• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN VIDEO PENGENALAN POLA UNTUK ANAK USIA 4 SAMPAI 5 TAHUN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGEMBANGAN VIDEO PENGENALAN POLA UNTUK ANAK USIA 4 SAMPAI 5 TAHUN SKRIPSI"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

ANAK USIA 4 SAMPAI 5 TAHUN

SKRIPSI

oleh SRI WAHYUNI NIM : 06141181722005

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2021

(2)

2

(3)

3

(4)

i

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Sri Wahyuni

NIM : 06141181722005

Program Studi : Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa skripsi yang berjudul “Pengembangan Video Pengenalan Pola Untuk Anak Usia 4-5 Tahun” ini adalah benar-benar karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiblakan atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Apabila di kemudian hari, ada pelanggaran yang ditemukan dalam skripsi ini dan/atau ada pengaduan dari pihak lain terhadap keaslian karya ini, saya bersedia menanggung sanksi yang dijatuhkan kepada saya.

Demikianlah pernyataan ini dibuat dengan sungguh-sungguh tanpa pemaksaan dari pihak manapun.

Palembang, Agustus 2021 Yang membuat pernyataan

Sri Wahyuni 06141181722005

(5)

ii

PRAKATA

Skripsi dengan judul “Pengembangan Video Pengenalan Pola Untuk Anak Usia 4-5 Tahun” disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Univeritas Sriwijaya. Dalam mewejudkan skripsi ini penulis telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima-kasih kepada Dra. Hasmalena, M.Pd sebagai dosen pembimbing atas segala bimbingan yang telah diberikan dalam penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima-kasih kepada Dr. Hartono, M.A Dekan FKIP Universitas Sriwijaya, Dr. Azizzah Husin, M.Pd, Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan, Dra. Syafdaningsih, M.Pd Koodinator Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini yang telah memberikan kemudahan dalam pengurusan administrasi selama penulisan skripsi ini. Ucapan terima-kasih juga ditujukan kepada Dra. Rukiyah. M.Pd, Dr. Sri Sumarni, M.Pd., Dra.Syafdaningsih, anggota penguji yang telah memberikan sejumlah saran untuk perbaikan skripsi ini. Lebih lanjut penulis juga mengucapkan terima-kasih kepada Mahyumi Rantina, M.Pd, Dr. Windi Dwi Andika, M.Pd dan Febriyanti Utami, M.PD., selaku dosen yang telah memberikan ilmu dan motivasi.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk pembelajaran bidang studi pendidikan guru pendidikan anak usia dini dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

(6)

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil’aalaamiin, Dengan Segenap Ketulusan Hati Penulis Persembahkan Skripsi Ini Kepada :

☺ Allah Swt Yang Telah Memberikan Nikmat Sehat, Kelancaran Rezeki Dan Nikmat Kesabaran Yang Luar Biasa Dalam Menjalankan Proses Menuju S.Pd.

☺ Diri Sendiri Yang Selalu Berusaha Tegar Dan Kuat Menghadapi Proses Kehidupan.

☺ Ibuku Sartuna Seorang Wanita Kuat Dan Tangguh Yang Selalu Sabar Dan Tak Henti-Hentinya Mendoakan Anak-Anaknya

☺ Adikku Satu-Satunya Aris Gunawan Yang Selalu Jadi Teman Berantem

☺ Keluarga Besar ROHWIM dan Jajarannya

☺ Orang – Orang Baik Yang Selalu Melindungiku

☺ Kemas Bayu Puja Satria Seorang Laki-Laki Baik Yang Selalu Support Aku Dan Selalu Sedia Mendengarkan Keluh Kesahku

☺ Keluarga Besar Bapak Rusli

☺ Sahabat-Sahabat Baikku Madina, Tri Ulpa Yang Selalu Menemani Dari Awal Masuk Kuliah Sampai Selesai

☺ Teman – Teman Seperjuangan ECE 2017 INDRALAYA

☺ Teman – Teman LAPEDAST 21 Yang Baik Selalu Memberikan Dukungan Dan Selalu Peduli Serta Keluarga Besar UKM TEATER GABI’91

☺ Teman – Teman Seperjuangan Dari SD, SMP DAN SMA Yang Masih Peduli Dan Perhatian Denganku

☺ Kakak Tingkat ECE 2016 Layo ( Yuk Elza, Yuk Tita, Yuk Khoiria) Terimakasih Telah Menyemangatiku

☺ Adik Tingkat Teman Tidur (Kamar 308) Febi, Leli, Dan Zulhija Yang Selalu Memberikan Semangat

☺ Keluarga HMPAUD UNSRI

*MOTO*

“BERJALAN TERUS KARENA BERHENTI ATAU MUNDUR BERARTI HANCUR!!!”

