• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI TANAMAN BAGI PENGEMBANGAN LANSKAP JALAN UTAMA KOTA BUMI, LAMPUNG UTARA ISYANI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EVALUASI TANAMAN BAGI PENGEMBANGAN LANSKAP JALAN UTAMA KOTA BUMI, LAMPUNG UTARA ISYANI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI TANAMAN BAGI PENGEMBANGAN LANSKAP JALAN UTAMA

KOTA BUMI, LAMPUNG UTARA

ISYANI

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2006

(2)

ABSTRAK

ISYANI. Evaluasi Tanaman bagi Pengembangan Lanskap Jalan Kota Bumi- lampung Utara. Dibimbing oleh NURHAJATI ANSORI MATTJIK dan HADI SUSILO ARIFIN.

Masalah yang sering di jumpai pada jalan di Kota Bumi adalah temperatur yang tinggi, hal tersebut disebabkan karena Indonesia merupakan daerah beriklim tropis, arus lalu lintas kendaraan yang padat dan limgkungan jalan didominasi oleh perkerasan. Tujuan dari studi ini adalah menganalisis ketersediaan lahan untuk tanaman, mengevaluasi tanaman yang ada, serta menetapkan konsep tata hijau pada 3 (tiga) lanskap jalan di Kota Bumi Lampung Utara. Metode yang digunakan adalah metode survei dan studi pustaka, kemudian dilanjutkan dengan analisis dan sintesis.

Hasil studi menunjukkan ketiga lanskap jalan utama termasuk dalam kelas acceptable, yaitu daerah penanaman < 4 m. Hasil evaluasi tanaman pada ketiga jalan menunjukkan bahwa tanaman yang sesuai untuk lanskap jalan dan memiliki fungsi peneduh adalah adalah jati putih (Gmelina arborea Roxb). Tanaman semak/perdu/penutup tanah yang sesuai untuk lanskap jalan dan tahan naungan adalah soka (Ixora chinensis), kriminil (Alternanthera amoena), kembang coklat (Zephyranthes tubispatha), paku (Blechun orientale), lantana (Lantana cammara) dan rumput gajahan (Axonophus compressus). Tanaman yang tidak sesuai untuk lanskap jalan dan tidak memiliki fungsi peneduh adala h adalah palm raja (Roystonea regia), palm kol (Licuala grandis), palm kuning (Chrysalidocarpus lutescens), cemara (Thuja orientalis). Tanaman semak/perdu/penutup tanah yang tidak sesuai untuk lanskap jalan dan tidak tanah naungan adalah teh-tehan (Acalypha microphylla), pangkas kuning (Duranta repens), bogenvil orange (Bougenvillea spectabilis), bayam merah (Iresine herbstii), taiwan beauty (Cuphea mycrophylla), kana (Canna indica ) dan rumput manila (Zoysia matrella ). Rekomendasi untuk ketiga jalan utama Kota Bumi adalah lanskap Jalan Soekarno-Hatta dipertahankan dan melakukan penyulaman pohon jati putih (Gmelina arborea Roxb), Jalan Jenderal Sudirman Re- design, dan Jalan Raden Intan dilakukan perencanaan penanaman. Tahap selanjutnya adalah pengelolaan/ pemeliharaan agar tujuan perencanaan lanskap jalan tercapai.

(3)

EVALUASI TANAMAN BAGI PENGEMBANGAN

LANSKAP JALAN UTAMA KOTA BUMI, LAMPUNG UTARA

ISYANI

Tesis

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister sains pada

Departemen Arsitektur Lanskap

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2006

(4)

Judul : Evaluasi Tanaman bagi Pengembangan Lanskap Jala n Utama Kota Bumi, Lampung Utara

Nama : Isyani

NIM : A. 352020081

Disetujui Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Ir. Nurhajati Ansori Mattjik, M.S. Prof. Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin, M.S.

Ketua Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi Arsitektur Lanskap Dekan Sekolah Pascasarjana

Prof. Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin, M.S. Prof. Dr. Ir. Syafrida Manuwoto, M.Sc.

Tanggal Ujian: 11 November 2005 Tanggal lulus:

(5)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Tatakarya, Lampung Utara pada tanggal 25 Desember 1977 dari pasangan Tukiman dan Suminah. Penulis merupakan putri kedua dari empat bersaudara.

