من هو المنتظر في قوله تعالى: } ف ا ع ر ض ع ن ه م و ان ت ظ ر ا ن ه م م ن ت ظ ر ون ( 30 )}

} :ﻰﻟﺎﻌﺗ ﻪﻟﻮﻗ ﻲﻓ ﺮﻈﺘﻨﻤﻟﺍ ﻮﻫ ﻦﻣ ْﻢُﻬﱠﻧِﺇ ْﺮِﻈَﺘْﻧﺍَﻭ ْﻢُﻬْﻨَﻋ ْﺽِﺮْﻋَﺄَﻓ ؟{(30)َﻥﻭُﺮِﻈَﺘْﻨُﻣ Siapakah yang menunggu dalam firman Allah Ta'ala: Maka berpalinglah kamu dari mereka dan tunggulah, sesungguhnya mereka

-[juga] menunggu [As Sajdah] (30) ? [ ﺭﺪﺼﻤﻟﺍ ] :ﻰﻟﺎﻌﺗ ﻪﻟﻮﻗ ﻲﻓ ﺮﻈﺘﻨﻤﻟﺍ ﻮﻫ ﻦﻣ ْﻢُﻬﱠﻧِﺇ ْﺮِﻈَﺘْﻧﺍَﻭ ْﻢُﻬْﻨَﻋ ْﺽِﺮْﻋَﺄَﻓ } ؟{(30)َﻥﻭُﺮِﻈَﺘْﻨُﻣ Siapakah yang menunggu dalam firman Allah Ta'ala:

Maka berpalinglah kamu dari mereka dan tunggulah, sesungguhnya mereka -[juga] menunggu [As Sajdah] (30) ? :ﻝﺎﻘﻓ ﺏﺎﺘﻜﻟﺍ ﻢﻠﻋ ﻩﺪﻨﻋ ﻱﺬﻟﺍ ﺏﺎﺟﺃﻭ -Yang empunya ilmu Al

Kitab (Al-Mahdi) menjawab, dia berkata: ﺩﻮﻤﺤﻣ ﻪﻴﻠﻋ ﺔﺑﺎﺟﻹﺍ ﺩﻮﻳ ﻱﺬﻟﺍ ﻝﺍؤﺴﻟﺍ :ﻰﻟﺎﻌﺗ ﷲﺍ ﻝﻮﻗ ﻮﻫ ﻱﺮﺼﻤﻟﺍ ْﻢُﻬَّﻧِﺇ ْﺮِﻈَﺘْﻧﺍَﻭ ْﻢُﻬْﻨَﻋ ْﺽِﺮْﻋَﺄَﻓ } .ﻢﻴﻈﻌﻟﺍ ﷲﺍ ﻕﺪﺻ { َﻥﻭُﺮِﻈَﺘْﻨُﻣ Pertanyaan yang Mahmud Al-Misri (former) inginkan

jawabannya adalah firman Allah Ta'ala: Maka berpalinglah kamu dari mereka dan tunggulah, sesungguhnya mereka [juga] menunggu Maha Benar Allah ﻱﺪﻬﻤﻟﺍ ﻮﻫ ﻞﻫ ﺮِﻈﺘﻨﻤﻟﺍ ﻮﻫ ﻦﻤﻓ

ﻰّﻠﺻ ﷲﺍ ﻝﻮﺳﺭ ٌﺪﻤﺤﻣ ﻡﺃ ؟ﺮَﻈﺘﻨﻤﻟﺍ ﺩﻮﻤﺤﻣ ﻝﻮﻘﻳﻭ ؟ﻢّﻠﺳﻭ ﻪﻟﺁﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﷲﺍ :ﻱﺮﺼﻤﻟﺍ ّﻱﺪﻬﻤﻟﺍ ﺭﺎﻈﺘﻧﻻﺎﺑ ﺪﺼﻘﻳ ﻥﺎﻛ ﺍﺫﺈﻓ" ًﺍﺪﻤﺤﻣ ﻪﺑ ﺐﻃﺎﺨﻳ ﺍﺫﺎﻤﻠﻓ ﺮَﻈﺘﻨﻤﻟﺍ ﷲﺍ ﻝﻮﺳﺭ "؟ﻢﻠﺳﻭ ﻪﻟﺁﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﻰّﻠﺻ Siapakah yang -menunggu (al muntadhir), adakah yang -menunggu itu adalah Al

