PREPARASI DAN KARAKTERISASI SIFAT OPTIK FILM ZnO DENGAN METODE SOL- GEL SPINCOATING
Oleh : Arny A.Girsang NIM 082244610002 Program Studi Fisika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Yesus Kristus, karena atas kasih
dan karunia-Nya yang melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Sains di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini adalah “Preparasi dan
Karakterisasi Sifat Optik Film Tipis ZnO dengan Metode Sol-Gel Spincoating”.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membimbing dan memberikan
dukungan moral, saran-saran dan nasehat-nasehat yang membangun dalam
penulisan skripsi ini, terutama kepada Bapak Drs. Nurdin Siregar, M.Si selaku
Dosen Pembimbing Skripsi, yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan
dan waktu kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya
penulisan skripsi ini. Bapak Drs. Makmur Sirait, M.Si, Bapak Drs. Rahmadsyah,
M.Si, dan Bapak Dr. Nurdin Bukit, M.Si selaku dosen penguji yang telah banyak
membimbing, memberikan kritikan dan masukan demi penyempurnaan skripsi ini.
Bapak Drs. Rappel Situmorang, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
memberikan bimbingan dan nasehat selama masa perkuliahan dan telah
membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Wahyu
Bambang Widayatno, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi di Pusat Penelitian
Fisika- LIPI, Serpong dan bapak Agus Sukarto yang telah banyak membantu
penulis selama penelitian di LIPI. Bapak Drs. Marudut Sinaga, M.Si selaku
Kepala Laboratorium Kimia FMIPA UNIMED, Medan yang telah memberikan
kesempatan dan saran-saran untuk melakukan penelitian di Laboratorium Kimia.
Teristimewa penulis mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan atas
keluarga yang diberikan-Nya yang begitu menyayangi penulis. Kepada Ayahanda
S. Girsang dan Ibunda M.br. Saragih, dan adik-adik ku Ricky F. Girsang dan
Ruthma Sari Girsang yang selalu memberikan dukungan doa dan motivasi, serta
v
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada yang terkasih Jan
Rico Sinaga yang telah memberikan doa, dan motivasi dalam perkuliahan sampai
penyusunan skripsi ini dan teman-temanku seperjuangan (Jennyari, Berliana, Elsa,
Edi, Junita, Jenika, Henni Elika, Henny Ompusunggu, Agustina, Ferdinand, Indra,
Ryanto, Bed, Berkat, Wanri, Albarra Harahap,Golbert, Bang Kiki Bang jefri) dan
seluruh teman-teman Fisika ND’08 yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
telah memberikan doa dan semangat yang luar biasa kepada penulis. Banyak hal
yang telah kita lalui bersama baik suka maupun duka kurang lebih 4 tahun dan itu
akan menjadi kenangan terindah. I Miss U All. Buat teman-teman di HIMAPSI
terima kasih atas doa, motivasi dan dukungannya buat penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini. Buat satu kost putri 86 khususnya (Siska Siallagan, Uli,
kakak Tiur Simbolon), terima kasih untuk dukungan dan semangatnya.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam meyelesaikan
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa dan penulisan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.
Akhir kata penulis ucapkan banyak terima kasih, semoga skripsi ini bermanfaat
dalam memperkaya ilmu Pedidikan.
Tuhan Yesus Memberkati.
Medan, Juli 2012
Arny A. Girsang
iii
PREPARASI DAN KARAKTERISASI SIFAT OPTIK FILM TIPIS ZnO DENGAN METODE SOL-GEL SPINCOATING
Arny A.Girsang 082244610002
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan film tipis ZnO dengan menggunakan metode sol-gel spincoating. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui sifat optik film tipis ZnO yang ditumbuhkan di atas substrat kaca.
