• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKPOSISI SISWA KELAS XI MIA 2 SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN OLEH ADE SETIAWAN NIM RRA1B110058

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKPOSISI SISWA KELAS XI MIA 2 SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN OLEH ADE SETIAWAN NIM RRA1B110058"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKPOSISI SISWA KELAS XI MIA 2 SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2014-2015

OLEH ADE SETIAWAN NIM RRA1B110058

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015. Manfaat dari penelitian ini untuk membantu mengembangkan pengajaran tentang kemampuan menulis khususnya menulis paragraf eksposisi kepada siswa dan sebagai sumber pemikiran untuk para guru dalam menentukan metode mengajar dan sumber pemikiran bagi peneliti lanjut.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Instrumen yang digunakan berupa tes subjektif (tes unjuk kerja). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 s.d 20 November 2014. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi yang berjumlah 38 siswa.

Dari hasil penelitian sebanyak 38 orang siswa yang menjadi sampel penelitian. Dapat disimpulakan kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015 memperoleh nilai rata-rata 65,52, nilai tersebut terdapat pada interval (56-74), berdasarkan tabel kriteria interval persentase 65,52 tergolong dalam kulitas cukup mampu.

Kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015 dapat jelaskan sebagai berikut: Kemampuan menulis paragraf eksposisi dari unsur proses penulisan dan pengembangan ide siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015 kategori cukup mampu memperoleh jumlah nilai 542,5. Kemampuan menulis paragraf eksposisi unsur konten atau isi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014- 2015 kategori cukup mampu, memperoleh jumlah nilai 507,5. Kemampuan menulis paragraf eksposisi unsur pengorganisasian siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015 kategori cukup mampu, memperoleh jumlah nilai 527,5.

(2)

Kemampuan menulis paragraf eksposisi unsur penerapan aturan umum penulisan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015 kategori cukup mampu, memperoleh jumlah nilai 470. Kemampuan menulis paragraf eksposisi unsur diksi dan pilihan kata siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015 kategori cukup mampu, memperoleh jumlah nilai 542,5.

I. PENDAHULUAN

Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan, tidak hanya dalam kehidupan pendidikan tetapi juga sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Tarigan (1994:3) menyatakan ”bahwa menulis merupakan keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung atau pun tidak tatap muka dengan orang lain”. Dengan menulis siswa dapat mengungkapkan atau mengekspresikan gagasan atau pendapat, pemikiran, dan perasaan yang dimiliki. Selain itu, mungkin juga dapat mengembangkan daya pikir dan kreativitas siswa.

Keterapilan berbahasa yang terdiri dari empat aspek yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Keempat aspek tersebut harus mendapat keseimbangan dalam pembelajaran dan juga dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satu keterampilan menulis yang diajarkan kepada siswa adalah keterampilan menulis paragraf eksposisi. Keterampilan tersebut tidak akan dikuasai tanpa adanya pelatihan serta pembinaan dalam kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran menulis paragraf eksposisi tidak hanya menyodorkan teori yang disajikan pada waktu belajar, tetapi banyak didapat dalam lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai pembelajaran dalam menulis teks eksposisi.

Paragraf ekspoisisi adalah salah satu pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana sisinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Oleh karena itu tujuan dari menulis teks eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan teks dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat dan padat. Dalam menulis paragraf eksposisi pengarang harus berpikir secara kritis dan logis. Selain itu, juga harus terbuka dalam

(3)

menerima kritik dan pendapat orang lain. Oleh karena itu, keberhasilan siswa dalam menulis teks eksposisi adalah kesiapan guru dalam merancang metode pengajaran.

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2014/2015, dengan dasar pertimbangan pertama, peneliti pernah melakukan praktik pengalaman di sekolah SMA Negeri 8 kota Jambi. Kedua, karena sekolah ini belum pernah diadakan penelitian mengenai kemampuan siswa menulis teks eksposisi. Ketiga, karena yang akan peneliti teliti merupakan salah satu bidang aktivitas dan materi pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas yang dalam kurikulum sudah mengunakan kurikulum 2013, khususnya dalam pembelajaran aspek menulis teks eksposisi.

