1 : Terciptanya masyarakat yang bersatu dan kehidupan yang demokratis

SASARAN INDIKATOR KERJA

1 2

1.1 Meningkatkan kemandirian Parpol, Ormas,

dan LSM - Jumlah peserta pertemuan/dialog partai politik, ormas dan LSM

- Bantuan untuk parpol yang mendapat kursi di DPR 1.2 Terwujudnya kehidupan politik yang

demokratis - Terlaksananya musyawarah pimpinan daerah di bidang politik dengan

pertemuan koordinasi forum-forum diskusi politik

1.3 Terciptanya kesadaran masyarakat terhadap pengaruh dan bahaya Narkoba

- Bertambahnya pengetahuan

masyarakat tentang bahaya narkoba

1.4 Meningkatkan pemahaman wawasan

kebangsaan bagi masyarakat - Terlaksananya kegiatan sosialisasi tentang rasa solidaritas dan ikatan sosial

di kalangan masyarakat

- Meningkatkan pengetahuan ninik mamak, alim ulama dan generasi muda

1 2

- Terlaksananya sosialisasi dan penanganan organisasi kepercayaan masyarakat

- Meningkatkan upaya rasa kebangsaan dan memperkuat

(23)

integritas

- Terlaksananya lokakarya pemantapan ketahanan bangsa - Terlaksananya pertemuan-pertemuan

antar tokoh-tokoh agama sehingga terbentuknya FKUB di Kab.Agam

Tujuan 2 : Meningkatkan keamanan dan ketertiban di Lingkungan Masyarakat

SASARAN INDIKATOR KERJA

2.1. Terciptanya suasana aman dan kondusif - Fasilitasi pengamanan dan pengendalian

ketertiban dan ketentraman - Terlaksananya pertemuan bidang

keamanan dengan Musyawarah Pimpinan Daerah

- Terlaksananya pertemuan Komunitas Intelijen Daerah

- Terpantaunya daerah rawan konflik - Terawasinya aktifitas orang asing yang

masuk ke wilayah Kabupaten Agam - Munculnya sumber daya manusia dalam

rangka meningkatkan ketentraman dan ketertiban lingkungan

- Terpenuhinya sumber daya manusia penanganan konflik

- Aparatur yang mampu menghimpun dan memecahkan persoalan yang ada - Masyarakat yang mampu mengawasi

perkembangan yang terjadi di tengah masyarakat

- Peningkatan sumber daya manusia bagi aparatur

- Terlaksananya latihan dasar kemampuan medan terbuka bagi anggota Linmas

(24)

STRATEGI PENCAPAIAN

SASARAN PEMBANGUNAN

Setelah menetapkan tujuan dan sasaran, Langkah selanjutnya adalah cara mencapai tujuan dan sasaran, yaitu menentukan program dan kegiatan yang merupakan perwujudan dari kebijakan operasional. Kebijakan disini adalah pedoman / rambu-rambu pelaksanaan tindakan – tindakan tertentu. Program disini adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistimatis, dan terpadu yang dilaksanakan guna mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Dan kegiatan disini adalah tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai cara pencapaian tujuan dan sasaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam yang terdiri dari kebijakan, program dan kegiatan mencakup:

I. Terciptanya Masyarakat yang bersatu dengan kehidupan masyarakat yang demokratis

SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN

1 2 3 4 1. Meningkatkan kemandirian Parpol, Ormas, dan LSM 2. Terwujudnya kehidupan Politik yang Demokratis Fasilitasi dan pengetahuan terhadap Parpol, Ormas dan LSM Pendidikan politik

masyarakat 1. Penyuluhan Kepada Masyarakat

2. Fasilitasi Penyelesaian Perselisihan Partai Politik 3. Koordinasi Forum-Forum Diskusi Politik Terciptanya kesadaran

generasi muda dari pengaruh narkoba Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pengaruh dan bahaya narkoba Peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) Penyuluhan pencegahan peredaran/ penggunaan minuman keras dan narkoba Meningkatkan wawasan dan pemahaman kebangsaan bagi Masyarakat Peningkatan pemahaman wawasan kebangsaan bagi masyarakat Pengembangan wawasan kebangsaan 1. Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial di kalangan masyarakat 2. Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa 3. Sosialisasi dan penanganan organisasi kepercayaan masyarakat 1 2 3 4

