• Tidak ada hasil yang ditemukan

Info LAKIP lakipkukar2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Info LAKIP lakipkukar2012"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 1

IKHTISAR EKSEKUTIF

Sejak Otonomi Daerah dimana Pemerintah Pusat memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah memasuki paradigma baru dalam menyelenggarakan otonomi daerah. Adanya paradigma baru tersebut membawa konsekuensi terhadap perubahan sikap, mental dan perilaku aparatur yang seluruhnya diarahkan untuk menciptakan kepemerintahan yang baik (Good Governance) dimana akuntabilitas, transfaransi dan partisipasi masyarakat menjadi pilarnya.

Searah dengan paradigma baru tersebut Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dituntut untuk lebih terbuka serta dapat melakukan pertanggungjawaban kegiatannya kepada publik. Karenanya, berdasarkan pada inpres Nomor 7 Tahun 1999 dan terlebih lagi adanya semangat untuk menyampaikan pertanggungjawaban amanah dari Stake holder, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menyusun Laporan Akuntabilitas kinerja Instansi pemerintah (LAKIP) Tahun 2012 dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010.

Sesuai dengan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Kartanegara Periode 2011 – 2015. Maka pada tahun 2012 dilakukan penilaian terhadap 21 sasaran dengan 43 indikator.

Tingkat keberhasilannya belum dapat diukur dengan optimal hal ini disebabkan kurang representatifnya data yang diperoleh dari Lakip masing-masing SKPD terutama mengenai indikator kinerja dari masing-masing sasaran. Pengukuran capaian sasaran telah diupayakan dengan indikator setingkat output dan outcome.

Hasil penilaian atas 21 sasaran secara umum telah mencapai nilai rata - rata sebesar 93,78% dengan kategori Sangat Berhasil.

Diharapkan setelah dilakukan pembenahan di segala bidang akan didapatkan hasil pembangunan yang lebih baik.

(2)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 2

KATA PENGANTAR

Sejalan dengan ikhtiar kita untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kegiatan pembangunan di segala bidang, sudah sepantasnya kita senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa ta'ala, atas semua limpahan Rahmat dan Karunia-Nya yang tidak terhingga bagi bangsa dan negara tercinta ini.

Tanpa terasa, masa Pengabdian Saya seiring dengan Program Gerbang Raja pada Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara dalam upaya untuk mewujudkan Rakyat Kutai Kartanegara yang semakin adil, aman, makmur dan sejahtera telah memasuki tahun ke-3 (tiga). Dalam rentang waktu tersebut, telah banyak capaian strategis yang berhasil kita lakukan dengan semangat dan kerja keras di tengah kondisi bangsa yang sedang mengalami cobaan, tantangan dan ujian yang tidak ringan. Gerak langkah pelaksanaan “GERBANG RAJA”, Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera dalam berbagai aspek semakin nyata ,

hendaknya tetap kita jaga dan pertahankan, bahkan harus terus ditingkatkan di masa mendatang. Saya menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap segenap tingkatan aparatur pemerintah / birokrasi yang telah melakukan berbagai langkah terobosan untuk kemajuan dan pelaksanaan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

(3)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 3

peran dan tugas.

Terkait dengan pelaksanaan pencapaian kinerja kebijakan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2012, kita menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012. Hal ini semata-mata kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mempunyai Komitmen dan tekad yang kuat untuk melaksanakan kinerja pemerintahan yang berorientasi pada hasil, baik berupa output maupun outcomes.

Di sisi yang lain, penyusunan LAKIP Kabupaten Kutai Kartanegara ini juga dimaksudkan sebagai pengejawantahan prinsip transparansi dan akuntabilitas yang merupakan pilar penting pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik.

Mudah-mudahan, penyajian LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 ini menjadi cermin bagi kita semua untuk mengevaluasi kinerja Aparatur pemerintahan selama satu tahun agar dapat melaksanakan kinerja ke depan secara lebih produktif, efektif dan efisien, baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaannya.

Tenggarong, 2013

BUPATI KUTAI KARTANEGARA

(4)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 iv

DAFTAR ISI

Halaman

IKHTISAR EKSEKUTIF i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iv

BAB I : PENDAHULUAN………... 1

A. Kedudukan……… 2

B. Struktur Organisasi………... 3

C. Landasan Hukum………...……… 4

D. Sistematika Penyajian……… 5

BAB II : PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA……….. 6

A. Visi……….. 7

B. Misi……… 7

C. Tujuan, sasaran dan strategi pencapaian tujuan dan sasaran 8 D. Penetapan Indikator Kinerja Tahun 2012……….. 18

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA 21 A. Metodologi pengukuran pencapaian kinerja tahun 2012. 21 B. Analisis Pencapaian Kinerja ……….. 23

C. Perbandingan Pencapaian Kinerja 30 D. Aspek Keuangan ………. 33

BAB IV : PENUTUP………... 37

SUMBER DATA KINERJA………. 38

LAMPIRAN I : RENCANA KINERJA TAHUNAN LAMPIRAN II : PENETAPAN KINERJA

(5)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 v

BAB I

PENDAHULUAN

Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodek. Sejalan dengan hal tersebut diatas, telah ditetapkan TAP MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari KKN dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 dengan judul yang sama sebagai tindak lanjut ketetapan MPR. Dan sebagai turungan dari produk hukum ini diterbitkan Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Sesuai Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instasni Pemerintah (AKIP) setiap Pemerintah Daerah diminta untuk menyampaikan Laporan Akuntabiiltas Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah kepada Presiden sebagai perwujudan kewajiban suatu instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkab keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi Pemerintahan dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodek setiap akhir tahun.

(6)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 vi

A. KEDUDUKAN

Kabupaten Kutai Kartanegara dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 47 tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Bontang. Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor : 22 Tahun 1999 terakhir dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan daerah otonom yang mampu untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri, nyata dan bertanggung jawab berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai daerah otonom, Kabupaten Kutai Kartanegara mendapat pelimpahan kewenangan yang meliputi kewenangan wajib dan kewenangan lainnya yang mencakup seluruh bidang pemerintahan, kecuali kewenangan dalam bidang Politik Luar Negeri, Pertahanan dan Keamanan, Peradilan, Moneter dan Fiskal, serta Agama. Kewenangan wajib, sebagaimana dimaksud di atas meliputi pekerjaan umum, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, pertanian, perhubungan, industri dan perdagangan, penanaman modal, lingkungan hidup, pertanahan, koperasi, dan tenaga kerja, serta bidang pembangunan lainnya.

