• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

49

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Perusahaan

PT. Yanganda Utama merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pelabuhan batubara, yaitu berupa bidang jasa yang melayani kegiatan pemuatan atau pembongkaran batubara. Sejarah serta perkembangannya adalah sebagai berikut:

4.1.1 Sejarah Singkat PT. Yanganda Utama

PT Yanganda Utama didirikan pada tahun 1994. Awalnya, PT Yanganda Utama adalah perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi muatan kapal, namun akibat terjadinya krisis ekonomi yang melanda Indonesia, PT Yanganda Utama beralih bisnisnya ke bidang pelabuhan batubara di daerah Satui Kalimantan Selatan bekerja sama dengan PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (anak perusahaan Pelindo). PT Yanganda Utama menginvestasikan alat untuk memecah batubara (crusher) dan loading conveyer, market dari PT Yanganda Utama adalah PT Borneo Indobara dan Sinarmas group. PT Yanganda Utama disahkan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia AHU-40036.AH.01.02 Tahun 2009, tanggal 19 Agustus 2009. Sejak tahun 1996, PT Yanganda Utama menjadi mitra Pelindo II Jakarta, Pelindo III Surabaya dan Pelindo IV Makassar dalam pengadaan (investasi) dan pengoperasian alat-alat pelabuhan container, Port Handling dan Jasa Freight Forwarding. Tahun 2006, PT. Yanganda Utama bekerjasama dengan PT. Berlian Jasa Terminal Indonesia (anak perusahaan Pelindo III) sebagai Terminal Operator di Pelabuhan Batubara Pelindo Muara Satui dan Pelabuhan Trisakti, di Kalimantan Selatan, dengan pelanggan utama PT. Borneo Indobara.

(2)

Dengan semakin menigkatnya permintaan pasar Batubara, baik dipasar lokal dan pasar luar negeri, untuk memenuhi kebutuhan pasokan batubara, maka PT. Yanganda Utama pada tahun 2010, melakukan Take Over Kuasa Pertambangan, yaitu KP. Aruba dan KP. Praharana Muda Parama, di wilayah Kecamatan Mentawai, yang terletak di Batu Licin, kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

4.1.2 Visi dan Misi PT. Yanganda Utama

Visi PT. Yanganda Utama adalah menjadi Perusahaan terkemuka di bidang Jasa Pengelolaan Pelabuhan Laut dan Manajemen Pelabuhan Laut berskala Nasional dan Internasional.

Misi PT. Yanganda Utama :

Fokus kepada core competency dan pertumbuhan yang berkesinambungan. • Memberikan tingkat pengembalian yang optimal kepada pemegang saham. • Mengembangkan budaya korporasi yang mengutamakan kinerja.

• Memberikan kontribusi pengembangan ekonomi nasional.

• Memberikan kontribusi yang maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.

• Memaksimalkan profitabilitas melalui peningkatan jumlah produksi, peningkatan volume penjualan, peningkatan produk bernilai tambah dan penekanan biaya serta pengembangan jasa pelabuhan batubara.

(3)

4.1.3 Struktur Organisasi PT. Yanganda Utama

Sumber : PT. Yanganda Utama

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Yanganda Utama

Uraian Wewenang dan Tanggung jawab

1. Komisaris

a. Mengawasi dan memberi nasihat kepada pimpinan perusahaan.

b. Bertanggung jawab dalam pencapaian misi dan visi di dalam perusahaan. 2. Direktur Utama

(4)

b. Memastikan tercapainya sasaran Perusahaan berdasarkan maksud dan tujuan, serta Rencana Jangka Panjang Perusahaan, dan bertanggung jawab atas jalannya Perusahaan

c. Bertanggung jawab dalam melakukan korespondensi dengan perusahaan lain. 3. Direktur Operational

a. Mengawasi pengelolaan pelaksanaan kegiatan pelabuhan. b. Melakukan koordinasi kerja harian.

c. Melakukan pengecekan langsung ke lapangan.

4. Direktur Keuangan

a. Mengambil keputusan menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan

b. Mengawasi manajer keuangan dalam mengelola uang dalam perusahaan 5. Manajer Port Handling

a. Mengelola kegiatan pelabuhan dengan baik.

b. Bertanggung jawab atas kinerja dari para pekerja di pelabuhan dan memberi perintah kepada para pekerja.

6. Manajer Teknik

a. Memastikan alat-alat dan fasilitas yang ada di pelabuhan bekerja dengan baik. b. Bertanggung jawab atas kerusakan pada alat yang ada di pelabuhan.

7. Manajer Marketing

a. Menjaga dan meningkatkan hubungan kerjasama dan hubungan dengan pelanggan tetap.

b. Membuat strategi pemasaran untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

8. Manager Keuangan

(5)

b. Menghitung segala pendapatan dan pengeluaran perusahaan secara terperinci. 9. Loading master

a. Mengoprasikan loading conveyer (pemuatan batubara kedalam kapal) dan memastikan semua berjalan dengan lancar.

10. Production

a. Mengoprasikan alat-alat seperti crusher (alat memecah batubara), eskavator untuk menempatkan batubara di stockpile (tempat penyimpanan baatubara) dan peralatan lainnya.

11. Tally

a. Menghitung berapa banyaknya berat batubara yang masuk kedalam pelabuhan setiap satu dump truck yang datang.

12. Logistic

a. Mengatur persediaan bahan logistik serta keperluan pelabuhan. 13. Mechanic

a. Memperbaiki peralatan-peralatan pelabuhan jika ada yang rusak atau tidak berjalan dengan semestinya.

