• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tuesday, November 9, 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tuesday, November 9, 2021"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Today’s Market:

 IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Senin (11/08). Harga batubara naik ke level USD 163.00 per Mt. Crude oil naik ke level USD 81.94 per barrel. Rupi- ah terhadap Dollar AS menguat ke level Rp 14,258. 10Yr Government Bonds Yield turun ke level 6.03%.

 Dari global, DPR AS resmi mengesahkan rancangan un- dang-undang (RUU) stimulus infrastruktur bipartisan senilai US$ 1 triliun.

 Dari dalam negeri, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mencatat realisasi ang- garan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 per 5 Nov-21 mencapai Rp 456,35 triliun. Realisasi belanja tersebut baru mencapai 61,3% dari pagu Rp 744,77 tri- liun.

 Dari dalam negeri, BI melaporkan Indeks Keyakinan Kon- sumen (IKK) Oktober 2021 tercatat sebesar 113,4, meningkat dari 95,5 pada September 2021.

 Sehubungan dengan emiten, Jasa Marga (JSMR) selama periode 9M21 mencatatkan pendapatan Rp10,6 triliun (+0,8% YoY) dan laba bersih sebesar Rp749,4 miliar (+375,5% YoY). Hasil tersebut di bawah estimasi konsen- sus.

 Secara teknikal indeks hari Selasa (11/09), IHSG dipred- iksi bergerak di kisaran 6,554-6,689.

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research See pg. 7-9 for Technical Corner

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report IHSG naik sebanyak 50.5 poin (0.77%) ke level 6632.3.

Sementara LQ45 naik sebanyak 2.6 poin (0.28%) ke level 950.57. Foreign net buy sebesar Rp 463.44 miliar.

ID X S ta tis tic s C lo s ing

JCI 6,632.30

Transactio n Value Regular M arket (IDR tn) 9.817 Transactio n Vo lume Regular M arket (mn shares) 16,611 Fo reign Net B uy (Sell) (IDR bn) 463

Fo reign Net B uy (Sell) YTD (IDR Tn) 41.9

To tal M arket Capitalizatio n (IDR tn) 8,103.67

LQ45 950.57 0.28 1.68

EIDO 23.77 0.93 1.49

IDX 20.35 0.74 (1.21)

DOW JONES 36,432.22 0.29 19.03

S&P 500 4,701.70 0.09 25.18

NA SDA Q 15,982.36 0.07 24.01

FTSE 7,300.40 (0.05) 13.00

NIKKEI 29,507.05 (0.35) 7.52

HA NG SENG 24,763.77 (0.43) (9.06)

STRA ITS TIM ES 3,263.90 0.66 14.77

KLSE 1,535.41 0.24 (5.64)

USD/IDR 14,258.00 0.49 1.46

EUR/IDR 16,514.33 (0.09) (4.67)

JP Y/IDR 125.95 (0.23) (8.18)

SGD/IDR 10,578.88 (0.15) (0.48)

A UD/IDR 10,555.58 (0.07) (2.59)

GB P /IDR 19,319.68 (0.51) 0.64

Crude Oil (USD/barrel) 81.94 7:51:36 A M 68.88 Co al (USD/mn to ns) 163.00 11/8/2021 102.48 Natural Gas (USD/mmB tu) 5.43 7:50:00 A M 113.86 Go ld (USD/o unce) 1,824.24 8:01:37 A M (3.90) Nickel (USD/mn to ns) 19,640.00 11/8/2021 18.22 Tins (USD/mn to ns) 37,350.00 11/8/2021 83.76 CP O (M YR/mn to ns) 5,329.00 11/8/2021 36.96 Rubber (JP Y/kg) 207.00 3:40:33 P M (22.99)

Wheat (USD/bushel) 768.00 11/8/2021 19.91

Co rn (USD/bushel) 551.50 11/8/2021 13.95

C o m m o ditie s

O the r Indic e s C lo s ing 1-D a y C hg (%) Y T D C hg (%)

C urre nc y S po t R a te R a te (ID R ) 1-D a y C hg (%) Y T D C hg (%)

P ric e La s t

T ra ns a c tio n

Y T D C hg (%)

Tuesday, November 9, 2021

0 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000 40,000

3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000

Millions

Volume JCI Index

(2)

Daily Corporate and Industry News

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunda penerapan sanksi bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi yang awalnya dilaksanakan pada 13 November 2021 menjadi Januari 2022. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan penundaan tersebut dilakukan karena jumlah kendaraan bermotor di Jakarta yang telah melakukan uji emisi masih sedikit. Source: Bisnis Indonesia

