• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan : SMAN 1 NA IX-X : Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (PPKn)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan : SMAN 1 NA IX-X : Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (PPKn)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SMAN 1 NA IX-X

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (PPKn) Kelas / Semester : XII / Ganjil

Materi Pokok : Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Pancasila, Kasus Pelanggaran HAM dan Upaya Pemerintah dalam Penyelesaiannya

Alokasi Waktu : 5 Minggu x 2 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah

keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

1.1 Mengamalkan ketaatan terhadap agama dan kepercayaan yang dianut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

1.2 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pasal 28E dan 29 ayat 2 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan ideologi nasional dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

(2)

2.2 Mengamalkan kesadaran berkonstitusi berdasarkan pemahaman latar belakang, proses perumusan dan pengesahan, serta perkembangan aktualisasi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3.1 Menganalisis berbagai kasus pelanggaran HAM secara argumentatif dan saling keterhubungan antara aspek ideal, instrumental dan praksis sila-sila Pancasila

1.1 Menyaji pembahasan kasus pelanggaran HAM secara argumentatif dan saling keterhubungan antara aspek ideal, instrumental dan praksis sila-sila Pancasila

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1.1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agamanya 1.2.1 Menghargai agama yang dianut orang lain

2.1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

2.2.1 Mengamalkan kewajiban dan haknya sesuai dengan peraturan yang berlaku 3.1.1 Mendeskripsikan Pengertian Hak Asasi Manusia dalam Pancasila

3.1.2 Mendeskripsikam berbagai macam Hak Asasi manusia yang terdapat dalam Pancasila 3.1.3 Mendeskripsikan berbagai macam kasus pelanggaran HAM di Indonesia

3.1.4 Mendeskripsikan berbagai upaya pemerintah dalam menyelesaikan kasus pelanggaran HAM

4.1.1 Menyajikan macam-macam Hak Asasi Manusia yang terdapat dalam Pancasila.

4.1.2 Mengelompokan berbagai macam kasus pelanggaran HAM di Indonesia

4.1.3 Menyajikan berbagai macam usaha pemerintah dalam menyelesaikan kasus pelanggaran HAM

4.1.4 Menyajikan perbandingan macam-macam usaha penyelesaian kasus pelanggaran HAM di Indonesia dengan Negara lain.

D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pengertian Hak Asasi Manusia

HAM / Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun. Sebagai warga negara yang baik kita mesti menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia tanpa membeda-bedakan status, golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya.

Dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 Pasal 1 angka 1 ditegaskan bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah Nya, yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum dan pemerintahan dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

(3)

2. Pengertian Pancasila

Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin baik, di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.

Sifat dari pancasila adalah imperative atau memaksa, siapa saja yang berada diwilayah NKRI, wajib mentaati pancasila serta mengamalkan dengan tanpa persyaratan. Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik Indonesia. Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan negara Republik Indonesia. Maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan kenegaraan.

3. Hak Asasi Manusia menurut Pancasila

Pancasila memandang bahwa manusia dianugerahi oleh Tuhan akal, budi dan nurani untuk dapat membedakan hal baik dan buruk yang kemudian menjadi pembimbing dan pengarah perilaku manusia. HAM dalam nilai dasar Pancasila tidak saja berisi kebebasan dasar tetapi juga berisi kewajiban dasar yang melekat secara kodrati. Hak dan kewajiban asasi ini tidak dapat diingkari dan menjadi dasar berbangsa dan bernegara. Maka nampak sekali bahwa konsep hak asasi yang berlaku di Indonesia adalah penjabaran dari sila kemanusiaan yang adil dan beradab dan disemangati oleh sila-sila lainnya dari Pancasila.

Hak asasi manusia ditinjau dari sila-sila Pancasila mempunyai definisi sebagai berikut : a. Hak Asasi Manusia menurut Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Pada sila pertama ini terdapat pengakuan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan menjamin setiap orang untuk melakukan ibadah menurut keyakinannya masing- masing. Dan menjamin kemerdekaan beragama bagi setiap orang untuk memilih serta menjalankan agamanya masing-masing.

b. Hak Asasi Manusia menurut Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Kemanusiaan yang adil dan beradab merupakan sikap yang menghendaki terlaksananya nilai-nilai kemanusiaan (human values), dalam arti pengakuan terhadap martabat manusia (dignity of man), hak asasi manusia (human rights) dan kebebasan manusia (human freedom). Sila kemanusiaan yang adil dan beradab sangat erat kaitannya dengan hak asasi manusia dan kebebasan fundamental. Hubungan antar manusia dalam bermasyarakat dan bernegara diatur agar berlandaskan moralitas secara adil dan beradab.

c. Hak Asasi Manusia menurut Sila Persatuan Indonesia

Kesadaran kebangsaan Indonesia lahir dari keinginan untuk bersatu dari suatu bangsa agar setiap orang menikmati hak-hak asasinya tanpa pembatasan dan belenggu dari manapun datangnya. Hal ini memiliki nilai kelokalan yang terinspirasi dari negara Jerman. Sila ini mengandung ide dasar bahwa rakyat Indonesia meletakan kepentingan dan keselamatan bangsa di atas kepentingan dan keselamatan pribadi.

d. Hak Asasi Manusia menurut Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

(4)

Sila ini merupakan inti ajaran demokrasi Pancasila, baik dalam arti formal maupun material. Kedaulatan rakyat berarti kekuasaan dalam negara berada di tangan rakyat.

Kedaulatan rakyat disalurkan secara demokratis melalui badan perwakilan yaitu Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Kedaulatan rakyat itu terwujud dalam bentuk hak asasi manusia antara lain:

1) Hak mengeluarkan pendapat

2) Hak berkumpul dan mengadakan rapat 3) Hak ikut serta dalam pemerintahan 4) Hak menduduki jabatan

Demokrasi yang dikembangkan di Indonesia berintikan nilai-nilai agama, kesamaan budaya, pola pikir bangsa serta sumbangan nilai-nilai kontemporer, dengan mengedepankan pengambilan keputusan secara musyawarah bukan pada suara mayoritas.

e. Hak Asasi Manusia menurut Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Sila ini berkaitan erat dengan nilai-nilai kemanusiaan dimana setiap warga negara memiliki kebebasan hak milik dan jaminan sosial, serta berhak mendapatkan pekerjaan dan perlindungan kesehatan. Sila ini mengandung prinsip usaha bersama dalam mencapai cita-cita masyarakat yang adil dan makmur.

4. Kasus-kasus Pelanggaran HAM di Indonesia

Pengertian Pelanggaran HAM Pelanggaran HAM adalah pelanggaran atau kelalaian terhadap kewajiban asasi yang dilakukan seseorang terhadap orang lain. Namun tidak semua pelanggaran yang berkenaan dengan hak merupakan pelanggaran HAM. Yang termasuk dalam pelanggaran HAM diantaranya pelecehan dan pembunuhan, berikut penjelasan lengkap mengenai pelanggaran HAM dan Contoh Kasus Pelanggaran Ham di Indonesia.

5. Pelanggaran HAM diatur dalam UU No. 39 tahun 1999 bahwa :

"Pelanggaran HAM adalah segala tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang termasuk aparat negara baik disegaja maupun tidak disengaja yang dapat mengurangi, membatasi, mencabut, atau menghilangkan hak asasi orang lain yang dilindungi oleh undang-undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak mendapatkan penyelesaian hukum yang benar dan adil sesuai mekanisme hukum yang berlaku."

6. Contoh-contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia a. Kasus Tanjung Priok (1984)

b. Kasus terbunuhnya Marsinah, seorang pekerja wanita PT Catur Putera Surya Porong, Jatim (1994)

c. Kasus terbunuhnya wartawan Udin dari harian umum bernas (1996) d. Peristiwa Aceh (1990)

e. Peristiwa penculikan para aktivis politik (1998)

(5)

f. Peristiwa Trisakti dan Semanggi (1998) g. Kasus Ambon (1999)

h. Kasus Poso (1998 – 2000) i. Kasus Dayak dan Madura (2000) j. Kasus TKI di Malaysia (2002)

7. Penanganan kasus pelanggaran HAM di Indonesia

Berbagai kasus pelanggaran HAM pernah terjadi di Indonesia. Beberapa kasus sudah dipersidangkan, namun ada pula yang belum tuntas bahkan luput dari perhatian. Berikut beberapa contoh peristiwa atau kasus pelanggaran HAM di Indonesia serta upaya-upaya penanganannya.

a. Kasus Tanjung Priok (1984) b. Kasus Marsinah (1993)

c. Kasus Semanggi I dan II (1998)

d. Kasus kerusuhan Timor Timur pascajajak pendapat (referendum)1999 e. Kasus pembunuhan Theys Hiyo Eluay (2001)

f. Kasus pembunuhan Munir (2004)

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu

➢ Pendahuluan/Kegiatan Awal Guru :

o Orientasi

• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

• Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

• Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

o Apersepsi

• Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan pelajaran kelas XI tema:

Kasus-kasus pelanggaran HAM dalam rangka perlindungan dan pemajuan HAM

• Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

10 menit

(6)

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

o Motivasi

• Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.

Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang :

➢ Pengertian Hak Asasi Manusia dalam Pancasila

➢ Macam-macam hak asasi manusia yang terdapat dalam Pancasila

• Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung

• Mengajukan pertanyaan.

o Pemberian Acuan;

• Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

• Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

• Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

➢ Kegiatan Inti

Peserta didik di dalam kelompok belajar : Mengamati

o Melihat (tanpa atau dengan alat) o Mengamati

o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung), peserta didik diminta membaca buku tentang:

➢ Pengertian Hak Asasi Manusia dalam Pancasila

➢ Macam-macam hak asasi manusia yang terdapat dalam Pancasila o Mendengar

o Menyimak, Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global yang disampaikan oleh guru tentang:

➢ Pengertian Hak Asasi Manusia dalam Pancasila

➢ Macam-macam hak asasi manusia yang terdapat dalam Pancasila

70 menit

(7)

Menanya

o Mengajukan pertanyaan tentang :

➢ Pengertian Hak Asasi Manusia dalam Pancasila

➢ Macam-macam hak asasi manusia yang terdapat dalam Pancasila yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk

mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan

pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :

Mengapa Pancasila mengatur tentang HAM?

