IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Tinjauan Umum SMA Mutiara Natar Lampung Selatan 1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini di SMA Mutiara Natar yang terletak di Desa Pemanggilan Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Secara geografis wilayah Kecamatan Natar terletak pada 105º14’00’’ BT - 105º14’22’’ BT dan 5º20’20’’
LS - 5º21’00’’ LS (Monografi Kecamatan Natar Tahun 2010).
Secara administratif batas-batas wilayah Desa Pemanggilan adalah sebagai berikut:
- Sebelah Utara : berbatasan dengan Desa Natar - Sebelah Timur : berbatasan dengan Desa Sidosari - Sebelah Selatan : berbatasan dengan Desa Hajimena - Sebelah Barat : berbatasan dengan Desa Negeri Sakti
Untuk lebih jelasnya mengenai lokasi penelitian dapat dilihat pada Peta Lokasi
berikut:
52
2. Sejarah Berdirinya SMA Mutiara Natar Lampung Selatan
SMA Mutiara Natar merupakan sekolah yang bernaung pada Yayasan Mutiara Natar. Yayasan yang bergerak dibidang pendidikan ini menaungi sekolah formal seperti SMP, STM dan SMA Mutiara Natar. Gedung SMA Mutiara Natar dibangun pada tahun 1979, yang awalnya terdiri dari dua kelas. Pembangunan ini dilakukan setelah ditetapkannya beberapa keputusan dari dinas sebagai berikut:
1. Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 2. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990
3. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan dan Aparatur Negara No. 84 Tahun 1993
4. Surat Keputusan Kepala BAKN No. 0433/P/1993 V dan No. 025/1993
3. Keadaan Gedung SMA Mutiara Natar Lampung Selatan
Gedung yang dimaksud adalah banyaknya ruang atau lokal yang ada di SMA Mutiara Natar. Gedung yang ada di SMA Mutiara Natar tergolong sudah cukup baik karena sudah permanen. Jumlah ruang kelas ada 8 lokal. Kelas X terdiri dari 2 kelas, kelas XI terdiri dari 3 kelas dan kelas XII ada 3 kelas. Fasilitas penunjang lainnya adalah perpustakaan, laboratorium komputer yang dilengkapi dengan fasilitas internet, laboratorium IPA, laboratorium bahasa dan ruang musik.
Sedangkan fasilitas gedung di SMA Mutiara masih berbagi dengan STM Mutiara
yang jam belajarnya pada siang hari. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai
keadaan gedung di SMA Mutiara Natar dapat dilihat pada Denah Ruang SMA
MutiaraNatarberikut:
Gambar 3. Denah Ruang SMA Mutiara Natar
54
4. Struktur Organisasi SMA Mutiara Natar Lampung Selatan
Untuk menciptakan pola hubungan kerja di SMA dibutuhkan struktur organisasi sekolah untuk mengetahui pembagian tugas dari masing-masing personel sekolah secara mudah. Berikut ini merupakan bagan struktur organisasi SMA Mutiara Natar.
Gambar 4. Bagan Struktur Organisasi SMA Mutiara Natar KETUA YAYASAN
Drs. H. RIZAL NURMAN
KEPALA SEKOLAH ANTON SAPUTRA,S.S, M.Pd
WAKA KURIKULUM DEDY ASMARANTAKA, A.Md
WAKA KESISWAAN JULIMIN, S.Pd
SISWA GURU
BP TU
5. Keadaan Guru SMA Mutiara Natar Tahun Pelajaran 2010/2011
Guru merupakan perangkat pendidikan yang harus ada dalam pendidikan sekolah, serta karyawan sebagai penunjang kegiatan administrasi sekolah. Pada Tahun Pelajaran 2010/2011 SMA Mutiara Natar didukung oleh 34 guru. Adapun untuk mengetahui keadaan guru di SMA Mutiara Natar pada Tahun Pelajaran 2010/2011 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 9. Guru di SMA Mutiara Natar Tahun Pelajaran 2010/2011
No Bidang Studi Kualifikasi Pendidikan Jumlah 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Agama
PPKN/Kewarganegaraan Matematika
Fisika Kimia Biologi Sejarah Geografi
Ekonomi/Akuntansi Kesenian
Olahraga Sosiologi Komputer Muatan Lokal
S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 D3 D3 dan S1
S1 D3 S1
2 orang 4 orang 1 orang 2 orang 4 orang 3 orang 3 orang 2 orang 2 orang 2 orang 3 orang 1 orang 2 orang 1 orang 2 orang 1 orang
Jumlah 34 orang
Sumber : Administrasi Tata Usaha SMA Mutiara Natar
Berdasarkan Tabel 9 , dapat diketahui bahwa sebagian besar guru yang mengajar di SMA Mutiara Natar berlatar belakang pendidikan Strata 1 yaitu berjumlah 31 orang, yang diantaranya 2 orang sebagai guru mata pelajaran Geografi dan selebihnya berlatar belakang pendidikan Diploma 3 yang berjumlah 3 orang.
