• Tidak ada hasil yang ditemukan

6. RENCANA PENGUJIAN KONSEP PRODUK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "6. RENCANA PENGUJIAN KONSEP PRODUK"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

6.1. Rencana Pengujian Konsep

Proses yang menggunakan metode kuantatif untuk mengevaluasi repons konsumen terhadap sebuah gagasan produk sebelum diperkenalkan ke pasar dan untuk membangun komunikasi yang dirancang untuk mengubah sikap konsumen terhadap produk yang sudah ada.

6.1.1. Tujuan dan Sasaran Pengujian Konsep Tujuan dari konsep testing adalah:

• Dapat mengetahui seberapa besar minat masyarakat terhadap produk yang akan kami hasilkan.

• Dapat mengetahui produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan konsumen atau tidak.

Sasaran pengujian konsep adalah pada orang tua teman, karyawan, Penderita diabetes dan orang – orang dewasa yang telah berkeluarga yang lebih mengedepankan atau lebih mengutamakan kesehatan.

6.1.2. Metode Pengujian Konsep

Metode pengujian konsep yang digunakan adalah Exploratory Test.

Dimana exploratory test dapat memeriksa atau mengevaluasi dari konsep awal dan menjawab pertanyaaan dasar dalam bentuk kuisoner yang disebarkan kepada 50 orang responden di kantor – kantor , rumah sakit dan rumah di Surabaya..

(2)

6.1.3. Kerangka Uji Konsep

Gambar 6.1. Kerangka Uji Konsep Sumber: Olahan tim penulis

Keterangan:

1. Concept testing dilakukan untuk mengevaluasi respon konsumen terhadap sebuah gagasan produk sebelum diperkenalkan ke pasar.

2. Exploratory test adalah untuk menguji dan mengembangkan konsep design yang potensial dan untuk menjawab beberapa pertanyaan dasar.

3. Langkah–langkah yang harus dilakukan dalam concept test

4. Untuk mengetahui tanggapan konsumen mengenai produk yang akan terjun ke pasar.

Deskripsi produk

Sebuah produk ice cream yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dengan menggunakan pemanis dari fluktosa serta menggunakan varian rasa teh seperti green tea, jasmine tea, oolong tea. Dikemas dalam bentuk mini pack dan family pack sehingga dapat dikonsumsi bersama dengan keluarga. Produk ice cream ini tidak menggunakan zat pewarna sedikitpun.

Concept testing

Exploratory test

Procedure concept test

Kuisioner

Disebarkan pada 50 responden di kantor, rumah sakit dan rumah.

(3)

Kuisioner:

1. Berapa pendapatan per bulan anda?

o < Rp. 1.000.000

o Rp. 1.000.000 – Rp. 10.000.000 o Rp. 11.000.000 – Rp. 20.000.000 o Rp. 21.000.000 – Rp. 30.000.000 o > Rp. 30.000.000

2. Menurut anda apakah konsep produk ice cream yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dengan aneka rasa teh benar-benar baru ?

o Pasti tidak baru o Tidak baru o Tidak tahu o Baru o Pasti baru

3. Menurut anda apakah konsep produk ice cream yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dengan aneka rasa teh benar-benar menarik ?

o Sangat tidak menarik o Tidak menarik o Biasa-biasa saja o Cukup menarik o Sangat menarik

4. Menurut anda apakah konsep produk ice cream yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dengan aneka rasa teh dapat diterima di masyarakat ? o Pasti tidak bisa

o Tidak bisa o Tidak tahu o Bisa o Pasti bisa

5. Menurut anda apabila jika produk tersebut tersedia di pasaran apakah anda percaya terhadap produk ini ?

o Pasti tidak akan percaya

(4)

o Tidak akan percaya o Tidak tahu

o Percaya o Pasti percaya

6. Menurut anda apabila jika produk tersebut tersedia di pasaran apakah anda akan membelinya ?

o Pasti tidak akan membeli o Tidak akan membeli o Tidak tahu

o Akan membeli o Pasti akan membeli

7. Menurut anda apabila jika produk tersebut tersedia di pasaran, dengan harga berapa anda ingin/ bersedia membeli ?

o Rp. 35000 - 40000 o Rp. 41000 - 45000 o Rp. 46000 - 50000 o Rp. 50000 – 60000 o > Rp. 60000

