UPAYA MENINGKATKAN HASIL PASSING BAWAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN RECEIVE SMASH
BOLA VOLI PADA ATLET JUNIOR PUTRA PBVSI KABUPATEN LANGKAT ( USIA 17 -18
TAHUN ) TAHUN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH
ZAINAL ABIDIN NIM.609421040
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
ZAINAL ABIDIN . Upaya Meningkatkan Hasil Passing Bawah Dengan Menggunakan Metode Latihan Receive Smash Pada Atlet Junior Putra PBVSI Kabupaten Langkat ( Usia 17 -18 Tahun )Tahun 2013 / 2014
(Pembimbing : ZULFAN HERI )
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013 / 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil passing bawah atlet Junior Putra PBVSI Kabupaten Langkat (Usia 17 – 18 Tahun ) Tahun 2013 /2014 dengan menggunakan Metodel latihan Receive Smash Untuk menganalisis data dalam penelititan ini dan untuk mengetahui hasil peningkatan passing bawah dilihat dari ketercapaian target hasil latihan secara individu dan kelompok.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK ) dalam Kepelatihan Olahraga Passing bawah ke dinding dan dilanjutkan dengan program latihan Metode Latihan Receive Smash .
Berdasarkan hasil pre-test sebelum diberi perlakuan Metode Latihan Receive Smash pada atlet Junior Putra PBVSI Kabupaten Langkat (Usia 17 -18 Tahun ) 2013 /2014. Dari 12 atlet hanya 2 atlet mencapai target hasil latihan dengan nilai rata-rata keseluruhan 73,9%. Kemudian pada hasil post-test siklus I setelah diberikan perlakuan Metode latihan Receive smash dari 12 atlet terdapat 5 atlet (41.7%) yang mencapai target hasil latihan dan 7 atlet (58.3%) tidak mencapai target hasil latihan dengan nilai rata-rata keseluruhan 79.3%, dari data tersebut tingkat ketercapaian target hasil latihan belum tercapai maka dilanjutkan siklus II. Pada post-test siklus II setelah dilakukan perbaikan dari siklus I, dari 12 atlet terdapat 11 atlet (91.6%) yang mencapai target hasil latihan dan 1 atlet (8.4%) tidak mencapai target hasil latihan dengan nilai rata-rata keseluruhan 88.8% sehingga mencapai tingkat ketercapaian target hasil latihan.
v
3. Hakikat Metode Latihan Receive Smash ... 23
B. Kerangka Berfikir ... 28
vi
Halaman
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30
A. Setting Penelitian ... 30
1. Waktu Penelitian ... 30
2. Tempat Penelitian ... 31
3. Siklus Penelitian Tindakan Olahraga (PTO) ... 31
B. Persiapan Penelitian Tindakan Olahraga (PTO) ... 31
vii
A. Refleksi ... 43
B. Observasi ... 43
3. Hasil Siklus II ... 45
A. Refleksi ... 45
B. Observasi ... 45
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 51
A. Kesimpulan ... 51
B. Saran ...51
DAFTAR PUSTAKA ... 52
LAMPIRAN ... 55
DOKUMENTASI PENELITIAN ... 84
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Hasil Tes Pendahuluan Passing Bawah ... 4
2. Norma Penilaian Keterampilan Passing Bawah ... 5
3. Rincian Kegiatan Penelitian ... 30
4. Lembar Fortopolio Penilaian Proses Passing Bawah ... 34
5. Deskripsi Data penelitian ... 42
6. Deskripsi Data Hasil Pret-Test Passing bawah ... 43
7. Deskripsi Data Hasil Post-Test Siklus I Passing bawah ... 44
8. Deskripsi Data Hasil Post-Test Siklus II Passing bawah ... 46
9. Peningkatan Hasil passing bawah Pret-Test, Post-Test Siklus I, Post-Test Siklus II Secara Individu... 48
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Gambar 1. Lapangan Bola Voli ... 10
2. Gambar 2. Sikap permulaan pada saat melakukan passing bawah... 17
3. Gambar 3. Saat Perkenaan Bola Passing Bawah ... 17