Peneliti memilih kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi, selain dari keinginan peneliti untuk mengetahui kemampuan siswa kelas XI dalam menulis teks eksposisi, peneliti juga mendapatkan pertimbangan dari para guru bahasa Indonesia dalam memilih kelas XI MIA 2 sebagai objek penelitian atau pengambilan sampel.

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah tersebut, dapat dirumuskan permasalahan penelitian yaitu bagaimana kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun ajaran 2014-2015?

Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimanakah kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun ajaran 2014-2015.

II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kemampuan

Kemampuan merupakan kesanggupan, kecakapan atau kekuatan untuk melakukan sesuatu pekerjaan. lebih lanjut bahwa kemampuan adalah sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan seseorang. kemampuan adalah sifat dipelajari yang memungkinkan seseorang yang dapat menyelesaikan pekerjaannya, baik secara mental ataupun fisik. siswa dalam proses belajar, meskipun telah diberi pengarahan dengan baik, tetapi tidak semua memiliki kemampuan untuk bekerja dengan baik. Kemampuan mempunyai peranan utama dalam perilaku dan kinerja individu.

(4)

Menurut Zain (dalam http://milmanyusdi.blogspot.com/2011/07/pengertian-kemampuan.html 2010:10) mengartikan bahwa “Kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan kita berusaha dengan diri sendiri”. Menurut Robbin (dalam situs: http://www.belajarpraktis.com/2013/10/24/pengertian-kemampuan.html) pada dasarnya kemampuan terdiri atas dua kelompok faktor yaitu:

1) kemampuan intelektual (intelectual ability) yaitu kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktifitas mental-berfikir, menalar dan memecahkan masalah. 2) kemampuan fisik (physical ability) yaitu kemampuan melakukan tugas-tugas yang

menuntut stamina, keterampilan, kekuatan, dan karakteristik serupa.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan adalah kecakapan atau suatu potensi seseorang individu untuk menguasai keahlian dalam melakukan atau mengerjakan beragam tugas dalam suatu pekerjaan atau suatu penilaian atas tindakan seseorang.

2.2 Pembelajaran Menulis di SMA

Salah satu pembelajaran bahasa Indonesia di SMA adalah agar siswa dapat menulis Teks Eskposisi dengan baik berdasarkan unsur-unsurnya. Artinya, siswa harus dapat menerapkan kriteria dalam menulis teks eksposisi dan persyaratan unsur-unsur kebahasaanya. Berkaitan dengan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah, khususnya menulis dalam hal ini adalah menulis teks eksposisi sebagai salah satu komunikasi tulisan memiliki peranan yang sangat penting. Melalui tulisan, siswa dapat mengungkapkan ide, gagasan, pendapat yang desertai bukti dan fakta atau sebagai bukti pendukung.

Di dalam tujuan pembelajaran pada Kurikulum 2013 diharapkan siswa mampu menulis teks eksposisi. Hal tersebut dijelaskan dalam kompetensi dasar yang menuntut siswa agar mampu menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf eksposisi. Siswa dapat menggambarkan, melukiskan atau memberikan informasi terhadap sesuatu dengan sejelas-jelasnya sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, membaca, atau

(5)

merasakan hal yang diinformasikan. Kompetensi itu diharapkan dapat dikembangkan melalui pembelajaran menulis dengan metode yang efektif. Dengan pembelajaran yang efektif, siswa dimungkinkan mampu menulis teks eksposisi dengan baik.