Mahdi Al-Muntadhar? Ataukah Muhammad Rasulullah SAW? Mahmud Al-Misri mengatakan: "Sekiranya yang dimaksudkan "yang menunggu" adalah penungguan dan penantian oleh Al-Mahdi Al-Muntadhar, mengapa

pula Allah menujukan firmanNya itu kepada Muhammad Rasulullah SAW ?" ّﻖﺤﻟﺍ ﺮَﻈﺘﻨﻤﻟﺍ ّﻱﺪﻬﻤﻟﺍ ﻪﻴﻠﻋ ّﺩﺮﻳ ّﻢﺛ ﻲﻧﺎﻤﻴﻟﺍ ﺪﻤﺤﻣ ﺮﺻﺎﻧ ﺮَﻈﺘﻨﻤﻟﺍ ّﻱﺪﻬﻤﻟﺍ :ﻝﻮﻗﺃﻭ ﷲﺍ ﻝﻮﺳﺭ ًﺍﺪﻤﺤﻣ ﻪﺑ ﷲﺍ ﺐﻃﺎﺨﻳ ﻢّﻠﻌﻴﻟ ﻢّﻠﺳﻭ ﻪﻟﺁﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﷲﺍ ﻰّﻠﺻ

ﻦﻣ ﻥﺃ ﻦﻴﻌﻤﺟﺃ ﺱﺎّﻨﻟﺍﻭ ﻦﻴﻤﻠﺴﻤﻟﺍ ﻰﻟﺇ ﺮَﻈﺘﻨﻤﻟﺍ ّﻱﺪﻬﻤﻟﺍ ﺓﻮﻋﺩ ﻦﻋ ﺽﺮﻋﺃ ﻦﻋ ﺽﺮﻋﺃ ﺎﻤﻧﺄﻜﻓ ﻢﻴﻈﻌﻟﺍ ﻥﺁﺮﻘﻟﺍ ﻉﺎﺒِّﺗﺍ ﻪﻴﻠﻋ ﷲﺍ ﻰّﻠﺻ ﷲﺍ ﻝﻮﺳﺭ ٍﺪﻤﺤﻣ ﻦﻋ ﺽﺍﺮﻋﻹﺍ ﻢﺛﺇ ﻥﺇﻭ ،ﻢّﻠﺳﻭ ﻪﻟﺁﻭ ﺽﺍﺮﻋﻹﺍ ﻢﺛﺈﻛ ﺮَﻈﺘﻨﻤﻟﺍ ّﻱﺪﻬﻤﻟﺍ ﺓﻮﻋﺩ ﻝﻮﺳﺭ ﺪﻤﺤﻣ ًﺎﻌﻴﻤﺟ ﺮﺸﺒﻟﺍ ّﻲﺒﻧ ﻦﻋ ﻢﻏﺮﺑ ﻢّﻠﺳﻭ ﻪﻟﺁﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﷲﺍ ﻰّﻠﺻ ﷲﺍ ﻡﻮﻳ ﻩﺮﺳﺄﺑ ﻢﻟﺎﻌﻟﺍ ﻰﻠﻋ ﺢﺘﻔﻟﺍ ﻡﻮﻳ ﻥﺃ ﺔﻓﺎﻛ ﻰﻠﻋ ﺮَﻈﺘﻨﻤﻟﺍ ّﻱﺪﻬﻤﻟﺍ ﺮﻬﻈﻳ ﻢﻫﻭ ٍﺔﻠﻴﻟ ﻲﻓ ﺮﻓﺎﻜﻟﺍﻭ ﻢﻬﻤﻠﺴﻣ ﺮﺸﺒﻟﺍ ﻰّﻠﺻ ﺪﻤﺤﻣ ﺮﺼﻋ ﻲﻓ ﺲﻴﻟﻭ ﻥﻭﺮﻏﺎﺻ

