PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI
DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
TESIS
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh gelar Magister Pendidikan Program Studi Administrasi Pendidikan
Oleh : TUTI ROHAYATI
1204789
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN SEKOLAH PASCASARJANA
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI
DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Oleh Tuti Rohayati
S.Pd. Universitas Pendidikan Indonesia, 2003
Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Administrasi Pendidikan
© Tuti Rohayati 2004 Universitas Pendidikan Indonesia
Mei 2004
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING
Pembimbing I
Prof. H. Udin Syaefudin Sa’ud, Ph.D NIP. 19530612 198103 1 003
Pembimbing II
Dr. Cicih Sutarsih, M.Pd NIP. 19700929 199802 2 001
Mengetahui
Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Pengaruh Komitmen dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Manajerial Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung
Oleh: Tuti Rohayati (NIM. 1204789)
Penelitian ini beranjak dari adanya indikasi bahwa Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Cicalengka belum menunjukkan kinerja manajerial yang baik. Untuk mewujudkan kinerja manajerial kepala sekolah yang baik diperlukan adanya komitmen dan motivasi berprestasi.
Tujuan penelitian ini untuk (1) Mendeskripsikan gambaran komitmen kerja Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Cicalengka, (2) Mendeskripsikan gambaran tentang motivasi berprestasi kepala sekolah dasar di Kecamatan Cicalengka, (3) Mendeskripsikan gambaran kinerja manajerial Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Cicalengka, (4) Mengetahui pengaruh komitmen kerja terhadap kinerja manajerial Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Cicalengka, (5) Mengetahui pengaruh motivasi berprestasi terhadap kinerja manajerial Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Cicalengka, (6) Mengetahui pengaruh komitmen kerja dan motivasi berprestasi terhadap kinerja manajerial kepala sekolah dasar di Kecamatan Cicalengka.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dengan cara memakai rumus Taro Yamane dari populasi guru sehingga sampel diperoleh sebanyak 85 orang guru dari 551 guru pada 45 Sekolah Dasar Negeri dan 45 orang Kepala Sekolah Dasar Negeri se- Kecamatan Cicalengka. Teknik pengumpulan data melalui angket kategori Likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi
pearson product moment, determinasi, dan regresi. Data yang telah terkumpul
diolah, ditafsirkan, dianalisis dan dideskripsikan.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kinerja manajerial Kepala Sekolah berada pada kategori sangat tinggi (2) Komitmen kerja Kepala Sekolah berada pada kategori sangat tinggi (3) Motivasi berprestasi Kepala Sekolah berada pada kategori sangat tinggi. (4) Pengaruh komitmen kerja Kepala Sekolah terhadap kinerja manajerial Kepala Sekolah berpengaruh signifikan dengan korelasi kuat. (5) Pengaruh motivasi berprestasi kepala sekolah terhadap kinerja manajerial
Kepala Sekolah berpengaruh signifikan dengan korelasi yang cukup kuat. (6) Pengaruh komitmen kerja dan motivasi berprestasi Kepala Sekolah terhadap
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
LEMBAR PERNYATAAN ... ii
ABSTRAK ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMAKASIH ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 6
1. Identifikasi Masalah Penelitian ... 6
2. Perumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 9
1. Tujuan Umum ... 9
2. Tujuan Khusus ... 9
D. Manfaat Penelitian ... 10
1. Manfaat Teoritis ... 10
2. Manfaat Praktis ... 10
E. Struktur Organisasi Tesis ... 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kajian Pustaka ... 12
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
a. Definisi Kinerja ... 13
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja ... 15
c. Penilaian Kinerja ... 17
d. Manfaat Penilaian Kinerja ... 21
e. Kinerja Manajerial Kepala Sekolah ... 22
f. Kepala Sekolah Sebagai Manajer ... 30
2. Komitmen Kerja ... 42
a. Konsep Komitmen ... 42
b. Jenis-Jenis Komitmen ... 44
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komitmen Kerja ... 46
d. Menumbuhkan Komitmen Kerja ... 47
3. Motivasi Berprestasi ... 50
a. Pengertian Motivasi ... 50
b. Jenis-jenis Motivasi ... 51
c. Prinsip-prinsip Motivasi ... 52
d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi ... 53
e. Teori Motivasi ... 53
f. Karakteristik Motivasi Berprestasi ... 59
B. Kerangka Pemikiran ... 61
C. Hipotesis Penelitian ... 62
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ... 63
1. Lokasi Penelitian ... 63
2. Populasi Penelitian ... 63
3. Sampel Penelitian ... 65
B. Metode Penelitian ... 67
C. Definisi Operasional ... 68
D. Teknik Pengembangan, Instrumen Penelitian ... 69
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
2. Proses Pengembangan Instrumen ... 69
E. Teknik Pengumpulan Data ... 79
F. Teknik Analisis Data ... 79
