Latar Belakang
Pertambangan merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penambangan (penggalian),
pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan galian (mineral,
batubara, panas bumi, migas).
PT Adaro Energy Tbk adalah perusahaan pertambangan unggul dan produsen batu bara terbesar kedua di Indonesia.
Adaro Energy telah berkembang menjadi organisasi yang terintegrasi secara vertikal, dengan anak-anak perusahaan
yang berpusat pada energi termasuk pertambangan, transportasi dengan
kapal besar, pemuatan di kapal, pengerukan, jasa pelabuhan, pemasaran
dan penghasil listrik. Perusahaan ini mengoperasikan pertambangan batu
bara tunggal terbesar di Indonesia (di Kalimantan Selatan) dan bertujuan menjadi grup pertambangan dan energi
besar di Asia Tenggara.
DESAIN INTERIOR ACCOMMODATION BARGE DENGAN KONSEP MODERN SCANDINAVIAN
Penyediaan sebuah fasilitas pada sebuah kapal pertambangan yang
berfungsi sebagai sarana hiburan maupun tempat untuk beristirahat bagi
para pekerja pertambangan. Desain Interior kapal pertambangan ini diharapkan mampu memberikan kenyamanan seperti layaknya sedang
berada di rumah bagi para pekerja pertambangan yang sedang beristirahat setelah bekerja di luar sepanjang hari dan mampu memberikan
area privasi dan hiburan kepada para pekerja yang ingin bersantai maupun
beristirahat.
Definisi Judul
DESAIN INTERIOR - merupakan ilmu yang mempelajari perancangan suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan masalah yang ada di dalam suatu bangunan dan digunakan untuk
memecahkan masalah yang ada di dalam ruang yang akan dirancang.
ACCOMMODATION BARGE - adalah jenis kapal dengan lambung datar atau suatu kotak besar yang mengapung, digunakan untuk menyediakan akomodasi untuk pekerja maupun wisatawan.
MODERN DESIGN - adalah gaya desain yang simple, bersih, fungsional, stylish dan selalu mengikuti perkembangan jaman yang berkaitan dengan gaya hidup modern yang sedang berkembang pesat. Gaya Hidup modern ditopang oleh kemajuan teknologi, dimana banyak hal yang sebelumnya tidak bisa dibuat dan didapatkan menjadi tersedia bagi banyak orang.
SCANDINAVIAN - istilah tersebut memperkenalkan cara orang-orang Scandinavian hidup dalam desain yang kemudian berarti hingga saat ini yakni indah, sederhana, bersih, dan terinspirasi dari alam dan iklim utama.
DESAIN
INTERIOR
ACCOMODATION
BARGE
DENGAN KONSEP
MODERN
SCANDINAVIAN
Masalah & Tujuan
Rumusan Masalah
- Bagaimana menciptakan suasana ruangan yang sempit menjadi terasa luas dengan adanya batasan ruangan pada kapal accommodation barge ? - Bagaimana cara agar fasilitas yang disediakan pada kapal accommodation barge dapat memenuhi segala kebutuhan dari segala aktivitas pengunjung ? - Bagaimana cara menciptakan ruangan istirahat yang nyaman dan tenang bagi para pengunjung selayaknya berada dirumah pada sebuah kapal accommodation barge ?
Batasan Desain
- Memiliki luas ruang dalam pada setiap lantai seluas 38 m.
- Dengan daya tampung penumpang berjumlah sekitar 50 - 70 orang.
- Diperbolehkan mengubah layout ruang tanpa merubah konstruksi kapal yang utama.
- Terbatasnya waktu tinggal pengunjung pada kapal accommodation barge.
Tujuan
- Menciptakan suasana ruangan yang terasa luas walaupun dengan kondisi eksisting ruang yang terbatas.
- Menyediakan fasilitas hiburan, olahraga, ibadah dan kebutuhan lainnya bagi pengunjung kapal accommodation barge.
- Menciptakan suasana ruang yang hangat, rapi, bersih dan terutama nyaman bagi pengunjung pada kapal accommodation barge.
Manfaat Desain
- Menggunakan warna-warna cerah agar ruangan terasa lebih luas, dan
pemanfaatan material kaca / cermin untuk menambah kesan luas pada ruangan.
- Disediakannya ruang istirahat crews, canteen, mess, mushola, gym, meeting room, loundry, master harbour serta klinik kecil.
- Menggunakan langgan Modern Scandinavian guna menciptakan suasana yang hangat, bersih, dan rapi sehingga pengunjung dapat merasa nyaman.
Berabad-abad Kapal digunakan oleh manusia untuk mengarungi sungai atau lautan yang diawali oleh penemuan perahu. Biasanya manusia pada masa lampau menggunakan kano, rakit ataupun perahu, semakin besar kebutuhan akan daya muat maka dibuatlah perahu atau rakit yang berukuran lebih besar yang dinamakan
“Kapal”
Kapal ?
Studi Pustaka
Pengertian Kapal
Kapal, adalah kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai, dsb) seperti halnya sampan atau perahu yang lebih kecil. Kapal biasanya cukup besar untuk membawa perahu kecil seperti sekoci.
Sedangkan dalam istilah inggris, dipisahkan antara ship yang lebih besar dan boat yang lebih kecil. Secara kebiasaannya kapal dapat membawa perahu tetapi perahu tidak dapat membawa kapal. Ukuran sebenarnya di mana sebuah perahu disebut kapal selalu ditetapkan oleh undang- undang dan peraturan atau kebiasaan setempat.
Sejarah Kapal
Sejarah kapal sejalan dengan petualangan manusia. Perahu yang dikenal pertama kali dikenala pada masa Neolitikum, sekitar 10.000 tahun yang lalu. Kapal-kapal awal ini memiliki fungsi yang terbatas, mereka hanya dapat bergerak di atas air, tetapi hanya itu. Terutama digunakan untuk berburu dan memancing. Kano tertua yang ditemukan arkeolog sering dibuat dari batang pohon coniferous, menggunakan peralatan batu sederhana.
Bagian-bagian Kapal
1. Smokestack / Cerobong 2. Buritan
3. Propeler dan Kemudi
4. Portside (sebelah kanan dikenal dengan nama Starboard)
5. Jangkar 6. Bulbous Bob 7. Haluan 8. Geladak 9. Anjungan
Jenis-jenis Kapal
Kapal Pesiar, adalah kapal penumpang yang dipakai untuk pelayaran pesiar.
Penumpang menaiki kapal pesiar untuk menikmati waktu yang dihabiskan di atas kapal yang dilengkapi fasilitas penginapan dan perlengkapan bagaikan hotel berbintang.
Kapal Samudera (Ocean Liner), adalah kapal penumpang besar yang identik dengan kapal pesiar. Kapal ini juga memiliki fasilitas penginapan dan perlengkapan yang mirip dengan kapal pesiar. Perbedaannya dengan Kapal Pesiar adalah rute perjalanannya. Kapal pesiar berangkat dari suatu tempat kemudian kembali ke tempat yang sama pula, tetapi, kapal samudra berangkat dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Kapal Feri (Ferry), adalah kapal yang digunakan untuk penyebrangan laut yang mengangkut penumpang beserta kendaraannya. Kendaraan yang diangkut pun bisa berupa mobil pribadi, bus, truk, ataupun semi-trailer. Hal yang membuat penggunaan kapal ini adalah tidak adanya jembatan penyebrangan laut.
Kapal Penumpang
(Passenger Ship)
Kapal penumpang merupakan kapal besar yang difungsikan untuk mengangkut penumpang dalam jumlah yang banyak.
Perlu diketahui kalau kapal penumpang populitasnya lebih sedikit dibandingkan kapal barang. Maka dari itu kapal ini kurang dijumpai ketimbang kapal barang.
Kapal Peti Kemas (Container Ship), adalah kapal yang khusus digunakan untuk mengangkut peti kemas yang standar (biasanya berukuran 20 ft atau 40 ft). Kapal ini memiliki rongga (cells) untuk menyimpan peti kemas ukuran standar.
Kapal Tanker Minyak (Oil Tanker), adalah sejenis kapal tanker yang berfungsi untuk mengangkut minyak. Ada 2 jenis kapal tanker pengangkut minyak, yaitu kapal tanker pengangkut minyak matang/halus dan kapal tanker pengangkut minyak mentah.
Kapal Tanker Bahan Kimia (Chemical Tanker), adalah sejenis kapal tanker yang berfungsi untuk mengangkut bahan kimia. Populasi kapal jenis ini bisa dikatakan jarang.
Kapal Tanker LPG (LPG Tanker), adalah salah satu kapal tanker gas yang difungsikan untuk membawa LPG (Liquefied Petroleum Gas). Hampir seluruh dunia mempunyai jenis kapal tanker ini.
Kapal Tanker LNG (LNG Tanker), adalah salah satu kapal tanker gas yang difungsikan untuk membawa LNG (Liquefied Natural Gas). Kapal ini tidak jauh berbeda dengan kapal tanker LPG karena sama- sama kapal tanker pengangkut gas.
Kapal Tongkang / Ponton, merupakan jenis kapal yang mengangkut barang. Kapal ini sebenarnya bukan benar-benar kapal karena tidak mempunyai mesin sendiri (self-propelled), sehingga ia harus digandeng dengan kapal tunda.
Kapal Pengangkut Barang Curah (Bulk Carier), merupakan kapal barang yang berfungsi untuk mengangkut barang-barang seperti batu bara, semen, biji-bijian, bijih logam, dan sebagainya di dalam sel-sel/rongga-rongga kargo yang terpisah.
Kapal Pengangkut Mobil (Car Carier),
merupakan kapal besar yang bertugas membawa kendaraan baru melalui transportasi air. Meskipun mengangkut mobil, kapal ini berbeda halnya dengan ferry.
Kapal Pengangkut Barang Berat LPG (Heavy Lift Cargo Transporter), merupakan kapal yang dirancang untuk mengangkut barang yang ukurannya superbesar melebihi ukuran yang semestinya bisa diangkut kapal-kapal pada umumnya. Barang yang dibawa bisa berupa peralatan kilang minyak ataupun kapal besar lainnya.
Kapal Barang (Freight Ship)
Kapal Barang merupakan kapal besar yang difungsikan untuk distribusi pengangkutan barang dalam jumlah masssal. Kapal-kapal raksasa pengangkut barang pasti sering dijumpai di pelabuhan misalnya Tanjung Priok. Kapal barang merupakan kapal yang paling dijumpai karena tidak hanya jumlahnya yang banyak, tetapi juga jenisnya.
Kapal Kabel Laut (Cable Laying Ship), adalah kapal laut yang dirancang dan digunakan untuk memasang kabel bawah air untuk telekomunikasi, listrik, dan semacamnya. Kabel yang dipasang adalah kabel komunikasi bawah laut yang sangat panjang yang menghubungkan suatu negara ke negara lain.
Kapal Pengebor (Drilling Ship), merupakan kapal raksasa yang dilengkapi dengan beberapa derek raksasa pula yang bertugas untuk mengangkat barang berat ataupun membantu pekerjaan konstruksi di lepas pantai. Kapal jenis ini berukuran sangat tinggi yang mampu melebihi 100 m.
Kapal Tunda (Tug Boat), merupakan kapal kecil yang memanuver kapal dengan mendorong atau menarik mereka. Kapal tunda juga memindahkan kapal yang dalam suatu kondisi tidak bisa bergerak sendiri, seperti kapal-kapal di pelabuhan yang ramai atau di sebuah kanal yang sempit dan juga kapal yang memang tidak bisa bergerak sendiri, seperti tongkang, kapal yang rusak, atau platform minyak.
Kapal Derek (Crane Ship), merupakan kapal raksasa yang dilengkapi dengan beberapa derek raksasa pula yang bertugas untuk mengangkat barang berat ataupun membantu pekerjaan konstruksi di lepas pantai. Kapal jenis ini berukuran sangat tinggi yang mampu melebihi 100 m.
Kapal Fungsional
Kapal fungsional adalah kapal yang bukan digunakan untuk pengangkutan orang maupun barang melainkan berfungsi untuk menjalankan tugas-tugas tertentu, seperti kapal untuk pekerjaan proyek, penelitian, dll.
Kapal Pengeruk, adalah kapal penggali yang operasinya biasanya dilakukan setidaknya sebagian bawah air, di laut dangkal, atau daerah air tawar dengan tujuan mengumpulkan material dasar.
Kapal Penangkap Ikan (Fishing Ship), adalah kapal yang dipakai nelayan untuk menangkap ikan di laut, sungai, ataupun danau secara massal.
Kapal ini digunakan oleh perusahaan nelayan kaya untuk menangkap ikan sebanyak-banyaknya agar lebih efisien dibandingkan menggunakan perahu kecil.
Kapal Pemecah Es (Ice Breaker Ship), adalah kapal dengan perlengkapan khusus untuk memecah lapisan es di permukaan air untuk membuka alur pelayaran melalui lapisan es. Untuk kapal pemecah es, membutuhkan tiga sifat utamanya yaitu
pelampung diperkuat, bentuk es kering, dan kekuatan untuk mendorong melalui perairan tertutup es.
Kapal Penelitian / Riset, adalah kapal yang didesain untuk membawa fasilitas penelitian hingga ke tengah lautan. Kapal riset memiliki peruntukannya masing-masing dan peran yang menjadikan kapal riset memiliki beberapa jenis.
Kapal PSV (Platform Supply Vessel), adalah kapal yang dirancang khusus untuk memasok platform minyak lepas pantai. Kapal ini berukutan antara 20 sampai 100 meter panjangnya dan menyelesaikan berbagai tugas.
Kapal FPSO (Floating Production Storage and Offloading), adalah sebuah kapal jenis sistem tangki mengambang yang digunakan oleh industri minyak lepas pantai dan gas dan dirancang untuk mengambil semua minyak atau gas yang dihasilkan dari platform terdekat, proses penyimpanan, sampai minyak atau gas dapat diturunkan ke kapal tanker atau diangkut melalui pipa.
Kapal Rumah Sakil (Hospital Ship), adalah kapal yang membawa petugas medis dan obat-obatan dalam jumlah yang sangat banyak/massal untuk memeriksa keadaan kesehatan dan mengobati awak-awak militer yang mengalami kecelakaan.
Kapal Selam (Submarine), adalah kapal yang bergerak di bawah permukaan air, umumnya digunakan untuk tujuan dan kepentingan militer.
Sebagian besar angkatan laut memiliki dan mengoperasikan kapal selam sekalipun jumlah dan populasinya masing-masing negara berbeda.
Kapal Penyapu Ranjau (Minesweeper Ship), kapal perang laut kecil yang dirancang untuk melawan ancaman yang ditimbulkan oleh ranjau laut. Kapal penyapu ranjau umumnya mendeteksi kemudian menetralisir ranjau sebelum kegiatan operasi laut lainnya.
Kapal Pengisian Bahan Bakar (Replenishment Oiler), adalah kapal angkatan laut tambahan dengan tangkibahan bakar yang dapat mengisi kapal lain sementara berlangsung di laut lepas.
Beberapa negara telah menggunakan kapal ini untuk pengisian.
Kapal Perang (Battleship / Battlecarrier), adalah kapal yang dibangun dan terutama ditujukan untuk pertempuran. Kapal perang biasanya dibangun dengan cara yang sama sekali berbeda dari kapal biasa. Selain sebagai senjata, kapal perang dirancang untuk menahan kerusakan dan biasanya lebih cepat dan lebih lincah dari kapal biasa.
Kapal Pengangkut Helikopter (Helicopter Carrier), adalah jenis kapal induk yang tujuan utamanya adalah untuk mengoperasikan helikopter.
Penampilannya hampir sama dengan kapal induk pada umumnya hanya saja lebih kecil karena didesain untuk mengangkut helikopter saja.
Kapal Patroli (Patrol Boat), adalah kapal angkatan laut yang relatif kecil dan umumnya dirancang untuk tugas-tugas pertahanan pesisir. Ada banyak desain untuk kapal patroli. Mereka dapat dioperasikan oleh angkatan laut suatu negara, penjaga pantai, atau kepolisian.
Kapal Penyelamatan (SAR), adalah kapal yang membawa petugas dan peralatan keselamatan yang bertugas menolong korban kecelakaan yang terjadi di laut.
Kapal Pemadam Kebakaran (Fire Fighter Ship), adalah kapal khusus yang sering menyerupai kapal tunda, dengan pompa dan nosel yang dirancang untuk memadamkan api pada kapal yang terbakar.
Kapal Induk (Aircraft Carrier), adalah sebutan untuk kapal perang yang memuat pesawat tempur dalam jumlah besar. Tugasnya adalah memindahkan kekuatan udara ke dalam armada angkatan laut sebagai pendukung operasi- operasi angkatan laut.
Kapal Angkatan Laut (Naval Ship)
Kapal Angkatan Laut adalah kapal-kapal yang digunakan untuk operasi militer laut. Sobat pasti tidak asing juga sama kapal ini.
Biasanya yang paling sering diketahui adalah kapal induk, kapal perang, dan kapal selam.
OFFSHORE OLYMPIA
Type : Accommodation Barge Dimensions : Length 96 m x Breadth 29.9 m Accommodation : Up to 500 persons
Delivery Location : Pointe Noire, Congo Availability : December 2015 LANCELOT
Type : Accommodation Work Barge
Dimensions : Length 110 m x Breadth 31.7 m x Depth 7.3 m Accommodation : Up to 500 persons
Delivery Location : Luanda, Angola Availability : April 2017
GUINEVERE
Type : DP3 Accommodation Work Barge
Dimensions : Length 170 m x Beam 45 m x Depth 10.5 m Accommodation : Up to 541 persons
Delivery Location : Singapore / Worldwide Availability : 18 months from contract
Jenis-jenis Accommadtion Barge :
Suatu sistem rekayasa maritim yang dirancang sepenuhnya dengan memperhatikan tugas pokok yaitu untuk memanfaatkan berbagai sumber daya alam di laut. Fungsinya sebagai tempat akomodasi offshore engineer yang bekerja di drilling paltform pada pengeboran minyak lepas pantai. Jenis ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan sarana penunjang engineer dalam melakukan aktivitasnya. Selain itu, jenis ini difungsikan sebagai kapal terapung yang dilengkapi kamar penginapan dan fasilitas pemenuh kebutuhan.
Accommodation
Barge
CAMELOT
Type : Accommodation Construction Work Barge Dimensions : Length 190 m x Beam 45 m x Depth 12.5 m Accommodation : Up to 836 persons
Delivery Location : Pointe Noire, Congo Availability : September 2017
Fasilitas Barge
Ruang Operator & Navigator Nahkoda
Restaurant
R. Klinik / Hospital
2-man Bedroom
Bathroom
Kitchen
VIP Room
Gymnasium
R. Kerja / Office 1-man Bedroom
Meeting Room
Area Kerja / Workspace
Material Kapal Material Dasar Kapal
Besi, adalah unsur alami yang paling magnetik dari unsur-unsur lain. Unsur magnetik lainnya termasuk kobalt dan nikel. Besi signifikan menjadi keras ketika dipadukan dengan unsur lain seperti karbon.
Fiberglass, adalah salah satu jenis dari bahan komposit yang merupakan perpaduan antara dua bahan yang mempunyai sifat fisika dan kimia yang berbeda dimana perbedaan tersebut pun masih dapat terlihat secara mikroskopik maupun makroskopik dalam paduan akhir material komposit tersbut.
Baja, adalah logam paduan, logam besi sebagai unsur dasar dengan beberapa elemen lainnya, termasuk karbon. Kandungan unsur karbon dalam baja berkisar 0,2% hingga 2,1%
berat sesuai grade-nya. Elemen berikut ini selalu ada dalam baja : karbon, mangan, fosfor, sulfur, silikon, dan sebagian kecil oksigen, nitorgen dan alumunium.
Komposit, adalah material yang terbuat dari dua bahan atau lebih yang tetap terpisah dan berbeda dalam level mikroskopik selagi membentuk komponen tunggal. Bahan komposit adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih bahan dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama lainnya baik itu sifat kimia maupun fisiknya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan tersebut.
Material Kapal
Material Interior Kapal
Lantai Vinyl Marin Plywood Alumunium Composite Panel
Solid Surface Polistirene
Poliurethane
Acrylic HPL
Modern
Gaya modern adalah gaya desain yang simple, bersih, fungsional, stylish dan selalu mengikuti perkembangan jaman yang sedang berkembang saat ini. Gaya hidup modern ditopang dengan kemajuan teknologi, dimana banyak hal yang sebelumnya tidak bisa dibuat dan didapatkan menjadi tersedia bagi banyak orang.
Dalam mendesain konsep dan gaya modern, selalu melihat nilai benda-benda (furniture) berdasarkan besar fungsi benda tersebut, serta berdasarkan kesesuaiannya dengan gaya hidup yang menuntut serba cepat, mudah dan fungsional. Dalam interior, gaya hidup modern berimbas kepada keinginan untuk memiliki bangunan yang simpel, bersih dan fungsional, sebagai simbol dari semangat modern. Namun, gaya hidup semacam ini hanya dimiliki oleh sebagian
masyarakat saja terutama yang berada di Kota-kota besar, dimana kehidupan menuntut gaya hidup yang lebih cepat, fungsional dan efisien.
“
“
Scandinavian
Scandinavian Design adalah sinonim dari kesederhanaan dan keanggunan. Scandinavian sendiri berarti negara- negara dari Eropa seperti Denmark, Swedia, dan Norwegia.
Scandinavian desain identik dengan : (1) warna putih dan abu-abu, (2) mengedepankan konsep minimalis, simple dan bersih, (3) furnitur yang digunakan sederhana dan sesuai dengan fungsinya, (4) banyak menggunakan material kayu, (5) lebih sering menggunakan garis atau motif sederhana, (6) jendela atau bukaan dengan ukuran yang besar.
Furnitur atau elemen estetis yang digunakan pada konsep Scandinavian cenderung mempunyai kaki yang ramping dan berukuran kecil. Selain itu, konsep Scandinavian juga dipertegas melalui motif yang digunakan berupa garis ataupun bentuk-bentuk yang geometris. Warna-warna cerah juga sering digunakan untuk dijadikan sebagai aksentuasi.
“
“
Studi Antropometri
A. Fasilitas
Accommodation Barge ini memiliki beberapa area fasilitas bagi para pekerja tambang untuk beristirahat atau sarana hiburan seperti salah satunya ruang karaoke. Untuk ruang karaoke, pemilihan sofa dan meja sesuai dengan ukuran standar ergonomi dapat
membuat para pengguna ruang karaoke merasa nyaman dan betah pada saat berada di dalam ruang tersebut.
Studi Antropometri
Bedroom
Accommodation Barge ini memiliki beberapa kamar tidur yang disediakan untuk para crew, pekerja tambang, tamu, kapten dan VIP. Pada ruang tidur crew menggunakan tempat tidur tingkat / Bunk Bed karena kamar tidur ini diperuntukan untuk 2 orang. Ukuran standar ergonomi pada ruang tidur tersebut perlu diperhitungkan, karena ruang tidur digunakan sebagai tempat beristirahatnya para pekerja tambang yang lelah setelah seharian bekerja di pertambangan dan diharapkan mampu menciptakan suasana kenyamanan layaknya sedang beristirahat di rumah sendiri.
PT. Adaro Energy
PT Adaro Energy Tbk adalah perusahaan pertambangan unggul dan produsen batu bara terbesar kedua di Indonesia.
Adaro Energy telah berkembang menjadi organisasi yang terintegrasi secara vertikal, dengan anak-anak perusahaan
yang berpusat pada energi termasuk pertambangan, transportasi dengan kapal besar, pemuatan di kapal, pengerukan, jasa
pelabuhan, pemasaran dan penghasil listrik. Perusahaan ini mengoperasikan pertambangan batu bara tunggal terbesar di Indonesia (di Kalimantan Selatan) dan bertujuan menjadi grup pertambangan dan energi besar di Asia Tenggara. Perusahaan ini, yang memulai kegiatan komersilnya di Indonesia pada tahun 1992, adalah salah satu dari lima eksportir tebesar untuk pengiriman batu bara termal dunia via laut dan suplier terbesar untuk pasar domestik Indonesia. Dari tiga lokasi penambangan di provinsi Kalimantan Selatan, Adaro memproduksi salah satu batubara
terbersih di dunia yang dikenal dengan nama Envirocoal. Batubara ini merupakan batubara jenis subbituminus dengan nilai kalori sedang dan kandungan sulfur, abu dan NOx yang sangat rendah.
“
“
Sejarah
Sejarah Adaro dimulai dari guncangan minyak dunia pada tahun 1970an. Hal ini menyebabkan Pemerintah Indonesia merevisi kebijakan energinya, yang pada saat itu berfokus kepada minyak dan gas, untuk mengikut sertakan batubara sebagai bahan bakar untuk penggunaan dalam negeri. Dengan meningkatnya fokus terhadap batubara pada tahun 1976, Departemen Pertambangan membagi Kalimantan Timur dan Selatan menjadi 8 blok batubara dan membuka tender untuk blok-blok tersebut.
Perusahaan Pemerintah Spanyol, Enadimsa, memasang tawaran untuk Blok 8 di wilayah Tanjung, Kalimantan Selatan, karena batubara diketahui keberadaannya di daerah tersebut dari singkapan yang telah dipetakan oleh ahli-ahli geologi Belanda pada tahun 1930an dan dari perpotongan pada sumur minyak yang telah dibor oleh Pertamina pada tahun 1960an.
Tidak ada perusahaan lain yang memasang tawaran untuk blok tersebut, karena pada waktu itu lokasi tersebut dianggap terlalu jauh di pedalaman dan memiliki kualitas batubara yang rendah.
“
“
Visi & Misi
Arti Logo
Logo ini didesain oleh Landor Associates yang juga mendesain logo dari PT Garuda Indonesia Tbk, BP Petroleum dan banyak lagi. Pada saat Adaro berkeinginan untuk go public, Garilbadi Thohir dan teman-teman memutuskan untuk membuat logo baru.
Pemilihan Landor sebagai perusahaan yang mendesain logo awalnya mendapat reaksi dari pemegang saham dengan alasan itu perusahaan asing. Lantas beliau menjelaskan, suatu hari perusahaan ini akan menjadi perusahaan tambang berkelas dunia, semuanya harus dipikirkan dari jauh hari termasuk logo dan apa makna yang tertera.
Sejak semula, Garilbadi Thohir memang memiliki mimpi besar, ingin membawa Adaro ke level yang lebih besar. Maka, dipilihlah Landor dan logonya menyerupai diamond atau berlian karena batu bara kalau ditunggu selama 2 juta tahun akan menjadi berlian.
Selain itu, pemilihan logo menyerupai berlian karena batu bara produksi Adaro dari sisi kandungan ash content (kadar abu) merupakan yang terendah di dunia. Beliau membayangkan, nilai batu bara kami seperti berlian, sangat berharga. Kalau orang bilang batu bara ini emas hitam, tetapi beliau menyebutnya diamond hitam.
Untuk warna hijau dan biru, artinya mencerminkan kegiatan produksi Adaro ramah lingkungan karena itu kami menyebutnya sebagai enviro coal. Karena batu bara kami itu salah satu terbaik di dunia dalam hal ultra low sulfur dan ultra low ash.
Struktur
Dewan Komisaris
- Edwin Soeryadjaya, Presiden Komisaris
- Theodore P. Rachmat, Wakil Presiden Komisaris - Ir. Subianto, Komisaris
- Ir. Palgunadi Tatit Setyawan, Komisaris Independen
- Dr. Ir. Raden Pardede, Komisaris Independen
Direksi
- Garibaldi Thohir, Presiden Direktur & Chief Executive Officer
- Cristian Adriano Rachmat, Vice Presiden Direktur & Deputy Chief Executive Officer - David Tendian, Direktur & Chief FInancial Officer
- Chia Ah Hoo, Direktur & Chief Operating Officer
- M. Syah Indra Aman, Direktur & Chief Legal Officer
- Julius Aslan, Direktur & Chief HRGA-IT Officer - Siswanto Prawiroatmodjo, Direktur & Chief Logistic and Procurement Officer
Rute
Rantai Pasokan Batu Bara Adaro
1) Perencanaan dan Pengawasan Tambang
2) Penambangan Batubara dengan Jasa Kontraktor 3) Pengangkutan Batubara
4) Penyimpanan, Peremukan dan Angkutan tongkang untuk batubara
5) Pengangkutan batubara ke laut dari Kelanis melalui sungai Barito di daerah Tabanong 6) Pengoperasian dan pemeliharaan alur sungai Barito, Kalimantan Selatan
7) Pemuatan kapal dan angkutan tongkang di pelabuhan laut lepas Taboneo, Kalimantan Selatan
8) Terminal batubara dan depot penyimpanan bahan bakar Pulau Laut.
Alasan perlu adanya Accommodation Barge
Accomodation barge diperlukan untuk memfasilitasi para pekerja tambang yang ada di daerah pertambangan untuk beristirahat, makan, dan sarana hiburan agar tidak merasa jenuh dan bosan selama proses pertambangan dilakukan. Proses pertambangan biasanya memerlukan waktu yang lama sehingga para pekerja tambang harus menunggu proses pertambangan. Para pekerja tambang yang bekerja biasanya jauh dari rumah, oleh karena itu perlu adanya Accommodation Barge yang memiliki suasana yang nyaman, hangat dan dapat menampilkan suasana seperti layaknya sedang berada di rumah.
Konsesi tambang yang terletak di kabupaten Tabalong, provinsi Kalimantan Selatan adalah tulang punggung bisnis Adaro Energy. PT Adaro Indonesia, anak perusahaan Adaro, telah menjalankan operasional penambangan dan pengangkutan batubara dari konsesi ini selama lebih dari dua dekade, dan saat ini memiliki skala produksi sekitar 55 juta tonne per tahun.
Zoning
Main Deck
Keterangan :
Area Kamar Pekerja (Private)
Area Fasilitas Pekerja (Public) Area Office (Semi Private)
Area Klinik / Hospital (Public) Musholla (Public)
Zoning
2nd Deck
Keterangan :
Area Kamar Pekerja (Private)
Area Fasilitas Pekerja (Public) Area Office (Semi Private)
Area Captain & Chiev Bedroom (Private) Area VIP Bedroom (Private)
Desain 3D yang dibuat
Zoning
Keterangan :
Crews 2-man Bedroom (2 orang) Harbour Master Room / Ruang Hiburan
desain
KONSEP
Modern Scandinavian
Desain Interior Accommodation Barge ini menggunakan 2 konsep utama yaitu Modern dan Scandinavian. Desain Modern digunakan untuk memunculkan kesan masa kini. Desain modern ditandai dengan bentuk yang simple, sederhana dan seminimal mungkin, tidak banyak ornamen dan secara keseluruhan bentuk desain bersifat geometris dan lebih efisien atau lebih mengutamakan fungsi.
Sedangkan untuk konsep desain Scandinavian dipilih untuk memunculkan kesan rapi dan nyaman bagi pengguna atau pekerja yang sedang menggunakan kapal ini sehingga mereka merasa betah dan dapat beristirahat dengan nyaman seperti layaknya sedang berada di rumah. Desain Scandinavian hampir mirip dengan desain modern, diantaranya ditandai dengan kesederhanaan bentuk, lebih mengutamakan fungsi, penggunaan warna-warna netral, pencahayaan yang lembut, dan penggunaan material alami.
Konsep Makro
Bentuk, sebagian besar bentuk desain interior kapal ini menggunakan bentuk yang sederhana, tegas dan geometris.
Dinding, pada bagian dinding menggunakan dinding panel fabrikasi dengan finishing warna polos
Furniture, pada bagian furniture menggunakan bentuk yang simple dan geometris serta lebih mengutamakan fungsi.
Lantai, pada bagian lantai menggunakan motif alami seperti kayu atau parket dengan menggunakan vinyl covering, dan
pemakaian carpet covering pada beberapa bagian untuk menampilkan kesan modern.
Plafon, pada bagian plafon menggunakan drop ceiling.
Glasswool, Bahan ini perupakan bahan yang paling dibutuhkan pada kapal karena bahan ini sebagai peredam masuknya suara bising pada mesin atau pada saat melintas pada air supaya tidak terdengar oleh penumpang.
Konsep Mikro
Dinding
Dinding
Fungsi dinding interior kapal adalah sebagai penyekat atau menghambat suara yang akan masuk ke dalam ruangan kapal dan sebagai perindah ruangan kapal dan dapat menghambat suhu panas, untuk itu dinding kapal terdiri atas beberapa lapisan / bahan yaitu:
Plat Besi, Plat ini merupakan plat khusus untuk kapal bagian dinding besi ini tahan air dan tahan lama.
Ram raman (Warmes), Warmes ini untuk lapisan dinding kapal suatu bahan untuk tempat sebagai peredam suara pada kapal.
Uvcool sunsea protector, ini merupakan cat polymer larut air (water base), tidak berbau menyengat dan tidak mudah terbakar sehingga sangat aman jika digunakan dalam repair kapal berbarengan dengan pekerjaan pengelasan bagian kapal.
High Pressure Laminate (HPL), yaitu laminasi dengan tekanan tinggi yang merupakan salah satu bahan finishing umum digunakan dalam produk mebel dan permukaan interior. Pemakaian HPL ini bertujuan untuk memunculkan nuansa modern pada interior accommodation barge ini.
Lantai
Fungsi lantai interior kapal adalah sebagai perekat furniture yang ada di dalam interior kapal agar tidak bergetar dan bergeser, sebagai dasar interior ruang kapal dan
memperindah interior ruang kapal. Lantai yang digunakan pada interior accommodation barge ini ada 2 yaitu lantai vinyl dan karpet. Keduanya dapat memunculkan nuansa Modern dan Scandinavian.
Konsep Mikro
Lantai
Lantai Vinyl, Lantai vinyl dan parket mempunyai kesamaan karena bermotif kayu dan member efek hangat dan alami dalam ruangan.
