• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN APLIKASI TUNTUNAN SHALAT MALAM MENGGUNAKAN SISTEM MULTIMEDIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGEMBANGAN APLIKASI TUNTUNAN SHALAT MALAM MENGGUNAKAN SISTEM MULTIMEDIA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

MENGGUNAKAN SISTEM MULTIMEDIA

Sania A Alviah R1, Dewi Tresnawati2

Jurnal Algoritma

Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia Email : jurnal@sttgarut.ac.id

11106112@sttgarut.ac.id

2dewi.tresnawati@sttgarut.ac.id

Abstrak – Shalat malam merupakan salah satu shalat sunnah. Shalat malam terdapat beberapa macam diantaranya yaitu : shalat tahajud, shalat istikharah, shalat tasbih, dan lainnya. Pada setiap shalat terdapat niat dan doa-doanya yang berbeda. Sehingga hal ini yang membuat para umat muslim tidak hafal dan mengetahui semua niat serta doa shalat malam. Hal tersebut yang terkadang membuat umat muslim malas untuk melaksanakan shalat malam tersebut. Namun dengan mengikuti perkembangan teknologi mobile saat ini dapat memungkinkan untuk dikembangkanya aplikasi tuntunan shalat malam yang dapat digunakan dimana saja dan kapan saja tanpa koneksi internet. Android merupakan sistem operasi mobile dengan berbasis linux yang dikembangkan oleh android. Berbagai kegiatan dapat dilakukan dengan menggunakan smartphone tersebut seperti berkerja, bermain, hiburan bahkan untuk belajar. Metode yang digunakan adalah pengembangan sistem Multimedia oleh Luther-Sutopo yang merupakan salah satu metode pengembangan sistem yang digunakan oleh pengembang Aplikasi Multimedia. Dengan menggunakan pengembangan Multimedia diharapkan pengguna dapat tertarik untuk mempelajari shalat malam. Aplikasi yang dikembangkan menyediakan beberapa halaman yang berisi materi keutamaan, niat dan doa, serta suara dari setiap shalat-shalat malam. Shalat malam yang terdapat dalam aplikasi terdiri dari 7 shalat yaitu shalat tahajud, shalat istikharah, shalat tasbih, shalat tobat, shalat hajat, shalat tarawih dan shalat witir.

Kata Kunci – Android, Aplikasi, Shalat Malam, Multimedia

I. PENDAHULUAN

Shalat malam merupakan salah satu shalat sunnah. Meski shalat malam merupakan shalat sunnah, namun sudah seharusnya umat muslim mengetahui dan juga memperlajarinya. Shalat malam terdapat beberapa macam diantaranya yaitu : shalat tahajud, shalat istikharah, shalat tasbih, dan lainnya. Pada setiap shalat terdapat niat dan doa-doanya yang berbeda. Hal ini yang terkadang membuat para umat muslim tidak hafal dan mengetahui semua niat serta doa shalat malam, sehingga pada saat akan melakukan shalat malam harus terlebih dahulu mencari dan menghafal niat dan doa shalat malam yang tentunya harus dengan membawa buku tersebut untuk menghafalnya.

Hal tersebut yang terkadang membuat umat muslim malas untuk melaksanakan shalat malam tersebut.

Android merupakan sistem operasi mobile dengan berbasis linux yang dikembangkan oleh android. Berbagai kegiatan dapat dilakukan dengan menggunakan smartphone tersebut seperti berkerja, bermain, hiburan bahkan untuk belajar. Seperti halnya dalam mengenal dan mempelajari lebih tentang agama, salah satunya shalat malam dengan menggunakan smarphone ini akan dapat lebih mudah dalam mengenal dan juga mempelajarinya karena dapat dilakukan dan digunakan dimanapun.

Azhary [1] telah melakukan sebuah penelitian mengenai tuntunan shalat yaitu aplikasi

(2)

tuntunan shalat berbasis multimedia. Aplikasi yang dirancang menggunakan flash. Flash yang digunakan oleh peneliti sebelumnya yaitu flash dengan berbasis desktop yang hanya dapat digunakan pada komputer atau PC saja, sehingga tidak dapat digunakan pada smartphone. Sehingga membutuhkan aplikasi yang dapat juga digunakan pada smartphone seperti halnya android untuk lebih memudahkan pengguna karena dengan menggunakan smartphone akan lebih mudah digunakan dimana saja tanpa harus membuka PC yang dimiliki terlebih dahulu. Adapun isi materi pada aplikasi tersebut yaitu niat shalat-shalat fardu dan tata cara shalat. Pada aplikasi tersebut dalam segi ukuran tampilannya kecil harus, kemudian pada aplikasi tersebut hanya membahas tuntunan shalat saja. Sedangkan aplikasi yang akan dibangun yaitu menjelaskan tuntunan shalat dalam shalat malam dengan menjelaskan juga keutaman-keutamaan pada shalat malam, doa-doa setelah shalat dengan disertai audionya untuk mempermudah pengguna dalam menghafal dan mendengarkan langsung.