2.3. Menulis

2.3.1 Pengertian menulis

Tarigan (2008:21) menyatakan “menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu”. Menurut Budiyono, (2005:4) “Menulis merupakan pengungkapan pengalaman secara tertulis. Pengalaman tersebut dapat berupa pengalaman sendiri dan dapat pula berupa pengalaman yang diperoleh dari orang lain atau dari membaca buku”. Sementara itu menurut Akmal (Aminudin 2007:5) “Menulis merupakan kegiatan yang ekspresif dan produktif”. Selain itu, menulis adalah suatu kegiatan menuangkan ide atau gagasan dalam bentuk tulisan. Dalam kehidupan modern ini jelas bahwa keterampilan menulis sangat dibutuhkan. Menulis dipergunakan seseorang untuk mencatat atau merekam, meyakinkan, melaporkan atau memberitahukan, dan mempengaruhi orang lain.

2.3.2. Unsur Pembentukan Tulisan

Darmadi (1996:24) menyebutkan ciri-ciri tulisan yang baik adalah (1) menceritakan kepada pembaca tentang suatu hal yang dibutuhkannya, (2) jelas dimengerti, (3) mempunyai kesatuan organisasi yang baik-menyenangkan pembaca dan mudah dipahami, (4) ekonomis-efisien waktu dan tenaga bagi pembaca, (5) mempunyai pengembangan yang memadai, (6) menggunakan pemakaian bahasa yang dapat diterima, (7) mempunyai kekuatan-menimbulkan daya khayal yang tinggi. Sementara itu, Enre (1988:8) mengungkapkan bahwa ciri-ciri tulisan yang baik adalah (1) tulisan selalu bermakna, (2) tulisan yang baik selalu jelas, (3) tulisan yang baik selalu padu dan utuh, (4) tulisan yang baik selalu ekonomis, (5) tulisan yang baik selalu mengikuti kaidah gramatikal.

(6)

Asas-asas menulis dijelaskan oleh Nuruddin (2011:39-46) dalam buku yang berjudul Dasar-Dasar Penulisan. Dalam presentasinya, ia memberikan contoh kalimat yang berbunyi “Ayah orang ini adalah ayah anak saya yang ayahnya sedang sakit diobati anak tetangga saya”. Pada kalimat tersebut, siapakah orang yang dimaksud? Berdasarkan contoh tersebut, kegiatan menulis memerlukan asas-asas menulis yang dijelaskan berikut ini.

1. Kejelasan (clarity) 4. Kesatupaduan (unity) 2. Keringkasan (consiseness) 5. Pertautan (coherence) 3. Ketepatan (correctness) 6. Penegasan (emphasis) 2.4 Pengertian Paragraf

Menurut Keraf (1984:62) “Paragraf adalah himpunan dari kalimat-kalimat yang bertalian dalam rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan”. Jadi paragraf adalah suatu

kalimat atau beberapa kalimat yang mengarah kepada suatu pengertian atau kepada suatu makna tertentu yang terkait pada suatu topik atau dengan kata lain suatu kumpulan atau himpunan dari suatu kalimat atau beberapa kalimat yang saling keterkaitan mengarah kepada suatu pengertian.

Menurut Karim (1997:67) “Paragraf dikatakan baik apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: (1) kelengkapan, (2) kesatuan (kohesi), (3) kepaduan (koherensi)”. Ketiga syarat tersebut semestinya harus terdapat dalam sebuah paragraf sehingga paragraf itu dikatakan baik paragraf memenuhi unsur kelengkapan apabila paragraf diuraikan secara jelas apa yang seharusnya diuraikan dalam paragraf itu.

2.4.1 Jenis Paragraf

Semi (1990:57-59) paragraf terbagi atas tiga bagian, yaitu paragraf deduktif, induktif, dan campuran.

2.4.2 Fungsi Paragraf

(7)

1. Sebagai penampung dari sebagian kecil jalan pikiran atau ide pokok keseluruhan karangan.

2. Memudahkan pemahaman jalan pikiran atau ide pokok pengarang. 3. Kemungkinan pengarang melahirkan pikirannya secara sistematis.