Negara Teluk memperkuat sinyal untuk terus menentang tekanan dari Presiden AS Joe Biden yang meminta OPEC+

untuk meningkatkan produksi minyaknya. Adapun, harga minyak sudah meningkat hingga US$84 per barel. OPEC+

telah melonggarkan pembatasan produksi pada tingkat 400.000 barel per hari setiap bulannya. Menteri Energi Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Al-Mazrouei menegaskan bahwa upaya OPEC+ telah membuat pasar minyak relatif lebih stabil daripada pasar batubara dan gas alam. Menurutnya, OPEC+ harus tetap berhati-hati karena ada kemungkinan suplai minyak akan surplus pada Kuartal I - 2022, di mana dapat terjadi kelemahan permintaan. Namun, dia juga mengatakan ada kemungkinan OPEC+ akan kembali melakukan pertemuan jika ada perubahan situasi. Source:

Bisnis Indonesia

Pemerintah berkomitmen untuk mendorong peningkatan produksi dan infrastruktur gas nasional sebagai upaya men- dukung peran gas bumi dalam program transisi energi di Indonesia. Pemerintah menargetkan produksi minyak sebanyak 1 juta barel dan gas bumi 12 miliar standar kaki kubik per hari pada 2030. Source: IQPlus

Bank Indonesia melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2021 tercatat sebesar 113,4, meningkat dari 95,5 pada September 2021. Source: Bisnis Indonesia, Kontan & IQPlus

Pemerintah akan menyuntikkan penyertaan modal negara (PMN) Rp 53,1 triliun ke sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) pada tahun ini melalui dua mekanisme. Pertama adalah melalui pengalihan anggaran cadangan pro- gram Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 33 triliun, sedangkan kedua pemanfaatan Sisa Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp 20,1 triliun. Source: Investor Daily

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mencatat realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 per 5 November 2021 mencapai Rp 456,35 triliun. Realisasi belanja tersebut baru mencapai 61,3% dari pagu Rp 744,77 triliun. Source: Kontan

Pemberian kompensasi kepada Pertamina di tengah harga minyak yang melambung dinilai sebagai opsi yang bisa diambil untuk menjaga keterjangkauan BBM di masyarakat tanpa memberatkan perusahaan pelat merah tersebut.

Adapun, Pertamina masih belum menyesuaikan harga jual untuk jenis bahan bakar minyak umum meski harga min- yak dunia telah meningkat sejak beberapa waktu terakhir. Di sisi lain, sejumlah badan usaha swasta telah memutus- kan untuk menyesuaikan harga jualnya. Source: Bisnis Indonesia

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang mengkaji rancangan dua Peraturan OJK (POJK) terkait layanan digital dan POJK manajemen risiko teknologi informasi. Peraturan peraturan itu akan dievaluasi dan akan dilakukan penyesuaian untuk menjawab bagaimana perbankan menggandeng ekosistem digital. Disisi lain, pemerintah juga melalui Kemen- terian Keuangan (Kemenkeu) telah menyiapkan kerangka kebijakan untuk pengembangan sistem keuangan (fintech), serta menyempurnakan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) terkait dengan perlindungan konsumen di jasa keuangan.Source: Kontan & IQPlus

Tingginya minat masyarakat terhadap layanan bayar tunda atau paylater menarik minat konglomerasi besar seperti Astra Group untuk terjun menjadi pemain dengan memanfaatkan anak usahanya di bidang teknologi finansial. Lewat grup jasa keuangan Astra Financial atau Sedaya Multi Investama, layanan paylater itu akan diakomodasi oleh anak usahanya di bidang fintech peer-to-peer (P2P) len-ding, Astra Welab Digital Arta atau Maucash. Source: Bisnis Indo- nesia

Astra Financial & Logistic (AFL) menargetkan nilai transaksi penjualan capai lebih dari Rp 800 miliar pada gelaran pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. CMO Bisnis Ritel Astra Gunawan mengatakan bahwa pihaknya optimis penjualan di tahun ini bisa mencapai Rp 800 miliar dengan total 5.000 SPK atau minimal sama dengan realisasi di 2019. Mereka juga berharap bisa mempertahankan market share pembiayaan mobil nasional di 23% pada tahun ini. Source: Kontan

Perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA), Group 42 dan Sinar Mas Land (SML) menandatangani nota kesepahaman bersama (memorandum of understanding (MoU) untuk berkolaborasi dalam mentransformasi Kota Bumi Serpong Damai (BSDE), Tangerang, Banten menjadi smart city di Indonesia. Source: Investor Daily

Perusahaan pertambangan Australia, BHP Minerals melepas 80% saham BHP Mitsui Coal (BMC) kepada Stanmore SMC Holdings (SMC), anak usaha Golden Energy and Resources (GEAR), unit usaha Grup Sinarmas. Nilai transaksi mencapai US$ 1,35 miliar atau setara Rp 19,1 triliun. Source: Investor Daily

Bank Central Asia (BBCA) memutuskan untuk membagikan dividen interim tunai seiring komitmen perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham. Dividen yang dibagikan sebesar Rp 25 per sa- ham, sehingga total dividen interim tunai yang akan dibayarkan sebesar Rp 3,08 triliun atau meningkat 27,5%

dibandingkan dividen interim tahun buku 2020 (yoy). Source: Investor Daily

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

(3)

Daily Corporate and Industry News

Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) menargetkan proyek pembangunan sistem komunikasi kabel bawah laut atau SKKL yang menghubungkan Singapura, Indonesia, Australia dan Amerika Serikat senilai US$800 juta atau seki- tar Rp12,6 triliun dimulai 2022. Direktur Utama Moratelindo, Galumbang Menak mengatakan investasi sistem komu- nikasi kabel bawah laut (SKKL) Trans Pasifik sepanjang 22.000 kilometer diperlukan karena mayoritas perusahaan teknologi besar berasal dari Negeri Paman Sam. Moratelindo bekerja sama dengan Hawaiki asal Selandia Baru mem- bangun SKKL yang menghubungkan empat negara yang akan diperluas ke Indonesia timur. Source: Bisnis Indonesia Emiten suku cadang Astra, Astra Otoparts (AUTO) akan merambah pengembangan manufaktur suku cadang ken- daraan listrik mulai tahun depan. Selain itu, perseroan juga bersiap menambah portofolio produk alat kesehatan, industri, dan alat berat. Presiden Direktur AUTO Hamdhani Dzulkarnaen Salim mengungkapkan perseroan secara intensif akan melakukan diversifikasi dan inovasi produk pada 2022. Source: Bisnis Indonesia & Investor Daily Grup konglomerasi Elang Mahkota Teknologi (EMTK) mengumumkan secara terbuka jadwal akuisisi terhadap Bank Fama International. Sekitar 9,08 miliar lembar atau 93% porsi saham Bank Fama yang sebelumnya digenggam em- pat petinggi perusahaan dibeli EMTK lewat salah satu unit bisnisnya, Elang Media Visitama (EMV). Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan Bank Fama akhir pekan lalu, nominal saham yang ditempatkan dan disetor penuh adalah Rp100, artinya sedikitnya dibutuhkan Rp908,5 miliar oleh EMV untuk memuluskan rencananya. Source:

Bisnis Indonesia & Kontan

Vale Indonesia (INCO) membangun pabrik pengolahan nikel atau smelter di kawasan pertambangan Kabupaten Mor- owali, Sulawesi Tengah dalam rangka mewujudkan komitmen investasi sesuai amandemen kontrak karya. Source:

IQPlus

Jasa Marga (JSMR) selama periode 9M21 mencatatkan pendapatan Rp10,6 triliun (+0,8% YoY) dan laba bersih sebe- sar Rp749,4 miliar (+375,5% YoY). Hasil tersebut di bawah estimasi konsensus. Source: Bisnis Indonesia, Kontan &

Investor Daily

Jasa Marga (JSMR) mulai berlakukan tarif toll Cengkareng - Batuceper - Kunciran mulai 11 November 2021. Tarif untuk jarak terjauh adalah sebagai berikut: Gol I : Rp 25.500, Gol II : Rp 38.000, Gol III: Rp 38.000, Gol IV: Rp 51.000, dan Gol V: Rp 51.000. Source: IQPlus

Delta Dunia Makmur (DOID) mengakuisisi 51% saham Indokal Limited dari Asiamet Resources Limited senilai US$

50 juta atau setara Rp 710 miliar. Indokal merupakan perusahaan yang memegang kontrak kerja Kalimantan Surya Kencana (KSK), termasuk di dalamnya proyek tembaga Beruang Kanan Main BKM di Kalimantan Tengah. Source:

Investor Daily

Penyedia voucer Trimegah Karya Pratama (UVCR) menangkap peluang dari tingginya minat investasi emas di ka- langan masyarakat. Perusahaan ini meluncurkan voucer gramasi emas, Senin (8/11), menggandeng distributor emas UBS, Untung Omega Bersama. Source: Kontan & Investor Daily

Ooredoo Group dan CK Hutchison sepakat mengonsolidasikan bisnisnya di Indonesia melalui merger Indosat (Indosat Ooredoo) dan Hutchison 3 Indonesia (H3I). Total nilai transaksi tersebut diperkirakan mencapai US$ 6 mil- iar. Namun, perusahaan gabungan itu wajib mengembalikan frekuensi 5 Mhz pada pita 2,1 GHz kepada negara untuk menjaga keseimbangan industri telekomunikasi. Proses pengembalian diberikan jangka waktu paling lambat selama satu tahun. Source: Kontan & Investor Daily

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) melalui anak usahanya menyampaikan rencana akuisisi Dampier Coal dengan nilai pembayaran pertama sebesar US$1,1 miliar. Aksi korporasi itu dilakukan DSSA melalui anak usahanya, Stanmore Resources Limited yang telah menandatangani perjanjian jual beli dengan BHP Minerals (BHP) pada 8 November 2021. Perjanjian itu terkait dengan rencana perolehan 80% kepentingan ekonomi yang dimiliki BHP pada BHP Mitsui Coal (BMC) melalui akuisisi seluruh saham Dampier Coal (Dampier Coal). Source: Bisnis Indonesia & Kontan

Trans Power Marine (TPMA) bersama dengan Tsingshan Holding Group asal Tiongkok, Pacifik Pelayaran Indonesia (PPI), dan T&J International Holding, telah menandatangani nota kesepahaman kerja sama pengangkutan nikel.

Pengangkutan akan dilakukan melalui anak usaha perseroan, yaitu Trans Logistik Perkasa (TLP). TLP akan menar- getkan pembelian kapal tunda dan tongkang sebanyak 60 set atau sekitar US$ 250 juta dalam jangka waktu 4 ta- hun. Source: Investor Daily

Astra Otoparts (AUTO) selama sembilan bulan pertama tahun 2021 membukukan pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp 11,041 triliun dan laba bersih konsolidasian sebesar Rp 446 miliar (dibandingkan rugi bersih sebesar Rp 243 miliar pada periode yang sama tahun lalu). Source: IQPlus

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

(4)