14. Staf

a. Melakukan tugas-tugas yang diberikan oleh manager dan membantu masing-masinng manajernya dalam melakukan tugasnya.

(6)

4.1.4 Analisis Persaingan Model 5 Kekuatan Porter pada PT. Yanganda Utama

Sumber : PT. Yanganda Utama

Gambar 4.2 Analisis Lima Kekuatan Porter pada PT.YAU

Michael Porter menjelaskan bahwa ada 5 hal dasar dalam sebuah industri. Hal itu terdiri dari: Ancaman pendatang baru (pengikut baru), kekuatan tawar-menawar pemasok, kekuatan tawar-menawar pembeli, ancaman barang pengganti, persaingan antara perusahaan. Di bawah ini adalah gambaran tentang 5 kekuatan porter yang ada dalam perusahaan PT Yanganda Utama :

1. Pendatang Baru

Potensi pengembangan produk pengganti (subtitusi) Tidak ada Kekuatan tawar-menawar penjual/pemasok • PT Pertamina Perseteruan di antara perusahaan yang saling bersaing • PT Habidin • PT BBC • PT HBS Kekuatan tawar-menawar pembeli/konsumen • PT Borneo Indobara • Sinarmas Group • Penambang-penambang kecil

Potensi masuknya pesaing baru • Pelabuhan-pelabuhan

(7)

Intensitas persaingan akan meningkat jika pendatang baru dalam industri terus berdatangan dan hal tersebut merupakan ancaman bagi perusahaan, karena umumnya datang dengan keinginan merebut pangsa pasar. Saat ini pesaing baru PT Yanganda Utama adalah pelabuhan-pelabuhan kecil yang relatif baru dan hanya memiliki kapasitas yang terbatas namun hal itu dapat membuat PT Yanganda Utama kehilangan pangsa pasarnya seperti penambang-penambang kecil.

2. Kekuatan Tawar-Menawar Pemasok

Pemasok dari PT Yanganda Utama adalah PT Pertamina berupa solar yang digunakan perusahaan untuk bahan bakar bagi semua alat-alat yang ada di pelabuhan, karena sebagian besar alat-alat di pelabuhan menggunakan bahan bakar solar.

3. Kekuatan Tawar-Menawar Pembeli

Pengguna jasa PT Yanganda Utama adalah sebagai berikut: • PT Borneo Indobara

• Sinar Mas Group

• Penambang-penambang kecil

4. Ancaman Barang Pengganti

(8)

5. Persaingan dalam Industri

Dalam industri ini terdapat perusahaan-perusahaan yang sudah bersaing cukup lama dengan PT Yanganda Utama, mereka pun terus melakukan peningkatan dalam usahanya. Pesaing dalam industri yang sama antara lain:

• PT Habidin

• PT BBC

• PT HBS

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Faktor Internal Utama PT. Yanganda Utama

4.2.1.1 Kekuatan PT. Yanganda Utama

Berikut ini adalah tabel kekuatan yang dimiliki oleh PT. Yanganda Utama :

Tabel 4.1 Faktor-faktor Kekuatan PT. Yanganda Utama Faktor Kekuatan Perusahaan

S1 Bekerjasama dengan Pelindo selaku BUMN

S2

Pelabuhan sangat disukai perusahaan tambang kecil yang menghasilkan batubara sekitar 20.000-30.000 ton/bulan

S3

Lokasi pelabuhan strategis terletak dimuara sangat mudah melayani transhipment dan tidak terkena pasang surut sungai

S4

Hasil tambang yang menjadi market berasal dari tambang yang legal, sah secara hukum dan mempunyai IUP

(9)

Sumber : PT. Yanganda Utama

S1. Bekerjasama dengan PELINDO selaku BUMN.

Bentuk kerjasamanya adalah PELINDO menyediakan lahan dan tempat dan PT Yanganda Utama membangun tempat tersebut menjadi pelabuhan.

S2. Pelabuhan sangat disukai perusahaan tambang kecil yang menghasilkan batubara sekitar 20.000-30.000 ton/bulan.

Pelabuhan milik perusahaan sangat fleksibel dalam menerima banyak atau tidaknya batubara yang akan dibongkar dan di muat didalam kapal, sehingga penambang kecil dapat menggunakan jasa pelabuhan PT Yanganda Utama.

S3. Lokasi pelabuhan strategis terletak dimuara sangat mudah melayani transhipment dan tidak terkena pasang surut sungai.

Karena letak pelabuhan dimuara, jadi lokasinya sangat menguntungkan karena berada di ujung sungai sehingga tidak perlu melalui sungai yang berkelok dan tidak perlu menunggu pasang surutnya air sungai, tidak seperti pelabuhan lain yang kapalnya harus melewati sungai terlebih dahulu sampai akhirnya tiba di lautan. S5 Kapasitas pelabuhan dapat menampung 150.000 ton per bulan

S6 Availability kesiapan kerja 24 jam dengan 3 shift pekerja perhari selama setahun penuh S7 Menyediakan tenaga kerja profesional yang bersertifikat standar pelabuhan

S8 Mempunyai perijinan pelabuhan di Kalimantan Selatan

S9

Pelabuhan pelindo dapat digunakan siapa saja, Termasuk perusahaan tambang kecil yang tidak mempunyai pelabuhan

(10)

S4. Hasil tambang yang menjadi market berasal dari tambang yang legal, sah secara hukum dan mempunyai IUP.

PT Yanganda Utama sangat selektif dalam mencari pelanggan, pelanggan yang menjadi target pasar PT Yanganda Utama adalah perusahaan tambang yang memiliki izin usaha pertambangan.

