• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KOMPARASI ANTARA PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF DENGAN MEDIA HANDOUT PADA MATERI TOLERANSI SUAIAN MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KOMPARASI ANTARA PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF DENGAN MEDIA HANDOUT PADA MATERI TOLERANSI SUAIAN MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK."

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

STUDI KOMPARASI ANTARA PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF DENGAN MEDIA HANDOUT PADA MATERI TOLERANSI SUAIAN MATA PELAJARAN

GAMBAR TEKNIK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Mesin

Konsentrasi Pendidikan Produksi dan Perancangan

Oleh

DIAN FITRI DIYANTO 0803018

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Halaman Hak Cipta untuk Mahasiswa S1

Studi Komparasi antara Penggunaan

Media Interaktif dengan Media Handout

pada Materi Toleransi Suaian Mata

Pelajaran Gambar Teknik

Oleh Dian Fitri Diyanto

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Dian Fitri Diyanto 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI

DIAN FITRI DIYANTO 0803018

STUDI KOMPARASI ANTARA PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF DENGAN MEDIA HANDOUT PADA MATERI TOLERANSI SUAIAN MATA PELAJARAN

GAMBAR TEKNIK

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH TIM PEMBIMBING:

Pembimbing I,

Drs. H. Mumu Komaro, M.T NIP. 19660503 199202 1 001

Pembimbing II,

H. Purnawan, S.Pd M.T NIP. 19731111 200012 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

(4)

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

(5)

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Abstrak

Rendahnya hasil belajar materi toleransi suaian pada siswa tingkat XI SMKN 2 Kota Bandung tahun ajaran 2011/2012 menjadi salah satu pendorong untuk menerapkan media interaktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang perbedaan peningkatan hasil belajar antara siswa yang belajar menggunakan media interaktif dengan siswa yang menggunakan handout. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu (quasi eksperiment) dengan desain the non equivalent, pretest-posttest desain. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan tes objective multiple choice 4 option. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan media interaktif lebih tinggi dibandingkan siswa yang menggunakan media handout.

Kata Kunci : media interaktif, toleransi suaian, peningkatan hasil belajar

Abstract

The low study result tolerance of fits content on the student at level XI in SMKN 2 Kota Bandung the academic years 2011/2012 being one thrusters to apply an interactive media the process of learning. This research to obtain a description of different an increased between students learning to use interactive media with students learning to use handout media. A method of research used is specious experimental (quasi experiment) by the non equivalent pretest-posttest design. Technical data committed using test objective multiple choice 4 option. Results of study showed that improved students learning outcomes using interactive media is higher than students used handout media.

(6)

vi Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Perumusan Masalah ... 4

D. Pembatasan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

G. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran ... 7

1. Pengertian media pembelajaran ... 7

2. Fungsi media pembelajaran ... 7

3. Jenis-jenis media pembelajaran ... 8

4. Dasar pemilihan media pembelajaran ... 9

B. Pembelajaran Berbasis Komputer ... 10

C. Media Interaktif ... 13

D. Toleransi Suaian ... 16

E. Media Interaktif Toleransi Suaian Basis Lubang ... 19

(7)

vii Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Keunggulan media interaktif toleransi suaian basis lubang ... 26

3. Kelemahan media interaktif toleransi suaian basis lubang ... 27

F. Hubungan antara Media dengan Hasil Belajar ... 27

G. Metode Evaluasi Pembelajaran ... 28

H. Penelitian-Penelitian yang Relevan ... 30

I. Kerangka Pemikiran ... 31

J. Hipotesis Penelitian ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 34

B. Desain Penelitian ... 35

C. Prosedur Penelitian ... 36

D. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 38

E. Definisi Operasional ... 39

F. Instrumen Penelitian ... 39

G. Proses Pengembangan Instrumen ... 40

1. Uji validitas ... 41

2. Uji reliabilitas ... 42

3. Uji indeks kesukaran... 43

4. Uji daya pembeda ... 44

5. Hasil pengujian instrumen penelitian ... 45

H. Teknik Pengumpulan Data ... 46

I. Teknik Analisis Data ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ... 54

B. Analisis Data ... 55

C. Pembahasan ... 56

1. Hasil belajar kelas kontrol ... 56

2. Hasil belajar kelas eksperimen ... 58

3. Perbandingan peningkatan hasil belajar siswa kelas kontrol dan eksperimen ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 67

B. Saran ... 67 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(8)

viii Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Hasil belajar siswa pada materi toleransi suaian ... 2

Tabel 2.1 Standarisasi toleransi suaian basis poros dan lubang ... 17

Tabel 2.2 Standarisasi tingkatan jenis suaian basis lubang ... 18

Tabel 2.3 Standarisasi nilai toleransi suaian basis lubang ... 19

Tabel 3.1 Desain penelitian ... 35

Tabel 3.2 Interpretasi nilai reliabilitas ... 43

Tabel 3.3 Interpretasi nilai indeks kesukaran ... 44

Tabel 3.4 Klasifikasi daya pembeda ... 45

Tabel 3.5 Distribusi hasil pengujian 40 butir soal tes ... 45

Tabel 3.6 Distribusi hasil pengujian 24 butir soal tes ... 46

Tabel 3.7 Persiapan uji normalitas ... 48

Tabel 3.8 Kategori perolehan skor N-Gain ... 52

Tabel 4.1 Data nilai hasil belajar siswa ... 54

Tabel 4.2 Data peningkatan hasil belajar siswa... 54

(9)

ix Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tahap-tahap dalam menentukan ukuran toleransi suaian ... 1