6. Keadaan Siswa SMA Mutiara Natar Tahun Pelajaran 2010/2011
Pada Tahun Pelajaran 2010/2011 SMA Mutiara Natar memiliki jumlah siswa 321 siswa yang terdiri dari 8 kelas. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 10. Jumlah Siswa SMA Mutiara Natar Tahun Pelajaran 2010/2011 Berdasarkan Jenis Kelamin
Kelas Jumlah Kelas
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-Laki Perempuan
X 2 35
(41,17%)
50 (58,82%)
85
XI 3 56
(46,28%)
65 (53,71%)
121
XII 3 45
(39,13%)
70 (60,87%)
115
Jumlah 9 136 185 321
Sumber : Administrasi Tata Usaha SMA Mutiara Natar
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa di SMA Mutiara Natar
sebagian besar terdiri dari siswa perempuan yang berjumlah 185 siswa, sedangkan
siswa laki-laki berjumlah 136 siswa. Hal ini berarti jumlah siswa perempuan di
SMA Mutiara Natar lebih banyak daripada siswa laki-laki.
B. DESKRIPSI DATA PRIMER
1. Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas XII IPS SMA Mutiara Natar Tahun Pelajaran 2010/2011
Prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai tes semester genap pada materi pokok “Prinsip-Prinsip dan Keterampilan Dasar Pembuatan Peta dan Kawasan Industri” siswa kelas XII IPS SMA Mutiara Natar Tahun Pelajaran 2010/2011 yang tesnya diberikan langsung oleh peneliti. Adapun Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) di SMA Mutiara Natar adalah 62. Maka dalam menentukan prestasi belajar geografi terdapat kriteria yaitu jika nilai <62 maka termasuk kategori rendah, dan jika nilai ≥62 termasuk kategori tinggi. Data selengkapnya mengenai prestasi belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 11. Distribusi Jumlah Responden Berdasarkan Prestasi Belajar Geografi SMA Mutiara Natar Tahun pelajaran 2010/2011
No. Prestasi Belajar Frekuensi Persentase (%)
1 < 62 42 66,67%
2 ≥ 62 21 33,33%
Jumlah 63 100%
Sumber : Pengolahan Data Primer Tahun 2011
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa persentase pada kategori nilai belajar rendah yaitu sebesar 66,67% sedangkan persentase kategori nilai belajar tinggi yaitu sebesar 33,33%. Maka dapat disimpulkan bahwa persentase prestasi belajar Geografi siswa Kelas XII IPS SMA Mutiara Natar Tahun Pelajaran 2010/2011 pada kategori rendah.
Berdasarkan tabel hasil prestasi belajar siswa yang ada pada Lampiran 12
diperoleh nilai geografi tertinggi adalah 90 dan terendah 40 . Selanjutnya untuk
mengetahui panjang interval digunakan rumus panjang interval sebagai berikut:
I = NT − NR K I = 90 − 40
3 I = 50
3
I = 16,67 dibulatkan menjadi 17
Dari hasil perhitungan tersebut dapat diperoleh panjang interval prestasi belajar adalah 11, selanjutnya prestasi belajar dikelompokkan menjadi 3 kategori prestasi belajar tinggi, sedang dan rendah sebagaimana terdistribusi pada tabel berikut ini:
Tabel 12. Distribusi Jumlah Siswa Berdasarkan Kategori Prestasi Belajar
Geografi Kelas XII IPS SMA Mutiara Natar Tahun Pelajaran 2010/2011 No. Prestasi Belajar Interval Frekuensi Persentase
1 Tinggi 74-90 5 7,93%
2 Sedang 57-73 25 39,69%
3 Rendah 40-56 33 52,38%
Jumlah 63 100%
Sumber: Pengolahan Data Primer Tahun 2011
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa Kelas XII
IPS SMA Mutiara Natar memiliki prestasi belajar yang rendah. Hal ini dapat
dilihat dari besarnya frekuensi siswa yang termasuk dalam kategori prestasi
rendah yaitu sebanyak 33 siswa (52,38%). Untuk lebih lengkapnya mengenai data
hasil prestasi belajar siswa dapat dilihat pada Lampiran 10.
2. Pengelompokan Gaya Belajar Siswa Kelas XII IPS SMA Mutiara Natar Tahun Pelajaran 2010/2011
Pada proses pengelompokan gaya belajar, penulis merujuk pendapat Bobbi deporter & Mike Hernacki yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditorial dan gaya belajar kinestetik. Gaya belajar dominan siswa diketahui dari jumlah skor total tertinggi yang diperoleh dari setiap masing-masing gaya belajar. Adapun ketentuan kategori tipe gaya belajar adalah sebagai berikut:
1. Dikategorikan sebagai gaya belajar visual, jika jumlah skor pernyataan gaya belajar visual lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah skor pernyataan gaya belajar auditorial dan kinestetik.
2. Dikategorikan sebagai gaya belajar auditorial, jika jumlah skor pernyataan gaya belajar auditorial lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah skor pernyataan gaya belajar visual dan kinestetik.
3. Dikategorikan sebagai gaya belajar kinestetik, jika jumlah skor pernyataan gaya belajar kinestetik lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah skor pernyataan gaya belajar visual dan auditorial.
Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan angket, dapat diketahui tipe
gaya belajar siswa kelas XII IPS SMA Mutiara Natar Tahun Pelajaran 2010/2011
yaitu sebagai berikut.
Tabel 13. Pengelompokan Gaya Belajar Siswa Kelas XII Jurusan IPS SMA Mutiara Natar Tahun Pelajaran 2010/2011
No.
Responden
Skor Gaya Belajar Gaya Belajar Dominan Visual Auditorial Kinestetik
1 29 20 28 Visual
2 32 30 31 Visual
3 25 33 31 Auditorial
4 28 25 26 Visual
5 45 58 48 Auditorial
6 34 30 33 Visual
7 30 30 34 Kinestetik
8 26 30 28 Auditorial
9 30 31 26 Visual
10 57 34 40 Visual
11 48 57 48 Auditorial
12 25 29 30 Kinestetik
13 27 26 31 Kinestetik
14 33 29 31 Visual
15 39 43 40 Auditorial
16 43 45 42 Auditorial
17 34 30 31 Visual
18 20 30 28 Auditorial
19 45 60 54 Auditorial
20 31 26 28 Visual
21 40 33 35 Visual
22 30 33 34 Kinestetik
23 30 23 28 Visual
24 34 34 42 Kinestetik
25 32 25 29 Visual
26 25 30 42 Kinestetik
27 34 45 41 Auditorial
28 33 31 34 Kinestetik
29 37 33 34 Visual
30 27 24 26 Visual
31 30 40 36 Auditorial
32 29 30 31 Kinestetik
33 45 33 37 Visual
34 26 34 32 Auditorial
35 57 40 48 Visual
36 35 34 42 Kinestetik
37 32 26 30 Visual
38 30 40 37 Auditorial
39 42 29 42 Visual
40 37 25 34 Visual
41 28 29 32 Kinestetik
42 27 24 26 Visual
43 30 28 34 Kinestetik
44 45 34 42 Visual
45 30 25 36 Kinestetik
46 39 40 39 Auditorial
47 34 27 32 Visual
48 30 28 32 Kinestetik
49 30 40 39 Auditorial
50 50 57 44 Auditorial
51 29 24 28 Visual
52 34 35 28 Auditorial
53 26 45 40 Auditorial
54 34 45 42 Auditorial
55 34 26 31 Visual
56 60 61 28 Auditorial
57 44 55 54 Auditorial
58 30 26 28 Visual
59 33 49 48 Auditorial
60 30 30 29 Visual
61 35 25 34 Visual
62 30 31 42 Kinestetik
63 55 57 42 Auditorial
Sumber : Pengolahan Data Primer Tahun 2011
Berdasarkan di atas dapat diketahui bahwa siswa kelas XII IPS SMA Mutiara
Natar Tahun Pelajaran 2010/2011 memiliki ketiga tipe gaya belajar yaitu gaya
belajar visual, auditorial dan kinestetik. Meskipun siswa memiliki 3 gaya belajar
tersebut pada umumnya siswa memiliki satu gaya belajar yang dominan. Dengan demikian hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Rose dan Nicholl dalam Bobbi Deporter, dkk (2000:165) yang menyebutkan bahwa semua orang memiliki ketiga gaya belajar yang berdasarkan modalitas yaitu visual, auditorial dan kinestetik, tetapi umumnya hanya ada satu gaya yang dominan.
Data pengelompokan gaya belajar siswa kelas XII Jurusan IPS SMA Mutiara Natar di atas jika divisualisasikan akan nampak seperti berikut ini.
Gambar 5. Diagram Gaya Belajar Siswa
Berdasarkan diagram tersebut dapat disimpulkan bahwa gaya belajar siswa kelas XII IPS SMA Mutiara Natar Tahun Pelajaran 2010/2011 bervariasi. Ada yang memiliki gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik. Jumlah siswa yang dominan pada gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik berturut-turut adalah 27 siswa (42,86%), 22 siswa (34,92%), 14 siswa (22,22%). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa gaya belajar visual merupakan gaya belajar yang paling
0 5 10 15 20 25 30
Visual Auditorial Kinestetik