• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perhatian terhadap Penulisan Skripsi/ Tugas Akhir/PKL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perhatian terhadap Penulisan Skripsi/ Tugas Akhir/PKL"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Perhatian terhadap Penulisan Skripsi/

Tugas Akhir/PKL

Dwi Sakethi

(2)

Daftar Isi

1 Pengantar 3

2 Sumber Rujukan Tidak Ada di Daftar Pustaka 3 3 Sumber Rujukan Penulisnya Tiga Orang Atau Lebih 4

4 Panjang Kalimat 4

5 Tidak Membuat Cadangan (Back Up) 5

6 Keliru Pengetikan 6

7 Ada Kata ’kita’ 7

8 Menuliskan Nama Use Case 8

9 Rancangan Kurang Teliti 9

10 Sistem Hanya Sedikit Memberikan Informasi 10

11 Activity Diagram 11

12 Class Diagram 12

13 Keterangan Antar Gambar 13

(3)

1

Pengantar

Tulisan ini dibuat khususnya untuk mahasiswa S1 Ilmu Komputer di FMIPA Universitas Lampung serta mahasiswa Diploma III Manajemen Informatika. Namun bisa juga digunakan untuk siapa pun yang akan menulis skripsi, laporan kerja praktek atau tugas akhir kuliah. Apa yang ditulis di sini, berdasarkan tulisan-tulisan yang selama ini ada di lingkungan Ilmu Komputer dan Diploma Manajemen Informatika.

Saya mohon maaf kepada mahasiswa yang draft tulisannya dijadikan contoh. Tapi saya fikir malah akan mendapat pahala karena bisa menjadi pelajaran untuk mahasiswa lain. Contoh-contoh yang ada di sini, diambil tanpa tendensi apa pun selain sebagai media pembelajaran. Satu hal lagi, bisa jadi di dalam tulisan ini ada kesalahan-kesalahan yang tidak disadari, dan itu menjadi satu contoh tersendiri yang tidak boleh ditiru.

Khusus untuk mahasiswa yang menjadi bimbingan saya, dimohon untuk membaca tulisan ini terlebih dahulu sebelum mulai menulis. Ini perlu un-tuk mengurangi kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Dengan demikian akan mengefektifkan energi pada mahasiswa itu sendiri dan juga saya sebagai dosen pembimbing.

2

Sumber Rujukan Tidak Ada di Daftar

Pusta-ka

Di dalam penulisan sumber referensi, sering mahasiswa merujuk ke suatu buku, akan tetapi buku tersebut tidak dituliskan di dalam daftar pustaka.

Gambar 1: Sumber rujukan tidak ditulis di Daftar Pustaka

Mahasiswa harus betul-betul memegang sumber referensi. Sering mahasis-wa hanya menulis ulang sumber referensi tanpa melihat sendiri dan langsung terhadap bahan yang menjadi rujukan. Jika demikian dapat terjadi kekeliruan rujukan, karena dapat terjadi orang keliru melakukan rujukan.

(4)

Gambar 2: Sumber rujukan tidak ditulis di Daftar Pustaka

3

Sumber Rujukan Penulisnya Tiga Orang Atau

Lebih

Jika sumber rujukan tiga orang atau lebih, cara penulisannya tidak sama dengan sumber rujukan yang penulisnya satu atau dua orang. Cara penulisan sumber rujukan yang penulisnya satu orang, dua orang, tiga orang atau lebih, masing-masing berbeda. Oleh itu perlu perhatikan ketika bertemu dengan masalah ini.

Gambar 3: Sumber rujukan penulis tiga orang

4

Panjang Kalimat

Kalimat sebaiknya tidak ditulis dalam ukuran yang terlalu panjang. Panjang kalimat maksimal empat atau lima baris sudah panjang. Jika kalimat terlalu panjang, maka kalimat tersebut dapat dipotong-potong tanpa mengubah makna yang ada.

(5)

Gambar 4: Kalimat terlalu panjang

5

Tidak Membuat Cadangan (Back Up)

Ketika seseorang membuat tulisan yang penting, semacam skripsi, tugas akhir atau laporan kerja praktek, hendaknya membuat cadangan atau back up. Ca-dangan ini sering dianggap hal yang sepele. Namun akibat dari tidak membuat cadangan kadang menjadi penyesalan yang begitu mendalam.