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 81
1. Deskripsi Data Kinerja Manajerial Kepala Sekolah ... 81
2. Deskripsi Data Komitmen Kerja Kepala Sekolah ... 82
3. Deskripsi Data Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah ... 83
4. Deskripsi Data Uji Normalitas Data ... 84
5. Deskripsi Data Uji Linier Data ... 88
6. Deskripsi Data Pengujian Hipotesis ... 89
a. Pengujian Hipotesis Pertama ... 90
b. Pengujian Hipotesis Kedua ... 92
c. Pengujian Hipotesis Ketiga ... 93
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 96
1. Kinerja Manajerial Kepala Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Cicalengka ... 97
2. Komitmen Kerja Kepala Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Cicalengka ... 99
3. Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Cicalengka ... 100
4. Pengaruh Komitmen Kerja Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Manajerial Kepala Sekolah ... 103
5. Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Manajerial Kepala Sekolah ... 104
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan ... 108
B. Rekomendasi ... 109
DAFTAR PUSTAKA ... 111
[image:9.595.126.499.303.726.2]LAMPIRAN DAFTAR TABEL Tabel Halaman 3.1 Populasi Penelitian ... 63
3.2 Sampel Penelitian ... 65
3.3 Pedoman Dimensi Kisi-kisi Kinerja Manajerial Kepala Sekolah ... 70
3.4 Pedoman Dimensi Kisi-kisi Komitmen Kerja Kepala Sekolah ... 70
3.5 Pedoman Dimensi Kisi-kisi Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah ... 71
3.6 Model dan Bobot Alternatif Jawaban ... 71
3.7 Hasil Uji Validitas Variabel X1 (Komitmen Kerja) ... 73
3.8 Hasil Uji Validitas Variabel X2 (Motivasi Berprestasi) ... 74
3.9 Hasil Uji Validitas Variabel Y (Kinerja Manajerial Kepala Sekolah) ... 75
3.10 Kriteria Penilaian Persentase Skor Tanggapan Responden ... 78
3.11 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r ... 80
4.1 Deskripsi Kinerja Manajerial Kepala Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Cicalengka ... 81
4.2 Deskripsi Komitmen Kerja Kepala Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Cicalengka ... 82
4.3 Deskripsi Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Cicalengka ... 83
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
4.5 Hasil Uji Normalitas Data X2 ... 86
4.6 Hasil Uji Normalitas Data Y ... 87
4.7 Hasil Uji Linieritas Data YTerhadap X1 ... 88
4.8 Hasil Uji Linieritas Data YTerhadap X2 ... 89
4.9 Persamaan Regresi X1 Terhadap Y ... 90
4.10 Persamaan Regresi X2 Terhadap Y ... 92
4.11 Persamaan Regresi Ganda X1 dan X2 Terhadap Y ... 93
[image:10.595.130.499.110.271.2]DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Manajerial Kepala Sekolah ... 7
2.1 Manajemen Sekolah sebagai Proses ... 22
2.2 Empat Fungsi Manajemen ... 30
2.3 Hierarki Kebutuhan Maslow ... 55
2.4 Kerangka Pemikiran Penelitian ... 61
3.1 Hubungan Variabel Terikat dan Bebas ... 67
4.1 Histogram Kinerja Manajerial Kepala Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Cicalengka ... 82
4.2 Histogram Komitmen Kerja Kepala Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Cicalengka ... 83
4.3 Histogram Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Cicalengka ... 84
4.4 Grafik Normalitas Data X1 ... 85
4.5 Grafik Normalitas Data X2 ... 86
4.6 Grafik Normalitas Data Y ... 87
[image:10.595.129.501.330.692.2]Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
1. SURAT IZIN PENELITIAN
2. KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN
3. ANGKET PENELITIAN
4. DATA PENGOLAHAN SPSS
1
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Sekolah adalah salah satu institusi yang berperan menyiapkan sumber daya
manusia. Sejalan dengan kemajuan ilmu dan teknologi (iptek) sistem pendidikan
harus semakin meningkat baik dari kualitas maupun relevansinya. Kepala Sekolah
merupakan salah satu komponen yang paling berperan dalam meningkatkan
kualitas pendidikan. Supriadi (Mulyasa, 2009: 25) mengemukakan bahwa “Erat
kaitannya antara mutu Kepala Sekolah dengan berbagai aspek kehidupan Kepala
Sekolah seperti disiplin sekolah, iklim budaya sekolah, dan menurunnya perilaku
nakal peserta didik”. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tidak dapat
dilepaskan pada berbagai hal yang berkaitan dengan eksistensi Kepala Sekolah.
Sebagaimana dikemukakan dalam pasal 12 ayat 1 Peraturan Pemerintah No 28
Tahun 1990 bahwa Kepala Sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan
kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan
lainnya, pendayagunaan pendidikan dan pengadaan sarana prasarana, sehingga
Kepala Sekolah dituntut mampu mengatasi dan mengantisipasi terhadap kinerja
sekolah.
Keterampilan yang harus dimiliki oleh Kepala Sekolah dalam posisinya
sebagai manajer, menurut Paul Hersey at. al (Wahjosumidjo, 2011: 99)
menyatakan bahwa :
Dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas manajerial diperlukan tiga keterampilan, yaitu technical skills, human skills dan conceptual skills. Ketiga keterampilan tersebut berbeda-beda sesuai dengan tingkat kedudukan manajer organisasi.