Berdasarkan kewenangan yang dimiliki sebagaimana tersebut di atas, Kabupaten Kutai Kartanegara mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat agar terwujud Pemerintahan Kabupaten yang Baik dan Bersih Berlandaskan Asas Keadilan, Kesetaraan, Keragaman dan Demokrasi Menuju Terbentuknya Masyarakat yang Berkualitas, Maju, Mandiri dan Sejahtera

(7)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 vii

Dan untuk terlaksananya semua kegiatan pembangunan yang mengacu pada tujuan otonomi pembangunan sebagaimana disampaikan dalam RPJMD Tahun 2011 – 2015 maka diperlukan transparansi dan akuntabilitas seluruh kegiatan pembangunan sehingga secara bertahap namun pasti, tekad kita bersama untuk memberdayakan diri dan semakin meningkatkan kualitas peran serta masyarakat dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan ciri serta karakteristik daerah Kabupaten Kutai Kartanegara dapat tercapai.

Dengan semangat baru “Gerbang Raja ” dan sebagai tindak lanjut dari Inpres No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), maka Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara membuat laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun anggaran 2012.

B. STRUKTUR ORGANISASI

Untuk melaksanakan tugas pokok, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai dengan PP 41 tahun 2007 tentang OPD, yang di teruskan pada Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Organisasi Dan TataKerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Bupati Kutai Kartanegara dibantu :

- Sekretariat Daerah Kabupaten, - Dinas Pendidikan;

- Dinas Pemuda dan Olahraga; - Dinas Kesehatan;

- Dinas Sosial;

- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi; - Dinas Perhubungan;

- Dinas Komunikasi dan Informatika; - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang; - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air;

- Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi; - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura; - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan;

(8)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 viii

- Dinas Pertambangan dan Energi;

- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; - Dinas Pendapatan Daerah.

- Inspektorat.

- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. - Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Masyarakat. - Badan Lingkungan Hidup Daerah.

- Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah. - Badan Kearsipan dan Perpustakaan.

- Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.

- Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. - Badan Kepegawaian Daerah.

- Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah. - Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan. - Badan Pelayanan Perizinan Terpadu.

- Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. - Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

- Satuan Polisi Pamong Praja - Kecamatan dan

- Kelurahan

C. LANDASAN HUKUM

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 ini berdasarkan pada :

- Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

- Undang-undang Nomor 32 Tahun 2005 tentang Pemerintahan daerah

- Undang-undang Nomor 33 Tahun 2005 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah

- Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi

- Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

- Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 389 tahun 2003 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

- Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

- Peraturan Menteri Pendayagunaan Apatur Negara dan Reformasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(9)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 ix

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara selama tahun 2012. Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2012 dapat diilustrasikan dalam bagan berikut ini :

Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan disajikan dalam bentuk Bab-bab sebagai berikut :

Bab I. Pendahuluan

Bab II. Perencanaan dan Penetapan Kinerja Bab III. Akuntabilitas Kinerja

(10)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 x

BAB II

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara 2011-2015 Merupakan Penjabaran RPJM Nasional dan RPJM Provinsi dan telah dijabarkan dalam visi dan misi program Gerbang Raja Bupati hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Tahun 2010.

RPJMD memuat strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program prioritas dan program SKPD yang mendukung keberhasilan setiap misi, serta kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan keuangan dalam rencana kerja yang berupa kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

RPJMD sebagaimana dimaksud tersebut diatas berfungsi sebagai :

a. Pedoman bagi SKPD dalam menyusun Rencana Strategis SKPD ;

b. Bahan penyusunan dan perbaikan RPJMdes dengan memperhatikan tugas pemerintahan desa dalam mencapai sasaran yang termuat dalam RPJMD;

c. Pedoman Pemerintah Daerah dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

d. Pedoman bagi pihak swasta yang berpartisipasi dalam pembangunan daerah;

RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD yang merupakan Rencana Pembangunan tahunan yang memuat perioritas pembangunan daerah.

RKPD sebagaimana dimaksud tersebut diatas digunakan sebagai pedoman untuk menyusun APBD setiap tahun.

Renstra SKPD merupakan penjabaran dari RPJMD yang merupakan rencana pembangunan 5 (lima) tahunan yang memuat perioritas program setiap SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Renja SKPD merupakan penjabaran dari Renstra SKPD yang merupakan rencana pembangunan tahunan yang memuat perioritas kegiatan SKPD.

(11)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xi

Dalam RPJMD 2011-2015 ini tertuang visi dan misi pembangunan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang lebih popular serta dikenal dengan Program “

GERBANG RAJA “ Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera.

A. Visi

Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2011-2015 merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati/Wakil Bupati terpilih. Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan peluang yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara, maka Visi yang hendak dicapai dalam periode 2011–2015 adalah :

“Menuju Tewujudnya Masyarakat Kutai Kartanegara yang Sejahtera dan Berkeadilan Penjabaran makna dari Visi Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut adalah sebagai berikut :

Sejahtera adalah, upaya mewujudkan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (sosial, ekonomi dan budaya) untuk mengurangi tingkat kemiskinan, kesenjangan antar wilayah, dan kesenjangan sosial antar kelompok masyarakat, melalui pemenuhan kebutuhan akses pelayanan sosial dasar beserta sarana dan prasarananya, serta memberikan kesempatan berusaha bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menanggulangi pengangguran dengan menyeimbangkan pengembangan ekonomi skala kecil, menengah dan besar serta koperasi.

Berkeadilan adalah pembangunan yang adil dan merata serta penegakan hukum dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta meningkatkan peran perempuan dan perlindungan anak.

B. Misi

Memperhatikan visi serta perubahan paradigma dan kondisi yang akan dihadapi pada masa yang akan datang, maka dalam upaya mewujudkan visi pembangunan Kutai Kartanegara Tahun 2011-2015, misi pembangunan Kutai Kartanegara adalah sebagai berikut:

(12)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xii 2. Meningkatkan kualitas dan daya saing menuju sumber daya manusia yang unggul, beriman

dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Menumbuhkan sentra perekonomian dan pengembangan usaha rakyat dengan tetap menjaga iklim investasi dalam kerangka penciptaan lapangan kerja.

4. Meningkatkan sumber-sumber pendapatan dan pengembangan potensi serta daya saing agribisinis, industri dan pariwisata.

5. Meningkatkan pemerataan infrastruktur pembangunan untuk menjangkau layanan fasilitas umum baik secara kualitas maupun kuantitas.