Sebelumnya telah terdapat beberapa aplikasi yang ada pada Google Play diantaranya aplikasi tuntunan shalat malam yang di unggah oleh Imajlis Mobile. Aplikasi tersebut berisi tentang tuntunan mengerjakan shalat malam seperti niat shalat malam, doa shalat malam, dzikir malam dan tips bangun malam. Pada aplikasi yang telah ada tampilan pada aplikasi tersebut masih dirasa kurang dimengerti karena semua informasi disimpan pada satu halaman dan tidak disertainya audio.

Berdasarkan pada permasalahan di atas maka solusi yang diusulkan adalah dengan membangun aplikasi tuntunan shalat malam dengan berbasis android dan menggunakan sistem multimedia.

Penelitian akan menggunakan metode pengembangan sistem multimedia oleh Luther-Sutopo, yang merupakan salah satu metode pengembangan sistem yang digunakan oleh pengembang aplikasi multimedia. Dengan menggunakan pengembangan multimedia diharapkan pengguna akan tertarik untuk dapat belajar lebih tentang shalat malam. Berdasarkan pada uraian diatas, maka penulis bermaksud mengkaji secara lebih dalam melalui sebuah penelitian yang berjudul

“PENGEMBANGAN APLIKASI TUNTUNAN SHALAT MALAM MENGGUNAKAN SISTEM MULTIMEDIA”.

II. LANDASAN TEORI

A. Aplikasi

Aplikasi adalah kumpulan-kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan tertentu (khusus) [2]. Atau juga dapat dijelaskan bahwa aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, intruksi (instruction) ataupun pernyataan (statement) yang telah di susun sedemikiam rupa sehingga dapat memproses input dan menjadi output [3]. Dari dua definisi tersebut dapat disimpulkan aplikasi adalah suatu program komputer yang didalamnya telah berisi kumpulan perintah atau pernyataan yang telah disusun secara sistematis sehingga dapat memproses input menjadi output untuk suatu pekerjaan tertentu.

B. Multimedia

Vaughan menjelaskan bahwa Multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara, gambar, animasi, dan video yang disampaikan dengan komputer atau dimanipulasi secara digital dan dapat disampaikan dan atau dikontrol secara interaktif [4]. Dalam buku multimedia Suryanto, dijelaskan bahwa multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau kombinasi dari tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormick, 1996). [5].

C. Android

bahwa, android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile dengan berbasis linux yang mencangkup sistem infomasi, middleware dan juga aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang dalam menciptakan aplikasi mereka. Android merupakan generasi baru platform mobile yang memberikan pengembang dapat melakukan pengembangan sesuai dengan yang diharapkannya [6].

(3)

D. Shalat Malam

Shalat malam merupakan shalat sunnah. Pada awalnya shalat malam merupakan shalat yang diwajibkan seperti dalam riwayat dalam HR. Muslim dari Sa’ad Bin Hisyam Ra yang bertanya kepada Ummul Mukminin Aisyah Ra “Wahai ummul mukmini, ceritakanlah kepadaku tentang shalat malam yang dilakukan oleh Rasulullah SAW?”, Aisyah Ra menjawab “Sesungguhnya Allah SWT telah mewajibkan shalat malam” terdapat pada awal surat lalu para Nabi SAW melakukanya selama setahun hingga telapak kaki mereka pecah-pecah, hingga akhirnya surat tersebut tertahan dalam langit selama dua belas bulan barulah Allah menurunkan keringanan pada akhir surat hingga jadilah shalat malam tersebut shalat yang sunnah untuk melengkapi shalat-shalat wajib [7]. Menurut Rifa’i pada buku risahlah tuntunan shalat lengkap menjelaskan bahwa terdapat tujuh shalat yang dapat dikerjakan pada malam hari yaitu, shalat tahajud, shalat istikharah, shalat tasbih, shalat tobat, shalat hajat, shalat tarawih dan shalat witir [8].