Dijelaskan oleh Pidarta (Wahyudi 2012: 68) keterampilan teknikal
(technical skills) adalah keterampilan dalam menggunakan pengetahuan, metode,
teknik, dan perlengkapan untuk menyelesaikan tugas-tugas, keterampilan
2
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
dan memimpin, sedangkan keterampilan konseptual (conceptual skills) adalah
keterampilan untuk memahami dan mengoperasikan organisasi. Agar Kepala
Sekolah secara efektif dapat melaksanakan fungsinya sebagai manajer, Kepala
Sekolah harus memahami dan mampu mewujudkannya dalam nilai-nilai yang
terkandung dalam ketiga keterampilan tersebut.
Kompetensi Kepala Sekolah menurut Permendikas No 13 Tahun 2007
Tentang Standar Kepala Sekolah ditetapkan lima dimensi kompetensi yaitu:
Kepribadian, Manajerial, Kewirausahaan, Supervisi dan Sosial. Kemampuan
manajerial Kepala Sekolah adalah seperangkat keterampilan teknis dalam
melaksanakan tugas sebagai manajer sekolah untuk mendayagunakan segala
sumber yang tersedia untuk mencapai tujuan sekolah secara efektif ( Akdon, 54:
2002).
Kompetensi manajerial menuntut Kepala Sekolah antara lain harus
menyusun perencanaan sekolah, mampu mengembangkan organisasi sekolah,
mampu memimpin sekolah secara optimal, mampu menciptakan budaya dan iklim
sekolah yang kondusif, mampu mengelola guru dan staf, peserta didik, kurikulum,
keuangan, sarana dan prasarana secara optimal. Disamping itu ada Otonomi
Daerah mengharuskan kepala sekolah untuk mampu menyesuaikan dengan situasi
dan kondisi peraturan yang berlaku di daerah masing-masing.
Mengelola penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah atau
secara operasional tugas pokok Kepala Sekolah mencakup kegiatan menggali dan
mendayagunakan seluruh sumber daya sekolah secara terpadu dalam kerangka
pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. Kepala Sekolah berfungsi dan
bertugas sebagai Educator, Manajer, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator,
Motivator.
Sherry Keith dan Robbert H Gilling (1991) mengutip Colleman Repot
bahwa penelitian efektifitas sekolah 32% prestasi siswa dipengaruhi kualitas
manajemen sekolah. Ini berarti bahwa kinerja Kepala Sekolah dalam pendidikan
3
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Untuk melahirkan Kepala Sekolah professional Depdiknas telah
mengeluarkan regulasi Perrmendiknas No 28 No 2008 Tahun 2010 Tentang
Panduan Pelaksanaan Pengadaan Kepala Sekolah. Menurut Mulyasa (2006: 89)
bahwa “Kepala Sekolah professional” dalam paradigma baru manajemen
pendidikan akan memberikan dampak positif dan perubahan sekolah”. Dampak tersebut diantaranya terhadap mutu pendidikan, kepemimpinan sekolah yang kuat,
pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif, budaya mutu, teamwork yang
efektif, partisipasi warga sekolah dan masyarakat, keterbukaan manajemen,
kemauan untuk berubah (psikologis dan fisik), evaluasi dan perbaikan
berkelanjutan, resfonsif, dan antisipatif terhadap kebutuhan, akuntabilitas dan
sustainabilitas.
Salah satu masalah utama adalah tentang kinerja. Ada beberapa hal yang
terkait dengan perilaku kerja, ditentukan oleh tatanan kerja yang sesuai dengan
konteks pekerjaannya, ini berarti bahwa program kerja yang telah ditetapkan
mempunyai konteks dengan uraian tugas dan pekerjaannya. Perilaku (behavior)
dalam pekerjaannya, artinya bahwa setiap Kepala Sekolah dalam melaksanakan
tugas dan pekerjaan disiplin, taat dan santun. Hasil kerja yang baik dan benar,
artinya setiap pekerjaan yang dibebankan kepada Kepala Sekolah dengan baik dan
tepat waktu. Kompeten (profesional) dalam bidang garapannya, berarti setiap
kepala sekolah dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya harus bekerja secara
profesional. Tuntas (mastery) dalam setiap agenda kerjanya artinya bahwa
pekerjaan yang direncanakan harus diselesaikan atas dasar skala prioritas.
(Sylviana Murni,, 2009: 413).
Apabila melihat kelapangan maka kita akan menemukan kinerja Kepala
Sekolah yang belum memadai dan belum memiliki kemampuan sebagaimana
yang diharapkan. Tidak sedikit Kepala Sekolah yang belum mampu menyusun
rencana strategis, mereka belum memahami bagaimana perumusan visi dan misi
sekolah. Mereka belum mampu melakukan analisis kekuatan, kelemahan, peluang
4
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
organisasi sekolah yang melanggar prinsip-prinsip pengorganisasian. Begitu
banyak kepala sekolah yang belum mampu memotivasi, monitoring, menggalang,
mengarahkan, membimbing, mensupervisi seluruh pendidik dan tenaga
kependidikan yang menjadi tanggung jawabnya, belum terbiasa melakukan
memonitoring dan evaluasi diri. Kepala Sekolah terbiasa menerima, menelaah dan
mengamalkan petunjuk teknis (juknis) pengelolaan kurikulum, kesiswaan,
kepegawaian, sarana dan prasarana, keuangan dan hubungan denaga masyarakat.
