• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan Pertambangan Emas Kolonial Belanda Di Lebong Bengkulu Tahun 1897-1930.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perkembangan Pertambangan Emas Kolonial Belanda Di Lebong Bengkulu Tahun 1897-1930."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PERKEMBANGAN PERTAMBANGAN EMAS

KOLONIAL BELANDA DI LEBONG BENGKULU

TAHUN 1897-1930

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Ilmu Sejarah

Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh SITI RAHMANA

C 0510043

JURUSAN ILMU SEJARAH

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

(5)

commit to user

v

MOTTO

Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

(QS. AL-Alaq : 5)

Ilmu pengetahuan layaknya lintang dan busur yang memeluk sisi bumi tanpa hujung dan simpul, namun berjalan beriringan, dan menyatu dalam nilai

(6)

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

1. Ayahanda dan Ibunda terkasih, Joko Sutopo dan Lela Hartati

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir dalam bentuk skripsi, berjudul Perkembangan Pertambangan Emas Kolonial Belanda Di Lebong Bengkulu Tahun 1897-1930.

Maksud dan tujuan tulisan ini sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi Strata Satu (S1) Jurusan Ilmu Sejarah, Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Terselesaikannya skripsi tidak dapat dilepaskan dari hambatan yang ditemui saat proses penulisan berlangsung. Namun, hal tersebut dapat teratasi karena adanya bantuan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang ikut memberikan kesempatan belajar kepada penulis, sehingga penulis dapat menempuh dan menyelesaikan perkuliahan dengan baik.

2. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memfasilitasi selama proses perkuliahan berlangsung sekaligus memberikan kemudahan dalam perizinan hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

(8)

commit to user

viii

ketua tim penguji skripsi yang selalu mendukung, memberikan dorongan, serta kritik kepada penulis, sekaligus memberikan kemudahan dalam perizinan untuk menyelesaikan skripsi.

4. Dra. Sri Wahyuningsih, M. Hum., selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Sejarah, Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret yang selalu memberikan semangat kepada penulis.

5. Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S.,M.Hum., selaku dosen pembimbing utama yang senantiasa meluangkan waktu untuk mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi, terima kasih banyak atas motivasi yang sudah diberikan kepada penulis.

6. Umi Yuliati, S.S, M. Hum., selaku dosen pembimbing proposal skripsi yang telah memberikan inspirasi, serta selalu memberikan semangat kepada penulis.

7. M. Bagus Sekar Alam, S.S, M.Si., selaku dosen pembimbing proposal skripsi sekaligus pembimbing akademik penulis yang selalu memberikan dukungan moril.

8. Bapak dan Ibu Dosen dan seluruh pegawai Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

9. Semua mahasiswa Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta, khususnya angkatan 2010, terima kasih atas kebersamaan dan kekompakannya.

(9)

commit to user

ix

Nasional Jakarta , Perpustakaan Daerah Provinsi Bengkulu, Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Bengkulu (UNIB), Perpustakaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Perpustakaan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).

11.Kedua orang tua penulis, Ayahanda Joko Sutopo beserta Ibunda Lela Hartati yang tak pernah berhenti menghaturkan do’a, dan memberikan dukungan moril maupun materil. Teruntuk Kakanda Bayu Indria Jati, terima kasih atas segala kritik dan obrolan yang selalu menambah wawasan penulis.

12.Semua keluarga besar penulis, yakni keluarga Ruitan dan Bani Chairuddin, serta teman-teman, hanya ucapan terima kasih untuk kalian, semoga kebaikan Tuhan selalu membersamai kita semua, teruntuk Grinidya Prastiloka Kemala Arwani, Tika Musfita, Issha Harruma, Tito Nugraha Adiwikarta, Wawan Wahyudi, Vita Anjelina, Lena Yunianti, Achmad Zaki, dan Dyon Iskandar.

Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar tulisan ini menjadi lebih bermanfaat. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak yang membutuhkam.