World Equity Indices

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

WO R LD E Q UIT Y IN D IC E S N O T IC KE R

1 INDU Index 36,565.73 28,189.50 5,825.74 19.03 20.43 18.91 5.01 4.93 11,393.68 11,393.68

2 SP X Index 4,718.50 3,484.34 945.63 25.18 25.91 22.68 4.84 4.70 41,548.12 41,548.12

3 CCM P Index 16,053.39 11,424.61 3,094.08 24.01 91.26 34.74 5.60 6.88 27,046.05 27,046.05

4 SP TSX Index 21,585.55 16,236.62 4,123.18 23.65 19.68 16.59 2.22 2.15 3,376.76 2,710.95

5 M EXB OL Index 53,400.27 38,356.13 8,184.60 18.57 14.98 14.68 2.25 2.17 6,534.81 320.83

6 SX5E Index 4,375.04 3,217.40 799.89 22.52 21.07 16.90 2.19 2.16 4,094.94 4,744.40

7 UKX Index 7,331.25 5,910.02 839.88 13.00 17.80 12.58 1.88 1.81 2,102.35 2,850.37

8 CA C Index 7,067.10 5,021.33 1,496.07 26.95 21.99 16.56 2.02 2.00 2,334.64 2,704.92

9 DA X Index 16,084.90 12,670.58 2,327.74 16.97 17.95 15.32 2.01 2.00 1,740.82 2,016.92

10 IB EX Index 9,310.80 6,945.80 997.10 12.35 15.39 14.73 1.40 1.39 605.17 701.15

11 FTSEM IB Index 27,866.87 19,960.64 5,478.19 24.64 18.81 13.21 1.37 1.38 659.30 763.87

12 A EX Index 824.72 580.09 192.98 30.90 27.83 17.45 2.47 2.40 1,184.88 1,372.80

13 SM I Index 12,573.43 10,237.94 1,649.84 15.41 23.54 19.21 3.25 3.18 1,447.81 1,584.56

14 A S51 Index 7,632.80 6,190.20 852.10 12.94 23.75 18.66 2.39 2.31 2,389.03 1,772.90

15 A S30 Index 7,902.20 6,395.00 908.49 13.26 25.07 19.30 2.38 2.30 2,632.82 1,953.82

16 SHSZ300 Index 5,930.91 4,663.90 (363.11) (6.97) 16.55 15.43 2.00 2.04 42,088.95 6,583.91

17 SHA SHR Index 3,911.92 3,449.87 26.25 0.72 14.87 12.92 1.59 1.53 45,547.25 7,124.88

18 SZA SHR Index 2,640.24 2,228.77 92.60 3.80 35.61 24.51 2.99 3.45 37,295.13 5,834.02

19 HSI Index 31,183.36 23,681.44 (2,467.36) (9.06) 10.04 12.33 1.03 1.24 24,412.66 3,134.33

20 HSCEI Index 12,271.60 8,359.20 (1,944.67) (18.11) 7.86 10.16 0.97 1.20 21,270.46 2,730.90

21 SENSEX Index 62,245.43 42,263.64 12,794.28 26.79 29.32 25.96 3.75 3.72 116,262.82 1,573.75

22 NIFTY Index 18,604.45 12,367.35 4,086.80 29.23 27.60 24.55 3.64 3.57 141,458.69 1,914.80

23 JCI Index 6,687.13 5,319.42 653.22 10.93 24.88 18.49 1.61 2.26 8,103,672.86 568.16

24 LQ45 Index 1,030.11 821.45 15.68 1.68 19.50 17.15 2.18 2.18 4,650,377.13 326.04

25 KSE100 Index 48,976.09 39,314.28 3,359.66 7.68 5.53 5.46 1.06 0.88 6,294.38 36.94

26 NKY Index 30,795.78 24,541.28 2,156.02 7.86 17.44 17.86 1.99 1.94 481,592.01 4,252.84

27 NEY Index 442.20 346.57 48.82 12.87 21.30 20.18 1.83 1.80 540,558.14 4,773.56

28 TP X Index 2,120.18 1,670.26 233.90 12.96 16.04 15.00 1.31 1.34 753,809.33 6,656.74

29 FB M KLCI Index 1,695.96 1,483.73 (91.80) (5.64) 14.89 15.89 1.53 1.48 1,024.01 246.51

30 NZSE Index 2,243.74 1,973.23 (44.61) (2.07) 6.85 33.04 2.12 2.31 178.41 127.83

31 P COM P Index 7,432.40 6,080.94 256.51 3.59 25.03 21.45 1.84 1.76 9,871.51 197.11

32 FSSTI Index 3,270.65 2,600.67 420.09 14.77 23.94 15.01 1.13 1.13 535.24 397.15

33 KOSP I Index 3,316.08 2,434.52 84.70 2.95 14.16 10.60 1.13 1.18 2,100,262.07 1,779.05

34 TWSE Index 18,034.19 13,022.92 2,682.77 18.21 14.74 13.42 2.28 2.42 53,383.77 1,918.28

35 SET Index 1,658.08 1,277.52 176.78 12.20 19.84 18.39 1.77 1.81 18,946.80 575.31

36 SET50 Index 1,005.67 811.64 69.77 7.66 20.11 18.74 1.88 1.87 12,193.22 370.24

37 VNINDEX Index 1,470.49 942.15 363.70 32.95 17.16 16.97 2.75 2.76 5,706,380.12 251.85

T ra iling F o rwa rd D o m a in

C urre nc y US D

LO W P O IN T % T ra iling F o rwa rd

A s ia / P a c if ic A m e ric a

5 2 - WE E K C H A N G E Y T D P E R ( x) P B V ( x) M A R KE T C A P ( B n)

E uro pe

H IG H

(5)

