• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Cost-Profit-Volume Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Perencanaan Laba (Studi Kasus Pada Perusahaan Plastik "X" Jakarta).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Cost-Profit-Volume Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Perencanaan Laba (Studi Kasus Pada Perusahaan Plastik "X" Jakarta)."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Karena laba penting bagi perusahaan, maka perusahaan harus merencanakan,

menganalisis dan memutuskan kebijakan secermat mungkin agar laba maksimal dapat

dicapai. Laba dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu jumlah penjualan, harga jual, dan biaya.

Salah satu alat Bantu bagi manajemen dalam perencanaan laba jangka pendek ialah

“Analisis Cost-Profit-Volume”. Atas dasar inilah penulis mengadakan suatu penelitian

dan menyajikannya dalam suatu skripsi dengan judul “Analisis Cost-Profit-Volume

Sebagai Alat Bantu Bagi Manajemen Dalam Perencanaan Laba”. Penelitian ini

dilakukan pada Perusahaan Plastik “X”. Model analisis yang paling umum digunakan

dalam analisis cost-profit-volume ialah analisis break even point (titik impas).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa BEP Perusahaan Plastik “X” terjadi pada

saat penjualan Rp215.010.562,00 atau dalam unit sebesar 26.877 kg, penjualan PT.”X”

telah melebihi BEP, itu berarti PT.”X” telah memperoleh laba. Laba yang diharapkan

ialah sebesar Rp20.000.000,00 dan untuk mencapai laba tersebut penjualan harus

minimal Rp368.856.715,00 atau dalam unit sebesar 46.107 kg, sedangkan laba yang

diperoleh PT.”X” ialah Rp18.990.794,00. Jadi laba yang diharapkan PT.”X” masih

belum tercapai sebesar Rp1.009.206.

Dengan adanya analisis cost-profit-volume, maka pihak manajemen PT. “X”

dapat menekan biaya tetap atau biaya variabel sehingga dapat lebih meningkatkan

(2)

Universitas Kristen Maranatha Daftar Isi

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI...v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ...1

1.2 Identifikasi Masalah...3

1.3 Tujuan Penelitian ...4

1.4 Kegunaan Penelitian ...4

1.5 Kerangka Pemikiran...5

1.6 Metode Penelitian ...9

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ...9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Cost-Profit-Volume...10

2.1.1 Pengertian Analisis Cost-Profit-Volume dan Analisis Break Even...10

2.1.2 Kegunaan Analisis Cost-Profit-Volume dan Analisis Break Even...12

2.1.3 Teknik Menghitung Break Even Point ...14

(3)

2.2.1 Pengertian Biaya ...15

2.2.2 Klasifikasi Biaya...18

2.2.2.1 Biaya Tetap (Fixed Cost) ...18

2.2.2.2 Biaya Variabel (Variable Cost) ...19

2.2.2.3 Biaya Semi Variabel ...20

2.3 Pendapatan ...23

2.3.1 Pengertian Pendapatan ...23

2.3.2 Klasifikasi Pendapatan...24

2.4 Laba...24

2.4.1 Pengertian Laba ...25

2.4.2 Klasifikasi Laba ...25

2.4.3 Tujuan Perhitungan Laba ...26

2.5 Perencanaan Laba ...27

2.5.1 Pengertian Perencanaan Laba ...27

2.5.2 Tujuan Perencanaan Laba ...27

2.5.3 Kategori Perencanaan Laba ...28

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ...30

3.1.1 Teknik Pengumpulan Data...30

3.1.2 Langkah-langkah Penelitian...31

3.2 Obyek Penelitian...33

(4)

Universitas Kristen Maranatha

3.3.1 Aktivitas dan Hasil Produksi ...34

3.3.2 Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas PT. “X” ...38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Hasil... 43

4.1.1 Pemisahan Biaya ke Dalam Biaya Tetap, Biaya Variabel, dan Biaya Semi Variabel ...43

4.1.2 Perhitungan dan Grafik Break Even Point PT. “X”...52

4.1.3 Perencanaan Laba Melalui Model Cost-Profit-Volume...58

4.2 Pembahasan... 58

4.2.1 Analisis CPV Sebagai Alat Bantu Bagi Manajemen Dalam Perencanaan Laba... 60

4.2.1 Pengaruh Perubahan Biaya Variabel Terhadap Tingkat Laba dan BEP... 64

4.2.3 Pengaruh Perubahan Volume Penjualan Terhadap Tingkat Laba dan BEP... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ...70

