SKRIPSI
Oleh :
A.KHADIJA WAHYUNI NIM :105731133317
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR
2021
i
PENGARUH CAPITAL STRUCTURE DAN PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
SEKTOR INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Oleh : A.KHADIJA WAHYUNI
NIM :105731133317
Untuk Memenuhi Persyaratan Guna memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi dan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR
2021
ii
“Jadikanlah sabar dan sholatmu sebagai penolongmu,sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”
(Q.S Al-Baqarah:153)
“Saya datang, saya bimbingan,saya ujian, saya revisi dan saya menang”
PERSEMBAHAN
Skripsi ini merupakan bagian dari ibadahku kepada Allah SWT, karena kepadanyalah kami menyembah dan hanya kepadanya kami memohon
pertolongan.
Sekaligus sebagai ucapan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dan memotivasi dalam hidupku dalam penyelesaian skripsi ini.
PESAN DAN KESAN
Semoga ilmu yang telah saya dapatkan di kampus tercinta ini selama 4 tahun lebih dapat memberikan manfaat dan berlaku bagi diri sendiri dan orang–
orang disekitar.
iii
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Salawat dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada ternilai manakala penulisan skripsi yang berjudul ‘’Pengaruh Capital structure dan Profitabilitas terhadap harga saham pada Perusahaan Manufaktur sektor industri otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam meyelesaikan Proram Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada orang tua penulis Bapak Muh.Asafah said dan Ibu Rosyani yang senantiasa memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan do’a tulus tak pamrih dan saudara–saudaraku tercinta yang senantiasa mendukung dan memberikan semangat hingga saat ini, dukungan dan restu yang telah kalian berikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Serta tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak Dr.H.Andi Jam’an.,SE.,M.Si, pembimbing I yang senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, memberikan masukan tak bosan–bosannya membina yang tak henti-hentinya sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Begitupula kepada Ibu Linda Arisanty Razak.,SE.,Msi,Ak.,CA selaku pembimbing II telah berkenan membantu selama penyusunan skripsi ini, membenarkan kesalahan penulis, memberikan masukan dan motivasi yang dapat menjadikan skripsi ini selesai.
vii
Semoga apa yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi cahaya dan ibadah penerang kehidupan didunia dan di akhirat. Penulis menyadari bahwa penyusunanan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitupula penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan dengan hormat kepada :
1. Bapak Prof.Dr.H.Ambo Asse.,M.Ag, Rektor Uiversitas Muhammadiyah Makassar
2. Bapak Dr.H.Andi Jam’an.,SE.,M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar
3. Ibu Mira.SE.,M.Ak. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Makassar
4. Bapak dan ibu/Asisten dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan ilmunya kepada penulis selama kuliah. Para staf karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
5. Seluruh staf kantor Galery bursa efek Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar
6. Rekan–rekan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan akuntansi angkatan 2017 terkhusus kepada kelas Ak.17.i yang selalu belajar bersama dan tidak sedikit memberikan bantuannya dan dorongan dalam aktivitas penulis.
7. Terima kasih kepada seluruh kerabat tercinta yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi dan dukungannya sehingga penulis dapat merampungkan penulisan skripsi ini.
Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak
viii
utamanya para pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritikannya demi kesempurnaan skripsi ini.
Mudah–mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak utamanya kepada Almamater kampus Biru Universitas Muhammadiyah Makassar.
Billahi fii sabilil haq fastabiqur khaerat, Wassalamualaikum Wr.Wb
Makassar, 2021
(A.Khadija Wahyuni)
ix ABSTRAK
A.KHADIJA WAHYUNI, 2021. Pengaruh Capital structure dan Profitabilitas terhadap Harga saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Otomotif yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia). Skripsi, Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing I Bapak H.Andi Jam’an dan Pebimbing II Ibu Linda Arisanty Razak.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Capital structure dan Profitabilitas terhadap Harga saham pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Otomotif yang yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia). Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 10 perusahaan Sektor Industri Otomotif yang diambil dari website resmi Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian bersifat kuantitatif dengan menggunakan pendekatan ekplanatori. Data yang diolah adalah data yang diambil dari laporan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2016-2020.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa H1 (Capital structure) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hal ini disebabkan karena perusahaan yang mampu memanfaatkan secara optimal dana yang bersumber dari hutang dan memiliki kinerja yang baik. Sedangkan H2 (Profitabilitas) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Karena modal yang digunakan untuk menghasilkan laba tidak sebanding sehingga dapat dikatakan bahwa perusahaan dapat memaksimalkan keuntungan bagi investor yang telah berinvestasi.
Kata Kunci: Capital structure, Profitabilitas dan Harga saham
x ABSTRACT
A. KHADIJA WAHYUNI, 2021. Effect of Capital Structure and Profitability on Stock Prices in Manufacturing Companies in the Automotive Industry Sector listed on the IDX (Indonesian Stock Exchange). Thesis, Accounting Study Program, Faculty of Economics and Business, University of Muhammadiyah Makassar. Supervised by Supervisor I Mr. H.Andi Jam'an and Supervisor II Mrs.
Linda Arisanty Razak.
The purpose of this study was to determine the effect of capital structure and profitability on stock prices in the Automotive Industry Sector Manufacturing Companies listed on the IDX (Indonesian Stock Exchange). The number of samples in this study were 10 companies in the Automotive Industry Sector taken from the official website of the Indonesia Stock Exchange. The type of research used in this research is quantitative research using an explanatory approach. The data processed is data taken from financial statements listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2016-2020.
The results of this study indicate that H1 (Capital structure) has a significant effect on stock prices. This is because companies that are able to optimally utilize funds sourced from debt and have good performance.Wheareas H2 (Profitability) has no significant effect on stock prices. Because the capital used to generate profits is not comparable, so it can be said that the company can maximize profits for investors who have invested.
Keywords: Capital structure, Profitability and stock price
xi
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Salawat dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada ternilai manakala penulisan skripsi yang berjudul ‘’Pengaruh Capital structure dan Profitabilitas terhadap harga saham pada Perusahaan Manufaktur sektor industri otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam meyelesaikan Proram Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada orang tua penulis Bapak Muh.Asafah said dan Ibu Rosyani yang senantiasa memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan do’a tulus tak pamrih dan saudara–saudaraku tercinta yang senantiasa mendukung dan memberikan semangat hingga saat ini, dukungan dan restu yang telah kalian berikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Serta tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak Dr.H.Andi Jam’an.,SE.,M.Si, pembimbing I yang senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, memberikan masukan tak bosan–bosannya membina yang tak henti-hentinya sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Begitupula kepada Ibu Linda Arisanty Razak.,SE.,Msi,Ak.,CA selaku pembimbing II telah berkenan membantu selama penyusunan skripsi ini, membenarkan kesalahan penulis, memberikan masukan dan motivasi yang dapat menjadikan skripsi ini selesai.
xii
Semoga apa yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi cahaya dan ibadah penerang kehidupan didunia dan di akhirat. Penulis menyadari bahwa penyusunanan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitupula penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan dengan hormat kepada :
8. Bapak Prof.Dr.H.Ambo Asse.,M.Ag, Rektor Uiversitas Muhammadiyah Makassar
9. Bapak Dr.H.Andi Jam’an.,SE.,M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar
10. Ibu Mira.SE.,M.Ak. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Makassar
11. Bapak dan ibu/Asisten dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan ilmunya kepada penulis selama kuliah. Para staf karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
12. Seluruh staf kantor Galery bursa efek Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar
13. Rekan–rekan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan akuntansi angkatan 2017 terkhusus kepada kelas Ak.17.i yang selalu belajar bersama dan tidak sedikit memberikan bantuannya dan dorongan dalam aktivitas penulis.
