• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nitrazepam Dan Sabu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nitrazepam Dan Sabu"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA

SABU SABU Definisi Definisi

 Sabu merupakan kelompok narkotika yang merupakan stimulans sistem saraf dengan  Sabu merupakan kelompok narkotika yang merupakan stimulans sistem saraf dengan nama kimia

nama kimia methamphetamine hidrochloride, methamphetamine hidrochloride, yaitu turunan yaitu turunan dari stimulan saraf amfetamindari stimulan saraf amfetamin Sabu dikenal

Sabu dikenal !uga dengan !uga dengan !ulukan lain !ulukan lain seperti glass, seperti glass, "uart#, hirropon "uart#, hirropon atau atau ice cream Sabice cream Sabuu umumnya berbentuk

umumnya berbentuk kristal ber$arna putih seperti gula kristal ber$arna putih seperti gula pasir atau %etsin pasir atau %etsin &bumbu penyedap&bumbu penyedap makanan' (etamfetamin murni

makanan' (etamfetamin murni bentuknya seperti bentuknya seperti pecahan kristal kaca tidak pecahan kristal kaca tidak ber$arnaber$arna )umus kimianya adalah &S'*N*methyl*l*phenylpropan*+*amine &-./-0N' 1ahulu )umus kimianya adalah &S'*N*methyl*l*phenylpropan*+*amine &-./-0N' 1ahulu metamfetamin digunakan

metamfetamin digunakan tentara tentara ketika berperang ketika berperang untuk untuk menghilangkan menghilangkan rasa takut rasa takut dandan untuk membuat lebih

untuk membuat lebih agresif, seperti pada Perang agresif, seperti pada Perang 1unia yang dig1unia yang digunakan oleh tentaraunakan oleh tentara Jerman, )usia dan Jepang

Jerman, )usia dan Jepang (etamfetamin dibuat (etamfetamin dibuat dari Adari Amfetamin yang a$alnya mfetamin yang a$alnya digunakandigunakan sebagai inhaler pernapasan &nasal decongestant dan bronchial inhaler' dan senya$a ini aktif sebagai inhaler pernapasan &nasal decongestant dan bronchial inhaler' dan senya$a ini aktif  beker!a dalam $aktu 2*3 !am 4ahan ini dapat meningkatk

 beker!a dalam $aktu 2*3 !am 4ahan ini dapat meningkatkan aktifitas dan !uga dipakai untukan aktifitas dan !uga dipakai untuk menurunkan

menurunkan nafsu makan nafsu makan dalam dalam rangka mengurangka menguruskan badan ruskan badan Pada tahun Pada tahun -50.*an shab-50.*an shabuu shabu banyak digunakan untuk keperluan medis Tetapi setelah diketahui berbahaya dan shabu banyak digunakan untuk keperluan medis Tetapi setelah diketahui berbahaya dan dapat digunakan untuk ke!ahatan, maka sekarang penggunaan legalpun sangat ketat sekali dapat digunakan untuk ke!ahatan, maka sekarang penggunaan legalpun sangat ketat sekali Cara Pemakaian dan Efeknya pada Kesehatan

Cara Pemakaian dan Efeknya pada Kesehatan

 Sabu dikonsumsi dengan cara membakarnya diatas aluminium foil sehingga mengalir  Sabu dikonsumsi dengan cara membakarnya diatas aluminium foil sehingga mengalir dari u!ung yang satu keu!ung yang lain

dari u!ung yang satu keu!ung yang lain Kemudian asap yang ditimbulkannya dihirup denganKemudian asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah 4ong &se!enis pipa

sebuah 4ong &se!enis pipa yang didalamnya berisi yang didalamnya berisi air' Air air' Air 4ong tersebut 4ong tersebut berfungsi sebagaiberfungsi sebagai filter karena asap tersaring pada $aktu mele$ati air

filter karena asap tersaring pada $aktu mele$ati air tersebut Atersebut Ada !uga sebagian da !uga sebagian pemakaipemakai memilih membakar sabu dengan

memilih membakar sabu dengan pipa kaca karena takut pipa kaca karena takut efek !angka pan!ang yefek !angka pan!ang yang mungkinang mungkin ditimbulkan aluminium foil yang terhirup Sabu s

ditimbulkan aluminium foil yang terhirup Sabu sering dikeluhkan sebagai penyebabering dikeluhkan sebagai penyebab  paranoid &rasa