4. Gambar 4. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 20
5. Gambar 5. Passing Bawah Kedepan Dengan bola Rendah... 24
6 . Gambar 7. Latihan Receive Smash 1 ... 25
6. Gambar 8. Latihan Receive Smash 2 ... 26
7. Gambar 9. Latihan Receive Smash 3 ... 34
8. Gambar 10. Skema Siklus dalam Penelitian Tindakan ... 38
9. Gambar 11. Diagram Hasil pre-test passing bawah ... 43
10.Gambar 12. Diagram Hasil Post-Test Siklus I Passing bawah ... 45
11.Gambar 13. Diagram Hasil Post-Test Siklus II Passing bawah ... 48
12.Gambar 14. Grafik Line Peningkatan Hasil passing Bawah Individu ... 50
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Program Latihan Receive Smash ... 55
2. Lembaran Observasi Atlet...63
3. Norma Penilaian Proses Passing Bawah ... 74
4. Reduksi Data Hasil Pre-Test Passing Bawah ... 75
5. Paparan Data Hasil Pre-Tes Passing Bawah ... 76
6. Perhitungan Data Hasil Pre-Test Passing Bawah... 77
7. Reduksi Data Hasil Post-Test Siklus I Passing Bawah ... 78
8. Paparan Data Hasil Post-Test Siklus I Passing Bawah ... 79
9. Perhitungan Data Hasil Post-Test Siklus I Passing Bawah ... 80
10.Reduksi Data Hasil Post-Test Siklus II Passing Bawah ... 81
11.Paparan Data Hasil Post-Test Siklus II Passing Bawah ... 82
12.Perhitungan Data Hasil Post-Test Siklus II Passing Bawah ... ...83
13.Dokumentasi Penelitian... ...84
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Permainan bola voli dalam perkembangannya semakin dapat diterima dan digemari
oleh masyarakat, gejala ini terjadi karena permainan bola voli merupakan olahraga yang
cukup menarik.Walaupun sederhana dalam bentuk permainannya seseorang hanya bisa
bermain bola voli dengan baik bila mampu melakukan teknik-teknik gerakan yang sesuai
dengan peraturan permainan.Permaianan bola voli baru dapat dilaksanakan dengan baik dan
benar apabila seseorang dapat menguasai unsur-unsur dalam permainannya.Unsur gerakan
dasar akan berkembang menuju gerakan lanjut yang lebih kompleks. Kompleksitas gerakan
yang dikembangkan menjadi mangkin bervariasi selaras dengan pencapaian prestasi optimal
yang hendak dicapai.
Pengembangan kualitas teknik permainan bola voli mengacu pada tingkat penguasaan
teknik dasar awal, karena itu penguasan teknik dasar dalam permainan bola voli semestinya
mendapat perhatian serius dalam usaha pengembangan dan peningkatan kualitas
permainannya.Muhajir (2007: 7) menyatakan, “tujuan permainan bola voli adalah
memperagakan teknik dan taktik memainkan bola voli dilapangan untuk meraih kemenangan
dalam setiap pertandingan teknik dasar permainan bola voli yang harus ditingkatkan
keterampilannya adalah passing bawah, passing atas, spike,servis dan bendungan(block)”
Untuk berprestasi optimal seseorang harus menguasai teknik. Seperti yang dikatakan
A. Sarumpaet dkk, ( 1992: 87) bahwa “ teknik adalah suatu proses melahirkan dan
membuktikan untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam permainan bola voli. Penguasaan
suatu regu dalam pertandingan”. Oleh karena itu, teknik dasar tersebut harus bener-bener
dikuasai terlebih dahulu agar mengembangkan mutu permainan. Salah satu teknik dasar yang
paling utama dan harus di kuasai dalam permainan bola voli adalah teknik passing bawah,
karena kedudukannya begitu penting dalam menahan segala serangan yang dilancarkan oleh
regu lawan baik berupa service, smash, tip dan sebagainya. Umumnya serangan yang
dilancarkan keras, deras dan cepat. Salah satu upaya yang efektif untuk menahan serangan
tersebut adalah dengan menggunakan passing bawah.