6. Menetapkan penyelenggaraan pembangunan berwawasan lingkungan dan pelestarian sumber daya alam.

7. Meningkatkan peran dan partisipasi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

C. Tujuan, sasaran dan strategi pencapaian tujuan dan sasaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Kartanegara 2011-2015 yang merupakan tahapan kedua dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kutai Kartanegara 2005-2025. Agar misi tersebut dapat diwujudkan dan dapat mendorong efektivitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, ditetapkan misi Kabupaten Kutai Karanegara, yang didalamnya mengandung gambaran tujuan serta sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

Misi Pertama :

Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dengan menitik beratkan pada motivasi dan

pengawasan pelaksanaan good governance.

Tujuan :

1. Mewujudkan daerah yang memiliki tata pemerintahan yang demokratis dan berkeadilan, jujur dan bertanggung jawab, serta akuntabel.

2. Mewujudkan daerah dengan sistem pelayanan publik yang efektif dan efisien.

Sasaran :

1. Berkurangnya tindak pidana korupsi

2. Semakin membaiknya integritas layanan publik

(13)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xiii

Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 1:

Misi Kedua :

Meningkatkan kualitas dan daya saing menuju sumber daya manusia yang unggul, beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Tujuan :

Mewujudkan daerah yang memiliki sumberdaya manusia handal dengan produktivitas tinggi yang menguasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta bertaqwa kepada Tuhan YME, berdasarkan falsafah Pancasila

Sasaran :

1. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

2. Meningkatnya partisipasi angkatan kerja dan menurunnya pengangguran terbuka. 3. Menurunkan angka kemiskinan.

(14)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xiv

Misi Ketiga :

Menumbuhkan sentra perekonomian dan pengembangan usaha rakyat dengan tetap menjaga iklim

investasi dalam kerangka penciptaan lapangan kerja.

Tujuan :

1. Mendorong usaha mengurangi ketergantungan pada Sumber Daya Alam (SDA) yang tak terbaharui (unrenewable resources) ke SDA yang terbaharui (renewable resources) 2. Mewujudkan kemandirian ekonomi kerakyatan dengan memanfaatkan potensi

wilayah secara optimal

(15)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xv

Sasaran :

1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat 2. Meningkatnya PDRB Migas dan tanpa Migas 3. Meningkatnya pendapatan perkapita

4. Meningkatnya investasi

Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 3:

(16)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xvi

Meningkatkan sumber-sumber pendapatan dan pengembangan potensi serta daya saing agribisinis, industri dan pariwisata

Tujuan :

1. Mengembangkan industri yang berbasis pada sektor kelautan, pertanian, perkebunan, pertambangan dan kehutanan secara berkelanjutan, serta industri pariwisata yang berbasis pada penguatan dan pengembangan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat lokal.

2. Mengembangkan kegiatan investasi diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang ditujukan pada kegiatan-kegiatan yang dapat melibatkan peran masyarakat luas seperti sektor pertanian, sektor industri berbasis pertanian dan kelautan, industri pengolahan, agribisnis dan agroindustri.

Sasaran :

1. Meningkatnya nilai tukar petani (NTP) 2. Meningkatnya produksi tanaman pangan 3. Meningkatnya produksi perkebunan 4. Pengembangan hutan tanaman industri

5. Meningkatnya populasi ternak dan produksi daging 6. Meningkatnya produksi perikanan tangkap

7. Meningkatnya destinasi pariwisata dan melestarikan kebudayaan daerah (desa budaya sebagai tujuan wisata)

8. Meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik

(17)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xvii

Misi Kelima :

Meningkatkan pemerataan infrastruktur pembangunan untuk menjangkau layanan fasilitas umum baik secara kualitas maupun kuantitas

Tujuan :

Mewujudkan ketersedian dan kualitas infrastruktur yang memiliki daya dukung dan daya gerak terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkeadilan

dan mengutamakan kepentingan masyarakat dengan mendorong partisipasi masyarakat

Sasaran :

1. Meningkatnya proporsi panjang jaringan jalan dan jembatan yang semakin membaik.

(18)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xviii 3. Meningkatnya rasio rumah layak huni

4. Meningkatnya rasio permukiman layak huni

5. Persentase ruang terbuka hijau di perumahan.

6. Meningkatnya rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB

7. Menurunnya angka pelanggaran lalu lintas

8. Meningkatnya rasio ketersediaan daya listrik.

Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 5:

Misi Keenam :

Menetapkan penyelenggaraan pembangunan berwawasan lingkungan dan pelestarian sumber daya alam

(19)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xix 1. Semakin membaiknya pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan

mengembangkan kearipan lokal

2. Terwujudnya pemanfaatan ruang yang serasi dan berjalannya pengendalian pemanfaatan

ruang secara konsisten

Sasaran :

1. Meningkatnya persentase rehabilitasi hutan terhadap lahan kritis.

2. Meningkatnya persentase ruang terbuka hijau.

3. Meningkatnya ketaatan terhadap hukum lingkungan

(20)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xx Misi Ketujuh :

Meningkatkan peran dan partisipasi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan Tujuan :

Meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan dan perlindungan anak

Sasaran :

1. Membaiknya Gender Empowerment Measurement (GEM)

2. Membaiknya Gender-related Development Index (GDI)

3. Menurunkan laju pertumbuhan penduduk serta meningkatkan pembinaan dan ketahanan

(21)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxi Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 7:

(22)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxii

Agar sasaran yang ditetapkan tersebut dapat terukur pencapaiannya maka ditetapkan indikator kinerja dan target yang harus dicapai pada tahun 2012.

Sesuai dengan RPJMD telah ditetapkan rencana indikator yang harus tercapai selama lima tahun dan masing-masing tahun sudah ditetapkan targetnya. Pada tahun 2012 telah ditetapkan indikator kinerjanya sebagai berikut.