“TIDAK AKAN ADA YANG AKAN MENOLONG KAMU SELAIN DIRIMU SENDIRI!!”

(7)

iv

DAFTAR ISI

PERNYATAAN... II PRAKATA ... III HALAMAN PERSEMBAHAN ... IV DAFTAR ISI... V DAFTAR TABEL ... VIII DAFTAR GAMBAR ... IX DAFTAR BAGAN ... X DAFTAR LAMPIRAN ...XI_ ABSTRAK ... XII ABSTRACT ... XIII

BAB 1 ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1LATAR BELAKANG ... 1

1.2RUMUSANMASALAH ... 6

1.3TUJUANPENELITIAN ... 6

1.4MANFAATPENELITIAN ... 6

BAB 2 ... 8

TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.2HAKIKAT PENGEMBANGAN VIDEO ... 8

2.2.1 Pengertian Video ... 8

2.2.2 Fungsi Media Video... 8

2.2.3 Ciri-Ciri Video Yang Baik ... 11

2.2HAKIKAT PENGENALAN POLA ... 14

2.2.1 Pengertian Pola ... 14

2.2.2 Indikator Kemampuan Mengenal Pola... 15

2.2.3 Macam-Macam Pola Pada Pembelajaran Anak Usia Dini ... 16

2.2.4 Ketrampilan Dalam Mengenal Pola... 19

2.3HAKIKAT ANAK USIA DINI ... 21

2.3.1 Pengertian Anak Usia Dini... 21

2.3.2 Karakteristik Anak Usia (4-5) Tahun ... 22

2.3.3 TEORI BELAJAR KOGNITIP ... 23

2.4HAKIKAT PENELITIAN PENGEMBANGAN ... 27

2.4.1 Pengertian Penelitian Pengembangan ... 27

2.4.2 Validitas Isi ... 27

2.4.3 Validitas Konstruk ... 28

2.4.4 Praktis ... 29

(8)

v

2.4.5 Model Pengembangan Produk Rowntree ... 29

2.4.6 Evaluasi Formatif Tessmer ... 31

2.4.7 Jenis Instrumen yang Digunakan ... 31

2.5PENELITIAN RELEVAN ... 33

2.6KERANGKA BERPIKIR ... 34

BAB 3 ... 36

METODE PENELITIAN ... 36

3.1JENIS PENELITIAN ... 36

3.1.1 Jenis Data ... 36

3.1.2 Subjek Penelitian ... 36

3.2METODE PENGUMPULAN DATA ... 36

3.2.1 Teknik Observasi Dan Cheklist ... 36

3.2.2 Teknik Wawancara ... 37

3.3METODE ANALISIS DATA ... 37

3.3.1 Analisis Data Lembar Checklis ... 37

TABEL 1SKOR VALIDASI ... 37

TABEL 2KATEGORI NILAI VALIDASI ... 37

3.3.2 Analisis Data Observasi ... 38

TABEL 3SKOR KEPRAKTISAN ... 39

TABEL 4NILAI KEPRAKTISAN TERHADAP PENGGUNAAN VIDEO PENGENALAN POLA UNTUK ANAK USIA 4-5TAHUN ... 39

3.4METODE INTERPRETASI DATA ... 40

3.4.1 Interpretasi Nilai Validitas Materi dan Media ... 40

TABEL 5KATEGORI TINGKAT VALID VIDEO PENGENALAN POLA ... 40

3.4.2 Interprestasi Nilai Observasi Anak ... 41

TABEL 6KATEGORI PRAKTIS TINGKAT VIDEO PENGENALAN ANGKA ... 41

3.5PROSEDUR PENELITIAN ... 41

3.5.1 Perencanaan ... 41

3.5.2 Pengembangan ... 42

3.5.3 Evaluasi ... 42

3.6INSTRUMEN PENELITIAN ... 43

3.6.1 Instrumen Validasi Ahli ... 43

TABEL 7KISI-KISI INSTRUMEN VALIDITAS MATERI /CONTENT ... 43

TABEL 8KISI-KISI INSTRUMEN VALIDITAS MEDIA /PRODUK ... 44

TABEL 9KISI-KISI INSTRUMEN OBSERVASI ... 45

BAB IV ... 46

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 HASIL PENELITIAN ... 46

4.1.1HASIL TAHAP PERENCANAAN ... 46

4.1.1.1 Analisis Kebutuhan dan Perkembangan Anak ... 46

4.1.2 Hasil Tahapan Pengembangan ... 47

4.1.2.2 Membuat Produksi Video Pengenalan Pola ... 48

4.1.2.3 Langkah-Langkah Kegiatan Pengenalan Pola Dalam Video ... 50

4.1.2.4. Pasca Produksi Prototipe ... 51

(9)