8. Menurut anda apabila jika produk tersebut tersedia di pasaran, kemasan seperti apa yang anda inginkan ?

o Stick o Home pack o Cups o Cone o Bars

9. Apabila jika produk tersebut tersedia di pasaran apakah anda akan merekomendasikan kepada orang lain ?

o Pasti tidak akan merekomendasikan o Tidak akan merekomendasikan o Tidak tahu

o Akan merekomendasikan o Pasti akan merekomendasikan

(5)

10. Apakah anda merasa produk ini menjawab permasalahan atau dapat memenuhi kebutuhan anda ?

o Pasti tidak akan memenuhi o Tidak akan memenuhi o Tidak tahu

o memenuhi

o Pasti akan memenuhi

11. Merk produk ice cream apa yang anda biasa anda konsumsi ? o Wall’s

o Campina o Baskin Robbins o Haagen dazs o Merk Lain ...

12. Alasan mengapa anda memilih produk ice cream di atas ? o Varian rasa

o merk o Harga

o Rasa/ kelezatan o Kemasan

13. Seberapa sering anda membeli Ice cream?

o Setiap hari o dua hari 1x o satu minggu 1x o dua minggu 1x o satu bulan 1x

14. Dimana anda biasa membeli produk ice cream?

o Toko – toko kecil o Mini market o Super market o Hyper market o Tempat lain...

(6)

15. Jika anda membeli ice cream, rasa apa yang sering anda beli?

o Kopyor o Vanilla o Strawberry o Mocca o Coklat

16. Jika anda membeli ice cream, ice cream ukuran apa yang biasa anda beli?

o Stick o Home pack o Cups o Cone o Bars

17. Siapa yang mempengaruhi anda dalam proses pembelian produk ice cream?

o Teman o Keluarga o Diri sendiri o Iklan/ advertising o Lain- lain ...

Berdasarkan kuisioner diatas, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

1. Menurut responden sebanyak 44% menyatakan bahwa pendapatan per bulannya sebesar Rp. 1.000.000 – 10.000.000 dan sebanyak 28% menyatakan sebesar 11.000.000 – 20.000.000

2. Menurut responden sebanyak 60% menyatakan bahwa konsep produk ice cream yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dengan aneka rasa teh benar-benar baru dan sebanyak 20% menyatakan pasti baru

3. Menurut responden sebanyak 62% menyatakan bahwa konsep produk ice cream yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dengan aneka rasa teh cukup menarik dan sebanyak 24% menyatakan biasa-biasa saja

4. Menurut responden sebanyak 72% menyatakan produk ice cream yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dengan aneka rasa teh bisa diterima di masyarakat dan sebanyak 20% menyatakan tidak tahu.

(7)

5. Menurut responden sebanyak 64% menyatakan bahwa jika produk tersebut tersedia di pasaran akan percaya terhadap produk ini dan sebanyak 26%

menyatakan tidak tahu

6. Menurut responden sebanyak 64% menyatakan bahwa jika produk tersebut tersedia di pasaran akan membelinya dan sebanyak 26% menyatakan tidak tahu

7. Menurut responden sebanyak 78% menyatakan bahwa jika produk tersebut tersedia di pasaran, akan membeli dengan harga antara Rp. 35.000 - 40.000 dan sebanyak 12% menyatakan akan membeli dengan harga antara Rp.