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

LQ45

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research LQ45 Index

HIGH LOW POINT % 2020 2021E 2020 2021E

1 ACES IJ 1,470 1,850 1,235 (245) (14.29) 40.03 38.07 5.64 4.49 25,210.50

2 ADRO IJ 1,695 1,980 1,120 265 18.53 22.18 7.43 0.88 0.93 54,216.21

3 AKRA IJ 4,290 4,720 2,670 1,110 34.91 13.62 16.01 1.43 1.84 17,223.04

4 ANTM IJ 2,370 3,440 1,105 435 22.48 51.38 24.19 2.44 2.74 56,952.91

5 ASII IJ 5,925 6,925 4,640 (100) (1.66) 15.08 13.03 1.57 1.43 239,865.05

6 BBCA IJ 7,575 8,250 5,905 805 11.89 30.76 30.93 4.52 4.62 933,808.50

7 BBNI IJ 7,050 7,575 4,560 875 14.17 34.60 13.55 1.04 1.09 131,473.03

8 BBRI IJ 4,230 4,829 3,493 162 3.98 27.41 20.26 2.59 2.24 639,901.16

9 BBTN IJ 1,795 2,180 1,220 70 4.06 11.41 9.40 0.91 0.87 19,009.05

10 BMRI IJ 7,000 7,450 5,600 675 10.67 17.24 13.11 1.56 1.63 326,666.67

11 BRPT IJ 975 1,295 800 (125) (11.36) 199.91 34.18 5.53 NA 91,403.54

12 BSDE IJ 1,110 1,360 885 (115) (9.39) 162.94 15.14 0.85 0.68 23,500.22

13 BUKA IJ 675 1,325 655 #VALUE! #VALUE! #N/A N/A #N/A #N/A N/A 3.18 69,566.86

14 CPIN IJ 6,175 7,850 5,625 (350) (5.36) 27.95 20.73 4.59 3.80 101,257.65

15 ERAA IJ 635 725 333 195 44.32 11.45 10.09 1.29 1.63 10,128.25

16 EXCL IJ 2,990 3,270 1,980 260 9.52 79.96 26.62 1.52 1.60 32,066.78

17 GGRM IJ 33,050 49,975 29,925 (7,950) (19.39) 10.31 9.91 1.35 1.05 63,591.11

18 HMSP IJ 1,000 1,915 950 (505) (33.55) 20.28 14.22 5.79 3.82 116,318.08

19 ICBP IJ 8,900 10,625 7,625 (675) (7.05) 16.95 15.88 3.79 3.13 103,790.98

20 INCO IJ 4,850 7,100 4,110 (250) (4.90) 43.67 24.29 1.79 1.57 48,191.24

21 INDF IJ 6,275 7,425 5,750 (575) (8.39) 9.32 8.14 1.42 1.16 55,097.18

22 INKP IJ 8,600 15,550 6,200 (1,825) (17.51) 13.82 8.61 0.96 NA 47,050.45

23 INTP IJ 12,375 15,975 8,800 (2,100) (14.51) 29.50 27.11 2.40 2.08 45,555.24

24 ITMG IJ 22,625 27,750 8,300 8,775 63.36 30.89 5.40 1.27 1.68 25,564.55

25 JPFA IJ 1,685 2,270 1,130 220 15.02 15.22 9.45 1.60 1.54 19,759.28

26 JSMR IJ 4,280 4,990 3,250 (350) (7.56) 67.06 29.99 1.76 1.55 31,063.69

27 KLBF IJ 1,620 1,960 1,240 140 9.46 25.38 25.54 3.99 4.01 75,937.70

28 MDKA IJ 3,130 3,450 1,775 700 28.81 103.72 54.86 7.09 7.32 71,692.18

29 MEDC IJ 560 790 374 (30) (5.08) #N/A N/A 1.87 1.05 0.91 14,076.29

30 MIKA IJ 2,250 3,220 2,200 (480) (17.58) 46.15 28.99 7.90 5.68 32,054.29

31 MNCN IJ 960 1,320 780 (180) (15.79) 8.23 5.67 1.07 0.82 14,447.80

32 PGAS IJ 1,500 1,895 960 (155) (9.37) #N/A N/A 10.52 1.28 1.05 36,362.26

33 PTBA IJ 2,680 3,180 1,995 (130) (4.63) 13.15 5.29 1.87 1.43 30,875.37

34 PTPP IJ 1,215 2,360 800 (650) (34.85) 78.32 26.45 1.09 0.69 7,532.88

35 PWON IJ 525 615 400 15 2.94 26.41 17.81 1.68 1.59 25,283.79

36 SMGR IJ 9,575 13,000 7,675 (2,850) (22.94) 26.41 23.99 2.16 1.58 56,794.30

37 TBIG IJ 2,800 3,440 1,330 1,170 71.78 33.48 41.82 4.05 6.50 63,439.60

38 TINS IJ 1,570 2,540 865 85 5.72 #N/A N/A 25.00 2.24 2.10 11,692.97

39 TKIM IJ 8,275 17,250 6,325 (1,575) (15.99) 14.72 #N/A 1.44 NA 25,761.93

40 TLKM IJ 3,750 3,880 2,805 440 13.29 15.76 16.13 3.20 3.45 371,483.31

