• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan ajar PAI powerpoint SD SMP SMA 6 shalat fardu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan ajar PAI powerpoint SD SMP SMA 6 shalat fardu"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VI

SHOLAT FARDHU

A. RINGKASAN MATERI

1. Pengertian dan Hukum Shalat

Shalat menurut bahasa berarti do’a, sedang menurut istilah adalah suatu rangkaian ibadah yang terdiri dari perkataan dan perbuatan yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam dengan tata cara dan syarat-syarat tertentu.

Shalat hukumnya wajib’ain bagi setiap muslim yang telah berusia akil baligh Dasar Hukum: Q.s. Al-Ankabut ayat 45

































Artinya : Dan tunaikanlah shalat, sesungguhnya sholat itu dapat mencegah perbuatan keji dan munkar ( Q.s. Al-Ankabut: 45 )

2. Ketentuan Shalat Fardhu

a) Syarat Wajib, adalah hal-hal menjadikan seseorang diwajibkan mengerjakan shalat. Adapun syarat wajib shalat fardhu terdiri dari :

1. Beragama Islam

2. Baligh/Mumayyiz (dewasa) 3. Berakal sehat

4. Suci dari haid dan nifas (bagi wanita)

b) Syarat Syah, adalah hal-hal yang harus dipenuhi seseorang sebelum mengerjakan shalat agar shalatnya menjadi sah.

Adapun syarat syahnya shalat terdiri dari : 1. Suci dari hadast kecil maupun besar

2. Suci badan, pakaian maupun tempat dari najis 3. Menutup aurat

4. Telah masuk waktu shalat 5. Menghadap ke arah kiblat

6. Mengetahui kaifiat (tata cara) shalat

STANDART KOMPETENSI

6. Memahami tata cara shalat fardhu

KOMPETENSI DASAR

6.1. Menjelaskan ketentuan shalat fardhu 6.2. Mempraktekkan shalat fardhu

Kelas / semester: VII / Gasal

(2)

c) Rukun shalat adalah segala sesuatu yang harus dipenuhi dalam shalat , jika ada yang ditinggalkan maka shalatnya tidak sah. Rukun shalat terdiri dari;

1. niat, menyengaja dalam hati untuk melakukan shalat

2. berdiri bagi yang mampu (apabila tidak mampu boleh duduk) 3. takbiratul ihram, yaitu dengan membaca “Allahu akbar” 4. membaca surat al-fatihah

5. rukuk dengan tumakninah 6. i'tidal dengan tumakninah 7. sujud dengan tumakninah

8. duduk diantara dua sujud dengan tumakninah

9. duduk akhir (duduk pada rakaat terakhir sebelum salam) 10. membaca tasyahud akhir

11. membaca sholawat atas Nabi Muhammad saw 12. mengucapkan salam yang pertama

13. tertib, artinya teratur dan berurutan

d) Sunnah shalat adalah sesuatu yang lebih utama dilakukan, tetapi jika ditinggalkan maka tidak sampai menjadikan shalat itu batal. Adapun sunnah shalat terdiri dari :

1. mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu ketika takbiratul ihram, rukuk, i'tidal dan berdiri dari tasyahud awal.

2. bersedekap ketika sedang berdiri 3. melihat ke tempat sujud

4. membaca do’a iftitah selesai takbiratul ihram

5. membaca ta’awudz sebelum membaca suratul-fatihah 6. membaca amin setelah membaca suratul-fatihah

7. membaca surat-surat pendek setelah selesai membaca suratul-fatihah 8. membaca suratul-fatihah dan surat-surat pendek dengan suara keras pada

rakaat pertama, kedua dan pada shalat jum’at serta shalat hari raya (khusus bagi imam)

9. membaca takbir setiap pindah gerakan shalat 10. membaca do’a pada waktu i'tidal

11. membaca tasbih pada waktu rukuk dan sujud

12. meletakkan kedua tangan diatas paha pada waktu duduk 13. duduk iftirosy pada waktu tasyahud awal

14. duduk tawarruk pada waktu tasyahud akhir

15. menegakkan jari telunjuk tangan kanan ketika membaca tasyahud

e) Hal-hal yang membatalkan shalat, Shalat seseorang menjadi batal, jika ia melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. meninggalkan salah satu syarat shalat 2. berbicara dengan sengaja