Surakarta, April 2014 Penulis

(10)

commit to user

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR SINGKATAN ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

ABSTRAK INDONESIA ... xix

ABSTRAK INGGRIS ... xx

(11)

commit to user

xi

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LEBONG

A.Kondisi Geologi Wilayah Lebong ... 17

B. Karakteristik Masyarakat Lebong ... 22

C.Kondisi Awal Masyarakat Lebong Menjelang Pendirian Perusahaan Pertambangan Emas ... 23

D.Reaksi Masyarakat Lebong terhadap Pendirian Perusahaan Pertambangan Emas Tahun ... 30

BAB III STRATEGI PEMERINTAH HINDIA BELANDA DALAM RANGKA MENINGKATKAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN EMAS DI LEBONG TAHUN 1897-1930 A.Kegiatan Eksplorasi Endapan Bijih Emas ... 37

1. Eksplorasi di Nusantara ... 37

2. Eksplorasi di Bengkulu ... 40

B. Kegiatan Eksploitasi dan Hasil Produksi Emas di Lebong ... 44

1. Kegiatan Eksploitasi ... 44

2. Hasil Produksi ... 47

C.Reformasi Dinas Pertambangan ... 53

1. Penetapan Badan Hukum... 53

2. Reorganisasi Mijnwezen ... 59

D.Program Kolonisasi ... 66

1. Buruh Tambang Emas dan Program Kolonisasi di Bengkulu ... 67

2. Perkembangan Buruh Tambang Emas dan Program Kolonisasi di Lebong ... 72

BAB IV PENGARUH PENDIRIAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN KOLONIAL BELANDA DI LEBONG TAHUN 1897-1930 A.Dampak Pendirian Perusahaan Pertambangan Emas terhadap Tata Ruang di Lebong Tahun 1897-1930 ... 84

B. Dampak Pendirian Perusahaan Pertambangan Emas terhadap Pemerintahan Lokal di Lebong Tahun 1897-1930 ... 88

C.Dampak Pendirian Perusahaan Pertambangan Emas terhadap Bidang Ekonomi dan Sosial di Lebong Tahun 1897-1930 ... 90

BAB V KESIMPULAN ... 94

DAFTAR PUSTAKA ... 97

(12)

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Peta Karesidenan Bengkulu pada Masa Pemerintahan Kolonial

Inggris Tahun 1760-1785 ...18

Gambar 2. Pertambangan Timah di Kepulauan Bangka Belitung Tahun 1903 ... 39

Gambar 3. Mijnbouw Maatschappij Rejang-Lebong di Lebong Donok sekitar Tahun 1905 ... 41

Gambar 4. Mijnbouw Maatschappij Rejang-Lebong di Lebong Donok sekitar Tahun 1910 ... 41

Gambar 5. Laboratorium Perusahaan Pertambangan Emas Tambang Sawah Milik Pemerintah Hindia Belanda Tahun 1928 ... 43

Gambar 8. Lokasi Penambangan Mijnbouw Maatschappij Simau Tahun 1910 ... 45

Gambar 9. Lori Milik Perusahaan Tambang Sawah Tahun 1910 ... 48

Gambar 10. Kantor Dienst van het Mijnwezen di Batavia Tahun 1850 ... 54

Gambar 11. Barak di Lokasi Kolonisasi Metro Lampung Tahun 1935... 71

Gambar 12. Para Kolonis yang Dipekerjakan sebagai Kuli Kontrak di ... Perusahaan Pertambangan Emas Tambang Sawah ... 78

Gambar 13. Interior Rumah Kepala Chief Engineer di Lebong ... 85

Gambar 14. Anggota Klub Berpakaian untuk Pesta Tahun 1928 ... 85

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Hasil Produksi Emas di Lebong ... 49

Tabel 2. Hasil Produksi Emas di Lebong Tahun 1923-1930 (gram) ... 51

Tabel 3. Produksi Emas di Hindia Belanda Tahun 1900 hingga 1930 ... 53

Tabel 4. Jumlah Kolonis dari Pulau Jawa yang Bekerja di Perusahaan Pertambangan Emas hingga Tahun 1932 ... 80

Tabel 5. Pertambahan Penduduk di Tiga Wilayah Periode 1930-1960 ... 81

Tabel 6. Produksi Emas Mijnbouw Maatschappij Rejang Lebong ... 87

Tabel 7. Jumlah Penduduk Karesidenan Bengkulu Tahun 1930 ... 91

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR BAGAN

(15)