S5. Kapasitas pelabuhan dapat menampung 150.000 ton per bulan.

Dengan demikian pelabuhan dapat menampung kapasitas batubara cukup banyak, sehingga pelanggan tidak perlu mengantri yang cukup lama.

S6. Availability kesiapan kerja 24 jam dengan 3 shift pekerja perhari selama setahun penuh.

Dengan demikian pelabuhan dapat beroperasi terus menerus dan menyediakan tenaga ahli setiap saat.

S7. Menyediakan tenaga kerja profesional yang bersertifikat standar pelabuhan.

PT Yanganda Utama menyediakan tenaga kerja profesional standar pelabuhan agar dapat mengerti segala sesuatu yang berhubungan dengan pelabuhan.

S8. Mempunyai perijinan pelabuhan di Kalimantan Selatan.

Dengan demikian PT Yanganda Utama dapat mendirikan pelabuhan yang legal dan mempunyai badan hukum yang kuat.

S9. Pelabuhan PELINDO dapat digunakan siapa saja, Termasuk perusahaan tambang kecil yang tidak mempunyai pelabuhan.

(11)

Karena pelabuhan PT Yanganda Utama bekerja sama dengan PELINDO (Pelabuhan Indonesia) maka pelabuhan terbuka untuk umum, bukan hanya untuk perusahaan-perusahaan tertentu.

4.2.1.2 Kelemahan PT. Yanganda Utama

Berikut ini adalah tabel kelemahan PT. Yanganda Utama :

Tabel 4.2 Faktor-faktor Kelemahan PT.Yanganda Utama

Sumber : PT. Yanganda Utama

W1. Asal mula tempat daerah rawa. Sehingga membutuhkan biaya investasi infrastruktur yang lebih untuk membangun menjadi pelabuhan.

Daerah rawa yang kondisi lahannya sulit untuk mendirikan bangunan sehingga memerlukan proses sulit dan memakan waktu yang cukup lama dan menggunakan biaya yang banyak untuk mendirikan dan membangun infrastruktur pelabuhan.

Faktor Kelemahan Perusahaan

W1

Asal mula tempat daerah rawa. Sehingga membutuhkan biaya investasi infrastruktur yang lebih untuk membangun menjadi pelabuhan

W2

Secara geografis muara jauh dari tambang, sehingga proses hauling yang mahal bagi customer

W3

Karena Pelindo bukan bergerak di bidang pertambangan, melainkan pelabuhan. maka PT Yanganda harus mempunyai marketing yang kuat

W4

Kurang ketatnya peraturan sehingga banyak orang yang tidak berkepentingan seperti pedangang asongan, dsb masuk dan mengganggu konsentrasi para buruh

W5

Pelabuhan tidak menyediakan klinik untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan

(12)

W2. Secara geografis muara jauh dari tambang, sehingga proses hauling yang mahal bagi costumers.

Dengan demikian biaya pengangkutan menjadi mahal dikarenakan biaya pengangkutan dari tambang menuju pelabuhan yang terhalang oleh jarak yang cukup jauh.

W3. Karena Pelindo bukan bergerak di bidang pertambangan, melainkan pelabuhan, maka PT Yanganda Utama harus mempunyai marketing yang kuat.

Dengan marketing yang kuat maka Pelindo dan PT Yanganda Utama perlu berusaha keras untuk menarik pelanggan untuk menggunakan jasa pelabuhannya.

W4. Kurang ketatnya peraturan sehingga banyak orang yang tidak berkepentingan seperti pedangang asongan, dsb masuk dan mengganggu konsentrasi para buruh.

Banyaknya pedagang asongan diwilayah pelabuhan sangat menyulitkan apabila mengatur keseluruhan dari pedagang asongan tersebut. Perusahaan perlu membuat aturan yang ketat dan tegas untuk menindak pedagang asongan dan pihak yang tidak berkepentingan masuk kedalam pelabuhan.

W5. Pelabuhan tidak menyediakan klinik untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

Di dalam pelabuhan yang tidak terdapat klinik sangat menyulitkan memberi pertolongan pertama terhadap karyawan yang terkena kecelakaan di lingkungan kerja.

(13)

4.2.2 Faktor Eksternal Utama PT. Yanganda Utama 4.2.2.1 Peluang PT. Yanganda Utama

Berikut ini adalah tabel peluang PT. Yanganda Utama :

Tabel 4.3 Faktor-faktor Peluang PT. Yanganda Utama

Sumber : PT. Yanganda Utama

O1. Jumlah cadangan batubara yang ada di Sungai Danau, Tanah Bumbu bisa bertahan hingga 25 tahun kedepan.

Karena hasil batubara yang melimpah di sungaai danau, tanah bumbu maka diperkirakan cadangan batubara dapat bertahan hingga 25 tahun kedepan

Faktor Peluang Perusahaan

O1

Jumlah cadangan batubara yang ada di Sungai Danau, Tanah Bumbu bisa bertahan hingga 25 tahun kedepan

O2 Upah buruh di Kalimantan yang tergolong rendah

O3

Karena kerjasama sudah berjalan selama 5 tahun, perusahaan sudah mencapai break even point pada tahun ke 3 sehingga hutang perusahaan sudah menjadi 0%

O4 Sarana jalan yang baik menuju pelabuhan

O5 Masyarakat sekitar dapat hidup dengan membuka usaha seperti warung makan

O6

Pelabuhan lain yang peralatannya masih banyak yang manual seperti tidak

menggunakaan loading conveyer tetapi menggunakan dump truck sehingga lamban O7 Jumlah pesaing yang menerima batubara skala rendah sedikit

O8 Menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitar, sehingga tingkat pengangguran turun

O9

Dengan teknologi mumpuni, kualitas handle barang dapat mempertahankan kualitas batubara

(14)

O2. Upah buruh di Kalimantan yang tergolong rendah.