 paranoid &rasa takut yang berlebihan', men!adi sangat sensitif &mudah tersinggung', terlebihtakut yang berlebihan', men!adi sangat sensitif &mudah tersinggung', terlebih  bagi mereka yang sering berpikir tidak positif

 bagi mereka yang sering berpikir tidak positif dan halusinasi %isual (asing masing pemakaidan halusinasi %isual (asing masing pemakai mengalami efek tersebut dalam kadar

mengalami efek tersebut dalam kadar yang berbeda Sabu yang berbeda Sabu mempunyai pengaruh mempunyai pengaruh yang sangatyang sangat kuat terhadap syaraf

kuat terhadap syaraf Pengguna sabu cenderung untuk menggunakan sabu dalam !umlah yangPengguna sabu cenderung untuk menggunakan sabu dalam !umlah yang  banyak

(2)

 pengguna !uga akan selalu merasa tergantung pada sabu tersebut Pengaruh pemakaian langsung dapat menyebabkan nafsu makan berkurang, kecepatan napas dan denyut !antung meningkat secara tidak normal, demam tinggi, pupil melebar, rasa nyaman, energi dan kepercayaan diri meningkat secara tidak normal, susah tidur, hiperaktif dan banyak bicara, mudah panik, mudah tersinggung, mudah marah dan agresif, pembuluh darah dapat pecah dan menyebabkan kematian 4ila penggunaannya dalam !angka $aktu yang lama dapat menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit, beresiko tinggi kurang gi#i, dapat mengalami gangguan !i$a, ketergantungan, keracunan terhadap logam  berat dari aluminium foil Sedangkan bila pecandu mengalami ge!ala putus obat

menyebabkan cepat marah, tidak tenang6gelisah, cepat lelah, tidak bersemangat6ingin tidur terus

Diagnosis

 Amfetamine dapat disalahgunakan melalui cara inhaler, penyalahgunaan obat yang tidak  rutin &occasional abuse', penyalahgunaan obat yang kronik &chronic oral abuse',

 penyalahgunaan melalui intra%ena &intra%enous abuse' 1iagnosa biasanya berdasarkan7 - )i$ayat pengguna amfetamine dan gambaran klinik dari intoksikasi obat

+ Pemeriksaan spesifik

Amfetamine dapat dideteksi melalui urine dan cairan lambung 4agaimanapun kadar serum kuantitatif tidak berhubungan dengan beratnya efek klinis Amfetamin ditemukan sangat cepat setelah penggunaan dan dieksresi hanya dalam beberapa hari Toksisitas sangat kurang berhubungan dengan kadar dalam serum 1ilaporkan  pula bah$a untuk mendeteksi penyalahgunaan amfetamine dapat diperiksa pada rambut manusia Pada keringat amfetamine dapat dideteksi segera setelah dikonsumsi Sali%a atau air liur dapat digunakan pula sebagai bahan untuk mendeteksi amfetamine Tetapi kadar obatnya !auh lebih rendah daripada dalam urine, biasanya dapat digunakan pada keadaan toksik akut

8 Pemeriksaan lain

Kadar elektrolit, glukosa, 4UN dan kreatinin, 9K, urinalisis, urine dipstick test untuk memeriksa hemoglobin yang tersembunyi

(3)

 Penatalaksanaan terhadap toksisitas dari amfetamine bertu!uan untuk menstabilisasi fungsi %ital, mencegah absorbsi obat yang lebih lan!ut, mengeliminasi obat yang telah diabsorbsi, mengatasi ge!ala toksik spesifik yang ditimbulkan dan disposisi Toksisitas

amfetamine kurang berhubungan dengan kadar dalam serum, penatalaksanaan hanya berupa  pera$atan tidak spesifik berdasarkan ge!ala klinik yang ditimbulkan

- Tindakan emergensi dan suportif a (empertahankan fungsi pernafasan

* Terapi agitasi7 (ida#olam .,.0*.,- mg6Kg I: perlahan*lahan atau .,- * .,+ mg6kg I(; 1ia#epam .,-*.,+ mg6kg I: perlahan*lahan; /aloperidol .,-*.,+6kg I( atau I:  perlahan*lahan

* Terapi ke!ang7 1ia#epam .,-*.,+ mg6kg 44 I:; Phenitoin -0*+. mg6kg 44 infus dengan dosis +0*0. mg6menit; pancuronium dapat digunakan bila ke!ang tidak teratasi terutama dengan komplikasi asidosis dan atau rabdomiolisis