commit to user

xv

DAFTAR ISTILAH

Afdeeling Wilayah administrasi setingkat kabupaten yang

berada di bawah Karesidenan pada masa Pemerintah Hindia Belanda

Borjuis Kelas masyarakat dari golongan menengah ke atas,

biasanya dipertentangkan dengan rakyat jelata

Cultuur Stelsel Tanam paksa pada masa Pemerintahan Hindia

Belanda

Depati Tiang Empat Pemerintahan lokal di Lebong

Dienst van den Mijnbouw Nama Dinas Pertambangan setelah tahun 1922

Dienst van het Mijnwezen Dinas Pertambangan Tahun 1850-1922

Eksploitasi Usaha penambangan bahan galian

Eksplorasi Penyelidikan lapangan

Gouvernement Besluit Peraturan Pemerintah

Gouvernementsbedrijven Departemen perusahaan-perusahaan pemerintah

Indische Mijnwet Undang-undang pertambangan

Indische Wetgeving Peraturan undang-undang Hindia Belanda

Javasche Bank Bank sirkulasi yang bertugas mencetak dan

mengedarkan uang, didirikan tahun 1928 oleh

Pemerintah Hindia Belanda

Kuteui Dusun

(16)

commit to user

xvi

Marga Wilayah administrasi Pemerintah Hindia Belanda

setingkat distrik

Mijnboek Buku yang memuat tentang pertambangan

Mijnordonanntie Peraturan pelaksanaan pertambangan

Mijnpolitiereglement Peraturan keselamatan dan kesehatan kerja

tambang

Onderafdeeling Wilayah administrasi Pemerintah Hindia Belanda

di bawah afdeeling yang dipimpin oleh kontrolir (gabungan dari marga)

Pasar Dusun-dusun dijadikan sebagai wilayah territorial

yang memiliki pemerintahan otonomi setingkat Marga

Preventif Tindakan bersifat pencegahan

Stigma Pandangan negatif

Swarnadwipa Pulau emas

Traktat London Perjanjian antara Kerajaan Britania dan Kerajaan

Belanda Tahun 1824

(17)

commit to user

xvii

DAFTAR SINGKATAN

BOW Burgelijke Openbare Werken

EIC East India Company

ELS Europeesche Lagere School

Fl Gulden Belanda

Ha Hektar

Kg Kilogram

KITLV Koninklijk Instituut voor Taal-, Land-en Volkenkunde

KK Kepala Keluarga

(18)

commit to user

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Bijblad van Nerderlandsch-Indie No. 7667 Tahun 1912

Lampiran 2. Encyclopaedie van Nederlandsch Indie Tweede Druk Tahun 1917 Lampiran 3. Encyclopaedie van Nederlandsch Indie Tweede Druk Tahun 1918 Lampiran 4. Encyclopaedie van Nederlandsch Indie Tweede Druk Tahun 1935 Lampiran 5. Mijnwezen Aan Chef van het Mijnwezen Te Weltevreden, Muara

Aman 2 April Tahun 1909

Lampiran 6. Mijnwezen Aan Chef van het Mijnwezen Te Weltevreden, Muara Aman Tahun 21 April 1909

Lampiran 7. Mijnwezen Aan Chef van het Mijnwezen Te Weltevreden, Muara Aman 1 Maret Tahun 1911

Lampiran 8. Regeerings Almanak voor Nederlandsch Indie Twedee Gedeelte Tahun 1926

Lampiran 9. Regeerings Almanak voor Nederlandsch Indie Eerste Gedeelte Tahun 1938

Lampiran 10. Staatsblad van Nerderlandsch-Indie No. 461 Tahun 1924

Lampiran 11. Verslag Van Het Mijnwezen In Nederlandsch Indie Over Het Jaar 1910 dalam Jaarboek Van Het Mijnwezen

(19)

commit to user

Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S. M.Hum2

ABSTRAK

SITI RAHMANA. C.0510043. 2014. Perkembangan Pertambangan Emas

Kolonial Belanda Di Lebong Bengkulu Tahun 1897-1930. Skripsi : Jurusan Ilmu

Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui latar belakang Pemerintah Hindia Belanda mendirikan perusahaan pertambangan di Lebong. (2) Mengetahui strategi Pemerintah Hindia Belanda dalam rangka meningkatkan produksi perusahaan pertambangan emas Kolonial Belanda di Lebong tahun 1897-1930. (3) Mengetahui pengaruh yang ditimbulkan dari pendirian perusahaan pertambangan Kolonial Belanda di Lebong tahun 1897-1930.

Penelitian ini menggunakan metode historis berupa heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen sebagai sumber primer penelitian. Dokumen-dokumen berasal dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang memuat data-data pertambangan emas di Lebong periode 1897-1930, seperti arsip Dienst van Mijnwezen, Staatsblad van Indie, Bijblad van Nerderlandsch-Indie, Binnelandsch Bestuur, Gouvernement Besluit, serta Regeerings Almanak voor Nederlandsch Indie.