3. bergerak lebih dari 3 kali berturut-turut selain gerakan shalat 4. terjadinya hadast besar maupun hadast kecil

5. terkena najis 6. terbukanya aurat

(3)

9. tertawa terbahak-bahak 10. berubah niat

3. Dzikir dan do’a sesudah shalat

Dzikir artinya mengingat Allah. Agar dzikir kiat mempunyai makna yang dalam, maka haruslah memenuhi adab berdzikir, yaitu :

1. disunnahkan dengan suara yang lirih ( pelan ) 2. suci dari hadast dan najis

3. disunnahkan memakai harum-haruman 4. disunnahkan menghadap kiblat

Adapun lafadz dzikir yang kita ucapkan setelah kita selesai mengerjakan shalat adalah ;

1.

membaca istighfar tiga kali

رقغتسا

هللا

ميظعلا

يذلا

هلال

لا

وه

ىحلا

مويقلا

بوتاو

ةيلا

2.

membaca kalimat tahlil sebanyak tiga kali

هلال

هللالا

هدحو

كيراشل

هل

هل ,

كلملا

هلو

دمحلا

يحي

تيميو

وهو

ىلع

لك

ءىاش

ريدق

dilanjutkan dengan membaca do’a sebagai berikut ;

مهللا

تنا

ملسلا

كنمو

ملسلا

تكرابت

اللجلاذاي

لاو

مارك

3.

membaca tasbih, tahmid dan tahlil masing-masing sebanyak tiga kali

a)

lafadz tasbih : (٣٣)

هللا

ناحبس

b)

lafadz tahmid : (٣٣)

هلل

دمحلا

c)

lafadz takbir : (٣٣)

ربكا

هللا

dilanjutkan dengan membaca lafadz berikut ini

هللا

دمحلاواريبكربكا

هلل

اريثك

ناحبسو

هللللا

ةرللكب

ليصاو

هلال

لا

هللا

هدحو

راشل

كي

هل

هل ,

كلللملا

و

هل

دمحلا

ىيحي

تيميو

وهو

ىلع

لك

ءياش

ريدق

Setelah selesai membaca lafadz-lafadz dzikir tersebut diatas selanjutnya membaca do’a, dengan memperhatikan adab berdo’a berikut ini :

1. berdo’a dilakukan dengan mengangkat kedua tangan setinggi bahu dan menghadap kiblat

(4)

3. bacaan do’a diucapkan dengan suara antara terdengar dan tidak, kecuali imam membaca do’a dengan suara keras

4. berdo’a dilakukan dalam keadaan suci dari hadast, khusyu’ dan penuh harapan serta keyakinan atas do’a yang dipanjatkan

5. selesai berdo’a sebaiknya kita mengusapkan kedua tangan ke muka. Adapun struktur atau kerangka do’a itu ada tiga bagian :

a) pendahuluan, yaitu membaca basmalah dan hamdalah

b) materi do’a, boleh menggunakan bahasa Arab atau bahasa apa saja yang dimengerti

c) pada waktu kita menutup do’a, hendaklah mengucapkan hamdalah dan shalawat atas nadi SAW

4. Dalil Naqli tentang shalat

ÕqfJeãã qj~] ýYk&nm

ýjÊãã:ýYkbæqn-2Qpã8qR]p äj~]ufeããp =a:äY

ÕqfJeãk&~N]ã:ýY

ä%q]qi äç&aGniÒUã2Q#mäa ÕqfJmã

Artinya : “ Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman “(Q.s. An-Nisa’:103)

















Artinya : “ (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian riski yang Kami anugerahkan kepada mereka “ (QS Al Baqarah 3)

Di dalam QS Al Ankabut ayat 45 Allah SWT juga berfirman tentang perintah shalat ini :











































Artinya : “ Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab ( Al Qur’an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaan-nya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan “ (Q.s. Al-Ankabut: 45)

(5)

Ankabut ayat 45 bahwa shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar. Disamping itu gerakan-gerakan shalat ternyata mengandung makna gerak badan atau olehraga yang sangat bermakna bagi manusia.

