• Tidak ada hasil yang ditemukan

UAJ UBHARA Accounting Journal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UAJ UBHARA Accounting Journal"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

*Corresponding Author: ISSN (Online):

Email: [email protected]

UAJ

UBHARA Accounting Journal

Volume 1 Nomor 1 Mei 2021 http://journal.febubhara-sby.org/uaj Hal: 159-168 Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dalam Rangka Meningkatkan Pengendalian Intern pada Dealer CV.

Fortuna Motorindo Sidoarjo

*Elita Firdaus, Nur Lailiyatul Inayah, Kusni Hidayati

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangkara Surabaya, Indonesia

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dalam rangka meningkatkan pengendalian intern Terhadap CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo. Metode penelitian ini termasuk metode penelitian Deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sistem informasi akuntansi pada CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo telah memadai, akan tetapi pelaksanaan penjualan kredit belum bisa dikatakan memenuhi pengendalian intern. Terlihat dari sisi struktur organisasi yang perlu di perbaiki karena seharusnya ada bagian Pre Delivery Inspection Man sebelum ke bagian pengiriman, masing-masing fungsi sudah menjalankan fungsinya dengan baik kecuali fungsi gudang yang harus diperbaiki dalam prosedur pengeluaran barang dari gudang, namun sistem sistem informasi akuntansi penjualan kredit yang diterapkan pada CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo suda memenuhi unsur pengendalian intern dari sisi praketek yang sehat.

Kata kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Penjualan Kredit, Pengendalian Intern.

ABSTRACT

This research was conducted to analyze the Credit Sales Accounting Information System in order to improve internal control of CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo. This research method includes descriptive qualitative research. The data collected in this study are primary data and secondary data. The techniques of collecting the data are observation, interview and documentation. Accounting information system in the CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo has been sufficient, "but the implementation of credit sales is not good enough to control the internal system". It seems the organizational structure needs to be improved because there should be a Pre Delivery Inspection Man before going to the shipping department, each function has performed its functions properly except the warehouse function that must be improved in the procedure of expenditure goods from the warehouse, but the sales accounting information system credit which is applied to CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo has fulfilled the elements of internal control in terms of good practices.

(2)

160

Elita Firdaus dkk., Analisis Penerapan Sistem Informasi

Akuntansi Penjualan Kredit

UAJ: UBHARA Accounting Journal

Vol. 1 No. 1 2021

PENDAHULUAN

Perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat mengharuskan perusahaan memiliki sistem yang dapat mendukung seluruh kegiatan operasinya agar dapat berjalan secara lancar, efektif, dan efisien serta mampu bersaing dalam dunia bisnis. Penjualan merupakan hal yang terpenting dalam perusahaan dagang, hal ini disebabkan penjualan tersebut merupakan sumber terjadinya pendapatan. Melalui penjualan tersebut perusahaan akan memperoleh pendapatan secara langsung (tunai) atau tidak langsung (piutang).

Penjualan yang di lakukan CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo terdiri dari penjualan tunai dan penjualan kredit, dan yang mendominasi pada perusahaan ini adalah penjualan kredit karena dengan memberikan penjualan secara kredit akan mempermudah perusahaan untuk mendapatkan pelanggan yang lebih banyak. Kondisi ini memotivasi perusahaan dalam pelaksanaan sistem penjualan kredit yang baik dalam usaha meningkatkan pendapatan. Penjualan kredit juga memberikan keuntungan yang lebih besar, hal ini disebabkan penjualan kredit akan menimbulkan laba yang lebih tinggi dibandingkan laba penjualan tunai.

Dalam penerapanya, sistem dan prosedur penjualan kredit yang baik harus dilaksanakan dengan unsur-unsur dan struktur organisasi yang tepat pula, diantaranya fungsi yang terkait meliputi : fungsi penjualan, fungsi gudang, fungsi pengambilan dan pengiriman barang, fungsi penagihan dan fungsi akuntansi. Dokumen yang digunakan meliputi surat pemesanan kendaraan dan tembusannya, faktur penjualan.