Selain harus menguasai teknik dasar, untuk menguasai prestasi dalam cabang
olahraga setiap individu harus memiliki kondisi yang baik, dengan memiliki kondisi fisik
yang baik, dengan memiliki kondisi yang baik maka seseorang akan lebih mudah mencapai
pretasi maksimal. Kondisi fisik meliputi kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelincahan,
kelentukan, keseimbangan, koordinasi dan keseimbangan merupakan faktor penentu untuk
mencapai prestasi maksimal dalam permainan bola voli.
PBVSI Kabupaten Langkat ini berdiri sejak tahun 1970 dan merupakan salah satu
PBVSI di Stabat Kabupaten Langkat . Terletak di JLN.Proklamasi GOR Serba Guna Stabat
Langkat yang mempunyai 12 orang atlet putra, memiliki 20 bola voli, 1 lapangan bola voli
dan memiliki 1 orang pelatih. Frekuensi latihan di PBVSI Kabupaten Langkat 3 kali
seminggu (Senin, Rabu dan Sabtu), waktu setiap kali pertemuan 120 menit. Ini sangat
berkembang dari tahun ke tahun,yang telah menunjukan prestasi dan sering mengikuti
kejuaraan seperti; kejuaraan seperti; Tahun 2008 dan 2009 jaura 3 Piala KAPOLDA ,Tahun
2010 8 besar piala PORWIL ,Tahun 2010 juara 3 POPROVSU ,tahun 2009 juara 1 antar
remaja sesumut ,tahun 2011 8 besar antar remaja di Tanjung Balai, tahun 2012 8 besar piala
Berdasarkan hasil observasi saya pada saat saya meninjau langsung lokasi penelitian
saya, ada dua masalah yang saya jumpai di bola voli Putra PBVSI Kabupaten Langkat pada
saat berlatih dan melakukan suatu permainan dan wawancara kepada bapak Sulaiman , Beliau
adalah seorang Sarjana Pendidikan kewarganegaraan dan pelatih Bola Voli PBVSI
Kabupaten Langkat , Pada tanggal 6 Maret 2013, peneliti dapati bahwa dalam suatu
pertandingan tim tersebut sering mengalami kegagalan dalam melakukan serangan, hal
tersebut diakibatkan masih rendahnya penguasaan teknik passing bawah yaitu pada saat
pelaksanaan, diwaktu menerima bola tangan tidak rapat dan tidak sejajar sehingga perkenaan
bola pada tangan tidak tepat, kurangnya ayunan pada tangan, pada saat mengayunkan tangan,
tangan tidak keras (kaku), kaki tidak dibuka selebar bahu dan kaki kurang ditekuk atau tidak
posisi setengah jongkok, kurangnya ayunan dari kedua tangan, sehingga bola yang diberikan
kepada set up (pengumpan) yang mengakibatkan serangan yang akan dilakukan tidak
maksimal sehingga tim tersebut selalu mengalami kekalahan, sementara teknik dasar passing
bawah sangat berperan penting dalam permainan bolavoli, karena apa bila teknik passing
bawahnya masih rendah para pemain tidak akan bisa melakukan serangan dengan baik untuk
menghasilkan, menciptakan poin (angka). Sementara latihan yang diberikan oleh pelatih
sudah maksimal tetapi atlet tersebut masih juga sering terjadi kesalahan terutama teknik
passing bawahnya.
Hal tersebut dapat dilihat pada tes pendahuluan dibawah ini, dimana hasil teknik
passing bawah atlet Junior Putra PBVSI Kabupaten Langkat masih jauh dari kategori yang
diharapkan peneliti, yaitu kategori baik.