Pembuatan film tipis ZnO dengan metode sol-gel spincoating menggunakan Zn(CH3COO)2. 2H2O sebagai material awal. Sol ZnO yang stabil
dan homogen dipreparasi dengan melarutkan zinc asetat (Zn ( CH3COO)2. 2H2O)
dalam pelarut etilen glikol selama 10 menit dan distabilkan oleh penstabil TEA (trietanolamin) sebanyak 1 ml. Kemudian sol ZnO didinginkan selama 24 jam, setelah itu dilakukan pelapisan (coating) terhadaap substrat yang telah dibersihkan dengan methanol dan aseton, kemudian dilakukan pemanasan pada temperatur 2300C dan 4000C pada kedua sampel secara berurutan selama 10 menit dan postheating 5000selama 2 jam. Hasil yang diperoleh dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembuatan film tipis ZnO dengan metode sol-gel spincoating dapat membentuk film ZnO.
vi
2.3. Struktur Kristal ZnO dan Parameter Kisi 10
2.4. Metoda Sol-Gel 12
2.5. Pelapisan (coating) 14
2.5.1. Spin coating (Pelapisan Putaran) 16
2.5.2. Proses Spin Coating 17
2.5.3. Substrat 18
2.6. Film Tipis 18
2.7. Sifat Optik Film Tipis ZnO 19
2.8. Karakterisasi Nanopartikel ZnO 20
vii
2.8.2. Spektrofotometer Ultra Violet-Visibel (UV-Vis) 26
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan 31
3.2. Alat Dan Bahan 31
3.2.1. Alat Penelitian 32
3.2.2. Bahan Penelitian 32
3.3. Prosedur Penelitian 32
3.3.1. Preparasi Substrat 33
3.3.2. Preparasi Sol-Gel 33
3.3.3. Teknik pelapisan 35
3.3.4. Proses pre-heating dan post-heating 35
3.4. Teknik Analisis Data 36
3.4.1. Karakterisasi struktur kristal XRD (X-Ray Difraction) 36
3.4.2. UV-Vis Spektrofotometer 38
3.5. Diagram Alir Pembuatan Film Tipis ZnO 39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 40
4.1.1. Hasil Preparasi Film Tipis ZnO 40
4.1.2. Hasil Karakterisasi Film Tipis dengan Menggunakan XRD 42
4.1.3. Hasil Karakterisisasi Film Tipis ZnO dengan Menggunakan UV-Vis 46
4.2. Pembahasan 47
4.2.1. Preparasi Film Tipis ZnO Dengan Metode Sol–Gel Spincoating 47
4.2.2. Karakterisasi Sifat Optik Menggunakan UV-Vis 48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 52
viii
DAFTAR PUSTAKA 54
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Sintesis nanopartikel top-down dan bottom-up 7
Gambar 2.2. Tingkat Energi Pada Semikomduktor 9
Gambar 2.3. Struktur wurtzite heksagonal ZnO 10
Gambar 2.4. Spincoater 16
Gambar 2.5. Tahap penetesan sol-gel 17
Gambar 2.6. Peristiwa Difraksi Sinar- X 21
Gambar 2.7. Skema Difraktometer 24
Gambar 2.8. XRD (X-Ray Difraction) 25
Gambar 2.9. Eksitasi elektron saat di sinari dengan gelombang. 26
Gambar 2.10. Kurva spektrum absorbsi UV-Vis) 27
Gambar 2.11. Instrumentasi UV-Vis 28
Gambar 3.1. 3gram Zinc asetat dihidrat + 10 ml C2H6O2 34
Gambar 3.2. Zinc asetat dihidrat + TEA 34
Gambar 3.3. Pelapisan pada substrat gelas dengan mengunakan 35
Spincoater
Gambar 3.4. Contoh hasil spektrum XRD untuk Zinc Oxide 37
Gambar 3.5. XRD (X-Ray Difraction 37
Gambar 4.1.(a) Ketika sampel berada diatas magnetic stirrer 41
Gambar 4.1.(b) Koloid ZnO 41
Gambar 4.1.(c) Proses pelapisan pada sampel 42
Gambar 4.1.(d) Film tipis ZnO menggunaka subtrat gelas 42
Gambar 4.2.(a) Pola difraksi sinar- X sampel Film tipis ZnO 43
dengan pre- heating 2300C
Gambar 4.2.(b) Pola difraksi sinar- X sampel Film tipis ZnO 44
dengan pre- heating 4000C
Gambar 4.3. Ukuran kristal dengan plot Willamson- Hall 45
x
pre-heating 2300C;
Gambar 4.4.(b) Lapisan tipis ZnO dengan pre -heating 4000C 46
Gambar 4.5.(a). Sampel pre- heating 2300C 47
Gambar 4.5. (b). Sampel pre- heating 4000C 47
Gambar 4.6.(a) hubungan antara koefisien absorbansierhadap 49
energi foton Lapisan tipis dengan pre-heating 2300C
Gambar 4.6.(b) Lapisan tipis dengan pre-heating 4000C 49
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Alat dan bahan yang digunakan 56