4. Mengarahkan pembaca dalam mengikuti alur pikiran pengarang serta memahaminya. 5. Alat penyampaian fragmen pikiran. Penanda pikiran baru mulai berlangsung

2.5 Pengertian Paragaf Eksposisi

Menurut Keraf (1986: 3-4) “eksposisi adalah suatu bentuk tulisan atau retorika yang berusaha untuk menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pandangan atau pengetahuan pembaca. Menurut Parera (1987: 05) “mengatakan bahwa tulisan eksposisi bertujuan untuk memberikan informasi. Pengarang dan penulis berusaha memaparkan kejadian atau masalah agar pembaca dan pendengar memahaminya dan pengarang mempunyai sejumlah data dan bukti sehingga, ia berusaha menjelaskan persoalan dan kejadian ini demi kepentingan anda sendiri.”

Sedangkan menurut Hasani (2005: 30) “bahwa eksposisi merupakan bentuk tulisan yang sering digunakan dalam menyampaikan uraian ilmiah dan tidak berusaha mempengaruhi pendapat pembaca. Melalui eksposisi pembaca tidak dipaksa untuk menerima pendapat penulis, setiap pembaca boleh menolak dan menerima apa yang dikemukakan oleh penulis.”. Parida (2009:13) eksposisi adalah karangan yang berusaha memberikan informasi atau penjelasan pada pembaca dengan cara mengembangkan gagasan sehingga menjadi luas dan mudah dipahami oleh pembaca. Akhadiah (1993:111) salah satu bentuk eksposisi ialah menguraikan tentang suatu proses.

Menurut Wiyanto (2004:66). “Paragraf eksposisi bertujuan memaparkan, menjelaskan, menyampaikan informasi, mengajarkan, dan menerangkan sesuatu tanpa disertai ajakan atau dsakan agar pembaca menerima atau mengikutinya. Paragraf eksposisi biasa digunakan untuk menyajikan pengetahuan/ilmu, definisi, pengertian, langkah-langkah suatu kegiatan, metode, cara, dan proses terjadinya sesuatu.”

2.5.1 Ciri-ciri Paragraf Eksposisi

Menurut Hasani (2005) ciri-ciri paragraph eksposisi sebagaia berikut: 1) Penjelasanya bersifi Informatif

(8)

3) Penjelasannya disertai dengan bukti-bukti yang kongkrit (tidak mengada-ngada) 4) Pemebahasanya bersifat logis atau sesuai dengan penalaran.

Agung (http://agungnot.blogspot.com/2012/11/makalah-paragraf-eksposisi.html) Menurut ciri-ciri paragraf eksposisi, antara lain adalah :

1) Berisi uraian tentang pendapat, gagasan, atau keyakinan penulis terhadap suatu masalah bidang tertentu

2) Uraian bersifat objektif, semata-mata hanya untuk menambah pengetahuan pembaca tanpa didasari maksud tertentu

3) Diperjelas dengan fakta yang dilengkapi dengan angka, peta, grafik, statistic, gambar atau bagan sebagai ilustrasi

4) Menggali melalui analisis dan sintesis

5) Paragraph diakhiri dengan penegasan, bukan ajakan atau permintaan dukungan 2.5.2 Jenis -Jenis Paragraf Eksposisi

Royal (http://royaltrainer.blogspot.com/2013/09/paragraf-karangan eksposisi.html#ixzz2uESgVlXb) ada beberapa jenis pengembangan dalam paragraf eksposisi, diantaranya adalah sebagai berikut;

1. eksposisi definisi 4. eksposisi ilustrasi 7. eksposisi laporan 2. eksposisi klasifikasi 5. eksposisi perbandingan 8. eksposisi analisis 3. eksposisi proses 6. eksposisi pertentangan 9. eksposisi berita

2.5.3 Tahap Penulisan Paragraf eksposisi

Parida (2009:45) mengatakan „proses pembelajaran menulis dapat dilakukan secara bertahap yaitu tahap pramenulis menulis dan tahap pascamenulis. Setiap tahapan dalam menulis akan dievaluasi dengan hasil yang dicapai”.