Karena letaknya daerahnya di pedesaan sehingga banyak penduduk yang tidak berpendidikan tinggi sehingga sulit mencari lahan pekerjaan maka masyarakat banyak yang menjadi buruh dan menerima bayaran yang rendah

O3. Karena kerjasama sudah berjalan selama 5 tahun, perusahaan sudah mencapai break even point pada tahun ke 3 sehingga hutang perusahaan sudah menjadi 0%

Setelah 5 tahun melakukan peminjaman uang di bank, kini PT Yanganda Utama telah melunasi hutang pinjaman uang di bank tanpa melakukan tunggakan cicilan.

O4. Sarana jalan yang baik menuju pelabuhan.

Sarana jalan yang baik membantu memudahkan proses pengangkutan batubara dari tambang menuju pelabuhan, sehingga memudahkan transportasi.

O5. Masyarakat sekitar dapat hidup dengan membuka usaha seperti warung makan.

Dengan masyarakat membuka usaha seperti warung makan disekitar pelabuhan maka masyarakat sekitar dapat menambah penghasilan mereka.

O6. Pelabuhan lain yang peralatannya masih banyak yang manual seperti tidak menggunakaan loading conveyer tetapi menggunakan dump truck sehingga lamban.

Berbeda dengan pelabuhan PT Yanganda Utama yang menggunakan peralatan yang modern dan mumpuni untuk mendukung kegiatan proses bongkar muat batubara sehingga lebih cepat dan tidak memakan waktu yang lama.

(15)

O7. Jumlah pesaing yang menerima batubara skala rendah sedikit.

Kebanyakan perusahaan pertambangan batubara memiliki pelabuhan sendiri, sehingga pelabuhan tersebut tidak menerima batubara dari luar perusahaan.

O8. Menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitar, sehingga tingkat pengangguran turun.

PT Yanganda Utama beserta PELINDO membuka lowongan kerja bagi masyarakat sekitar yang bertujuan untuk mengurangi tingkat pengangguran pada masyarakat sekitar.

O9. Dengan teknologi mumpuni, kualitas handle barang dapat mempertahankan kualitas batubara.

PT Yanganda Utama sangat peduli terhadap proses handle barang untuk menjaga kualitas batubara, sehingga PT Yanganda Utama perlu memiliki peralatan dan teknologi yang mumpuni.

4.2.2.2 Ancaman PT. Yanganda Utama

Berikut ini adalah tabel ancaman PT. Yanganda Utama :

Tabel 4.4 Faktor-faktor Ancaman PT. Yanganda Utama Faktor Ancaman Eksternal Perusahaan T1 Harga Batubara yang sedang tidak menentu

T2 Dekat dengan tambak sehingga polusi merugikan warga dan hasil tambak T3 Cuaca buruk yang menghambat pekerjaan

T4 Pertumbuhan ekonomi dunia rendah

(16)

Sumber : PT. Yanganda Utama

T1. Harga Batubara yang sedang tidak menentu.

Dengan demikian perusahaan lebih memilih menyimpan batubara hingga harga kembali normal, sehingga pelabuhan tidak begitu ramai seperti ketika harga normal.

T2. Dekat dengan tambak sehingga polusi merugikan warga dan hasil tambak.

Pencemaran limbah batubara seperti abu dari pemecahan batubara yang dapat mencemari lingkungan dan tambak dari warga

T3. Cuaca buruk yang menghambat pekerjaan.

Ketika cuaca buruk maka pelabuhan tidak beroperasi dan pengiriman ditunda hingga cuaca kembali normal. Sehingga membuang waktu

T4. Pertumbuhan ekonomi dunia rendah.

Faktor rendahnya ekonomi dunia sangat berpengaruh menentukan harga dari batubara, ketika faktor ekonomi duni rendah maka harga batubara rendah.

T5. Peraturan yang ketat tentang sertifikasi dan legalitas batubara.

Apabila pelabuhan lengah dan menerima batubara dari hasil tambang ilegal maka pelabuhan akan terkena proses hukum. Sehingga pelabuhan akan ditutup sementara guna penyelidikan

(17)

T6. Konflik antar penduduk/suku.

Konflik antar penduduk dapat menghambat proses transportasi karena biasanya penduduk akan menutup jalan

4.2.3 Faktor Penentu Keberhasilan dalam PT. Yanganda Utama

Berikut adalah faktor penentu keberhasilan pada PT. Yanganda Utama:

Tabel 4.5 Faktor Penentu Keberhasilan dalam CPM pada PT. YAU Faktor Penentu Keberhasilan dalam CPM

1. Lokasi Pelabuhan 2. Teknologi 3. Loyalitas pelanggan 4. Kapasitas Pelabuhan 5. Manajemen 6. Harga Loading 7. Kualitas SDM 8. Kualitas pelayanan

(18)