5.2 Saran ...71

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(5)

Daftar Tabel

Tabel 4.1 Tabel Biaya Tetap

Tabel 4.2 Tabel Biaya Variabel

Tabel 4.3 Tabel Biaya Semi Variabel

Tabel 4.4 Tabel Biaya Semi Variabel (dalam beberapa bulan)

Tabel 4.5 Tabel Data Penjualan

Tabel 4.6 Tabel Pemisahan Biaya Semi Variabel Least Square Method

Tabel 4.7 Tabel Pemisahan Biaya Semi Variabel ke Dalam Biaya Tetap Dan Biaya

Variabel

Tabel 4.8 Tabel Biaya Tetap Setelah Pemisahan Biaya Semi Variabel

Tabel 4.9 Tabel Biaya Variabel Setelah Pemisahan Biaya Semi Variabel

Tabel 4.10 Tabel Pengaruh Perubahan (penurunan) Biaya Variabel Terhadap Tingkat Laba dan BEP

(6)

Universitas Kristen Maranatha Daftar Gambar

(7)

Daftar Lampiran

(8)

U Ka. Bag Pabrik Ka. Bag Pengepakan

dan Pengiriman

Gambar :Stuktur Organisasi Perusahaan Plastik “x” Direktur

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitan

Berkembangnya dunia usaha sekarang ini menyebabkan semakin ketatnya

persaingan perusahaan khususnya perusahaan sejenis untuk mendapatkan tempat

dalam pilihan konsumen. Perusahaan yang tidak dapat bersaing akan terlempar keluar

dari arena persaingan. Untuk menjaga kesinambungan perusahaan dalam menghadapi

yang ketat tersebut, diperlukan penanganan dan pengolahan yang baik.

Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan pada umumnya ditandai dengan

kemampuan manajemen dalam melihat kemungkinan dan kesempatan di masa yang

akan datang, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu ialah tugas

manajemen untuk merencanakan masa depan perusahaannya. Kegiatannya pokoknya

manajemen dalam perencanaan perusahaan ialah memutuskan sekarang berbagai

macam alternatif dan perumusan kebijakan yang akan dilaksanakan di masa yang

akan datang.

Dalam melaksanakan fungsi perencanaan, manajemen memfokuskan pada

pencapaian laba maksimal baik jangka pendek maupun jangka panjang. Pada jangka

pendek, manajemen dibatasi oleh tingkah laku biaya, kapasitas normal dan luasnya

(10)

Universitas Kristen Maranatha

2

Oleh karena itu ukuran yang seringkali dipakai untuk menilai berhasil tidaknya

manajemen suatu perusahaan ialah laba yang diperoleh perusahaan.

Sedangkan laba terutama dipengaruhi oleh tiga faktor :

• Volume produk yang dijual.

• Harga jual produk

• Biaya

Biaya menentukan harga jual untuk mencapai tingkat laba yang dikehendaki, harga

jual mempengaruhi volume penjualan, sedangkan volume penjualan langsung

mempengaruhi volume produksi, dan volume produksi mempengaruhi biaya. Tiga

faktor tersebut saling berkaitan satu sama lainnya, oleh karena itu dalam perencanaan

laba jangka pendek, hubungan antara biaya, volume, dan laba memegang peranan

yang sangat penting, sehingga dalam pemilihan alternatif tindakan dan perumusan

kebijakan untuk masa yang akan datang.

Informasi mengenai volume penjualan, biaya dan harga dapat digunakan oleh

manajemen sebagai bahan analisis agar perusahaan tidak mengalami kerugian dalam

menjalankan usahanya dan juga untuk merencanakan laba masa yang akan datang.

Karena pentingnya masalah laba bagi perusahaan, untuk itu manajemen harus

merencanakan, menganalisa dan memutuskan kebijakan secermat mungkin agar laba

(11)

3

Salah satu alat bantu bagi manajemen dalam perencanaan laba jangka pendek

ialah “ Analisa biaya, volume dan laba” (cost-profit-volume analysis/CPV analysis).