2.5.3.1 Tahap Pramenulis

2.5.3.2 Tahap Menulis Teks/Paragraf Eksposisi 2.5.3.3 Tahap Pascamenulis.

(9)

2.5.4 Tujuan Pembelajaran Paragraf Eksposisi

Sukmadinata (2002:44) menyatakan “tujuan pembelajaran adalah mengarahkan siswa kemana harus pergi atau apa yang perlu dipelajari, tujuan pengajaran menjadi pedoman bagi pengajaran untuk menargetkan siswa dalam memiliki kemampuan yang telah ditentukan”.

2.5.5 Kriteria dalam Menulis Teks/Paragraf Eksposisi

Sudita (2008:23) mengatakan criteria dalam teks/paragraf eksposisi dengan memperhatikan unsure-unsur penuslisan paragraf eksposisi sebagai berikut:

1. Proses Penulisan dan pengembangan Ide 2. Konten/Isi

3. Pengorganisasian

4. Penerapan aturan umum penulisan 5. Pilihat kata/Diksi

III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Sesuai tujuan penelitian, maka penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan mendeskripsikan data secara sistematis dan faktual. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi dan hal-hal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian seperti mendeskripsikan kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015. Dalam penelitian ini peneliti tidak melakukan perlakuan terhadap objek atau wilayah yang diteliti hanya saja peneliti melihat kemampuan menulis teks ekspsosisi . Sedangkan pendekatan dalam penelitian ini adalah pedekatan kuantitatif.

Tabel 3.2 Keadaan Subjek Penelitian/Jumlah Siswa Kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi

(10)

No Kelas Jumlah Siswa Total Laki-laki Perempuan

1 X MIA 2 10 28 38

Sumber: SMA Negeri 8 Kota Jambi

Untuk menghitung rata-rata unsur penilaian dalam kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi digunakan rumus mean (Arikunto, 2006) sebagai berikut:

X

=

Ket:

X= Rata-rata untuk tia-tiap penilaian menulis paragraf eksposisi ∑

N = Jumlah subjek penilaian yang digunakan

Dengan memanfatkan hasil perhitungan rata-rata skor di atas lebih lanjut, diketahui jumlah unsur penilaian menulis paragraf eksposisi. Kemudian akan diggunakan untuk menghitung presentase unsur penilaian bagain dari kemampuan menulis paragraf eksposisi yang dikerjakan siswa. Untuk menghitung presentase unsur penilaannya digunakan rumus Ali ( Simamorang 2007:33) sebagai berikut:

Fb =

x 100

Ket:

Fb= persentase unsur penilaan siswa dalam menulis paragraf eksposisi b = penggunaan tiap unsure penilaian menulis paragraf eksposisi

n = jumlah skor maksimal tiap unsure penilaian menulis paragraf eksposisi

Apabila perhitungan hasil persentase telah menemukan hasil, kemudian peneliti cocokkan dengan kriteria kualitas kemampuan untuk memperoleh simpulan dapat diketahui, kemampuan emampuan kemampuan kemampuan menulis paragraf eksposisi

(11)

oleh siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015 dengan tabel konvensi penilaian atau tabel interval presentase sabagai berikut:

Tabel 3.7Tabel Kriteria Kualitas Kemampuan

Interval

Kategori

85-100

Sangat mampu

75-84

Mampu

60-74

Cukup mampu

40-59

Kurang mampu

0-39

Tidak mampu

(Nurgiyantoro, 2012:253) IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian

Mengukur tingkat kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015. Penilaian kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun ajaran 2014-2015 meliputi lima unsur kriteria penilaian 1. Unsur proses penulisan dan pengembangan ide, 2. Unsur Konten Isi, 3. Unsur Penerapan Aturan umum Penulisan, 4, Pengorganisasian, 5,. Pilihan Kata/diksi. Penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dilakukan oleh 2 orang penilai, yaitu guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI SMA Negeri 8 Kota Jambi dan peneliti. Hasil penilaian tersebut dapat dilihat pada uraian sebagai berikut.