14. Terima kasih kepada seluruh kerabat tercinta yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi dan dukungannya sehingga penulis dapat merampungkan penulisan skripsi ini.
Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak
xiii
utamanya para pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritikannya demi kesempurnaan skripsi ini.
Mudah–mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak utamanya kepada Almamater kampus Biru Universitas Muhammadiyah Makassar.
Billahi fii sabilil haq fastabiqur khaerat, Wassalamualaikum Wr.Wb
Makassar, 2021
(A.Khadija Wahyuni)
xiv ABSTRAK
A.KHADIJA WAHYUNI, 2021. Pengaruh Capital structure dan Profitabilitas terhadap Harga saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Otomotif yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia). Skripsi, Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing I Bapak H.Andi Jam’an dan Pebimbing II Ibu Linda Arisanty Razak.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Capital structure dan Profitabilitas terhadap Harga saham pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Otomotif yang yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia). Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 10 perusahaan Sektor Industri Otomotif yang diambil dari website resmi Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian bersifat kuantitatif dengan menggunakan pendekatan ekplanatori. Data yang diolah adalah data yang diambil dari laporan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2016-2020.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa H1 (Capital structure) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hal ini disebabkan karena perusahaan yang mampu memanfaatkan secara optimal dana yang bersumber dari hutang dan memiliki kinerja yang baik. Sedangkan H2 (Profitabilitas) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Karena modal yang digunakan untuk menghasilkan laba tidak sebanding sehingga dapat dikatakan bahwa perusahaan dapat memaksimalkan keuntungan bagi investor yang telah berinvestasi.
Kata Kunci: Capital structure, Profitabilitas dan Harga saham
xv ABSTRACT
A. KHADIJA WAHYUNI, 2021. Effect of Capital Structure and Profitability on Stock Prices in Manufacturing Companies in the Automotive Industry Sector listed on the IDX (Indonesian Stock Exchange). Thesis, Accounting Study Program, Faculty of Economics and Business, University of Muhammadiyah Makassar. Supervised by Supervisor I Mr. H.Andi Jam'an and Supervisor II Mrs.
Linda Arisanty Razak.
The purpose of this study was to determine the effect of capital structure and profitability on stock prices in the Automotive Industry Sector Manufacturing Companies listed on the IDX (Indonesian Stock Exchange). The number of samples in this study were 10 companies in the Automotive Industry Sector taken from the official website of the Indonesia Stock Exchange. The type of research used in this research is quantitative research using an explanatory approach. The data processed is data taken from financial statements listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2016-2020.
The results of this study indicate that H1 (Capital structure) has a significant effect on stock prices. This is because companies that are able to optimally utilize funds sourced from debt and have good performance.Wheareas H2 (Profitability) has no significant effect on stock prices. Because the capital used to generate profits is not comparable, so it can be said that the company can maximize profits for investors who have invested.
Keywords: Capital structure, Profitability and stock price
xvi
DAFTAR ISI
SAMPUL
HALAMAN SAMPUL ... i
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAK ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penulisan ... 7
D. Manfaat Penulisan ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Signalling Theory ... 9
B. Capital Structure ... 9
1. Pengertian Capital Structure ... 9
2. Komponen Capital Structure ... 10
3. Manfaat Capital Structure ... 11
C. Profabilitas ... 11
1. Pengertian Profabilitas ... 11
2. Tujuan dan manfaat Profabilitas ... 11
3. Jenis rasio Profabilitas ... 12
D. Harga saham ... 12
1. Pengertian Harga Saham ... 12
2. Tujuan dan manfaat Harga Saham ... 13
3. Faktor yang mempengaruhi Harga Saham ... 13
E. Tinjauan Empiris ... 14
F. Kerangka Konsep... 18
xvii
G. Hipotesisi Penelitian ... 19
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian ... 22
B. Lokasi penelitian ... 22
C. Defnisi operasional variabel ... 22
D. Populasi dan sampel ... 25
1. Populasi ... 25
2. Sampel ... 25
E. Teknik pengumpulan data... 27
1. Metode dokumentasi ... 27
2. Metode library research ... 27
F. Teknik Analisis Data ... 27
1. Analisis Deskriptif ... 27
2. Analisis Inferensial ... 28
3. Pengujian asumsi klasik... 31
4. Uji kelayakan model ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum Objek Penelitian ... 35
B. Pengujian data hasil Penelitian ... 46
1 Analisis Deskriptif... 46
2 Analisis Inferensial ... 48
a. Perumusan model penelitian ... 48
b. Pemilihan model regresi Eviews ... 50
C. Pengujian asumsi klasik ... 52
1 Uji normalitas ... 52
2 Uji multikolinearitas ... 53
3 Uji autokorelasi ... 54
4 Uji heteroskeditas ... 55
D. Uji kelayakan Model ... 56
E. Analisis dan Interpretasi (Pembahasan) ... 58’
xviii BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ... 61 B. Saran ... 61 DAFTAR PUSTAKA ... 63 LAMPIRAN
xix
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 2.1 Daftar Penelitian terdahulu ...14
Tabel 3.1 Daftar Variabel ...24
Tabel 3.2 Kriteria Sampel Penelitian ...26
Tabel 3.3 Daftar Perusahaan Industri Otomotif ...26
Tabel 4.1 Analisis Deskriptif ...47
Tabel 4.2 Common effect ...48
Tabel 4.3 Fixed effect ...49
Tabel 4.4 Random effect ...50
Tabel 4.5 Uji Chow…….. .. ...50
Tabel 4.6 Uji hausman test ...51
Tabel 4.7 Uji Langrange Multiplier ...52
Tabel 4.8 Uji Multikolinearitas ...53
Tabel 4.9 Uji Autokorelasi ...54
Tabel 4.10 Uji Heteroskeditas ...56
Tabel 4.11 Uji Kelayakan Model ...56
xx
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman Gambar 1.1 Grafik harga saham Sektor Industri Otomotif ... 4 Gambar 2.1 Kerangka Konsep pemikiran ... 19
Gambar 4.1 Uji Normalitas ………...53
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan wilayah yang perdagangan bebasnya sangat gencar dilaksanakan kita harus memiliki pilihan untuk dapat bersaing dengan pelaku bisnis lainnya. Dalam menggerakkan urusan masing-masing organisasi, baik organisasi kecil tentunya memiliki tujuan jangka panjang sehingga dapat mengikuti kesesuaian organisasi. Selain itu, sebagian besar item organisasi harus memiliki opsi untuk meningkatkan manfaat. Untuk mencapai hal ini, penting untuk mengajukan upaya dan peosedur dalam mengelola aset yang terdapat dalam organisasi secara efektif.