vi

4.1.3HASIL TAHAPAN EVALUASI ... 52

4.1.3.1HASIL TAHAP SELF EVALUATION ... 52

4.1.3.2 Hasil Tahap Expert Review ... 53

4.1.3.3 Hasil Tahap One to One Evaluation ... 56

4.1.3.4 Hasil Tahap Small Group Evaluation ... 57

4.2PEMBAHASAN ... 61

BAB V ... 67

KESIMPULAN DAN SARAN ... 67

5.1SIMPULAN ... 67

5.2SARAN ... 67

DAFTAR RUJUKAN ... 69

LAMPIRAN-LAMPIRAN DAN DOKUMENTASI PADA SAAT PENELITIAN ... 72

LAMPIRAN 1. RUMUS KATEGORI NILAI VALIDASI ... 73

LAMPIRAN 2.LEMBAR VALIDITAS MATERI/PRODUK ... 74

LAMPIRAN 3. TABEL HASIL PENILAIAN VALIDATOR MATERI/CONTENT ... 77

LAMPIRAN 4. LEMBAR VALIDITAS MEDIA/PRODUK ... 78

LAMPIRAN 5. HASIL PENILAIAN VALIDATOR MEDIA/PRODUCT ... 80

LAMPIRAN 6. TABEL 12REKAPITULASI HASIL PENILAIAN VALIDATOR MATERI DAN MEDIA ... 81

LAMPIRAN 7.TABEL 13SARAN VALIDATOR PADA TAHAP EXPERT REVIEW ... 81

LAMPIRAN 8. DAFTAR CEKHLIST UNTUK KEMAMPUAN PENGENALAN POLA ... 82

LAMPIRAN 9. TABEL 14LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN ANAK PADA TAHAP ONE TO ONE EVALUATION ... 84

LAMPIRAN 10. HASIL OBSERVASI ... 85

LAMPIRAN 11. TABEL ANALISIS DATA OBSERVASI PADA TAHAP ONE TO ONE EVALUATION ... 86

Lampiran 12. Tabel Lembar Observasi Penilaian Anak Pada Tahap Small Group Evaluation ... 86

LAMPIRAN 13. HASIL OBSERVASI ... 88

LAMPIRAN 14. TABEL ANALISIS DATA OBSERVASI ANAK PADA TAHAP SMALL GROUP ... 89

LAMPIRAN 15.RUMUS KATEGORI NILAI PRAKTIS ... 89

LAMPIRAN 16. REKAPITULASI NILAI RATA-RATA PADA TAHAP ONE TO ONE EVALUATION DAN SMALL GROUP EVALUATION ... 90

LAMPIRAN 17.USUL JUDUL SKRIPSI ... 91

LAMPIRAN 18.IZIN PENELITIAN DARI DEKAN ... 92

LAMPIRAN 19.LEMBAR WAWANCARA ORANG TUA ... 93

LAMPIRAN 20.SURAT KETERANGAN ORANG TUA ... 94

LAMPIRAN 21.SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN ... 97

LAMPIRAN 22.KARTU PEMBIMBING ... 98

LAMPIRAN 23. BUKTI SUBMIT DRAFT ARTIKEL PUBLIKASI ... 101

(10)

vii

DAFTAR TABEL

TABEL 1SKOR VALIDASI ... 37

TABEL 2KATEGORI NILAI VALIDASI ... 37

TABEL 3SKOR KEPRAKTISAN ... 39

TABEL 4NILAI KEPRAKTISAN TERHADAP PENGGUNAAN VIDEO PENGENALAN POLA UNTUK ANAK USIA 4-5TAHUN ... 39

TABEL 5KATEGORI TINGKAT VALID VIDEO PENGENALAN POLA ... 40

Tabel 6 Kategori Praktis Tingkat Video Pengenalan Angka……….…………...41

TABEL 7KISI-KISI INSTRUMEN VALIDITAS MATERI /CONTENT ... 43

TABEL 8KISI-KISI INSTRUMEN VALIDITAS MEDIA /PRODUK ... 44

TABEL 9KISI-KISI INSTRUMEN OBSERVASI ... 45

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Setting Lokasi ... 48

Gambar 2 Media Pembelajaran ... 49

Gambar 3 Teks Tema Doa Dan Materi Dalam Video ... 50

Gambar 4 Aplikasi Wondershare Filmora X ... 51

Gambar 5 Hasil Tahap Self Evaluation ... 53

Gambar 6 Hasil Tahap Expert Review ... 55

Gambar 7 hasil tahap one two one………56

Gambar 8 Hasil Tahap Small Group Evaluation……… 60

(12)

ix

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Alur Prosedur Penelitian Rowntree Pengembangan Video Pengenalan Konsep Klasifikasi (Rowntree, 2020:11). ... 30 Bagan 2 Alur Desain Formative Research Tessmer ... 31