Gambar 2.1 Tampilan utama ”HOME” ... 20

Gambar 2.2 Tampilan menu ”materi” ... 20

Gambar 2.3 Tampilan materi pada menu ”definisi” ... 21

Gambar 2.4 Tampilan menu ”penunjukan toleransi & suaian” ... 21

Gambar 2.5 Tampilan klasifikasi jenis suaian pada menu ”suaian”... 22

Gambar 2.6 Tampilan materi keadaan suaian pada menu ”suaian” ... 23

Gambar 2.7 Tampilan materi jenis suaian pada menu ”suaian” ... 23

Gambar 2.8 Tampilan materi identitas suaian pada menu ”suaian” ... 24

Gambar 2.9 Tampilan materi pemilihan suaian... 24

Gambar 2.10 Tampilan materi contoh soal ... 25

Gambar 2.11 Tampilan pilihan mode aplikasi... 25

Gambar 2.12 Tampilan salahsatu mode aplikasi ... 26

Gambar 2.13 Kerucut pengalaman Edgar Dale ... 27

Gambar 2.14 Kerangka Pemikiran ... 32

Gambar 3.1 Alur prosedur penelitian ... 36

Gambar 3.2 Kurva normal baku ... 48

Gambar 4.1 Distribusi data pretest dan posttest siswa kelas kontrol ... 56

Gambar 4.2 Distribusi data pretest dan posttest siswa kelas eksperimen ... 58

Gambar 4.3 Nilai rata-rata pretest dan posttest ... 60

Gambar 4.4 Prosentase N-Gain ... 61

(10)

x Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A (ADMINISTRASI KELAS)

Lampiran A.1 Silabus ... 71

Lampiran A.2 RPP kelas kontrol ... 73

Lampiran A.3 RPP kelas eksperimen ... 76

Lampiran A.4 Lembar observasi proses pembelajaran kelas kontrol ... 79

Lampiran A.5 Lembar observasi proses pembelajaran kelas eksperimen ... 82

Lampiran A.6 Lembar observasi aktivitas siswa kelas kontrol ... 85

Lampiran A.7 Lembar observasi aktivitas siswa kelas eksperimen ... 87

LAMPIRAN B (MEDIA INTERAKTIF) Lampiran B.1 Kisi-kisi judgment media pembelajaran ... 89

Lampiran B.2 Judgment media interaktif ... 90

Lampiran B.3 Surat pernyataan judgment media interaktif ... 97

Lampiran B.4 Sistem navigasi media interaktif ... 99

Lampiran B.5 Storyboard media interaktif ... 102

Lampiran B.6 Tampilan isi media interaktif ... 112

Lampiran B.7 Kisi-kisi angket respon siswa ... 126

Lampiran B.8 Angket respon siswa ... 127

LAMPIRAN C (HANDOUT) Lampiran C.1 Judgment handout ... 128

Lampiran C.2 Surat pernyataan judgment handout... 130

Lampiran C.3 Handout ... 132

LAMPIRAN D (SOAL TES) Lampiran D.1 Judgment lembar soal tes ... 158

Lampiran D.2 Surat pernyataan judgment lembar soal tes ... 160

Lampiran D.3 Kisi-kisi soal tes ... 162

Lampiran D.4 Lembar soal tes ... 163

(11)

xi Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lampiran D.6 Format lembar jawaban siswa ... 172

LAMPIRAN E (PENUJIAN INSTRUMEN) Lampiran E.1 Contoh perhitungan uji instrumen ... 173

Lampiran E.2 Tabel uji validitas butir soal (sebelum) ... 177

Lampiran E.3 Tabel uji reliabilitas butir soal (sebelum)... 178

Lampiran E.4 Tabel uji indeks kesukaran (sebelum) ... 179

Lampiran E.5 Tabel uji daya pembeda butir soal (sebelum) ... 180

Lampiran E.6 Tabel distribusi hasil pengujian soal tes (sebelum)... 181

Lampiran E.7 Tabel uji reliabilitas butir soal (sesudah) ... 182

Lampiran E.8 Tabel uji indeks kesukaran (sesudah) ... 183

Lampiran E.9 Tabel uji daya pembeda butir soal (sesudah) ... 184

Lampiran E.10 Tabel distribusi hasil pengujian soal tes (sesudah) ... 185

LAMPIRAN F (PENGOLAHAN DATA PENELITIAN) Lampiran F.1 Tabel data pretest kelas kontrol... 186

Lampiran F.2 Tabel data posttest kelas kontrol ... 187

Lampiran F.3 Tabel data pretest kelas eksperimen ... 188

Lampiran F.4 Tabel data posttest kelas eksperimen ... 189

Lampiran F.5 Tabel distribusi hasil belajar siswa ... 190

Lampiran F.6 Pengujian homogenitas data penelitian ... 191

Lampiran F.7 Pengujian normalitas data penelitian ... 194

Lampiran F.8 Pengujian hipotesis penelitian ... 200

Lampiran F.9 Tabulasi judgment media interaktif ... 203

Lampiran F.10 Tabulasi angket respon siswa ... 205

Lampiran F.11 Tabulasi judgment handout ... 207

Lampiran F.11 Tabulasi judgment soal tes ... 208

LAMPIRAN G (TABEL STATISTIK, DOKUMENTASI, PERSURATAN) Lampiran G.1 Tabel distribusi normal ... 209

Lampiran G.2 Tabel distribusi t ... 210

Lampiran G.3 Tabel nilai Chi-Khuadrat ... 211

Lampiran G.4 Tabel nilai distribusi F ... 212

Lampiran G.5 Catatan kegiatan penelitian ... 215

Lampiran G.6 Dokumentasi kegiatan pengambilan data ... 217

Lampiran G.7 Kumpulan surat kegiatan penelitian ... 219

Lampiran G.8 Halaman pengesahan seminar ... 222

Lampiran G.9 Lembar bimbingan skripsi ... 224

(12)

1 Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Menentukan

A. Latar Belakang Penelitian

Berdasarkan pengalaman penulis ketika menjadi siswa tingkat XI di tahun 2007 dan mengikuti Program Pelatihan Profesi (PLP) semester genap tahun 2012 di SMKN 2 Kota Bandung, penulis memperoleh temuan-temuan berupa permasalahan berkaitan proses pembelajaran. Salahsatu temuan tersebut mengenai penerapan media berupa handout materi toleransi suaian pada mata pelajaran gambar teknik di tingkat XI.