Lantai Karpet, fungsi karpet bukan hanya sebagai penutup lantai, sekaligus memberikan warna tersendiri di ruangan. Bahan karpet yang lembut dan bisa menciptakan kenyamanan sehingga menjadikan suasana rumah terasa kian akrab.
Konsep Mikro
Plafon
Plafon
Fungsi plafon interior kapal adalah sebagai penyekat bagian atas interior ruang kapal.
Selain itu juga, plafon merupakan elemen interior yang penting untuk di desain, karena dengan mendesain plafon juga dapat memperindah ruangan sekaligus membantu dalam pembentukan suasana dan nuansa yang akan dibangun pada sebuah desain interior.
Plafon PVC, PVC atau Polivynil chloride merupakan bahan polimer yang biasa di gunakan sebagai pipa air. Bahan PVC ini merupakan sebuah bahan yang lentur dan ringan, selain itu juga bahan PVC ini bisa di gunakan dalam jangka lama. Karena sifat PVC yang demikian maka material ini akhirnya di gunakan sebagai bahan plafon yang di kenal dengan Plafon PVC.
Warna
Fungsi warna pada interior kapal adalah sebagai memberikan identitas pada interior, memperindah interior kapal dan memunculkan nuansa dan suasana yang akan ditampilkan pada interior kapal. Warna yang akan diterapkan pada interior accommodation barge ini adalah warna netral dan alami dari konsep modern scandinavian dan warna identitas dari perusahaan yang akan menggunakan accommodation barge ini.
Konsep Mikro
Warna
Modern
Pengaplikasian Warna Monochrome garadasi Hitam ke Putih diambil dari penerapan konsep
Desain Modern. Warna ini berfungsi untuk memunculkan kesan masa kini dan rapi.
Scandinavian
Pengaplikasian Warna gradasi Coklat ini diambil dari penerapan konsep desain scandinavian. Warna
ini berfungsi untuk memunculkan kesan alami dan segar.
Pengaplikasian Warna gradasi Hijau diambil dari logo
perusahaan PT. Adaro Energy, Tbk. sebagai penerapan identitas perusahaan yang menggunakan kapal ini.
Konsep Mikro
Furniture
Furniture
Konsep desain furnitur yang digunakan pada Desain Interior Accommodatio Barge ini merupakan penerapan dari kedua konsep utama interior kapal ini, yaitu Modern dan Scandinavian. Kedua konsep desain ini memiliki kemiripan pada bagian furniturnya, diantaranya adalah bentuk yang simple atau sederhana dan lebih mengutamakan fungsi.
Modern, penerapan konsep modern pada desain furnitur dari accommodation barge ini ditandai dengan bentuk yang simple, geometris dan lebih mengutamakan fungsi.
Scandinavian, penerapan konsep scandinavian pada desain furnitur dari accommodation barge ini ditandai dengan bentuk yang sederhana, warna netral, pemakaian material alami dan lebih mengutamakan fungsi.
Lighting
Fungsi lighting pada interior kapal adalah sebagai penerangan pada interior ruang kapal tersebut. Selain sebagai alat bantu penerangan, lighting juga dapat digunakan sebagai elemen estetis atau elemen dekorasi ruangan, dengan memainkan pancaran- pancaran cahaya yang dihasilkan. Pada konsep desain interior accommodation barge ini seluruhnya menggunakan pencahayaan buatan.
Konsep Mikro
Lighting
Downlight, lampu downlight Phillips LED 15 watt ini nantinya akan digunakan pada sudut-sudut ruangan sebagai general lighting dan accent lighting.
LED Stripes, lampu difuse dengan Phillips LED Stripes 31058 8 watt ini digunakan atau
diterapkan pada bagian dinding / wall treatment sebagai elemen estetis dan elemen dekorasi serta sekaligus membantu dalam pembentukan suasana ruangan.
desain
FINAL
- http://infotambang.com/semua-tentang-kapal-p564-166.htm
- http://edupaint.com/pojok-unik/pojok-unik-interior/8352-menampilkan-kesan- unik-dengan-gaya-interior-skandinavia.html
- http://arosmarine.com/en/vessel-interior - http://www.adaro.com/id/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Adaro_Energy
- http://www.kanal.web.id/2016/05/jenis-kapal-laut.html
- http://informasipelaut.blogspot.co.id/2011/06/nama-nama-kapal-dan-jenis- jenis-kapal.html
- http://materi-perkapalan.blogspot.com/2013/08/macam-dan-jenis-kapal.html - https://bukanfabianmr.wordpress.com/2014/12/01/jenis-jenis-kapal-laut- berdasarkan-fungsinya/
- http://www.kaskus.co.id/thread/5694fb9e12e2579f068b456a/bagian-bagian -pada-kapal-lengkap-mari-belajarpict/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kapal
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_penumpang - http://barges.com/fleet/
- http://didikgraffition.blogspot.co.id/2016/01/jumat-1501-2015-dinding- interior-kapal.html
- http://interiorkapalku.blogspot.co.id/2016/01/interior-kapal-vs-interior- non-kapal.html
