iv
ABSTRAK
STATUS KEABSAHAN NEW YORK AGREEMENT 1962 ANTARA
INDONESIA DAN BELANDA TERHADAP KEDAULATAN NKRI DI
PAPUA
RIA MELINDA PUTRI
110110100023
Peralihan kedaulatan wilayah Irian Barat secara resmi menjadi bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) telah melewati serangkaian proses yang panjang. Peralihan kedaulatan tersebut ditandai dengan ditandatanganinya New York Agreement 1962 antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Belanda. Namun setelah penandatanganan serta pelaksanaan perjanjian dilakukan, masih terdapat saja berbagai pihak yang menyangsikan mengenai keabsahan perjanjian tersebut dan memiliki berbagai macam penafsiran mengenai pelaksanaan perjanjian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kepastian berdasarkan hukum kebiasaan
internasional mengenai keabsahan New York Agreement 1962 yang
ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Belanda terkait dengan penafsiran-penafsiran yang dikemukakan oleh berbagai pihak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-normatif, yang menitik beratkan pada data sekunder dengan cara meneliti literatur yang berkaitan dengan ketentuan mengenai perjanjian internasional serta data tersier dengan mempelajari dan menelaah ketentuan-ketentuan mengenai pasal-pasal dalam suatu perjanjian yang dikaitkan dengan hukum internasional. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif-analitis yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh, sistematis, faktual, dan akurat mengenai permasalahan yang akan dibahas.