4.3 Tahap Input Data

4.3.1 Matriks Faktor Eksternal PT Yanganda Utama

Tabel 4.6 Matriks EFE pada PT. Yanganda Utama

Kunci Faktor – Faktor Eksternal Bobot Peringkat Skor bobot

Peluang

1. Jumlah cadangan batubara yang ada di Sungai Danau, Tanah Bumbu bisa bertahan hingga 25 tahun kedepan

0.060 4 0.24

2. Upah buruh di Kalimantan yang tergolong rendah

0.033 4 0.132

3. Karena kerjasama sudah berjalan selama 5 tahun, perusahaan sudah mencapai break even point pada tahun ke 3 sehingga hutang

perusahaan sudah menjadi 0%

0.069 3 0.207

4. Sarana jalan yang baik menuju pelabuhan 0.059 4 0.236

5. Masyarakat sekitar dapat hidup dengan membuka usaha seperti warung makan

0.043 3 0.129

6. Pelabuhan lain yang peralatannya masih banyak yang manual seperti tidak menggunakaan loading conveyer tetapi

(19)

menggunakan dump truck sehingga lamban

7. Jumlah pesaing yang menerima batubara skala rendah sedikit

0.055 4 0.22

8. Menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitar, sehingga tingkat pengangguran turun

0.070 3 0.21

9. Dengan teknologi mumpuni, kualitas handle barang dapat mempertahankan kualitas batubara

0.124 4 0.496

Ancaman

1. Harga Batubara yang sedang tidak menentu 0.106 1 0.106

2. Dekat dengan tambak sehingga polusi merugikan warga dan hasil tambak

0.058 2 0.116

3. Cuaca buruk yang menghambat pekerjaan 0.124 2 0.248

4. Pertumbuhan ekonomi dunia rendah 0.058 2 0.116

5. Peraturan yang ketat tentang sertifikasi dan legalitas batubara

0.080 1 0.080

6. Konflik antar penduduk/suku 0.042 2 0.084

Jumlah 1.00 2.696

(20)

4.3.2 Matriks Faktor Internal PT Yanganda Utama

Tabel 4.7 Matriks IFE pada PT. Yanganda Utama

Kunci Faktor – Faktor Internal Bobot Peringkat Skor bobot

Kekuatan

1. Bekerja sama dengan Pelindo selaku BUMN 0.073 3 0.219

2. Pelabuhan sangat disukai perusahaan tambang kecil yang menghasilkan batubara sekitar 20.000-30.000 ton/bulan

0.064 4 0.256

3. lokasi pelabuhan strategis terletak dimuara sangat mudah melayani transhipment dan tidak terkena pasang surut sungai

0.082 4 0.328

4. Hasil tambang yang menjadi market berasal dari tambang yang legal, sah secara hukum dan mempunyai IUP

0.132 3 0.396

5. Kapasitas pelabuhan dapat menampung 150.000 ton per bulan

0.043 4 0.172

6. Availability kesiapan kerja 24 jam dengan 3 shift pekerja perhari selama setahun penuh

0.049 4 0.196

7. Menyediakan tenaga kerja profesional yang bersertifikat standar pelabuhan

(21)

8. Mempunyai perijinan pelabuhan di Kalimantan Selatan

0.146 3 0.438

9. Pelabuhan pelindo dapat digunakan siapa saja, Termasuk perusahaan tambang kecil yang tidak mempunyai pelabuhan

0.023 4 0.092

Kelemahan

1. Asal mula tempat daerah rawa. Sehingga membutuhkan biaya investasi infrastruktur yang lebih untuk membangun menjadi pelabuhan

0.047 2 0.094

2. Secara geografis muara jauh dari tambang, sehingga proses hauling yang mahal bagi customer

0.076 1 0.076

3. Karena Pelindo bukan bergerak di bidang pertambangan, melainkan pelabuhan. maka PT Yanganda harus mempunyai marketing yang kuat.

0.146 2 0.292

4. Kurang ketatnya peraturan sehingga banyak orang yang tidak berkepentingan seperti pedangang asongan, dsb masuk dan mengganggu konsentrasi para buruh

(22)

5. Pelabuhan tidak menyediakan klinik untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan

0.045 2 0.09

Jumlah 1.00 2.887

Sumber : Hasil Kuisioner PT. Yanganda Utama

4.3.3 Matriks Profil Kompetitif PT Yanganda Utama

Tabel 4.8 Matriks CPM pada PT. Yanganda Utama

Faktor Penentu Keberhasilan Bobot PT. Yanganda Utama PT. Habidin PT. BBC

Peringkat Skor Peringkat Skor Peringkat Skor

1. Lokasi Pelabuhan 0.186 4 0.744 3 0.558 2 0.037 2. Teknologi 0.114 4 0.456 2 0.228 2 0.228 3. Loyalitas Pelanggan 0.164 2 0.328 3 0.492 2 0.328 4. Kapasitas Pelabuhan 0.110 3 0.33 4 0.44 3 0.33 5. Manajemen 0.133 3 0.399 3 0.399 3 0.399 6. Harga Loading 0.102 2 0.204 3 0.306 1 0.102 7. Kualitas 0.069 3 0.207 3 0.207 3 0.207

(23)

SDM

8. Kualitas Pelayanan

0.122 4 0.488 2 0.244 2 0.244

Jumlah 1.00 3.156 2.874 1.875

Sumber : Hasil Kuisioner PT. Yanganda Utama

4.4 Tahap Pencocokan Data

4.4.1 Matriks SWOT

Tabel 4.9 Matriks SWOT pada PT. Yanganda Utama

STRENGTH (S)

1. Bekerja sama dengan Pelindo selaku BUMN 2. Pelabuhan sangat disukai

perusahaan tambang kecil yang menghasilkan batu bara sekitar 20.000-30.000 ton/bulan

3. lokasi pelabuhan strategis terletak dimuara sangat mudah melayani transhipment dan tidak terkena pasang surut sungai

WEAKNESS (W)

