• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Oleh

Rismawati Pangestika, S.Si., M.P.H.

(2)

Psychology’s First Principle

The organism is a product of heredity, interacting with environment, interacting with

time (Sprinthall,1974; 64).

O = H → E → T

Organisme merupakan hasil

dari hereditas, interaksi dengan

lingkungan, interaksi dengan

waktu

(3)

Perkembangan Fisik Masa Anak-anak

The nervous system sudah komplit, jumlah sel tidak pernah meningkat setelah lahir, tetapi ukuranya meningkat.

Tidur sepanjang hari, rata2 16 jam/hari dan terus berkurang hingga 10 jam/hari.

Perkembangan motorik sangat dramatis, dan dengan urutan yang terbatas (lihat gambar).

Perkembangan sensorik, pancaindara, sudah mampu membedakan beberapa obyek (dada-mama-papa; 21 bulan, 118 kata; 24 bulan, 272 kata)

Perkembangan kecepatan

(4)

Perkembangan Fisik Masa Remaja

Remaja = pubertas (menunjukan berkembang dan tercapainya kematangan seksual.

Periode kritis.

Menurut perkembangan fisik: alat2 seksual mencapai kematangan

Menurut WHO: 1) Menunjukkan tanda2 kematangan seksual, 2) mengalami perkembangan psikologi dan pola dari kanak-kanak menjadi dewasa, 3) tdk ketergantungan secara sosial-ekonomi dan relatif lebih mandiri.

Menurut sosial psikologis: adanya proses perubahan dari kondisi entropy(

kesadaran belum tersusun rapi) ke negen-tropy

Menurut masyarakat Indonesia: usia 11-24 tahun dan belum menikah.

Ciri2 remaja: 1) gelisah, 2) emosional,

(5)

Definisi pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan :

Perubahan fisik

Peningkatan jumlah sel

Ukuran

Kuantitatif

Tinggi badan, berat badan, ukuran tulang, gigi

Perkembangan :

Kualitatif

Maturation

Sistematis, progresif dan berkesinambungan

(6)

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses

yang berjalan secara simultan(bersamaan).

Perkembangan adalah proses menuju ke tingkat

kedewasaan / pematangan tidak dapat

diukur tetapi hanya dapat di amati.

Pertumbuhan adalah proses pertambahan jumlah dan atau ukuran

sel dan tidak dapat kembali kebentuk semula (irreversible), dapat diukur (dinyatakan

dengan angka, grafik dsb).

(7)

PROSES SELANJUTNYA

Diferensiasi

❑Merupakan proses pertambahan jenis dan fungsi sel.

Organogenesis

❑Merupakan proses pembentukan organ organ tubuh.

Tahap embrio

❑Meliputi fase morula, blastula, gastrula, serta diferensiasi dan organogenesis.

(8)

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

(9)

PERKEMBANGAN JANIN / EMBRIO MANUSIA

(10)

PERKEMBANGAN JANIN / EMBRIO MANUSIA

(11)

Diferensiasi dan Organogenesis

❑Epidermis,rambut, kel.minyak, kel.keringat, sistem saraf.

Ektoderm :

• Tulang, jar.ikat, otot, sistem peredaran darah, ekskresi, sistem reproduksi.

Mesoderm :

• Epitel pencernaan, respirasi, pankreas dan hati, kel. Gondok.

Endoderm :

(12)

Ciri-ciri Tumbuh Kembang

Perubahan dalam

aspek fisik dan psikis

Perubahan dalam

proporsi

Lenyapnya tanda-

tanda yang lama

Diperoleh tanda-

tanda baru

(13)

Prinsip-prinsip Tumbuh Kembang

Proses yang teratur,

berurutan, rapi dan kontinyu - maturasi, lingkungan dan faktor genetik

Pola yang sama, konsisten dan kronologis, dapat diprediksi

Variasi waktu muncul (onset), lama, dan efek dari tiap tahapan tumbuh kembang

Mempunyai ciri khas

Never ending process - seumur hidup dan meliputi seluruh aspek

Cephalocaudal

Proximodistal

(14)

Prinsip-prinsip Tumbuh Kembang

Differensiasi

Hal yang unik -- setiap individu cenderung mencapai potensi maksimum perkembangannya

Perkembangan suatu aspek dapat dipercepat atau diperlambat

Perkembangan aspek-aspek tertentu berjalan sejajar atau berkorelasi dengan aspek lainnya

Perkembangan terjadi dalam tempo yang berlainan

(15)

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang

1. Faktor genetik

• Faktor keturunan - masa konsepsi

• Bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan

• Menentukan beberapa

karakteristik seperti jenis kelamin, ras, rambut, warna mata,

pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan psikologis seperti temperamen

• Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir

2. Faktor eksternal / lingkungan

• Mempengaruhi individu setiap hari mulai konsepsi sampai akhir

hayatnya, dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan

• Faktor eksternal yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya

(16)

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang

Faktor Eksternal

a. Keluarga Nilai, kepercayaan, adat istiadat, dan pola interaksi dan komunikasi.