Analisis biaya, volume dan laba merupakan analisa terhadap hubungan ketiga faktor

di atas. Dengan CPV analisis, seorang manajer perusahaan mempunyai bahan

pertimbangan dalam macam keputusan manajemen dan perencanaan laba

perusahaan.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

dengan menggunakan CPV analisis dalam suatu skripsi dengan judul “Analisis

Cost-Profit-Volume Sebagai Alat Bantu Bagi Manajemen Dalam Perencanaan Laba”

Pada perusahaan plastik “X” Jakarta.

1.2 Identifikasi Masalah

Agar perusahaan tidak menderita kerugian, maka sangat penting bagi perusahaan

memperoleh informasi mengenai volume penjualan, biaya dan harga jual. Informasi

tersebut digunakan oleh manajemen sebagai bahan analisis.

Jika perusahaan ingin mendapatkan laba, maka perusahaan harus merencanakan,

menganalisa dan memutuskan kebijakan secermat mungkin agar laba dapat dicapai.

Penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1. Apakah PT. “X” telah melakukan pengklasifikasian biaya ke dalam biaya tetap

(12)

Universitas Kristen Maranatha

4

3. Bagaimana analisis cost-profit-volume dapat membantu manajemen PT. “X”

dalam perencanaan laba?

1.3 Tujuan Penelitian

Dengan memperhatikan masalah yang diuraikan di atas, maka maksud dan

tujuan penelitian ini ialah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui apakah PT. ”X” telah melakukan pengklasifikasian biaya ke

dalam biaya tetap dan biaya variabel.

2. Untuk mengetahui bagaimana PT. “X” dalam melaksanakan perencanaan laba.

3. Untuk mengetahui bagaimana analisis cost-profit-volume dapat membantu

manajemen PT. “X” dalam perencanaan laba.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dengan adanya penelitian ini, penulis mengharapkan dapat memberikan

kegunaan :

1. Penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan yang mendalam tentang

perkembangan Ilmu Akuntansi khususnya Akuntansi Biaya.

2. Bagi PT. “X” , hasil penelitian ini dapat memberikan masukan dan saran

mengenai analisis cost-profit-volume, dan dapat meningkatkan efisiensi dan

(13)

5

3. Pihak lain, yaitu sebagai bahan referensi atau tambahan informasi dalam

penelitian lebih lanjut di waktu mendatang.

1.5 Kerangka Pemikiran

Setiap perusahaan pada umumnya bertujuan untuk memperoleh laba karena laba

merupakan ukuran yang sering kali dipakai untuk menilai berhasil tidaknya

manajemen suatu perusahaan. Karena laba merupakan salah satu tujuan yang penting

dari perusahaan, maka untuk mencapai laba tersebut manajemen harus merencanakan

menganalisa dan memutuskan kebijakan secermat mungkin.

Informasi mengenai volume penjualan, biaya dan harga jual diperlukan oleh

manajemen sebagai bahan analisis agar perusahaan tidak mengalami kerugian dalam

menjalankan usahanya dan juga digunakan untuk merencanakan laba di masa yang

akan datang.

Salah satu alat bantu bagi manajemen dalam perencanaan laba jangka pendek

yaitu “Analisis biaya, volume dan laba” (cost-profit-volume analysis/CPV analysis).

Analisis biaya, volume dan laba merupakan analisa terhadap hubungan ketiga faktor

tersebut. Konsep biaya-volume-laba dapat dipakai oleh manajemen untuk

menghadapi berbagai kemungkinan kondisi yang dapat mempengaruhi pembuatan

(14)

Universitas Kristen Maranatha

6

Analisis sensitifitas menurut Drs.RA Supriyono, S.U. :

“Analisis sensitifitas adalah analisis terhadap perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi laba”.

(Supriyono, 1992;hl 549)

Model analisa yang paling umum digunakan dalam cost-profit-volume analysis

adalah analisa break even (impas).

Pengertian analisa break-even menurut Prof. Dr. Bambang Riyanto :

“Analisa break-even adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variable, keuntungan, dan volume kegiatan

(penjualan)”.

(Prof. Dr. Bambang Riyanto, 1995;hl 359)

Sedangkan break-even menurut Mulyadi :

“Break-even (impas) adalah keadaan suatu usaha yang tidak memperoleh dan tidak menderita rugi”.

