ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA. apt. Qarriy 'Aina Urfiyya, M.Farm 2

(1)

Curriculum Vitae

Nama : apt. Qarriy ‘Aina Urfiyya, M.Farm No HP : 081227983017

Alamat : Jl Karanglo, no 94, Banguntapan, Bantul E-mail : qarriyainaurfiyya@afi.ac.id

Pendidikan :

1. S1 : Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan ‘12 2. Apoteker : Profesi Apoteker, Universitas Ahmad Dahlan ’16 3. S2 : Magister Farmasi Klinis, Universitas Ahmad

Dahlan ‘18

(2)

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

apt. Qarriy 'Aina Urfiyya, M.Farm 2

(3)

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini mempelajari mengenai:

1. Pengertian mengenai anatomi fisiologi manusia (struktur tubuh dan panca indera), homeostatis, sistem integumen, sistem saraf

2. Sistem endokrin, sistem pernafasan, sistem urinari, sistem reproduksi, sistem peredaran darah, sistem pencernaan, sistem kardiovaskuler

(4)

Materi

1. Konsep dasar anatomi dan fisiologi manusia, struktur tubuh dan homeostasis

2. Struktur Kulit dan fungsinya 3. Sistem otot dan rangka

4. Sistem syaraf pada manusia

5. Sistem panca indera pada manusia 6. Sistem Reproduksi

7. Sistem hormonal dan kelenjar endokrin

8. Sistem Kardovaskuler dan peredaran darah 9. Sistem pernafasan, organ dan fungsinya

10. Organ-organ sistem ekresi dan sistem eksresi pada manusia 11. Organ-organ pada sistem pencernaan dan fungsinya

(5)

Sistem Perkuliahan

1. Dilakukan secara daring (toleransi keterlambatan join 15 menit)

2. Dosen hanya FASILITATOR di kelas BUKAN satu-satunya sumber referensi

3. Lebih aktif dalam diskusi selama perkuliahan 4. Materi upload di SIA

(6)

Komponen Penilaian

• Ujian Tengah Semester (UTS) : 20%

• Ujian Akhir Semester (UAS) : 20%

• Tugas : 50%

• Keaktifan/kehadiran : 10%

Nilai Akhir : A, A-, B+, B, B-, C+, C, C- D+, D, E Syarat makul : Farmakologi Dasar (Sem II)

(7)

Referensi

1. Setiadi, 2007,Anatomi dan Fisiologi Manusia, Graha Ilmu 2. Aisiah, S, Modul Reproduksi Manusia dalam Hubungannya

dengan Pendidikan Keluarga

3. Raimundus Chalik,, 2016, Anatomi Fisiologi Manusia ModulBahan Ajar Cetak Farmasi, Kemenkes RI

(8)

SISTEM

REPRODUKSI

Apt. Qarriy ‘Aina Urfiyya, M.Farm

(9)

1 2

(10)

Capaian Pembelajaran

Mahasiswa mampu menjelaskan teori tentang sistem reproduksi manusia dan kaitannya dengan ilmu kefarmasian

(11)

MATERI

ORGAN REPRODUKSI PRIA

ORGAN REPRODUKSI WANITA

HORMON PADA

SISTEM REPRODUKSI GANGGUAN PADA

SISTEM REPRODUKSI

(12)

ORGAN

REPRODUKSI PRIA

(13)

1 2

3

4

6

(14)

1. Skrotum

• Organ genitalia eksterna (berada diluar tubuh)

• Kantong longgar yang tersusun atas kulit, fasia superficial, dan otot polos yang membungkus testis di luar tubuh yang pada suhu optimum untuk produksi spermatozoa.

(15)

2. Testis

(16)

2. Testis

Organ yang berfungsi menghasilkan hormon testosterone dan sperma.

Terdapat beberapa bagian kelenjar :

a. Tunika albuginea : kapsul yg membungkus testis

b. Tubulus seminiferus : tempat spermatogenesis, pembentukan testosterone dan esterogen, produksi hormon inhibis (negative feedback) shg FSH turun. Terdapat sel Sertoli untuk memberi nutrisi pd spermatozoa yg sdg berkembang

c. Duktus : membawa sperma matur dari testis ke eksterior tubuh

d. Epididimis : tempat pematangan sperma dan penyimpanan (6 minggu)

e. Duktus deferen : saluran yg mengalir dibalik kandung kemih dan akan bergabung dg ductus ejakulator

(17)

3. Duktus Ejakulator

Tempat pertemuan kedua ujung ductus deferen dan ductus dari vesika seminalis.