Kepala sekolah belum mampu mengembangkan pola-pola baru dalam pengelolaan
kurikulum, kesiswaan, kepegawaian, sarana dan prasarana, keuangan, dan
hubungan dengan masyarakat (Surya Dharma, 2006: 10).
Penelitian yang dilakukan Gurr, Drysdale dan Mulford (2005: 539)
di Australia yaitu tentang model kepemimpinan atau kinerja kepala sekolah yang
sukses. Penelitian ini dilakukan di dua negara bagian, yaitu Tasmania dan
Victoria. Hasil penelitian di dua negara tersebut secara umum yaitu
kepemimpinan kepala sekolah atau kinerja Kepala Sekolah yang baik dapat
diidentifikasi dari prestasi belajar siswa. Prestasi siswa yang baik menunjukkan
bahwa kepemimpinan atau kinerja kepala sekolah baik. Kepemimpinan yang
sukses selalu diarahkan kepada peningkatan kualitas prestasi siswa. Jadi
kepemimpinan kepala sekolah merupakan kunci keberhasilan siswa dalam belajar.
Untuk menunjang kualitas belajar siswa, di Victoria sejak tahun 70-an
secara terus menerus dilakukan reformasi pendidikan. Program reformasi itu
sebagai berikut:
1. Meningkatkan belajar siswa melalui kerangka kurikulum baru, meningkatkan
penilaian dan pelaporan, dan peningkatan berbagai praktek dalam mengajar
dan pembelajaran.
2. Mengembangkan model alokasi sumber daya baru.
3. Membangun kapasitas kepemimpinan kepala sekolah melalui peningkatan
5
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
4. Menciptakan dan mendukung kinerja dan pengembangan kebudayaan,
mendukung profesionalisme guru melalui program monitoring.
5. Perbaikan sekolah dan peningkatan kinerja.
6. Meningkatkan jaringan sekolah.
Departemen Pendidikan Nasional melakukan uji kompetensi Kepala
Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 17 Tahun 2007
tentang kompetensi Kepala Sekolah. Setelah diadakan uji kompetensi, hasilnya
dari 250 ribu Kepala Sekolah di Indonesia sebanyak 70% tidak kompeten.
Berdasarkan hasil uji kompetensi hampir semua Kepala Sekolah lemah dibidang
kompetensi manajerial dan supervisi. Padahal dua kompetensi tersebut merupakan
kekuatan Kepala Sekolah untuk mengelola sekolah dengan baik (Budi
Suhardiman, 2011: 9).
Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja managerial Kepala Sekolah.
Faktor-faktor tersebut ada yang sifatnya eksternal dan internal. Newstron dan
Davis (2002:219) menyatakan bahwa kinerja dipengaruhi oleh kemampuan,
usaha, kesempatan, tujuan, motivasi, perhatian, lingkungan, komitmen,
kebutuhan, keinginan, kepuasan, dan penghargaan baik dari lingkup internal
maupun eksternal organisasi.
Dalam upaya pencapaian tujuan sekolah, Kepala Sekolah dituntut
memiliki komitmen tinggi dimana dia bekerja, komitmen ini merupakan kondisi
yang memungkinkan perilaku seorang Kepala Sekolah termotivasi atau tidak
termotivasi dalam melaksanakan tugas-tugas secara efektif dan efisien.
Motivasi diperlukan untuk meningkatkan kinerja Kepala Sekolah.
Motivasi ini lebih bersifat dorongan internal psikologis seseorang yang
memandang konsep kinerja. Manakala dipandang dari sisi psikologis yang dapat
memunculkan keinginan pegawai untuk meningkatkan prestasi kerja. Menurut
McCllelland dalam Mangkunagara (2002: 60) bahwa motivasi berprestasi
mendorong pegawai untuk melakukan suatu tugas dengan sebaiknya, agar mampu
6
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Kepala Sekolah harus memiliki komitmen dan motivasi yang tinggi agar
memberikan dampak yang terbaik terhadap organisasi sekolahnya. Penelitian yang dilakukan oleh Haryadi (2005) “Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dosen dan hasil belajar mahasiswa Universitas Sudirman Purwokerto (studi
tentang pengaruh kesejahteraan, komitmen, teknologi pembelajaran, kepakaran,
dan motivasi kerja terhadap kinerja dosen dan hasil belajar mahasiswa di
Universitas Sudirman Purwokerto) menunjukkan bahwa komitmen dosen
berpengaruh langsung terhadap kinerja dosen berpengaruh langsung terhadap
kinerja dosen dengan determinasi sebesar 30,5%, serta berpengaruh langsung
terhadap hasil belajar mahasiswa dengan determinasi sebesar 22,5%.
Kinerja Kepala Sekolah adalah proses dan hasil kerja Kepala Sekolah
dalam mengelola dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk mencapai
tujuan pendidikan disekolahnya, merupakan unjuk kerja, prestasi kerja yang
menjadi tanggung jawabnya.