Seiring dengan memperluas pemahaman masyarakat dibidang sektor bisnis pemodalan dan biaya pendukung keuangan potensial yang tertarik untuk menyumbangkan inventaris mereka, desain permodalan mungkin menjadi pertimbangan usaha yang utama. Berkaitan dengan kerentanan dan pendapatan yang akan diterima oleh investor tersebut sangat membutuhkan data atau fakta mengenai perusahaan seperti laporan keuangan untuk menilai struktur modal perusahaan. Struktur modal dapat dikatakan sebagai gambaran dari jenis besaran moneter organisasi, khususnya modal yang berasal dari kewajiban jangka panjang atau modal aktual yang merupakan sumber subsidi bagi organisasi.
Pengeluaran disetiap organisasi dengan memanfaatkan sumber aktivanya sendiri mulai dari modal saham, pendapatan yang dimiliki, dan toko. Jika dalam mengumpulkan biaya, organisasi yang berasal dari modal sebenarnya masih mengalami penurunan, maka pada saat itu penting untuk
menerima subsidi luar seperti kewajiban. Mengumpulkan kepentingan biaya organisasi terhadap kecenderungan pembiayaan yang berhasil. Karena pembiayaan yang efektif akan terjadi dengan asumsi organisasi memiliki konstruksi modal yang paling ekstrim. Dalam gagasan konstruksi modal, sangat mungkin diharapkan bahwa penyesuaian desain modal berasal dari penerbitan obligasi dan selanjutnya pembelian kembali saham biasa.
Organisasi yang terbuka terhadap dunia menikmati situasi ekonomi modal yang dimanfaatkan sebagai media untuk melihat kecenderungan dalam pembiayaan. Kebangkitan pasar modal dapat dimanfaatkan sebagai instrumen untuk mengubah batas dan keadaan moneter organisasi.
Pendukung keuangan akan bereaksi tegas terhadap kenaikan biaya persediaan jika kondisi keuangan dan kinerja organisasi membaik.
Menentukan struktur modal pada suatu organisasi dalam memfokuskan adil dan jujur dalam kewajiban dan nilai sangat diperlukan. Jika tingkat perolehan dengan nilai atau nilai berada di bawah tujuan, organisasi harus menemukan cara untuk memberikan perlindungan kewajiban seperti wesel atau obligasi. Dengan asumsi tingkat pinjaman dengan modal atau nilai melebihi tujuan, organisasi akan memberikan saham (Hasandung, 2016).
Struktur modal menggambarkan sesuatu yang vital bagi organisasi dengan alasan bahwa positif atau negatif dari desain modal akan langsung mempengaruhi kondisi keuangan organisasi yang nantinya dapat mempengaruhi nilai organisasi. Tujuan yang ditarik jelas bahwa organisasi harus memiliki pilihan untuk memperluas sifat organisasi untuk bantuan pemerintah dari investornya. (Riani, 2020).
Keberhasilan organisasi juga terlihat dari kelangsungan kinerja dalam memperluas keuntungan melalui latihan bisnis yang dilakukan oleh organisasi. (Hery, 2016:104). Menurut sudut pandang pendukung keuangan, salah satu petunjuk penting untuk menilai kemungkinan organisasi di masa depan adalah untuk melihat seberapa jauh manfaat organisasi telah berkembang.
Profitabilitas merupakan norma kecukupan organisasi dalam menciptakan manfaat dan mensurvei tingkat kemahiran gerak dan keefektifan dalam menggunakan pengeluaran yang ada. Organisasi manfaat besar adalah organisasi yang populer oleh para pendukung keuangan. Ini karena para pendukung keuangan secara teratur mencari keuntungan dari usaha yang mereka setujui. Organisasi dengan tingkat manfaat yang tidak dapat disangkal akan lebih bernilai dalam penilaian pendukung keuangan dan mempengaruhi biaya saham organisasi.
Harga saham dapat dilihat sebagai garis besar pilihan spekulasi pada koordinator pembiayaan dan sumber daya. Biaya semacam stok dapat dipengaruhi oleh kapasitas organisasi dan kemungkinan yang dilihat oleh organisasi. Presentasi organisasi tercermin dalam manfaat yang diperoleh dari beberapa proporsi moneter yang mencerminkan kekuatan dalam mengendalikan organisasi. Jadi, biaya persediaan yang benar-benar tinggi merupakan catatan keberhasilan organisasi dalam mengelola aktiva.
Terkait dengan penelitian tersebut dapat dijelaskan tentang struktur modal dan profitabilitas. Maka penulis memilih topik observasi yang bergerak pada bidang industri otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kondisi perusahaan di Indonesia terkhususnya pada Perusahaan manufaktur di bidang sektor industri otomotif yang masih belum menentu struktur modalnya mengakibatkan tidak terpenuhinya harga saham terhadap perusahaan. Jika timbul kesalahpamahan secara sistematis terhadap keberlangsungan kegiatan suatu perusahaan kedepannya maka perusahaan akan kehilangan pendapatan atau investasi yang telah ditanamkan.
Hal tersebut menjadi fenomena yang mengganggu pertumbuhan struktur modal dan profitabilitas terhadap perusahaan, dimana fenomena tersebut tentu telah membatasi ruang gerak bisnis perusahaan. Oleh karena itu perubahan struktur modal dan profabilitas dapat mempertimbangkan dan menjadi prediksi biaya modal pada perusahaan serta mempertimbangkan sumber–sumber dana yang ekonomis guna membelanjai kebutuhan- kebutuhan investasi serta kegiatan usaha pada perusahaan.
Gambar 1.1
Grafik Harga Saham Sektor Industri Otomotif
Sumber: data diperoleh dari www.idx.co.id
- 10,000,000 20,000,000 30,000,000 40,000,000 50,000,000
HARGA SAHAM SEKTOR INDUSTRI OTOMOTIF
HARGA SAHAM SEKTOR INDUSTRI OTOMOTIF
Berdasarkan hasil di atas dapat dikaitkan dengan signalling theory pada perusahaan manufaktur di bidang sektor industri otomotif di Indonesia, Kemungkinan sebuah organisasi yang memutuskan penawaran dan memilih modal baru yang diperlukan, termasuk pemanfaatan kewajiban yang melampaui konstruksi modal biasa. Dengan asumsi sebuah organisasi menawarkan untuk menjual penawaran baru tanpa henti, biaya penawaran akan berkurang secara drastis karena penawaran baru yang bertanggung jawab berarti memberikan tanda negatif yang dapat menurunkan biaya penawaran.
Sebagai ilustrasi dari grafik diatas maka naik turunnya harga saham pada lima periode terlihat di tahun 2016 stagnan naik dan di tahun 2017 mengalami penurunan atau ketidakstabilan. Hal ini dijelaskan oleh Sidik (2019) dimana pada kondisi tahun 2017 tersebut cenderung melambat atau menurun sebab dipengaruhi oleh daya beli masyarakat, harga komoditif yang masih fluktuatif, serta adanya perubahan skema pajak. Pada tahun 2018 tetap sama dengan tahun sebelmnya tidak mengalami peningkatan ataupun penurunan. Tahun 2019 stagnan perlahan naik tetapi hanya sedikit tingkat kenaikannya. Sedangkan di tahun 2020 kembali menurun dan mengalami ketidakpastian ini disebabkan oleh fenomena karena struktur modal dan prrofitabilitasnya tidak menentu sehingga mengakibatkan tidak stabilnya keadaan grafik harga saham pada perusahaan manufaktur sektor industri otomotif pada lima periode. Berdasarkan penjelasan diatas, tentu hal tersebut akan mempengaruhi kinerja perusahaan dalam pergerakan bisnisnya dan sebab situasi yang tidak pasti karena tidak menentunya struktur modal
sehingga akan mempengaruhi para investor untuk tidak berinvestasi pada perusahaan tersebut.