Lampiran 2. Perhitungan nilai d atau Tebal Sampel pre- heating 2300C 58
Lampiran 3.Perhitungan nilai hυ 61
Lampiran 4. Perhitungan nilai absorbansi (α) 62
Lampiran 5. Data hasil karakterisasi UV- Vis sampel pre- heating 2300C 63
Lampiran 6. Data hasil karakterisasi UV- Vis sampel pre- heating 4000C 71
Lampiran 7. Data panjang gelombang dan nilai absorbansi pre- heating 79
2300C dan 4000C
Lampiran 8. Pola Difraksi Sinar–X lapisan tipis ZnO dengan pre- heating 80
2300C
Lampiran 9. Pola Difraksi Sinar - X Film Tipis ZnO dengan pre-heating 82
4000C
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Ketersediaan sumber energi merupakan masalah yang harus segera
diselesaikan oleh masing-masing negara termasuk Indonesia. Untuk itu perlu
dikembangkan suatu teknologi tepat guna untuk mengurangi jumlah kebutuhan
energi yang ada. Salah satunya adalah dengan cara pembuatan lampu hemat
energi dan juga pengembangan sel surya. Solid statelight emitting diodes (LEDs)
biasanya digunakan sebagai sumber hemat energi khususnya phosphor yang
dikonversikan menjadi LEDs.Zno merupakan salah satu jenis metal oksida yang
banyak diminati penggunaannya pada berbagai jenis aplikasi, seperti sensor gas,
surface acoustic wave (SAW),spintronik, sel surya hybrid LED, dan elektroda
transparan sebagai alternatif lain dari ITO dan FTO.( Winardi Sugeng. 2011). Hal
ini berkaitan dengan sifat optik dan elektrik dan kemudahan dalam proses
deposisi. Sebagai bahan dengan karakteristik direct wide band gap dan jenis
semikonduktor tipe-n, ZnO memiliki lebar celah pita energi sebesar 3,37 eV dan
energi ikat eksitasi sebesar 60 mVdalam suhu kamar. ZnO dalam bentuk
nanopartikel ataupun lapisan tipis dapat dengan mudah disintesis menggunakan
metoda yang sederhana (tanpa proses sublimasi keadaan vakum) dan
bertemperatur relatif rendah dibandingkan dengan jenis metal oksida
lainnya.Beberapa jenis metoda sintesis ZnO berstruktur nano adalah Chemical
vapor deposition, metal-organic CVD,elektro deposisi, dan kimia basah. Dari
sejumlah metode sintesis nanopartikel ZnO, metode sol-gel merupakan metode
yang relatif sederhana dan dapat menghasilkan koloid ZnO dengan ukuran
partikel sekitar 1 sampai 100 nm dalam waktu beberapa jam. Metode sol-gel
mengunakan proses kimia dimulai dari bentuk ion yang lebih besar (bulk)
ditambah pereaksi kimia sehingga ion yang dihasilkan berukuran nanopartikel.
Pada metode sol-gel ini , terjadi perubahan fase yaitu dari fase solid yang berupa
2
dalam larutan) lalu berubah menjadi gel. Sol-gel terdiri dari proses hidrolisis.
Hidrolisis merupakan metode untuk menghilangkan unsur air dalam suatu larutan.
Cara yang biasa digunakan adalah dengan teknik pemanasan (kalsinasi). Kalsinasi
dapat dilakukan dengan mengunakan alat yang dapat menghasilkan suhu yang
seragam bagi bahan sehingga proses pencampuran bahan menungkinkan untuk
pembentukan produk yang lebih seragam. Pemanasan pada larutan akan terbentuk
agregat partikel dimana penggerusan dari agregat yang besar tersebut diperoleh
serbuk yang baik. Selain itu,kalsinasi juga memiliki fungsi untuk menghilangkan
sisa senyawa prekursor yang tidak bisa hilang pada suhu rendah. Keuntungan
metode sol-gel dibandingkan metode lainya yaitu kemampuannya untuk
mengontrol stokiometri dengan tepat yang memungkinkan untuk membuat bahan
multikomponen yang dalam waktu sebelumnya tidak bisa dilakukan. Dan
kemampuan untuk menghasilkan bahan elektronik dan optik dengan kemurnian
tinggi tanpa menggunakan banyak peralatan. Salah satu sifat menarik yang
dimiliki oleh ZnO adalah pembentukan kristal yang dapat terjadi pada suhu
dibawah 4000C, tentu saja hal ini tergantung dari jenis deposisi yang digunakan.