Handout yang digunakan merupakan media yang disajikan dalam bentuk

tabel yang mendukung aspek kemampuan psikomotorik. Tabel tersebut digunakan sebagai sumber informasi dalam menentukan identitas suaian seperti menentukan jenis suaian, simbol toleransi, ukuran nominal, nilai toleransi yang selanjutnya diakumulasikan untuk diperoleh nilai ukuran terbesar, terkecil dan sebagainya.

Disamping itu, dalam menggunakan tabel yang disajikan banyak tahap yang harus dilakukan secara sistematis. Tahap-tahap tersebut seperti pada gambar 1.1.

Gambar 1.1 Tahap-tahap menentukan identitas suaian

(13)

2

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tidak lengkapnya materi yang disajikan pada handout yang mendukung pembelajaran aspek kemampuan kognitif, memberikan dampak yang merugikan terhadap hasil produksi benda kerja maupun hasil belajar siswa. Dampak pada hasil produksi seperti pembuatan elemen suaian dengan batasan ukuran diluar ketentuan daerah toleransi sehingga fungsi dari sistem kerja elemen benda kerja tersebut tidak sesuai yang direncanakan (reject). Hal ini diakibatkan siswa tidak paham dalam merencanakan ukuran benda terbesar ataupun terkecil berdasarkan toleransi yang dicantumkan pada gambar kerja.

Disamping itu, dampak lainnya terlihat pada hasil belajar siswa tingkat XI kompetensi keahlian teknik pemesinan mengenai materi ajar toleransi suaian seperti yang ditunjukan pada tabel 1.1.

Tabel 1.1 Hasil belajar siswa materi ajar toleransi suaian Rentang

(Sumber: data nilai siswa tahun ajaran 2011/2012)

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diterapkan untuk mata pelajaran produktif tahun pelajaran 2011/2012 di SMKN 2 Kota Bandung yaitu sebesar 71. Tabel 1.1. menunjukan 52% hasil belajar siswa dibawah KKM. Maka, besarnya prosentase tersebut menunjukan bahwa pembelajaran dalam kelas termasuk pada kategori belum tuntas. Seperti yang dikutip dari jurnal penerapan

mastery learning pada pembelajaran, bahwa “keberhasilan kelas dilihat dari jumlah siswa yang mampu menyelesaikan sekurang-kurangnya 85% dari jumlah siswa yang terdapat pada kelas tersebut”.

(14)

3

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terjadi, kemampuan tersebut belum dapat tercapai oleh setiap siswa tingkat XII. Hal ini terlihat pada saat proses pelaksanaan pengerjaan gambar dimana siswa bekerjasama menduplikasi gambar kerja hasil siswa lain.

Disamping itu, tersedianya fasilitas komputer sebagai sarana pembelajaran tidak digunakan secara optimal. Penggunaannya hanya sebagai sarana pembelajaran produksi gambar secara komputerisasi pada mata pelajaran CAD/CAM. Permasalahan ini diakibatkan belum tersedianya media interaktif untuk diimplementasikan pada perangkat komputer tersebut.

Ditinjau dari segi efektifitas produksi gambar secara komputerisasi, siswa menggunakan tabel sebagai media menentukan identitas suaian untuk dicantumkan pada penunjukan ukuran. Hal ini dipandang kurang efektif karena dalam prosesnya penggunaan tabel tersebut dapat dihindarkan dengan cara memanfaatkan fasilitas yang terdapat pada perangkat lunak atau aplikasi untuk menentukan identitas suaian yang tersedia pada perangkat komputer.

Tidak tersedianya media interaktif dan aplikasi yang mendukung dalam produksi gambar, mendorong peneliti untuk merancang dan menghasilkan media interaktif yang terintegrasi aplikasi yang dapat menghasilkan informasi identitas suaian secara tepat. Dengan adanya media interaktif dan diterapkan pada proses pembelajaran, diharapkan dapat memecahkan masalah yang dialami siswa pada aspek kognitif maupun psikomotorik dalam menentukan identitas suaian.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik melakukan penelitian skripsi dengan mengangkat judul “Studi Komparasi antara Penggunaan Media Interaktif dengan Media Handout pada Materi Toleransi Suaian Mata

Pelajaran Gambar Teknik”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, identifikasi masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

(15)

4

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Materi yang disajikan dalam handout berupa tabel klasifikasi jenis suaian dan nilai toleransi yang digunakan sebagai media menentukan identitas suaian. 3. Proses menentukan identitas suaian menggunakan handout membutuhkan

ketelitian yang cukup tinggi, tahap yang sistematis dan membutuhkan waktu yang relatif lama.

4. Fasilitas perangkat komputer yang disediakan sekolah tidak digunakan secara optimal.

5. Tidak tersedia media interaktif mengenai materi toleransi suaian.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah, perumusan masalah pada penelitian ini yaitu “Bagaimana perbandingan peningkatan hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan handout dan kelas yang menggunakan media interaktif pada materi toleransi suaian?”.