Sistem informasi akuntansi penjualan kredit Dealer CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo memiliki kekurangan dalam menjalankan usahanya, Kelemahan dan potensi penyelewengan yang terjadi pada sistem informasi akuntansi penjualan kredit yang terjadi pada dealer CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo adalah bagian gudang seharusnya yang mengeluarkan unit sepeda motor dari gudang, bukan bagian pengiriman karena mengurangi kesalahan pengembilan unit yang di pesan saat sebelum pengiriman yang berpengaruh pada data kosumen yang akan di proses ke leasing/ surveyor dan juga ke bagian pengurusan STNK. Dan tidak ada bagian Pre Delivery Inspection Man yang bertugas untuk melakukan test jalan atau final ckeck sebelum unit di kirim ke konsumen agar tidak terjadi complain dari konsumen.

Dari uraian diatas dapat digaris bawahi bahwa pengendalian intern sangat penting terutama pada struktur organisasi yang menjalankan masing-masing fungsi tugasnya dan praktik yang sehat pada perusahaan.

TINJAUAN PUSTAKA Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi merupakan aktivitas pengambilan keputusan berdasarkan data-data dan transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan.Sistem informasi akuntansi menurut mulyadi (2016) ,“Sistem Informasi Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan”.

(3)

161

Elita Firdaus dkk., Analisis Penerapan Sistem Informasi

Akuntansi Penjualan Kredit

UAJ: UBHARA Accounting Journal

Vol. 1 No. 1 2021

Penjualan Kredit

Penjualan merupakan suatu transaksi antara penjual dan pembeli dimana sebelum barang dan jasa diberikan oleh dan sisa uangnya dibayar dalam jangka waktu tertentu (kredit).

Menurut Mulyadi (2010:202), “Dalam transaksi penjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada langganannya”.

Pengendalian Intern

Pengendalian intern merupakan perancangan sistem akuntansi. Menurut Siti dan Ely (2010:221), Pengendalian intern adalah Suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen dan personel lain dalam suatu entitas yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai guna mencapai tujuan-tujuan berikut ini:

a. Keandalan dalam laporan keuangan. b. Menjaga kekayaan dan catatan organisasi. c. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan. d. Efektivitas dan efesiensi operasi.

METODE PENELITIAN

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu dengan menggunakan Analisa dan menyajikan uraian. Uraian melalui perbandingan Analisa teori yang berhubungan dengan permasalahan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, pendekatan ini digunakan karena lebih mementingkan proses dari penelitian yang dilaksanakan sehingga bagian-bagian yang diteliti akan jelas.

Jenis dan Sumber Data Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif, dengan cara melakukan pengumpulan data dan informasi melalui obyek penelitian secara langsung melalui wawancara, dokumentasi perusahaan dan Analisa data perusahaan. Dalam penelitian ini tidak memerlukan teknik pengambilan sampel, karena data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Data Primer merupakan data yang diperoleh dari perusahaan secara langsung yang berupa hasil observasi dan wawancara dengan pihak perusahaan, mengenai: gambaran umu perusahaan, tujuan organisasi perusahaan dan berhubungan dengan data tentang penjualan sedangkan Data Sekunder merupakan data yang diperoleh perusahaan secara tidak langsung yang berupa informasi dari sumber tertulis yang diantaranya buku-buku literatur yang berhubungan dengan data primer dari perpustakaan serta dokumen-dokumen pencatatan tenteng penjualan yang dimiliki oleh perusahaan.