4.1.1 Hasil Penilaian Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi Unsur Proses Penulisan Dan Pengembangan Ide Siswa Kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi

Penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi unsur penulisan dan pengembangan ide dengan jumlah nilai 542,5. Untuk menghitung rata-rata unsur penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam paragraf eksposisi unsur penulisan dan pengembangan ide menggunakan rumus mean (Arikunto, 1993:86) sebagai berikut.

(12)

X

=

X = 14,27

Dengan memanfatkan hasil perhitungan rata-rata di atas lebih lanjut, diketahui nilai rata-rata penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi unsur penulisan dan pengembangan ide. Kemudian menghitung persentase unsur penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur penulisan dan pengembangan ide yang dikerjakan siswa. Menghitung persentase penilaannya digunakan rumus Ali (Simamorang 2007:33) sebagai berikut:

Fb =

x 100

Fb =

x 100

Fb= 71,35

Setelah diketahui hasil nilai kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur penulisan dan pengembangan ide, dapat dikategorikan kemampuan menulis paragraf eksposisi dari unsur penulisan dan pengembangan ide siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015, termasuk dalam kategori cukup mampu, yaitu mencapai 71,35.

4.1.2 Hasil Penilaian Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi Unsur Konten atau Isi Siswa Kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi

Penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi unsur konteni atau isi dengan jumlah nilai 507,5. Untuk menghitung rata-rata unsur penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur konteni atau isi menggunakan rumus mean (Arikunto, 1993:86) sebagai berikut.

(13)

X = 13,35

Dengan memanfatkan hasil perhitungan rata-rata di atas lebih lanjut, diketahui nilai rata-rata penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur konteni atau isi 13,35. Kemudian menghitung persentase unsur penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi unsur konteni atau isi yang dikerjakan siswa. Menghitung persentase penilaannya digunakan rumus Ali (Simamorang 2007:33) sebagai berikut:

Fb =

x 100

Fb =

x 100

Fb= 66,75

Setelah diketahui hasil nilai kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari konteni atau isi, dapat disimpulkan kategori kualitas kemampuan menulis paragraf eksposisi unsur konteni atau isi, siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015 termasuk dalam kategori cukup mampu, yaitu mencapai 66,75.

4.1.3 Hasil Penilaian Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi Unsur Pengorganisasian Siswa Kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi

Penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur pengorganisasian dengan jumlah nilai 527,5. Untuk menghitung rata-rata unsur penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur pengorganisasian menggunakan rumus mean (Arikunto, 1993:86) sebagai berikut.

X

=

(14)

X = 13,88

Dengan memanfatkan hasil perhitungan rata-rata di atas lebih lanjut, diketahui nilai rata-rata penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur pengorganisasian 13,88. Kemudian menghitung persentase unsur penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi unsur pengorganisasian yang dikerjakan siswa. Menghitung persentase penilaannya digunakan rumus Ali (Simamorang 2007:33) sebagai berikut:

Fb =

x 100

Fb =

x 100

Fb= 69,4

Setelah diketahui hasil nilai kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari pengorganisasian, dapat disimpulkan kategori kualitas kemampuan menulis paragraf eksposisi dari unsur pengorganisasian siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015, termasuk dalam kategori cukup mampu, yaitu mencapai

69,4.

4.1.4 Hasil Penilaian Kemampuan Siswa Kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Dalam Menulis Paragraf Eksposisi Unsur Penerapan Aturan Umum Penulisan

Penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi unsur penerapan aturan umum penulisan dengan jumlah nilai 470 . Untuk menghitung rata-rata unsur penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi unsur penerapan aturan umum penulisan menggunakan rumus mean (Arikunto, 1993:86) sebagai berikut.