D. Pembatasan Masalah

Agar permasalahan yang akan ditinjau sesuai maksud dan tujuan yang akan dicapai, perlu adanya pembatasan masalah. Pembatasan masalah tersebut yaitu sebagai berikut.

1. Jenis basis suaian yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu jenis basis lubang dengan simbol toleransi H7.

2. Rentang ukuran nominal diameter poros suaian antara 3 mm sampai dengan 180 mm.

3. Hasil belajar yang diteliti dibatasi pada aspek kemampuan kognitif tingkat aplikasi siswa.

4. Perbandingan peningkatan hasil belajar dibatasi pada bentuk desain

Nonequivalent Control Group Design dengan meninjau tingkat pertumbuhan

(16)

5

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Tujuan Penelitian

Mengacu pada rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan media interaktif mengenai materi toleransi suaian.

2. Mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan media handout mengenai materi toleransi suaian.

3. Membandingkan peningkatan hasil belajar antara kelas yang menggunakan media interaktif dengan handout mengenai materi toleransi suaian.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut. 1. Bagi guru pada umumnya, hasil penelitian ini dapat menjadi sebuah rujukan dalam menerapkan media bagi siswa untuk mencapai kompetensi pada materi toleransi suaian.

2. Bagi siswa, hasil penelitian ini dapat memberikan masukan terhadap penggunaan media dalam meningkatkan hasil belajar mengenai toleransi suaian.

3. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan rujukan atau komparator untuk mengembangkan media interaktif toleransi suaian.

G. Sistematika Penulisan

(17)

6

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(18)

34 Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu pendekatan dengan cara ilmiah yang digunakan untuk memperoleh data yang obyektif, valid dan realibel dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan. Seperti yang

dikemukakan Sugiyono (1994: 1) bahwa “metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu”. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian eksperimen yang berbentuk quasi experimental atau eksperimental semu.

Bentuk quasi eksperiment dianggap memiliki kemampuan memberikan perkiraan informasi yang diperoleh secara tepat mendekati penelitian eksperimen sesungguhnya pada penelitian pendidikan. Hal ini dikarenakan subjek yang dilakukan penelitian adalah manusia dimana variabel-variabel yang mempengaruhi sulit untuk dikontrol.

“Desain ini mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak dapat berfungsi

secara sepenuhnya, untuk mengontrol variabel-variabel yang mempengruhi

(19)

35

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Desain Penelitian

Desain atau rancangan penelitian yang digunakan yaitu the non equivalent,

pretest-posttest design. Tanireja dan Mustafidah (2012: 56) menjelaskan bahwa

“Jenis rancangan ini biasanya dipakai pada eksperimen yang menggunakan kelas -kelas yang sudah ada sebagai kelompoknya, dengan memilih -kelas--kelas yang

diperkirakan sama keadaan/kondisinya”. Lebih lengkapnya desain tersebut dijelaskan pada tabel 3.1.

Tabel 3.1. Desain penelitian

No Kelompok Pre test Perlakuan Post test 1 Kontrol

O XK O

2 Eksperimen XE

(Tanireja dan Mustafidah, 2012: 56) Keterangan :

Pretest dan posttest, pemberian pretest dimaksudkan untuk

mengetahui kemampuan awal siswa dan posttest dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah diberikan perlakuan.

Perlakuan dengan menerapkan pembelajaran menggunakan

handout.

Perlakuan dengan menerapkan pembelajaran menggunakan media interaktif.

(20)

36

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Prosedur Penelitian

Alur prosedur penelitian digambarkan pada gambar 3.1.

(21)

37

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Prosedur penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Memilih, identifikasi masalah dan tujuan, tahapan ini memilih masalah, mengidentifikasi masalah dan menetapkan tujuan yang diprediksi dapat menyelesaikan masalah materi toleransi suaian basis lubang.

2. Media interaktif, tahapan ini melakukan pembuatan media interaktif. Diawali dengan menganalisis materi, standar isi dan wacana teks, pembuatan media, pengujian ketepatan fungsi berdasarkan tujuan dan validasi isi dan konstruk melalui judgment oleh guru mata pelajaran gambar teknik dan wakasek kurikulum. Jika terjadi kekurangan dan kesalahan, maka dilakukan perbaikan hingga dianggap layak untuk digunakan di SMKN 2 Kota Bandung.

3. Membuat instrumen, tahapan ini melakukan pembuatan instrumen berupa soal dan kunci jawaban. Selanjutnya dilakukan validasi eksternal melalui judgment oleh guru mata pelajaran dan wakasek kurikulum dan validasi internal dengan melakukan uji validitas, reliabilitas, indeks kesukaran dan daya pembeda. 4. Penentuan kelas, tahapan ini menentukan dua kelas yang akan dijadikan objek

penelitian. Dua kelas yang ditentukan dijadikan kelas kontrol dan eksperimen. 5. Kelas kontrol dan eksperimen.

a. Prestest, tahapan ini melakukan tes awal pada dua kelas sampel. Dimana dalam

(22)

38

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

eksperimen apabila hasil pengujian menghasilkan kesimpulan kedua kelas tersebut homogen.

b. Proses perlakuan, tahapan ini melakukan kegiatan pembelajaran menggunakan

handout pada kelas kontrol dan media interaktif pada kelas eksperimen.

c. Posttest, tahapan ini melakukan tes akhir setelah perlakuan berbeda pada kelas

kontrol dan eksperimen. Dalam mengerjakan soal posttest, siswa kelas kontrol menggunakan tabel identitas suaian dan siswa kelas eksperimen menggunakan fasilitas aplikasi pada media interaktif.

