• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. A. Arsip, Manuskrip, dan Sumber Resmi Tercetak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. A. Arsip, Manuskrip, dan Sumber Resmi Tercetak"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

159

DAFTAR PUSTAKA

A. Arsip, Manuskrip, dan Sumber Resmi Tercetak

ANRI, Koleksi Arsip Sekretariat Negara Kabinet Perdana Menteri RI Tahun 1950-1959, no. 819.

ANRI, Koleksi Arsip Kabinet Perdana Menteri RI, Yogyakarta, no.

84.

ANRI, Sekretariat Negara Kabinet Perdana Menteri, No. 1758.

Bijblad op het Staatsblad van Nederlandsch-Indie, DEEL XLVI. No.

7471-7668, Batavia: Landsdrukkerij, 1912.

Dana Keluarga Pamekasan, “Verslag Ringkas dari Rapat Gabungan Para Onderstan Bangsawan Madura”, Pamekasan, 8 Desember 1958.

Extra-Bijvoegsel der Javasche Courant van 9/10 ’28, No. 81.

Indische Verslag 1933, II. Statistisch Jaaroverzicht van Nederlandsch-Indie Over Het Jaar 1932,

Indische Verslag 1941, II. Statistisch Jaaroverzicht van Nederlandsch-Indie Over Het Jaar 1940.

“Jajasan Wakaf Panembahan Soemolo”, Akte tanggal 8 Juni 1953, No. 51, Kantor Notaris Th. R. W. Vermeulen, Surabaya.

Koloniaal Verslag van 1883; 1884; 1885; 1888; 1891; 1893; 1929;

1930.

Ockers, W.H., Memorie van Overgave van den Resident van Oost- Madoera (Dienstperiode Juli 1929 tot Mei 1930),

Perfas, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persatuan Famili Sumenep, Sumenep: Perfas, 1993.

“Peta Tanah Wakaf di Kota Sumenep”, Surat Kepala Cabang PPPTMI Pamekasan kepada Bupati Sumenep, 6 Desember 1952.

“Peta Wakaf Panembahan Somala”, Surat Kepala Kantor Pendaftaran Tanah Surabaya, 13 Januari 1953.

(2)

158 R.P. Abdul Fattah, Silsilah Keturunan Sultan Abdurrahman Pakunataningrat Sumenep, Sumenep: Naskah Tidak Diterbitkan, 1989.

R.P. Mohammad Mochtar Mangkuadiningrat, Sejarah Berdirinya Waqaf Panembahan Somala Sumenep, Sumenep: Naskah Tidak Diterbitkan, 1975.

R.P. Su'udin, "Risalah tentang Rapat Pembentoekan Pengoeroes Wakaf Panembahan Soemolo ke-I", Manuskrip, tanpa tanggal.

R. Soenarto Hadiwidjojo, Pelapuran Tahunan Bagian Tahun 1955 tentang Urusan Perekonomian Kantor Karesidenan Madura, Pamekasan, 31 Maret 1956.

________, Lapuran Tahunan Bagian Tahun 1957 tentang Urusan Pegawai Kantor Karesidenan Madura, Pamekasan, 21 Juli 1958.

________, Lapuran Tahunan Bagian Tahun 1957 tentang Urusan Perekonomian Kantor Karesidenan Madura, Pamekasan, 21 Juli 1958.

________, “Tundjangan Bangsawan Madura”, surat Residen Madura kepada Gubernur Jawa Timur, Pamekasan, 3 Desember 1958.

Raneft, J.W. Meyer, Laporan-Laporan Desa (Desa-Rapporten), Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia, 1976.

Regeeringsalmanak voor Nederlandsch-Indie, Tweede Gedeelte:

Kalender en Personalia, 1899; 1915; 1920; 1922; 1923; 1929;

1940; dan 1942.

Sahwanoedin Djojoprajitno, Kangean dari Zaman Wilwatikta sampai Republik Indonesia (1350-1950), Naskah tidak diterbitkan, 1996.