5. Fungsi Shalat dalam kehidupan

1. mendidik kita untuk berdisiplin

2. shalat membawa kita kepada tercapainya kebahagiaan di dunia dan di akhirat 3. shalat membawa kepada ketenangan jiwa

4. mempererat tali silaturrahmi 5. merupakan syiar Islam

6. shalat mengandung ajaran persamaan derajat, dan sebagainya

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan pertama:

1. Membaca ayat-ayat pilihan kurang lebih 5 - 10 menit.

2. Kelas dibagi menjadi 7 kelompok berdasarkan musyawarah atau undian. 3. Masing-masing kelompok mendapat tugas yang berbeda.

4. Setelah semua kelompok menyelesaikan bahasannya kemudian mempresentasikan didepan kelas.

5. Guru sebagai fasilitator dan memberikan penilaian.

6. Masing-masing kelompok mempersiapkan pertanyaan kepada kelompok yang mempresentasikan didepan kelas sesuai dengan bahasannya.

Adapun bahasan masing-masing kelompok adalah sebagai berikut ; Kelompok I : pengertian ,hukum dalil naqli dan aqli tentang shalat. Kelompok II : syarat wajib dan syarat syah shalat.

Kelompok III : rukun shalat. Kelompok IV : sunnah shalat.

Kelompok V : yang membatalkan shalat. Kelompok VI : arti bacaan shalat.

Kelompok VII : fungsi dan hikmah shalat.

Pertemua Kedua : Praktikum PAI

1. membaca ayat-ayat pilihan kurang lebih 5 – 10 menit,

2. pada praktikum ini kelas dibagi menjadi 5 kelompok yang terlebih dahulu menerima pengarahan dari guru.

3. kelompok I : mempraktekkan shalat Subuh. kelompok II : mempraktekkan shalat Dzuhur. kelompok III : mempraktekkan shalat Ashar. kelompok IV : mempraktekkan shalat Maghrib. Kelompok V : mempraktekkan shalat Isyak.

4. pada waktu salah seorang mempraktekkan shalat, salah satu anggota kelompok lain yang sudah paham tentang kaifiat shalat mengamati dan langsung menegur bila terjadi kesalahan.

5. usahakan di dalam melaksanakan praktek memenuhi semua syarat, rukun, sunah shalat dan menghindari hal-hal yang membatalkannya. Usahakan pula agar semua bacaan shalat dibaca keras dan jelas sehingga bisa dinilai oleh teman -temannya. Untuk memudahkan praktikum, gunakan format berikut ini :

(6)

Kelompok : ... Pengamat : ...

Nama Anggota

Pakaian (sudah menutup aurat/belu

m)

Bacaan Gerakan

Keterangan

1 2 3 4

1

2

3

4

5

Pertemuan Ketiga :

1. Membaca ayat-ayat pilihan selama kurang lebih 5 – 10 menit.

2. Kelas kembali dibagi menjadi 5 kelompok kemudian mempraktekkan shalat wajib untuk memantapkan pertemuan sebelumnya.

3. Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk praktek , sementera kelompok yang lain mengamati, bila ada yang kurang atau salah langsung ditegur atau dibetulkan.

4. Setelah selesai mengadakan praktek, diadakan refleksi , guru memberikan pertanyaan sebagai berikut :

a. Setelah kamu mengadakan praktek shalat, bagaimana menurut pendapatmu pelaksanaan shalat yang kamu lakukan ?

b. Bagaimana menurut pendapatmu agar anak-anak terbiasa melaksanakan shalat secara rutin dan tepat waktu ?

C. UJI KOMPETENSI

I. Pilihlah jawaban yang benar !

1. Arti shalat menurut bahasa adalah…………

a. ingat b. tunduk c. do’a d.. patuh

2. Perintah shalat diterima langsung oleh Nabi Muhammad SAW ketika … a.menikah dengan Siti Khadijah c. berkhalwat di Gua Hiro

b.Isra` mi`raj d. berdagang di negri Syam

3. Shalat adalah amalan yang pertama kali … kelak di akhirat

a. dilihat c. dipertimbangkan

(7)

a.rukun shalat c. syarat syah shalat b.syarat wajib shalat d. sunnah shalat

5. Membaca salah satu surat Al Qur`an setelah Al Fatihah dalam shalat hukumnya.... a.wajib ‘ain b. wajib kifayah c. sunnah d. mubah

6. Seseorang yang shalat , kemudian auratnya terbuka , maka shalatnya…… a.tetap sah c. tidak usah diulangi

b.diteruskan d. Tidak sah

7. Subhanarobbiyal `adzimi wabihamdihi lafadz ini dibaca ketika…..

a. sujud b. i`tidal c. ruku` d. duduk iftirasy

8. Shalawat atas Nabi dibaca ketika ………..

a.duduk diantara dua sujud c. tasyahud awal

b.sujud dua kali d. i`tidal

9. Membaca surat Al Fatihah termasuk………

a.syarat syahnya shalat c. syarat wajib shalat

b.sunnah shalat d. rukun shalat.