* Terapi coma 7 A$asi suhu, tanda %ital dan <K= minimal selama 2 !am

 b Terapi spesifik dan antidotum, pada amfetamine tidak ada antidotum khusus c Terapi hipertensi7 phentolamine atau nitroprusside

d Terapi takiaritmia7 propanolol atau esmolol

e Terapi hiperthermia7 bila ge!ala ringan terapi dengan kompres dingin atau sponging  bila suhu lebih dari >.o atau peningkatan suhu berlangsung sangat cepat terapi lebih

agresif dengan menggunakan selimut dingin atau ice baths 4ila hal ini gagal dapat digunakan 1antrolene Trimethorfan .,8*? mg6menit I: melalui infus

f Terapi hipertensi dengan bradikardi atau takikardi bila ringan biasanya tidak

memerlukan obat*obatan /ipertensi berat &distolik @ -+. mm/g' dapat diberikan terapi infus nitroprusid atau obat*obat lain seperti propanolol, dia#oksid, khlorproma#ine, nifedipin dan fentolamin

g =e!ala psikosa akut sebaiknya diatasi dengan supporti%e en%ironment dan e%aluasi cepat secara psikiatri =e!ala yang lebih berat dapat diberikan sedatif dengan khlorproma#in atau haloperidol

(4)

+ 1ekontaminasi

1ekontaminasi dari saluran cerna setelah penggunaan amfetamine tergantung pada !enis obat yang digunakan, !arak $aktu se!ak digunakan, !umlah obat dan tingkat agitasi dari

 pasien Pada pasien yang mempunyai ge!ala toksik tetapi keadaan sadar berikan arang aktif 8.*-.. gr pada de$asa dan pada anak*anak -*+ gr6kg 44 diikuti atau ditambah dengan  pemberian katartik seperti sorbitol 4ila pasien koma lakukan kumbah lambung dengan

menggunakan naso atau orogastric tube diikuti dengan pemberian arang aktif

NITRAEPA! Definisi

 Nitra#epam adalah obat golongan nitroben#odia#epine, dengan senya$a kimia ?*nitro*0*  phenyl*-,8*dihydro*+/*-,>*ben#odia#epine*+*one dengan posisi 0 dan ? ditempati oleh

golongan phenyl dan nitro ormula molekul dari nitra#epam adalah -0/-- N898 Sifat fisika

dan kimia$i dari #at ini adalah berupa bubuk kristal ber$arna kuning, tidak berbau, tidak  berasa, tidak larut dalam air namun larut pada chloroform, ethanol, eter, dan asam anorganik

(empunyai berat molekul +3-,8 g6mol dan memiliki titik leleh ++2o*++5o

 Nitra#epam memiliki nama dagang dumolid, alodarm, arem, insomo, insomnia, mogadon, nitrados, nitsosun, ormodon, pa#adorn, remnos, dan somnite Nitra#e pam lebih dikenal masyarakat dengan nama nipam, 4K, (=, lekso, dum, koplo, atau rohyp

 Nitra#epam memiliki efek sedatif hipnotik sehingga berfungsi untuk mengurangi ge!ala anBietas dan insomnia Selain itu nitra#epam !uga memiliki efek anestesi, antikon%ulsi, dan antispasmodik

Epidemiologi

Caporan dari badan P9( dan P9C)I pada tahun +.-- menun!ukkan !enis psikotropika yang sering digunakan adalah psikotropika golongan III dan I: yaitu nitra#epam &+3,0?D', alpra#olam &+3,0?D', klona#epam &?,->D', dia#epam &+-,>8D', esta#olam &?,->D', dan fenobarbital &?,->D'

(enurut laporan dari 1epartemen Kedokteran orensik di Sydney selama tahun -55?* +.-+, angka kematian terkait penyalahgunaan nitra#epam mencapai >-+ kematian

(5)

"armakodinamik 

Ker!a dari golongan ben#odia#epin terutama berinteraksi dengan reseptor penghambat neurotransmitter yang diaktifkan oleh asam gamma amino butirat &=A4A' )eseptor =A4A merupakan protein yang terikat pada membran dan dibedakan dalam + subtipe, yaitu A dan 4 =A4A*A terdiri dari 0 atau lebih subunit yang membentuk suatu reseptor kanal ion klorida komplek dan berperan pada sebagian besar neurotransmiter SSP 4en#odia#epin beker!a pada reseptor =A4A*A dengan berikatan langsung pada subunit E yang menyebabkan pembukaan kanal klorida sehingga memungkinkan masuknya ion klorida ke dalam sel menyebabkan  potensial elektrik sepan!ang membran sel dan menyebabkan sel sulit tereksitasi