III. KERANGKA KERJA KONSEPTUAL

Pada aktivitas pertama dimulai dari perumusan masalah dengan menentuankan latar belakang yang akan menjelaskan secara garis besar mengenai penelitian ini. Setelah itu rumusan masalah tersebut dijadikan sebagai acuan untuk membuat sebuah tujuan penelitian. Kemudian ditentukan tujuan, pada tahap selanjutnya yaitu mencari dan merumuskan studi literatur dengan cara melakukan penelaahan terhadap buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini untuk dijadikan sebagai acuan penelitian agar dapat mendukung terhadap tujuan penelitian yang dilihat dari sisi ilmiah. Berdasarkan tujuan dan literatur yang telah diuraikan sebelumnya, activity sequence dapat digambarkan sebagaimana terlihat pada gambar dibawah.

Berikut ini adalah skema kerangka kerja konseptual secara mendetail:

1.1 Tujuan

1.2 Identifikasi

Pengguna

1.3 Analisis Kebutuhan

1.4 Perangkat yang

Digunakan

2.1 Perancangan

Storyboard

2.2 Pembuatan Struktur

Navigasi 3.1 Pengumpulan

Bahan

4.1 Pembuatan Aplikasi

Tuntunan Shalat Malam

5.1 Pengujian

5.2 Pengujian

Alpha

5.2 Pengujian

Beta

Gambar 1: Activity Sequence

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Konsep

1. Tujuan Pembuatan Aplikasi

Tujuan pembuatan aplikasi tuntunan shalat malam adalah sebagai salah satu media untuk mempelajari tentang shalat malam berbasis android dan memudahkan pengguna dalam menghapal niat maupun doa shalat-shalat malam karena dapat digunakan dengan melalui smartphone atau komputer tablet. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pembuatan aplikasi tuntunan shalat malam dilakukan dengan melihat buku cetak dan juga digital/e-book mengenai shalat malam.

2. Identifikasi Pengguna

Berdasarkan rujukan dari hasil penelitian, aplikasi ini diperuntukan untuk masyarakat umum, mahasiswa dan pelajar muslim yang ingin mempelajari tentang tuntunan shalat malam.

Berdasarkan target pengguna aplikasi adalah masyarakat muslim dewasa yang bukan berada

(4)

didalam lingkungan baik itu pesantren ataupun lembaga keagamaan . Untuk mengetahui kebutuhan pengguna dalam pembuatan aplikasi tuntunan shalat mala mini, maka dilakukan dengan cara menyebarkan kusioner populasi yang diambil adalah dilingkungan Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STT-Garut) yang diprediksikan sebgaian besar mahasiswa pengguna ponsel android. Untuk membatasi jumlah sample yang ada plupasi diambil dari prodi informatika tingkat III dengan populasi 80 orang sehingga di ambil sample sebanyak 62 responded sesuai penentuan sample oleh Isaac & William (1981) dengan taraf kesalahan 10%.

3. Konsep Aplikasi

Dalam menentukan konsep aplikasi tuntunan shalat malam ini, maka dengan dilakukan studi literatur terhadap materi yang berhubungan dengan tuntunan shlat malam dan juga penelitiaan- penelitian yang terkait. Selain itu aplikasi-apkikas serupa acuan dalam menyajikan materi ang akan ditampilkan pada aplikasi tuntunan shalat malam. Untuk tuntunan shalat malam mengacu pada aplikasi yang telah ada kemudian merubah metode masukannya guna mempermudah penggunaan.

Berdasarkan konsep yang akan dirancang, maka perancangan harus membuat deskripsi, seperti pada tabel berikut:

Tabel 1 Deskripsi Konsep Aplikasi Judul : Aplikasi Tuntunan Shalat Malam Pengguna : Umat Muslim

Durasi : Tidak terbatas Image : Format .png dan .jpg

Audio : Rekaman dengan format .amr

Interakstifitas : Tombol play, stop dan tombol untuk perpindaham dari satu scane ke scene lainya serta tombol keluar (exit) un- tuk mengahiri aplikasi

B. Perancangan

1. Perancangan Storyboard

Tahap ini merupakan suatu rangkaian gambar yang telah dibuat dengan secara keseluruahan sehingga dapat menggambarkan suatu cerita dan juga rangkaian cerita yang akan dibuat, maka harus dimengerti oleh semua pihak. Storyboard aplikasi tuntunan shalat malam adalah sebagai berikut :

Tabel 2 Storyboard Aplikasi Pengenalan Scene 1, 1 frame : Scene pembuka.

Scene 2, 1 frame, 4 squence

: Scene yang didalamnya berisi tampilan pilihan menu utama pa- da aplikasi tuntunan shalat malam

Scene 3, 1 frame : Scene untuk menampilkan profil aplikasi dan pembuat

Scene 4, 1 frame : Scene untuk menampilkan sumber-sumber materi yang terdapat pada aplikasi.