Berdasarkan uraian diatas maka pentingnya dilakukan suatu penelitian yaitu pengaruh Capital structure dan profitabilitas terhadap harga saham untuk memastikan bahwa harga saham pada perusahaan itu sudah efektif pada Perusahaan manufaktur sektor industri otomotif yang terdaftar di BEI.
Pengaruh Capital structure dan Profitabilitas tersebut menjadi wahana control bagi kita sebelum mulai berinvetasi pada suatu saham. Dengan adanya Capital structure, Profitabilitas dan harga saham agar dapat menyeimbangkan kegiatan usaha di perusahaan. Dengan memahami biaya modal dan rancangan modal, tentunya Anda dapat mensurvei organisasi dan usaha yang telah dilakukan dengan melihat laporan anggaran. Selain itu, biaya modal dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan biaya yang sebenarnya atau biaya yang sebenarnya dari penggunaan modal dari masing-masing sumber biaya. Sehubungan dengan pentingnya permasalahan struktur modal dan profitabilitas pada perusahaan, maka peneliti tertarik mengangkat judul ''Pengaruh Capital structure dan Profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sektor industri otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).’’
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penilaian ini adalah :
1. Apakah Capital structure berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sektor industri otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
2. Apakah Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sektor industri otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh Capital Structure terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sektor industri otomotif ynag terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
2. Untuk mengetahui pengaruh Profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sektor industri otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
D. Manfaat penelitian 1. Manfaat teoritis
a. Sebagai bahan untuk meningkatkan referensi dari hasil penelitian mengenai Pengaruh Capital Structure dan Profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sektor industri otomotif dapat digunakan dalam mengambil keputusan terhadap pihak-pihak berkepentingan untuk melihat kemampuan menentuakan biaya riil pada perusahaan.
b. Sebagai salah satu acuan untuk lebih mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki peneliti selama proses perkuliahan.
2. Manfaat Praktis
Hasil Penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan atau informasi serta pertimbangan kepada para pengambil keputusan dengan tujuan agar dapat menjadi wahana control bagi kita sebelum mulai berinvetasi pada suatu saham.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Signalling Theory
Teori Sinyal (Signalling theory) pertama kali dikemukakan oleh Spence (1973) yang menjelaskan bahwa pihak pengiriman (pemilik informasi) memberikan suatu isyarat atau sinyal berupa informasi yang mencerminkan kondisi suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pihak penerima (investor).
Signalling theory menggaris bawahi pentingnya klarifikasi dan data yang diberikan oleh organisasi sehubungan dengan pengaturan usaha dari pihak luar. Data merupakan kompenen vital sebagai pendukung keuangan dan pengelola uang karena pada dasarnya memberikan catatan atau representasi yang telah terjadi sebelumnya.
Signalling theory akan menggambarkan prosedur organisasi dalam menyampaikan data moneter yang dihadapinya. Hal ini terjadi dikarenakan akibat dari keseimbangan data antara organisasi dan pertemuan luar. Data tanda ini dapat menjadi saran investigasi agar para pendukung keuangan dapat menentukan pilihan usaha yang lebih efektif. Data yang disampaikan seperti data yang dilakukan oleh organisasi. Jika datanya positif, maka pada saat itu pasar akan berpikir baik untuk mengakuinya.
B. Capital structure
1. Pengertian Capital structure .
Struktur Modal yang merupakan ratio mengukur kemampuan perusahaan untuk mengembalikan biaya hutang melalui modal yang
dimilikinya yang diukur melalui perbandingan total hutang dengan total modal (Hasandung et al., 2016).
Arifin (2018) meyatakan bahwa Capital structure merupakan sumber dana jangka panjang yang telah disepakati dengan estimasi waktu yang lebih dari satu tahun.
Mustafa (2017) mengemukakan bahwa Capital structure merupakan perimbangan antara jumlah utang jangka pendek yang bersifat permanen, utang jangka panjang, saham preferen dan saham biasa. Struktur modal adalah perbandingan modal asing atau jumlah utang dengan modal sendiri.
Berdasarkan ketiga pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Capital structure adalah suatu dana perusahaan yang bersumber dari utang jangka panjang dan modal seniri yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
2. Komponen Capital structure
1) Pinjaman jangka panjang (Long term debt )
Jumlah utang yang belum ditentukan akan mengungkapkan ukuran modal yang diperoleh digunakan dalam latihan organisasi.
Modal awal dapat berupa kewajiban sesaat dan kewajiban jangka panjang, namun sebagian besar jagka panjang jauh lebih besar daripada kewajiban sementara.
2) Modal sendiri
Modal sendiri adalah modal yang berasal dari pemilik organisasi dan yang telah menetap di dalam organisasi untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Menurut perspektif likuiditas, modal sendiri adalah
modal jangka panjang yang meragukan. Modal sendiri berasal dari organisasi, ada juga yang berasal dari luar organisasi, khususnya modal yang didapat atau dibingkai di dalam organisasi.
3) Manfaat Capital Structure
Struktur modal merupakan hal yang sangat penting bagi organisasi, karena rancangan modal dapat mempengaruhi posisi keuangan organisasi yang nantinya akan mempengaruhi kinerja organisasi. Dengan mengetahui pengaturan desain modal yang penting, organisasi dapat menghindari bahaya atau bahaya yang dapat membuat organisasi mengalami kekurangan dalam mencapai tujuan organisasi.
C. Profitabilitas
1. Pengertian Rasio Profitabilitas
Menurut Kasmir (2019) Bahwa Rasio Profitabilitas, Merupakan Rasio yang mengukur kinerja perusahaan dalam mengetahui tingkat efektivitas perusahaan dalam menghasilkan laba selama satu periode serta meninjau tingkat kesuksesan manajemen dalam menjalankan perusahaan.
2. Tujuan dan Manfaat Rasio Aktifitas
Rasio Aktifitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur serta mengevaluasi tujuan yang ingin pencapaian oleh perusahaan dengan melihat efektifitas. Menurut Kasmir (2019) ada beberapa tujuan serta manfaat rasio aktifitas diantaranya meliputi :
a. Mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh serta membandingkan memperoleh laba dalam satu periode dengan laba periode sebelumnya
b. Mengevaluasi perkembangan dari waktu ke waktu
c. Menafsirkan jumlah laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri d. Mengukur keseluruhan atas produktivitas seluruh dana perusahaan
yang digunakan secara efisien baik modal sendiri dan tujuan lainnya.
3. Jenis Rasio Profabilitas
Adapun bagian dari dalam rasio yang akan digunakan ialah:
a. Rasio Tingkat Pengembalian Aset (Return on Asets)
Rasio ini merupakan rasio untuk mengukur kinerja perusahaan dalam membandingkan laba bersih dengan total Aktiva, rasio ini sebagai tolak ukur untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dimasa sebelumnya dan sebagai acuan untuk memprediksi laba dimasa mendatang, semakin besar nilai rasio maka semakin baik kerena dianggap kemampuan perusahaan dalam kondisi menghasilkan laba.