(13)

x

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. RUMUS KATEGORI NILAI VALIDASI ... 73

LAMPIRAN 2.LEMBAR VALIDITAS MATERI/PRODUK ... 74

LAMPIRAN 3. TABEL HASIL PENILAIAN VALIDATOR MATERI/CONTENT ... 77

LAMPIRAN 4. LEMBAR VALIDITAS MEDIA/PRODUK ... 78

LAMPIRAN 5. HASIL PENILAIAN VALIDATOR MEDIA/PRODUCT ... 80

LAMPIRAN 6. TABEL 12REKAPITULASI HASIL PENILAIAN VALIDATOR MATERI DAN MEDIA ... 81

LAMPIRAN 7.TABEL 13SARAN VALIDATOR PADA TAHAP EXPERT REVIEW ... 81

LAMPIRAN 8. DAFTAR CEKHLIST UNTUK KEMAMPUAN PENGENALAN POLA ... 82

LAMPIRAN 9. TABEL 14LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN ANAK PADA TAHAP ONE TO ONE EVALUATION ... 84

LAMPIRAN 10. HASIL OBSERVASI ... 85

LAMPIRAN 11. TABEL ANALISIS DATA OBSERVASI PADA TAHAP ONE TO ONE EVALUATION ... 86

LAMPIRAN 12.TABEL LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN ANAK PADA TAHAP SMALL GROUP EVALUATION ... 86

LAMPIRAN 13. HASIL OBSERVASI ... 88

LAMPIRAN 14. TABEL ANALISIS DATA OBSERVASI ANAK PADA TAHAP SMALL GROUP ... 89

LAMPIRAN 15.RUMUS KATEGORI NILAI PRAKTIS ... 89

LAMPIRAN 16. REKAPITULASI NILAI RATA-RATA PADA TAHAP ONE TO ONE EVALUATION DAN SMALL GROUP EVALUATION ... 90

LAMPIRAN 17.USUL JUDUL SKRIPSI ... 91

LAMPIRAN 18.IZIN PENELITIAN DARI DEKAN ... 92

LAMPIRAN 19.LEMBAR WAWANCARA ORANG TUA ... 93

LAMPIRAN 20.SURAT KETERANGAN ORANG TUA ... 94

LAMPIRAN 21.SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN ... 97

LAMPIRAN 22.KARTU PEMBIMBING ... 98

LAMPIRAN 23. BUKTI SUBMIT DRAFT ARTIKEL PUBLIKASI ... 101

(14)

xi

PENGEMBANGAN VIDEO PENGENALAN POLA UNTUK ANAK USIA 4 SAMPAI 5 TAHUN

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Video Pengenalan Pola pada kemampuan kognitif yang teruji secara validitas dan praktis. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Rowntree dan evaluasi yang digunakan adalah evaluasi formatif Tessmer yang terdiri dari self evaluation, expert review, one to one evaluation, dan small group evaluation. Teknik analisis data menggunakan walkthrough, observasi dan daftar checkhlist. Hasil penelitian menunjukan bahwa validitas materi sebesar 87% dan validitas media sebesar 93%, diperoleh rata-rata validitas produk sebesar 90%

termasuk dalam kategori sangat valid. Tahap one to one evaluation melibatkan tiga orang anak dengan hasil 94% dan tahap small group evaluation melibatkan sembilan orang anak dengan hasil 98%. Dari keduanya diperoleh rata-rata sebesar 96% termasuk dalam kategori sangat praktis. Dengan demikian Pengembangan Video Pengenalan Pola dinyatakan valid dan praktis serta layak digunakan untuk menstimulasi kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun.

Kata kunci : Video, Pola, Kognitif

(15)

xii

PATTERN RECOGNITION VIDEO DEVELOPMENT FOR CHILDREN AGES 4 TO 5 YEARS

ABSTRACT

This study aims to develop a Pattern Recognition Video on cognitive abilities that has been tested for validity and practicality. The development model used is the Rowntree development model and the evaluation used is Tessmer's formative evaluation consisting of self evaluation, expert review, one to one evaluation, and small group evaluation. Data analysis techniques using walkthroughs, observations and checklists. The results showed that the material validity was 87% and the media validity was 93%, obtained an average product validity of 90% which was included in the very valid category. The one to one evaluation stage involved three children with 94% results and the small group evaluation stage involved nine children with 98% results. Of the two obtained an average of 96% included in the very practical category. Thus the Pattern Recognition Video Development is declared valid and practical and suitable to be used to stimulate the cognitive abilities of children aged 4-5 years.