Menurut hasil wawancara dengan para Pengawas TK/SD Kecamatan
Cicalengka diperoleh informasi bahwa “Masih terdapat beberapa kelemahan pada
kinerja manajerial Kepala Sekolah, antara lain: (1) perencanaan program kerja
jangka panjang, jangka menengah, jangka pendek yang ada belum sepenuhnya
hasil kerja kepala sekolah dan majelis guru dalam arti masih banyak mengadopsi
dari kepala sekolah yang lain, (2) program kerja yang tidak dijelaskan kepada
semua guru, (3) program kerja tidak di evaluasi dan tidak ditindaklanjuti, ( 4)
belum ada pembentukan tugas kerja guru dan staf yang jelas (5) kepala sekolah
bekerja kurang aktif dalam memajukan sekolah sehingga tidak ada perubahan dari
tahun-tahun sebelumnya, (6) Penilaian kinerja Kepala Sekolah belum
menunjukkan hasil yang baik, karena masih ada beberapa kepala sekolah yang
mendapat nilai C.” Sehingga penulis menduga hal tersebut menyebabkan kualitas
sekolah sebenarnya belum baik sesuai dengan harapan. Ketidakmampuan Kepala
Sekolah di dalam mengelola sekolah serta guru yang kinerjanya masih di bawah
7
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
itu perlu kiranya diadakan penelitian mengenai seberapa besar “Pengaruh
Komitmen dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Kepala Manajerial Sekolah
Dasar di Kecamatan Cicalengka”.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah Penelitian
Inti kajian penelitian ini adalah kinerja Kepala Sekolah Dasar dimana
kinerja Kepala Kekolah itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang
sifatnya internal maupun eksternal. Faktor-faktor tersebut diantaranya: motivasi
kerja, kemampuan, usaha, kesempatan, perhatian, lingkungan, komitmen kerja,
keinginan, kebutuhan, keinginan, kepuasan, dan penghargaan baik dari lingkup
internal maupun eksternal organisasi.
Agar lebih memahami identifikasi masalah tersebut, peneliti gambarkan
secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Kepala Sekolah
berdasarkan penelitian terdahulu ke dalam gambar sebagai berikut:
Usaha Kepuasan
Penghargaan Motivasi Imbalan
Komitmen
Sumber Daya Lingkungan
Kesempatan
Keinginan
KINERJA MANAJERIAL
KEPALA SEKOLAH Tujuan
8
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Gambar 1.1
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Manajerial Kepala Sekolah
(Gibson, at al, 2000, Newstron dan Davis, 2002; Mangkunegara, 2001; Zane K. Quible, 2005)
Berdasarkan survey awal yang dilakukan oleh peneliti, dari sekian banyak
faktor yang mempengaruhi kinerja manajerial Kepala Sekolah, yang paling
dominan adalah komitmen dan motivasi. Upaya meningkatkan kinerja manajerial
Kepala Sekolah dapat dilakukan dengan meningkatkan komitmen dan motivasi
berprestasi Kepala Sekolah.
Menurut Zane K. Quible (2005: 214) berkaitan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja menyatakan: “basic human traits affect employes”job
related behavior and performance. These human traits include ability, aptitude,
perception, value, interest, emotions, needs and personality. Semua hal tersebut
akan berpengaruh terhadap dorongan (motivasi) seseorang dalam melaksanakan
tugasnya.
Kinerja Kepala Sekolah adalah proses dan hasil kerja Kepala Sekolah
dalam mengelola dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk mencapai
tujuan pendidikan disekolahnya, merupakan unjuk kerja, prestasi kerja yang
menjadi tanggung jawabnya Motivasi berprestasi memegang peranan penting
dalam menghasilkan Kepala Sekolah berkinerja yang baik. Kepala Sekolah yang
memiliki kinerja baik mempunyai motivasi kerja yang tinggi. Uraian tersebut
sejalan dengan pendapat Hasibuan (2001:184) menyatakan bahwa motivasi adalah
keinginan yang terdapat dalam diri seorang individu yang merangsangnya untuk
melakukan tindakan –tindakan yang dicirikan dengan disiplin, semangat kerja,
ambisi, kompetisi dan kerja keras. Komitmen kerja Kepala Sekolah sangat penting
agar tercipta situasi kerja yang kondusif. Sejalan dengan pendapat Luthan
(2012:238) bahwa komitmen merupakan kekuatan sikap sekaligus keputusan yang
menjadi bagian organisasi, suatu keinginan atau kehendak untuk mewujudkan
9
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
organisasi dan sebagai suatu keyakinan yang diterima sebagai nilai sekaligus
tujuan yang harus dicapai oleh organisasi.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka kinerja Kepala Sekolah Dasar di
Kecamatan Cicalalengka merupakan masalah yang perlu penelaahan secara
empirik. Adapun permasalahan pokok yang dibahas dalam penelitian ini adalah “Seberapa Besar Pengaruh Komitmen dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Kepala Manajerial Sekolah Dasar di Kecamatan Cicalaengka”
Pertanyaan tersebut dapat dikembangkan sebagai berikut:
a. Bagaimana gambaran komitmen kerja Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan
Cicalengka?
b. Bagaimana gambaran motivasi berprestasi Kepala Sekolah Dasar di
Kecamatan Cicalengka?
c. Bagaimana gambaran kinerja manajerial Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan
Cicalengka?
d. Seberapa besar pengaruh komitmen kerja terhadap kinerja manajerial kepala
Sekolah Dasar di Kecamatan Cicalengka?
e. Seberapa besar pengaruh motivasi berprestasi terhadap kinerja Kepala Sekolah
Dasar di Kecamatan Cicalengka?
f. Seberapa besar pengaruh komitmen kerja dan motivasi berprestasi secara
bersama-sama terhadap kinerja manajerial Kepala Sekolah Dasar di
Kecamatan Cicalengka?