Tabel 1.Hasil Tes pendahuluan Kemampuan Teknik Dasar Passing Bawah Atlet Junior Putra PBVSI Kabupaten Langkat
Tanggal 6 maret 2013
No Nama Umur Skor
Bawah
Sumber : Sunarno ( 2010: 3)Tabel 2. Norma Penilaian Keterampilan Passing Bawah.
Norma Putra Putri Nilai
Berdasarkan tes pendahuluan passing bawah pada atlet Junior putra PBVSI
Kabupaten Langkat , pada Rabu Tanggal 6 Maret 2013 yang bertepatan dengan jadwal
latihan dengan menggunakan tes dan pengukuran dalam pendidikan jasmani dalam buku
diperoleh hasil tes pendahuluan 2 orang berada pada kategori baik dan 10 orang berada pada
diterapkan oleh pelatih yaitu melakukan passing bawah berpasangan,variasi dan secara
individual. Metode latihan Receive Smash dapat dilakukan dengan penekanan pada aspek
bentuk latihan pertahanan . Dengan Metode Latihan Receive smash yang bertujuan untuk
meningkatkan hasil Passing Bawah , partisipasi dan peran aktif atlet dalam MetodeLatihan
Receive menciptakan suasana latihan yang Menantang , tidak membosankan atau monoton
bagi atlet pada saat Mengikuti latihan.
Berdasarkan hal yang dipaparkan diatas untuk mengatasi masalah tersebut di dalam
penelitian ini mencoba memberikan Metode latihan Receive Smash pada atlet Junior putra
PBVSI Kabupaten Langkat dengan Metode Latihan Receive Smash . Dengan penerapan
Metode latihan Receive Smash yang akan dilakukan peneliti diharapkan dapat memecahkan
atau memberikan jalan keluar dari masalah yang dihadapi pelatih selama ini, untuk
meningkatkan passing bawah atlet.
Maka itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul“Upaya
meningkatkan hasil passing bawah dengan menggunakan Metode Latihan Receive Smash
Bola Voli Pada Atlet Junior Putra PBVSI Kabupaten Langkat (usia 17 sampai dengan 18
tahun ) 2013/2014
Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada latar belakang masalah, maka peneliti
dapat mengidentifikasikan beberapa permasalahan yang dihadapi, antara lain: Faktor apa
sajakah yang dapat mempengaruhi meningkatkan hasil latihan passing bawah dalam
permainan bola voli? Faktor-faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi atlet kesulitan
pada saat melakukan teknik passing bawah bola voli?Apakah Metode Latihan Receive smash
mempengaruhi Meningkatkan hasil passing bawah bola voli?Seberapa besarkah pengaruh
Metode latihan Receive smash terhadap meningkatkan hasil passing bawah bolavoli?
C. Pembatasan Masalah
Untuk mengetahui masalah yang lebih luas dan pendapat yang berbeda maka masalah
dibatasi pada upaya meningkatkan hasil passing bawah melalui Metode latihan Receive
Smash bola voli pada atlet Junior putra PBVSI Kabupaten Langkat (Usia 17 sampai 18 tahun
)Tahun 2013 /2014
D. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari identifikasi masalah yang dikemukakan, maka dapat dirumuskan
permasalahan yang akan diteliti, yakni : “Bagaimanakah Metode latihan Receive smash dapat
meningkatkan hasil passing bawah atlet Junior putra PBVSI Kabupaten langkat ( usia 17
sampai 18 Tahun ) 2013/2014.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui Metode latihan
Receive smash dapat meningkatkan hasil passing bawah atlet junior putra PBVSI Kabupaten
F. Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini selesai, diharapkan bermanfaat untuk :
1. Bagi peneliti hasil penelitian ini sebagai masukan dan menambah pengetahuan dalam
melakukan passing bawah bola voli.