Seperti yang dilaporkan oleh Shah dan Alshahry , (2009), menggunakan prekursor
zinc metal dan ethanol sebagai pelarut dengan pemanasan pada suhu
3000C,memperoleh diameter nanopartikel ZnO berkisar 50-200nm dengan
rata-rata 100 nm. Hammad.dkk(2009)dengan menggunakan prekursor seng dihidrat
asetat, Zn(CH3COO)2-2H2O dan Hidroxyl-footed anethy Presorcinarene (HFMR)
serta metanol sebagai pelarut yang diaduk selama 60 menit pada suhu ruang dan
kemudian dipanaskan pada suhu 400C memperoleh nanopartikel ZnO dengan
ukuran 28-43 nm dan peningkatan ukuran partikel dipengaruhi oleh bahan
penstabil. Sedangkan hasil yang diperoleh oleh Yiamswas,dkk,(2009), dengan
menggunakan PVP dan etanol sebagai pelarut dan dengan pemanasan pada suhu
800C melaporkan bahwa morfologi kristal sudah terbentuk.Penelitian yang
dilakukan oleh Alias,dkk,(2010) mendapatkan serbuk ZnO menggumpal pada pH
6 dan 7,dan menjadi serbuk halus pada pH 9 dengan ukuran maksimum 25,36 nm,
dan pada pH 8 sampai 11 memiliki lebar celah pita energy berkisar antara 3,14 eV
3
Film tipis seng oksida (ZnO) telah banyak dikaji dan digunakan untuk
berbagai aplikasi penting seperti perangkat pemancar cahaya,sel surya,sensor
gas,panel layar datar dll.Aplikasi ini didasarkan karena manariknya karakteristik
ZnO seperti lebar celah energi, optik langsung transisi dll. Film tipis disintesis
dengan metode seperti sputtering,pirolisis semprot,deposisi uap kimia,laser
berdenyut deposisi, oksidasi film logam dll.Penelitian Anisa,dkk.(2010) tentang
lapisan tipis ZnO dengan metode sol-gel mendapatkan bahwa lapisan tipis
transparan ZnO dengan pemanasan 5000C memiliki tingkat ketransparanan yang
paling tinggi 98% pada daerah cahaya tampak (400-800 nm), dengan pita energi
3,21 eV. Peningkatan sifat optik meliputi absorbansi transmisi disebabkan oleh
berkurangnya kerapatan perbatasan antar bulir akibat pertumbuhan partikel baru
dengan ukuran lebih kecil,serta berada dari native defect oksigen
vacany.Sedangkan menurunnya intensitas emisi visible pada suhu tinggi berkaitan
dengan mulai terbentuknya morfologi permukaan lapisan yang lebih
baik.Liou,dkk.(2007)mendapatkan lapisan tipis ZnO dengan pemanasan 5000C
selama 1 jam. Lapisan tipis tersebut memiliki tingkat ketransparanan yang paling
tinggi 94% pada daerah cahaya tampak dan kristal ZnO terbentuk wurtzite
heksagonal dengan ukuran 30 nm serta kerapatan permukaannya homogen.Lebar
celah pita energi lapisan tipis ZnO ketika dilakukan variasi suhu aneling berkisar
3,265 eV sampai 3,293 eV.Struktur kristal dan ukuran bubuk partikel pada lapisan
ZnO sangat mempengaruhi sifat optic dan elektiknya, sedangkan agreasi partikel
yang membentuk lapisan (cluster) tidak terlalu mempengaruhi absorsi optic
nanopartikel yang dihasilkan.Sintesis dan karakteristik film tipis ZnO yang
diperoleh dan kemudian agar nantinya dapat diaplikasikan sesuai
kebutuhan,sangat dipengaruhi berbagai faktor,misalnya seperti metode
sintesis,pH,jenis prekursor,pelarut,pengadukan dan temperatur.Untuk
mendapatkan film tipis optimum,peneliti mengunakan metode sol-gel spin coating
dengan beberapa variasi prekursor,pelarut,kecepatan pengadukan dan pemanasan.