41.000 – 45.000

8. Menurut responden sebanyak 66% menyatakan bahwa apabila jika produk tersebut tersedia di pasaran, kemasan yang diinginkan adalah home pack dan sebanyak 14% menyatakan menginginkan kemasan cone

9. Menurut responden sebanyak 46% menyatakan jika produk tersebut tersedia di pasaran akan merekomendasikan kepada orang lain dan sebanyak 42%

menyatakan tidak tahu

10. Menurut responden sebanyak 52% menyatakan bahwa produk ini menjawab permasalahan atau dapat memenuhi kebutuhannya dan sebanyak 34%

menyatakan tidak tahu

11. Menurut responden sebanyak 36% menyatakan bahwa merk produk ice cream yang biasa di konsumsi adalah Wall’s dan sebanyak 26% menyatakan Campina

12. Menurut responden sebanyak 44% menyatakan bahwa alasan memilih produk ice cream karena varian rasa dan sebanyak 40% menyatakan karena rasa / kelezatan

13. Menurut responden sebanyak 36% menyatakan bahwa membeli Ice cream setiap 2 minggu 1x dan sebanyak 32% menyatakan setiap satu bulan 1x

14. Menurut responden sebanyak 36% menyatakan bahwa biasa membeli produk ice cream di Hyper market dan sebanyak 34% menyatakan membeli di Super market

(8)

15. Menurut responden sebanyak 44% menyatakan bahwa Jika membeli ice cream, rasa yang sering dibeli adalah coklat dan sebanyak 24% menayatakan rasa strawberry

16. Menurut responden sebanyak 48% menyatakan bahwa Jika membeli ice cream, ice cream ukuran yang biasa dibeli adalah home pack dan sebanyak 20% menyatakan kemasan stick

17. Menurut responden sebanyak 52% menyatakan bahwa yang mempengaruhi dalam proses pembelian produk ice cream adalah keluarga dan sebanyak 24%

menyatakan dipengaruhi oleh teman

Kesimpulan

Berdasarkan hasil survey diatas dapat disimpulkan bahwa responden tertarik pada produk ice cream diabetes. Responden cenderung membeli ice cream dengan kemasan home packs dengan frekuensi pembelian antara 2 minggu sekali sampai 1 bulan sekali di hypermarket. Dalam proses pembelian ice cream responden dipengaruhi oleh keluarga.

Tolok ukur dari keberhasilan uji konsep adalah lebih dari 60% dari total responden menyatakan bersedia membeli produk ice cream excellente. Apabila hasil survey dibawa 60% maka uji konsep dinyatakan gagal. Sehingga harus dilakukan pengujian ulang.

6.2. Rencana Pengujian Kegunaan Produk

6.2.1. Tujuan dan Sasaran Pengujian Kegunaan Produk

Tujuan dari pengujian kegunaan produk adalah untuk melihat apakah fungsi produk sudah berjalan dengan apa yang diharapkan. Dimana produk diuji dahulu oleh karyawan yang terpilih di dalam perusahaan dan kemudian di uji coba kepada konsumen yang sesuai dengan target.

(9)

6.2.2. Metode Pengujian Kegunaan Produk

Metode yang digunakan adalah Beta Test dan Alpha Test. Dimana pada alpha test pengujian dilakukan di dalam/ internal dari perusahaan tersebut.

Sedangkan untuk Beta test, pengujian produk dilakukan langsung oleh konsumen Sendiri.

6.2.3. Kerangka Uji Kegunaan Produk

Gambar 6.2. Kerangka Uji Kegunaan Produk Sumber: Olahan tim penulis

Tolak ukur dari keberhasilan uji kegunaan produk yaitu lebih dari 80%

orang yang menyatakan bahwa produk memiliki manfaat yang sesuai dengan yang ditawarkan. Apabila dibawa 80% maka uji kegunaan produk dianggap gagal atau bermasalah. Apabila produk yang dihasilkan mengalami masalah maka yang harus dilakukan adalah melakukan identifikasi terhadap masalah yang dihadapi kemudian berusaha mencari solusi serta melakukan pengujian ulang.

1. Pengujian bertujuan untuk mengetahui reaksi konsumen.

2. Pengujian dilakukan langsung kepada konsumen.

3. Pengujian dilakukan secara individual/ perorangan.

4. Pengujian dengan menggunakan merek.

5. dengan disertakan penjelasan tentang produk.

6. Pengujian dilakukan dengan supervised.

7. Pengujian dilakukan dengan monadic test.

8. waktu pengujian menggunakan extended period yaitu selama 1 bulan.

9. pengevaluasian di lakukan dengan like/dislike.

