• Tidak ada hasil yang ditemukan

Arsitektur Tradisional Bali vs Arsitektur Bali Modern

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Arsitektur Tradisional Bali vs Arsitektur Bali Modern"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

ARSITEKTUR TRADISIONAL

BALI DAN ARSITEKTUR BALI

MODERN

AR 4241 – Tekno-Sosial Perancangan Lingkungan

Binaan

Awandhya Adiwisesa P (15210085) Chalfina Dwitha Lietara ( 15210093)

(2)

Sistematika Presentasi

1. Abstrak

2. Latar Belakang

3. Tujuan

4. Arsitektur Bali Tradisional

5. Perkembangan Teknologi dan Perubahan

Sistem Sosial

6. Arsitektur Bali Modern

7. Perbedaan dan Persamaan

8. Kesimpulan

(3)

ABSTRAK

 Presentasi ini berisi tentang kajian perubahan arsitektur sebagai bagian dari

modernisasi dan globalisasi pada masyarakat. Dalam presentasi ini kami

membahas mengeai Arsitektur Tradisional Bali dan Arsitektur Bali Modern. Arsitektur Bali merupakan hal yang memiliki kaitan erat dengan masyarakat Bali . Dalam presentasi ini kita akan melihat apakah gaya arsitektur ini dapat bertahan saat melewati era modernisasi dan globalisasi.

Arsitektur Bali memiliki ciri yang kuat, baik pada lanskap, tata bangunan,

dan elemen bangunannya. Saat ini, Arsitektur Tradisional Bali telah mengalami perubahan seiring dengan perkembangan teknologi dan

masyarakatnya. Gaya arsitektur ini kini dikenal dengan sebutan Arsitektur Bali Modern walaupun tidak murni termasuk dalam arsitektur modern.

 Perkembangan Arsitektur Tradisional Bali menjadi Arsitektur Bali Modern

tidak serta merta menghapus karakter intinya yang sampai saat ini masih diturunkan antar generasi. Sampai sekarang gaya Arsitektur Bali yang menjadi karakter kuat masyarakat Bali dapat terlihat dengan adanya

bangunan-bangunan dengan gaya Arsitektur Bali Tradisional maupun yang sudah berkembang menjadi gaya Arsitektur Bali Modern.

(4)

LATAR BELAKANG

Arsitektur tradisional merupakan salah satu bentuk kekayaan

kebudayaan bangsa Indonesia. Keragaman Arsitektur

tradisional yang tersebar di bentang kawasan Nusantara

menjadi sumber ilmu pengetahuan yang tiada

habis-habisnya. Arsitektur tradisional di setiap daerah menjadi

lambang kekhasan budaya masyarakat setempat.

Pada masa sekarang dimana modernisasi serta globalisasi

demikian kuat mempengaruhi kehidupan dan merubah

kebudayaan masyarakat.

Masyarakat Bali mungkin merupakan satu kelompok

masyarakat yang sampai saat ini masih memegang ciri

kebudayaannya dalam kehidupan kesehariannya. Adalah

satu hal yang menarik mengetahui perubahan rumah

tradisional masyarakat Bali hingga menjadi

bangunan-bangunan modern di zaman sekarang.

(5)

TUJUAN

Tujuan dari pembuatan presentasi ini adalah

Memenuhi tugas Ujian Tengah Semester

mata Kuliah AR 4241 – Tekno-Sosial

Perancangan Lingkungan Binaan.

Memahami perkembangan Arsitektur

Tradisional Bali menjadi Arsitektur Bali

Modern sebagai perubahan dari

teknologi-sosial seiring berkembangnya zaman

(6)

ARSITEKTUR BALI

TRADISIONAL

(7)

ADAT & KEBUDAYAAN

Adat & kebudayaan masyarakat Bali sangat erat

kaitannya dengan kehidupan relijiusnya.

akar sejarah yang demikian panjang dan mencerminkan

konfigurasi ekspresif dengan dominasi nilai dan filosofi

relijius agama Hindu

konfigurasi tersebut memiliki aspek esensi keagamaan, pola

kehidupan, lembaga kemasyarakatan, kesenian, maupun

pola pengaturan rumah tinggal

Gambar 1. Tari Kecak Sumber :

http://tantristory.files.wordpress.com

Gambar 2. Upacara Keagamaan Bali Sumber :