C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran
mengenai seberapa besar pengaruh komitmen kerja dan motivasi kerja terhadap
10
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 2. Tujuan Khusus
a. Memperoleh gambaran komitmen kerja Kepala Sekolah Dasar di
Kecamatan Cicalengka.
b. Memperoleh gambaran tentang motivasi berprestasi Kepala Sekolah Dasar
di Kecamatan Cicalengka.
c. Memperoleh gambaran kinerja manajerial Kepala Sekolah Dasar di
Kecamatan Cicalengka.
d. Mengetahui pengaruh komitmen kerja Kepala Sekolah terhadap kinerja
manajerial Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Cicalengka.
e. Mengetahui pengaruh motivasi berprestasi terhadap kinerja manajerial
Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Cicalengka.
f. Mengetahui pengaruh komitmen kerja dan motivasi berprestasi kepala
sekolah terhadap kinerja manajerial Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan
Cicalengka.
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan masalah-masalah yang telah dirumuskan, maka penulis
beranggapan bahwa penelitian ini bermanfaat baik secara teoritis dan praktis,
antara lain:
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat mengembangkan keilmuan
administrasi pendidikan, yang berkenaan dengan komitmen dan motivasi
kerja Kepala Sekolah yang memberikan peningkatan terhadap kinerja
kepala sekolah.
b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumbangan pemikiran bagi penelitian
yang terkait dengan kajian komitmen, motivasi kerja, kinerja Kepala
Sekolah.
2. Manfaat Praktis
11
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi Kepala Sekolah Dasar
Negeri di Kecamatan Cicalengka untuk meningkatkan kinerja manajerial
Kepala Sekolah dalam meningkatkan mutu sekolah.
b. Pendidik dan tenaga kependidikan dalam berupaya ikut berperan aktif
meningkatkan kinerjanya sehingga pada akhirnya kualitas pendidikan
dapat terus ditingkatkan.
c. Para Kepala Sekolah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya
dalam satuan pendidikan sehingga mampu membawa sekolahnya
menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas dan berakhlak.
E. Struktur Organisasi Tesis
Bab I. Pendahuluan dimulai dengan latar belakang yang menjelaskan
tentang dasar alasan masalah yang diteliti, dilanjutkan dengan identifikasi dan
perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta struktur
organisasi.
Bab II. Kajian pustaka yang berisi penjelasan/konsep/teori yang berkaitan
dengan masalah yang diteliti yaitu teoritik peneliti yang digambarkan dalam
kerangka penelitian dan hipotesis. Dalam kajian pustaka pada penelitian ini
menguraikan teori yang berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti yakni
komitmen, motivasi kerja, dan kinerja Kepala Sekolah.
Bab III. Metodologi Penelitian menjabarkan secara rinci mengenai metode
dan pendekatan penelitian, lokasi/tempat penelitian, populasi dan sampel
penelitian, definisi operasional, teknik pengumpulan data, proses pengembangan
instrumen dan teknik analisis data.
Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan yang terdiri dari pengolahan
analisis data untuk menghasilkan temuan yang berkaitan dengan masalah
12
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Bab V. Kesimpulan dan saran menyajikan penafsiran dan pemaknaan
108
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan
pada bab sebelumnya, maka dalam penelitian ini dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Kinerja manajerial kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Cicalengka
diukur berdasarkan empat dimensi yang meliputi: a) Planning, b) Organizing,
c) Actuating, d) Controlling. Penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja
manajerial kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Cicalengka
kategorinya sangat tinggi. Namun untuk dimensi organizing berada pada
kategori cukup.
2. Komitmen kerja kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Cicalengka yang
diukur dengan tiga dimensi yang meliputi: b) Hadir dengan tepat waktu dan
aktif bekerja, 2) Adanya peningkatan kepuasan kerja, c) Memiliki harapan
tinggi terhadap peningkatan kinerja, hasil penelitian menunjukkan bahwa
komitmen kerja kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Cicalengka
kategorinya sangat tinggi.
3. Motivasi berprestasi kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Cicalengka
yang diukur dengan enam dimensi meliputi: a) Memiliki tanggung jawab
pribadi yang tinggi, b) Berani mengambil resiko, c) Memiliki tujuan yang
realistis, d) Memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk
merealisasikan tujuannya, e) Memanfaatkan umpan balik yang konkrit dalam
seluruh kegiatan kerja yang dilakukannya, dan f) Mencari kesempatan untuk
merealisasikan rencana yang telah diprogramkan menunjukkan bahwa
motivasi berprestasi kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Cicalengka
109
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
4. Pengaruh komitmen kerja kepala sekolah terhadap kinerja manajerial kepala
Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Cicalengka berdasarkan pengujian
hipotesis kategorinya kuat.