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi) o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment), o Mengamati obyek/kejadian,

o Mendemontrasikan tentang o Memperagakan

o Mengumpulkan informasi

Berbagai hak asasi manusia yang terdapat dalam Pancasila o Aktivitas

o Wawancara dengan nara sumber

o Membaca sumber lain selain buku teks, tentang HAM dalam Pancasila o Mendiskusikan

o Mengulang

o Mempresentasikan ulang

o Saling tukar informasi tentang :

➢ Pengertian Hak Asasi Manusia dalam Pancasila

➢ Macam-macam hak asasi manusia yang terdapat dalam Pancasila dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

(8)

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikan

o Berdiskusi tentang data : Macam-macam hak asasi manusia yang terdapat dalam Pancasila yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.

o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.

o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan:

➢ Macam-macam HAM yang terdapat dalam Pancasila antara lain tentang :

Mengkomunikasikan

o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :

➢ Hak Asasi Manusia yang terdapat dalam Pancasila

o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan

o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang:

➢ Hak Asasi Manusia dalam Pancasila

o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.

(9)

o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan:

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

➢ Penutup Peserta didik :

o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

o Mengagendakan pekerjaan rumah.

o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.

➢ Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

10 menit

F. PENILAIAN PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN 1) Jenis/teknik Penilaian:

a. Sikap

- Penilaian Diri - Penilaian Jurnal - Penilaian Observasi - Penilaian Teman Sebaya b. Pengetahuan

- Penugasan

(10)

Menulis laporan ilmiah tentang Hak Asasi Manusia dalam Pancasila, Berbagai Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia, Upaya Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM

- Tes Lisan

- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda

Tes tertulis dengan menggunakan pertanyaan High Order Thinking Skill (HOTS) berkaitan HAM yang terdapat dalam Pancasila, Berbagai Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia, Upaya Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM

c. Keterampilan

- Penilaian Portofolio

Checklist pengamatan pada saat Menyajikan hasil pembandingan Upaya Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia dan Negara lain - Penilaian Proyek

- Penilaian Unjuk Kerja 2) Bentuk Instrumen dan instrument 3) Pedoman Penskoran

Jenis/Teknik Penilaian Bentuk Instrumen dan Instrumen

Pedoman Penskoran

Sikap Diri terlampir terlampir

Jurnal terlampir terlampir

Observasi terlampir terlampir

Teman Sebaya terlampir terlampir

Pengetahuan Penugasan terlampir terlampir

Tes Lisan terlampir terlampir

Tertulis Uraian dan atau PG

terlampir terlampir

Keterampilan Portofolio terlampir terlampir

Proyek terlampir terlampir

Unjuk Kerja terlampir terlampir

(11)

4) Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan dilakukan segera setelah penilaian

G. MEDIA, ALAT, BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Media :

- Worksheet atau lembar kerja (siswa) - Lembar penilaian

Alat/Bahan :

- Penggaris, spidol, papan tulis - Laptop & infocus

Sumber Belajar :

- Buku paket PPKN SMA

- Buku-buku penunjang yang relevan - Gambar,

- Diagram,

- Audio-visual, dan - Lingkungan setempat

Mengetahui:

Kepala Sekolah,

( _________________________ ) NIP

Aek Kota batu, 25 Juli 2021 Guru Mata Pelajaran,

( _________________________ ) NIP

Catatan Kepala Sekolah

...

...

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menunjukkan bahwa simpangan baku yang dimiliki variabel pergantian direksi perusahaan dalam kategori tinggi atau besar, artinya adalah sebagian besar data tidak berkumpul

Surat Tindak Lanjut Pemanfaatan Rekening Virtual (klik).

Jika anda hendak menukar jawapan, padamkan tanda yang

Dengan demikian, maka Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk lulusan S1 Kependidikan dan S1/D-IV non Kependidikan yang memiliki bakat

dihapusnya pendaftaran merek Sinko dari dalam Daftar Umum Merek sehingga berakhir pula perlindungan hukum atas merek tersebut. Pihak Sinko amat berkeberatan dan dirugikan dengan

2) Sistem ini kurang representatif dalam arti bahwa partai yang calonnya kalah dalam suatu distrik kehilangan suara yang telah mendukungnya. Hal ini berarti bahwa ada sejumlah

membuat produk berupa bahan ajar serupa yang baru, yang lebih baik dan

Selain itu, tahapan-tahapan dalam model pembelajaran siklus mengajak siswa untuk tidak hanya mendengar penjelasan guru tetapi juga untuk berperan aktif dalam