10.

ﻦﻴكرﺸملﺍﻦماﻨﺍامﻭ

potongan do`a iftitah tersebut artinya adalah………

a.dan aku bukan golongan orang-orang musyrik b.dan aku adalah orang yang berserah diri c. dan aku termasuk golongan orang –orang Islam d.dan aku hanya beribadah kepada Allah SWT.

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat !

1. Menurut bahasa, shalat berarti ...

2. Hukum melaksanakan shalat lima waktu sehari semalam adalah ...

3. Sesungguhnya setiap amal perbuatan manusia tergantung pada ...

4. Menghadap ke kiblat termasuk ...Shalat

5. I’tidal dengan tumakninah adalah... Shalat

6. Bersedekap ketika sedang berdiri dalam shalat adalah termasuk...Shalat.

7. Berbicara dengan sengaja adalah ...Shalat

8. Dalam Hadits disebutkan bahwa shalat adalah...agama

9. Permohonan atau permintaan Hamba kepada Allah SWT disebut ...

10. Bacaan zikir untuk mensucikan diri kepada Allah SWT berbunyi ... III. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat !

1. Apakah yang dimaksud shalat menurut istilah ?

………... ………... 2. Sebutkan syarat wajib shalat !

(8)

………... ………... 4. Kapan perintah shalat itu diterima Nabi Muhammad SAW ?

………... ………... 5. Sebutkan hal-hal yang dapat membatalkan shalat !

………... ………...

IV. Penilaian Psikomotor

Untuk menilai seorang siswa , apakah dia telah menguasai Kompetensi dasar tentang shalat, maka siswa perlu diuji dengan menggunakan format berikut :

Nama Siswa :……….

No Unsur yang dinilai Tingkat kemampuan Catatan guru

1 2 3 4 5

1. Lafadz niat shalat 2. Takbiratul ihram 3. Do’a iftitah 4. Ruku’

5. I’tidal ( do’a I’tidal ) 6. Sujud

7. Duduk diantara dua sujud iftirosy) 8. Tahiyyat awal/akhir

9. Tertib rukun

10. Dzikir setelah shalat

Jumlah skor

Keterangan : Rumus penilaian :

1. Amat kurang Perolehan skor

2. Kurang --- x 100 % = ... 3. Cukup Skor maksimal

Referensi

Dokumen terkait

TAWADHU’ ARTINYA ADALAH RENDAH HATI ATAU TIDAK MERASA TAKABUR (SOMBONG) TERHADAP SEGALA SESUATU YANG TELAH DIBERIKAN ALLAH KEPADA KITA.. TAWADHU’ KEPADA ALLAH

10.Menjelaskan pengertian mandi wajib dan dasar hukumnya 11.Menyebutkan hal-hal yang menyebabkan mandi wajib 12.Menjelaskan tata cara mandi wajib.. 13.Mendemontrasikan cara

kesungguhan dalam pekerjaan juga dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari. Contoh konkret dari sifat tekun yang dilakukan oleh pelajar adalah ketekunan dalam

Sholat jama` adalah mengerjakan sholat dengan cara menggabungkan / mengumpulkan dua sholat fardhu yang dikerjakan dalam satu waktu, misalnya sholat Zhuhur dan `Ashar

tertimpa sesuatu yang tidak menyenangkan, tanpa memikirkan dampak atau akibat yang timbul dan reaksi yang muncul tersebut. Pemarah adalah orang yang mempunyai tabiat/sifat

Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan) kerjakanlan dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain... Menurut as Sayuthi surat al Insiroh ini turun

Iman kepada malaikat artinya percaya bahwa malaikat adalah makhluk gaib yang asal.. kejadiannya dari nur

Dengki bermakna rasa atau sikap tidak senang terhadap kenikmatan yang diperoleh orang lain dan berusaha untuk menghilangkannya atau mencelakakan orang tersebut. Hasud atau