ﺏﺬﻌﻳ ﻦﻟﻭ ،ﻢّﻠﺳﻭ ﻪﻟﺁﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﷲﺍ ﻝﻮﺳﺭ ﺪﻤﺤﻣ ﺮﺼﻋ ﻲﻓ ﻦﻴﻤﻠﺴﻤﻟﺍ ﷲﺍ ،ﻢّﻠﺳﻭ ﻪﻟﺁﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﷲﺍ ﻰّﻠﺻ ﷲﺍ :ﻰﻟﺎﻌﺗ ﷲﺍ ﻝﻮﻘﻟ ًﺎﻘﻳﺪﺼﺗ ْﻢِﻬﻴِﻓ ﺖﻧﺃَﻭ ْﻢُﻬَﺑِّﺬَﻌُﻴِﻟ ُﻪَّﻠﻟﺍ َﻥﺎَﻛ ﺎَﻣَﻭ } ْﻢُﻫَﻭ ْﻢُﻬَﺑِّﺬَﻌُﻣ ُﻪَّﻠﻟﺍ َﻥﺎَﻛ ﺎَﻣَﻭ { َﻥﻭُﺮِﻔْﻐَﺘْﺴَﻳ [٣٣:ﻝﺎﻔﻧﻷﺍ] ﻢﻴﻈﻌﻟﺍ ﷲﺍ ﻕﺪﺻ -Kemudian Al-Mahdi Al Muntadhar yang hak, Imam Mahdi Naser

Mohammed Al-Yamani membalasnya, aku katakan: Allah menujukan firmanNya kepada Muhammad Rasulullah SAW agar kaum muslimin dan manusia seluruhnya mengetahui, bahawa barangsiapa yang berpaling dari

seruan dakwah Al-Mahdi Al-Muntadhar untuk -mengikuti aturan Al Qur'an yang agung, maka seakan-akan dia telah berpaling dari Muhammad Rasulullah SAW. Supaya mereka mengetahui bahawasanya dosa

keberpalingan mereka -dari seruan dakwah Al Mahdi Al-Muntadhar, bagaikan dosa keberpalingan mereka dari Nabi dan Rasul untuk umat manusia seluruhnya, Muhammad Rasulullah SAW. Sungguhpun pada hakikatnya hari

kemenangan nyata di seluruh dunia secara keseluruhannya, adalah -pada hari kemunculan Al Mahdi Al-Muntadhar untuk semua manusia -yang muslim dan non muslim pada suatu malam sedang mereka tertunduk patuh. Ianya bukan pada

zaman Muhammad SAW, kerana Allah tidak akan mengazab kaum muslimin di zaman Muhammad Rasulullah SAW, pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala: Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu

berada di antara mereka. Dan tidaklah [pula] Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun. (33) Maha Benar Allah [Al-Anfal] ﻦﻴﺒُﻤﻟﺍ ﺢﺘﻔﻟﺍ ُﺔﻳﺁ ﺏﺍﺬﻋ ﻥﻷ ﻚﻟﺫﻭ ﻞﻤﺸﻳ ﻑﻮﺳ ﺮَﻈﺘﻨﻤﻟﺍ ّﻱﺪﻬﻤﻟﺍ ﺭﻮﻬﻈﻟ

،ﺮﻓﺎﻜﻟﺍﻭ ﻢﻬﻤﻠﺴﻣ ﺮﺸﺒﻟﺍ ﻯﺮﻗ ﺔﻓﺎﻛ :ﻰﻟﺎﻌﺗ ﷲﺍ ﻝﻮﻘﻟ ًﺎﻘﻳﺪﺼﺗ ﺎَﻫﻮُﻜِﻠْﻬُﻣ ُﻦْﺤَﻧ ﻻَِّﺇ ٍﺔَﻳْﺮَﻗ ْﻦِﻣ ْﻥِﺇَﻭ } ﺎًﺑﺍَﺬَﻋ ﺎَﻫﻮُﺑِّﺬَﻌُﻣ ْﻭَﺃ ِﺔَﻣﺎَﻴِﻘْﻟﺍ ِﻡْﻮَﻳ َﻞْﺒَﻗ ِﺏﺎَﺘِﻜْﻟﺍ ﻲِﻓ َﻚِﻟَٰﺫ َﻥﺎَﻛ ﺍًﺪﻳِﺪَﺷ َﻞِﺳْﺮُﻧ ﻥﺃ ﺎَﻨَﻌَﻨَﻣ ﺎَﻣَﻭ ﴾٥٨﴿ ﺍًﺭﻮُﻄْﺴَﻣ َﻥﻮُﻟَّﻭَﻷْﺍ ﺎَﻬِﺑ َﺏَّﺬَﻛ ﻥﺃ ﻻَِّﺇ ِﺕﺎَﻳﻵْﺎِﺑ ﺍﻮُﻤَﻠَﻈَﻓ ًﺓَﺮِﺼْﺒُﻣ َﺔَﻗﺎَّﻨﻟﺍ َﺩﻮُﻤَﺛ ﺎَﻨْﻴَﺗﺁَﻭ ﺎًﻔﻳِﻮْﺨَﺗ ﻻَِّﺇ ِﺕﺎَﻳﻵْﺎِﺑ ُﻞِﺳْﺮُﻧ ﺎَﻣَﻭ ﺎَﻬِﺑ ﴿٥٩﴾ } [٥٨:ﺀﺍﺮﺳﻹﺍ] ﻢﻴﻈﻌﻟﺍ ﷲﺍ ﻕﺪﺻ

Demikian ini kerana azab bagi tanda kemenangan nyata -untuk kemunculan Al Mahdi Al-Muntadhar kelak akan mencakupi dan meliputi keseluruh -negara muslim dan non muslim, pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:

Tak ada suatu negeripun [yang durhaka penduduknya], melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab [penduduknya] dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab [Lauh Mahfuzh]. (58)

Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan [kepadamu] tanda-tanda [kekuasaan Kami], -melainkan karena tanda tanda itu telah -didustakan oleh orang orang dahulu. Dan telah kami berikan kepada Tsamud unta betina itu

[sebagai mu’jizat] yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina itu. Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti. (59) Maha Benar Allah [Al-Isra]

ﺐﻛﻮﻛ ﺭﻭﺮﻣ ﻡﻮﻳ ﻮﻫ ﺢﺘﻔﻟﺍ ﻡﻮﻳﻭ ﷲﺍ ﻝﺎﻗﻭ .ﺪﻋﻮﻟﺍ ﻮﻫ ﺢﺘﻔﻟﺍﻭ ﺮﻘﺳ :ﻰﻟﺎﻌﺗ ْﻢُﻜﻳِﺭُﺄَﺳ ٍﻞَﺠَﻋ ْﻦِﻣ ُﻥﺎَﺴْﻧِﻹْﺍ َﻖِﻠُﺧ } ﴾٣٧﴿ ِﻥﻮُﻠِﺠْﻌَﺘْﺴَﺗ ﻼََﻓ ﻲِﺗﺎَﻳﺁ ْﻢُﺘْﻨُﻛ ﻥﺃ ُﺪْﻋَﻮْﻟﺍ ﺍَﺬَٰﻫ ٰﻰَﺘَﻣ َﻥﻮُﻟﻮُﻘَﻳَﻭ ﺍﻭُﺮَﻔَﻛ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ُﻢَﻠْﻌَﻳ ْﻮَﻟ ﴾٣٨﴿ َﻦﻴِﻗِﺩﺎَﺻ ﺭﺎَّﻨﻟﺍ ُﻢِﻬِﻫﻮُﺟُﻭ ْﻦَﻋ َﻥﻮُّﻔُﻜَﻳ ﻻَ َﻦﻴِﺣ َﻥﻭُﺮَﺼْﻨُﻳ ْﻢُﻫ ﻻََﻭ ْﻢِﻫِﺭﻮُﻬُﻇ ْﻦَﻋ ﻻََﻭ ْﻢُﻬُﺘَﻬْﺒَﺘَﻓ ًﺔَﺘْﻐَﺑ ْﻢِﻬﻴِﺗْﺄَﺗ ْﻞَﺑ ﴾٣٩﴿ ْﻢُﻫ ﻻََﻭ ﺎَﻫَّﺩَﺭ َﻥﻮُﻌﻴِﻄَﺘْﺴَﻳ ﻼََﻓ { ﴾٤٠﴿ َﻥﻭُﺮَﻈْﻨُﻳ

[٣٧:ﺀﺎﻴﺒﻧﻷﺍ] ﻢﻴﻈﻌﻟﺍ ﷲﺍ ﻕﺪﺻ Hari kemenangan (yaumul fathi) itu adalah hari melintasnya Kaukab Saqor, dan kemenangan itu merupakan janji Allah. Firman Allah Ta'ala: Manusia telah dijadikan [bertabiat] tergesa-gesa.