D. Harga saham
1. Pengertian harga saham
Harga saham menurut Samsul (2016:197) merupakan harga yang terbentuk di pasar saham yang besarannya dipengaruhi oleh hukum permintaan dan penawaran. Investor akan tertarik menjual sahamnya ketika melihat ada kecenderungan harga saham akan menurun.
Harga saham menggambarkan nilai organisasi. Jika organisasi mencapai nilai yang layak, maka bagian organisasi lebih disukai oleh pendukung keuangan. Prestasi besar yang dicapai oleh organisasi dapat diperiksa dalam laporan anggaran yang didistribusikan oleh organisasi.
2. Tujuan dan manfaat harga saham
a. Sebagai bentuk investasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
b. Sebagai spekulasi sementara untuk mendapatkan modal lagi dari perbedaan antara label harga dan biaya penjualan. Dari yang menggunakan saham sebagai spekulasi di mana mereka secara teratur membeli.
3. Faktor – faktor yang mempengaruhi harga saham a. Laba per saham
b. Tingkat bunga
c. Jumlah kas deviden yang diberikan d. Jumlah laba yang didapat di perusaaan e. Tingkat resiko dan pengembalian
E. Tinjauan Empiris
Tabel 2.1 Penelitian terdahulu No Peneliti/
Tahun
Judul Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian 1. Muhammad
Umar Mai, Setiawan (2020)
Jurnal riset Akuntansi dan
Keuangan, 8 (1), April 2020, 159- 170
Pengaruh struktur modal terhadap kinerja perusahaan pada industry manufaktur syariah di Bursa Efek Indonesia.
Metode pada Penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan
menggunakan data sekunder yang diterbitkan oleh Bursa Efek
Indonesia. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang masuk dalam kriteria syariah (ISSI), Sampel untuk penelitian ini ditentukan dengan purposive sampling
Hasil ini menunjukkan bahwa perusahaan- perusahaan manufaktur kriteria Syariah dengan tingkat likuiditas yang lebih tinggi, memiliki kinerja pasar (TBNQ) yang lebih tinggi pula. Pengaruh LIQ terhadap ROE memiliki arah yang positif dengan nilai koefisien sebesar 0.0119, tetapi pengaruh itu tidak signifikan secara statistik yang ditunjukkan dengan nilai probability 0.3621.
2. Oktiwiati
&Nurhayati, (2020)
Jurnal Ilmiah Manajemen Vol.10, No.2, Juni 2020, 196- 209
Pengaruh profabilitas, struktur modal,dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan (pada sector farmasi yang terdapat di Bursa Efek Indonesia tahun 2013- 2017.
Pada penelitian ini digunakan penelitian asosiatif kausal, karena mengkaji pengaruh
profitabilitas, struktur modal dan
keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017.
Hasil dari penelitian Profitabilitas (ROE) berpengaruh Positif terhadap nilai perusahaan (PBV). Karena laba bersih yang dihasilkan
perusahaan sektor farmasi selama periode 2013- 2017.
Struktur modal (DER) berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan (PBV).
Keputusan Investasi (PER) memeliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan (PBV).
No. Peneliti/
Tahun
Judul Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian 3. Linda Riani
Nindi, Vaulia Puspita, Kartika Yuliari (2020)
Jurnal cendekia Akuntansi, Vol.1, No.2, Desember 2020, 1-9
Analisis struktur modal yang optimal pada
perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016- 2018.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan menghitung rasio, menghitung biaya modal dan menghitung komposisi struktur modal
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konstruksi modal ideal organisasi rokok yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2016- 2018 terjadi pada tahun 2018 tingkat Debt to Total Asset Ratio (DAR)
organisasi yang lengkap adalah 30,6%, kewajiban mutlak terhadap proporsi nilai ( DER organisasi adalah 46,9% dan kewajiban yang ditarik organisasi terhadap proporsi nilai (LDER) adalah 6,7%.
4. Kristianti (2018)
Jurnal Akuntansi Dewantara, vol.2, No.1, April 2018, 85-102
Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan.
Metodologi yang digunakan dalam tinjauan ini adalah teknik kuantitatif, yaitu penelitian yang dimulai dari
hipotesis dan kemudian menggunakan penalaran yang berwawasan luas dalam menentukan teori-teori penelitian serta pendugaan dan pengujian yang tepat secara faktual, untuk mendapatkan hasil penelitian.
Perusahaan dengan nilai DER yang tinggi
cenderung menghasilkan nilai ROE yang rendah, demikian pula sebaliknya sehingga ketika terjadi peningkatan proporsi utang maka akan timbul beban bunga atas utang yang akan menambah komponen pengurang laba.
5. Nurlita Sukma Alfandia (2018) Jurnal Akuntansi Keuangan Indonesia, Vol.3, No.1, Maret 2018, 18-35
Pajak dan struktur modal perusahaan manufaktur di Indonesia.
Penelitian ini diharapkan dapat memutuskan dampak penilaian terhadap proporsi organisasi perakitan di Indonesia.
Strategi eksplorasi yang digunakan adalah kuantitatif dengan organisasi ilustratif.
Pendapatan Setelah Pajak (EAT) mempengaruhi proporsi pengaruh yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio (DER).
Tarif Pajak Menarik (ETR) mempengaruhi
proporsi pengaruh yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio (DER).
No Peneliti/
Tahun
Judul Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian 6. Tety
Rahmiaty (2018)
Jurnal ilmiah simantek Vol.2 No.3 juli 2018, 11-24
Pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan.
Metode penulisan menggunakan metode library research dimana pembahasan pada penulisan ini didasarkan pada hasil-hasil penelitian terdahulu yang digunakan untuk menjawab
permasalahan pada tulisan ini.
Hasil penelitian Ada pengaruh yang signifikan struktur modal terhadap nilai perusahaan. Ada pengaruh yang signifikan pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perusahaan.
Ada pengaruh yang signifikan struktur modal terhadap nilai perusahaan.
7. Zulkarnain, Rida farida (2018)
Jurnal akuntansi Vol.1, No.
2, Oktober 2018, 1-11
Peran
profability dan capital
structure dalam
mempengaruhi firm value (studi kasus pada
perusahaan manufakur sector industry barang
konsumsi sub sector yang terdaftar di BEI Indonesia).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode dekriptif kuantitatif dengan menggunakan informasi opsional yang diperoleh dari ringkasan anggaran organisasi perakitan di sub-area
tambahan industri barang pembeli yang tercatat di BEI untuk periode 2012- 2016.
Hasil dari penelitian profability yang diukur dengan mengitung ROA berpengaruh signifikan terhadap price to book value (PBV) yang merupakan ukuran firm value.
8. Desi Putri Damang, Joy E.Tulung (2017)
Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen Bisnis, Vol.5 No.2, Juni 2017, 1532–1538.
Pengaruh struktur modal dan
profitabilitas terhadap nilai perusahaan dengan insider ownership sebagai variabel intervening pada perusahaan pertambangan periode 2011- 2015
Metode yang digunakan dalam penelitian ii yaitu metode kuantitatif dengan
menggunakan teknik pengumpulan data teknik field research.