Dengan kata lain, suatu usaha dikatakan impas jika jumlah pendapatan

(revenue) sama dengan jumlah biaya, atau apabila laba kontribusi hanya dapat digunakan untuk menutup biaya tetap saja.

(15)

7

Pengertian Perencanaan Laba menurut Glenn, Ronald, and Paul :

“Rencana laba adalah pengungkapan keuangan dan naratif dari hasil yang diharapkan dari keputusan perencanaan”.

(Glenn,Ronald,and Paul, 1988;hl34)

Kondisi break even (impas) sangat penting diketahui perusahaan. Dengan

mengetahui titik impas (break even point) perusahaan dapat merencanakan

operasinya dengan baik atau bahkan untuk tidak meneruskan operasinya. Dari analisis

break even perusahaan juga dapat mengetahui sampai seberapa jauh volume

penjualan yang direncanakan boleh turun, agar perusahaan tidak menderita kerugian.

Analisis break even juga dapat digunakan untuk mengetahui pada volume penjualan

berapakah perusahaan dapat mencapai laba tertentu.

Dalam perencanaan laba (keuntungan), analisa break even merupakan

“profit-planning approach” yang mendasarkan pada hubungan antara biaya (cost) dan

penghasilan penjualan (revenue).

Laba = Penjualan – Biaya total

(16)

Universitas Kristen Maranatha

8

Alur Bagan Kerangka Pemikiran

Tujuan Perusahaan

Laba

Perencanaan Laba

Analisis Cost-Profit-Volume

Metode Break even

Metode Contribution Margin

Metode Leverage

Akurat Tidak Akurat

Pengertian Contribution Margin menurut Matz, Usry, Hammer :

“Selisih diantara hasil penjualan dan biaya variable”.

(Matz, Usry, Hammer, 1998;hl181)

Berdasarkan rerangka pemikiran diatas, maka penulis merumuskan hipotesis

sebagai berikut:

(17)

9

1.6 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini dibutuhkan data yang sesuai dengan masalah yang ada serta

tujuan penelitian, sehingga dari data yang dikumpulkan dapat dilakukan analisa dan

penarikan kesimpulan. Untuk itu penulis melakukan penelitian dengan menggunakan

metode penelitian eksploratif yang berbentuk studi kasus.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Untuk lokasi penelitian, penulis melakukan penelitian pada perusahaan plastik

“X” yang berlokasi di Jakarta. Penelitian ini mulai dilakukan pada bulan Juli sampai

(18)

Universitas Kristen Maranatha

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka penulis

dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Perusahaan telah mengelompokkan biaya-biaya yang ada ke dalam unsur biaya

tetap dan unsur biaya variabel dan untuk biaya semi variabel juga harus dilakukan

pemisahan ke dalam unsure biaya tetap dan biaya variabel dimana metode yang

digunakan adalah least square method.

2. Perusahaan dalam melakukan perencanaan laba menggunakan metode Break

Even Point.

3. Perusahaan dalam melakukan perencanaan laba menggunakan metode Analisis

cost-profit-volume. Analisis cost-profit-volume dapat membantu manajemen

dalam merencanakan laba yang diinginkan oleh perusahaan, karena dengan

diterapkannya analisis cost-profit-volume tersebut maka perusahaan dapat

menentukan tingkat laba yang akan dicapai oleh perusahaan, juga dapat

ditentukan pada volume penjualan berapa perusahaan mencapai break even

dimana perusahaan tidak memperoleh laba juga tidak menderita kerugian.

Perusahaan juga dapat merencanakan jumlah penjualan atau jumlah produksi

yang dapat mencapai laba yang diinginkan tersebut dalam batas kemampuan

(19)

71

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan juga

berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis akan mengemukakan beberapa saran

yang dimaksudkan untuk memberikan masukan kepada pihak manajemen untuk

perkembangan perusahaan di masa yang akan datang dan untuk mencapai laba yang

diharapkan perusahaan.

Adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pihak manajemen harus terus memperhatikan pengelompokkan biaya dengan

jelas dan benar, terlebih dengan biaya-biaya yang tak terduga. Hal ini penting

karena pengelompokkan biaya ini merupakan syarat utama untuk dapat

diterapkannya perhitungan analisis cost-profit-volume.