(8)

ALAM SEMESTA

(dari sudut pandang masyarakat Bali)

Alam semesta dalam kehidupan masyarakat Bali dikenal dengan sebutan

BHUANA = Dunia

AGUNG = Besar

BHUANA

AGUNG

(9)

ALAM SEMESTA

(dari sudut pandang

masyarakat Bali)

Dalam kepercayaan masyarakat Bali ada pembagian

alam semesta menjadi tiga

BUR - Kepala Alam Para Dewa

BWAH - Badan Alam Manusia

SWAH – Kaki Alam Bhuta

(10)

TRI LOKA

KEPALA Atap BADAN Dinding KAKI Pondasi

Pembagian tersebut juga digunakan untuk

lansekap dan bangunan rumah tinggal

tradisional masyarakat Bali

KUIL Area Dewa HALAMAN RUMAH Area Manusia TEBA Area Kotor

(11)

TRI ANGGA

• Posisi Tertinggi Kepala

Utama

• Posisi Tengah Badan

Madya

• Posisi Terbawah Kaki, rendah, kotor

Nista

Gambar 3. Rumah Bali

Sumber : http://4.bp.blogspot.com

Tri Angga merupakan sebuah sistem pembagian zona pada denah Arsitektur Tradisional Bali.

(12)

KONSEP DASAR RUMAH

TINGGAL

Arsitektur tradisional Rumah

Bali yang kita kenal,

mempunyai konsep-konsep

dasar yang mempengaruhi tata

nilai ruangnya. Konsep dasar

tersebut adalah:

a.

Tri Angga, Konsep hirarki

ruang

b.

Sanga Mandala, Konsep

orientasi kosmologi

c.

Manik Ring Cucupu Konsep

keseimbangan kosmologi

d.

Konsep proporsi dan skala

manusia

e.

Konsep court, Open air

f.

Konsep kejujuran bahan

bangunan

Gambar 4. Puribagus

(13)

RUMAH TRADISIONAL

(contoh :desa Tenganan Pegeringsingan)

A. Paon

Dapur

B. Bale Sekenam (6 kolom)

Bangunan untuk anggota-anggota lain dari keluarga dan area untuk bekerja

C. Bale Sikepat (4 kolom)

Bangunan untuk laki-laki dan area bekerja

D. Uma Meten

Bangunan untuk perempuan yang belum menikah

E. Bale Tiang Sanga (9 kolom)

Bangunan untuk orang tua

F. Lumbung

Bangunan untuk menyimpan beras

G. Pamerajan

(14)

SIRKULASI

 Desain pola sirkulasi pada rumah tinggal tradisional Bali :

Pintu masuk (angkulangkul) - Dapur (paon) – Bangunan lain (Bale Dauh, Bale

Gede/Dangin, Meten/Gedong, dll)

Sedangkan pola religiusnya dimulai dari :

Sanggah – Bangunan lainnya (Bale Meten/Bale Daja, Bale Gede/dangin, Bale Dauh, Paon,

Jineng, Penunggun Karang, Angkul-angkul dan bangunan tambahan lainnya)

Proses aktivitas yang dimulai dari tempat suci ini dilakukan pada saat upacara secara tradisional Bali.

Gambar 6. Denah Sirkulasi Sumber : Penulis

(15)

ORIENTASI

Denah rumah Bali menggunakan orientasi :

 Pojok Timur Laut adalah tempat suci dan digunakan sebagai tempat pemujaan, yaitu Pamerajan

 Pojok Barat Daya adalah titik terendah dalam nilai denah rumah, yaitu pintu masuk rumah

Gambar 7. Rumah Bali Mata Burung

Sumber :

(16)

ORIENTASI

Orientasi bangunan rumah tradisional Bali

jugamenghadap

ke

ruang

tengah

(natah),yang

memiliki

makna

tempat

bertemunya langit dan bumi, sehingga tercipta

kehidupan di bumi.

Bangunan tempat tidur (Bale Meten) :

Selatan

Bangunan tempat anak muda (Bale Dauh) :

Timur

Bangunan tempat upacara (Bale

Gede/Dangin) : Barat

Dapur (Paon) : Utara.

Orientasi pintu masuk tempat suci keluarga (Sanggah/ merajan) ke arah Selatan atau ke arah Barat.

Gambar 8. Pola Orientasi Rumah Bali

(17)

ORNAMEN / UKIRAN

Bagian terpenting dari suatu

tumbuh-tumbuhan yang dipolakan berulang dengan pengolahan untuk memperindah penonjolannya.

Ide dasar pepatran banyak diambil dari bentuk-bentuk keindahan flora. Suatu karangan yang berusaha mendekati bentukbentuk flora

yang ada dengan penekanan bagian-bagian keindahan. Gambar 9. Keketusan Sumber : http://isi-dps.ac.id Gambar 10. Pepatran Sumber : http://isi-dps.ac.id Gambar 11. Kekarangan Sumber : http://isi-dps.ac.id

(18)

KONSTRUKSI (bentuk dan

atap)

Sebagian besar bentuk atap bangunannya

menggunakan bentuk

limasan dan beberapa

menggunakan bentuk atap pelana seperti untuk bangunan paon/dapur

Gambar 12. Atap dan Konstruksi Rumah Bali

Sumber : http://wayantulus.com

Bentuk segi empat

dan persegi panjang

adalah bentuk yang paling banyak

digunakan sebagai bangunan induk

(19)

KONSTRUKSI (material)

Struktur badan bangunan

tradisional Bali sebagian

besar menggunakan tiang

(sesaka) yang terbuat dari

kayu, begitu juga halnya

dengan

struktur

atap

menggunakan bahan kayu

yang

dikombinasikan

dengan bambu.

Gambar 13. Rumah Bali Kuno Sumber : http://google.com

(20)

GLOBALISASI &

MODERNISASI

Globalosasi dan Modernisasi memberikan

pengaruh yang besar terhadap Indonesia, termasuk

Bali.

Globalisasi dan Modernisasi mengakibatkan

perkembangan teknologi dan perubahan sistem

sosial

(21)

PENGARUH

PERUBAHAN

TEKNOLOGI

PERUBAHAN

SISTEM

SOSIAL

KEBUTUHAN

BARU

(22)

ARSITEKTUR

KEBUTUH

AN BARU

(23)

ARSITEKTUR BALI MODERN

Gambar 14. Villa Bali Modern Sumber : http://t1.gstatic.com

(24)

Arsitektur Bali

Modern

adalah gaya

arsitektur

yang

mengutamaka

n

kesederhana

an bentuk dari

Arsitektur Bali

Tradisional.

ARSITEKTUR BALI MODERN

Gambar 15. Rumah Bali Modern Sumber : http://google.com

(25)

o

Perhatian yang besar

terhadap fungsi ruang

o

Material bangunan

sebagai sumber

estetika

o

Menghindari ornamen

(bila murni gaya

modern), atau

menggunakan

ornamen (bila

post-modern)

o

Penyederhanaan

bentuk ornamen

PERUBAHAN YANG TERJADI

Gambar 16. Villa Bali Modern Sumber : http://3.bp.blogspot.com

(26)

 ELEMEN – ELEMEN LANSKAP

1.

Lokasi taman

Teras, halaman belakang, dan bagian luar ruangan lainnya yang bisa dilihat langsung dari ruang keluarga dapat memberi kesan taman Bali.

2.

Tanaman

Penggunaan tanaman Bali yang tropis seperti bambu, kelapa, Philodendron, Spatipilum, Adenium, Tricolor, teratai, dan lain-lain.

3.

Ornamen dekoratif

pada taman

Ornamen Bali yang digunakan seperti patung, pintu Kori, gapura, tanaman teratai dalam pot, payung khas Bali, dan lain-lain.

LANSKAP ARSITEKTUR BALI

MODERN

Gambar 17. Taman Bali Modern Sumber : http://2.bp.blogspot.com

Terkadang sebuah bangunan dapat dikatakan bergaya Arsitektur bali hanya dengan pengunaan elemen Lanskap Bali.

