• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM ID KIMPER (ID KIMPER SYSTEM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM ID KIMPER (ID KIMPER SYSTEM)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

PT ASMIN BARA BRONANG 

PROSEDUR OPERASI STANDAR (SOP) SOP - HSE - 007

SISTEM ID KIMPER (ID KIMPER SYSTEM)

PENGESAHAN

NAMA POSISI TANGGAL TANDA TANGAN

Disusun oleh Tejo Prihantoro HSE Superintendent

Disetujui Oleh Daan Saputra Project Manager

REVISI 

PT ASMIN BARA BRONANG PT ASMIN BARA JAAN

Standard Operating Procedure 

SISTEM ID KIMPER (ID KIMPER SYSTEM)

Nomor SOP-HSE-007 Tgl dibuat 06 April 2012 Tgl Digunakan

Page 2 of 10

1. KAPAN DIGUNAKAN 

Prosedur ini berlaku bagi personil baru baik Karyawan maupun kontraktor dan subkontraktor yang akan berkunjung, bekerja dan melakukan aktifitas diseluruh area kerja.

2. TUJUAN

Tujuan diberlakukannya prosedur ID Kimper ini adalah:

- Menyediakan kontrol bagi personil yang berada di area ABB/ABJ

- Menyediakan pengawasan yang lebih ketat terhadap persyaratan kompetensi

- Mengawasi kewenangan untuk menggunakan alat berat maupun ringan.

- Kewenangan untuk menggunakan peralatan dengan resiko tinggi

3. TANGGUNG JAWAB

Persyaratan Tanggung Jawab

Perencanaan (Planning)

Memastikan penerapan prosedur ID Kimper di Area Proyek

PM Head Manager HSE Memastikan perubahan yang

relefan dengan undang-undang atau peraturan lainnya dan melakukan perbaikan

Manager HSE

Pelaksanaan (Implementation) HSE Manager harus ditunjuk sebagai PIC dalam penerapan system ID Kimper

PM Head

Identifikasi dan penyediaan sarana penunjang untuk penerapan system ID Kimper

HSE Manager

PT ASMIN BARA BRONANG PT ASMIN BARA JAAN

Standard Operating Procedure 

SISTEM ID KIMPER

(ID KIMPER SYSTEM) 

Nomor SOP-HSE-007 Tgl dibuat 06 April 2012 Tgl Digunakan

Page 3 of 10 maupun kontraktor yang diajukan

untuk ID Kimper sudah sesuai dengan persyaratan teknis maupun administrasi

Seluruh Karyawan dan Kontraktor dilarang melakukan pekerjaan diseluruh area proyek sebelum mendapatkan ID

Seluruh Manager

Sosialisasi prosedur system ID Kimper kepada seluruh Departemen dan Kontraktor

HSE Manager

Seluruh driver dan operator harus memastikan memiliki ID Kimper sesuai dengan peralatan yang dioperasikannya

Seluruh Driver dan Operator

ID Kimper harus selalu dikenakan saat melakukan pekerjaan dan jam kerja di Seluruh area proyek

Seluruh Driver dan Operator

Monitoring dan Evaluasi (Monitoring & Evaluation) Sistem ID Kimper harus dimonitor

kinerjanya dan dievaluasi serta dilaporkan kepada PM Head

Manager HSE

Personil Security harus melakukan pemeriksaan terhadap personil yang masuk maupun bekerja di area proyek untuk memastikan penggunaan ID Kimper sudah sesuai

Manager HR

Peninjauan (Review)

Sistem ID Kimper harus ditinjau keefektifannya setiap tahun

PT ASMIN BARA BRONANG PT ASMIN BARA JAAN

Standard Operating Procedure 

SISTEM ID KIMPER

(ID KIMPER SYSTEM) 

Nomor SOP-HSE-007 Tgl dibuat 06 April 2012 Tgl Digunakan Page 4 of 10

4. PENJELASAN KARTU ID 

4.1. Pemegang Kartu ID 

Setiap Karyawan, Kontraktor dan Subkontraktor akan dapat dibedakan dari identifikasi yang terdapat pada Kartu ID. Identifikasi tersebut berupa :

a. Karyawan PT ABB/ABJ

Terdapat tulisan hologram ABB atau ABJ sebagai latar belakang kartu

b. Karyawan Kontraktor dan Subkontraktor

Terdapat tulisan hologram Kontraktor sebagai latar belakang kartu

c. Personil Pengamanan (TNI dan Polri)

Terdapat tulisan hologram PAM sebagai latar belakang kartu dan diberikan sebagai ID sementara yang berlaku 1 (satu) bulan. d. Pengunjung (Visitor)

Terdapat tulisan Visitor dan diberikan kepada tamu termasuk Karyawan ABB/ABJ yang bukan penempatan site (Jakarta), Pegawai Dinas pusat maupun daerah, Penduduk desa sekitar, LSM.