PENETAPAN KINERJA 2012

KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

1 2 3 4 5

1 Berkurangnya Tindak Pidana Korupsi

Persentase Penerapan kode etik di SKPD

2 Semakin membaiknya Integritas layanan publik

Terbentuknya system integrasi layanan (SIL) Gerbang Raja

% 50,00

3 Semakin membaiknya Opini BPK Terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah per SKPD

Menindak lanjuti hasil pemeriksaan % 100,00

Penerapan Sistem Akuntabilitas

Instansi Pmrth(SAKIP) dan LAKIP

% 90,00

Meningkatkan SDM yang berkualitas dan Berdaya Saing

4 Meningkatnya Indeks Pemb. Manusia (IPM)

Persentase Meningkatnya Angka harapan hidup

% 48,67

Meningkatnya Angka melek huruf % 50,28

Persentase Meningkatnya Rata-rata

lama sekolah

% 8,67

5 Meningkatnya partisipasi angkatan kerja dan

menurunnya pengangguran terbuka

Persentase Pengangguran terbuka % 63,88

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

(TPAK) %

(23)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxiii

6 Menurunnya Angka Kemiskinan

Persentase penduduk miskin % 5,21

Penduduk Miskin 46.909

7 Pertumbuhan ekonomi semakin meningkat

Persentase Meningkatnya Pertumbuhan ekonomi

% 37,50

8 Meningkatnya PDRB Migas dan tanpa Migas

Persentase Meningkatnya PDRB Migas

% 57,93

9 Meningkatnya pendapatan perkapita

Persentase Meningkatnya Pendapatan Perkapita

Juta Rp 189,71

10 Meningkatnya investasi Persentase Meningkatnya Investasi Izin Investasi 22,00

Mengembangkan Potensi dan Daya Saing

11 Meningkatnya nilai tukar petani Persentase Meningkatnya Nilai tukar petani

% 37,50

12 Meningkatnya produksi tanaman pangan

Persentase Peningkatan Produksi tanaman pangan

% 33,33

13 Meningkatnya produksi perkebunan

Persentase Meningkatnya Produksi perkebunan

% 16,67

14 Pengembangan hutan tanaman industri

15 Meningkatnya populasi ternak dan produksi daging

Persentase Meningkatnya Produksi daging

% 20,83

16 Meningkatnya produksi perikanan tangkap

Persentase Meningkatnya Produksi perikanan tangkap

% 20,83

17 Meningkatnya destinasi pariwisata dan melestarikan kebudayaan daerah (desa budaya sebagai tujuan wisata)

Persentase Meningkatnya PDRB Pariwisata

% 83,33

18 Meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik

% Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing meningkat

19 Meningkatnya proporsi panjang jaringan jalan yang semakin membaik.

Persentase Meningkatnya Panjang jaringan jalan dlm kondisi baik

% 75,00

20 Meningkatnya rasio jaringan irigasi.

Rasio jaringan irigasi % 26,68

21 Meningkatnya rasio rumah layak huni

Rasio rumah layak huni % 53,00

22 Meningkatnya rasio permukiman layak huni

Rasio Permukiman layak huni

23 Persentase ruang terbuka hijau di perumahan.

Rasio ruang terbuka hijau

24 Meningkatnya rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB

rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB

25 Menurunnya angka pelanggaran lalu lintas

Persentase Menurunnya pelanggaran lalu lintas

(24)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxiv

26 Meningkatnya rasio ketersediaan daya listrik.

Rasio ketersediaan daya listrik % 14,20

Pelestarian SDA dan Lingkungan

27 Meningkatnya persentase rehabilitasi hutan terhadap lahan kritis.

Persentase rehabilitas hutan terhadap lahan Kritis

% 75,00

28 Meningkatnya persentase ruang terbuka hijau.

Persentase ruang terbuka Hijau % 100,00

29 Meningkatnya ketaatan terhadap hukum lingkungan

Persentase Status lingkungan hidup daerah (SLHD)

% 100,00

Persentase Meningkatnya ketaatan

terhadap hukum lingkungan

% 100,00

Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Anak

30 Membaiknya Gender Empowerment Measurement

(GEM)

Persentase GEM % 62,50

31 Membaiknya Gender-related Development Index (GDI)

Persentase GDI % 37,50

(25)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxv

AKUNTABILITAS KINERJA

kuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara adalah perwujudan kewajiban pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggung jawaban secara periodik.

A. METODOLOGI PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2012

Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan metode pembandingan capaian kinerja sasaran. Metode pembandingan capaian kinerja sasaran dilakukan dengan membandingkan antara rencana dengan realisasi kinerja (performance plan) yang dicapai organisasi. Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja (performance gap) yang terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan di masa mendatang. Metode ini terutama bermanfaat untuk memberikan gambaran kepada pihak-pihak eksternal tentang sejauh mana pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Indikator kinerja utama yang dirumuskan ini memang masih jauh dari sempurna, namun diharapkan telah memberikan gambaran kepada berbagai pihak yang berkepentingan tentang hasil-hasil yang akan diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara. Namun secara bertahap akan selalu dilaukan review terhadap indikator kinerja utama ini agar selalu dapat menggambarkan kesesuaian dengan harapan masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara.

Pencapaian kinerja sasaran pembangunan merupakan hasil dan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara berupa pelaksanaan program dan kegiatan yang relevan dengan RPJMD 2011 - 2015. Selanjutnya analisa dan evaluasi kinerja diperlukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keberhasilan dan ketidakberhasilan kinerja sebagai bahan pengambilan keputusan manajemen untuk meningkatkan kinerja melalui alokasi, distribusi dan regulasi pada periode berikutnya.

Untuk mengukur persentase capaian kinerja dari masing-masing indikator maka ada dua jenis rumus yang digunakan yaitu :

(26)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxvi

1. Jika semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik, atau sebaliknya jika realisasi semakin rendah pencapaian kinerja semakin rendah maka digunakan rumus sebagai berikut :

Persentase Capaian = ����� � �

�� �� � %

2. Jika semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin rendah, atau sebaliknya jika realisasi makin rendah pencapaian kinerja semakin baik, maka digunakan rumus sebagai berikut :

Persentase Capaian = +�� �� − ����� � �

�� �� � %

Pengukuran terhadap pencapaian komponen kegiatan dan sasaran ini dituangkan dalam form Pengukuran Kinerja (PK).

Selanjutnya untuk menilai dan menyimpulkan sampai sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran tersebut digunakan alat bantu berupa skala ordinal. Adapun skala ordinal yang digunakan dalam laporan akuntabilitas ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1. Skala Ordinal Pengukuran Sasaran

Hasil dari pengukuran kinerja melalui skala ordinal tersebut tidak dimaksudkan untuk memberikan penghargaan maupun hukuman kepada pelaksana kegiatan, namun digunakan untuk menilai sampai sejauh mana tingkat keberhasilan maupun ketidak keberhasilan kinerja guna meningkatkan dan memperbaiki kinerja organisasi, serta mengidentifikasi faktor-faktor apa yang menjadi hambatan dan kendala pencapaian sasaran, untuk selanjutnya menjadi bahan perumusan langkah dan strategi ke depan yang perlu dilaksanakan.

NO JUMLAH NILAI KATEGORI KET

1. 2. 3. 4.

(27)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxvii B. ANALISIS ATAS PENCAPAIAN KINERJA

Secara umum, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi. Penetapan tugas utama berdasarkan RPJMD kabupaten Kutai Kartanegara 2011 - 2015 telah dilaksanakan secara bertahap sebanyak 32 sasaran dengan 43 indikator, namun tingkat keberhasilannya belum dapat diukur dengan optimal hal ini disebabkan kurang representatifnya data yang diperoleh dari Lakip masing-masing SKPD terutama mengenai indikator kinerja dari masing-masing sasaran. Pengukuran capaian sasaran, telah diupayakan dengan indikator setingkat output dan outcome. Berdasarkan hasil analisis dari 32 sasaran, hanya 21 sasaran yang bisa diukur. pengukuran terhadap 21 sasaran tersebut, maka diperoleh hasil sebagai berikut :

a. 13 (tiga belas) sasaran mempunyai tingkat capaian rata-rata berkisar 85 – 100 % dengan

kategori “Sangat Berhasil”.

b. 1 (satu) sasaran mempunyai tingkat capaian rata-rata berkisar 55 – 70 % dengan kategori

“Cukup Berhasil”.

c. 7 (tujuh) sasaran mempunyai tingkat capaian rata-rata berkisar dibawah 55 % dengan

kategori “Kurang Berhasil”.

Dari rentang capaian tersebut, diperoleh rata-rata nilai capaian kinerja sebesar 93,78 % atau masuk dalam katagori “Sangat Berhasil”. Rincian capaian kinerja ditinjau dari masing-masing sasaran dapat dilihat sebagai berikut:

1. Misi Pertama dengan 3 Sasaran dan 8 indikator

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi 2012

1 Berkurangnya Tindak

Pidana Korupsi

2 Semakin membaiknya Integritas layanan publik

Terbentuknya system integrasi layanan (SIL) Gerbang Raja

(28)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxviii dinilai dengan masing-masing tingkat capaian 100% yaitu

- Penerapan Pakta Integritas sudah dilakukan untuk pejabat esselon II, III dan IV, jika dibandingkan dengan tahun 2011 tingkat pencapaiannya meningkat

- Penerapan e-procurement sudah mulai berjalan ditahun 2012

2. Misi kedua dengan 3 sasaran dan 8 indikator

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi 2012

1 Meningkatnya Indeks Pemb. Manusia (IPM)

2 Meningkatnya partisipasi angkatan kerja dan

3 Menurunnya Angka Kemiskinan

Persentase penduduk miskin % 5,21 7,89 48,56%

Penduduk Miskin 46.909

Garis Kemiskinan (Rp/Bln) Rp 263.556

Sasaran pertama didukung oleh tiga indikator yaitu

- Tingkat angka harapan hidup ditahun 2012 meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2011 dengan capaian 94,45%

(29)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxix - Rata-rata lama sekolah ditahun 2012 diatas target yang telah ditetpkan yaitu dengan

capaian 100,35%

Sasaran kedua didukung oleh dua indikator namun belum dapat dapat diukur tingkat capaiannya karena belum tersedianya data.

Sasaran ketiga didukung oleh tiga indikator namun hanya satu indikator yang dapat diukur yaitu

- Persentase penduduk miskin ditahun 2012 masih dibawah target

Untuk mengurangi penduduk miskin, Kabupaten Kutai Kartanegara ditahun mendatang akan lebih meningkatkan didalam pelaksanaan dan pengelolaan program dan kegiatannya yang mengarah pada capaian yang masih dibawah target.

3. Misi ketiga dengan 4 Sasaran dan 4 indikator

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan

Target Realisasi

1 Pertumbuhan ekonomi semakin meningkat

Persentase Meningkatnya Pertumbuhan ekonomi

% 37,50 0,25 0,67%

2 Meningkatnya PDRB Migas dan tanpa Migas

Persentase Meningkatnya PDRB Migas

% 57,93 57,93 100,00%

3 Meningkatnya pendapatan perkapita

Persentase Meningkatnya Pendapatan Perkapita

Juta Rp 189,71 189,71 100,00%

4 Meningkatnya investasi Persentase Meningkatnya Investasi

Izin Investasi

22,00 22,00 100,00%

Misi ketiga didukung oleh 4 sasaran dengan empat indikator yaitu

- Persentase Meningkatnya PDRB Migas ditahun 2012 telah mencapai target yang telah ditetapkan.

- Pertumbuhan ekonomi ditahun 2012 masih dibawah target.

- Pendapatan perkapita ditahun 2012 telah mencapai target yang telah ditetapkan yaitu 100% sedangkan tahun lalu tingkat pencapaiannya 85,59%.

(30)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxx

Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kutai Kartanegara ditahun mendatang akan lebih fokus dalam melaksanakan program dan kegiatan yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

4. Misi keempat dengan 8 Sasaran dan 8 indikator

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan

Target Realisasi 2012

Capaian ( % )

1 2 3 4 5 6 7

Mengembangkan Potensi dan Daya Saing

1 Meningkatnya nilai tukar petani

Persentase Meningkatnya Nilai tukar petani

% 37,50 109,54 292,11%

2 Meningkatnya produksi tanaman pangan

Persentase Peningkatan Produksi tanaman pangan

% 33,33 1,48 4,44%

3 Meningkatnya produksi perkebunan

Persentase Meningkatnya Produksi perkebunan

% 16,67 26,67 159,99%

4 Pengembangan hutan tanaman industri

5 Meningkatnya populasi ternak dan produksi daging

Persentase Meningkatnya Produksi daging

% 20,83 31,31 150,31%

6 Meningkatnya produksi perikanan tangkap

Persentase Meningkatnya Produksi perikanan tangkap

% 20,83 0,84 4,03%

7 Meningkatnya destinasi pariwisata dan

8 Meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik

% Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing meningkat

% 4,00

% Jumlah Kunjungan

Wisatawan Domestik meningkat

% 4,00

Dari 8 sasaran hanya 6 sasaran dan 6 indikator yang dapat dinilai. Penjelasan masing - masing indikator sasaran yaitu

- Produksi perkebunan ditahun 2012 melebihi target yang telah ditetapkan yaitu 159,99% jika dibandingkan dengan tahun lalu mengalami kemajuan dimana tahun 2011 hanya mencapai 82,45%.

