TINDAK KEKERASAN VERBAL DALAM RUMAH TANGGA DI DUKUH KARANGTAL, DESA JAPANAN, KECAMATAN CAWAS,
KABUPATEN KLATEN
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna mencapai Derajat Sarjana S-1
Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
Disusun Oleh :
EVI NURVITAWATI
A.
310 080 213
PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
v MOTTO
Seseorang yang pesimistis memandang kesulitan pada setiap peluang, seseorang yang optimistis melihat peluang pada setiap kesulitan
(Winston Churchill, 1874-1965)
Belajar dari kemarin, hidup untuk hari ini, harapan untuk besuk. Hal yang penting dalam hidup adalah tidak berhenti bertanya
(Albert Einstein, 1879-1955)
vi
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah tak henti-hentinya penulis panjatkan kepada Allah swt yang senantiasa memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Persembahan terindah teruntuk:
1. Bapakku (Bambang Purwono) dan Ibuku (Ngatinem) tercinta. Terima kasih atas segala kasih sayang, doa, perhatian, dan pengorbanan yang tiada henti-hentinya selalu engkau berikan.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Waraahmatullahi Wabarakaatuh
Alhamdulillahirobbil’alamin. Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat
Allah swt yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Besar Muhammad saw, keluarga, dan para sahabat yang senantiasa memberikan teladan yang baik untuk kita semua.
Hanya puji syukur yang senantiasa dapat melukiskan rasa syukur penulis dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul “Tindak Kekerasan Verbal Dalam
Rumah Tangga Di Dukuh Karangtal, Desa Japanan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten”. Skripsi ini disusun guna memenuhi sebagian prasyarat untuk
memperoleh gelar sarjana Strata 1 di jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, partisipasi, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang terkait.
viii
2. Drs. H. Sofyan Anif, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyusun skripsi.
3. Drs. Agus Budi Wahyudi, M.Hum., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, sekaligus pembimbing I yang telah merelakan waktunya untuk membimbing dan memberikan solusi, serta arahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
4. Drs. Yakub Nasucha, M.Hum., selaku pembimbing II yang telah memberikan arahan dengan sabar dan meneliti skripsi ini sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Dra. Atiqa Sabardila, M.Hum, selaku Pembimbing Akademik yang dengan sabar memberi bimbingan dan motivasi kepada penulis selama berada di bangku kuliah.
6. Dosen-dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang selama ini telah memberikan ilmu dan motivasi selama perkuliahan.
7. Staf dan karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya.
8. Kepala Desa beserta staf kelurahan Desa Japanan terima kasih telah memberikan bantuan dalam pengumpulan data sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.
xi
B. Landasan Teori ... 14
1. Pragmatik ... 14
2. Kekerasan Verbal ... 16
3. Kekerasan Verbal dalam Rumah Tangga ... 20
BAB III METODE PENELITIAN ... 23
1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 27
xii
1) Mengancam ... 58
2) Meremehkan ... 61
3) Menuduh ... 62
4) Memarahi ... 63
5) Membantah ... 66
6) Melarang ... 72
7) Memaksa ... 73
8) Membentak ... 75
9) Menolak ... 76
2. Pembahasan ... 77
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 81
A. Simpulan ... 81
B. Saran ... 81 DAFTAR PUSTAKA
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Tabel 4.2
xiv ABSTRAK
TINDAK KEKERASAN VERBAL DALAM RUMAH TANGGA DI DUKUH KARANGTAL, DESA JAPANAN, KECAMATAN CAWAS
KABUPATEN KLATEN
Evi Nurvitawati, A. 310 080 213, Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan wujud tindak kekerasan dalam rumah tangga dan mendeskripsikan klasifikasi jenis tindak kekerasan verbal dalam rumah tangga di dukuh Karangtal, desa Japanan, kecamatan Cawas, kabupaten Klaten. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif. Teknik penyediaan data dalam penelitian ini adalah metode simak yang memiliki teknik lanjutan yaitu teknik simak bebas libat cakap yang diikuti dengan teknik rekam dan catat. Teknik analisis data merupakan upaya yang dilakukan untuk mengklasifikasi, mengelompokkan data. Pada tahap ini dilakukan upaya mengelompokkan, menyamakan data yang sama dan membedakan data yang memang berbeda, serta menyisihkan pada kelompok lain data yang serupa, tetapi tak sama. Teknik penyediaan data dengan menggunakan kata-kata biasa termasuk penggunaan terminologi yang bersifat teknis.
Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul Tindak Kekerasan Verbal Dalam Rumah Tangga Di dukuh Karangtal, desa Japanan, kecamatan Cawas, kabupaten Klaten menunjukkan bahwa kekerasan verbal terjadi dalam rumah tangga. Hal ini ditandai dengan adanya temuan tuturan yang mengandung kekerasan verbal. Hasil penelitian dan pembahasan data yang ditemukan merupakan wujud tindak kekerasan verbal yang terdiri dari kalimat deklaratif, kalimat imperatif, kalimat introgatif, dan kalimat ekslamatif. Dalam analisis data, kalimat empatik tidak ditemukan dalam tuturan. Sedangkan dari segi klasifikasi jenis tindak kekerasan verbal dalam rumah tangga ditemukan jenis kekerasan verbal yang bersifat mengancam, meremehkan, menuduh, memarahi, membantah, melarang, memaksa, membentak, dan menolak. Hasil analisis dilihat dari wujud tindak kekerasan verbal dalam rumah tangga menyebutkan bahwa yang paling dominan digunakan adalah bentuk kalimat ekslamatif. Sedangkan dari segi klasifikasi jenis tindak kekerasan verbal yang paling dominan digunakan adalah yang bersifat membantah.