Tahun 1997 penulis lulus dari SMA Negeri Tulang Bawang, Lampung Utara dan pada tahun yang sama diterima di Program Studi Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan lulus pada tahun 2002. Tahun 2002 penulis diterima di Program Studi Arsit ektur Lanskap, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Oktober 2005 penulis diterima menjadi pegawai tetap di sebuah kantor konsultan Metro, Lampung.

(6)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaika n. Tesis ini berjudul Evaluasi Tanaman bagi Pengembangan Lanskap Jalan Utama Kota Bumi Lampung Utara.

Rasa terimakasih sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada Prof. Dr.Ir.

Nurhajati Ansori Mattjik, M.S. dan Prof. Ir. Hadi Susilo Arifin, M.S., Ph.D. selak u dosen pembimbing atas segala bimbingan, masukan-masukan dan saran yang sangat berharga selama penelitian dan penulisan laporan. Terimakasih juga kami sampaikan kepada Pemda Kota Bumi Lampung Utara, Dirjen Bina Marga Jasa Kota Bumi, Lampung Utara, Dinas Pertamanan Kota Bumi atas segala perijinan dan bimbingan selama penelitian lapang dilakukan. Kepada rekan-rekan mahasiswa Program Studi Arsitektur Lanskap Sekolah Pascasarjana IPB diucapkan terimakasih atas kebersamaan serta dukungannya . Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak, Ibu, kakak, adik dan seluruh keluarga, atas segala doa dan kasih sayangnya.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi yang memerlukannya, amin.

Bogor, Desember 2005

Penulis

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan Penelitian ... 2

1.3. Kegunaan Penelitian... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 3

2.1 . Lanskap Jalan ... 3

2.2. Tata Hijau Lanskap Jalan ... 4

2.3. Evaluasi tata Hijau ... 10

2.4. Konsep Pengembangan Lanskap Jalan ... 10

III. METODE ... 12

3.1. Tempat dan Waktu ... 12

3.2. Metode Studi ... 12

3.2.1. Keinginan Masyarakat terhadap Lanskap ... 14

3.2.2 Ketersediaan Lahan untuk Tanaman ... 14

3.2.2.1. Tipe apak ... 14

3.2.2.2. Ruang tumbuh tanaman ... 15

3.2.3. Evaluasi Tanaman... 16

3.2.3.1. Inventarisasi Tanaman... 16

3.2.3.2. Pengukuran Fisik Tanaman... 16

3.2.3.3. Kondisi Kesehatan Tanaman... 18

3.2.3.4. Standar Tanaman untuk Lanskap Jalan... 19

3.3. Batasan Penelitian ... 19

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 21

4.1. Kondisi Umum wilayah ... 21

4.2. Keinginan Masyarakat terhadap Lanskap Jalan... 22

4.3. Ketersediaan Lahan untuk Tanaman ... 24

4.3.1. Tipe Tapak ... 26

4.3.2. Ruang Tumbuh Tanaman ... 28

4.4. Evaluasi Tanaman ... 30

4.4.1. Inventarisasi Tanaman ... 30

4.4.2. Pengukuran Fisik Tanaman ... 33

4.4.2.1. Tanaman Pohon/Palm ... 33

4.4.2.2. Tanaman Semak/Perdu... 36

4.4.2.3. Tanaman Penutup Tanah... 38

4.4.3. Kondisi Kesehatan Tanaman ... 39

4.4.2. Standar Tanaman untuk Lanskap Jalan... 46 4.4.2.1. Evaluasi Tanaman Pohon/Palm untuk Lanskap Jalan 46

(8)

4.4.2.2. Evaluasi Tanaman Semak/Perdu untuk Lanskap Jalan 50 4.4.2.3. Evaluasi Tanaman Penutup Tanah untuk Lanskap Jalan 54

4.5. Rekomendasi Pengembangan Lanskap Jalan... 61

4.5.1. Komposisi Tanaman Lanskap Jalan... 61

4.5.2. Standar Tanaman Lanskap Jalan... 62

4.5.3. Konsep Tiga Jalan Utama Kota Bumi... 63

V. SIMPULAN DAN SARAN ... 66

5.1. Simpulan... 66

5.2. Saran... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 67

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kriteria fungsi tanaman, bentuk pohon dan pola penanaman ... 7