Hasil penelitian menunjukkan, wilayah Lebong menyimpan endapan bahan galian berupa logam mulia. Kegiatan eksplorasi pertama dilakukan pada tahun 1896 dan kemudian dilakukan penambangan oleh perusahaan pertambangan emas pertama di Lebong bernama Mijnbouw Maatschappij Rejang-Lebong sejak tahun 1897. Pemerintah Hindia Belanda melakukan reformasi birokrasi dan menjalankan program kolonisasi guna meningkatan produksi emas di Lebong. Selain itu, terjadi pergeseran fungsi elit pribumi karena intervensi Pemerintah Hindia Belanda terhadap pemerintahan lokal dalam rangka mendukung kepentingan ekonomi terhadap perusahaan pertambangan.

Kesimpulan dari penelitian ini bahwa, Pemerintah Hindia Belanda mendirikan perusahaan pertambangan di Lebong tahun 1897-1930 dengan strategi reformasi birokrasi Dinas Pertambangan dan menjalankan program kolonisasi untuk wilayah Lebong. Dampaknya muncul perubahan aspek tata ruang, pemerintahan, ekonomi, dan sosial di wilayah Lebong sebagai bentuk pengaruh dari pendirian perusahaan pertambangan emas kolonial Belanda di Lebong tahun 1897-1930.

Kata kunci : pertambangan, emas, Lebong, kolonisasi.

1

Mahasiswa Jurusan Ilmu Sejarah dengan NIM C0510043

2

(20)

commit to user

xx

THE DEVELOPMENT OF GOLD MINING NETHERLANDS

COLONIAL IN THE LEBONG BENGKULU 1897-1930.

Siti Rahmana3

Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S. M.Hum4

ABSTRACT

production of Netherlands Colonial’s gold mining companies in Lebong on 1897-1930. (3) To understand the influence brought by the establishment of Netherlands Colonial mining company in the Lebong on 1897-1930.

This research used historical methods of heuristics, critique of sources, interpretations and historiography. The technique of collecting data is the study documents as primary sources of research. The documents came from The National Archives of the Republic of Indonesia (ANRI) that contains data of gold mining in the Lebong period 1897-1930, from archives Dienst van Mijnwezen, Staatsblad van Nerderlandsch-Indie, Bijblad van Nerderlandsch-Indie, Bestuur Binnelandsch, Gouvernement Besluit, as well as the Regeerings Almanac voor Nederlandsch Indie.

The results showed, the Lebong have deposits of minerals in the form of precious metals. The first exploration activities was carried out in 1896 and then continued by first gold mining company in Rejang Lebong named Mijnbouw Maatschappij-Lebong since 1897. Netherlands Indies reformed the bureaucracy of Mining and run the colonization in order to improve the production of gold in the Lebong. In addition, indigenous elites function shift occurred because the Netherlands Indies government intervened against the local government in order to support the economic interests of the mining company.

The conclusion of this study that, Dutch government set up a mining company in Lebong years 1897-1930 with strategies in order to increased to reformed the bureaucracy of Mining and did the program for the region Lebong colonization. The impact was changed in the spatial aspects, governance, economic, and social in Lebong as a form of influence arised from built of a gold mining company in the Dutch colonial Lebong on 1897-1930.

Key words: mining, gold, Lebong, colonization.

3

Student of Historical Science with NIM C0510043

4

(21)

Gambar

Tabel 2. Hasil Produksi Emas di Lebong Tahun 1923-1930 (gram) ...............  51

Referensi

Dokumen terkait

Sterilisasi EtO harus digunakan di ruangan yang berventilasi baik dikontrol dengan berdedikasi knalpot, pengendalian emisi, tertutup ETO sterilisasi / aerator

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Guru menerapkan model pembelajaran “ular tangga PAI ( SKI dan Fiqih )” untuk memahami konsep materi sistem yang akan diberikan dengan tahapan sebagai berikut :. • Permainan ini

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan objek penelitian pada produk minuman isotonik Pocari Sweat, milik PT Amerta Indah Otsuka. Perusahaan ini merupakan afiliasi dari

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis sanggup menyelesaikan tugas akhir skripsi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Korporasi dapat dikenakan sebagai pelaku turut serta atau penyertaan terhadap perbuatan organ-organ yang ada didalamnya,

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI RENCANA TUGAS MAHASISWA MATA KULIAH ENTERPRISE RESOURCE PLANNING. KODE SKS 3