Menembus kelenjar prostat untuk bergabung dg uretra yg berasal dari kandung kemih

(18)

4. Uretra

Saluran sperma dan urin

(19)

5. Kelenjar Aksesoris

a. Vesikel seminalis : kantong terkonvulsi yg bermuara ke dalam ductus ejakulator menghasilkan secret cairan kental dan basa (melindungi dan menutrisi sperma)

b. Kelenjar prostat : mengeluarkan cairan basa menyerupai susu yg menetralisir asiditas vagina, meningkatkan motilitas sperma optimum pada ph 6-6.5

c. Kelenjar bulbouretal (cowper) : sekresi cairan basa yg mengandung mucus ke uretra penis untuk melumasi dan melindungi

(20)

6. Penis

• Fungsi : eksresi urin, semen dan organ kopulasi.

• Terdapat 3 bagian : akar, badan dan kelenjar/glands penis (mengandung banyak ujung syaraf sensorik)

• Badan penis dibentuk oleh 3 masa jaringan erektil silindris, terdiri dari 2 korpus kavernosum dan 1 korpus spongiosum ventral sekitar uretra

(21)

6. Penis

• Ereksi

• Ereksi merupakan fungsi vascular korpus kavernosum dibawah pengendalian saraf otak.

• Saat terjadi stimulus mental/seksual, stimulasi saraf parasimpatis → vasodilatasi arterial penis → darah banyak memasuki vena → sinusoid korpus kavernosum berdistensi (krn brisi darah) dan menekan vena

• Ejakulasi

• Saat pengeluaran sperma yg merupakan titik kulminasi aksi seksual pada lakilaki.

• Saat ejakulasi, semen di sekresikan (saraf simpatis)

• Setelah ejakulasi, impuls simpatis menyebabkan vasokontriksi arteri dan darah mengalir ke vena dibawa menjauhi korpus

(22)

Sperma

• Sel sperma : kepala, bagian tengah, dan ekor.

• Bagian kepala : materi inti dan akrosom yang melakukan penetrasi, berisi enzim enzim hyaluronidase dan proteinase yang berpengaruh ketika sel sperma menembus sel telur.

• Bagian tengah : mitokondria yang berfungsi untuk melakukan metabolisme, dihasilkan energi untuk pergerakan.

• Ekor : membantu pergerakan

(23)

Sperma

• Semen terdiri dari 90% air dan 50-120 juta sperma (5%) per ml.

• Cairan sperma memiliki pH 7,35-7,50.

• Cairan sperma juga mengandung antibiotik yang disebut seminalplasmin yang berfungsi untuk menghancurkan bakteri.

Aktivitas antimikroba ini digambarkan mirip dengan penisilin, streptomisin, dan tetrasiklin.

• Spermatozoa dapat bertahaan hidup dalam sal reproduksi Wanita selaama 24-72 jam. Sperma dapat disimpan beberapa hari pada suhu rendah/dibekukan jika disimpan lebih dari 1 th.

(24)

Hormon Reproduksi Laki-Laki

1. Testosteron

1. Diproduksi o/ testis

2. Perkembangan dan pemeliharaan ciri sekunder pria

• Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan genital pria

• Bertanggungjawab atas pendistribusian rambut

• Pembesaran laring dan perpanjangan, penebalan pita suara (suara bernada rendah)

• Meningkatkan ketebalan dan tekstur kulit, mengakibatkan permukaan kulit menjadi lebih gelap dan kasar

• Meningkatkan aktivitas kelenjar keringat dan sebasea (pembentukan jerawat)

• Meningkatkan masa tulang dan otot

• Meningkatkan laju metabolic dasar

• Meningkatkan jumlah eritrosit

• Meningkatkan kepasitas O2 pada lakiapt. Qarriy 'Aina Urfiyya, M.Farm 24

(25)

Hormon Reproduksi Laki-Laki

2. Follicle-stimulating homone (FSH) : memiliki reseptor pada sel tubulus seminiferous dan diperlukan dalam spermatogenesis

3. Luteinizing hormone (LH) : perangsang sel interstisial pada laki-laki

(26)

Pada pria, hormone FSH dan LH memastikan proses spermatogenesis berjalan dg baik dan sehat. Sel Sertoli pd testis membutuhkan FSH untuk memproduksi protein pengikat androgen (ABP). Protein ini berfungsi untuk merangsang pembentukan sperma.

Kel hipofisis akan mensekresikan LH, yg akan merangsang sel Leydig untuk menghasilkan testosterone. Tertosteron merupakan hormone reproduksi yg menghasilkan sperma.

Saat testosterone rendah, kualitas dan kuantitas sperma menurun → disfungsi ereksi

(27)

ORGAN

REPRODUKSI

WANITA

(28)

1. Genitalia Externa / Vulva

(29)

1. Genitalia Externa / Vulva

• Labia minor : mengandung kel. Sebasea dan kel. Keringat

• Klitoris : mengandung banyak ujung saraf dan sangat sensitive.