1. Asal mula tempat daerah rawa. Sehingga membutuhkan biaya investasi infrastruktur yang lebih untuk membangun menjadi pelabuhan

2. Secara geografis muara jauh dari tambang, sehingga proses hauling yang mahal bagi

customer

(24)

4. Hasil tambang yang menjadi market berasal dari tambang yang legal, sah secara hukum dan mempunyai IUP

5. Kapasitas pelabuhan dapat menampung 150.000 ton per bulan

6. Availability kesiapan kerja 24 jam dengan 3 shift pekerja perhari selama setahun penuh

7. Menyediakan tenaga kerja profesional yang bersertifikat standar pelabuhan 8. Mempunyai perijinan pelabuhan di Kalimantan Selatan

9. Pelabuhan pelindo dapat digunakan siapa saja, Termasuk perusahaan tambang kecil yang tidak mempunyai pelabuhan

bergerak di bidang pertambangan, melainkan pelabuhan. maka PT Yanganda Utama harus mempunyai marketing yang kuat 4. Kurang ketatnya

peraturan sehingga banyak orang yang tidak berkepentingan seperti pedangang asongan, dsb masuk dan mengganggu konsentrasi para buruh 5. Pelabuhan tidak

menyediakan klinik untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan

(25)

OPPORTUNITIES (O)

1. Jumlah cadangan batubara yang ada di Sungai Danau, Tanah Bumbu bisa bertahan hingga 25 tahun kedepan 2. Upah buruh di kalimantan

yang tergolong rendah 3. Karena kerjasama sudah

berjalan selama 5 tahun, perusahaan sudah mencapai break even point pada tahun ke 3 sehingga hutang perusahaan sudah menjadi 0%

4. Sarana jalan yang baik menuju pelabuhan 5. Masyarakat sekitar dapat

hidup dengan membuka usaha seperti warung makan 6. Pelabuhan lain yang

peralatannya masih banyak yang manual seperti tidak menggunakaan loading conveyer tetapi STRATEGI SO 1. S9, S2, S7, S6, S4, S3, O4, O6, O7 Menambahkan jasa baru seperti jasa loading cangkang, kelapa sawit, dll. 2. S5, S6, S7, O6

Bekerja sama dengan perusahaan lain agar dapat mempercepat pekerjaan. STRATEGI WO 1. W1, 01 Memperbanyak kapasitas dengan membuat banyak jetty dan peralatan lainnya

(26)

menggunakan dump truck sehingga lamban

7. Jumlah pesaing yang menerima batubara skala rendah sedikit

8. Menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitar, sehingga tingkat pengangguran turun 9. Dengan teknologi mumpuni,

kualitas handle barang dapat mempertahankan kualitas batubara

THREATS (T)

1. Harga Batubara yang sedang tidak menentu

2. Dekat dengan tambak sehingga polusi merugikan warga dan hasil tambak 3. Cuaca buruk yang

menghambat pekerjaan 4. Pertumbuhan ekonomi dunia

rendah

5. Peraturan yang ketat tentang sertifikasi dan legalitas

STRATEGI ST 1. S2,T1

Memberlakukan potongan harga diskon harga 5-10 % kpd konsumen STRATEGI WT 1. W4, T6 Membuat kartu identitas untuk seluruh karyawan dan pekerja

(27)

3.0 Sedang 2.0 – 2.99 Rendah 1.0 – 1.99 S K O R B O B O T T O T A L E F E 2.887 batubara 6. Konflik antar penduduk/suku

Sumber : Hasil Kuisioner PT. Yanganda Utama

4.4.2 Matriks Internal - External ( IE ).

4.0 3.0 2.0 1.0

Sumber : Hasil Kuisioner PT. Yanganda Utama Gambar 4.3 Matriks Internal dan Eksternal

Berdasarkan hasil dari tabel Matriks IFE pada tabel 4.6, diperoleh skor pembobotan sebesar 2.887. Sedangkan pada tabel Matriks EFE pada tabel 4.7, diperoleh skor pembobotan sebesar 2.696. Dengan demikian, dapat kita lihat bahwa PT. Yanganda Utama berada di dalam sel no V dan terletak pada divisi menjaga dan mempertahankan. Terdapat beberapa strategi yang dapat digunakan perusahaan yang berada pada kuadran V, antara lain:

2.0 1.0 Kuat 3.0 – 4.0 Sedang 2.0 – 2.99 Lemah 1.0 – 1.99 Tinggi 3.0 – 4.0

SKOR BOBOT TOTAL IFE

I II III

IV V VI

VII VIII IX

(28)

• Penetrasi pasar

• Pengembangan produk 4.4.3 Matriks Grand Strategy

Kuadran II Kuadran I

Kuadran III Kuadran IV

Sumber : Hasil Kuisioner PT. Yanganda Utama Gambar 4.4 Grand Strategy Matrix

Dilihat dari gambar Matriks Strategi Besar PT Yanganda Utama di atas, diketahui PT. Yanganda Utama berada pada kuadran IV. Hal ini mengindikasikan PT Yanganda Utama berada pada industri yang memiliki pertumbuhan pasar yang sedang tidak baik dan memiliki posisi bersaing yang cukup kuat. Perusahaan pelabuhan batubara di Indonesia adalah bisnis yang memiliki pertumbuhan pasar yang lambat

PT. Yanganda Utama Posisi kompetitif yang lemah Posisi kompetitif yang kuat Pertumbuhan pasar yang tinggi