Keywords: Video, Pattern, Cognitive

(16)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era generasi globalisasi yang memiki tanda berkembangnya teknologi, media pembelajaran juga mengalami perkembangan. Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat telah menyebabkan terjadinya perubahan di segala bidang termasuk pendidikan. Media pembelajaran merupakan salah satu komponen sektor pendidikan yang sedang mengalami transformasi. Jika dulu guru menggunakan papan tulis untuk mengajar tatap muka dengan siswa, kini ada yang namanya media pembelajaran.

Menurut Suhelayanti (2020) kemunculan media pembelajaran membawa perubahan pada bidang proses pembelajaran. keberadaan media pembelajaran akan memudahkan guru untuk memberi materi pembelajaran yang bersifat abstrak.

Briggs (1970) mengemukakan dalam ((Ramen A. Purba, Andi Febriana Tamrin, 2020) bahwa media adalah alat fisik untuk menyampaikan informasi serta memotivasi siswa agar belajar. Adapun yang disebut perangkat fisik yaitu CD, video, film, dan buku. Media pembelajaran memiliki bentuk dan bentuk yang bermacam-macam. Selain itu, lebih ditekankan bahwa berbagai bentuk tersebut dapat digunakan untuk mendorong dan meningkatkan daya tarik siswa untuk mengikuti proses pembelajaran.

Ini juga memastikan bahwa media yang ada akan memudahkan guru dalam memberikan bahan ajar kepada siswa.

Menurut (Simarmata, 2020) siswa tentunya tidak akan kesulitan dalam menyerap serta paham dengan isi pelajaran dari gurunya. Perkembangan teknologi pada era ini dapat mengubah pemakaian teknologi manual juga analog menjadi teknologi digital. Keberadaan teknologi yang terus berkembangan harus dilakukan antisipasi dengan baik melalui sistem Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Oleh sebab itu siswa PAUD adalah anak-anak, tidak heran jika orang tua mereka telah mengenalkan alat teknologi terhadap anak berusia dini.

(17)

2

Hal ini bisa terlihat melalui pernyataan di atas bahwa adanya kebutuhan yang besar untuk mengembangkan video pembelajaran untuk mendidik anak. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sudah memberikan pengembangan kurikulum serta sistem online baru, yang berarti diperlukan revolusi dalam pengembangan video pembelajaran agar anak-anak dapat menontonnya sambil belajar online. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan mata pelajaran darurat atau mengeluarkan mata pelajaran pada periode khusus, karena pembelajaran tidak bisa dilakukan secara normal dalam situasi krisis, sehingga perlu rileks dan beradaptasi dengan pembelajaran. Seperti halnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), terdapat enam bidang yang wajib berkembang, beberapa diantaranya yaitu perkembangan kognitif. Pengembangan aspek yang butuh untuk ditingkatkan anak yaknii aspek kognitif.

Menurut Khadijah (2016) kognitif mengacu pada kemampuan belajar atau berpikir tentang keterampilan serta konsep baru, bagaimana anak mengerti dengan kondisi di lingkungan sekitarnya, dan kemampuan mengingat. Untuk proses pembelajaran matematika, Bruner (1982) mengemukakan dalam (Muhsetyo, 2016) bahwa penekanan pada pentingnya intuisi dan kemampuan berpikir analitis anak akan mendidik anak untuk memprediksi dan dengan mahir menemukan pola, atau keterkaitan. Dari latihan dan proses praktik hingga proses yang bermakna, hingga proses berpikir intuitif dan analitis, metode pembelajaran baru ini merupakan pekerjaan luar biasa, yang selalu dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika.

Penelitian ini dilakukan berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti di Kelurahan Tanjung Kupang kecamatn Tebing Tinggi, dimana orang tua menggunakan dan memberikan ponsel kepada anaknya untuk menonton dan mencari informasi tentang cara mengajar matematika di aplikasi YouTube. Peneliti mempunyai masalah, yaitu orang tua tidak memiliki stimulasi yang jelas terhadap pengenalan pola anak, karena orang tua biasanya merangsang perkembangan kognitif, yaitu pengenalan angka. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (2014 Nomor 137), pada tahapan berkembangnya anak umur 4 sampai dengan 5 tahun, anak sudah mengenal beberapa pola (AB-AB) dan berulang. Namun demikian, masih terdapat beberapa anak yang belum bisa mengenali pola dan anak masih bingung saat disuruh mengenali pola. Anak tidak dapat memahami pola dengan benar. Peneliti tidak

(18)

3

hanya puas dengan situasi di tempat kejadian, tetapi juga mewawancarai orang tua anak-anak tersebut.