5. Pengaruh motivasi berprestasi kepala sekolah terhadap kinerja manajerial
kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Cicalengka berdasarkan pengujian
hipotesis adalah kategorinya cukup kuat.
6. Pengaruh komitmen kerja dan motivasi berprestasi kepala sekolah terhadap
kinerja manajerial kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Cicalengka
berdasarkan pengujian hipotesis adalah kategori kuat.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian yang ada maka penulis memberikan
rekomendasi sebagai berikut :
1. Kinerja manajerial kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Cicalengka
yang perlu diperhatikan adalah dimensi organizing, sebab merupakan dimensi
terendah dimiliki di Sekolah dasar Negeri Cicalengka. Untuk itu perlu
dilakukan upaya perbaikan terhadap kepala sekolah dengan cara pendidikan
dan pelatihan, seminar, workshop pengembangan susunan personalia, seperti
pengelola Lab, pengelola perpustakaan, panitia penerimaan peserta didik baru,
panitia ujian, panitia peringatan hari-hari besar keagamaan. Dengan upaya-
upaya tersebut akan dapat secara bertahap memberikan pemahaman terhadap
kepala sekolah sehubungan tugasnya dalam bidang organizing.
2. Komitmen kerja kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Cicalengka yang
perlu perhatian segera oleh kepala sekolah yaitu dimensi memiliki harapan
tinggi terhadap peningkatan kinerja, sebab merupakan dimensi terendah
perolehan skornya. Upaya perbaikannya dapat dilakukan dengan mengikuti
seminar, lokakarya, mendapatkan reward, dan membangun keyakinan atas
kemampuan diri untuk bisa lebih baik dari sebelumnya melalui
pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh dinas pendidikan/ UPTD/ pengawas terhadap
110
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
dalam organisasi sekolah sehingga akan mendorong tingkat komitmen kepala
sekolah.
3. Motivasi berprestasi kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Cicalengka
yang perlu perhatian segera oleh kepala sekolah yaitu dimensi memiliki
rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk merealisasikannya, sebab
merupakan dimensi terendah perolehan skornya. Upaya perbaikan dapat
dilakukan kepala sekolah dengan melanjutkan studi yang lebih tinggi sehingga
akan mendorong motivasi berprestasi kepala sekolah dengan sendirinya.
4. Dari hasil penelitian ini penulis sarankan bagi peneliti yang tertarik dengan
kinerja manajerial kepala sekolah bahwa dimensi organizing merupakan
dimensi kinerja manajerial kepala sekolah yang terendah sehingga perlu
diteliti lebih lanjut, dan dimensi memiliki harapan tinggi terhadap peningkatan
kinerja merupakan dimensi komitmen kerja kepala sekolah yang terendah
sehingga perlu diteliti lebih lanjut dan dimensi memiliki rencana kerja yang
menyeluruh dan berjuang untuk merealisasikannya merupakan dimensi
terendah dalam motivasi berprestasi kepala sekolah sehingga perlu diteliti
111
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Ainsworth, M, et al. (2002). Managing Performance, Managing People. Australia: Pearson Education Australia.
Alderman, M. Kay. (2004). Motivation forAchiefment. Possibilities for Teaching
and Learning. USA: New Jersey.
Anatan, L. Dan Ellitan, L. (2007). Manajeman Sumber Daya Manusia dalam
Bisnis Modern. Bandung.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.
Armstrong, Michael. (2003). The Art of Managing People. A Practical Guide
forLine Managers. Alih bahasa: Ramelan & Dwi Prabaningtyas. Jakarta:
Bhuana Ilmu Populer.
________________. (2006). A Handbook of Human Resource Management
Practice 10th Edition. London and Philadelphia: Kogan Page.
Badaruddin. (2005). Manajemen Prilaku Organisasi. Jakarta: Erlangga
Boyatzis, R. E. (2008). “Competencies in the 22st century”. Dalam Journal of Management Development. [Online], Vol 27 (1). Tersedia: www.emeraldinsight.com/0262-1711.html[19 April 2013].
Bush, T. (2008). Leadership and Management Development in Education. London: SAGE Publications Ltd.
Campbell, John P. (2002). Modelling Prediction Problem in Industrial
Psychologi, Handbook of industrial and Organizational Psychologi,
Volume I, ed. Marvin D. Dunnette and Leaette M.Hough. Mumbai: Jaico PublishingHouse.
Castetter, W. (2004). The Human Resource Function in Educational
Administration. New Jersey: Prentice Hall.
112
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Dale, Timpe A. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia: Produktivitas, Jakarta: Gramedia.
Darma, Surya.(2006). Paduan Peningkatan Keterampilan Manajerial Kepala
Sekolah. Jakarta: Dirjen PMPTK. Depdiknas.