Fungsi :bertahan hidup, rasa aman, perkembangan emosi dan sosial, penjelasan mengenai masyarakat dan dunia, dan membantu mempelajari peran dan perilaku

b. Kelompok teman sebaya Lingkungan yang baru dan berbeda, memberi pola dan struktur yang berbeda dalam interaksi dan komunikasi, dan memerlukan gaya perilaku yang berbeda.

Fungsi: belajar kesuksesan dan kegagalan, memvalidasi dan menantang pemikiran dan perasaan, mendapatkan penerimaan, dukungan dan penolakan sebagai manusia unik yang merupakan bagian dari keluarga; dan untuk mencapai tujuan kelompok dengan memenuhi kebutuhan dan harapan.

c. Pengalaman hidup Pengalaman hidup dan proses pembelajaran. Membiarkan individu berkembang dengan mengaplikasikan apa yang telah dipelajari

Tahapan proses pembelajaran Mengenali kebutuhan

Penguasaan ketrampilan

Menjalankan tugas

(17)

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Faktor

Eksternal

d. Kesehatan Tingkat kesehatan - respon individu terhadap lingkungan dan respon orang lain pada individu

Kesehatan prenatal (sebelum bayi lahir) mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dari fetal (janin) Nutrisi adekuat

Keseimbangan antara istirahat, tidur dan olahraga

Kondisi sakit - ketidakmampuan untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangan - tumbuh kembang terganggu

e. Lingkungan tempat tinggal Musim, iklim, kehidupan sehari-hari dan status sosial ekonomi

(18)

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

1. Neonatus (lahir – 28 hari)

❑ Pada tahap ini, perkembangan neonatus sangat memungkinkan untuk dikembangkan sesuai keinginan.

❑ Implikasi pengasuhan : membantu orang tua untuk mengidentifikasi dan menemukan kebutuhan yang tidak ditemukan.

(19)

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia 2. Bayi (1 bulan – 1 tahun)

Bayi usia 1-3 bulan :

Mengangkat kepala

Mengikuti obyek dengan mata

Melihat dengan tersenyum

Bereaksi terhadap suara atau bunyi

Mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan kontak

Menahan barang yang dipegangnya

(20)

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

Bayi usia 3-6 bulan :

Mengangkat kepala sampai 90°

Mengangkat dada dengan bertopang tangan

Belajar meraih benda-benda yang ada dalam jangkauannya atau diluar

jangkauannya

Menaruh benda-benda di mulutnya,

Berusaha memperluas lapang pandang

Tertawa dan menjerit karena gembira

bila diajak bermain

(21)

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

Bayi 6-9 bulan :

Duduk tanpa dibantu

Tengkurap dan berbalik sendiri

Merangkak meraih benda atau mendekati seseorang

Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain

Memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk

Bergembira dengan melempar benda-benda

Mengeluarkan kata-kata tanpa arti

Mengenal muka anggota keluarga dan takut

(22)

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

Bayi 9-12 bulan :

Berdiri sendiri tanpa dibantu

Berjalan dengan dituntun

Menirukan suara

Mengulang bunyi yang didengarnya

Belajar menyatakan satu atau dua kata

Mengerti perintah sederhana atau larangan

Minat yang besar dalam mengeksplorasi sekitarnya

Ingin menyentuh apa saja dan memasukkan benda-benda ke mulutnya

Berpartisipasi dalam permainan

Implikasi pengasuhan : mengontrol lingkungan

(23)

3. Todler (1-3 tahun)

Peningkatan kemampuan psikososial dan perkembangan motorik

Anak usia 12-18 bulan :

Mulai mampu berjalan dan mengeksplorasi rumah serta sekeliling rumah

Menyusun 2 atau 3 kotak

Dapat mengatakan 5-10 kata

Memperlihatkan rasa cemburu dan rasa bersaing

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

(24)