Peneliti melakukan wawancara pada tanggal 4 Januari 2021, peneliti mewawancarai orang tua anak yang bernama Enda Febri Mardiana dimana ibu Enda ini mempunyai anak laki-laki yang bernama Rizki berusia 5 tahun. Dari hasil wawancara peneliti mendapatkan informasi bahwa ibu Enda menstimulasi perkembangan kognitif menggunakan media sosial yaitu video yuotube selain itu beliau juga mengajarkan anak secara langsung menggunakan peralatan yang ada di rumah seperti mainan anaknya. Dan ibu Enda suka jika ada video yang mendidik ada cara-cara mempraktekannya sehinnga anak dapat mencontoh kegiatan tersebut.

Selain itu peneliti pada tanggal 4 Januari 2021 juga melakukan wawancara dengan ibu Atri Yuliana yang mempunyai anak perempuan bernama Hibati Wafiroh berusia 4 tahun 5 bulan. Disini peneliti mendapatkan informasi bahwa cara beliau menstimulasi perkembangan kognitif pengenalan pola menggunakan video youtube dan menulis di buku. Ibu Atri menyatakan bahwa video yang harus dikembangkan itu video yang mendidik dan melibatkan anak di dalamnya karena itu membuat anak bersemangat dalam menonton dan mencontoh kegiatannya.

Selanjutnya pada tanggal 4 Januari 2021 peneliti juga melakukan wawancara kepada ibu Fitriani yang mempunyai anak perempuan bernama Zazkia berusia 5 tahun.

Ibu Fitri menjelaskan bahwa cara ia menstimulasi anaknya dengan belajar di rumah menggunakan buku tulis selain itu menonton video masak-masak,bongkar pasang yang ada di youtube, menurutnya dengan adanya video di youtube bisa membantu beliau memberikan ide-ide baru dalam mengajarkan anaknya. Ia juga berpendapat adanya video pengenalan pola nantinya dapat menjadikan referensi untuk seorang ibu atau guru dalam mengajarkan konsep pengenalan pola pada anak.

Setelah melakukan observasi dan wawancara, maka hasil yang didapatkan dari orang tua anak bahwa orang tua menstimulasi perkembangan kognitif pengenalan pola dengan memberikan tontonan video pembelajaran yang ada diyoutube namun masih ada orang tua menginginkan video yang melibatkan anak di dalamnya dan ada cara- cara mempraktekannya sehinnga mudah untuk ditiru oleh anak. Karena pada saat ini sangat dibutuhkan media pembelajaran yang praktis dan mudah dipahami oleh anak.

(19)

4

Dan orang tua dalam memberikan stimulasi perkembangan kognitif banyak menggunakan media sosial yaitu pada aplikasi youtube.

Berdasarkan penelitian yang sudah terbukti dan relevan yang dilakukan oleh Eviati Riyana (2020), berjudul: “Pengembangan Video Animasi Terhadap Pengetahuan Konsep Pola Anak Usia 4-5 Tahun” melalui penelitian yang relevan tersebut diperoleh abstrak yang mengatakan bahwa validator ahli materi menilai untuk layak atau tidaknya video animasi dengan presentase tingkat layak 82,2% dikategorikan dengan “Sangat Layak”. Namun jumlah rata-rata validator ahli materi menilai layak atau tidaknya dengan jumlah sebesar 79%, dengan begitu, penilaian dikategorikan “Layak”. Untuk nilai yang diambil dari 5 guru dengan prsentase sebesar 88,4%, 85,6%, 82,8%, 85,6%, serta 82,8% sehingga jika diambil rata-rata menjadi 85,04% penilaiannya dikategorikan dengan “Sangat Layak”. Dari hasil uji validasi tersebut maka ditarik kesimpulan bahwa video animasi layak dipakai sebagai metode belajar untuk anak dengan umur 4 sampai dengan 5 tahun.

Dan dari penelitian relevan Nurlayli Hasanah dan Hariani Fitrianti (2018) yang berjudul: “Mengenal Matematika Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Mengurutkan Pola (Pattern)”, untuk kehidupan keseharian manusia, Matematika menjadi ilmu yang dibutuhkan. Untuk anak usia dini matematika terdiri hanya angka lalu pola juga yang berkaitan dengan geometri lalu pengukuran serta pengumpulan, penyajian data dan organisasi. Pengenalan konsep matematika ini bisa dilakukan menggunakan pola (pattern).