V

(25)

4. Forum pemantapan wawasan kebangsaan 5. Lokakarya pemantapan ketahanan bangsa 6. Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama dan Pemberdayaan FKUB

2. Meningkatkan keamanan dan ketertiban di Lingkungan Masyarakat

SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN

1 2 3 4

Terciptanya suasana aman dan kondusif

Koordinasi keamanan dan ketertiban serta pengembangan sumber daya manusia dalam peningkatan keamanan dan ketertiban Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan 1. Penyiapan tenaga kerja pengendali keamanan dan kenyamanan lingkungan 2. Pengendalian keamanan lingkungan 3. Penanganan masalah strategis daerah 4. Pengawasan orang asing 5. Pelatihan penyelenggaraan ketertiban, ketentraman dan keamanan 6. Manajemen penanganan konflik 7. Sosialisasi deteksi

dini bagi aparatur

8. Sosialisasi pengawasan dini bagi masyarakat 9. Pembekalan peningkatan SDM potensi Siskam Swakarsa 10. Pelatihan dasar kemampuan operasional medan terbuka bagi Siskam swakarsa

(26)

PENUTUP

Berhasilnya Rencana Strategik (Renstra Tahun 2011 - 2015 sangat dipengaruhi oleh Kinerja Aparatur penyelenggaraan pemerintah dan peran aktif masyarakat. Dalam konteks tersebut perlu dijadikan pola kemitraan dengan unsur supra struktur dan infrastruktur sebagai pilar demokrasi agar dapat memberikan kontribusi yang nyata sesuai peran dan fungsinya masing-masing. Dalam rangka merealisasikan tanggung jawab Kabupaten Agam dan demi kokohnya persatuan kesatuan bangsa perlu dikembangkan peran serta masyarakat dalam memperkuat jati diri manusia yang berkepribadian manual dalam suasana kehidupan yang harmonis, tentram, aman dan damai. Dengan rencana Stratejik tahun 2011 - 2015 ini disusun untuk dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas di bidang kesatuan bangsa dan politik, pada masing-masing staf dilingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam.

Lubuk Basung, Maret 2014 KEPALA BADAN KESBANG DAN POL

KABUPATEN AGAM

RAHMAN, S.IP

NIP. 19651002 198603 1 003

Referensi

Dokumen terkait

Serta menanda tangani kesepakatan penggunaan alat bongkar muat dan pembayaran share handling. 4) Perusahaan pelayaran/ agen mengajukan permohonan pelayanan pandu tunda

Tanda Tangan dan Cap jabatan NAMA JELAS Logo PEMKAB dan nama Perangkat Daerah yang telah dicetak Penomoran yang berurutan dalam satu tahun takwin Judul surat edaran yang

Jika tekanan dihilangkan pada masa sebelum titik kritis maka sirkulasi pada jaringan akan pulih kembali, karena kulit mempunyai kemampuan yang lebih besar untuk mentolerasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang berpartisipasi kurang, dalam kelas ibu hamil lebih banyak pada ibu dengan tingkat pengetahuan kategori kurang, yaitu sebesar 55,2%

Pada fase larva, dari pengamatan ditemukan bahwa larva memiliki bentuk seperti ulat, berwarna putih, dan memiliki ujung kehitaman pada fase instar 2 dan instar 3,

Makalah ini menyajikan hubungan antara alat optimasi numerik yang diaplikasikan pada investasi dan teori preferensi, menggunakan fungsi risk avertion, dalam pembentukan

Upaya penyebaran brosur tentang kriteria rumah tangga miskin pun, selain datangnya terlambat (21 Nopember 2005), jumlahnya terbatas, juga kurang informatif bagi masyarakat

Polen dan spora berasal dari tumbuhan yang membentuk vegetasi pada suatu wilayah atau daerah sehingga dapat digunakan untuk merekonstruksi vegetasi yang berada