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

Anak usia 18-24 bulan :

❑ Mampu naik turun tangga

❑ Menyusun 6 kotak

❑ Menunjuk mata dan hidungnya

❑ Menyusun dua kata

❑ Belajar makan sendiri

❑ Menggambar garis di kertas atau pasir

❑ Mulai belajar mengontrol buang air besar dan buang air kecil

❑ Menaruh minat kepada apa yang dikerjakan oleh orang yang lebih besar

❑ Memperlihatkan minat kepada anak lain dan bermain-main dengan mereka

(25)

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

Anak usia 2-3 tahun :

anak belajar meloncat, memanjat, melompat dengan satu

kakimembuat jembatan dengan 3 kotak

mampu menyusun kalimat

mempergunakan kata-kata saya

Bertanya

mengerti kata-kata yang ditujukan kepadanya

menggambar lingkaran

bermain dengan anak lain

menyadari adanya lingkungan lain di luar keluarganya Implikasi pengasuhan : keamanan sangat penting. Strategi

(26)

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

4. Pre sekolah (3-6 tahun)

Dunia pre sekolah berkembang. Selama bermain, anak mencoba pengalaman baru dan peran sosial. Pertumbuhan fisik lebih lambat.

Anak usia 3-4 tahun:

Berjalan-jalan sendiri mengunjungi tetangga

Berjalan pada jari kaki

Belajar berpakaian dan membuka pakaian sendiri

Menggambar garis silang

Menggambar orang (hanya kepala dan badan)

Mengenal 2 atau 3 warna

Bicara dengan baik

Bertanya bagaimana anak dilahirkan

Mendengarkan cerita-cerita

Bermain dengan anak lain

(27)

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia Anak usia 4-5 tahun :

Mampu melompat dan menari

Menggambar orang terdiri dari kepala, lengan dan badan

Dapat menghitung jari-jarinya

Mendengar dan mengulang hal-hal penting dan cerita

Minat kepada kata baru dan artinya

Memprotes bila dilarang apa yang

diinginkannya

(28)

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

Anak usia 6 tahun:

Ketangkasan meningkat

Melompat tali

Bermain sepeda

Menguraikan objek-objek dengan gambar

Mengetahui kanan dan kiri

Memperlihatkan tempertantrum

Mungkin menentang dan tidak sopan

(29)

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

5. Usia sekolah (6-12 tahun)

Kelompok teman sebaya mempengaruhi perilaku anak.

Perkembangan fisik, kognitif dan sosial meningkat.

Anak meningkatkan kemampuan komunikasi.

Anak usia 6-7 tahun :

Membaca

Mengulangi tiga angka mengurut ke belakang

Membaca waktu untuk seperempat jam

Anak wanita bermain dengan wanita

Anak laki-laki bermain dengan laki-laki

(30)

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

Anak usia 8-9 tahun:

Kecepatan dan kehalusan aktivitas motorik meningkat

Menggunakan alat-alat seperti palu

Peralatan rumah tangga

Ketrampilan lebih individual

Ingin terlibat dalam segala sesuatu

Menyukai kelompok dan mode

Mencari teman secara aktif

(31)

Anak usia 10-12 tahun:

Pertambahan tinggi badan lambat

Pertambahan berat badan cepat

Perubahan tubuh yang berhubungan dengan pubertas mungkin tampak

Mampu melakukan aktivitas seperti mencuci dan menjemur pakaian sendiri

Memasak, menggergaji, mengecat

Menggambar, senang menulis surat atau catatan tertentu

Membaca untuk kesenangan atau tujuan tertentu

Teman sebaya dan orang tua penting

Mulai tertarik dengan lawan jenis

Sangat tertarik pada bacaan, ilmu pengetahuan

Implikasi pengasuhan : memberikan waktu dan energi agar anak dapat mengejar hoby dan aktivitas sekolah. Mengakui dan

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

(32)

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

6. Remaja (12-18/20 tahun)

❑ Konsep diri berubah sesuai dengan perkembangan biologi

❑ Mencoba nilai-nilai yang berlaku

❑ Pertambahan maksimum pada tinggi,berat badan

❑ Stres meningkat terutama saat terjadi konflik

❑ Anak wanita mulai mendapat haid, tampak lebih gemuk

❑ Berbicara lama di telepon, suasana hati berubah- ubah (emosi labil), kesukaan seksual mulai

terlihat

❑ Menyesuaikan diri dengan standar kelompok

❑ Anak laki-laki lebih menyukai olahraga, anak wanita suka bicara tentang pakaian, make-up

❑ Hubungan anak-orang tua mencapai titik

(33)

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

Pada akhir masa remaja : mencapai maturitas fisik, mengejar karir, identitas seksual terbentuk, lebih

nyaman dengan diri sendiri, kelompok sebaya kurang begitu penting, emosi lebih terkontrol, membentuk hubungan yang menetap.