Hasil penelitian hipotesis Hal ini sejalan dengan beberapa banyak
penelitian terdahulu yang menyatakan
bahwa semakin tinggi ROA maka semakin besar pula pengawasan yang dilakukan oleh pihak insider ownership sehingga akan semakin meningkatkan nilai perusahaan.
No Penelti/
Tahun
Judul Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian 9. Jusrizal &
Aloysius (2017)
Jurnal akuntansi Profita, Vol.10, No.3, Desember 2017, 373–
387.
Faktor–faktor yang
mempengaruhi struktur modal (Studi Empiris pada
Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010- 2014).
Metode yang
diguanakan Statistik deskriptif untuk memberikan gambaran suatu informasi variabel dilihat dari nilai normal (mean), paling ekstrim, terkecil, dan standar deviasi dari satu variabel lingkungan, khususnya capital design (DER) dan empat faktor otonom yang digunakan dalam tinjauan ini, khususnya
produktivitas, struktur sumber daya, ukuran organisasi dan pengembangan sumber daya.
Hasil dari penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan modal organisasi yang tercatat secara andal dalam organisasi Properti dan Real Estate yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014, manfaat tidak berdampak besar pada desain modal.
Struktur sumber daya memiliki dampak yang sangat besar. konsekuensi buruk pada desain modal dan organisasi juga tidak berdampak pada
konstruksi modal.
10. Hasandung (2016)
Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, Vol.46.No.1 Mei 2016, 163–172.
Pengaruh struktur modal dan
profitabilitas terhadap harga saham (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012- 2015).
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplorasi informatif (penelitian hubungan)
kausalitas dengan metodologi
kuantitatif. Penelitian kausalitas ilustratif dengan metodologi kuantitatif
diharapkan dapat memutuskan hubungan sebab akibat antara faktor- faktor yang
bergantung pada berbagai informasi faktual, penelitian menghasilkan jenis bantuan atau
penolakan hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan Struktur Modal terhadap estimasi Rasio Hutang (Debt Ratio) dan Profitabilitas dengan memperkirakan Laba Usaha (Return on Equity) dan Earning per Share (Laba per Saham) dampak besar secara bersamaan pada biaya persediaan.
Dari uraian peneliti terdahulu diatas, bahwa ada beberapa kesamaan serta perbedaan yang terletak Persamaan yaitu Peneliti ini menggunakan metode kuantitatif dan meneliti tentang struktur modal, Profitabilitas dan Harga saham. Sedangkan perbedaan peneliti terdahulu terletak pada objek dan peristiwa masing-masing peneliti dan peneliti sebelumnya meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi capital structure dan analisis capital structure.
F. Kerangka Penelitian
Sumber dana perusahaan merupakan modal kredit dan modal sendiri.
Modal kredit adalah modal yang berasal dari perkumpulan eksternal yang secara singkat bekerja di dalam organisasi pada perusahaan. Modal ini dapat dipandang sebagai kewajiban yang harus dibayar. Sedangkan modal sebenarnya adalah cadangan yang berasal dari pemilik, atau mengambil komponen di dalam organisasi untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Jenis modal yang akan digunakan dalam waktu yang tidak terbatas. Jenis modal yang akan digunakan oleh organisasi bergantung pada pengaturan direktur.
Kondisi antara modal sendiri dan modal pnjaman dalam organisasi akan menentukan pengaturan keuangan organisasi dimana kerangka moneter organisasi memberikan garis besar pemeriksaan antara modal muka dan modal pinjaman. Dapat disimpulkan bahwa struktur modal suatu perusahaan merupakan bagian dari struktur keuangan yang merupakan imbangan antara modal asing atau hutang dengan modal sendiri. Sedangkan Profitabilitas digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan dalam mengetahui tingkat
Pengaruh Capital structure (X1)
Pengaruh Profitabilitas (X2)
Harga saham (Y)
efektivitas perusahaan dalam menghasilkan laba selama satu periode serta meninjau tingkat kesuksesan manajemen dalam menjalankan perusahaan.
Harga saham adalah harga saham di bursa saham pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar modal. Keterkaitan antara Capital structure, Profitabilitas, terhadap harga saham dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 2.1
Kerangka Konsep Pemikiran
G. Hipotesis penelitian
Hipotesis Merupakan perkiraan untuk sementara yang masih belum terbukti akan kebenarannya pada suatu penelitian. Menurut Narbuko dan Achmandi (2016) menyatakan bahwa apabila perumusan masalah disampaikan menggunakan kalimat, maka hipotesis harus disampaikan dalam versi atau pemahaman kalimat pertanyaan, lalu hipotesis semestinya harus dirumuskan sesimpel mungkin yang akan memberikan pernyataan sementara.
Hubungan Capital structure (struktur modal) dengan Harga saham pengelola struktur modal dapat memepengaruhi risiko keuangan perusahaan secara langsung. Semakin baik struktur modal perusahaan atau semakin kecil pendanaan biaya modal akan membuat pihak investor menginginkan permintaan saham secara langsung dan akan berdampak pada harga saham tersebut. Menurut signalling theory suatu tindakan yang diambil perusahaan untuk memberi petunjuk bagi investor tentang bagaimana manajemen memandang prospek perusahaan. Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik. Berdasarkan penjelasan tersebut maka hipotesis pertama yang dinyatakan dalam penelitian ini yaitu :
H1: Capital Structure berpengaruh signifikan terhadap harga saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sedangkan hubungan Profitabilitas dengan harga saham sangat menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan atau laba. Semakin tinggi profitabilitas suatu perusahaan maka semakin tinggi pula kemampuan perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba.
Signalling theory perusahaan ialah pengungkapan yang semakin luas
akan memberikan sinyal positif kepada pihak- pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan (stakeholder) maupun para pemegang saham perusahaan (shareholder). Berdasarkan penjelasan tersebut maka hipotesis kedua yang dinyatakan dalam penelitian ini yaitu:
H2 : Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap harga saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan yaitu analisis deskripstif kuantitatif dengan penelitian explanatory research. Menurut Sugiyono (2017:6) explanatory research merupakan metode penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta pengaruh antara variabel satu dengan variabel lainnya. Adapun subjek dari penelitian ini adalah bagian dari keuangan dan obyek dari penelitian ini adalah Capital structure (struktur modal), Profitabilitas serta Harga saham. adapun variabel X yaitu Capital structure (X1), profitabilitas (X2), dan Variabel Y yaitu Harga saham (Y).
B. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di perusahaan manufaktur sektor industri otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dan memperoleh data yang diakses melalui web resmi Bursa Efek Indonesia, dan penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2021 hingga selesai.
C. Definisi Operasional Variabel dan pengukuran
Penelitian ini menggunakan dua variabel, variabel independen (bebas) yaitu capital structure dan Profitabilitas sedangkan variabel dependen (terikat) yaitu Harga saham. Menurut Sugiyono (2017) variabel merupakan suatu hal yang berbentuk apa saja yang telah ditetapkan ole peneliti untuk dipahami dan dikaji sehingga dapat memperoleh informasi mengenai hal
tersebut, kemudian dapat ditarik kesimpulan. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
1. Variabel independen
Variabel Independen adalah variabel terikat yang menyebabkan perubahan jika terjadi variabel terikat. Variabel Independen yang digunakan pada penelitian ini yaitu:
a) Capital structure
Capital structure merupakan rasio menganalisis suatu efektifitas perusahaan dalam mengendalikan biaya hutang melalui modal sendiri yang dimilikinya dan diukur melalui hutang dan total modal.