6. Analisis data, tahapan ini melakukan analisis data untuk mengetahui peningkatan hasil belajar antara kelas kontrol dan eksperimen melalui perlakuan yang berbeda.

7. Kesimpulan dan saran, tahapan ini menjawab tujuan penelitian.

D. Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian dilakukan di SMKN 2 Kota Bandung yang merupakan tempat yang cocok karena telah memberikan perhatian besar dalam meningkatkan kemampuan siswa pada mata pelajaran gambar teknik pada saat mengikuti program latihan profesi (PLP). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa tingkat XI kompetensi keahlian teknik pemesinan. Sampel diambil sebanyak dua kelas yang dijadikan kelas kontrol yaitu XI TP 6 dan kelas eksperimen yaitu XI TP 9. Penarikan sampel dilakukan dengan cara purposive sample atau tidak dipilih secara random dengan jumlah sampel pada setiap kelas sebanyak 31 siswa. Arikunto (2006: 140) mengemukakan:

...syarat yang harus dipenuhi.

a. Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri pokok populasi.

(23)

39

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat didalam studi pendahuluan.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional dimaksudkan untuk menjelaskan pengertian dan memudahkan ungkapan yang dimaksud yang terdapat pada judul. Terdapat definisi operasional pada judul penelitian ini yaitu Komparasi. Studi Komparasi yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu membandingkan peningkatan hasil belajar siswa antara menggunakan media interaktif dengan media handout dalam materi toleransi suaian pada mata pelajaran gambar teknik.

Media interaktif yang dimaksud yaitu media yang memiliki konten multimedia dengan konten yang terintegrasi didalamnya berupa teks, gambar dan animasi yang dilengkapi dengan kontrol berupa sistem navigasi untuk menghasilkan sifat interaktivitas media dengan pengguna.

Handout yang dimaksud yaitu bahan ajar yang berisi materi mengenai

toleransi suaian basis lubang (H7).

F. Instrumen Penelitian

Arikunto (2006: 160) mengemukakan:

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.

Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian. Sehingga dalam rencana penelitian ini instrumen yang akan dibuat yaitu:

(24)

40

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Instrumen kualitatif

a. Lembar observasi kegiatan pembelajarn

Lembar observasi ini digunakan pula untuk mengumpulkan data mengenai kegiatan yang dilakukan siswa dan guru selama proses belajar mengajar.

b. Lembar observasi aktivitas siswa

Lembar observasi ini digunakan pula untuk mengumpulkan data mengenai kegiatan yang dilakukan siswa pada saat proses belajar mengajar.

c. Lembar judgment

Lembar judgment digunakan sebagai langkah validasi konten dan konstruk mengenai media pembelajaran maupun alat evaluasi yang hendak digunakan berdasarkan judgment guru mata pelajaran gambar teknik dan wakasek kurikulum di SMKN 2 Kota Bandung. Lembar judgment media pembelajaran dikembangkan berdasarkan ketentuan dalam merancang media interaktif mengenai dasar kejelasan petunjuk penggunaan, keterbacaaan teks, kualitas tampilan, penggunaan animasi, komposisi warna, sistem navigasi dan fungsi yang hendak dicapai. Serta lembar judgment handout dan soal tes dikembangkan berdasarkan materi ajar yang disampaikan pada saat proses perlakuan.

G. Proses Pengembangan Instrumen

Idealnya, instrumen digunakan untuk pengambilan data penelitian terlebih dahulu dilakukan dengan melewati serangkaian proses pengembangan instrumen berupa pengujian analisis validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Dalam penelitian ini, pengembangan instrumen dilakukan setelah dilakukan pengambilan data penelitian. Dimana instrumen yang diuji diambil data dari hasil prestest.

Item soal yang digunakan sebagai data untuk dilakukan analisis penelitian

(25)

41

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Uji validitas

“Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen”(Arikunto, 2006: 168). Sebuah item soal dikatakan valid apabila mempunyai dukungan yang besar terhadap skor total, skor pada item menyebabkan skor total dapat tinggi atau rendah. Untuk menguji validitas item pada penelitian ini digunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar seperti persamaan 3.1.

∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }

(Arifin, 2009: 254) Keterangan:

r = koefisien korelasi N = jumlah responden

ΣX = jumlah skor tiap item soal

ΣY = jumlah skor soal tiap siswa

Uji validitas ini dikenakan pada setiap item soal. Selanjutnya untuk menentukan validitas dari setiap item soal dilakukan pengujian lanjutan dengan menggunakan uji signifikan (uji t) yang berfungsi apabila peneliti ingin mencari makna hubungan variabel X terhadap Y, maka rumus uji t yang digunakan yaitu seperti pada persamaan 3.2.

√ Sugiyono, (Setiawan, 2012: 48) Keterangan:

thitung = nilai thitung

(26)

42

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kemudian jika thitung > ttabel pada taraf signifikan α = 0,05 , maka dapat disimpulkan item soal tersebut valid.

2. Uji reliabilitas

Uji reliabilitas bertujuan untuk mengukur suatu instrumen dalam memberikan gambaran yang benar-benar dapat dipercaya untuk digunakan

sebagai alat pengumpul data. “Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang

reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga”(Arikunto, 2006: 178). Pengujian realibilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Spearman-Brown atau disebut teknik belah dua.

Berdasarkan buku evaluasi pendidikan, cara melakukan reliabilitas belah dua pada dasarnya dapat dilakukan dengan urutan sebagai berikut.

1. Lakukan pengetesan item-item yang telah dibuat kepada subjek sasaran.

2. Bagi tes yang ada menjadi dua atas dasar jumlah item, yang paling umum dengan membagi item dengan nomor ganjil dan genap pada kelompok tersebut. 3. Hitung skor subjek pada kedua belah kelompok penerima item genap dan item

ganjil.

4. Korelasikan kedua skor tersebut, menggunakan formula korelasi yang yang relevan dengan teknik pengukuran.

Dalam mengkorelasikan skor, dapat menggunakan persamaan 3.3.

∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }

(Arifin, 2009:254)

Selanjutnya gunakan persamaan 3.4., untuk memperoleh nilai korelasi realibilitas instrumen.

(27)

43

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

rtotal tes = nilai korelasi reliabilitas instrumen

rbelah dua = indeks korelasi antara dua belahan instrumen.

Hasil yang diperoleh yaitu rbelah dua dibandingkan dengan nilai dari tabel r-product

momen. Jika rbelah dua > rtabel maka instrumen tersebut reliabel, besar koefisien reliabilitas diinterpretasikan pada tabel 3.2.

Tabel 3.2. Interpretasi nilai reliabilitas Rentang nilai reliabilitas interpretasi

0,800 ≤ r ≤ 1,000 sangat tinggi

0,600 ≤ r ≤ 0,800 tinggi

0,400 ≤ r ≤ 0,600 cukup

0,200 ≤ r ≤ 0,400 rendah

0,000 ≤ r ≤ 0,200 sangat rendah (tak berkorelasi)

Arikunto, (Setiawan, 2012: 50)

3. Uji indeks kesukaran

Uji tingkat kesukaran dilakukan untuk mengetahui item soal yang diujikan mempunyai kategori soal mudah, sedang atau sukar. Cara yang digunakan yaitu menggunakan proporsi menjawab benar (proportion correct).”...cara tersebut

sangat banyak digunakan karena dianggap lebih mudah”(Arifin, 2009:271). Persamaan yang digunakan dapat dilihat pada persamaan 3.5.

(Daryanto, 1997: 180)

Keterangan :

P = indeks kesukaran

(28)

44

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah perhitungan selesai, maka nilai yang diperoleh dapat dikategorikan berdasarkan kategori tingkat kesukaran yang seperti pada tabel 3.3.

Tabel 3.3. Interpretasi nilai indeks kesukaran Rentang nilai indeks

kesukaran kategori indeks kesukaran

p > 0,70 mudah

0,30 ≤ p ≤ 0,70 sedang

p < 0,30 sukar

(Daryanto, 1997: 182)

4. Uji daya pembeda

“Daya pembeda soal, adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan

antara siswa yang pandai dengan siswa yang bodoh. Suatu butir soal tes dapat dihitung daya pembedanya dengan menggunakan persamaan 3.6.

(Daryanto, 1997: 186)

Keterangan :

D = indeks diskriminasi (daya pembeda) JA = banyaknya peserta kelompok atas JB = banyaknya peserta kelompok bawah

BA = banyaknya peserta kelompok atas menjawab benar BB = banyaknya peserta kelompok bawah menjawab benar PA = proporsi peserta kelompok atas menjawab benar PB = proporsi peserta kelompok bawah menjawab benar

(29)

45

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.4. Klasifikasi daya pembeda rentang nilai D klasifikasi

D < 0,20 jelek

0,20 ≤ D ≤ 0,40 cukup

0,40 ≤ D ≤ 0,70 baik

0,70 ≤ r ≤ 1,00 baik sekali

Arikunto, (Setiawan, 2012: 52)

5. Hasil pengujian instrumen penelitian

Soal tes yang digunakan untuk pengujian merupakan hasil pretest dari kelas siswa kontrol. Jumlah butir soal yang diujikan sebanyak 40 butir soal dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang. Setelah dilakukan pengujian, diperoleh hasil pengujian seperti ditunjukan tabel 3.5.

Tabel 3.5. Distribusi hasil pengujian 40 butir soal tes Validitas

Reali-bilitas

Indek kesukaran Klasifikasi daya pembeda

valid invalid mudah sedang sukar jelek cukup baik baik

Dari data yang disajikan tabel 3.5., diambil sebanyak 24 butir soal kategori

valid sebagai data untuk uji homogenitas, n-gain, normalitas dan hipotesis.

(30)

46

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.6. Distribusi hasil pengujian 24 butir soal tes

Reali-bilitas

Indek kesukaran Klasifikasi daya pembeda

Mudah sedang sukar jelek cukup baik baik

H. Teknik Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data yang tepat dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan alat tes kuantitatif berupa soal tes. Soal tes diberikan kepada siswa kelas kontrol dan eksperimen sebelum perlakuan proses pembelajaran dilakukan (pretest) dan setelah perlakuan proses pembelajaran (posttest). Dimana pada pretest untuk kelas kontrol dan eksperimen menggunakan handout, posttest untuk kelas kontrol menggunakan tabel identitas suaian dan posttest untuk kelas eksperimen menggunakan fasilitas aplikasi pada media interaktif.

Alat test kualitatif yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian diantaranya lembar judgment sebagai alat validasi konten dan konstruk media pembelajaran dan alat evaluasi yang akan digunakan serta lembar observasi digunakan sebagai lembar kontrol dalam pelaksaan proses pengambilan data.

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam mengolah data hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

Analisis data yang dilakukan setelah data-data diperlukan terkumpul, Suarsimi Arikunto (2006:235) mengemukakan:

(31)

47

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Persiapan 2. Tabulasi

3. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian. Langkah-langkah analisis data uji instrumen:

1. Data pretest digunakan untuk mendapatkan tingkat homogenitas dari kedua kelompok dalam penelitian,

2. Jika sampel berdistribusi homogen, maka data dilanjutkan dengan pengujian normalitas distribusi data,

3. Jika data berdistribusi normal, maka analisis dilanjutkan dengan uji “t”.

Sehingga teknik dalam mengolah data rencana penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Uji homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk menentukan sampel dari populasi dari dua kelas yang homogen. Apabila data menunjukan kelompok data homogen, maka data yang berasal dari populasi yang sama layak untuk digunakan. Rumus uji homogenitas yang digunakan seperti pada persamaan 3.6.

(Siregar, 2004: 167)

Keterangan :

S12 = varian terbesar S22 = varian terkecil

Kelompok populasi homogen jika p-value > 0,05, dengan dk1=(n1-1) dan dk2+(n2-1).

2. Uji normalitas

(32)

48

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Sugiyono, 2009:79). Teknik pengujian normalitas data dilakukan dengan

menggunakan Chi Kuadrat ( χ2

). Pengujian normalitas data dengan ( χ2 ) dilakukan dengan cara membandingkan kurva normal yang terbentuk dari data yang terkumpul dengan kurva normal baku/standar. Menurut Sugiyono (2009:79), kurva normal yang luasnya mendekati 100% dibagi menjadi enam bidang berdasarkan simpangan bakunya, yaitu tiga bidang di bawah rata-rata dan tiga bidang diatas rata-rata. Luas enam bidang dalam kurva normal baku adalah 2,27%, 13,53%, 34,13%, 34,13%, 13,53% dan 2,27%.

Gambar 3.2. Kurva normal baku

(Sugiyono, 2009: 80)

Kondisi data berdistribusi normal menjadi syarat untuk menguji hipotesis menggunakan statistik parametrik. Uji normalitas dengan menggunakan aturan

sturgess dengan memperhatikan tabel 3.7.

Tabel 3.7. Persiapan uji normalitas

No. Kelas Interval fi Xi Zi Lo Li ei χ2

Jumlah

(Siregar, 2004: 87) 34,13%

34,13% 13,53%

13,53% 2,7%

(33)

49

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun langkah-langkah pengujian normalitas data adalah sebagai berikut.

a. Menentukan range (R)

(Siregar, 2004: 24)

Keterangan :

xa = data tertinggi xb = data terendah

b. Menentukan banyaknya kelas interval (i)

(Siregar, 2004: 24)

Keterangan :

n = jumlah sampel

c. Menentukan panjang kelas interval (p)

(Siregar, 2004: 25)

Keterangan :

R = rentang interval

i = banyaknya kelas interval

(34)

50

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Menghitung rata-rata (x)

(Siregar, 2004: 26)

Keterangan:

fi = frekuensi absolute data di tiap kelas interval xt = nilai tengah kelas interval

e. Menghitung standar deviasi (S)

√∑

(Siregar, 2004: 26)

Keterangan:

fi = frekuensi absolute data di tiap kelas interval xt = nilai tengah kelas interval

x = nilai rata-rata hitung

f. Menentukan batas bawah kelas interval (xin)

Xin = Bb – 0,5 kali decimal yang digunakan interval kelas

Keterangan:

(35)

51

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

g. Menentukan angka baku (Zi)

(Siregar, 2004: 86)

Keterangan:

xin = batas bawah kelas interval x = nilai rata-rata hitung S = standar deviasi

h. Lihat nilai peluang Zi pada tabel statistik, isikan pada kolom Lo. Harga xl selalu ambil nilai peluang 0,5000, demikian juga xin terakhir.

i. Hitung luas pada kelas interval isikan pada kolom Li, contoh Li = L1 – L2 (Siregar, 2004: 87)

j. Hitung frekuensi harapan (ei)

(Siregar, 2004: 87)

Keterangan:

Li = nilai luas tiap kelas interval

∑fi = jumlah frekuensi interval

k. Hitung nilai chi kuadrat (χ2) untuk menghitung p-value

(36)

52

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

l. Lakukan interpolasi pada tabel χ2, untuk menghitung p-value

m.Kesimpulan, kelompok data berdistribusi normal jika p-value > 0,05. Apabila dari uji normalitas data berdistribusi tidak normal, maka pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan statistik nonparametrik.

3. Nilai N-Gain

N-Gain digunakan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa secara

ternormalisasi. Rumus N-Gain dapat dihitung melalui persamaan 3.15.

Hake, (Setiawan, 2012: 58)

Kriteria perolehan pertumbuhan skor ternormalisasi dapat dilihat pada tabel 3.8.

Tabel 3.8. Kategori perolehan skor

Batasan Kategori

g > 0,7 Tinggi

0,3 < g ≤0,7 Sedang

g ≤ 0,3 Rendah

Hake, (Setiawan, 2012: 58)

4. Uji Hipotesis Penelitian

Uji hipotesis penelitian didasarkan pada data N-Gain. Menurut Sugiyono

(37)

53

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Siregar, 2004: 155)

Keterangan:

(38)

67 Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN

A.Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Hasil belajar siswa pada kelas kontrol menghasilkan nilai rata-rata 72,72 yang

termasuk pada kategori diatas standar KKM dengan prosentase ketuntasan pembelajaran sebesar 61,29% berada pada kategori sedang. Maka, pembelajaran kelas kontrol termasuk pada kategori belum tuntas. Sehingga, diperlukan proses remedial atau pembelajaran ulang materi toleransi suaian basis lubang.

2. Hasil belajar siswa pada kelas eksperimen menghasilkan nilai rata-rata 87,37 yang termask pada kategori diatas standar KKM dengan prosentase ketercapaian KKM 96,77% berada pada kategori tinggi. Maka, pembelajaran kelas eksperimen termasuk pada kategori tuntas. Sehingga, tidak diperlukan proses remedial atau pembelajaran ulang materi toleransi suaian basis lubang. 3. Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar menggunakan media interaktif

ditinjau dari N-Gain diperoleh 38,71% pada kategori tinggi, 0% pada kategori sedang dan 38,71% pada kategori rendah. Maka, pembelajaran dengan menerapkan media interaktif pada materi toleransi suaian basis lubang, kualitas dari pembelajaran lebih baik dibandingkan dengan menerapkan handout. Sehingga, pembelajaran akan terhindar dari kegiatan remedial atau pembelajaran ulang.

B.Saran

(39)

68

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagi guru, disarankan agar dapat menerapkan media interaktif dalam pembelajaran kognitif mata pelajaran gambar teknik guna meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa.

2. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk mengembangkan media interaktif materi toleransi suaian dengan sistem basis poros yang terintegrasi aplikasi dalam menentukan identitas suaian, mengembangkan media interaktif dengan mengintegrasikan animasi yang lebih kongkrit dan mengembangkan isi

(40)

69 Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

____.(____).Handout Tabel Toleransi Suaian-Mata Pelajaran Gambar Teknik

Tingkat XI.Bandung:Polyteknik Mekanik Swiss-ITB

____.(____).Kamus Besar Bahasa Indonesia.[Online].Tersedia

:http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php

Anitah, Sri.(2010). Media Pembelajaran.Surakarta:Yuma Pustaka.

Arifin, Zainal.(2009).Evaluasi Pembelajaran.Bandung:PT. Remaja Rosdakarya Arikunto, Suharsimi.(2006).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik.Jakarta:PT. Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar.(1997).Media Pembelajaran.Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.

Chan, Yefri.(____).”Suaian”.[Online].Tersedia: http://yefrichan.files.wordpress.com /2012 /11/suaian.pdf.[4 April 2013].

Daryanto.(1997).Evaluasi Pendidikan.Jakarta:PT. Rineka Cipta.

Dokumen Guru Gambar Teknik SMKN 2 Kota Bandung.(2012).Daftar Nilai Mata

Pelajaran Gambar Teknik Materi Toleransi Suaian Semester Genap 2011/2012.Bandung: Dokumen SMKN 2 Kota Bandung.

llger, Siegbert.(1994).Matematika Teknik untuk Kejuruan Logam.Jakarta:Katalis/PT. Bina Mitra Plaosan.

Irdam, R. Maulana.(2009).Penerapan Media Animasi dalam Pembelajaran DKKTM

untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Standar Kompetensi Mengenal Proses Dasar Turbin.Skripsi Sarjana JPTM-FPTK UPI: tidak diterbitkan.

Ismail, Usman.(2011).Konstribusi Kemampuan Membaca Gambar Teknik terhadap

Hasil Praktik Pemesinan.Skripsi Sarjana JPTM-FPTK UPI: tidak diterbitkan.

Istiarsono, Zen.(____).Penerapan Mastery Learning pada Pembelajaran.[Online].Tersedia:

(41)

70

Dian Fitri Diyanto, 2013

Studi Komparasi Antara Penggunaan Media Interaktif Dengan Media Handout Pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Juhana, Ohan dan M. Suratman.(2000). Menggambar Teknik Mesin dengan Standar ISO”.Bandung:CV.Pustaka Grafika.

Munir.(2012).Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan.Bandung: CV. Alfabeta.

Nurdin, Rulli Chairul.(2008).Penerapan Multimedia Interaktif dalam Pemebelajaran

Materi Perakitan Engine untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.Skripsi

Sarjana JPTM-FPTK UPI: tidak diterbitkan.

Rosdaya, Dede.(2008). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru.Ciputat:Gaung Persada Press.

Rusman.(2012).Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan

Profesionalisme Guru Abad 21.Bandung: CV. Alfabeta.

Sato, G. Takeshi.(2008).Menggambar Mesin Menurut Standar ISO.Jakarta:PT.Kresna Prima.

Setiawan, Reza.(2012). Penerapan Multimedia Interaktif (MMI) Model Simulasi

pada Materi Fungsi Kode G Mesin CNC Frais untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK. Bandung: JPTM UPI Bandung. (Tidak di Terbitkan)

Siregar, Syafaruddin.(2004).Statistik Terapan.Jakarta:Grasindo

Sugiyono. (1994).Metode Penelitian Administrasi.Bandung: CV.Alfabeta

Sugiyono.(2012).Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Sukardi,H.M.(2008).Evaluasi Pendidikan.Yogyakarta:PT.Bumi Aksara

Gambar

GAMBAR TEKNIK
GAMBAR TEKNIK
gambar teknik di tingkat XI.
Tabel 1.1 Hasil belajar siswa materi ajar toleransi suaian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen sebesar 77,55 lebih besar daripada rata-rata skor hasil belajar siswa pada

Pembelajaran Membaca Teks Berita (Penelitian Eksperimen Semu Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014).Penelitian ini diawali permasalahan: (1)

[r]

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR

Penelitian ini dilakukan di Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap

Penelitian ini bertujuan menghasilkan rumusan standar kompetensi bidang Pneumatik-Hidrolik dan bidang Perancangan Jurusan Pendidikan Teknik Mesin yang nantinya dibutuhkan oleh

Sehubungan dengan Evaluasi Penawaran, Kami Panitia Pelelangan mengundang Saudara untuk dapat menghadiri Ferifikasi dan Klarifikasi terhadap Perusahaan pada Kegiatan

POKJA V Sehubungan dengan telah berakhirnya masa sanggah tanggal 15 Mei 2014 terhadap pengumuman pemenang seleksi lelang sederhana Pascakualifikasi Pagu Anggaran untuk paket