Selanjutnya penelitian relevan dari Cholifah (2019) “Peningkatan Kemampuan Mengenal Pola Melalui Pembelajaran Berbasis Bahan Alam”, menghasilkan bahwa pembelajaran dengan bahan alam memiliki efek positif terhadap pengenalan pola anak.

Pembuktiannya terjadi melalui analisis pra siklus, lalu siklus I, jua siklus II bisa dilihat juga jika subyek 1 mendapatkan peningkatan kemampuan untuk kenal dengan pola mendekati 87,5 %, subyek 2 mengalami peningkatan dengan pencapaian 71,88% dan subyek 3 meningkat 84,38 %. Dari pesentase di atas, bisa ditarik kesimpulan jika metode belajar menggunakan bahan alam memang terbukti dapat memberi peningkatan mengetahui pola terhadap anak. Dari tiga penelitian relevan di atas dapat di Tarik kesimpulan bahwa video pengenalan pola layak digunakan untuk mengenal konsep pola bagi anak.

(20)

5

Berdasarkan hasil analisa yang dibutuhkan di lapangan terhadap orang tua anak dan penelitian relevan di atas maka dapat dirumuskan judul : “Pengembangan Video Pengenalan Pola Untuk Anak Usia 4 Sampai 5 Tahun”.

(21)

6 1.2 RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang yang dijelaskan sebelumnya maka diambil masalah untuk diteliti yakni:

1. Bagaimana pengembangan video untuk pengenalan pola untuk anak usia 4-5 tahun?

2. Bagaimana keefektifan video untuk pengenalan pola untuk anak usia 4-5 tahun?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Setelah adanya uraian latar belakang sebelumnya maka tujuan meneliti permasalahan ini yaitu :

1. Meningkatkan perkembangan media video baru tentang pengenalan pola untuk anak usia 4 sampai 5 tahun dengan cara melibatkan 1 orang anak di dalam video tersebut, medesain video, kemudian anak menyusun bentuk pola dengan alat dan bahan yang tersedia.

2. Mengukur keefektifan video pengenalan pola bagi anak umur 4 sampai 5 tahun.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Dengen meniliti permasalahan ini maka beberapa pihak diharap bisa merasakan manfaat berupa :

1. Bagi anak

Sebagai tontonan video pembelajaran dalam mengenal konsep pola serta kegiatan baru yang dapat di lakukan di rumah.

2. Bagi orang tua

Sebagai sumber referensi informasi dalam mengajar dan mendidik anak.

3. Bagi guru

Untuk menambah bahan ajar dalam pengenalan konsep pola.

4. Bagi sekolah

Sebagai penambah bahan ajar bagi guru dan anak 5. Bagi penelitan lanjutan

(22)

7

Diharap bisa menambah pengetahuan baik untuk peneliti maupun peneliti lain yang ingin meneliti permasalahan dalam mengembangkan video pengenalan konsep pola.

(23)

8

DAFTAR RUJUKAN

Agustiningsih. (2016). Video Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Dalam Rangka Mendukung Keberhasilan Penerapan Kurikulum 2013. 4 (1), 55-68.

Alfiriani, H. (2017). Kepraktisan Dan Kefektifan Modul Pembelajaran Bilingual Berbasis Komputer. Jurnal Kependidikan, 1 (1), 16.

Arikunto, S. (2018). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Cahyati. (2018). Pengembangan Media Interaktif Dengan Pengenalan Kata Bermakna Pada Anak. Cakrawala Dini Jurnal PAUD, 9 (2), 160-170.

Evianti, R, Yeni, S & Daviq, C (2020). Pengembangan Video Animasi Terhadap Pengetahuan Konsep Pola Anak Usia 5-6 Tahun. JurnalReview Pendidikan dan Pengajaran.3(2) : 225.

Halim, S (2019). Strategi Belajar Mengajar Abad ke-21.Surabaya:Cipta Meda Edukasi.

Hamdan, H (2020). Media Pembelajaran Efektif. Semarang: Fatawa Publishing

Hanafi. (2017). Konsep Penelitian R&D dalam Bidang Pendidikan. Jurnal Kajian Keislaman.

4(2): 133.

Hendryadi. (2017). Validitas Isi: Tahap Awal Pengembangan Kuisioner. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB). 2 (2), 169-178.

Indra, L. (2019, Maret 1). 7 Kriteria Video yang Baik. Retrieved Desember 23, 2020.

Imam, S. (2020). Penerapan video pembelajaran daring anak usia dini pada masa pandemi covid-19. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol.3 No.2 (2020) 140-160.

Iva, N. (2017). Peran media youtube sebagai sarana Optimalisasi perkembangan kognitif pada anak Usia dini. Artikel Prosiding SEMNAS Penguatan Individu di Era Revolusi Informasi.