- Untuk kontribusi PDRB Pariwisata masih dibawah target yang telah ditetapkan. - Nilai tukar petani telah melebihi target yang ditetapkan jika dibandingkan dengan

tahun lalu mengalami kemajuan dimana tahun 2011 hanya mencapai 82,45%

- Untuk produksi tanaman pangan dan produksi perikanan tangkap masih dibawah target yang telah di tetapkan.

(31)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxxi dibandingkan dengan tahun lalu mengalami kemajuan dimana tahun 2011 hanya mencapai 82,45%

Untuk capaian yang masih dibawah target Kabupaten Kutai Kartanegara ditahun mendatang akan lebih fokus dalam melaksanakan program dan kegiatan yang masih dibawah target.

5. Misi kelima dengan 8 Sasaran dan 8 indikator

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan

Target Realisasi

1 Meningkatnya proporsi panjang jaringan jalan yang semakin membaik.

Persentase Meningkatnya Panjang jaringan jalan dlm kondisi baik

% 75,00 40,47 53,96%

2 Meningkatnya rasio jaringan irigasi.

Rasio jaringan irigasi % 26,68 26,68 100,00%

3 Meningkatnya rasio rumah layak huni

Rasio rumah layak huni % 53,00 90,00 169,81%

4 Meningkatnya rasio permukiman layak huni

Rasio Permukiman layak huni

5 Persentase ruang terbuka hijau di perumahan.

Rasio ruang terbuka hijau

6 Meningkatnya rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB

rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB

7 Menurunnya angka pelanggaran lalu lintas

Persentase Menurunnya pelanggaran lalu lintas

% 50,00 45,23 109,55%

8 Meningkatnya rasio ketersediaan daya listrik.

Rasio ketersediaan daya listrik

% 14,20 14,20 100,00%

Dari 8 sasaran hanya 5 sasaran dan 5 indikator yang dapat dinilai. Penjelasan masing - masing indikator sasaran yaitu

- Panjang jaringan dalam kondisi baik masih dibawah target yang telah ditetapkan.

- Rasio jaringan telah sesuai dengan target yang telah ditetapkan jika dibandingkan dengan tahun lalu mengalami kemajuan dimana tahun 2011 tingkat capaiannya sebesar 54,54% - Rasio rumah layak huni telah melebihi target yang ditetapkan

- Penurunan pelanggaran lalulintas telah melebihi target yang ditetapkan

(32)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxxii Untuk capaian yang masih dibawah target Kabupaten Kutai Kartanegara ditahun mendatang akan lebih fokus dalam melaksanakan program dan kegiatan yang masih dibawah target.

6. Misi keenam dengan 3 Sasaran dan 4 indikator

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan

Target Realisasi 2012

1 Meningkatnya persentase rehabilitasi hutan terhadap lahan kritis.

Persentase rehabilitas hutan terhadap lahan Kritis

% 75,00

2 Meningkatnya persentase ruang terbuka hijau.

Persentase ruang terbuka Hijau

% 100,00 65,81 65,81%

3 Meningkatnya ketaatan terhadap hukum

Dari 3 sasaran hanya 1 sasaran dan 1 indikator yang dapat dinilai yaitu Persentase ruang terbuka hijau yang masih dibawah target.

Untuk capaian yang masih dibawah target Kabupaten Kutai Kartanegara ditahun mendatang akan lebih fokus dalam melaksanakan program dan kegiatan yang masih dibawah target.

7. Misi ketujuh dengan 3 Sasaran dan 3 indikator

Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Anak

2 Membaiknya Gender-related Development Index (GDI)

(33)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxxiii

3 Menurunkan laju pertumbuhan penduduk

Dari 3 sasaran hanya 2 sasaran dan 2 indikator yang dapat dinilai. Penjelasan masing - masing indikator sasaran yaitu

- Persentase GDI telah melebihi target yang ditetapkan jika dibandingkan dengan tahun lalu mengalami kemajuan dimana tahun 2011 tingkat capaiannya sebesar 93,36%

- Sedangkan laju pertumbuhan penduduk belum memenuhi target yang telah ditetapkan

Untuk capaian yang masih dibawah target Kabupaten Kutai Kartanegara ditahun mendatang akan lebih fokus dalam melaksanakan program dan kegiatan yang masih dibawah target.

C. PERBANDINGAN PENCAPAIAN KINERJA

Perbandingan pencapaian sasaran antara tahun 2011 dengan tahun 2012 ini belum bisa dilakukan secara menyeluruh, hal tersebut disebabkan ada beberapa indikator pencapaian sasaran pada tahun 2011 tidak dilakukan penilaian di tahun 2012 demikian juga sebaliknya.

Untuk lebih jelasnya perbandingan pencapaian sasaran beserta indikator sasarannya dengan tahun sebelumnya bisa dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel Perbandingan pencapaian indikator sasaran

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja ( % ) Capaian

Indikator Kinerja Kenaikan/ Penurunan 1 Berkurangnya Tindak Pidana

Korupsi

Persentase Penerapan kode etik di SKPD

71,54%

(34)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxxiv 2 Semakin membaiknya

Integritas layanan publik

Terbentuknya system integrasi layanan (SIL) Gerbang Raja

Penerapan SPM untuk seluruh

SKPD (unit pelayanan publik)

3 Semakin membaiknya Opini

BPK Terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah per SKPD

Menindak lanjuti hasil 4 Meningkatnya Indeks Pemb.

Manusia (IPM) 5 Meningkatnya partisipasi

angkatan kerja dan 6 Menurunnya Angka

Kemiskinan

Persentase penduduk miskin 97,21% 48,56% -48,65%

Penduduk Miskin 7 Pertumbuhan ekonomi

semakin meningkat

Persentase Meningkatnya Pertumbuhan ekonomi

85,59% 0,67% -84,92%

8 Meningkatnya PDRB Migas dan tanpa Migas

Persentase Meningkatnya PDRB Migas

100,00%

9 Meningkatnya pendapatan

perkapita

Persentase Meningkatnya Pendapatan Perkapita

85,59% 100,00% 14,41%

10 Meningkatnya investasi Persentase Meningkatnya Investasi

85,59% 100,00% 14,41%

Mengembangkan Potensi dan Daya Saing

11 Meningkatnya nilai tukar

petani

Persentase Meningkatnya Nilai tukar petani

(35)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxxv

12 Meningkatnya produksi tanaman pangan

Persentase Peningkatan Produksi tanaman pangan

41,05% 4,44% -36,61%

13 Meningkatnya produksi perkebunan

Persentase Meningkatnya Produksi perkebunan

82,45% 159,99% 77,54%

14 Pengembangan hutan tanaman industri

0,00%

15 Meningkatnya populasi ternak dan produksi daging

Persentase Meningkatnya Produksi daging

82,45% 150,31% 67,86%

16 Meningkatnya produksi perikanan tangkap

Persentase Meningkatnya Produksi perikanan tangkap

80,96% 4,03% -76,93%

17 Meningkatnya destinasi pariwisata dan melestarikan

18 Meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik

% Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing meningkat

19 Meningkatnya proporsi

panjang jaringan jalan yang semakin membaik.