(6)

Gambar 5: Tidak membuat cadangan

Cadangan juga tidak cukup hanya dibuat satu, lebih baik lebih dari satu cadangan. Misalkan cadangan dibuat di flashdisk, Google Drive. Jangan sekali-kali mengandalkan cadangan yang diletakkan pada komputer teman satu kamar kontrakan misalkan.

Data yang perlu dibuatkan cadangan meliputi skripsi, tugas akhir, bahan laporan kerja praktek, skrip program dan basis datanya.

6

Keliru Pengetikan

Kesalahan di dalam penulisan, merupakan hal yang sepele namun cukup meng-ganggu. Apalagi jika hanya di dalam satu halaman satu sudah terdapat banyak kekeliruan dalam penulisan.

Oleh karena itu, pengetikan kata hendaklah diperhatikan dengan cermat. Kapan awalan kata ’di’ menulisnya dipisah atau disambung. Bagaimana

(7)

ca-Gambar 6: Keliru Pengetikan

ra menulis kata yang merupakan campuran antara kata berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris. Penulisan huruf besar dan kapan menggunakan huruf kecil. Demikian juga dengan penulisan karakter khusus seperti tanda sambung, garis miring, titik dua dan sebagainya.

Kekeliruan yang sering terjadi juga adalah ketika menuliskan kata yang me-rupakan gabungan antara kata dalam bahasa Inggris yang kemudian diberi awal dan atau akhiran dalam bahasa Indonesia. Cara yang mudah untuk mengatasi hal ini adalah dengan menggunakan bahasa Indonesia sepenuhanya. Jika tidak, harus ditulis dengan cara yang benar.

Gambar 7: Keliru Pengetikan Indonesia-Inggris

7

Ada Kata ’kita’

Kekeliruan yang sering terjadi juga adalah bahwa mahasiswa menuliskan kata ’kita’ di dalam skripsi/tugas akhir. Kata ’kita’ mengandung konsekuensi bahwa yang membaca tulisan harus mengerjakan juga apa yang dituliskan. Padahal yang mengerjakan cukup penulis skripsi atau tugas akhir ini, tidak perlu meli-batkan pembaca.

(8)

Gambar 8: Ada kata ’kita’

Namun ini sering terjadi. Barangkali karena mahasiswa hanya menuliskan ulang apa yang dibaca, bukan dibuat menggunakan bahasa sendiri.

Contoh lain, dalam satu halaman banyak terdapat kata ’kita’.

Gambar 9: Ada banyak kata ’kita’

Untuk mengatasi hal ini, maka kalimat dapat dibuat menjadi kalimat pasif. Pelakunya nanti siapa? Pelakunya adalah yang membuat skipsi atau tugas akhir.

8

Menuliskan Nama Use Case

Use Case merupakan alat untuk menunjukkan interaksi yang dapat dilakukan oleh pemakai terhadap sistem yang sedang dikembangkan. Dengan demikian, mungkin menjadi lebih bijaksana jika Use Case dituliskan dengan kata kerja aktif, bukan dengan kata kerja dasar. Jika kata kerja dasar yang digunakan, terkesan memberikan perintah kepada pembaca untuk mengerjakan apa yang

(9)

dituliskan.

Gambar 10: Penulisan Nama Use Case

9

Rancangan Kurang Teliti

Rancangan dan implementasi basis data yang dibuat hendaknya melibatkan ha-ti dan pikiran mendalam keha-tika proses perancangannya. Mahasiswa semesha-tinya tidak sekedar mengejar target asal selesai pengembangan sistemnya, sehingga kadang kurang teliti ketika merancangan dan mengimplementasikan basis data.

(10)

Gambar 11: Ukuran kolom kurang pas

Pada satu sisi, suatu kolom diatus dengan ukuran kolom yang sangat besar dan di sisi lain mengatur kolom dengan ukuran yang sangat pas.