4.2. Informasi yang terdapat pada ID

Kartu ID harus mencakup informasi sbb: a. Nama Karyawan

b. Jabatan/Posisi Karyawan

c. Departemen / Nama Perusahaan (Untuk Kontraktor) d. Nomor ID

PT ASMIN BARA BRONANG PT ASMIN BARA JAAN

Standard Operating Procedure 

SISTEM ID KIMPER

(ID KIMPER SYSTEM) 

Nomor SOP-HSE-007 Tgl dibuat 06 April 2012 Tgl Digunakan

Page 5 of 10 4.3. Kode Warna ID

Kode Warna Keterangan

Pemegang ID diijinkan bekerja di area Non PIT

Pemegang ID diijinkan bekerja di area PIT dan tidak diijinkan mengoperasikan LV dan light truck di dalam area PIT

Pemegang ID diijinkan bekerja di area PIT dan diijinkan mengoperasikan LV dan light truck di dalam area PIT

Pemegang ID diijinkan bekerja di area PIT dan mengoperasikan LV serta alat-alat berat. Jika mengendarai alat berat di luar area PIT maka perlu pengawalan (Escort)

5. Kartu KIMPER

Penjelasan mengenai KIMPER dan jenis peralatan yang berhak dioperasikan oleh Pemegang ID terdapat pada belakang kartu ID. KIMPER dikelompokkan menjadi beberapa kaegori yaitu:

a. Light Vehicle

Kendaraan double cabin atau long cabin (Mitsubishi Triton, Toyota Hilux, Ford Ranger)

b. Light Truck

Minibus, Elf dan Truk sekelas PS 120 (Kapasitas muat maks 6 ton), Dump 8-12 Ton

c. Heavy Truck

Lowboy, Mobile Crane, Forklift, Traktor, Dump Truck rigid d. Peralatan Earth Moving

Buldozer (Track & Wheel), Compactor, Grader, Excavator, Loader e. Peralatan Non Mobile

Chainsaw, Water pump, Mixer, Welding machine

Tanpa Warna

Pink

Biru Muda 

PT ASMIN BARA BRONANG PT ASMIN BARA JAAN

Standard Operating Procedure 

SISTEM ID KIMPER

(ID KIMPER SYSTEM) 

Nomor SOP-HSE-007 Tgl dibuat 06 April 2012 Tgl Digunakan Page 6 of 10 f. Transportasi air Speed Boat

6. Persyaratan KIMPER 

Syarat umum:

a. Kimper hanya dapat diterbitkan untuk driver/operator kendaraan dan peralatan bergerak dengan umur minimal 18 tahun atau lebih dan untuk mengoperasikan peralatan earth moving berumur 21 tahun atau lebih.

b. Pemegang KIMPER harus memiliki SIMPOL sesuai dengan jenis kendaraan atau peralatan yang dioperasikannya.

c. Pemegang KIMPER yang mengoperasikan alat angkat (crane) dan forklift wajib memiliki SIO (Surat Ijin Operasi)

d. Masa berlaku KIMPER adalah sesuai atau sama dengan masa berlaku kartu ID

e. Driver LV, Light Truck, Dump Truck, Lowboy wajib memiliki SIMPOL sesui kelas kendaraan yang dioperasikan

f. Operator alat berat tidak wajib memiliki SIMPOL

Area Non PIT

a. Driver/Operator wajib memiliki KIMPER sesuai dengan kategori dan jenis peralatan

b. Untuk kasus-kasus tertentu dimana diperlukan seseorang untuk mengoperasikan LV dan light truck tetapi ybs belum mendapatkan KIMPER maka wajib mendapatkan pengawalan (escorting)

Area PIT

a. Operator harus memiliki KIMPER dan ID PIT sesuai dengan jenis peralatannya

PT ASMIN BARA BRONANG PT ASMIN BARA JAAN

Standard Operating Procedure 

SISTEM ID KIMPER

(ID KIMPER SYSTEM) 

Nomor SOP-HSE-007 Tgl dibuat 06 April 2012 Tgl Digunakan

Page 7 of 10

7. Kartu ID – KIMPER Sementara 

Kartu ID Kimper sementara dapat dikeluarkan jika terdapat masalah-masalah dalam pembuatan ID asli (Mati listrik, printer rusak dsb). ID Sementara harus sesegera mungkin diganti dengan ID asli. ID Sementara ditandatangani oleh HSE Manager.