X

=

X = 12,36

(15)

Dengan memanfatkan hasil perhitungan rata-rata di atas lebih lanjut, diketahui nilai rata-rata penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur penerapan aturan umum penulisan yaitu 12,13. Kemudian menghitung persentase unsur penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur penerapan aturan umum penulisan yang dikerjakan siswa. Menghitung persentase penilaannya digunakan rumus Ali (Simamorang 2007:33) sebagai berikut:

Fb =

x 100

Fb =

x 100

Fb= 61,8

Setelah diketahui hasil nilai kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari penerapan aturan umum penulisan, dapat disimpulkan kategori kualitas kemampuan menulis paragraf eksposisi dari unsure penerapan aturan umum penulisan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi 2014-2015, termasuk dalam kategori cukup mampu, yaitu mencapai

61,8 .

4.1.5 Hasil Penilaian Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi Unsur Pilihan Kata atau Diksi Siswa Kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi

Penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur pilahan kata atau diksi dengan jumlah nilai 517,5 . Untuk menghitung rata-rata unsur penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur pilahan kata atau diksi menggunakan rumus mean (Arikunto, 1993:86) sebagai berikut.

X

=

X = 13,02

(16)

Dengan memanfatkan hasil perhitungan rata-rata di atas lebih lanjut, diketahui nilai rata-rata penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur pilahan kata atau diksi yaitu 13,02. Kemudian menghitung persentase unsur penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur pilahan kata atau diksi yang dikerjakan siswa, menghitung persentase penilaannya digunakan rumus Ali ( Simamorang 2007:33) sebagai berikut:

Fb =

x 100

Fb =

x 100

Fb= 65,1

Setelah diketahui hasil nilai kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf ekposisi unsur penerapan aturan umum penulisan, dapat disimpulkan kategori kualitas kemampuan menulis paragraf eksposisi unsur penerapan aturan umum penulisan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015, termasuk dalam kategori cukup mampu, yaitu mencapai

65,1

. Tabel 4.6 Total Skor Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi Siswa Kelas XI MIA 2

SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015

No Unsur Penilaian Skor Persentase

% Keterangan

b N

1 Proses Penulisan dan

pengembang Ide 14,27 20 71,35 Cukup Mampu

2 Konten/Isi 13,35 20 66,75 Cukup Mampu

3 Pengorganisasian 13,88 20 69,4 Cukup Mampu

4 Penerapan Aturan

Umum Penulisan 12,36 20 61,8 Cukup Mampu

(17)

V PENUTUP 5.1 Simpulan

Berdasarkan pemaparan dalam hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015 kategori cukup mampu. Hal ini diketahui dari hasil perolehan nilai rata-rata dalam menulis paragraf eksposisi adalah 65,52 yang meliputi kelima aspek penilaian yang meliputi meliputi 1. Unsur proses penulisan dan pengembangan ide, 2. Unsur Konten Isi, 3. Unsur Penerapan Aturan umum Penulisan, 4, Pengorganisasian, 5,. Pilihan Kata/diksi.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil pembahasan yang berjudul kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015 peneliti menyarankan sebagai berikut.

1. Guru bahasa Indonesia di SMA Negeri 8 Kota Jambi masih perlu memberi atau meningkatkan pembelajaran tentang kekmampuan siswa khususnya kemamapuan menulis, memberikan penjelasan dan pemahaman lebih detail mengenai unsur dan strategi menulis yang baik dan benar agar siswa dapat mengembangkan sebuah topik sehingga menjadi tulisan yang baik menurut kaidah penulisan khususnya pengebangan parakgraf eksposisi, narasi, argumentasi. Dari hasil penelitian ini, yang pailing menjadi perhatia adalah masih lemahanya siswa dalam menerapkan aturan umum penulisan yang baik dan benar, sehingga perlu lebih ditingkatkan. Guru bisa lebih meningkatkan motivasi dan mengunakan metode yang lebih menarik yang mudah dan efektif untuk dipahami siswa.