2. Jalur penanaman pada median jalan... 8

3. Penanaman pada daerah tikungan/persimpangan... 9

4. Standar tata guna lahan lingkungan jalan... 14

5. Klasifikasi diameter batang pohon... 16

6. Kasifikasi tinggi pohon ... 17

7. Klasifikasi lebar tajuk ... 17

8. Kasifikasi tinggi tajuk paling bawah... 18

9. Standar tanaman untuk lanskap jalan... 19

10. Jenis, bentuk dan sumber data... 20

11. Ukuran wilayah jalan ... 25

12. Jarak bangunan-jalan pada tiga jalan utama kota bumi... 28

13. Jenis tanama n pada jalan utama kota bumi ... 31

14. Ukuran fisik tanaman semak/perdu... 38

15. Ukuran fisik tanaman penutup tanah... 39

16. Kondisi kesehatan tanaman pohon/palm... 40

17. Kondisi kesehatan tanaman semak/perdu ... 42

18. Kondisi kesehatan tanaman penutup tanah ... 44

19. Evaluasi tanaman pohon untuk lanskap jalan berdasarkan karakter tanaman terutama yang memiliki fungsi sebagai peneduh... 47

20. Evaluasi tanaman semak/perdu untuk lanskap jalan berdasarkan karakter tanaman terutama yang tahan naungan... 51

21. Evaluasi tanaman penutup tanah untuk lanskap jalan berdasarkan karakter tanaman terutama yang tahan naungan... 55

22. Standar tanaman lanskap jalan... 62

23. Konsep tata hijau 3 (tiga) jalan utama Kota Bumi... 63

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Bagan alur kerja penelitian ... 12

2. Lokasi penelitian ... 13

3. Tipe tapak ideal ... 14

4. Tipe tapak acceptable ... 15

5. Tipe tapak accetable... 15

6. Tipe tapak impossible ... 15

7. Garis sempadan jalan... 16

8. Sketsa pengukuran tinggi pohon ... 17

9. Presentase keinginan masyarakat... 23

10. Penampang lanskap jalan Soekarno-Hatta ... 26

11. Penampang lanskap jalan Jenderal Sudirman... 27

12. Penampang lanskap jalan Raden Intan... 27

13. Sempadan pada jalan Soekarno -Hatta dan jalan Jenderal Sudirman ... 28

14. Sempadan jalan pada jalan Raden Intan... 28

15. Peta eksisting... 33

16. Klasifikasi tinggi pohon... 34

17. Tanaman mengalami pemangkasan... 35

18. Klasifikasi diameter batang pohon... 35

19. Kasifikasi lebar tajuk ... 36

20. Klasifikasi tinggi tajuk paling bawah... 37

21. Kerusakan mekanik pada pohon jati ... 42

22. Palm raja mengalami kerusakan mekanik ... 42

23. Tanaman benalu pada palm kol... 43

24. Kondisi tanaman teh-tehan ... 44

25. Konsep penanaman tiga jalan utama ... 62

26. Pola penanaman tiga jalan utama ... 63

Referensi

Dokumen terkait

22 Keseimbangan tulang merupakan hasil dari formasi dan resorpsi (degradasi). Pada usia menopause akibat defisiensi estrogen resorpsi akan lebih cepat dibandingkan

pemberian pupuk pada bibit dalam polybag sebaiknya dilakukan secara periodik dengan frekuensi pemberian yang lebih sering dan tidak bergantung pada musim. Satu hal yang perlu

ABSTRAK - Masalah dalam penelitian ini adalah penanda kohesi gramatikal apa saja yang terdapat pada teks “Perintis Homestay Rumah Gadang?” Penelitian ini bertujuan untuk

SD-SMP akan lebih tertarik untuk membaca majalah Mentari. Sekarang ini media majalah sudah menjadi hal yang tidak menarik lagi untuk.. anak-anak karena kemajuan jaman. Kemajuan

Dalam paper ini dibuat sistem penunjang keputusan untuk seleksi calon guru di SMK Kesehatan Bina Marta Martapura, yang mana dalam penerapannya, sistem ini menggunakan

•• 6epaskan selang kanul dari mesin compressor atau 6epaskan selang kanul dari mesin compressor atau dari tabung oksigen.. dari

Superkapasitor merupakan alat penyimpan energi yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan baterai dan kapasitor konvensional, diantaranya adalah waktu

Secara umum organisasi kepemudaan mempunyai beberapa tujuan yaitu mengajak setiap pemuda untuk bersatu berdasarkan kesamaan tujuan, memperkokoh Negara Kesatuan Republik