Samadikun Prawotohadikusumo, Register Djaga-Asta Soemenep, Manuskrip, 17 Januari 1933.

“Soerat Ketetapan dari Kandjeng Boepati Soemenep”, 1 Juni 1933.

Staatsblad van Nederlandsch Indie, 1883, No. 242.

Stibbe, D.G. (ed.), Encyclopaedie van Nederlandsch-Indie, Vierde Deel, Leiden: N.V. v/h. E.J. Brill, 1921.

(3)

159

“Surat Keterangan (Kesaksian), Mengenai Surat Perdjandjian untuk Menguasai Sebidang Tanah Wakaf jang diurus oleh Pengurus Wakaf Panembahan Soemolo Sumenep, Terletak di Desa Bangselok, di Sebelah Tanah Lapang Kota Sumenep”, Sumenep, 7 Maret 1958.

Tambahan Berita-Negara R. I. Tanggal 23/2-2007, No. 16.

“Turunan dari Turunan Perdjandjian Sewa-Menyewa”, 30 September 1948.

B. Surat Kabar

Bataviaasch Nieuwsblad, 14 Juni 1937.

De Indische Courant, 22 September 1927; 4 Juni 1937; 22 Juni 1937.

Het Nieuws van den Dag voor Nederlandsch-Indie, 29 Desember 1936; 14 Juni 1937.

Het Nieuwsblad voor Sumatra, 15 Mei 1951.

Nieuwe Courant, 12 Mei 1951.

Soerabaijasch Handelsblad, 15 Mei 1936.

C. Buku dan Karya Tercetak

A. Latief Wiyata, Carok: Konflik Kekerasan dan Harga Diri Orang Madura, Yogyakarta: LKiS, 2002.

AA GN Ari Dwipayana, Bangsawan dan Kuasa: Kembalinya Para Ningrat di Dua Kota, Yogyakarta: IRE Press, 2004.

Abdul Gaffar Karim, “The Pesantren-Based Rulling Elitein Sumenep in the Post-New Order Indonesia”, dalam Jurnal of Indonesian Islam, Vol. 03, No. 01, Juni 2009.

Abdurachman, “Sekelumit Cara Mengenal Masyarakat Madura”, dalam Proyek Penelitian Madura, Madura I, Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan R.I., 1977.

________, Sejarah Madura Selayang Pandang, Sumenep: The Sun, 1988.

(4)

160 Abdurrahman, Masalah Perwakafan Tanah Milik dan Kedudukan Tanah Wakaf di Negara Kita (Edisi Revisi), Bandung: PT.

Citra Aditya Bakti, 1994.

Adijani Al-Alabij, Perwakafan Tanah di Indonesia dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Rajawali Pers, 1989.

Agus Suwignyo dan Rhoma Dwi Aria Yuliantri, “Praktik Kewargaan Sehari-hari Sebagai Ketahanan Sosial Masyarakat Tahun 1950-an (Sebuah Tinjauan Sejarah)”, dalam Jurnal Ketahanan Sosial, Vol. 24, No. 1, April 2018.

________, “Praktik Sosio-Kultural Sebagai Bentuk Kewargaan Masyarakat Tahun 1950-an: Melihat Kembali Historiografi Kebangsaan dalam Bingkai Non-Negara”, dalam Patrawidya, Vol. 19, No. 1, April 2018.

Ahmad Irfan A.W., dkk., Silsilah Keluarga Besar Bani Syarqawi, Sumenep: Ikatan Keluarga Bani Syarqawi, 2012.

Ahmad Shiddiq, “Integrasi Agama dan Sains (Telaah Pemikiran Konsep Pendidikan Islam Imam Jalaluddin As-Suyuti dan Implementasinya di Pondok Pesantren An-Nuqayah Sumenep Madura)”, dalam Jurnal Kariman, Vol. 04, No. 02, Desember 2016.

Alivia Asdriyatorina, dkk., “Jaringan Sosial Bangsawan Di Pemerintahan Kabupaten Sumenep Madura”, dalam Jurnal Dimensi, Vol. 4, No. 1, Juni 2012.