Daryanto, M.. (2006). Administrasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas. (2007). Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Kepala Sekolah
dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia di Sekolah Dasar. Jakarta.
_________. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah. Jakarta.
Dessler, G. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia (Terjemahan). Jakarta: Prenhallindo.
Dreyfus, C. R. (2008). “Identifying competencies that predict effectiveness of
R&D managers”. Dalam Journal of Management Development:
Competencies in the 21st century. [Online]. Vol 27 (1) 89-90 halaman.
Tersedia: www.emeraldinsight.com/0262-1711.htm.
Engkoswara dan Komariah. (2011). Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Furkon. (2011). Statistika Terapan Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Gomes, Faustino Cardoso. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi Offset.
Greenlee, B. Dan Brown, J. J. (2009). Retaining Teachers in Challenging Schools. Dalam Education [Online], Vol 130 (1), 7 halaman. Tersedia: http://proquest.umi.com/pqdweb?did=2075642151&sid=12&Fmt=3&clien ted=83698&RQT=309&VName=PQD [20 April 2013].
Gurr et al. (2005). “Successfull Principal Leadership: Australian Case Studies”. Journal of Educational Administration: The International Successful School Principalship Project. Vol 43 (6), 539-551.
Hammond. L. D et al. (2010). Preparing Principals for a Changing World. USA: Jossey-Bass.
113
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Hoy, W. K. Dan Miskel, C. G. (2001). Educational Administration. New York: McGraw Hill.
Ivancevich, John M, Robert Konopaske & Michael T. Matteson. (2008).
Organizational Behavior and Management. Eighth Edition New York:
McGraw-Hill Companies, Inc.
Ivancevich, John M. (2007). Human Resources Management, 10 th edition, New York: McGraw Hill.
Lunenburg, F. and Irby. (2006). The Principalship: Vision to Action. USA: Wadsworth.
Mangkunegara. Anwar. P. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Marwansyah. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Alfabeta:Bandung.
Miftah Toha. (2003). Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Mulyasa, E. (2002). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
___________. (2003). Manjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Pt. Remaja Rosda Karya.
Nawawi, H. (2000). Manajemen Strategik Organisasi Non-Profit Bidang
Pemerintahan dengan Ilustrasi di Bidang Pendidikan. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Newsron dan Davis. (2002). Organizational Behavior: International Edition. New York: McGraw Hill.
Nuraedi, (2012). Dasar-dasar Manajemen Pendidikan. Pustaka Cendikia Utama.
Partina, Anna. 2005. “Menjaga Komitmen Organisasional Pada Saat Downsizing”. Jurnal Telaah Bisnis Vol 6. No (2)
Quible, Zane K. (2005). Administration Office Management. Pearson Prentice.
Razak, Nordin Abd, I. Gusti Ngurah Darmawan , John P. Keeves. (2010). The
Influence of Culture on Teacher Commitment. Received: 19 January 2009 /
114
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Riduwan. (2008). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: CV. Alfabet.
Rigsbee, C. (2009). What makes a Principal Great. TLN for Center Teaching Quality.
Rivai, V. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. PT. Rajagrafindo Persada.
Robbin, Stephen P. (2003). Organizational Behavior, New Jersey: Pearson Education Inc.
Robbins, P. dan Apvy, H. (2004). The Fieldbook New Principal’s Strategies for
Sucess. Alexandria, Virginia USA: Association for Supervision and
Curriculum Development.
Ruky, AS. (2001). Sistem Manajemen Kinerja: Performance Management System, Pemahaman Praktis untuk Merancang dan Meraih Kinerja Prima. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Satori, D. dan Suryadi. (2007). “Teori Administrasi Pendidikan”, dalam Ali, M. et
al.(2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung; Pedagogiana Press.
Sergiovanni, T.J., (2001). The Principalship of Reflective Practice Perspective, Boston: Allyn and Bacon.
Siagian. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Simamora, H. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN.
Sopiah. (2008). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi Oppset.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharsaputra, U. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung: Refika Aditama.
Thomas, Kennedy Andrew. (2001). Work Motivation and Job Statisfaction of
Teachers. Southeastern Teacher Education Journal Volume 3. Number 1.
Spring 2010.
115
Tuti Rohayati, 2014
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.
Wahjosumidjo. (2011). Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Wahyudi. (2012). KepemimpinanKepala Sekolah Dalam OrganisasiPembelajar. Bandung: Alfabeta.
Williams, HW. (2008). Characteristics that Distinguish Outstanding Urban
Principals: Emotional Intellegence and Environmental Adaption. Dalam Journal of Management Development. [Online], Vol 27 (1). Tersedia:
www.emeraldinsight.com/0262-1711.htm [4 Mei 2013].
Winardi. J. (2003). Asas-asas Manajemen, Bandung: Penerbit Alumni
Wong, K. (2005). “Conditions and Practices of Succesfull Principalship in Shanghai”. Journal of Educational Administration: The International Succesfull School Principalship Project. 43 (6), 552-562.
Yasaratodo, W. (2011). Kemampuan Pribadi dan Peningkatan Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah. Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 4 No. 1, April 2011.
Yuniarsih, C. Dan Suswanto. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia: Teori,