Kustandi, d. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran . Surabaya: Prenada Media.

Khadijah. (2016). Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publising.

Khiyarusoleh, U. (2016). Konsep Dasar Perkembangan Kognitif pada Anak Menurut Jean Piaget. Jurnal Dialektika Jurusan PGSD. 5 (1), 1-10.

Limbong,Tonni & Simarmata, J. (2020). Media dan multimedia pembelajaran (A. Rikki (ed.); 1 ed.). Yayasan Kita Menulis.

Maragustam. (2017). Matematika untuk Anak (Penalaran dan Bimbingan Permainan).

Mukaddimah: Jurnal Studi Islam, 2 (2), 329-358.

(24)

9

Musrikah. (2017). Pengajaran Matematika pada Anak Usia Dini. Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak.1 (1), 153-174.

Nery, R.S., Zulkardi, & Kesumawati, N. (2013). Pengembangan multimedia pada pokok bahasan program linier yang menggunakan metode simpleks. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains. (2): 111.

Novikasari, I. (2016). Matematika dalam Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 2 (1), 1-16.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137. (2014).

Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146. (2014).

Tentang kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.

Pupu, S.A (2019).Strategi Belajar Mengajar.Surabaya:Scorpindo Media Pustaka.

Ramen A. Purba, Andi Febriana Tamrin, ddk. (2020). Teknologi pendidikan (Tonni Limbang (ed.); 1 ed.). Yayasan Kita Menulis.

Rozana, salma. dkk. (2020). Pengembangan kognitif anak usia dini (R. Dewi (ed.); 1 ed.).

Edu publisher.

Salim & Haidir. (2019). Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan, dan Jenis. Jakarta:

Kencana.

Setyowati, W. (2017). Peningkatan Kemampuan Mengklasifikasi Bentuk Dan Ukuran Melalui Permainan Balok. Purwekerto: Universitas Muhammadiyah Magelang.

Soeharto. (2017). Validitas Konstruk Dalam Penelitian Pendidikan dan Pengembangan:

STKIP Singkawang.

Sriningsih, N. (2009). Pembelajaran Matematika Terpadu untuk Anak Usia Dini. Bandung:

Pustaka Sebelas.

Sudaryono. (2017). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta Sujiono, Y. N. (2017). Metode Pengembangan Kognitif. Tangerang Selatan: Universitas

Terbuka.

Sujarweni, Wiratna. (2014). Metodologi penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Di pahami.

Yogyakarta: Pustaka Baru.

Syafdaningsih. dkk. (2020). Pembelajaran matematika anak usia dini (M. Nurkamilah (ed.); 1 ed.). Edu publisher.

(25)

10

Tonni & Janner. (2020). Media dan multimedia Pembelajaran. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Tutus, M (2018). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Pola ABCDABCD Melalui Media Tongkat Asta pada Anak Kelompok B TK Islam Baitul Makmur Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk Tahun Pelajaran 2017/2018. Artikel Skripsi. Kediri: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara Pgri Kediri.

Wibowo. (2o2o). Perancangan Video Animasi Tentang Proses Pengembangan Video Game.

Journal of Information System and Technology, 1 (2).

Referensi

Dokumen terkait

Atribut yang menjadi karakteristik konsumen sepeda motor yang paling dominan dalam mempengaruhi pembelian sepeda motor Yamaha NMAX yaitu atribut Harga (Kredit) dengan

Hasil evaluasi mutu internal (EMI) baik pada EMI LPTK maupun Non-LPTK yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan yang memiliki delapan standar minimal yaitu

Oleh sebab itu, dengan semakin bertumbuhnya pasar jual beli online maka penulis ingin membuat aplikasi e-commerce berbasis C2C dengan harapan dapat mempermudah user

6 I Nyoman Adi Tiaga, S.Sn, M.Sn I Kadek Dwi Noorwatha, S.Sn, M.Ds Studi Jenis dan Struktur Konstruksi pada Kerajinan Mebel Bambu di Desa Belega, Gianyar, Bali Interior FSRD

Mampu memahami permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan negaranya secara konsisten dan berkesinambungan dengan cita – cita dan tujuan nasional seperti yang

Sehingga Seorang penegakkan yang seharusnya menegakkan hukum, mengayomi serta menjaga ketertiban yang ada di dalam masyarakat malah anggota polisi pula yang

Budaya Sekolah merupakan suasana kehidupan sekolah dimana peserta didik berinterkasi dengan sesama, guru dengan guru, pendidik dengan peserta didik, antar tenaga

penyaluran Bahan Bakar Minyak dalam laut dari Pekanbaru..