Aminuddin Kasdi, Perlawanan Penguasa Madura atas Hegemoni Jawa: Relasi Pusat-Daerah pada Periode Akhir Mataram (1726-1745), Yogyakarta: Jendela, 2003.

Anton Haryono, “Militansi Pemuda Pejuang Bersenjata R.I. dari Pendudukan Menuju ke Pertempuran”, dalam Budi Susanto, dkk. (ed.), Politik Penguasa dan Siasat Pemoeda, Yogyakarta:

Kanisius, 1994.

Bouvier, Hélène, Lèbur!: Seni Musik dan Pertunjukan dalam Masyarakat Madura, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2002.

Budi Agustono, “Kehidupan Bangsawan Serdang 1887-1946”, Tesis, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 1993.

Burke, Peter, History and Social Theory, a.b. Mestika Zed, Sejarah dan Teori Sosial, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2011.

(5)

161 Coleman, Andrew M., “Social Psychology”, dalam Adam Kuper dan Jessica Kuper (ed.), The Social Science Encyclopedia, Second Edition, London dan New York: Routledge, 2003.

Creutzberg, Pieter, dan J.T.M. van Laanen (ed.), Changing Economy in Indonesia, A Selection of Statistical Source Material from the Early 19th Century up to 1940, a.b.

Kustiniyati Mochtar, dkk., Sejarah Statistik Ekonomi Indonesia, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1987.

Darsiti Soeratman, Kehidupan Dunia Kraton Surakarta 1830-1939, Yogyakarta: Penerbit Tamansiswa, 1989.

de Graff, H.J., Puncak Kekuasaan Mataram: Politik Ekspansi Sultan Agung, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1986.

de Jonge, Huub (ed.), Agama, Kebudayaan, dan Ekonomi: Studi- studi Interdisipliner tentang Masyarakat Madura, Jakarta:

Rajawali Pers, 1989.

________, Handelaren en Handlangers: Ondernemerschap, Economische Ontwikkeling en Islam op Madura, a.b. Baroroh Baried, dkk., Madura dalam Empat Zaman: Pedagang, Perkembangan Ekonomi, dan Islam, Suatu Studi Antropologi Ekonomi, Jakarta: PT Gramedia, 1989.

________, Garam, Kekerasan, dan Aduan Sapi: Esai-Esai tentang Orang Madura dan Kebudayaan Madura, Yogyakarta: LKiS, 2011.

Desrika Retno Widyastuti, “Kompleks Asta Tinggi Sumenep:

Sebuah Tinjauan Akulturasi”, Skripsi, Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1995.

Edhie Setiawan, “Penelusuran Sejarah Sumenep Kuno”, dalam Hari Jadi Kabupaten Sumenep, Sumenep: Badan Pengembangan Pariwisata Daerah, 1990.

Edy Burhan Arifin, Peran Priyayi Madura dalam Proses Transformasi Budaya: Suatu Kajian Historis, Laporan Penelitian, Jember: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Universitas Jember, 1991.

Farjon, I., Madura and Surrounding Islands: an Annotated Bibliography, 1860-1942, Den Haag: Martinus Nijhoff, 1980.

Feith, Herbert, The Indonesian Elections of 1955, Ithaca: Cornell University, 1971.

(6)

162 Fransiscus Asisi Sutjipto Tjiptoatmodjo, “Kota-Kota Pantai di Sekitar Selat Madura (Abad XVII Sampai Medio Abad XIX)”, Disertasi, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 1983.

Gatut Murniatmo dan H.J. Wibowo, Sistim Pelapisan Sosial dalam Komunitas Orang Madura di Sumenep, Yogyakarta: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional, 1984.

Grange, Philippe, “Catatan Tentang Sejarah Kepulauan Kangen”, dalam Charles Illouz dan Philippe Grange (ed.), Kepulauan Kangean, Penelitian Terapan untuk Pembangunan, Jakarta:

Kepustakaan Populer Gramedia, 2013.

Gunseikanbu, Orang Indonesia yang Terkemuka di Jawa, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1986.

H.J. Wibowo, dkk., Tatakrama Suku Bangsa Madura, Yogyakarta:

Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional, 2002.

Habib Subadri, dkk., Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam Perkembangan Kabupaten Jember, Buku I: Dokumen Sampai Dengan 1971, Jember: DPRD Kabupaten Jember, 2009.

Halbwachs, Maurice, On Collective Memory, Chicago: University of Chicago, 1992.

Hardin, Russell, “Identity: Social”, dalam Neil J. Smelser dan Paul B. Baltes (ed.), International Encyclopedia of Social &

Behavioral Sciences, Amsterdam: Elsevier, 2001.

Iik Arifin Mansurnoor, Islam in An Indonesian World: Ulama of Madura, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1990.

________, “Rato and Kiai in Madura, Are They Twins?”, dalam Kees van Dijk, dkk. (ed.), Across Madura Strait: The Dynamics of an Insular Society, Leiden: KITLV Press, 1995.

Iskandar Zulkarnain, dkk., Sejarah Sumenep, Sumenep: Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep, 2010.

Jenkins, Richard, Social Identity, Third Edition, New York:

Routledge, 2008

Kahin, George McTurnan, Nationalism and Revolution in Indonesia, Ithaca: Cornell Univerity Press, 1952.

(7)

163 Kholid Mawardi, “Shalawatan: Pembelajaran Akhlak Kalangan Tradisionalis”, dalam Jurnal Insania, Vol. 14, No. 3, September-Desember 2009.

Kuntowijoyo, Radikalisasi Petani, Esei-Esei Sejarah, Yogyakarta:

Bentang Intervisi Utama, 1993.

________, Perubahan Sosial dalam Masyarakat Agraris: Madura 1850-1940, Yogyakarta: Matabangsa, 2002.

________, Raja, Priyayi, dan Kawula: Surakarta, 1900-1915, Yogyakarta: Ombak, 2006.

Legge, J. D., Central Authority and Regional Autonomy in Indonesia:

A study in Local Administration 1950-1960, Ithaca: Cornell University, 1963.

M. Imam Zamroni, “Dinamika Elite Lokal Madura”, dalam Jurnal Sosiologi Masyarakat, Vol. 17, No. 1, Januari 2012.

M. Masykur Ismail, “Kereta Api di Madura Tahun 1896-1929”, Skripsi, Surabaya: Universitas Airlangga, 2007.

Masdar F. Mas’udi, dkk., Direktori Pesantren I, Jakarta:

Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat, 1986.

Martinus M.S. Kartoatmodjo, “Sekitar Masalah Hari Jadi Sumenep”, dalam Hari Jadi Kabupaten Sumenep, Sumenep:

Badan Pengembangan Pariwisata Daerah, 1990.

Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto (ed.), Sejarah Nasional Indonesia V, Jakarta: Balai Pustaka, 2009.

Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren: Suatu Kajian Tentang Unsur dan Nilai Pendidikan Pesantren, Jakarta: INIS, 1994.

Maulana Surya Kusumah, “Sopan, Hormat, dan Islam: Ciri-ciri Orang Madura”, dalam Soegianto (ed.), Kepercayaan, Magi dan Tradisi Dalam Masyarakat Madura, Jember: Penerbit Tapal Kuda, 2003.

McVey, Ruth, “The Case of the Disappearing Decade”, dalam David Bourchier dan John Legge (ed.), Democracy in Indonesia 1950s and 1990s, Clayton: Centre of Southeast Asian Studies Monash University, 1994.

(8)

164 Mien A. Rifai, Lintasan Sejarah Madura, Surabaya: Yayasan Lebbur

Legga, 1993.

Mohammad Adib, Etnografi Madura, Surabaya: Departemen Antropologi Universitas Airlangga, 2011.

Mohammad Jazuli, “Orientasi Pemikiran Kiai Pesantren di Madura”, dalam Karsa: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman, Vol. 23, No. 2, Desember 2015.

Mohammad Moestadji, Perjuangan Rakyat Madura dari Daerah ke Daerah RI, Surabaya: Agung Karya Perkasa, 1988.

Mohammad Sairin, “Bangsawan Sigi dalam Arus Perubahan:

Keluarga Lamakarte dalam Politik di Sulawesi Tengah, 1907- 1982”, Tesis, Yogyakarta: Departemen Sejarah Universitas Gadjah Mada, 2016.

Muhamad Hisyam, Caught between Three Fires: the Javanese Pangulu Under the Dutch Colonial Administration, Jakarta:

INIS, 2001.

Muhammad Bashori, “Budaya Politik Kiyai NU dan Demokrasi Di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep Madura”, Tesis, Depok: Universitas Indonesia, 2004.

Muhammad Endy Saputro, Kiai Langgar and Kalebun: A Study on Contestation between Cultural Brokers in a Non-Pesantren Village in Madura, Indonesia, Yogyakarta: Graduate School Gadjah Mada University, 2009.

Nagtegaal, Luc, “The Legitimacy of Rule in Early Modern Madura”, dalam Kees van Dijk, dkk. (ed.), Across Madura Strait: The Dynamics of an Insular Society, Leiden: KITLV Press, 1995.

Nasution, S., Sejarah Pendidikan Indonesia, Bandung: Penerbit Jemmars, 1983.

Nordholt, Henk Schulte, Kriminalitas, Modernitas, dan Identitas dalam Sejarah Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.

________, “Indonesia in 1950s: Nation, Modernity, and the Post- colonial State”, dalam Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde, Vol. 167, No. 4, 2011.

Parekh, Bhikhu, A New Politics of Identity: Political Principles for an Interdependent World, New York: Palgrave Macmillan, 2008.

(9)

165 Parwata, Monopoli Garam di Madura, Jember: Visart Global Media,

2010.

R.Aj. Mayda Istifarini, “Polarisasi Dalam Kehidupan Sosial Para Keturunan Bangsawan Di Sumenep”, Skripsi, Surabaya:

Universitas Airlangga, 2013.

R. Soenarto Hadiwidjojo, Pamong-Pradja dan Sewindu Pembangunan Desa 1950-1958, Pamekasan: Tanpa Penerbit, 1959.

Raben, Remco, “Bangsa, Daerah, dan Ambiguitas Modernitas di Indonesia Tahun 1950-an”, dalam Sita van Bemmelen dan Remco Raben (ed.), Antara Daerah dan Negara: Indonesia Tahun 1950-an, Pembongkaran Narasi Besar Integrasi Bangsa, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia dan KITLV, 2011.

Resink, G.J, “Sejarah Perkembangan Kedudukan Hukum Swapraja di Pulau Madura”, dalam Taufik Abdullah (ed.), Sejarah Lokal di Indonesia, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1979.

Rustam Hasyim, “Sultan dalam Sejarah Politik Ternate, 1946- 2002”, Disertasi, Yogyakarta: Program Studi Ilmu-ilmu Humaniora Universitas Gadjah Mada, 2017.

Sartono Kartodirdjo, “Bureaucracy and Aristocracy, The Indonesian Experience in the XIXth Century”, dalam Archipel, Vol. 7, 1974.

________, Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah, Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2019.

Sartono Kartodirdjo (ed.), Elite dalam Perspektif Sejarah, Jakarta:

LP3ES, 1981.

Sartono Kartodirdjo, dkk., Perkembangan Peradaban Priyayi, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1987.

Saxebøl, Torkil, “The Madurese Ulama as Patrons: A Case Study of Power Relations in An Indonesian Community”, Disertasi, Oslo: University of Oslo, 2002.

Scott, William Richard, “Organization: Overview”, dalam N. J.

Smelser dan P. B. Baltes, International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences, (Amsterdam: Elsevier, 2001),

(10)

166 ________, Organizations: Rational, Natural, and Open Systems,

Upper Saddle River: Pearson Education, Inc., 2003.

Selo Soemardjan, Social Changes in Jogjakarta, a.b. H.J.

Koesoemanto dan Mochtar Pabotingi, Perubahan Sosial di Yogyakarta, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1981.

Sintawati, “Tata Letak Bangunan Kompleks Keraton Sumenep, Perbandingan Dengan Keraton Mataram Jawa Tengah”, Skripsi, Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1995.

Soegianto, dkk., Pemetaan Bahasa Madura di Pulau Madura, (Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986.

Steenbrink, Karel A., Recente Ontwikkelingen in Indonesisch Islamonderiricht, a.b. Karel A. Steenbrink dan Abdurrahman, Pesantren, Madrasah, dan Sekolah, Jakarta: Pustaka LP3ES, 1986.

Stuart, A.B. Cohen, Perengatan dari Hal Titel-Titel (Gelaran) Asal jang Tepakei Sekalijan Orang Djawa di Bawah Keraton Djawa, Semarang: G.C.T. van Dorp & Co., 1894.

Sudarno, dkk., Sejarah Pemerintahan Militer dan Peran Pamong Praja di Jawa Timur selama Perjuangan Fisik 1945-1950, Jakarta: Balai Pustaka, 1993.

Suhartono, Apanage dan Bekel, Perubahan Sosial di Pedesaan Surakarta (1830-1920), Yogyakarta: Tiara Wacana, 1991.

________, “Kehidupan Masyarakat Pedesaan”, dalam Restu Gunawan (ed.), Indonesia dalam Arus Sejarah 5, Masa Pergerakan Kebangsaan, Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve, 2012.

Sulaiman, Sejarah Perjuangan Rakyat Sumenep pada Perang Kemerdekaan (1945-1949), Makalah Pokok Sarasehan Sehari Tanggal 11 Maret 1993 di Sumenep, Sumenep: Dewan Harian Cabang Angkatan 45 Kabupaten Sumenep: 1993.

Sumardi, “Negara Madura Tahun 1948-1950”, Tesis, Jakarta:

Universitas Indonesia, 1999.

Sumarsono Mestoko, Pendidikan Indonesia dari Jaman ke Jaman, Jakarta: Balai Pustaka, 1986.

(11)

167 Sutrisno Kutoyo dan Sri Soetjiatiningsih, Sejarah Pendidikan Daerah Jawa Timur, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981.

Tadjul Arifien, Tokoh Pejuang: Sejarah Perjalanan DPRD dan Perjuangan Rakyat Sumenep 1945-1950, Sumenep:

Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep, 2008.

Ter Haar, B., Beginselen en Stelsel van het Adatrecht, a.b. Soebakti Poesponoto, Asas-asas dan Susunan Hukum Adat, Jakarta:

PT. Pradnya Paramita, 1994.

Thee Kian Wie (ed.), Pelaku Berkisah: Ekonomi Indonesia 1950-an sampai 1990-an, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2005.

Thompson, Paul, The Voice of the Past: Oral History, a.b. Windu W.

Yusuf, Suara dari Masa Silam: Teori dan Metode Sejarah Lisan, Yogyakarta: Ombak, 2012.

Touwen-Bouwsma, Elly, “The Dutch, the Indonesian Republicans and the Negara Madura, 1945-1950”, dalam Kees van Dijk, dkk. (ed.), Across Madura Strait: The Dynamics of an Insular Society, Leiden: KITLV Press, 1995.

Uhlenbeck, E.M., A Critical Survey of Studies on the Languages of Java and Madura, Den Haag: Martinus Nijhoff, 1964.

van Bruinessen, Martin, Kitab Kuning, Pesantren, dan Tarekat:

Tradisi-tradisi Islam di Indonesia, Bandung: Mizan, 1995.

van Goor, Jurrien, “Salt and Soldiers, Madura and the Dutch in the Beginning of the Nineteenth Century”, dalam Dutch and Indonesian Steering Committees of the Indonesian Studies Program, Papers of the Dutch-Indonesian Historical Conference, Leiden: Bureau of Indonesian Studies, 1978.

Vickers, Adrian, “Mengapa Tahun 1950-an Penting Bagi Kajian Indonesia”, dalam Henk Schulte Nordholt, dkk. (ed.), Perspektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia, Jakarta- Denpasar: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, KITLV dan Pustaka Larasan, 2013.

Vici Luciana, “Percampuran Kebudayaan Pada Arsitektur Mesjid Jamik Sumenep”, Skripsi, Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1995.

Weber, Max, The Methodology of the Social Sciences, Illinois: The Free Press of Glencoe, 1949.

(12)

168 Wedisastra, Babad Songennep, a.b. Moh. Toha Hadi, Babad

Sumenep, Pasuruan: PT. Garoeda Buana Indah, 1996.

Yanwar Pribadi, “Islam and Politics in Madura: Ulama and Other Local Leaders in Search of Influence (1990-2010)”, Disertasi, Leiden: Leiden University, 2013.

Zainalfattah, Sedjarah Tjaranya Pemerintahan Di Daerah-daerah Di Kepulauan Madura dengan Hubungannja, Surabaya: Paragon Press, 1951.

Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi Atas Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia, Jakarta: LP3ES, 2011.

Zein M. Wiryoprawiro, “Rumah Tinggal di Kota Sumenep”, dalam Proyek Penelitian Madura, Madura III: Kumpulan Makalah- Makalah Seminar 1979, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1980.

________, Arsitektur Tradisional Madura-Sumenep Dengan Pendekatan Historis dan Deskriptif, Surabaya: Laboratorium Arsitektur Tradisional, 1986.

D. Internet

Abdul Gaffar Karim, “Dilema Mimbar Agama, Berkaca pada Masjid di Madura”, diakses dari www.alif.id pada 14 Desember 2019.

Anonim, “Begini Cara Raja-Raja Nusantara Mempromosikan Pariwisata”, diakses dari www.indopos.co.id pada 12 Mei 2019.

Muhammad Irzal Adiakurnia, “Tahun Ini Petinggi Keraton di Indonesia Bakal Kumpul di Sumenep”, diakses dari www.travel.kompas.com pada 12 Mei 2019.

(13)

169 DAFTAR INFORMAN

No. Nama Tahun

Lahir Alamat Kredibilitas Informan Tanggal

Wawancara

A. Kelompok Bangsawan 1. R.B. Abdul Kadir

Notoatmojo 1961 Desa Pamolokan, Kec. Kota Sumenep Bangsawan Sumenep. 24-03-2019 2. R.B. Abdul Khalik

Gaffar 1960 Desa Kolor, Kec. Kota Sumenep Bangsawan Sumenep, putra

R.B. Abdul Gaffar. 20-02-2019 3. R.B. Abdul Muthalib 1941 Desa Pamolokan, Kec. Kota Sumenep Bangsawan Sumenep. 03-03-2019 4. R.B. Abdurrahman

Sasradiningrat 1955 Desa Pamolokan, Kec. Kota Sumenep Bangsawan Sumenep. 16-01-2017 5. R.B. Agus Irianto 1957 Kel. Pajagalan, Kec. Kota Sumenep Bangsawan Sumenep,

sekretaris Yayasan Wakaf Panembahan Sumolo.

25-01-2018

6. R.B. Ahmad Ramadhan 1951 Desa Batuampar, Kec. Guluk-Guluk,

Kab. Sumenep Bangsawan Sumenep, putra

Kalebun Batuampar R.A.

Jakfar Sadik.

12-02-2019 16-02-2019

(14)

170 7. R.B. Ahmad Zaini 1959 Desa Pangarangan, Kec. Kota

Sumenep Bangsawan Sumenep, putra

R.B. Moh. Moedhar. 24-03-2019 8. R.B. Ali Rahmat 1952 Kel. Karangduak, Kec. Kota Sumenep Bangsawan Sumenep,

pengasuh Pesantren Loteng. 27-01-2018 9. R.B. Aminoellah 1949 Desa Pangarangan, Kec. Kota

Sumenep Bangsawan Sumenep. 25-03-2019

29-03-2019 10. R.Aj. Hawiyah Karim 1975 Desa Pangarangan, Kec. Kota

Sumenep Bangsawan Sumenep,

keponakan R.B. Abdul Gaffar 24-07-2017 11. R.P. Mochtar

Atmokusumo 1959 Desa Kolor, Kec. Kota Sumenep Bangsawan Sumenep, Ketua

Perfas. 14-09-2018

12. R.B. Moh. Asy’ari

Suryoningprang 1958 Desa Pamolokan, Kec. Kota Sumenep Bangsawan Sumenep. 01-04-2019 13. R.B. Moh. Idris 1959 Kel. Kapanjin, Kec. Kota Sumenep Bangsawan Sumenep. 26-03-2019 14. R.P. Moh. Mochtar

Mangkuadiningrat 1944 Kel. Bangselok, Kec. Kota Sumenep Bangsawan Sumenep, putra

R.A. Mangkuadiningrat. 05-07-2017 08-07-2017 28-12-2018 03-04-2019 15. R.B. Muhammad Syies 1949 Desa Pamolokan, Kec. Kota Sumenep Bangsawan Sumenep. 23-07-2017 16. R.Aj. Quratul Aini 1945 Desa Pamolokan, Kec. Kota Sumenep Bangsawan Sumenep. 02-04-2019

(15)

171 B. Kelompok Nonbangsawan

17. K.H. Abdul Muqsith

Idris 1937 Desa Guluk-Guluk, Kec. Guluk-

Guluk, Kab. Sumenep Pengasuh Pesantren An-

Nuqayah. 16-02-2019

18. K.H. D. Zawawi Imron 1943 Desa Batang-Batang Daya, Kec.

Batang-Batang, Kab. Sumenep Budayawan, sastrawan, berkolega dengan bangsawan Sumenep.

21-11-2018 16-12-2018 08-03-2019 12-03-2019 03-04-2019 19. Edi Setiawan 1946 Kel. Pajagalan, Kec. Kota Sumenep Seniman lokal. 22-03-2019 20. Hj. Malihah 1950 Kel. Bangselok, Kec. Kota Sumenep Satu dari sedikit perempuan

yang mengenyam SR tahun 1950-an hingga tamat.

30-03-2019

21. H. Moh. Hosni 1943 Kel. Bangselok, Kec. Kota Sumenep Bersinggungan dengan anak-

anak ningrat di sekolah. 30-03-2019 22. K.H. Muhammad Hafidz 1943 Desa Aenganyar, Kec. Giligenting,

Kab. Sumenep Santri Pesantren Loteng

tahun 1956. 18-12-2018

23. H. Putro 1941 Desa Batang-Batang Daya, Kec.

Batang-Batang, Kab. Sumenep Warga Desa Batang-batang Daya, anak angkat Haji Marsuki.

17-07-2017 03-03-2019 25-03-2019

Referensi

Dokumen terkait

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang telah pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan.

Atau kita ingin membuka jurusan kimia, maka tinggal klih button jurusan kimia, maka akan ditampilkan halaman seperti gambar dibawah ini... Halaman utama Homepage Jurusan Kimia

[r]

Dalam era postmodern, ilustrator cenderung mengedepankan kebebasan dalam mengekspresikan diri dalam berkarya, mereka cenderung tidak ingin terpaku pada suatu kaidah atau

 Teori ilmiah merupakan sebuah kumpulan pernyataan yang saling berhubungan dan didukung dengan baik, yang menjelaskan berbagai pengamatan dan dapat digunakan

Dalam penelitian ini, disimulasikan perbandingan dua metoda pola transmisi paket data pada kanal fading non selective pada jaringan wireless yang bertujuan untuk

Wahyuni, Raden Ani Eko, Perkembangan Ekonomi Islam Di Indonesia Melalui Penyelenggaraan Fintech Syariah, 2019, Jurnal Kajian Hukum Islam: Fakultas Hukum

Kendala yang dihadapi Bank Syariah Mandiri KCP Mukhtar Basri Medan dalam memasarkan Produk Pembiayaan Warung Mikro kepada calon nasabah seperti nasabah yang