(27)

MODERN vs POST-MODERN

ARSITEKTUR

BALI

MODERN

Arsitektur

Modern

Arsitektur

Post-Modern

Gambar 19. Rumah Bali dengan ornamen

Sumber : http://www.allvillasbali.com

Arsitektur Bali Modern yang masih menggunakan ornamen kurang tepat jika digolongkan sebagai Aristektur Modern murni melainkan lebih cenderung digolongkan sebagai Arsitektur

Post-Modern. Akan tetapi untuk menghindari ketidakpahaman masyarakat, gaya arsitektur

ini disebut sebagai ‘Arsitektur Bali Modern’ dan bukan ‘Arsitektur Bali Post-Modern’.

Gambar 18. Villa Bali Modern Sumber : http://google.com

(28)

ARSITEKTUR BALI POST MODERN

Arsitektur Bali Post-Modern adalah arsitektur yang mempertimbangkan : • Kaidah-kaidah normatif, kosmologis, peran serta budaya lokal dalam kehidupan masyarakat

•Keselarasan antara

bangunan, alam, dan lingkungan.

Gambar 20. Villa Bali Modern Sumber :

http://www.exclusivebalivilla.net

 Dalam Arsitektur Post-Modern, gaya Arsitektur Bali Modern juga disebut

sebagai gaya Arsitektur Neo-Vernakular yang lahir sebagai respon dan kritik atas modernisme yang mengutamakan nilai rasionalisme dan fungsionalisme yang dipengaruhi perkembangan teknologi industri.

(29)

Arsitektur Bali Modern memiliki

ciri-ciri yang sama dengan

Arsitektur Neo-Vernakular yang

dinyatakan oleh Charles Jencks

dalam bukunya “Language of

Post-Modern Architecture”

sebagai berikut :

• Selalu menggunakan atap bubungan

• Batu bata (dalam hal ini

merupakan elemen konstruksi lokal)

• Mengembalikan bentuk-bentuk tradisional yang ramah lingkungan dengan proporsi yang lebih

vertikal

• Kesatuan antara ruang dalam yang terbuka melalui elemen

modern dengan ruang terbuka luar bangunan

• Warna-warna yang kuat dan kontras

ARSITEKTUR BALI MODERN &

ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR

Gambar 21. Villa Bali Sumber :

(30)

 Dapat dilihat bahwa Arsitektur Bali Modern tidak ditujukan pada Arsitektur Modern atau Arsitektur

Tradisional tetapi lebih pada keduanya. Hubungan antara kedua bentuk arsitektur di atas ditunjukkan dengan jelas dan melalui trend akan rehabilitasi dan pemakaian kembali unsur-unsur setempat.

 Mendapatkan unsur-unsur baru dapat dicapai dengan mencampurkanan unsur setempat dengan

teknologi modern yang masih mempertimbangkan unsur setempat.

ARSITEKTUR BALI MODERN &

ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR

Gambar 22. Rumah Bali Modern Sumber : http://homeenchant.com

Arsitektur

(31)
(32)

Arsitektur Tradisional Bali

• Fungsi

Bangunan

digunakan

sepenuhnya

untuk fungsi

rumah tinggal

dan keagamaan

Arsitektur Bali Modern

• Fungsi Bangunan mulai

beraneka ragam, mulai

dari rumah tinggal, hotel &

spa, resort, bangunan

pemerintahan, museum,

dll.

PERBEDAAN – Fungsi

Bangunan

(33)

Arsitektur

Tradisional Bali

• Material lebih

bersifat alami dan

terbatas pada batu

bata dan kayu. Bisa

juga digunakan ijuk

sebagai bahan

penutup atap.

Arsitektur Bali

Modern

• Material dapat

lebih beragam

seiring dengan

perkembangan

teknologi, seperti

beton, kaca, baja,

dan lain-lain.

(34)

Arsitektur Tradisional Bali

• Zoning sangat kaku

dan sakral

disesuaikan dengan

aturan-aturan yang

berlaku.

Arsitektur Bali Modern

• Zoning rumah tinggal

masyarakat Bali asli

lebih disederhanakan

terutama zona pemujaan

dan zona tinggal.