Batasan dan Asumsi Penelitian Mengingat aspek dalam materi ini sangat luas dan agar pembahasanya tidak menyimpang dari pokok permasalahanya, maka penulis perlu memberikan Batasan-batasan. Dalam hal ini permasalahan yang dibahas adalah mengenai sistem informasi akuntansi penjualan kredit terhadap pengendalian intern pada sebuah perusahaan. Asumsi penelitian pada penelitian ini adalah penerapan unsur pengendalian intern pada perusahaan. Peneliti mengajukan asumsi bahwa sistem akuntansi penjualan kredit yang memadai mempunyai peranan sebagai alat pengendalian intern pada suatu perusahaan, sedangkan unit analisis dalam penelitian ini berkaitan denganmasalah penentuan kasus dalam penelitian yang bersangkutan. Unit analisis dalam penelitian ini

(4)

162

Elita Firdaus dkk., Analisis Penerapan Sistem Informasi

Akuntansi Penjualan Kredit

UAJ: UBHARA Accounting Journal

Vol. 1 No. 1 2021

adalah penerapan sistem dan prosedur penjualan kredit sebagai alat pengendalian intern pada CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo.

Teknik Pengumpulan Data menggunakan teknik observasi, yaitu melalui pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian dan melihat secara langsung tentang pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan untuk mengetahui pokok permasalahanya, teknik wawancara, dilakukan secara langsung kepada narasumber perusahaan untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan masalah yang diteliti teknik dokumentasi , yaitu melihat dan mempelajari dokumen-dokumen dan catatan-catatan serta arsip yang tersedia dalam perusahaan.

Teknik analisa data teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan cara membandingkan antara teori-teori akuntansi penjualan dengan prosedur penjualan kredit perusahaan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis, analisis dilakukan berdasarkan pengamatan terhadap data yang diajukan perusahaan untuk diteliti dengan cara mengidentifikasi data, menganalisis sistem pengendalian intern penjualan kredit, serta Mengevaluasi atas sistem informasi akuntansi penjualan kredit yang ada pada perusahaan.

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Struktur Organisasi adalah proses pengkombinasian pekerjaan-pekerjaan dimana kelompok orang yang terlibat harus mengerjakan suatu pekerjaan tersedia untuk pelaksanaanya, struktur organisasi yang baik yang sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Struktur organisasi yang baik harus memiliki gambaran yang konkrit, karena kerangka kerja yang menunjukan hubungan antara bagian dengan menjelaskan fungsi, wewenang dan tanggung jawab masing-masing guna mencapai tujuan perusahaan yang efektif dan efisien.

Gambaran mengenai struktur organisasi Dealer CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo dapat di tunjukkan pada gambar 1.

Sumber: Dealer CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo

Gambar 1

(5)

163

Elita Firdaus dkk., Analisis Penerapan Sistem Informasi

Akuntansi Penjualan Kredit

UAJ: UBHARA Accounting Journal

Vol. 1 No. 1 2021

Adapun bagian atau fungsi yang terdapat pada Dealer CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo adalah :

1. Fungsi Penjualan, fungsi penjualan bertanggung jawab untuk menerima order dari konsumen, apakah dilakukan secara tunai atau kredit. Setelah mendapatkan kesepakatan akan dilanjutkan pada bagian admin penjualan. Bagian admin penjualan akan pengisi form SPK yang akan di lanjutkan dengan pembuatan surat jalan di bagian admin surat jalan. Dalam struktur organisasi di Dealer CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo fungsi penjualan ini di lakukan oleh bagian sales.

2. Fungsi Kas Dalam transaksi penjualan kredit, fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima kas dari pembeli maupun sales untuk pembayaran uang muka (DP) sepeda motor yang akan di beli sesuai kesepakatan. Dalam struktur organisasi di Dealer CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo fungsi ini dilakukan oleh bagian kasir.

3. Fungsi Kredit, fungsi ini bertanggung jawab untuk meneliti status konsumen dan memberikan kredit pada pelanggan. Dalam hal ini pada Deler CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo dilakukan oleh bagian penagihan surveyor atau lebih di kenal dengan leasing.