"armakokinetik 

Absorbsi nitra#epam oral ter!adi di saluran pencernaan dengan $aktu konsentrasi puncak  sekitar + !am &8. menit*0!am' 4ioa%aibilitas nitra#epam ber%ariasi dari 0>D &oral' hingga 5>D &I:' Nitra#epam adalah obat lipofilik dan melintasi hambatan membran utuh secara mudah Konsentrasi nitra#epam pada S mencapai -.D dari total plasma tubuh

 Nitra#epam dapat ditemukan di sali%a dalam kadar yang rendah Nitra#epam dapat menembus plasenta dan mencapai kadar 0.*5.D dari konsentrasi plasma maternal  Nitra#epam dapat diekskresi dalam ASI (etabolisme nitra#epam ter!adi di hati dengan

mengubah ?*aminonitra#epam men!adi ?*acetamidonitra#epam dan hidroksilat <liminasi nitra#epam ter!adi dalam > hingga -+ !am setelah pemberian obat kemudian diekskresi melalui urin dan feses

#e$ala Intoksikasi

=e!ala intoksikasi yang dapat timbul pada penggunaan nitra#epam adalah dro$siness, fatigue, confusion, ataksia, mimpi buruk, halusinasi, insomnia, agitasi, rash,pruritus, sakit kepala, gangguan =IT, dan depresi pernapasan

#e$ala o%erdosis

=e!ala o%erdosis dari nitra#epam ber%ariasi mulai dari dro$siness hingga koma Pada kasus yang ringan dapat berupa rasa mengantuk, mental confusion, dan letargi Pada kasus yang lebih berat ge!ala dapat berupa ataksia, hipotonus, hipotensi, gagal napas, koma, dan kematian

(6)

Tatalaksana

Tatalaksana pada intoksikasi ben#odia#epin adalah air$ay support &bila ter!adi depresi napas', supporti%e care dan monitoring !ika obat diminum kurang dari + !am dapat dilakukan gastric la%age Selain itu dibutuhkan terapi kombinasi yang bertu!uan untuk mengurangi efek obat dalam tubuh, mengurangi absirbsi obat lebih lan!ut, dan mencegah komplikasi !angka  pan!ang NaloBone dapat diberikan dengan dosis yang sangat rendah &.,.0 mg' luma#enil

dapat digunakan sebagai mana!emen ge!ala $ithdra$al dengan dosis *+ mg I: selama -hingga 8 !am

Referensi

Dokumen terkait

Hotel ini  Recommended sebagai HOTEL BINTANG dengan LOKASI TERBAIK ; lokasi hotel berada tepat di pusat Kawasan Wisata masyarakat kota tanjung pandan yaitu berada di

Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh Variabel Independen yaitu Program Membership terhadap Variabel Dependen yaitu Loyalitas pelanggan adalah 51,8%, sedangkan sisanya

Sedangkan Pasal 108 ayat (3) itu dalam hal kepala daerahnya saja, ayat (3) loh , maka otomatis pasangan calonnya yang wakil kepala daerah itu menjadi kepala daerah, tapi

Dari kejadian yang terjadi di lapangan bahwa ternyata masih banyak orang yang tidak menerapkan protokol kesehatan hal itu disebabkan karena kesulitan finansial yang mereka

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas Collembola di lingkungan rhizosfer Chromolaena odorata pada lahan vulkanik, pantai berpasir dan karst dengan

pasar kerja yang fleksibel. Beberapa hal penting untuk disempurnakan agar tidak mengurangi fleksibilitas pasar kerja adalah:.. a) Aturan main yang berkaitan dengan pembatasan

Informasi tentang mekanisme regulasi ekspresi gen yang berkaitan dengan fekunditas dan waktu perkembangan oleh suhu tinggi dapat memperkaya informasi pada bagian

Contoh ketiga (21) dan keempat (22), yo ne digunakan ketika pembicara mengasumsikan bahwa pendengar memiliki tingkat yang lebih rendah pengetahuan dari dirinya