41 TOWR IJ 1,195 1,625 920 235 24.48 17.07 18.72 4.72 5.08 60,962.48

42 TPIA IJ 7,200 10,298 6,737 (1,034) (12.56) 224.48 42.07 6.38 4.81 155,780.55

43 UNTR IJ 23,150 28,475 18,525 (3,450) (12.97) 16.53 8.61 1.65 1.29 86,352.63

44 UNVR IJ 4,460 8,100 3,800 (2,890) (39.32) 39.11 27.20 56.79 39.52 170,149.00

45 WIKA IJ 1,285 2,450 850 (700) (35.26) 95.77 27.75 1.30 0.82 11,526.39

MARKET CAP (Bn)

LQ45 Index CHANGE YTD PER (x) PBV (x)

8-Nov-21 52-WEEK

(6)

Macro data

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

www.sinarmassekuritas.co.id

D escriptio n 1-D ay (%) 5-D ays (%) 1-M o nth (%)

Basic M aterial 0.04 1.15 5.36

Consumer Cyclical 1.30 1.08 2.78

Energy 0.92 1.07 (3.26)

Financials 1.61 2.37 6.20

Healthcare (0.15) 1.02 5.89

Industrials 1.28 (0.57) (3.11)

Infrastructure 0.72 1.00 1.53

Consumer Non-Cyclical 0.29 0.24 (2.74)

Properties 0.36 0.14 2.95

Technology (1.06) 0.19 (0.93)

Transportation 1.65 2.87 2.23

O ct-21 Sep-21

0.93 1.01

1.66 1.60

0.12 -0.04 145.46 146.87

F O R EX Spo t R ate 1-D ay (%) 1-M o nth (%) YT D (%)

USD/IDR 14,258.00 0.49 (0.25) (1.46)

USD/CNY 6.39 0.10 0.80 2.10

USD/EUR 0.86 0.06 (0.23) 5.49

USD/JPY 113.22 0.01 0.08 (8.81)

USD/SGD 1.35 (0.02) 0.53 (1.91)

USD/AUD 1.35 0.24 (0.79) 3.88

USD/GBP 0.74 0.07 0.27 0.79

(in %)

3.94 0.57 1.46 4.93 6.03 6.24 Inflation M oM (in %)

Foreign Reserves (in USD bn) Secto rs

Eco no m ic Indicato rs

Inflation YTD (in %) Eco no m ic P aram eters

Inflation YoY (in %)

Indonesia 5-Year Government Bonds Yield Indonesia 10-Year Government Bonds Yield Indonesia 15-Year Government Bonds Yield Lending and D epo sit R ates

JIBOR (in IDR) LIBOR (in GBP) SIBOR ( in USD)

(7)

Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Pakuwon Jati Tbk (PWON)

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report BBCA : HOLD

Last price : 7.575

Target price : 7.900 (7.5%) Stop loss : 7.100 (-3.4%)

BBCA breakout Resistance 7.500, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 7.675 dan 7.750. Namun, bila BBCA tidak bertahan diatas Resistance 7.500, akan kembali menguji Support 7.425 dan 7.350. In- dikator MACD mulai membentuk pola Reversal dan Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

PWON : HOLD Last price : 525 Target price : 550 (10%) Stop loss : 480 (-4.0%)

PWON bertahan pada Strong Resistance 525, berpeluang mencoba next Resistance Trendline 535 dan 550. Namun, bila PWON tidak bertahan diatas Strong Resistance 525, akan kembali menguji Support 515 dan 505. Indikator MACD mulai membentuk pola Reversal dan Stoc Osc mengindikasikan pola Uptrend.

Support : 7.425, 7.350 Resistance : 7.675, 7.750

Support : 515, 505

Resistance : 535, 550

(8)

ERAA : BUY ON WEAKNESS Last price : 635

Target price : 685 (11.4%) Entry price : 615

Stop Loss : 580 (-5.7%)

ERAA mencoba breakout Strong Resistance 640, bila berhasil berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 650 dan 665. Namun, bila ERAA tidak berhasil breakout Strong Resistance 640, akan kembali menguji Support 625 dan 605. Indikator MACD mengindikasikan pola Downtrend dan Stoc Osc mengindikasikan pola Golden Cross.

ASII : BUY ON WEAKNESS Last price : 5.925

Target price : 6.300 (7.7%) Entry price : 5.850

Stop loss : 5.625 (-3.8%)

ASII bertahan pada Support 5.925, berpeluang mencoba Resistance 6.000 dan 6.125. Namun, bila ASII breakdown Support 5.925, akan menguji next Support 5.850 dan 5.775. Indikator MACD mengindikasikan pola Downtrend dan Stoc osc mulai membentuk pola Oversold.

Support : 625, 605

Resistance : 650, 665

Support : 5.850, 5.775 Resistance : 6.000, 6.125

Astra International Tbk (ASII) Erajaya SwasembadaTbk (ERAA)

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

(9)

Technical Corner

9 November 2021

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report JCI : MIXED MENGUAT

Last price : 6.632 Support : 6.554, 6.504 Resistance : 6.659, 6.689

JCI pada hari ini kami perkirakan akan bergerak MIXED MENGUAT dengan range 6.554 — 6.689. JCI breakout Resistance 6.600, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 6.659 dan 6.689.

Namun bila JCI, tidak bertahan diatas Resistance 6.600, akan kembali menguji Support 6.554 dan 6.504.

Indikator MACD mulai membentuk pola Reversal dan Stoc osc mulai membentuk pola Uptrend.

Jakarta Composite Index (JCI)

Summary of portfolio:

Stock Recommendation Comment

BBCA

HOLD BBCA breakout Resistance 7.500, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 7.675 dan 7.750. Namun, bila BBCA tidak bertahan

diatas Resistance 7.500, akan kembali menguji Support 7.425 dan 7.350.

PWON

HOLD PWON bertahan pada Strong Resistance 525, berpeluang mencoba next Resistance Trendline 535 dan 550. Namun, bila PWON tidak bertahan diatas

Strong Resistance 525, akan kembali menguji Support 515 dan 505.

ERAA

BUY ON WEAKNESS ERAA mencoba breakout Strong Resistance 640, bila berhasil berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 650 dan 665.

Namun, bila ERAA tidak berhasil breakout Strong Resistance 640, akan kembali menguji Support 625 dan 605.

ASII

BUY ON WEAKNESS ASII bertahan pada Support 5.925, berpeluang mencoba Resistance 6.000 dan 6.125. Namun, bila ASII breakdown Support 5.925, akan menguji next Support

5.850 dan 5.775.

(10)

PT Sinarmas Sekuritas

Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl.

Jl. M. H. Thamrin no. 51 Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540

research@sinarmassekuritas.co.id www.sinarmassekuritas.co.id

Equity Research Team

EQUITY ANALYST Andrianto Saputra

Tobacco, Plantation, Cement, Automotive Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

andrianto.saputra@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST Elvira Natalia Consumer, Retail

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

elvira.natalia@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST Winson Pangestu Construction

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

winson.pangestu@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY RESEARCH ASSOCIATE Jessen Soekamto

Banking, Property

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

elvira.natalia@sinarmassekuritas.co.id

TECHNICAL ANALYST Eddy Wijaya

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 eddy.wijaya@sinarmassekuritas.co.id

DISCLAIMER

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judg- ment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Seku- ritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

Referensi

Dokumen terkait

Pada rekaman strata box, gas di daerah penelitian terdapat pada lapisan sedimen dengan kedalaman lebih kurang 5 – 10 meter dari muka laut, sedangkan jika diukur dari permukaan

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, bersama ini kami sampaikan pengumuman nama-nama guru peserta PLPG yang dinyatakan (a) LULUS, (b) MENGIKUTI UJIAN ULANG, dan (c)

Diare jenis ini bersifat self limiting disease, yang artinya akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan dalam waktu kurang lebih 5 hari, setelah sel-sel yang rusak diganti

Namun, bila BMRI breakdown Strong Support 5.925, akan melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 5.850 dan 5.775... Namun, bila ERAA, breakdown Support 605, akan

Namun, bila SMRA, tidak bertahan diatas Resistance Trendline 960, akan kembali menguji Support 935 dan 925.. JCI mencoba breakout Resistance 6.554, bila berhasil berpeluang

Namun, bila PWON tidak bertahan diatas Resistance 460, akan kembali menguji Support 452 dan 448.. SCMA berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 1.920

Nilai koreksi APTT pada mixing study diharapkan menjadi metode alternatif dalam memperkirakan kadar faktor VIII atau IX pada pasien hemofilia, sehingga dapat membantu

berpengaruh pada tampilannya. Kontekstual dalam lingkungan tropis adalah menonjolkan atap yang miring, hal ini fungsional terhadap pengaruh iklim, juga terhadap bentuk yang lain