Scene 5, 1 frame, 7 sequence

: Scene untuk menampilkan materi keutamaan shalat-shalat mal- am

Scene 6, 1 frame, 7 sequence

: Scene untuk menampilkan materi niat dan doa shalat-shalat malam

2. Perancangan Struktur Navigasi

Pada struktur navigasi ini merupakan sebuah rancangan dari hubungan kerja antara scene satu dengan scene yang lainnya. Dalam pembuatan aplikasi ini struktur navigasi yang digunakan adalah dengan menggunakan sruktur menu hierarki. Untuk mode hierarki ini dapat dilihat pada scene 1 (opening) menghubungkan scene 2 (Halaman Utama), lalu selanjutnya scene 2 berhubungan dengan yang lainnya yaitu scene 3, scene 4, scene 5 dan 6. Fungsi dari scene ini yaitu untuk membantu dalam memberikan perintah dan juga pesan. Berdasarkan dari scene yang teridentifikasi pada

(5)

langkah sebelumnya, maka dapat dibuat struktur navigasi aplikasi tuntunan shalat malam yang akan dibuat. Berikut adalah hasil dari perancangan struktur navigasi yang berupa gambaran hubungan antar scene yakni dapat kita lihat pada gambar berikut:

Scene 1 Opening (Pembuka)

Scene 2 Menu Utama

Scene 3 Keutamaan Shalat-

Shalat Malam

Scene 4 Niat dan Doa Shalat-

Shalat Malam

Scene 5 Referensi

Scene 3.1 Keutamaan Shalat

Tahajud Scene 3.2 Keutamaan Shalat

Taubah Scene 3.3 Keutamaan Shalat

Tasbih Scene 3.4 Keutamaan Shalat

Hajat Scene 3.5 Keutamaan Shalat

Istiqoroh

Scene 3.7 Keutamaan Shalat

Witir Scene 3.6 Keutamaan Shalat

Tarawih

Scene 4.1 Niat dan doa Shalat

Tahajud Scene 4.2 Niat dan doa Shalat

Taubah Scene 4.3 Niat dan doa Shalat

Tasbih Scene 4.4 Niat dan doa Shalat

Hajat Scene 4.5 Niat dan doa Shalat

Istiqoroh

Scene 4.7 Niat dan doa Shalat

Witir Scene 4.6 Niat dan doa Shalat

Tarawih

Scene 6 Tenang Aplikasi

Gambar 2 Struktur Navigasi Hierarki

3. Pegumpulan Bahan

Pada tahapan pegumpulan data ini juga merupakan sekaligus pengumpulan semua materi yang akan diperlukan didalam proses pembuatan aplikasi yaitu termasuk audio, gambar, foto dan teks materi yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu juga pengambilan materi diambil dari buku-buku mengenai shalat malam dan gambar yang diunduh dan didapat secara gratis dengan format jpg dan png kemudia audio dalam format .mp3

4. Pembuatan

Pada tahapan ini akan dilakukan implementasi dari hasil perancangan, tahap ini terdiri dari tahap pembuatan aplikasi, dimana pembuatan aplikasi ini berdasarkan pada struktur menu, skenario atau storyboard yang berada pada tahap desain. Semua material yang sudah dikumpulkan dimasukan kedalam software IDE Eclipse untuk disusun. Pada tahapan pembuatan ini juga dilengkapi dengan perintah tombol interaktif, teks berupa gambar. Hal ini ditunjukan untuk membuat daya tarik pengguna dalam menggunakan aplikasi. Berikut adalah tampilan antarmuka dari aplikasi tuntunan shalat malam :

(6)

Gambar 3: Tampilan beberapa bagian dari Aplikasi Tuntunan Shalat Malam

E. Pengujian 1. Pengujian Alpha

Pengujian alpha dilakukan dengan pengujian instalasi aplikasi pada beberapa perangkat dan pengujian fungsionalitas sistem termasuk desain interface, suara, serta materi yang ditampilkan sudah standar GUI (Graphical User Interface) sehingga dapat memudahkan pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi.

