UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR HAMKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRORAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Kode Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Proses Berpikir Matematika Mata Kuliah Khusus T=3 P=0 1 18 September
2021 OTORISASI
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
Musriana Retnaningsih, M.Pd. Meyta Dwi Kurniasih, M.Pd.
Capaian Pembelajaran (CP)
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
P5 Menguasai konsep teoritis matematika yang diperlukan untuk studi ke jenjang berikutnya.
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora dan propetik yang sesuai dengan bidang keahliannya.
KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
KK1 Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip pedagogi, didaktik matematika serta keilmuan matematika untuk melakukan perencanaan pembelajaran dengan memanfaatkan IPTEKS yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skills).
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK1 Mahasiswa mampu menerapkan konsep logika dalam membangun argumen.
CPMK2 Mahasiswa mampu membangun argumentasi dalam pembuktian matematik.
CPMK3 Mahasiswa mampu menerapkan induksi matematik untuk membuktikan teorema.
CPMK4 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan strategi pemecahan masalah matematik.
CPMK5 Mahasiswa mampu melakukan proses berpikir matematik.
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi logika, nilai kebenaran dari pernyataan terbuka dan tertutup,dan nilai kebenaran dari pernyataan berperakit/perangkai.
2. Mahasiswa mampu menerapkan konsep operasi logika dalam pemecahan masalah.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan konvers, invers, dan kontraposisi dalam suatu implikasi.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan ekuivalensi, tautology, kontradiksi dari pernyatan majemuk.
5. Mahasiswa mampu menjelaskan nilai kebenaran pernyataan berkuantor.
1 6. Mahasiswa mampu menjelaskan dan membuktikan hukum-hukum yang berkaitan dengan logika.
7. Mahasiswa mampu melakukan penarikan kesimpulan.
Sub-CPMK2 1. Mahasiswa mampu menggunakan pembuktian langsung.
2. Mahasiswa mampu menggunakan pembuktian tidak langsung.
Sub-CPMK3 Mahasiswa mampu menggunakan prinsip induksi matematika.
Sub-CPMK4 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan strategi pemecahan masalah matematik dalam pemecahan masalah matematik.
Sub-CPMK5 Mahasiswa mampu melakukan proses berpikir matematik dalam memecahkan masalah.
Deskripsi Singkat MK Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar konsep-konsep logika dan berpikir matematika. Garis besar materi perkuliahan ini terbagi menjadi dua bagian besar. Bagian pertama membahas logika meliputi proposisi, kuantor, argumen dan metode penarikan kesimpulan dan bagian kedua membahas kemampuan berpikir matematik yang meliputi metode pembuktian matematik, startegi pemecahan masalah matematik dan proses berpikir matematik.
Bahan Kajian: Materi Pembelajaran
1. Logika Matematika
2. Metode Pembuktian Matematik 3. Induksi Matematik
4. Strategi Pemecahan Masalah Matematik 5. Proses Berpikir Matematik
Pustaka Utama :
1. Dave Witte Morris and Joy Morris. 2016. Proof and Concept the fundamentals of abstack mathematics. University at Albany. State University of New York. https://people.uleth.ca/~dave.morris/books/proofs+concepts.html.
2. Wono Setya Budhi & Bana G Kartasasmitha. 2015. Berpikir Matematis Matematika untuk Semua. Jakarta: Erlangga.
Pendukung :
3. Kurtz D.C. 1992. Foundations of Abstract Mathematics. Chicago: McGraw-Hill.
4. Markaban. 2004. Logika Matematika. Depdiknas PPPG Matematika. Yogyakarta.
5. Sukirman. 2006. Logika dan himpunan. Hanggar Kreator: Yogyakarta.
6. J Hernadi. 2008. Metoda Pembuktian dalam Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika 2 (1), 1-3.
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jpm/article/download/295/60 .
7. Tedy Machmud. 2009. Bukti dan Pembuktian dalam Pengajaran Matematika di Sekolah Menengah. Tersedia di http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JIN/article/view/804.
8. Wahyudi, Indri Anugraheni. 2017. Strategi Pemecahan Masalah Matematika. Salatiga: Satya Wacana University Press.
9. Tim KPM. 20019. Kumpulan Soal Kompetisi Matematika Nalaria Realistik. Klinik Pendidikan MIPA: Bogor.
10. Ahmad Muchlis. 2005. Indonesia dan Kompetisi Matematika. Dediknas.
Dosen Pengampu Musriana Retnaningsih, M.Pd Meyta Dwi Kurniasih M.Pd Dr. Joko Soebagyo. M.Pd
2 Matakuliah syarat -
Mg Ke-
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-CPMK)
Penilaian
Bantuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran [ Pustaka ]
Bobot Penilaian Indikator Kriteria & Bentuk Pembelajaran Luring (%)
(offline)
Pembelajaran Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1,2 Sub-CPMK1:
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan definisi logika, nilai kebenaran dari
pernyataan terbuka dan tertutup,dan nilai kebenaran dari pernyataan berperakit /perangkai.