Adapun rumus yang digunakan :
Capital structure = 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒉𝒖𝒕𝒂𝒏𝒈
𝑴𝒐𝒅𝒂𝒍 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊 x 100 %
b). Profitabilitas
Profitabilitas adalah suatu ukuran kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba dalam suatu periode tertentu.
Return On Asset =𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒔𝒆𝒕
2. Variabel dependen
Variabel dependen merupakan variabel yang muncul akibat adanya pengaruh dari variabel dependen. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
a) Harga saham
Harga saham merupakan harga yang terbentuk dipasar saham yang dapat dipengaruhi oleh ketentuan permintaan maupun penawaran.
Rumus untuk menghitung biaya modalnya yaitu : 𝑝 =𝑝− 𝑝𝑡−1
𝑝𝑡−1
Tabel 3.1 Tabel Variabel
No Variabel Definisi Indikator Skala
1. Capital structure (X1)
Capital structure merupakan tingkat kemampuan perusahaan untuk
mengukur dan mengendalika n pengeluaran kewajiban melalui modalnya sendiri dan diperkirakan dengan modal dan kewajiban lengkap.
Capital structure = 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒉𝒖𝒕𝒂𝒏𝒈
𝑴𝒐𝒅𝒂𝒍 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊 x 100 % Rasio
2. Profitabili tas (X2)
Profitabilitas adalah suatu ukuran kemampuan suatu
perusahaan dalam
menghasilkan laba dalam suatu periode tertentu
Return On Asset =𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒔𝒆𝒕
Rasio
3. Harga saham (Y)
Adalah biaya yang terbentuk dari bursa efek yang
dipengaruhi oleh keadaan kepentingan pasar.
𝒑 = 𝒑 − 𝒑𝒕−𝟏 𝒑𝒕−𝟏
Rasio
D. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Menurut Sugiyono (2017) populasi merupakan wilayah abstaraksi yang terdiri atas fenomena dan topik yang mempunyai kapasitas dan kelebihan tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dapat dipahami sehingga menghasilkan suatu kesimpulan. Populasi dari penelitian ini adalah Perusahaan manufaktur sektor industri otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2020 dengan jumlah populasi yakni sebanyak 12 perusahaan.
2. Sampel
Teknik pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan non profability sampling dengan menggunakan metode purposive sampling.
Metode purpose sampling adalah pemilihan sampel berdasarkan kriteria- kriteria yang telah diterapkan. Kriteria–kriteria pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Perusahaan-perusahaan manufaktur sektor industri otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2016-2020.
b. Perusahaan manufaktur sektor industri otomotif yang tidak menyajikan laporan keuangan dalam mata uang rupiah.
c. Perusahaan yang memiliki kelengkapan data pengukuran variabel peneliti.
Tabel 3.2
Kriteria sampel Penelitian
Keterangan Jumlah
Perusahaan-perusahaan manufaktur sektor industri otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2016-2020.
12 Perusahaan manufaktur sektor industri otomotif
yang tidak menyajikan laporan keuangan dalam mata uang rupiah.
(1) Perusahaan yang memiliki kelengkapan data
pengukuran variabel peneliti. (1)
Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian
dan memenuhi kriteria 10
Total data observasi tahun 2016-2020 (10 x 5) 50
Adapun sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan dari tahun 2016-2020, dengan data laporan keuangan tahunan. Sampel ini meliputi pada 10 perusahaan Industri Otomotif yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang terpilih pada sampel dalam penelitian ini, Sebagai berikut:
Tabel 3.3
Daftar Perusahaan Industri Otomotif
No Kode
Emitmen Nama Emitmen Tanggal Pencatatan
1 ASII Astra International Tbk 04 April 1990
2 AUTO Astra Otoparts Tbk 15 Juni 1998
3 BRAM Indo Kordsa Tbk 05 September 1990
4 GDYR Goodyear Indonesia Tbk 22 Desember 1980
5 INDS Indospring Tbk 10 Agustus 1990
6 IMAS Indomobil Sulses Internasional Tbk 15 November 1993 7 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk 09 Juni 2005 8 PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk 12 Jul 1990
9 SMSM Selamat Sempurna Tbk 09 Sep 1996
10 UNTR United Tractors Tbk 10 September 1989
Sumber : data diperoleh dari www.idx.co.id 2020
3. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diambil dari sumber data sekunder yaitu data yang dikelola oleh perusahaan dalam bentuk laporan keuangan dan laporan perubahan ekuitas serta ilustrasi publik perusahaan, data tersebut diperoleh dari web resmi Bursa Efek Indonesia. Dalam memperoleh data tersebut ada beberapa cara :
1. Metode Dokumentasi
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari dokumen-dokumen serta data yang diperlukan dalam penelitian seperti laporan propektus perusahaan, laporan keuangan tahunan dengan situs resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id . 2. Metode Library Research
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari membaca buku, letratur perpustakaan,jurnal serta media yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.
4. Teknik analisis data
Teknik analisis data dalam penelitian ini, yaitu Metode Analisis deskriptif, Analisis Inferensial, Pengujian asumsi klasik dan Uji kelayakan model. Tujuan penggunaan metode tersebut, untuk melihat bagaimana perubahan dari suatu variabel terikat terhadap terhadap variabel bebas yang telah diuraikan diatas.
1. Analisis statistik deskriptif
Statistik deskriptif merupakan bagian dari statistika yang memeberikan gambaran pada suatu data yang akan diteliti dan
menerangkan keadaan dan menarik kesimpulan, diantaranya yaitu berupa nilai rata-rata (mean), Maksimum, minimum dan standard deviasi.
2. Analisis Inferensial
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan menggunakan software eviews. Sifat data menggunakan data panel adalah kombinasi dari data time series dan cross section. Model regresi data panel merupakan informasi berarti mengantisipasi batas-batas model data panel, khususnya tangkapan atau nilai konsisten (α) dan koefisien (βi). Pemanfaatan informasi dalam regresi akan memberikan berbagai kecenderungan untuk setiap organisasi dan setiap kerangka waktu (Widarjono, 2007). Pada penelitian ini akan dilakukan beberapa tahap analisis inferensial yaitu; perumusan model penelitian, pemilihan model regresi eviews, pengujian asumsi klasik, dan uji kelayakan model.
a. Perumusan Model Penelitian
Sebelum melakukan pemilihan model yang dikehendaki apakah menggunakan Common Effect, Fixed Effect, Random Effect. Maka terlebih dahulu merumuskan model penelitian.
Model 1
𝒀𝒊𝒕 = 𝜶 + 𝜷𝟏 𝑿𝟏𝒊𝒕+ 𝜷𝟐 𝑿𝟐𝒊𝒕… . . € Keterangan :
Y = Variabel dependen (Harga saham) 𝜶 = Konstanta
X1 = Variabel Independen (Capital structure) X2 = Variabel Independen (Profitabilitas)
€ = error term
b. Pemilihan Model Regresi eviews
Widarjono (2009) menyatakan bahwa ada beberapa strategi yang umumnya digunakan dalam menilai model regresi data panel menjadi spesifik pooling least squares (Common Effect), pendekatan dampak tetap (Fixed Effect), pendekatan terhadap (Random Effect).