2. Berkaitan dengan analisis cost-profit-volume, maka pihak manajemen harus dapat

menekan biaya tetap atau biaya variabel dengan cara lebih meningkatkan efisiensi

operasi dan mencegah terjadinya pemborosan dalam perusahaan, atau pihak

manajemen juga dapat meningkatkan harga jual atau volume penjualan, yang

sesuai dengan analisis cost-profit-volume, karena dengan dilakukan perubahan

tersebut dapat menguntungkan perusahaan dan laba yang diinginkan oleh

perusahaan dapat tercapai.

3. Dengan adanya analisis cost-profit-volume perusahaan harus terus berusaha agar

apa yang telah diperhitungkan dalam analisis tersebut dapat dicapai. Sehingga

(20)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Bambang Riyanto. 1995. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi 4.

Yogyakarta : BPFE.

Horngren C.T., George Foster; Srikant M. Datar. 1997. Cost Accounting : A

Managerial Emphasis, 9th Edition. New Jersey : Prentice-Hall International, Inc.

Fuad Hassan ;Koentjaraningrat. 1993. “Beberapa Azas Metodologi Ilmiah”.

Dalam Metode-Metode Penelitian Masyarakat, halaman 1-13. Disunting oleh

Kontjaraningrat. Jakarta : Gramedia.

Glenn; Ronald; Paul Gordon. 1988. Budgeting Profit Planning And Control, 5th

Edition. New Jersey : Prentice-Hall International, Inc.

Hartanto. 1981. Akuntansi Untuk Usahawan, Edisi 5. Jakarta : FE. Universitas

Indonesia.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 1984. Prinsip Akuntansi Indonesia. Jakarta.

J.S. Badudu; Sutan Mohammad Zain. 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia.

Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.

Machfoeds; Mas`ud. 1989. Akuntansi Manajemen, Edisi 4. Yogyakarta : BPFE.

Maudi W. :Purwaningsih. 1996. Anggaran Perencanaan Dan Pengendalian Laba.

Jakarta : Universitas Indonesia, Salemba Empat.

Mulyadi. 1992. Akuntansi Biaya, Edisi 5. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu

(21)

Mulyadi. 1997. Akuntansi Manajemen, Edisi 2. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi YKPN.

R.A. Supriyono. 1987. Proses Pengendalian Manajemen, Edisi 1. Yogyakarta :

BPFE.

R.A. Supriyono. 1992. Konsep Dasar Akuntansi Manajemen Dan Proses

Perencanaan, Edisi 1. Yogyakarta : BPFE.

Shahab; Abdullah. 1984. Prinsip-Prinsip Akuntansi, Edisi 6. Bandung : SAS.

Soehardi; Sigit. 1993. Analisa Break Even, Edisi 3. Yogyakarta : Universitas Gajah

Mada.

Thacker; Ronald J. 1979. Accounting Principles, 2nd Edition. Prentice-Hall

International, Inc.

Usry; Hammer; Matz. 1990. Cost Accounting, Planning, And Control, 9th Edition.

Gambar

Gambar :Stuktur Organisasi  Perusahaan Plastik “x”

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka keterbukaan informasi yang wajib dipenuhi oleh Perseroan sebagaimana PERATURAN IX.E.2, maka keterbukaan informasi ini disampaikan kepada para pemegang

Melalui hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) partai politik memberikan respon positif terhadap pemenuhan kuota 30% keterwakilan perempuan dalam

Pemda Tingkat II pada periode sebelum dan sesudah terjadinya fiscal stress,. hasilnya dapat dilihat pada tabel 6 dan 7

AN ANALYSIS ON THE ENGLISH TRANSLATION OF THE INDONESIAN CULTURAL TERMS IN THE BILINGUAL.. TOURISM BOOKLET

Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asal inisiatif dengan kesediaan tes HIV ( Human Immunodeficiency Virus ) pada orang

Buku cerita wayang kulit dengan lakon “Semar Maneges” disajikan dalam desain menarik karena terdiri dari teks dengan dua bahasa pengantar yaitu Bahasa Indonesia

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 14 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 55 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Waste processing in th r23 Cities is free of charge for household waste (excluding the disposal of waste 10 kg. per day), while large-sized waste and business-generated waste