4. Fungsi Pengiriman, Fungsi ini bertanggung jawab mulai dari permintaan barang, pengecekan barang, pengiriman sampai ke rumah konsumen. Dalam hal ini pada Dealer CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo dilakukan oleh bagian gudang.

5. Fungsi penagihan, fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat dan mengirimkan bukti pembelian unit secara kredit kepada leasing. Dalam hal ini pada Dealer CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo dilakukan oleh bagian admin penagihan yang berada di pusat Jl. Diponegoro No.63-65 Surabaya.

Adapun bagan alur (Flowchart) dari sistem informasi penjualan kredit pada Dealer CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo pada gambar 4.5 adalah sebagai berikut :

Berdasarkan hasil penelitian pada sistem informasi akuntansi penjualan kredit Dealer CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo memiliki kekurangan dalam menjalankanusahanya, maka dalam pembahasan ini akan diuraikan kelemahan yang terdapat pada dealer CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo adalah sebagai berikut:

1. Bagian gudang seharusnya yang mengeluarkan unit sepeda motor dari gudang, bukan bagian pengiriman karena mengurangi kesalahan pengembilan unit yang di pesan saat sebelum pengiriman.

2. Tidak ada bagian PDI (Pre Delivery Inspection) Man yang bertugas untuk mengecek unit datang dari MPM, dan melakukan test jalan dan final ckeck sebelum unit di kirim ke konsumen agar tidak terjadi complain dari konsumen. Sehingga solusinya menambah karyawan di bagian PDI Man agar proses penerimaan barang dan pengiriman barang berjalan dengan baik.

Adapun rekomendasi untuk struktur organisasi Dealer CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo pada gambar 4.6 dan 4.7 sebagai berikut :

1. Bagian PDI Man (Pre Delivery Inspection)

Adapun tugas dari PDI (Pree Dealivery Inspection ) Man adalah : a. Mengecek unit datang dari MPM sebelum masuk ke gudang

(6)

164

Elita Firdaus dkk., Analisis Penerapan Sistem Informasi

Akuntansi Penjualan Kredit

UAJ: UBHARA Accounting Journal

Vol. 1 No. 1 2021

b. Melakukan uji kelayakan dan final check sebelum pengiriman ke konsumen

c. Memberikan tanda pada unit sepeda motor bahwa unit layak untuk di kirimdan di berikan ke bagian pengiriman

Adapun bagan alur (flowchart) Sistem Informasi Penjualan Kredit seperti gambar 4 berikut ini :

Sumber: Dealer CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo 2020

Gambar 2

Alur Sistem Informasi Akuntansi Penjuaan Kredit Dealer CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo

(7)

165

Elita Firdaus dkk., Analisis Penerapan Sistem Informasi

Akuntansi Penjualan Kredit

UAJ: UBHARA Accounting Journal

Vol. 1 No. 1 2021

Sumber: Penulis 2020

Gambar 3

Usulan Struktur Organisasi Interprestasi

Pengendalian intern merupakan bagian tak terpisahkan dari sistem informasi akuntansi. Tanpa didukung adanya pengendalian intern yang memadai, sistem informasi akuntansi tidak dapat menghasilkan informasi yang handal sesuai dengan yangdiharapkan perusahaan. Dengan kata lain, sistem informasi akuntansi yang baik adalah sistem informasi akuntansi yang di dalam struktur bagianya tertata dan terkendali dengan baik sesuai dengan prosedur sehingga menghasilkan laporan yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.

Sistem penjualan kredit pada Dealer CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo sudah memenuhi unsur pengendalian intern, karena terdapat pemisahan tanggung jawab fungsional dan hubunganya antara fungsi dan bagian sudah ditetapkan perusahaan.