2. Siswa, perlu ditingkatkan lagi kemampuan dalam memahami atauran umum penulisan, selain itu tingkatkan dalam mengembangkan sebuah topik menjadi paragraf sehingga setiap kata dan paragra mempunya kerurntutan yang dapat di mengerti pembaca

DAFTAR RUJUKAN

Agung(http://agungnot.blogspot.com/2012/11/makalah-paragraf-eksposisi.html).PadaTanggal

(18)

Akhadiah, S. 1999. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.

Akmal, M. 2007. Nulis ,Yuk! Novel CerpenBagiPormula. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Jambi.

Ali, M. 1993. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi .Bandung: Angkasa. Arikunto. 2008. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Budiyono, H. 2005. Menulis Secara Sistematis dan Terarah. Departemen Pendidikan Nasional Universitas Jambi.

Darmadi, K. 1996. Meningkatkan Kemampuan Menulis. Yogyakarta: Andi. Karim, M. 1997. Kiat Menulis. Jambi: Universitas Jambi.

Keraf, G. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Jakarta: Nusa Indah.

…….. 1984. Hambatan Dalam Pengajaran Mengarang. Pengajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Nurgiyantoro,B. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Yogyakarta:BPFE. Nuruddin. 2011. Dasar-Dasar Penulisan. Jakarta: Erlangga.

Parinda.2009. Pembelajaran Menulis jurnal Ilmiah.Yogya Karta: UniversitaNegri Yogyakarta. Robbins,(dalamhttp://www.belajarpraktis.com/2013/10/24/pengertiankemampuan.html).

Diakses, 19 desember 2013.

Royal.(http://royaltrainer.blogspot.com/2013/09/paragraf-karangan eksposisi.html#ixzz2uESgVlXb).

Padatanggal 22 Pebruari 2014.

Semi, M.A. 1990. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya. Sudita. 2008. Kiat Menulis Cerita Pendek. Bandung Angkasa.

Tarigan, H. G. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Wiyanto, W. 2000.Kiat Menulis dalam Bahasa Inggris. Yogyakarta: Kanisius.

Zain. (http://milmanyusdi.blogspot.com/2011/07/pengertian-kemampuan.html.)PadaTanggal 22 Februari 2014.

Gambar

Tabel 3.7Tabel Kriteria Kualitas Kemampuan

Referensi

Dokumen terkait

Pada bulan Februari 2016, terjadi penurunan jumlah penduduk yang aktif secara ekonomi, tercatat jumlah angkatan kerja mencapai 5.686 ribu orang atau turun sebesar 11 ribu

Hasil pengujian signifikan simultan (uji statistik F) menunjukkan bahwa faktor kepemilikan institusional, struktur aset, profitabilitas, dan pertumbuhan perusahaan secara

Opini auditor baik going concern maupun unqualified dianggap sama saja, karena tidak memberikan sebuah informasi yang baru dan biasanya pada saat akhir tahun

Gondang Dam is one of the dams in the region of the Solo River in Gondang Lor village, Sugio sub-district, Lamongan regency, East Java.. Need some inspection to determine the

4.52 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kemampuan Karyawan Membangun dan Menjaga Hubungan Baik Dengan Rekan Kerja 202 4.53 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Memiliki Rasa

1.IT.03 Layanan Voluntary (General Inspection) 1.IT.04 Layanan OCTG (Oil Country Tubular Goods) 5.07.13 Layanan Penyediaan Tenaga Kerja Inspeksi

Sedangkan penelitian verifikatif adalah suatu metode yang dilakukan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan perhitungan dari statistik, dalam hal ini penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil tingkat konsistensi representasi dan tingkat konsistensi ilmiah siswa SMP pada konsep gerak dalam menjawab tes