1. Mengetahui fungsi dan manfaat produk.

2. diuji oleh tenaga lab.

3. Format pengujian dilakukan secara berkelompok

4. identitas produk disembunyikan 5. Tidak menyertakan penjelasan

tentang produk.

6. Pengujian dilakukan dengan pengawasan secara total.

7. pengujian dilakukan dengan membandingkan produk terhadap produk pesaing.

8. Waktu pengujian yang digunakan selama 1 bulan.

9. Pengevaluasian dilakukan dengan descriptive.

Metode Product Use Testing

Alpha Test Beta Test

(10)

6.3.Rencana Pengujian Pasar

6.3.1. Tujuan dan Sasaran Pengujian Pasar Tujuan dari pengujian pasar adalah:

• Untuk mengetahui seberapa besar respon dari konsumen

• Untuk mendapatkan masukan dari konsumen, sehingga produk bisa lebih di sesuaikan lagi dengan keinginan konsumen.

• Untuk mengukur, apakah produk tersebut sudah layak beredar di pasaran atau belum.

6.3.2. Metode Pengujian Pasar

Metode yang digunakan adalah Simulated test market dengan mengambil responden sebanyak 500 orang. Dimana responden yang dipilih sesuai dengan target ice cream excellente. Tes pengujian pasar dilakukan selama 1 bulan, dengan cara SPG mendekati responden yang memenuhi target untuk diberi penjelasan dan mencoba produk ice cream excellente. hal ini dilakukan secara gratis.

Kemudian SPG mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden.

Setelah itu dilakukan Controlled sale dan Full sale. Pengujian pasar untuk wilayah Surabaya dilakukan di shopping centre seperti di Tunjungan plaza dan Pakuwon Trade Centre. Sedangkan untuk wilayah Jakarta dilakukan di mall kelapa gading, plasa senayan dan taman anggrek. Supermarket dan hypermarket dilakukan di Carrefour dan Hero.

(11)

6.3.3. Kerangka Uji Pasar

Gambar 6.3. Kerangka Uji Pasar Sumber: Olahan tim penulis

Uji pasar dikatakan berhasil apabila memenuhi standar A-T-A-R yang telah ditetapkan oleh penulis yaitu Awarness > 60%, Trial > 40%, Availability >

60% dan Repeat purchase > 40%. Apabila uji pasar tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan penulis maka uji pasar dinyatakan gagal, serta harus dilakukan evaluasi dimana letak kegagalannya.

Market testing

Pseudosale Controled sale Full sale

Simulated test

market Minimarkets Test marketing

Membuka mini counter

Memberi penjelasan

Memberi tester untuk Lansung dicoba.

SPG mengajukan beberapa pertanyaan.

Responden memberikan jawaban berupa saran dan kritik

Memberikan brosur

Memasang X banner dekat mini counter

Jakarta Surabaya SPG mendekati responden

Referensi

Dokumen terkait

Objek penelitian ini adalah materi kemampuan menyimak (buku teks yang dibacakan guru), sumber data yang diperoleh, yaitu media film animasi dalam meningkatkan

Meningkatnya kinerja sektor pertanian juga diikuti oleh peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Riau pada triwulan I 2017 tercatat sebesar 103,5 atau lebih

1) Wilayah Kabupaten telah berkembang sebagaimana adanya, bukan daerah baru yang dapat didesain dan ditata dengan bebas. Oleh karena itu perancangannya harus mengakomodasi

Tujuan yang ingin dicapai yaitu menghasilkan aplikasi edukasi adab-adab beribadah di masjid dengan menggunakan multimedia untuk membantu memudahkan masyarakat luas,

7 ICBP PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, 8 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk, 9 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk 10 MYOR PT Mayora Indah Tbk.. 11 PSDN PT

Berdasarkan analisis jawaban responden, sebanyak 65% responden menjawab benar, artinya ternyata sebagian responden cukup baik dalam mengetahui konsep dari hukum

E. masyarakat yang selalu menjungjung tinggi setiap keputusan hukum dan keputusan hasil musyawarah.. Hal yang melatarbelakangi suatu negara menganut sistem pemerintahan presidensial,