8. Penggantian ID KIMPER

a. Jika terdapat kesalahan pembuatan maka harus sesegera mungkin dilaporkan kepada atasan langsung atau HSE Department

b. Kartu ID KIMPER yang hilang harus sesegera mungkin dilaporkan kepada atasan langsung atau HSE Department

c. Penggantian kartu ID KIMPER yang hilang dikenakan biaya penggantian.

9. Pengunduran Diri, PHK dan Selesai Kontrak

a. Karyawan dan Kontraktor yang mengundurkan diri, PHK maupun selesai kontrak pekerjaan harus mengembalikan ID KIMPER kepada atasannya atau HSE Department

b. Kimper yang telah diserahkan harus dikembalikan ke HSE Department c. Pemegang kartu visitor harus menyerahkan kartu visitor kepada

PT ASMIN BARA BRONANG PT ASMIN BARA JAAN

Standard Operating Procedure 

SISTEM ID KIMPER

(ID KIMPER SYSTEM) 

Nomor SOP-HSE-007 Tgl dibuat 06 April 2012 Tgl Digunakan

Page 8 of 10

10.  Diagram Alur Pengajuan ID KIMPER

ABB/ABJ Operation, Kontraktor Sesuai ? Pengajuan ke HSE Department Pemeriksaan

Berkas 1. Form Pengajuan Syarat: 2. Umur min 18 utk

LV/LT dan 21 untuk A2B 3. Fotocopy SIMPol : LV/LT Isi form pengajuan Tidak Ya Ya Identifikasi ID/KIMPER ? Hanya ID ID dikeluarkan KIMPER Assessment ID KIMPER dikeluarkan Lulus  ABB/ABJ General HSE Induction Review oleh Manager Dept Pelatihan tambahan Tidak

PT ASMIN BARA BRONANG PT ASMIN BARA JAAN

Standard Operating Procedure 

SISTEM ID KIMPER

(ID KIMPER SYSTEM) 

Nomor SOP-HSE-007 Tgl dibuat 06 April 2012 Tgl Digunakan

Page 9 of 10 11. Format Pengajuan ID KIMPER 

PT ASMIN BARA BRONANG PT ASMIN BARA JAAN

Standard Operating Procedure 

SISTEM ID KIMPER

(ID KIMPER SYSTEM) 

Nomor SOP-HSE-007 Tgl dibuat 06 April 2012 Tgl Digunakan

Page 10 of 10 12. Penjelasan Kartu ID KIMPER

Hanya ID saja atau ID KIMPER

Area akses PIT / Non PIT

Informasi Personil

Identifikasi Karyawan ABB/ABJ atau Kontraktor

Masa Berlaku

Informasi detail SIM

Jenis Kendaraan / Peralatan yang diijinkan untuk dioperasikan

 

Referensi

Dokumen terkait

Satyoadi selaku Kepala Laboratorium Kontrol Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah menyediakan laboratorium dan

prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi (Alter, 1992).. • Sistem informasi adalah

Pada keadaan terburuk untuk level CIR, sebuah MS sedang berada pada jarak R yang merupakan ujung dari suatu area cakupan dari sebuah BTS dan diasumsikan enam dari sel

Pada saat nilai faktor kompensasi yang tinggi (α=1) atau power kontrol secara penuh mengakibatkan nilai SINR pada pengguna yang berada dalam wilayah cell center (5,3404

A 48 ID 137 Local Wisdom in Urban Protected Areas: Case of Collective Consciousness in Caring for Mangrove Forest in Denpasar Metropolitan Area, Bali Province, Indonesia Hilwati

Maka tujuan perancangan sistem infor- masi ini adalah menyediakan informas i guna mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan produksi, menye- diakan informasi sgbagai kontrol

Peran dan tanggung jawab dari semua personil lain yang menyediakan informasi kepada, atau menggunakan informasi yang disediakan oleh sistem yang mencakup pengendalian internal, harus

Menurut COSO 1992, pengendalian internal merupakan suatu proses yang dapat dipengaruhi oleh dewan komisaris suatu entitas, manajemen dan personil lainnya yang dirancang untuk