• Vestibula : area yg dikelilingi o/ labia minora yg menutupi mulut uretra, mulut vagina dan ductus kelenjar bartholini

• Orifisium uretra : jalur keluar urin dari kandung kemih

• Mulut vagina : himen (selaput darah) adl suatu membrane yg melingkari mulut vagina

(30)

2. Genitalia Interna

(31)

2.1 Ovarium/Gonad

• Fungsi : memproduksi sel telur dan memproduksi hormone esterogen, progesterone dan relaksin

• Sepasang kelenjar yang berbentuk oval, terletak di sebelah atas rongga pelvis masing-masing satu buah di sisi uterus.

(32)

2.2 Tuba Falopi

• Tuba falopi: menerima dan mentransport oosit ke uterus setelah ovulasi

• Terdapat 3 lapisan :

• mukosa (lapisan paling dalam), disusun oleh sel-sel kolumnar bersilia yang berfungsi untuk membantu pergerakan dan nutrisi sel telur.

• Muskularis (lapisan tengah), disusun oleh otot polos yang rapat dan melingkar di sebelah dalam dan otot polos memanjang di sebelah luar. Kontraksi peristaltik dari otot tersebut akan membantu pergerakan sel telur ke dalam uterus.

• Serosa (lapisan paling luar)

(33)

2.3 Uterus

• Uterus merupakan tempat implantasi sel telur yang telah dibuahi, perkembangan fetus sampai saatnya dilahirkan

• Uterus terletak di antara kantung kemih dan rectum

• Terdapat 3 bagian :

• Fundus (paling atas)

• Badan (bag utama)

• Cervix (paling bawah, berhub langsung dengan vagina)

• Terdapat 3 lapisan jaringan :

• Perimetrium atau serosa

• Myometrium

• Endometrium apt. Qarriy 'Aina Urfiyya, M.Farm 33

(34)

2.4 Vagina

• Vagina merupakan daerah tempat keluarnya aliran haid dan tempat menerima penis selama terjadinya koitus

• Daerah yang mengelilingi vagina, menempel pada cervix disebut fornix.

Forni memungkinkan pemasangan alat kontrasepsi.

• Mukosa vagina banyak mengandung glikogen yang melalui proses dekomposisi dapat menghasilkan asam-asam organik. Asam-asam organik ini menyebabkan pH di daerah vagina menjadi asam sehingga dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme

(35)

Hormon Reproduksi Perempuan

1. Esterogen : merangsang pertumbuhan organ reproduksi, terutama lapisan mukosa dan lapisan otot tuba uterin, uterus dan vagina

2. Progesteron

• Merangsang pertumbuhan endometrium, shg lebih siap thdp implantasi ovum

• Perkembangan sel sel desidua dlm endometrium uterus

• Menurunkan kontraktilitas uterus gravid

• Perkembangan ovum sebelum implantasi

• Sekresi selama kehamilan, membantu menyiapkan kelenjar mamae utk laktasi

(36)

Siklus Menstruasi pada Wanita

• Menstruasi adalah proses meluruhnya jaringan yg terdapat di uterus, ketika tidak terjadi pembuahan

• Dikendalikan oleh hipotalamus (proses perkembangan ovum di ovarium)

(37)

Siklus Menstruasi pada Wanita

• FSH merangsang perkembangan folikel di ovarium

• Folikel yg berkembang akan mensekresikan estrogen (esterogen akan menghambat sekresi FSH, shg perkembangan folikel berhenti dan hanya folikel yg sdh menghasilkan esterogen yg dpt berkembang

• Esterogen menyebabkan endometrium dlm fase proliferasi

• Esterogen makin tinggi dan meninmbulkan umpan balik yg positif thdp LH, shg kadar LH meningkat dan terjadi ovulasi

• Sisa folikel berubah mjd corpus luteum yg menghasilkan esterogen dan progesterone, mulailah endometrium fase sekresi

• Corpus luteum berubah mjd corpus albikan yg tdk menghasilkan hormone lg shg endometrium rontok dan terjadi menstruasi

(38)

Siklus Menstruasi pada Wanita

(39)

Saat meopause, sekresi estrogen oleh ovarium berhenti (menurun drastic)

Esterogen berfungsi meningkatkan retensi air dan kekenyalan kulit serta pertumbuhan rambut.

→ Kulit kering dan kendur, jerawat, rambut rontok dan tipis

(40)

Gangguan Pada Sistem Reproduksi

1. Prostatitis : peradangan pada prostat, sering disertai dengan peradangan pada urethra. Komplikasi infeksi

2. Hypertrophic Prostat (BPH) : pembesaran kelenjar prostat, krn penuaan (>50 th) dan perubahan hormone. → operasi

3. Impotensi/disfungsi ereksi : gangguan produksi hormon testosteron, kelainan psikis, penyakit diabetes mellitus, kecanduan alkohol, obat-obatan (HT), gangguan sistem saraf → sildenafil