Hal lain adalah tentang pemilihan kolom yang menjadi primary key. Salah satu masalah yang timbul adalah adanya dua nilai yang unik di dalam satu tabel. Jika sudah ada nilai yang unik, semestinya tidak perlu membuat kolom lain (misal ID) yang kemudian dibuat menjadi primary key

Sistem yang dikembangkan dalam tugas akhir atau skripsi, boleh jadi akan diterapkan atau paling tidak dapat menjadi contoh dan rujukan untuk maha-siswa yang lain. Sehingga rancangan dan implementasinya sebaiknya sedikit dipertimbangkan terlebih dahulu.

10

Sistem Hanya Sedikit Memberikan Informasi

Sistem informasi yang dikembangkan memiliki banyak masukan (input ) tapi sedikit sekali informasi (output ) yang dihasilkan. Gambaran sistem terlihat pada use case. Pada contoh berikut itu, sistem memiliki lima masukan, akan tetapi informasinya yang dihasilkan hanya satu. Jika diibaratkan orang bekerja,

(11)

pekerjaannya banyak akan tetapi hasilnya sedikit.

Gambar 12: Output hanya satu

11

Activity Diagram

Activity diagram diagram merupakan turunan dari use case. Ini kemudian ditu-runkan lagi menjadi rancangan antar muka. Oleh karenanya, banyaknya activity diagram sama dengan jumlah use case. Kemudian jumlah rencangan antar mu-ka minimal sama dengan activity diagram.

(12)

Gambar 13: Activity Diagram Kurang

12

Class Diagram

Rancangan tidak dibuat hanya sebatas prasyarat perlu ada rancangan. Ran-cangan dibuat untuk kemudian diimplementasikan. Salah satu masalah yang terjadi adalah adanya Class Diagram. Ketika sudah dibuat Class Diagram maka seharusnya yang kemudian terfikirkan adalah bahwa coding akan menggunakan modell Object Oriented Programming. Sering terjadi di dalam rancangan terda-pat Class Diagram namun pemrograman tidak menggunakan Object Oriented Programming. Jika terjadi seperti ini, lantas apakah guna dari Class Diagram.

(13)

Gambar 14: Contoh Class Diagram

13

Keterangan Antar Gambar

Skripsi atau tugas akhir bukanlah album foto. Oleh karena itu, antar gambar sebaiknya diberikan kalimat sebagai penjelasan.

(14)

Gambar 15: Kurang Penjelasan Antar Gambar

14

Penutup

Barangkali di dalam tulisan ini sendiri banyak terdapat kesalahan. Untuk itu kami sampaikan permohonan maaf. Saran dan perbaikan kiranya dapat disam-paikan untuk mengurangi kesalahan di dalam tulisan ini. Terima kasih.

Gambar

Gambar 1: Sumber rujukan tidak ditulis di Daftar Pustaka
Gambar 3: Sumber rujukan penulis tiga orang
Gambar 5: Tidak membuat cadangan
Gambar 6: Keliru Pengetikan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kegunaan teoritis, yaitu hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumbangan pemikiran terhadap perkembangan ilmu manajemen pemasaran mengenai peralihan

Korelasi dimensi baik untuk curah hujan, evapotranspirasi, kelembapan, maupun debit sungai bulanan mencapai jenuh dengan bertambahnya d, menunjukkan bahwa ke empat

UNTUK ITU DIBUAT KONSERVATOR YANG BERFUNG- SI MENCEGAH KONTAK LANGSUNG ANTARA MINYAK YANG PANAS DALAM TANGKI DENGAN UDARA LUAR.. G G S S G G G G U U

Kredit program juga tidak mudah diakses karena memerlukan berbagai persyaratan yang sulit dipenuhi oleh petani walaupun bunganya lebih rendah dari kredit komersial..

Taiwan menikmati hubungan khusus dengan Amerika Serikat sekalipun hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat dihentikan sejak kunjungan presiden Richard Nixon ke

Selanjutnva sistem akan melakukan proses pencarian rute terpendek dimulai dari kode jalan yang dikirimkan menuju ke toko yang dimaksud User juga dapat meminta informasi lengkap

Kebijakan Travel Ban yang dibentuk oleh Trump Administration dianggap memiliki pengaruh gelombang islamofobia karena menargetkan 8 negara mayoritas Muslim sebagai

Konektor yang digunakan untuk menghubungkan Motor Servo dengan Vcc, Ground dan signal input yang dihubungkan ke Basic Stamp BS2P40.. Kabel menghubungkan Vcc, Ground dan