• Zoning bangunan non

rumah tinggal

disesuaikan dengan

keinginan pemilik

/desainer

(35)

Arsitektur Tradisional Bali

• Banyak

terdapat

ornamen

dalam

arsitektur

tradisional

Bali.

Arsitektur Bali Modern

• Ornamen lebih

disederhanakan dan

dihilangkan

(36)

PERSAMAAN

1.

Bentuk atap yang sama, yaitu atap

bubungan

2.

Kesatuan antara ruang dalam dan

ruang luar

3.

Material batu bata atau

batu alam lainnya

4.

Bentuk yang tradisional dan

(37)

Seiring perkembangan teknologi dan

perubahan sistem sosial, Arsitektur Tradisional

Bali telah mengalami beberapa perubahan

dari segi fungsi bangunan, material, ornamen,

dan pembagian zona.

Meskipun telah mengalami

perubahan-perubahan tersebut, Arsitektur Bali Modern

tidak serta merta menghapus karakter inti dari

Arsitektur Tradisional Bali yang tetap

memperhatikan kesatuan dengan alam.

(38)

DAFTAR PUSTAKA

Drs. I Gede Mugi Raharja, MSn. Desain Interior Rumah Tinggal Tradisional Bali Madya.

http://isi-dps.ac.id/

Ir. Agung Budi Sardjono, M.T. Arsitektur dalam Perubahan Kebudayaan. I Made Pande Artadi, S. Sn., M. Sn. Keketusan, Pepatraan dan Kekarangan.

http://juliesartoni.blogspot.com/2012/04/the-history-of-traditional-architecture.html (diakses 26

Maret 2013)

http://tantristory.files.wordpress.com/2012/03/bali_kuno_dan_modern.html (diakses 26 Maret 2013)http://ariaandika.blogspot.com/2011/02/pengenalan-konsep-konservasi-arsitektur.html (diakses 26 Maret 2013)  http://www.astudioarchitect.com/2008/08/gaya-arsitektur-modern-di-indonesia.html (diakses 26 Maret 2013)  http://thalesyulianus.blogspot.com/2012/05/arsitektur-vernakular-dan-arsitektur.html (diakses 26 Maret 2013)

 http://hendryagung.blogspot.com/2011/02/arsitektur-neo-vernacular.html (diakses 26 Maret 2013)

 http://ahluldesigners.blogspot.com/2012/08/arsitektur-neo-vernakular-a.html (diakses 26 Maret 2013)

(39)

Gambar

Gambar 1. Tari Kecak  Sumber :
Gambar 3. Rumah Bali
Gambar 4. Puribagus
Gambar 6. Denah Sirkulasi  Sumber : Penulis
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari segi agama, bangunan sakaroras merupakan unsur penting bangunan perumahan arsitektur tradisional Bali yang paling dominan dipergunakan sebagai tempat

Penentuann letak dasar bangunan arsitektur tradisional masyarakat Hindu di Bali yang ditentukan dengan perhitungan eksak dan mengacu pada sistem padewasan (hari baik),

Perancangan Wedding Center Batak Bolon ini menggunakan tema Arsitektur Tradisional Modern dimana menggunakan konsep rumah adat bolon khas batak Sumatera Utara yang di

Dari segi agama, bangunan sakaroras merupakan unsur penting bangunan perumahan arsitektur tradisional Bali yang paling dominan dipergunakan sebagai tempat

Dari penelitian dengan pengamatan langsung di lapangan dan di laboratorium, diperoleh keaslian struktur dan konstruksi kayu Arsitektur Tradisional Bali yang “lemuh” pada saat

Selama ini arsitektur tradisional Bali dikenal sangat kental terlihat di perumahan di Bali, dan akan timbul permasalahan menarik untuk bisa dilihat adalah

Arsitektur tradisional Bali pada atap gereja bagian depan yang meruncing dengan bentuk segitiga yang merupakan ciri khas gothik, berpadu dengan penggunaan bentuk

NAMA : LUKAS KALANG KATUNDRA NIM : 22.A1.0027 ARSITEKTUR MODERN Arsitektur modern adalah sebuah gaya desain rumah yang banyak dipilih oleh masyarakat pada periode ini, karena dianggap