Persentase Meningkatnya Panjang jaringan jalan dlm kondisi baik

54,54% 53,96% -0,58%

20 Meningkatnya rasio jaringan irigasi.

Rasio jaringan irigasi 54,54% 100,00% 45,46%

21 Meningkatnya rasio rumah layak huni

Rasio rumah layak huni 169,81%

22 Meningkatnya rasio

permukiman layak huni

Rasio Permukiman layak huni 54,54%

23 Persentase ruang terbuka

hijau di perumahan.

Rasio ruang terbuka hijau

24 Meningkatnya rasio ruang

terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB

rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB

63,62%

25 Menurunnya angka

pelanggaran lalu lintas

Persentase Menurunnya pelanggaran lalu lintas

109,55%

26 Meningkatnya rasio

ketersediaan daya listrik.

Rasio ketersediaan daya listrik 54,54% 100,00% 45,46%

Pelestarian SDA dan Lingkungan

27 Meningkatnya persentase

rehabilitasi hutan terhadap 28 Meningkatnya persentase

ruang terbuka hijau.

Persentase ruang terbuka Hijau

65,81%

29 Meningkatnya ketaatan

terhadap hukum lingkungan

Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Anak

(36)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxxvi

30 Membaiknya Gender Empowerment Measurement (GEM)

Persentase GEM 94,23%

31 Membaiknya Gender-related

Development Index (GDI)

Persentase GDI 93,36% 156,40% 63,04%

32 Menurunkan laju pertumbuhan penduduk serta meningkatkan pembinaan dan ketahanan keluarga dalam mewujudkan keluarga sejahtera

Persentase Laju pertumbuhan penduduk

94,23% 7,74% -86,49%

D. ASPEK KEUANGAN

Pembangunan daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi daerah yang memberikan kesempatan bagi peningkatan demokrasi dan kinerja daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga diperlukan kewenangan yang semakin luas, nyata dan bertanggung jawab di daerah secara proporsional yang diwujudkan dengan pengaturan, pembagian dan pemanfaatan sumber daya nasional yang berkeadilan.

Sumber pembiayaan selama ini yang diserahkan oleh Pemerintah Pusat kepada daerah dalam bentuk bagi hasil pajak dan bukan pajak, bantuan pembangunan daerah, subsidi dan ganjaran yang berkaitan dengan tugas-tugas dekonsentrasi bersama komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) dimasukkan ke dalam APBD Kabupaten Kutai Kartanegara. Selain itu melalui dana APBN sektoral di daerah, termasuk dana Bantuan Luar Negeri (BLN).

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2012 dan sebagai wujud transparansi penggunaan dana APBD tahun 2012, maka dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012. Sebagai wujud transparansi penggunaan dana APBD tahun 2012 dapat kami sampaikan sebagai berikut:

BADAN DAN LEMBAGA TEKNIS DAERAH

(37)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxxvii

1 2 3 4

1 SEKRETARIAT DAERAH

547.693.266.684,02

275.306.185.000,00

2 SEKRETARIAT DPRD

137.785.371.124,90

4 BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

(BLHD) 1.990.361.621,00

18.318.649.313,00

5 BADAN KELUARGA BERENCANA, P3A

30.898.831.989,00

26.933.798.976,00

6 BADAN PENANAMAN MODAL DAN

PROMOSIDAERAH 22.867.884.579,00

20.060.813.130,00

7 BADAN KESBANG POLMAS 23.152.811.451,2

7

19.912.284.544,00

8 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA

DAERAH 20.978.887.496,51

17.395.771.802,00

9 BADAN PELAYANAN PERUINAN

TERPADU 9.407.456.984,00

8.666.461.021,00

10 INSPEKTORAT KABUPATEN

27.744.251.436,00

20.191.333.248,00

11 BADAN PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN DAERAH 20.191.752.964,48

17.558.688.924,00

12 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

39.069.804.801,93

28.666.290.498,00

13 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN

DAN ASET DAERAH 863.155.409.381,92

734.989.910.981,00

14 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN

PENYULUHAN 40.403.890.736,00

37.824.770.326,00

15 BAPEMAS DAN PEMERINTAHAN DESA

36.330.672.709,00

31.206.241.193,00

16 BADAN PERPUSTAKAANKEARSIPAN DAN

14.083.628.200,00

19 RSU IIJIBATARA AGUNG DEWA SAKTI

(38)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxxviii

3 DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA

AIR

9 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN

DAN KOPERASI 39.015.166.484,65

NO NAMA SKPD ANGGARAN REALISASI

(39)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxxix

10 KELURAHAN LOA IPUH 4.919.530.444,58 4.626.870.101,00

11 KELURAHAN LOA IPUH DARAT 3.791.396.377,50 3.4067. 92.775,00

12 KELURAHAN SALOK API DARAT 2.825.100.852,00 2.730.932.532,00

13 KELURAHAN SALOK API LAUT 2.663.005.602,00 2.604.807.08fj,00

14 KELURAHAN AMBORAWANG LAUT 2.914.964.643,00 2.805.697.554,00 15 KELURAHAN AMBORAWANG DARAT 2.779.955.392,73 2.652.194.350,00