Implikasi pengasuhan: bantu remaja untuk

mengembangkan kemampuan koping atau strategi

(34)

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

7. Dewasa muda (20-40 tahun)

Gaya hidup personal berkembang.

Membina hubungan dengan orang lain

ada komitmen dan kompetensi

membuat keputusan tentang karir, pernikahan dan peran sebagai orang tua

Individu berusaha mencapai dan menguasai dunia, kebiasaan berpikir rasional meningkat

pengalaman pendidikan, pengalaman hidup dan kesempatan dalam pekerjaan meningkat.

Implikasi pengasuhan : menerima gaya hidup yang mereka

(35)

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

8. Dewasa menengah (40-65 tahun)

❑ Gaya hidup mulai berubah karena perubahan-perubahan yang lain, seperti anak meninggalkan rumah

❑ anak-anaknya telah tumbuh dewasa dan mulai meninggalkan rumah

❑ dapat terjadi perubahan fisik seperti muncul rambut uban, garis lipatan pada muka, dan lain-lain

❑ waktu untuk bersama lebih banyak

❑ Istri menopause, pria ingin merasakan kehidupan seks dengan cara menikah lagi (dangerous age).

Implikasi pengasuhan: bantu individu membuat perencanaan sebagai antisipasi terhadap perubahan hidup, untuk menerima faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kesehatan dan fokuskan perhatian

(36)

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

9. Dewasa Tua

a. Young-old (tua-muda), 65-74 tahun :

Beradaptasi dengan masa pensiun (penurunan penghasilan), beradaptasi dengan perubahan fisik, dapat berkembang penyakit kronik.

Implikasi keperawatan: bantu individu untuk menjaga aktivitas fisik dan sosialnya,

mempertahankan interaksi dengan kelompok sebayanya.

(37)

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

b. Middle-old (tua-menengah), 75-84 tahun:

Diperlukan adaptasi terhadap penurunan kecepatan dalam pergerakan, kemampuan sensori dan peningkatan ketergantungan terhadap orang lain.

Implikasi pengasuhan: bantu individu untuk menghadapi kehilangan (pendengaran,

penglihatan, kematian orang tercinta).

(38)

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

c. Old-old (tua-tua), 85 tahun keatas :

Terjadi peningkatan gangguan kesehatan fisik.

Implikasi pengasuhan : bantu individu dalam

perawatan diri dan mempertahankan kemampuan

mandirinya jika memungkinkan

(39)

TERIMA

KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Kesiapan masyarakat untuk menerima atau menolak produk yang ditawarkan menjadi faktor penting dalam pembentukan sikap dan perilaku individu karena sikap merupakan

Penelitian ini didorong oleh motivasi perlunya pengujian faktor-faktor yang dapat memengaruhi penggunaan SIA BLUD jika dilihat dari konteks karakteristik individu dan karakteristik

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup menurut pendapat Amstrong (dalam Nugraheni, 2003) gaya hidup seseorang dapat dilihat dari perilaku yang dilakukan oleh

Populasi : sekelompok individu dalam satu spesies yang menempati suatu habitat yang menggunakan.. sumberdaya dengan cara yang sama dan dipengaruhi oleh

Faktor risiko nyeri punggung bawah pada pekerja perkantoran berdasarkan hasil systematic review ini yaitu faktor individu usia, jenis kelamin, Pendidikan, faktor gaya hidup merokok,

2 4.4 Menyajikan laporan tentang konsep ciri-ciri, kebutuhan makanan dan tempat hidup, pertumbuhan, dan perkembangan makhluk hidup yang ada di lingkungan 4.4.1 Menjawab pertanyaan

Berbeda dengan hasil teori yang ada, hasil meta-analisis obesitas sebagai faktor risiko kanker payudara premenopause tidak signifikan secara statistik kemungkinan karena beberapa

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Aji, dkk 2011 dengan judul penelitian faktor faktor yang Berhubungan dengan kualitas hidup pasien