Fungsi-fungsi yang ada telah dipisahkan antara fungsi penjualan yang dilaksanakan oleh sales dan fungsi admin penjualan sebagai pemroses order penjualan, fungsi penerimaan kas yang dijalankan oleh bagian kasir, fungsi akuntansi yang dilakukan oleh bagian administrasi serta fungsi kredit atau pengaihan yang dilakukan oleh surveyor sebagai leasing, dan admin penagihan sebagai pembuat faktur pembelian kredit dan mengurus pencairan dari leasing atau surveyor. Sehingga piutang tidak tertagih dari leasing atau surveyor minim terjadi. Namun peneliti memberikan usulan perbaikan yang dapat diberikan setela melakukan analisa pada Dealer CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo adalah sebagai berikut :

1. Memperbaiki sistem prosedur pengeluaran barang pada gudang

Seharusnya bagian gudang selain mengeluarkan alat dan perlengkapan juga harus mengeluarkan unit dari gudang agar tidak terjadi kesalahan pengembilan barang digudang sebelum di berikan ke bagian pengiriman

(8)

166

Elita Firdaus dkk., Analisis Penerapan Sistem Informasi

Akuntansi Penjualan Kredit

UAJ: UBHARA Accounting Journal

Vol. 1 No. 1 2021

2. Perlunya bagian PDI Man ( Pre Delivery Inspection)

Pree Dealivery Inspection Man bertugas untuk mengecek fisik barang datang dari MPM sebelum masuk dalam gudang , dan mengecek barang yang akan di keluarkan di gudang untuk menguji kelayakan kirim dan final check agar terhindar dari complain dari konsumen.

Sumber: Penulis 2020

Gambar 4

Usulan Alur Sistem Informasi Penjualan Kredit Dealer CV. FortunaMotorindo Sidoarjo

(9)

167

Elita Firdaus dkk., Analisis Penerapan Sistem Informasi

Akuntansi Penjualan Kredit

UAJ: UBHARA Accounting Journal

Vol. 1 No. 1 2021

SIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan peneliti, sistem akuntansi penjualan kredit yang diterapkan CV. Fortuna Motorindo Sidoarjo masih belum memenuhi unsur pengendalian intern adalah struktur organisasi dan fungsi tugasnya. Hal-hal tersebut terlihat dari : (1) Sistem akuntansi penjualan kredit yang diterapkan pada perusahaan belum memenuhi unsur pengendalian intern dari sisi struktur organisasi karena seharusnya ada bagian Pree Dealivery Inspection Man sebelum ke bagian pengiriman. (2) Masing-masing fungsi sudah menjalankan fungsi tugas nya dengan baik kecuali fungsi gudang yang harus di perbaiki dalam prosedur pengeluaran barang dari gudang. (3) Sistem akuntansi penjualan kredit yang diterapkan pada perusahaan sudah memenuhi unsur pengendalian intern dari sisi praktek yang sehat.Berdasarkan hasil kesimpulan di atas penulis memberikan saran yang diharapkan dapat menjadi masukan sebagai berikut : (1) Menambah bagian baru Pree Dealivery Inspection Man dalam struktur organisasi agar proses pengiriman terhindar dari complain dari konsumen. (2) Fungsi bagian gudang seharusnya mengeluarkan unit sepeda motor dari gudang bukan bagian pengiriman. (3) Sisi praktek yang sehat sudah memenuhi unsur pengendalian intern namun harus tetap menyesuaikan seiring dengan perkembangan dunia bisnis.

DAFTAR PUSTAKA

Arisandy, Ricko Satrio 2012, Analisis Sistem pengendalian Intern Terhadap Peosedur Penerimaan dan Pengeluaran barang Pada PT. Sawah Besar farma Surabaya, Skripsi, Universitas Bhayangkara, Surabaya.

Anastasia Diana, Lilis Setiawati. 2011. Sistem Informasi Akuntansi, Perancangan,prosedur dan penerapan. Edisi 1. Yogyakarta: Andi Yogyakarta

Ardana, Cenik dan Hendro Lukman. 2016. Sistem informasi Aakuntansi.Jakarta: Mitra Wacana Media.

Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2013. “Analisis dan Desain Sistem Informasi”. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Considine, B., et al. (2012) Accounting Information Systems, 4 Eddition, John Wiley & Sons Australia Ltd., Australia.

Gelinas, Ulrich & Dull, B.Richard, (2012). Accounting Informations System,9th J. Hutahean, Konsep Sistem informasi, Yogyakarta: Deepublish, 2015. Lapau, Buchari. 2012. Metode Penelitian Kesehatan: Metode Ilmiah Penulisan

Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Mulyadi 2008, Sistem Akuntansi, Salemba Empat, Yogyakarta

(10)

168

Elita Firdaus dkk., Analisis Penerapan Sistem Informasi

Akuntansi Penjualan Kredit

UAJ: UBHARA Accounting Journal

Vol. 1 No. 1 2021

Mulyadi 2013, Sistem Akuntansi, Salemba Empat, Yogyakarta Mulyadi 2014, Sistem Akuntansi, Salemba Empat, Yogyakarta

Romey, Marshall B. dan Steinbart, (2015), “Sistem Informasi Akuntansi”, Edisi 13, ahlibahasa: Kikin Sakinah Nur Safira dan Novita Puspasari, Salemba Empat, Jakarta.

Rozana 2014, Analisis Sistem Infomasi Akuntansi Penjualan Pada Perusahaan Dagang Dealer Yamaha Asli Motor II, Skripsi, Universitas Maritim Raja Ali haji, Tanjung Pinang.

Satzinger, Jakson, Burd. 2012. “system Analisis and Design With theUnfied Process”. USA: Cours Technology, Cengange Learning.

Stair, Ralph M., Dan Reynolds, George W.2012.”Fundamentals of InformationSystems (With Access Code)”. USA: Cengage Learning.

Susanto, Azhar, (2013), Sistem Informasi Akuntansi, -Struktur-Pengendalian Resiko-Pengembangan, Edisi perdana, Lingga Jaya, Bandung.

Tokan, Elisabeth Priscilia Ilonawati Ina Tokan 2017, Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Dalam Rangka Meningkatkan Pengendalian Intern Pada Dealer Toyota Asri Motor di Sidoarjo, Skripsi, Universitas Bhayangkara, Surabaya.

Yusuf, . 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif & Gabungan. Jakarta: Kencana

Zuliyanti 2015, Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Terhadap Siklus Pendapatan Pada PT. Astragaphia Tbk, Skripsi, Universitas Riau , Kepulauan Riau.

Referensi

Dokumen terkait

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN Sasaran dan Indikator kinerja program/kegiatan Satker Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kemampuan motorik kasar adalah Gross Motor Function Measure (GMFM). Analisis data menggunakan analytic Descriptive. Hasil

sistem pengendalian intern penerimaan dan pengeluaran kas, sebaiknya perusahaan melakukan perbaikan sebagai berikut: (1) Dalam unsur struktur organisasi pada

Kebijakan hutang merupakan kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen dalam rangka memperoleh sumber pembiayaan bagi perusahaan sehingga dapat digunakan untuk

Hal tersebut karena adanya sistem wewenang dan prosedur yang kurang baik yakni biaya keluar atau BKK (bukti kas keluar) tanpa validasi dari bagian keuangan. Sedangkan pada

Sumber Barokah Sidoarjo menurut teori dari Mulyadi yaitu sebaiknya perusahaan melakukan perbaikan sebagai berikut: (a) Dalam unsur struktur organisasi untuk

Sedangkan laporan keuangan fiskal adalah laporan keuangan yang disusun sesuai peraturan perpajakan dan digunakan untuk keperluan perhitungan pajak (Suandy, 2008:75).Dalam memenuhi

6 Mengisi semua textbox yang ada pada form data pemesan barang dengan data yang benar kemudian klik proses.