4
Dari uraian di atas maka penulis tertarik membuat film tipis ZnO dengan
metode sol-gel spincoating. Adapun judul penelitian tersebut adalah: ”Preparasi dan karakterisasi sifat optik film tipis ZnO dengan metoda Sol-Gel spincoating”.
1.2.Batasan Masalah
Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dalam penelitian ini penulis
membatasi hanya pada proses pembuatan film tipis ZnO melalui pencampuran 1
gr Zinc Asetat dihidrat , C2H6O2dengan metode Sol-Gel spin-coating. Kemudian
melihat ukuran partikel dan struktur kristal ZnO dengan menggunakan XRD, dan
mengkarakterisasi sifat optik dari sampel menggunakan UV-VIS.
1.3.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan batasan masalah yang telah
dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah:
1. Bagaimana cara mensintesis film tipis ZnO dengan metode Sol-Gel
spin-coating?
2. Bagaimana sifat optik film tipis ZnO dengan menggunakan Spektrofotometer
Ultra Violet-Visibel (UV-Vis) dengan metode Sol-Gel spin-coating?
1.4.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui proses pembuatan film tipis ZnO dengan metode Sol- Gel
spin-coating
2. Mengetahui sifat optik dari film tipisl ZnO dengan menggunakan
Spektrofotometer Ultra Violet-Visibel (UV-Vis) dengan metode Sol-Gel
5
1.5.Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi proses
pembuatan film tipis ZnO dengan menggunakan metoda Sol-Gel Spin Coating.
Hasil karakterisasi sifat optik film tipis yang terbentuk dapat digunakan untuk
mengetahui sifat optik film tipis ZnO, sehingga nantinya hasil penelitian yang
berupa film tipis ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan semikonduktor ,LED,dan
sebagai bahan material sel surya. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi
acuan bagi penelitian selanjutnya untuk membuat film tipis dengan kualitas baik
serta diharapkan pula dapat memberi kontribusi yang bermanfaat bagi dunia
52
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan karakteristik sifat optik film
tipis ZnO pada subtrat kaca dengan metoda Sol-gel Spincoating, maka dapat
disimpulkan:
1. Dengan memvariasikan putaran pada saat pelapisan akan mempengaruhi
besar band gap,semakin besar putaran maka band gapnya semakin besar
juga:
a) Film tipis ZnO dengan putaran 2000 rpm memiliki band gap
sebesar 3,66 eV
b) Film tipis ZnO dengan putaran 1000 rpm memiliki band gap
sebesar 3,49 eV
2. Dari hasil karakterisasi sampel dengan mengunakan XRD dapat
ditunjukkan bahwa semakin kecil ukuran kristal dari sampel maka band
gapnya semakin semakin besar demikian sebaliknya semakin besar ukuran
kristal dari sampel maka band gap semakin kecil:
a) Film tipis ZnO dengan pre–heating 230
0
C memiliki ukuran kristal
sebesar 22,20–2,33 dengan band gap 3,66 eV
b) Film tipis ZnO dengan pre–heating 400
0
C memiliki ukuran kristal
sebesar 28,84–2,24 dengan band gap 3,49 eV
3. Dari hasil karakterisasi sampel menggunakan UV-Vis ditunjukkan bahwa
film tipis ZnO dengan pre-heating 2300 menyerap cahaya lebih banyak
dibandingkan film tipis ZnO dengan pre- heating 4000C. Dimana nilai
absorbsi film tipis ZnO dengan pre- heating 2300C sebesar 1,948 dengan
panjang gelombang maksimum 302 nm dan nilai absorbs film tipis ZnO
dengan pre- heating 4000C sebesar 1,409 dengan panjang gelombang
53
4. Dengan memvariasikan temperature pada saat pelapisan akan
mempengaruhi besar band gap, semakin tinggi temperature maka band
gap semakin kecil.
5.2.Saran
Untuk mengetahui lebih jauh tentang karakterisasi sifat optik film tipis
ZnO dengan metoda Sol-gel Spincoating disarankan untuk:
1. Untuk penelitian lebih lanjut, perlu diteliti bagaimana jika menggunakan
jika mengunakan bahan yang PA.