Kelak akan aku perlihatkan kepadamu tanda-tanda [azab] -Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera. (37) Mereka berkata: "Kapankah janji itu akan datang, jika kamu -sekalian adalah orang

orang yang benar?" (38) Andaikata orang-orang kafir itu mengetahui, waktu [di mana] mereka itu tidak mampu mengelakkan api neraka dari muka mereka dan [tidak pula] dari punggung mereka, sedang mereka [tidak pula] mendapat

pertolongan, [tentulah mereka tiada meminta disegerakan]. (39) Sebenarnya [azab] itu akan datang kepada mereka dengan sekonyong-konyong lalu membuat mereka menjadi panik, maka mereka tidak sanggup menolaknya dan tidak

[pula] mereka diberi tangguh. (40) Maha Benar Allah [Al-Anbiya] ﻝﻮﻘﻟ ًﺎﻘﻳﺪﺼﺗ ،ﻦﻴﺒﻤﻟﺍ ﺢﺘﻔﻟﺍ ﻪﺗﺍﺫ ﻮﻫﻭ :ﻰﻟﺎﻌﺗ ﷲﺍ ﻥﺃ ُﺢْﺘَﻔْﻟﺍ ﺍَﺬَٰﻫ ٰﻰَﺘَﻣ َﻥﻮُﻟﻮُﻘَﻳَﻭ } ِﺢْﺘَﻔْﻟﺍ َﻡْﻮَﻳ ْﻞُﻗ ﴾٢٨﴿ َﻦﻴِﻗِﺩﺎَﺻ ْﻢُﺘْﻨُﻛ ْﻢُﻫ ﻻََﻭ ْﻢُﻬُﻧﺎَﻤﻳِﺇ ﺍﻭُﺮَﻔَﻛ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ُﻊَﻔْﻨَﻳ ﻻَ ْﺮِﻈَﺘْﻧﺍَﻭ ْﻢُﻬْﻨَﻋ ْﺽِﺮْﻋَﺄَﻓ ﴾٢٩﴿ َﻥﻭُﺮَﻈْﻨُﻳ

{ َﻥﻭُﺮِﻈَﺘْﻨُﻣ ْﻢُﻬَّﻧِﺇ [ﺓﺪﺠﺴﻟﺍ] ﻢﻴﻈﻌﻟﺍ ﷲﺍ ﻕﺪﺻ Sebenarnya itulah kemenangan nyata, pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala: Dan mereka bertanya: "Bilakah kemenangan itu [datang] jika kamu memang orang-orang

yang benar?" (28) Katakanlah: "Pada hari kemenangan itu tidak -berguna bagi orang orang kafir iman mereka dan tidak [pula] mereka diberi tangguh." (29) Maka berpalinglah kamu dari mereka dan tunggulah,

sesungguhnya mereka [juga] menunggu (30) Maha Benar Allah [As-Sajdah] ﷲ ُﺪﻤﺤﻟﺍﻭ ،ﻦﻴﻠﺳﺮﻤﻟﺍ ﻰﻠﻋ ٌﻡﻼﺳﻭ ..ﻦﻴﻤﻟﺎﻌﻟﺍ ّﺏﺭ ﺪﻤﺤﻣ ﺮﺻﺎﻧ ﻱﺪﻬﻤﻟﺍ ﻡﺎﻣﻹﺍ ﻢﻛﻮﺧﺃ .ﻲﻧﺎﻤﻴﻟﺍ Salam ke atas para

Utusan dan segala pujian hanya bagi Allah Tuhan Semesta Alam.. Saudara kalian, Al-Imam Al-Mahdi -Naser Mohammed Al Yamani sumber:

http://assafeena3.blogsp ot.my/2014/07/30.html