2. Mahasiswa mampu
menerapkan konsep operasi logika dalam pemecahan masalah.
1. Ketepatan menjelaskan tentang definisi logika dan pernyataan 2. Ketepatan
menjelaskan nilai kebenaran dari pernyataan negasi,
konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, 3. Ketepatan
dalam
menyederhanak an pernyataan majemuk.
4. Ketepatan menerapkan operasi logika dalam
pemecahan masalah.
Kriteria:
Pedoman penskoran (marking scheme)
Bentuk non-test:
1. Mencatat materi kuliah.
2. Menjelaskan contoh soal.
Bentuk test:
Tugas terstruktur:
1. [4] halaman 5-6 nomor 1 – 4.
2. [4] halaman 9-10 nomor 5 – 4.
1. Kuliah 2. Diskusi
[TM: 2x(3x50”)]
3. Tugas 1 [PT+BM:
(1+1)(3x60”)]
4. Tugas 2 [PT+BM:
(1+1)(3x60”)]
1. Sinkronus: Zoom meeting
2. E-Learning UHAMKA:
https://onlinelearni ng.uhamka.ac.id/
[1],[3],[4],[5]
● Pengertian logika
● Pernyataan
● Teori
korespondensi dan teori koherensi
● Pernyataan berperakit dan ingkaran
10
3 Sub-CPMK1:
1. Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu
1. Ketepatan menjelaskan tentang konvers,
Kriteria:
Pedoman penskoran (marking scheme)
1. Kuliah 2. Diskusi
[TM: 1x(3x50”)]
1. Sinkronus: Zoom meeting
[1],[3],[4],[5]
● Konvers, invers, dan kontraposisi dalam
10
3 menjelaskan konvers, invers,
dan kontraposisi dalam suatu implikasi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan ekuivalensi, tautology, kontradiksi dari pernyataan majemuk
invers, dan kontraposisi dalam suatu implikasi.
2. Ketepatan menjelaskan ekuivalensi, tautology dan kontradiksi dari pernyataan majemuk
Bentuk non-test:
1. Mencatat materi kuliah.
2. Menjelaskan contoh soal.
Bentuk test:
Tugas terstruktur, [4] halaman 14 nomor 1 – 5.
3. Tugas 3 [PT+BM:
(1+1)(3x60”)]
2. E-Learning UHAMKA:
https://onlinelearni ng.uhamka.ac.id/
suatu implikasi serta negasinya
● Ekuivalensi, tautology dan kontradiksi dari peryataan majemuk
4 Sub-CPMK1:
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan nilai kebenaran pernyataan berkuantor
1. Ketepatan menjelaskan pernyataan berkuantor eksistensial dan universal, dan kuantor tersarang 2. Ketepatan
menjelaskan negasi dari pernyataan berkuantor, menentukan nilai kebenaran dari pernyataan berkuantor
Kriteria:
Pedoman penskoran (marking scheme)
Bentuk non-test:
1. Mencatat materi kuliah.
2. Menjelaskan contoh soal.
Bentuk test:
1. Kuis
2. Tugas terstruktur, [4] halaman 17 nomor 1 - 6
1. Kuliah 2. Diskusi
[TM: 1x(3x50”)]
3. Tugas 4 [PT+BM:
(1+1)(3x60”)]
1. Sinkronus: Zoom meeting
2. E-Learning UHAMKA:
https://onlinelearni ng.uhamka.ac.id/
[1],[3],[4],[5]
● Kuantor eksistensial dan universal, dan kuantor tersarang.
● Negasi dari kuantor eksistensial dan universal.
10
5 Sub-CPMK1:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan
membuktikan hukum-hukum yang berkaitan dengan logika.
1. Ketepatan menjelaskan dan
membuktikan hukum-hukum
Kriteria:
Pedoman penskoran (marking scheme) Bentuk non-test:
1. Kuliah 2. Diskusi
[TM: 1x(3x50”)]
3. Tugas 5 [PT+BM:
(1+1)(3x60”)]
1. Sinkronus: Zoom meeting
2. E-Learning UHAMKA:
https://onlinelearni ng.uhamka.ac.id/
[1],[3],[5]
● Hukum-hukum equivalensi
● Aturan penarikan kesimpulan
20
4 2. Mahasiswa mampu
melakukan penarikan kesimpulan.
yang berkaitan dengan logika 2. Ketepatan
menerapkan hukum-hukum yang berkaitan dengan logika.
3. Ketepatan melakukan penarikan kesimpulan.
1. Mencatat materi kuliah.
2. Menjelaskan contoh soal.
Bentuk test:
Tugas terstruktur
● Dilemma konstruktif dan dilemma destruktif
6 Sub-CPMK2:
Mahasiswa mampu menggunakan pembuktian langsung
1. Ketepatan menjelaskan bentuk pembuktian langsung 2. Ketepatan
menggunakan pembuktian langsung
Kriteria:
Pedoman penskoran (marking scheme)
Bentuk non-test:
1. Mencatat materi kuliah.
2. Menjelaskan contoh soal.
Bentuk test:
Tugas terstruktur,
1. Kuliah 2. Diskusi
[TM: 1x(3x50”)]
3. Tugas 6 [PT+BM:
(1+1)(3x60”)]
1. Sinkronus: Zoom meeting
2. E-Learning UHAMKA:
https://onlinelearni ng.uhamka.ac.id/
[6],[7]
● Pembuktian langsung
10
7 Sub-CPMK2:
Mahasiswa mampu menggunakan pembuktian tidak langsung
1. Ketepatan menjelaskan bentuk pembuktian tidak langsung 2. Ketepatan
menggunakan pembuktian tidak langsung
Kriteria:
Pedoman penskoran (marking scheme)
Bentuk non-test:
1. Mencatat materi kuliah.
2. Menjelaskan contoh soal.
Bentuk test:
1. Kuliah 2. Diskusi
[TM: 1x(3x50”)]
3. Tugas 7 [PT+BM:
(1+1)(3x60”)]
1. Sinkronus: Zoom meeting
2. E-Learning UHAMKA:
https://onlinelearni ng.uhamka.ac.id/
[6],[7]
● Pembuktian kotrapositif
● Pembuktian kontradiksi
10
5 Tugas terstruktur,
8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester 9,10 Sub-CPMK3:
Mahasiswa mampu
menggunakan prinsip induksi matematik.
1. Ketepatan menjelaskan prinsip induksi matematik.
2. Ketepatan menggunakan prinsip induksi matematik dalam pembuktian.
Kriteria:
Pedoman penskoran (marking scheme)
Bentuk non-test:
1. Mencatat materi kuliah.
2. Menjelaskan contoh soal.
Bentuk test:
Tugas terstruktur,
1. Kuliah 2. Diskusi
[TM: 2x(3x50”)]
3. Tugas 8 [PT+BM:
(1+1)(3x60”)]
4. Tugas 9 [PT+BM:
(1+1)(3x60”)]
1. Sinkronus: Zoom meeting
2. E-Learning UHAMKA:
https://onlinelearni ng.uhamka.ac.id/
[2]
● Prinsip Induksi sederhana
● Prinsip induksi yang dirapatkan
● Prinsip induksi kuat
10
11,12 Sub-CPMK4:
Mahasiswa mampu menjelaskan strategi pemecahan masalah matematik
1. Ketepatan menjelaskan strategi pemecahan masalah matematik 2. Ketepatan
menerapkan strategi pemecahan masalah matematik.
Kriteria:
Pedoman penskoran (marking scheme)
Bentuk non-test:
1. Mencatat materi kuliah.
2. Menjelaskan contoh soal.
Bentuk test:
Tugas terstruktur,
1. Kuliah 2. Diskusi
[TM: 2x(3x50”)]
3. Tugas 10 [PT+BM:
(1+1)(3x60”)]
4. Tugas 11 [PT+BM:
(1+1)(3x60”)]
1. Sinkronus: Zoom meeting
2. OLU
https://onlinelearni ng.uhamka.ac.id/
[2],[8]
● Terka, uji dan perbaiki
● Bekerja mundur
● Cara pandang berbeda
● Dengan cara aljabar
● Membuat gambar
10
13,14, 15
Sub-CPMK5:
Mahasiswa mampu melakukan proses berpikir matematik dalam memecahkan masalah
Ketepatan
melakukan proses berpikir matematik dalam
memecahkan masalah
Kriteria:
Pedoman penskoran (marking scheme)
Bentuk non-test:
1. Mencatat materi kuliah.
1. Kuliah 2. Diskusi
[TM: 3x(3x50”)]
3. Tugas 12 [PT+BM:
(1+1)(3x60”)]
4. Tugas 13 [PT+BM:
1. Sinkronus: Zoom meeting
2. OLU
https://onlinelearni ng.uhamka.ac.id/
[2],[9],[10]
● Soal-soal kompetisi
20
6 2. Menjelaskan
contoh soal.
Bentuk test:
Tugas terstruktur,
(1+1)(3x60”)]
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan
indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.