(29)

karena harga indeks batubara di dunia yang sedang menurun sehingga membuat kebutuhan akan jasa pelabuhan batubara menurun pula. Hal itu dapat dilihat dari data harga batubara acuan (HBA) yang diberikan perusahaan. HBA pada tahun 2011 US$ 112,40/ton, lalu pada tahun 2012 turun menjadi US$ 109.29/ton, dan HBA pada tahun 2013 sebesar US$ 87,55. Namun, PT Yanganda Utama memiliki posisi persaingan yang cukup kuat, dilihat dari hasil analisis Matriks CPM (Competitive Profile Matrix), di mana PT Yanganda Utama memiliki total skot bobot sebesar 3,156 (lebih tinggi dari skor rata-rata yakni 2,5). Terdapat beberapa strategi yang dapat digunakan perusahaan yang berada pada kuadran IV, antara lain:

• Diversifikasi terkait • Diversifikasi tak terkait • Joint venture

4.5 Tahap Keputusan

4.5.1 Quantitative Strategy Planning Matrix (QSPM)

Tabel 5.0 Matriks QSPM pada PT. Yanganda Utama

Faktor utama Bobot

Memperbanyak kapasitas dengan membuat banyak jetty Pengembangan produk cangkang sawit Joint venture dengan Perusahaan lain untuk membuat perumahan BTN bagi pekerja menengah kebawah

(30)

AS TAS AS TAS AS TAS Peluang

1. Jumlah cadangan batubara yang ada di Sungai Danau, Tanah Bumbu bisa bertahan hingga 25 tahun kedepan 0,060 4 0.24 1 0.06 3 0.18 2. Upah buruh di kalimantan yang tergolong rendah 0.033 2 0.066 1 0.033 4 0.132 3. Karena kerjasama sudah berjalan selama 5 tahun, perusahaan sudah mencapai break even point pada tahun ke 3 sehingga hutang perusahaan sudah menjadi 0%

0.069 4 0.276 1 0.069 3 0.207

4. Sarana jalan yang baik menuju pelabuhan

(31)

5. Masyarakat sekitar dapat hidup dengan membuka usaha seperti warung makan 0.043 - - - - 6. Pelabuhan lain yang peralatannya masih banyak yang manual seperti tidak menggunakaan loading conveyer tetapi menggunakan dump truck sehingga lamban 0.019 4 0.076 2 0.038 3 0.057 7. Jumlah pesaing yang menerima batubara skala rendah sedikit 0.055 4 0.22 2 0.11 3 0.165 8. Menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitar, sehingga tingkat 0.070 - - - -

(32)

pengangguran turun 9. Dengan teknologi mumpuni, kualitas handle barang dapat mempertahankan kualitas batubara 0.124 4 0.496 2 0.248 1 0.124 Ancaman 1. Harga Batubara yang sedang tidak menentu

0.106 2 0.212 4 0.424 1 0.106

2. Dekat dengan tambak sehingga polusi merugikan warga dan hasil tambak

0.058 - - - -

3. Cuaca buruk yang menghambat pekerjaan 0.124 - - - - 4. Pertumbuhan ekonomi dunia rendah 0.058 - - - - 5. Peraturan yang 0.080 3 0.24 2 0.16 1 0.08

(33)

ketat tentang sertifikasi dan legalitas batubara 6. Konflik antar penduduk/suku 0.042 - - - - Total 1.00 Kekuatan 1. Bekerja sama dengan Pelindo selaku BUMN 0.073 4 0.292 2 0.146 3 0.219 2. Pelabuhan sangat disukai perusahaan tambang kecil yang menghasilkan batu bara sekitar 20.000-30.000 ton/bulan 0.064 4 0.256 3 0.192 1 0.064 3. lokasi pelabuhan strategis terletak dimuara sangat mudah melayani transhipment dan 0.082 4 0.328 3 0.246 1 0.082

(34)

tidak terkena pasang surut sungai 4. Hasil tambang yang menjadi market berasal dari tambang yang legal, sah secara hukum dan mempunyai IUP 0.132 4 0.528 3 0.396 1 0.132 5. Kapasitas pelabuhan dapat menampung 150.000 ton per bulan 0.043 4 0.172 3 0.129 1 0.043 6. Availability kesiapan kerja 24 jam dengan 3 shift pekerja perhari selama setahun penuh 0.049 4 0.196 3 0.147 1 0.049 7. Menyediakan tenaga kerja 0.045 4 0.18 3 0.135 1 0.045

(35)

profesional yang bersertifikat standar pelabuhan 8. Mempunyai perijinan pelabuhan di Kalimantan Selatan 0.146 4 0.584 3 0.438 1 0.146 9. Pelabuhan pelindo dapat digunakan siapa saja, Termasuk perusahaan tambang kecil yang tidak mempunyai pelabuhan 0.023 4 0.092 3 0.069 1 0.023 Kelemahan

1. Asal mula tempat daerah rawa. Sehingga membutuhkan biaya investasi infrastruktur yang 0.047 4 0.188 2 0.094 1 0.047

(36)

lebih untuk membangun menjadi pelabuhan 2. Secara geografis

muara jauh dari tambang, sehingga proses hauling yang mahal bagi customer 0.076 - - - - 3. Karena Pelindo bukan bergerak di bidang pertambangan, melainkan pelabuhan. maka PT Yanganda harus mempunyai marketing yang kuat. 0.146 - - - - 4. Kurang ketatnya peraturan sehingga banyak 0.029 - - - -

(37)

orang yang tidak berkepentingan seperti pedangang asongan, dsb masuk dan mengganggu konsentrasi para buruh 5. Pelabuhan tidak menyediakan klinik untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan 0.045 - - - - Total 1.00 4.878 3.724 2.078

Sumber : hasil pengolahan data

Dari Tabel Matriks QSPM PT Yanganda Utama di atas, terlihat bahwa strategi memperbanyak kapasitas dengan membuat banyak jetty memiliki total nilai daya tarik sebesar 4.878 lebih tinggi dibanding dengan total nilai daya tarik untuk strategi pengembangan produk cangkang sawit dan strategi Joint venture dengan Perusahaan lain untuk membuat perumahan BTN bagi pekerja menengah kebawah. Angka ini menunjukan bahwa strategi Penetrasi Pasar dengan memperbanyak kapasitas dengan membuat banyak jetty lebih menarik untuk di terapkan bagi perusahaan.