2. Pengujian Beta

Pada tahap ini pengujian dilakukan secara objektif, yakni aplikasi diuji dengan secara langsung oleh pengguna yang berprofesi pengajar/ahli mengenai shalat malam, pelajar/mahasiswa/masyarakat yang mengetahui tentang shalat malam dan pelajar/mahasiswa/masyarakat yang belum mengetahui tentang pembagian waris islam dengan cara mencoba menggunakan aplikasi kemudian menjawab beberapa pertanyaan seputar kenyamanan dan kelayakan aplikasi pembagian shalat malam. Berdasarkan kesimpulan dari hasil kuisioner yang sudah disebarkan kepada pengguna aplikasi secara langsung, pengujian beta pada aplikasi pembagian waris Islam ini sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan hasil yang diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Aplikasi tuntunan shalat malam merupakan aplikasi berbasis android, maka akan mudah digunakan dimanapun dan juga kapan pun tanpa perlu koneksi internet.

2. Aplikasi yang dikembangkan berfungsi untuk mempelajari lebih dalam mengenai shalat malam

(7)

dengan tampilan yang berbeda dari aplikasi yang sudah ada sebelumnya.

3. Dalam aplikasi shalat malam terdapat materi tentang keutamaan shalat-shalat malam dan niat serta doa shalat-shalat malam dengan disertai audio niat dan doa shalat-shalat malam.

4. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan langsung oleh masyarakat dari berbagai golongan, aplikasi yang dibangun dapat diterima sesuai dengan kebutuhan pengguna baik dari segi isi materi, visualisasi, suara dan kenyamanan menggunakan aplikasi.

B. Saran

Setelah melakukan evaluasi pada penelitian yang telah dilakukan dan juga beberapa Ubmasukan dari responden, diharapkan agar aplikasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga menjadi lebih sempurna lagi. Saran untuk pengembangan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Menambahkan hadist-hadist tentang keutamaan shalat-shalat malam dalam halaman keutamaan shalat malam.

2. Menambahkan lebih rinci untuk cara melaksanakan shalat-shalat malam.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada ayah dan bunda tercinta yang telah memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis dari sejak dalam kandungan hingga sampai saat ini.

Juga untuk pembimbing yang telah memberikan pengarahan, fikiran, waktu dan tenaganya selama proses bimbingan menyelesaikan tugas akhir.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Azhary, Hasyim (2010). “Aplikasi Tuntunan Shalat Malam Berbasis Multimedia”, Universitas Indonesia Negeri Syarif Hidayahullah Jakarta

[2] Hendrayudi. (2009). “VB 2008 Untuk Berbagai Keperluan Programming”, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

[3] Jogiyanto, Hartono. (2005). “Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan. Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis”, Yogyakarta: Andi.

[4] Binato, Iwan. (2010). “Multimedia Digital Dasar Teori Pengembangannya”, Yogyakarta : Andi.

[5] Suyanto, M. (2005). “Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing”, Yogyakarta: ANDI.

[6] El-Hamdy, Ubaidurrahim (2013). “Super Lengkap Shalat Sunnah”, Jakarta : Wahyu Qolbu.

[7] Rifa’i, Moh. (2015). “Risahlah Tuntunan Shalat Lengkap, Semarang : Karya Toha Putra.

Gambar

Gambar 1: Activity Sequence
Tabel 1 Deskripsi Konsep Aplikasi  Judul  :  Aplikasi Tuntunan Shalat Malam   Pengguna  :  Umat Muslim
Gambar 2 Struktur Navigasi Hierarki
Gambar 3: Tampilan beberapa bagian dari Aplikasi Tuntunan Shalat Malam

Referensi

Dokumen terkait

PERAWATN KLINIK IV : Termasuk kewenangan klinis kategori I, II dan III Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnostik keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus Kesehatan

Regresi Linear merupakan Metode Regresi dimana persamaan yang dihasilkan berupa persamaan linear. Berdasarkan pada persamaan yang dihasilkan, dapat dihitung prediksi

f. Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori III Tahapan:.. 1) Menyiapkan alat/bahan tindakan keperawatan dasar 2) Menjelaskan tujuan tindakan keperawatan

pelayanan yang diberikan pada saat pembelian ataupun pasca-pembelian, ketersediaan atau kesiapan karyawan dalam memberikan pelayanan, dan citra dari Yamaha Vixion dengan

Papan partikel yang memiliki keawetan tertinggi terhadap rayap adalah papan partikel dengan perekat yang diberi asap cair kulit buah durian dengan konsentrasi 10% dan suhu

Garuda Indonesia ialah, apabila terdapat masukan atau komplain yang diberikan oleh penumpang baik melalui email maupun melalui suggestion form, maka yang harus dilakukan

Hal ini menunjukan bahwa tuntutan antarpersonal pada perawat dirawat inap sebagian besar sudah baik karena komunikasi antara petugas yang terjaga sehingga perawat