2. Untuk peneliti berikutnya dapat memvariasikan suhu dan waktu pada saat
pemanasan
3. Sebelum karakterisasi sebaiknya sampel dimasukkan kedalam desikator
54
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M., (2008), Pengantar Nanosains, FMIPA, ITB Bandung
Abdullah, M., Virgus Y., Nirmin., khairurijal., (2008), Sintesis Nanomaterial, Jurnal nanosains & nanoteknologi 1: 33-57
Akasaki, I., H. Amano, Y. Koide, K. Hiramatsu, and N. Sawaki., (1989), Effects of buffer layer on crystallographic structure and on electrical and optical properties of GaN and Ga1-xAlxN (0〈x〈0.4) films grown on sapphire substrate by MOVPE, J. Crystal Growth, 98, 209.
Alias S. S, A. B. Ismail, A. A. Mohamad, 2010, Effect of pH on ZnO nanoparticle properties synthesized by sol-gel centrifugation, Journal of Alloys and Comounds, School of Materials and Mineral Resources Enginering University Sains Malaysia, 14300 Nibong Tebal, penang, Malaysia.
Aprilla, Annisa., H. Bahar, R. Hidayat., (2010) Preparasi Lapisan Tipis ZnO Transparan menggunakan Metode Sol-Gel.Prisiding Seminar Nasional Fisika.
Dumbrava, A., Badea, C., Prodan, G., Popovici, V., (2009), Zinc Sulfide Fine Particles Obtained At Low Temperature, Chalcogenide Letters 6 : 437-443.
Ezema, F.I.,(2004), Fabrication Optical Properties and Applications of Undoped chemical Bath Deposited ZnO Thin Films.,Journal of Research (Science), Bahauddin Zakariya University, Multan, Pakistan
Hans, E.S., (2009), Nanoscience, Fak mathematic and Phisyc Institut Fur Theoretis, Germany.
Hikam, M, (2006), Bahan Kuliah Kristalografi, Untuk Mahasiswa Pasca Sarjana Program Studi Material Science FMIPA-UI
John, R., (2010), Optical, Structural and Morphological Studies Of Bean- Like ZnS Nanostructures by Aqueous Chemical Method, Chalcogenide Letters 7 : 269-27.
Khairiah,(2011),Sintesis dan Karakterisasi Pertumbuhan Nanopartikel ZnS dengan Metode Kopresipitasi, Skripsi S1, FMIPA, UNIMED, Medan.
Kittel,C(2009), Solid State Physics.New Delhi: Wiley India.
55
Pusfitasari, Eka Dian (2009), Pembuatan dan Karakterisasi Nanopartikel Zinc Oxide (ZnO) dengan Mengunakan Metode Sol-Gel Berdasarkan Variasi Suhu, Jurusan Kimia Skripsi S1, UNAIR, Surabaya.
Putri, (2011), Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel Zinc Oxide (ZnO) dengan Menggunakan Metode Sol-Gel Berdasarkan Variasi pH, Skripsi S1, Fakultas Sains dan Teknologi, Airlangga, Surabaya.
Pratapa, (2004), Prinsip-Prinsip dan Implementasi Metode Rietveld Untuk Data Analisis Data Difraksi, Makalah Workshop Diffraksi Sinar-X, Angkatan III, LPPM ITS Surabaya.
Sumio, S., (2010), Sol- Gel Science and technology, handbook 1 : 203.
ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Arny A.Girsang dilahirkan di Desa Parsinalihan Kecamatan Raya
Kabupaten Simalungun pada tanggal 17 Agustus 1990, Ayah bernama S. Girsang
dan Ibu bernama M. Saragih, merupakan anak Pertama dari 3 (Tiga) bersaudara.
Pada tahun 1996 penulis memasuki pendidikan sekolah dasar di SD Impres No
095160 Sihubu dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002 penulis melanjutkan
sekolah ke SMP Negeri 3 Merek Raya dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun
2005 penulis melanjutkan sekolah ke SMA Swt.GKPS. 1 Pematang Raya
Kabupaten Simalungun dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008 penulis
diterima di Program Studi Fisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika Dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, dan lulus ujian pada 18 juli 2012.
Kegiatan Ekstrakulikuler yang pernah diikuti adalah HIMAPSI (Himpunan
Mahasiswa dan Pemuda Simalungun), Unit Kegiatan Mahasiswa Kristen
Protestan (UKMKP) UNIMED dan Ikatan Keluarga Besar Kristen Fisika