16 KELURAHAN MARGO MULYO 2.625.537.113,99 2.534.820.542,00

17 KELURAHAN SUNGAI MERDEKA 2.665.604.853,43 2.586.283.323,00

18 KELURAHAN SUNGAI SELUANG 3.105.225.887,00 2.814.997.378,00

19 KELURAHAN WONO TIRTO 2.686.860.077,00 2.567.620.320,00

20 KELURAHAN TANJUNG HARAPAN 2.808.966.283,81 2.535.302.826,00

21 KELURAHAN SAMBOJA KUALA 2.876.767.874, 55 2.562.245.320,00

22 KELURAHAN SANIPAH 2.747.501.499,00 2.526.425.232,00

23 KELURAHAN HANDIL BARU 2.754.636.203,94 2.514.865.613,00

24 KELURAHAN MUARA SEMBILANG 2.520.741.424,91 2.384.546.877,00

25 KELURAHAN ARGOSARI 2.858.324.774,26 2.409.055.850,00

26 KELURAHAN TELUK PEMEDAS 3.004.588.825,00 2.711.933.017,00

27 KELURAHAN BUKIT MERDEKA 2.844.040.276,39 2.599.308.769,00

28 KELURAHAN KARYA MERDEKA 2.825.332.309,00 2.690.793.614,00

29 KELURAHAN MUARA JAWA ILIR 2.214.364.282,40 2.040.144.257,00

30 KELURAHAN MUARA JAWA TENGAH 2.876.530.065,00 2.589.212.449, 00

31 KELURAHAN MUARA JAWA ULU 2.177.527.960,60 2.067.629.906,00

32 KELURAHAN TELUK DALAM 2.241.055.580,00 2.047.038.932,00

33 KELURAHAN DONDANG 2.195.485.468,85 2.055.492.692,00

34 KELURAHAN TAMA POLE 2.487.831.149,02 2.144.220.664,00 35 KELURAHAN MUARA KEMBANG 1.988.543.570,01 1.774.444.686,00

36 KELURAHAN MUARA JAWA PESISIR 2.117.121.793,43 1.836.521.484,00

NO NAMA SKPD ANGGARAN REALISASI

1 2 3 4

1 KECAMATAN TENGGARONG 12.667.616.782,42 11.795.852.2ll,OO

2 KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG 9.563.060.914,00 7.286.909.153,00

3 KECAMATAN LOA KULU 7.799.028.239,77 7.054.570.298,00

4 KECAMATAN LOA JANAN 8.446.833.841,00 8.094.334.863,00

5 KECAMATAN MUARA BADAK 8.822.732.389,00 7.692.606.119,00

(40)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xl

7 KECAMATAN MUARA JAWA 7.468.023.374,36 6.230.515.076,

8 KECAMATAN SAMBOJA 11.269.543.807,00 10.408.888.085,00

9 KECAMATAN SEBULU 7.854.070.539,00 6.817.610.049,00

10 KECAMATAN MUARA KAMAN 7.960.744.855,11 7.717.648.870,00

11 KECAMATAN KOTA BANGUN 9.916.678.292,10 9.779.083.379,00

12 KECAMATAN MUARA MUNTAI 8.390.730.729,93 6.906.310.886,00

13 KECAMATAN KENOHAN 6.809.384.268,32 6.189.801.014,00

14 KECAMATAN KEMBANG JANGGUT 8.311.397.666,22 6.787.794.754,00

15 KECAMATAN TABANG 8.839.347.176,69 6.118.631.996,00

16 KECAMATAN MUARA WIS 7.125.168.840,00 6.992.889.893,00

17 KECAMATAN SANGA-SANGA 9.168.458.856,00 7.473.016.864,00

18 KECAMATAN ANGGANA 8.244.181.005,00 7.377.117.096,00

JUMLAH ANGGARAN TAHUN 2012 Rp6.612.305.134.012,68

JUMLAH REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 Rp1.572.618.489.901,00

BAB IV

PENUTUP

Laporan akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara ini disusun untuk memberikan gambaran tentang capaian kinerja program maupun sasaran sebagai realisasi pencapaian target-target yang direncanakan dalam RPJMD Tahun 2011-2015 maupun RKT Tahun 2012 yang juga telah dituangkan dalam kontrak kerja berupa Penetapan Kinerja Tahun 2012 untuk diwujudkan pada tahun 2012. Laporan ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara setelah melaksanakan berbagai kewajiban pembangunannya pada tahun 2012.

Hasil penilaian atas 21 sasaran secara umum telah mencapai nilai rata - rata sebesar 93,78% dengan kategori Sangat Berhasil. Uraian mengenai capaian sasaran adalah sebagai berikut :

a. 13 (tiga belas) sasaran mempunyai tingkat capaian rata-rata berkisar 85 – 100 % dengan

kategori “Sangat Berhasil”.

b. 1 (satu) sasaran mempunyai tingkat capaian rata-rata berkisar 55 – 70 % dengan kategori

“Cukup Berhasil”.

c. 7 (tujuh) sasaran mempunyai tingkat capaian rata-rata berkisar dibawah 55 % dengan

(41)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xli

Semoga LAKIP Tahun 2012 ini dapat memenuhi permintaan pertanggungjawaban kinerja sekaligus menjadi sumber informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja serta dapat menjadi salah satu sumbangan penting dalam penyusunan dan implementasi Rencana Kinerja (Performance Plan), Rencana Anggaran (Financial Plan), dan Rencana Strategis (Strategic Plan) yang pada tingkat Kabupaten disebut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada masa mendatang .

(42)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xlii

SUMBER DATA KINERJA

1. LAKIP Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

2. RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Periode 2011 – 2015

3. Statistik Daerah - BPS Tahun 2012 (e-book online)

4. LPPD Kabupaten Kutai Kartanegara Dalam Angka 2012

Gambar

Tabel 3.1. Skala Ordinal Pengukuran Sasaran
Tabel  Perbandingan pencapaian indikator sasaran

Referensi

Dokumen terkait

Berbagai kluster dan aglomerasi industri memberikan kontribusi terhadap industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Temanggung, hanya saja belum ada

Nilai sensitivitas VP terkecil merupakan bus terlemah pada sistem, atau dengan kata lain bus yang paling sensitiv terhadap perubahan tegangan apabila

Sektor perdagangan, hotel dan restoran merupakan sektor yang menyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar Kota Banjar di Tahun 2012 yaitu sebesar 34,90 persen dimana sumber

sisa tidak dapat memenuhi kebutuhan air padi dan palawija, hal ini terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor yaitu sistem pemberian air yang digunakan

Suheni Indriani, A220090060, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, xxiii +

Rendahnya nilai kesamaan komunitas ini dikarenakan kecilnya nilai kelimpahan jenis krustasea yang berada pada Stasiun D, dibandingkan dengan stasiun lainnya dan juga kandungan

Tujuan dari Penulisan Tugas Akhir ini adalah membangun sebuah aplikasi yang dapat menunjukan parameter parameter jaringan 2G dan 3G sehingga dapat membantu mengetahui

fanatik maupun yang biasa saja karena identitas dan ciri khas Partai Golkar yang selalu Warga masyarakat Kecamatan Tomohon Utara mayoritas beragama Islam, agama Islam,