(38)

4.6 Implikasi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pengolahan data melalui Matriks QSPM, terlihat bahwa Strategi memperbanyak kapasitas dengan membuat banyak jetty pada PT Yanganda Utama lebih menarik untuk diterapkan perusahaan. Meski membuat jetty memerlukan biaya yang besar PT Yanganda Utama tidak perlu khawatir untuk mencari investor atau pinjaman, karena PT Yanganda Utama memiliki reputasi yang baik sebelumnya ketika meminjam uang di bank. PT Yanganda Utama sebelumnya telah melunasi hutangnya di bank tanpa tunggakan biaya, dan kini sudah mecapai masa pelunasan. Dengan demikian perusahaan besar kemungkinan untuk mendapat pinjaman uang kembali dari bank untuk membangun jetty baru. Selain dengan pinjaman di bank, PT Yanganda Utama juga sangat mudah untuk mendapatkan investor. Hal ini dikarenakan PT Yanganda Utama telah bekerjasama dengan PELINDO (Pelabuhan Indonesia) Pelabuhan Indonesia adalah salah satu perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak pada bidang jasa transportasi pelabuhan. Para investor akan melihat peluang bisnis yang menjajikan, hal ini dikarenakan PELINDO sebagai Pelabuhan Indonesia adalah pelabuhan yang bersifat untuk umum. sehingga pangsa pasar pelindo meliputi semua kalangan baik dari perusahaan besar sampai perusahaan menengah kecil. Dengan demikian para investor merasa yakin untuk bekerja sama dengan PT Yanganda Utama yang memiliki target pasar yang luas dibandingkan dengan pelabuhan lain yang hanya mengangkut hanya dari satu perusahaan dan tidak untuk pelabuhan umum. Strategi ini lebih cocok digunakan karena apabila jetty diperbanyak, maka pelabuhan tersebut dapat menampung kapal yang lebih banyak dari sebelumnya sehingga tidak perlu menunggu kapal lain untuk pengiriman selanjutnya dan pengiriman akan lebih cepat dengan pelayanan yang berkualitas baik dan

(39)

menjamin kepuasan pelanggan meningkat. Sehingga para pelanggan tidak terkena denda dengan biaya yang sangat besar karena proses loading batubara yang terlambat. Pada intinya, kegiatan – kegiatan yang dapat dilakukan PT Yanganda Utama dalam strategi memperbanyak kapasitas dengan membuat banyak jetty adalah:

1. Mendapatkan modal yang besar untuk membangun jetty - jetty tambahan karena biaya yang dibutuhkan untuk membuat jetty sangat besar. Dana tersebut dapat di dapatkan dengan meminjam uang ke bank mengingat PT Yanganda Utama sudah tidak memiliki hutang perusahaan dan dapat membuat kebijakan tersebut setelah ada kontrak dengan pelanggan.

2. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang setia dengan memberikan harga khusus bagi pelanggan tetap PT Yanganda Utama.

3. Mempertahankan tarif yang terjangkau serta memberlakukan diskon kepada para penambang agar menarik konsumen baru bagi PT Yanganda Utama.

4. Mempertahankan dan meningkatkan layanan jasa yang diberikan kepada konsumen.

Gambar

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Yanganda Utama
Gambar 4.2 Analisis Lima Kekuatan Porter pada PT.YAU
Tabel 4.1 Faktor-faktor Kekuatan PT. Yanganda Utama  Faktor Kekuatan Perusahaan
Tabel 4.2 Faktor-faktor Kelemahan PT.Yanganda Utama
+7

Referensi

Dokumen terkait

7esponden mungkin ragu untuk memulai interview karena adanya demands terhadap waktu mereka# mereka mungkin merasa melakukan hal lain akan lebih bermafaat dari

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, data dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data

Perlakuan dengan kensentrasi yang lebih tinggi (10; 100; 1000) ug/ml pada ke-empat jenis Kaempferia yang diuji menunjukkan perbedaan yang nyata dengan kontrol negatif (P<0,05),

Hasil perkembangan gejala penyakit yang diakibatkan oleh infeksi A.hydrophila ASB01 pada gabus , baik yang disebabkan oleh dosis suspensI bakteri yang tinggi

Pengertian kalibrasi menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary of International Metrology (VIM) adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara

- Ambiguous bagi kalimat maupaun tata bahasa - Kelemahan kalimat ambiguous - Perbaikan grammar ambiguous jika - Bentuk : Kuliah - Metode : Ceramah, Problem Based Learning,

Memantau konsentrasi merkuri (Hg) di udara di dalam ruangan di beberapa titik sampel yang disepakai di Rumah Sakit mitra Program Sektor Kesehatan yang Bebas Merkuri

2) Ijazah yang diperoleh dari Perguruan Tinggi Luar Negeri, yang telah mendapatkan penetapan penyetaraan dari Panitia Penilaian Ijazah Luar Negeri Kementerian Pendidikan