Model common effect tidak dapat membedakan varians antara silang tempat dan titik waktu karena memiliki intercept yang tetap, dan bukan bervariasi secara random dan model ini mengasumsikan bahwa perilaku data antar perusahaan adalah sama dalam berbagai kurun waktu (Widarjono, 2009). Model Fixed effect adalah model alternatif untuk setiap subjek (cross segment), namun slope setiap subjek tidak berubah dalam jangka panjang (Gujarati, 2012). Teknik model Random effect dengan model harus memenuhi syarat, khususnya cross section harus lebih diperhatikan daripada kuantitas jumalh dari faktor eksplorasi.
Kepastian model yang terbaik antara dampak normal, dampak tetap, dan dampak tidak teratur menggunakan tiga strategi penilaian model uji. Ketiga prosedur pengujian ini digunakan dalam regresi data panel informasi untuk mendapatkan model yang tepat dalam menilai regresi data panel. Tiga tes digunakan, langsung tes Chow digunakan untuk memilih salah satu dampak khas atau model dampak yang layak. Kedua, uji Hausman digunakan untuk memilih model fixed effect atau random effect dan ketiga, lagrange multiplier
untuk memilih model random effect atau common effect (Widarjono, 2007; 258).
Ketiga uji tersebut dalam pemilihan model terbaik untuk regresi data panel adalah sebagai berikut :
1) Chow Test merupakan uji untuk membandingkan model common effect dengan fixed effect yang paling layak digunakan dalam mengestimasi data panel (Widarjono, 2009:220). Keputusan dapat dilakukan jika :
a) Nilai prob. F < batas kritis, maka tolak Ho atau memilih fixed effect daripada common effect.
b) Nilai prob. F > batas kritis, maka tolak Ho atau memilih common effect daripada fixed effect.
2). Hausman Test Pengujian ini membandingkan model fixed effect dengan random effect dalam menentukan model yang layak dipilih untuk digunakan sebagai model regresi data panel (Gujarati, 2012). Pengambilan keputusan dilakukan jika:
a) Nilai chi squares hitung > chi squares tabel atau nilai probabilitas chi squares < taraf signifikansi, maka tolak H0 atau memilih fixed effect daripada random effect.
b) Nilai chi squares hitung < chi squares tabel atau nilai probabilitas chi squares > taraf signifikansi, maka tolak H0 atau memilih fixed effect daripada random effect.
3). Uji langrange multiplier (LM) untuk mengetahui apakah model random effect leboh layak dari model common effect.
Pengambilan keputusan dilakukan jika :
a) Nilai p value <batas kritis, maka Ho ditolak atau memilih random effect daripada common effect
b) Nilai p value >batas kritis , maka Ho atau memilih common effect daripada random effect
3. Pengujian Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik dilakukan agar hasil analisis regresi memenuhi kriteria BLUE (best linier unbiased estimator). Uji asumsi klasik yang perlu dilakukan yaitu uji heteroskedastisitas dan uji multikolinearitas.
Sementara itu, jika model yang dipilih adalah random effect, maka penting untuk melakukan uji asumsi klasik. Bagaimanapun uji normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, heteroskedastisitas. juga, terus dilakukan pada setiap model yang dipilih sepenuhnya bertujuan untuk mengetahui apakah model yang dibentuk memenuhi syarat BLUE (best linier unbiased estimator).
a. Uji Normalitas
Ujia normalitas ialah pengujian yang dilakukan untuk menguji kestabilan distribusi data. Jika suatu residual model tidak terdistribusi normal, maka uji t kurang baik digunakan untuk menguji koefisien regresi. Uji normalitas dapat diuji dengan beberapa metode yaitu histogram residual, kolmogrov smirnov, skewness kurtostus dan jarque-bera. Uji normalitas menggunakan histogram dan uji informal lainnya kurang ditentukan karena angka faktual yang diuraikan oleh setiap individu secara berbeda dalam hasil eksperimen. Dengan asumsi yang menggunakan eviews, akan lebih mudah untuk menggunakan jarque-bera untuk melihat apakah redsidual memiliki
penyebaran biasa. Uji jarque-bera merupakan asymptotic yang sangat besar dan digunakan untuk menghitung skewness dan kurtosis.
Menurut Widarjono (2007:54), pengambilan keputusan uji jarque-bera dilakukan jika :
1) Nilai chi squares hitung < chi squares tabel atau probabilitas jarque-bera> taraf signifikansi, maka tidak menolak H0 atau residual mempunyai distribusi normal.
2) Nilai chi squares hitung > chi squares tabel atau probabilitas jarque-bera> taraf signifikansi, maka menolak H0 atau residual tidak berdistribusi normal.
b. Uji Multikolinearitas
Mutikolinearitas dilakukan pada saat model regresi menggunakan lebih dari satu variabel bebas. Multikolinearitas berarti adanya hubungan linear diantara variabel bebas. Dampak adanya Multikolinearitas adalah banyak variabel bebas tidak signifikasi mempengaruhi varabel terikat namun nilai koefisien determinasi tetap tinggi. Teknik untuk mengenali multikolinearitas menggabungkan perubahan faktor dampak dan koneksi berpasangan. Teknik hubungan yang cocok untuk mengenali multikolinearitas akan lebih bermanfaat karena dengan menggunakan strategi analis ini dapat menemukan secara mendalam faktor-faktor otonom apa yang memiliki hubungan yang kuat. Menurut Widarjono (2007-114), pengambilan keputusan metode korelasi berpasangan jika :
1) Nilai korelasi dari masing-masing variabel bebas < 0.85 maka tidak menolak H0 atau tidak terjadi masalah Multikolinearitas.
2) Nilai korelasi dari masing-masing variabel bebas > 0.85 maka menolak H0 atau terjadi masalah Multikolinearitas.
c. Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi (autocorrelation) bertujuan untuk menguji apakah dalam model regeresi terdapat korelasi di antara variabel pengganggu atau residu atau error € pada periode t dengan periode sebelumnya (t- 1) Adanya gejala autokorelasi mengakibatkan nilai prediski dari model regresi yang dirumuskan menjadi biasa atau tidak valid (Wibowo, 2012:101).
Pengujian Autokorelasi dilakukan dengan uji Durbin-Watson (DW).
Terdapat tiga kategori ketentuan pengambilan keputusan terjadinya autokorelasi berdasarkan pengujian DW, yaitu (Ghozali, 2005:109) 1) 1,65 < DW < 2,35 maka tidak terjadi autokorelasi;
2) 1,21 < DW <1,65 atau 2,35 < DW < 2,79 maka tidak dapat disimpulkan; dan
3) DW <1,21 atau DW > 2,79 maka terjadi autokorelasi d. Uji heteroskedastisitas
Uji heteroskeditas dilakukan untuk menentukan apakah model regresi terjadi ketidaksamaan antara varians dari residual. Uji heteroskeditas dilakukan dengan menggunakan uji glester.
1) Jika nilai signifikansi lebih besar 0.05 maka H0 diterima 2) Jika nilai signifikansi lebih kecil 0.05 maka H0 ditolak