2. Bagi para pembina dan pelatih khususnya PBVSI Kabupaten Langkat sebagai bahan
masukan pelatih untuk meningkatkan kreatifitas pelatih dalam mengembangkan
bentuk – bentuk latihan.
3. Bagi atlet junior putra PBVSI Kabupaten Langkat adalah meningkatkan keaktipan
51 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dalam peneltian ini adalah bahwa Metode Latihan
Receive smash berpengaruh terhadap meningkatkan hasil passing bawah atlet
Junior Putra PBVSI Kabupaten Langkat (Usia 17- 18 Tahun )Tahun 2013
/2014, dengan bentuk nilai pre-test adalah 73.9% (tidak tercapai target hasil
latihan), bentuk nilai post-test Siklus I adalah 79.9% (tidak tercapai target hasil
latihan) dan bentuk nilai post-test Siklus II adalah 88.8% (tercapai target hasil
latihan).
No Hasil tes
Jumlah atlet
Presentase Nilai Rata-rata Keterangan
1 0 PPH < 75% 1 8.4% 6.5% Tidak Tercapai
2 80 % PPH > 85% 11 91.6% 82.3% Tercapai
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah :
1. Disarankan kepada atlet Junior Putra PBVSI Kabupaten Langkat , supaya
lebih giat dan lebih serius mengikuti latihan agar dapat memiliki
keterampilan bermain voli dengan baik sehingga berpengaruh terhadap
52
2. Kepada pengurus PBVSI Kabupaten Langkat agar kiranya tidak
bosan-bosannya membina atlet dalam latihan dan lebih memperlengkapi lagi
sarana dan prasarana yang mendukung kemajuan latihan
3. Disarankan kepada pelatih agar memperhatikan Metode – Metode yang
digunakan Latihan bukan hanya metode latihan Receive Smash saja dan
program latihan yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai terkhusus
hasil passing bawah atlet.
4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED yang akan melakukan
penelitian yang lebih lama dan program latihan yang lebih baik.
5. Dan kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED yang akan
melakukan peneltian agar dapat mencoba melakukan metode penelitian
tindakan olahraga (PTO) dengan menggunakan metode tindakan latihan
53
DAFTAR PUSTAKA
Agus Kristiyanto,(2010).Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Penelitian Jasmani & Kepelatihan Olahraga. Surakarta. UNS Press
\
Barbara L ,Viera ,MS ,Bonnie L , Fergusson ,MS .2004 .Bola Voli Tingkat Pemula .Direktorat Jendral Olahraga
Bompa,(1994).Theory and Methodology Of Training. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Drs .Amung Ma”mum , M.Pd .Drs ,Toto Subroto ,M .Pd .2001. Pendekatan
Keterampilan Taktis Dalam Permaina Bola voli .Direktorat Jendral Olahraga
Drs Bachtiar dkk,(2001).Permainan Besar II Bola Voli Dan Bola Tangan. Jakarta: Pusat Universitas Terbuka departemen Pendidikan Nasional.
Dieter Beutelstahl,(2011). Belajar Bermain Bola Volley. Bandung: Penerbit CV. PIONIR JAYA
Drs.Suharso dan Dra.Ana Retnoningsih(2005).Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Pertama Semarang: Balai Pustaka
G.Durrwacther,(1982).Belajar dan Berlatih Sambil Bermain. Jakarta: Penerbit Gramedia.
Harsono,(1988).Coaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Choaching.Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
http://sunarnosblog.blogspot.com/2010/06/norma-test-dan-pengukuran.html http://www.ourseasonnews.blogspot.com
http/www.ahmadzainuddin.com/netbookislami.
Josef Nossek,(1982).General Theory Of Training. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan
54
Nuril Ahmadi,(2007).Panduan Olahraga Bola Voli.Surakarta:Era Pustaka Utama.
Nurhasan,(1988).Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. Direktorat Jendral Olahraga.
Sajoto Mochamad,(1988).Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Suryo Subroto, (2009).Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta