Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Bungaya - Kecamatan Bebandem - Kabupaten Kungaya.

(1)

i LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM

KULIAH KERJA NYATA KABUPATEN : Karangasem PROPINSI : Bali

Putu Ayu Yuni Yudari 1301305059

A.A.Sagung Istri Karina Prabasari 1303005099 I Made Galih Aditya 1303005254 I Gusti Putu Sastra Putra Kusuma 1305315011 I Nyoman Darma Pranata 1305315132

Riyana Ulfi 1306105024

Zamhar Mila Syahda’in 1306105029 I Gusti Agung Oka Sri Indah Lestari 1306305016 I Ketut Gede Dharma Dewantara 1308105029

Dwinda Safitri 1308105038

Kadek Ayu Windasari 1309005024

Lisbeth Sihombing 1312015057

Ni Wayan Asih Putri Wargina 1320025013 Gusti Ayu Dian Indiani 1320025083 Debby Amanda Putri Tarigan 1320025056 Ni Putu Dewi Claudia Utami 1320025068

Nurul Inayati 1321005015

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN

(2)

i HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan, maka kami:

No Nama Mahasiswa No. Mahasiswa Tanda tangan

1 Putu Ayu Yuni Yudari 1301305059 1…………

2 A.A.Sagung Istri Karina Prabasari 1303005099 2…………

3 I Made Galih Aditya 1303005254 3…………

4 I Gusti Putu Sastra Putra Kusuma 1305315011 4…………

5 I Nyoman Darma Pranata 1305315132 5…………

6 Riyana Ulfi 1306105024 6…………

7 Zamhar Mila Syahda’in 1306105029 7…………

8 I Gusti Agung Oka Sri Indah Lestari 1306305016 8…………

9 I Ketut Gede Dharma Dewantara 1308105029 9…………

10 Dwinda Safitri 1308105038 10…………

11 Kadek Ayu Windasari 1309005024 11…………

12 Lisbeth Sihombing 1312015057 12…………

13 Ni Wayan Asih Putri Wargina 1320025013 13…………

14 Gusti Ayu Dian Indiani 1320025083 14…………

15 Debby Amanda Putri Tarigan 1320025056 15…………

16 Ni Putu Dewi Claudia Utami 1320025068 16…………

17 Nurul Inayati 1321005015 17…………

Telah menyelesaikan laporan kegiatan kami selama di lokasi KKN PPM

Desa Bungaya, 23 Agustus 2016

Mengetahui, /Menyetujui Mengetahui/Menyetujui,

Kepala Desa Bungaya DPL Desa Bungaya

(I Komang Suarda) (Drh. Kadek Karang Agustina MP.)

NIP. 198408042008121001

Mengetahui/Menyetujui, Kepala Pusat Pengelola KKN PPM

(3)

ii RINGKASAN

Desa Bungaya adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Desa Bungaya, menjadi salah satu tempat KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) Tematik Unud periode XIII. Dengan masuknya Desa Bungaya ini mengindikasikan bahwa masih terdapat berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Masalah masalah tersebut menyangkut berbagai bidang seperti bidang sosial budaya, peningkatan produksi, dan kesehatan masyarakat. Maka setiap permasalahan tidak akan bisa diselesaikan hanya dengan pendekatan monodisipliner. Semuanya secara perlahan harus diselesaikan secara interdisipliner KKN-PPM Tematik periode XIII tahun 2016, untuk program interdisipliner tim KKN-PPM mengangkat permasalahan dengan tema ”Pemberdayaan Masyarakat untuk Menciptakan Permukiman yang Sehat dengan Meningkatkan Produktivitas serta Kualitas Hidup Masyarakat Menuju Desa Bungaya yang BERLIAN (Bersih, Lestari, Indah dan Aman)”.

Identifikasi masalah yang dikaji yaitu Jumlah TPS dan pengelolaan sampah yang masih kurang, Kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya membakar sampah untuk lingkungan dan kesehatan, Terdapat wabah penyakit DBD di beberapa dusun di desa Bungaya dan Terdapat hama “tumbro” yang menyerang padi, sehingga produktivitas sedikit menurun. Dari beberapa identifikasi masalah tersebut, kami melakukan 3 program dengan kategori 1) Program pokok trema 2) Program pokok non tema dan 3) Program Bantu.

(4)

(5)

iv KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkah dan rahmat-Nya Kami dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan kegiatan Kerja rahmat-Nyata (KKN) PPM di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem.

Dalam menyelesaikan Laporan ini kami tidak lepas dari bantuan dan bimbingan banyak pihak.Untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan dan penyusunannya.

Akhir kata kami ucapkan banyak terimah kasih kepada semua pihak yang terlibat dan atas kerjasamanya dalam penyelesaian pembuatan laporan ini.

(6)

v DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

RINGKASAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Analisis Situasi... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Tujuan dan Manfaat ... 3

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH ... 5

A. Tema dan Program ... 5

B. Jadwal Pelaksanaan ... 6

BAB III PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PELAKSANAAN KKN ... 13

A. Program Pokok... 13

B. Program Non Tema ... 32

C. Program Bantu ... 33

BAB IV LAPORAN REALISASI ANGGARAN ... 37

A. Program Pokok... 37

B. Program Bantu ... 40

BAB V PENUTUP ... 41

A. Kesimpulan ... 41

B. Saran ... 41

(7)

1 BAB I

PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

a. Judul Tema

”Pemerdayaan Masyarakat untuk Menciptakan Permukiman yang Sehat dengan Meningkatkan Produktivitas serta Kualitas Hidup Masyarakat Menuju Desa Bungaya yang BERLIAN (Bersih, Lestari, Indah dan Aman)”.

b. Lokasi

Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali

c. Bidang Kegiatan KKN Tematik 1. Interdisipliner (Bangkim/BPBL) 2. Peningkatan Produksi (PP) 3. Sosial Budaya (SB)

4. Bidang Kesehatan Masyarakat (KM)

d. Latar Belakang

Desa Bungaya adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Luas wilayah Desa Bungaya adalah 702.693 Ha/Km2. Dengan jumlah penduduk sebanyak 5198 jiwa, yaitu terdiri dari penduduk laki-laki 2658 jiwa dan penduduk wanita 2540 jiwa. Jumlah Rumah Tangga (RT) yaitu 1711 RT, dengan 212 RT diantaranya tergolong dalam KK kurang mampu.

Wilayah Desa Bungaya terdiri atas 7 banjar dinas dan 11 banjar adat. Secara geografis, batas-batas wilayah desa Bungaya adalah sebagai berikut:

a. Di sebelah utara : Desa Bebandem b. Di sebelah selatan : Desa Pretima c. Di sebelah barat : Desa Tenganan

d. Di sebelah timur : Desa Bungaya Kangin

(8)

2 Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali menjadi salah satu tempat KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) Tematik Unud periode XIII. Dengan masuknya Desa Bungaya ini mengindikasikan bahwa masih terdapat berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Masalah masalah tersebut menyangkut berbagai bidang seperti bidang sosial budaya, peningkatan produksi, dan kesehatan masyarakat. Maka setiap permasalahan tidak akan bisa diselesaikan hanya dengan pendekatan monodisipliner. Semuanya secara perlahan harus diselesaikan secara interdisipliner KKN-PPM Tematik periode XIII tahun 2016, untuk program interdisipliner tim KKN-PPM mengangkat permasalahan dengan tema ”Pemberdayaan Masyarakat untuk Menciptakan Permukiman yang Sehat dengan Meningkatkan Produktivitas serta Kualitas Hidup Masyarakat Menuju Desa Bungaya yang BERLIAN (Bersih, Lestari, Indah dan Aman)”.

Pendidikan di Perguruan Tinggi dilaksanakan dengan cara membekali dan mengembangkan religiusitas, kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Pembekalan dan pengembangan hal-hal tersebut terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan perguruan tinggi dapat menjadi manusia berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.

KKN-PPM adalah suatu kegiatan intrakulikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegitan pemberdayaan masyarakat. KKN-PPM juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu KKN-PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik – teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadilah interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.

(9)

3 mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari penelitian, pendidikan, dan pengabdian pada masyarakat.

B. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

No. Permasalahan Solusi

1. Jumlah TPS dan pengelolaan sampah yang masih kurang

Pengadaan TPS dan tempat sampah di beberapa titik lokasi di desa Bungaya 2. Kurangnya kesadaran masyarakat

tentang bahaya membakar sampah untuk lingkungan dan kesehatan

Diselenggarakan program penyuluhan tentang bahaya membakar sampah

3. Terdapat wabah penyakit DBD di beberapa dusun di desa Bungaya

Diadakan penyuluhan tentang PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) untuk Menanggulangi DBD

4. Terdapat hama “tumbro” yang menyerang padi, sehingga produktivitas sedikit menurun

Pembuatan pestisida untuk hama tumbro yang minim residu atau ramah lingkungan

C. TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan penulisan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah untuk menyampaikan informasi hasil kegiatan yang dilaksanakan selama berada dilokasi KKN. Berdasarkan laporan KKN ini penulis dapat menggambarkan tujuan pembuatan laporan ini sebagai berikut:

1. Menyampaikan kegiatan hasil KKN

2. Sebagai syarat untuk memenuhi tuntutan pendidikan Tingkat S1 di Sekolah Tinggi Universitas Udayana (UNUD)

3. Bekerjasama dan membantu pemerintahan desa Bungaya dalam mempercepat proses pembangunan di desa Bungaya.

4. Berupaya mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku perkuliahan kepada masyarakat desa Bungaya.

Adapun manfaat penulisan dari laporan ini:

(10)

4 2. Agar penulis dapat membandingkan antara teori dengan praktek yang ditemui

dilapangan.

(11)

5 BAB II

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH A. TEMA DAN PROGRAM

a. Judul Tema

”Pemerdayaan Masyarakat untuk Menciptakan Permukiman yang Sehat dengan Meningkatkan Produktivitas serta Kualitas Hidup Masyarakat Menuju Desa Bungaya yang BERLIAN (Bersih, Lestari, Indah dan Aman)”.

b. Program KKN

1. Program Pokok Tema

No Nama Program Sumber Dana

1 Perancangan Infrastruktur Permukiman yang Berwawasan Lingkungan Sehat Dengan Membantu Pengajuan Proposal Ke Dinas PU Dan Instansi Terkait

Mahasiswa

2 Pembuatan Paper Mengenai Kajian Lingkungan Sehat di Desa Bungaya Berdasarkan Beberapa Disiplin Ilmu

3 Penyuluhan tentang PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) untuk menanggulangi DBD pada Kader Posyandu di Desa Bungaya

Mahasiswa

4 Kegiatan Belajar Mengajar Diluar Jam Sekolah

Mahasiswa

5 Penyemarakan Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-71

Mahasiswa

6 Penyuluhan Bahaya Bakar Sampah yang Berdampak Pada Lingkungan dan Kesehatan”

Mahasiswa

7 Penyuluhan Tentang Pembuatan Pestisida Nabati dari Bahan Ramah Lingkungan

Mahasiswa

8 Optimalisasi Manajemen Produksi Ternak Sapi dan Babi Melalui Pemberian Vitamin, Obat Cacing, dan Spraying Pembasmi Lalat

(12)

6 2. Program Pokok Non Tema

1 Program Pendampingan Keluarga Mahasiswa

3. Program Bantu

1 Donasi Buku ke SDN 1 Bungaya Mahasiswa

2 Gotong royong Mahasiswa

3

Membantu mendampingi dan merias siswa-siswi SDN 3 Bungaya dalam rangka persiapan lomba gerak jalan

Instansi (sekolah)

4 Pengadaan TPS di sekitar Pemukiman Desa

Bungaya Mahasiswa

5

Program Bantu Pemberian Vitamin A Kepada

Balita Di Posyandu Dusun Beji Instansi (Posyandu)

B. JADWAL PELAKSANAAN

1. “Perancangan Infrastruktur Permukiman yang Berwawasan Lingkungan Sehat Dengan Membantu Pengajuan Proposal Ke Dinas PU Dan Instansi Terkait”

NO KEGIATAN LOKASI JML

1. Briefing dan Pembagian Tugas Desa

Bungaya 17 2 34

2. Perizinan ke Kepala Desa Bungaya

Desa

Bungaya 2 2 4

3. Melakukan diskusi program dan identifikasi masalah untuk program utama

Desa

Bungaya 17 3 51

4. Survey lokasi titik-titik lokasi yang strategis untuk TPA di

Desa

(13)

7 desa Bungaya

5. Pembuatan IMAP Desa

Bungaya 17 6 102

6. Dokumentasi Desa

Bungaya 2 4 8

9. Pemaparan hasil pengumpulan data untuk mendapatkan

11.Mengajukan Proposal ke PU dan Instansi Pemerintah Kab. Karangasem

Instansi

Pemerintah 2 12 24

12.Display peta IMAP di kantor desa

Instansi

Pemerintah 17 3 51

13.Dokumentasi Instansi

Pemerintah 2 12 24

14.Evaluasi Bungaya 17 2 34

TOTAL 71 575

2. “Pembuatan Paper Mengenai Kajian Lingkungan Sehat di Desa Bungaya Berdasarkan Beberapa Disiplin Ilmu”

(14)

8 2. Perizinan ke Kepala Desa

Bungaya

Desa

Bungaya 2 2 4

3. Diskusi dengan Lembaga Pengelola Sampah di Desa Bungaya

Desa

Bungaya 17 4 68

4. Survey lokasi titik-titik lokasi yang strategis untuk TPA di desa Bungaya

Desa

Bungaya 17 4 68

5. Pembuatan IMAP Desa

Bungaya 17 6 102

6. Dokumentasi Desa

Bungaya 2 4 8

9. Dokumentasi Desa

Bungaya 2 14 28

10.Evaluasi Desa

Bungaya 17 2 34

3 Minggu III

Instansi

Pemerintah 2 12 24

12.Transportasi Instansi

Pemerintah 2 12 24

(15)

9 3. “Penyuluhan Tentang PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) untuk

Menanggulangi DBD pada Kader Posyandu di Desa Bungaya”

Bungaya 17 2 34

2. Pembuatan Essay per disiplin ilmu

Desa

Bungaya 17 15 255

3. Dokumentasi Desa

Bungaya 2 5 10

4. Evaluasi Desa

Bungaya 17 2 34

2 Minggu IV

1. Menggabung essay menjadi paper kajian lingkungan sehat

Desa

Bungaya 3 6 18

2. Dokumentasi Desa

Bungaya 2 1 2

3. Evaluasi Desa

Bungaya 17 2 34

TOTAL 33 387

4. “Kegiatan Belajar Mengajar Diluar Jam Sekolah”

No Kegiatan Tempat Tim Waktu

(jam)

Jumlah

1 Perisapan Posko 17 orang 1 17

(16)

10

3 Evaluasi Posko 17 orang 1 17

5. “Penyemarakan Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-71”

No Kegiatan Lokasi Jmlh

(17)

11 7. “Optimalisasi Manajemen Produksi Ternak Sapi dan Babi Melalui Pemberian Vitamin,

Obat Cacing, dan Spraying Pembasmi Lalat”

Bungaya 17 2 34

6. Pembuatan Essay per disiplin ilmu

Desa

Bungaya 17 15 255

7. Dokumentasi Desa

Bungaya 2 5 10

8. Evaluasi Desa

Bungaya 17 2 34

2 Minggu IV

Desa

Bungaya 3 6 18

5. Dokumentasi Desa

Bungaya 2 1 2

6. Evaluasi Desa

Bungaya 17 2 34

TOTAL 33 387

8. “Penyuluhan Tentang Pembuatan Pestisida Nabati dari Bahan Ramah Lingkungan”

(jam)

Jumlah

1 Penjelasan dan pembagian tugas Desa Bungaya

17 orang

2 34

(18)

12

persiapan kerja Bungaya orang

4 Pelaksanaan Penyuluhan Tentang Pembuatan Pestisida Nabati dari Bahan Ramah Lingkungan

Desa Bungaya

17 orang

3 51

5 Evaluasi Desa

Bungaya

17 orang

(19)

13 BAB III

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN A. Program Pokok

1. Program Interdisipliner

 Perancangan Infrastruktur Permukiman yang Berwawasan

Lingkungan Sehat Dengan Membantu Pengajuan Proposal Ke Dinas PU Dan Instansi Terkait

a. Deskripsi Program

Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan, maupun pedesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan permukiman yang berwawasan lingkungan sehat adalah dengan merencanakan kawasan perumahan ekologis dengan lebih memperhatikan aspek-aspek lingkungan yang bersih dan sehat dalam merencanakan permukiman tersebut.

Sampah (waste) pada dasarnya adalah zat-zat atau benda-benda yang sudah tidak terpakai lagi, baik berupa buangan domestik (rumah tangga) maupun buangan pabrik sebagai sisa proses industri. Sampah yang berasal dari daerah pemukiman umumnya merupakan sampah organik yang cepat lapuk (garbage), yaitu sisa sayuran, nasi basi, berbagai jenis kertas, daun, air larutan deterjen bekas cucian, tinja (faeces), dan urin. Sampah industry umumnya merupakan sampah organik yang lambat lapuk (rubish), misalnya limbah pabrik berupa kertas karton, ampas, limbah sisa gergajian dan serpihan kayu, serbuk besi dan logam lainnya, karton, plastik, kaca, mika, dan sebagainya. Secara kimiawi, sampah-sampah tersebut dibedakan sebagai sampah organik dan sampah anorganik.

(20)

14 Atas dasar latar belakang tersebut, maka kami ingin melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pengelolaan sampah, pengadaan dan pengajuan proposal bantuan dana ke dinas Pekerjaan Umum dan Instansi Pemerintahan terkait agar dapat dibangunnya titik-titik lokasi TPA serta penambahan tempat sampah di beberapa titik lokasi. Dengan kerjasama LPPM UNUD dengan Dinas PU dalam hal KKN ini, diharapkan prososal yang nanti diajukan akan cepat terelisasikan, sehingga pengelolaan sampah di desa Bungaya dapat menjadi lebih baik, dan dapat membantu masyarakat serta pemerintah agar terciptanya desa Bungaya yang Berlian (bersih, lestari dan aman) sehingga berdampak pada Indonesia yang bebas sampah.

15.Briefing dan Pembagian Tugas Desa

Bungaya 17 2 34

16.Perizinan ke Kepala Desa Bungaya

Desa

Bungaya 2 2 4

17.Melakukan diskusi program dan identifikasi masalah untuk program utama

Desa

Bungaya 17 3 51

18.Survey lokasi titik-titik lokasi yang strategis untuk TPA di desa Bungaya

Desa

Bungaya 17 4 68

19.Pembuatan IMAP Desa

Bungaya 17 6 102

20.Dokumentasi Desa

Bungaya 2 4 8

21.Evaluasi Desa

Bungaya 17 2 34

2 Minggu II

(21)

15

Proposal Bungaya

23.Pemaparan hasil pengumpulan data untuk mendapatkan

Instansi

Pemerintah 2 12 24

26.Display peta IMAP di kantor desa

Instansi

Pemerintah 17 3 51

Pemerintah 2 12 24

TOTAL 71 575

c. Tempat Pelaksanaan

Tempat Pelaksanaan program ini adalah di posko KKN Tematik desa Bungaya. d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat Desa Bungaya. e. Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, Perangkat Desa, dinas pekerjaan umum serta masyarakat Desa Bungaya. f. Alat dan Bahan

Alat dan Bahan yang digunakan dalam program kegiatan ini adalah Laptop.

g. Pengeluaran Biaya

No Pengeluaran Harga

Satuan (Rp)

Jumlah Jumlah (Rp)

1 Kertas HVS 33.000 1 Rim 33.000

(22)

16

3 Fotocopy 5.250 3 15.750

Total 69.750

 Pembuatan Paper Mengenai Kajian Lingkungan Sehat di Desa Bungaya Berdasarkan Beberapa Disiplin Ilmu Paper mengenai kajian lingkungan a. Deskripsi Kegiatan

sehat di Desa Bungaya berdasarkan beberapa disiplin ilmu dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi dan menyumbangkan pemikiran mengenai lingkungan sehat untuk Desa Bungaya berdasarkan beberapa disiplin ilmu. Mahasiswa KKN di Desa Bungaya berasal dari 9 disiplin ilmu, yaitu dari Fakultas Ekomoni dan Bisnis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertaniam, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Pariwisata. Pembuatan paper ini diharapkan dapat membantu masyarakat di Desa Bungaya dalam merancang dan mengembangkan pemukiman yang sehat.

b. Waktu Pelaksanaan

29.Briefing dan Pembagian Tugas Desa

Bungaya 17 2 34

30.Perizinan ke Kepala Desa Bungaya

Desa

Bungaya 2 2 4

31.Diskusi dengan Lembaga Pengelola Sampah di Desa Bungaya

Desa

Bungaya 17 4 68

32.Survey lokasi titik-titik lokasi yang strategis untuk TPA di desa Bungaya

Desa

Bungaya 17 4 68

33.Pembuatan IMAP Desa

(23)

17

34.Dokumentasi Desa

Bungaya 2 4 8

37.Dokumentasi Desa

Bungaya 2 14 28

38.Evaluasi Desa

Bungaya 17 2 34

3 Minggu III

Instansi

Pemerintah 2 12 24

40.Transportasi Instansi

Pemerintah 2 12 24

TOTAL 92 548

c. Tempat Pelaksanaan

Tempat Pelaksanaan program ini adalah di posko KKN Tematik desa Bungaya. d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat Desa Bungaya. e. Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, Perangkat Desa, dosen pembimbing lapangan serta masyarakat Desa Bungaya.

f. Alat dan Bahan

(24)

18 g. Pengeluaran Biaya

Satuan (Rp)

2. Peningkatan Produksi (PP)

 Program Pelayanan Ternak “Optimalisasi Manajemen Produksi Ternak Sapi dan Babi Melalui Pemberian Vitamin, Obat Cacing, dan Spraying

Pembasmi Lalat”

a. Deskripsi Program Kerja

Kesehatan ternak sangat penting untuk diperhatikan karena berhubungan dengan tingkat produktivitas dari ternak itu sendiri. Bila ternak dalam kondisi sehat, maka tingkat produksi juga tinggi sehingga peternak akan mendapatkan keuntungan yang tinggi pula. Maka dari itu, manajemen produksi pada ternak sapi dan babi perlu dioptimalkan di desa Bungaya mengingat populasi sapi dan babi yang diternakan cukup banyak di desa tersebut. Maka dari itu, manajemen produksi ternak pada simantri dapat dilakukan melalui pemberian vitamin, obat cacing, dan spraying untuk mencegah infeksi parasit seperti lalat. Tindakan ini dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak terhadap penyakit dan meminimalisir infestasi parasit terhadap ternak. Selain itu kegiatan lain yang dilakukan adalah memberikan pembekalan secara langsung ke lapangan kepada peternak tentang manajemen pemeliharaan ternak yang baik. Sasaran dari kegiatan ini adalah ternak sapi dan babi yang dimiliki masyarakat di desa Bungaya.

(25)

19 10.Pembuatan Essay per disiplin

ilmu

Desa

Bungaya 17 15 255

11.Dokumentasi Desa

Bungaya 2 5 10

12.Evaluasi Desa

Bungaya 17 2 34

2 Minggu IV

Desa

Bungaya 3 6 18

8. Dokumentasi Desa

Bungaya 2 1 2

9. Evaluasi Desa

Bungaya 17 2 34

TOTAL 33 387

a. Tempat Pelaksanaan

Tempat Pelaksanaan program ini adalah bertempat di Desa Bungaya Kecamatan Bebandem Karangasem.

b. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat Desa Bungaya. c. Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, Dokter Hewan dari Dinas Peternakan Kab Karangasem, Perangkat Desa serta masyarakat Desa Bungaya.

d. Alat dan Bahan

(26)

20

3 Butox/Dalmat 10.000 5ml 50.000

4 Sprayer 20.000 1 20.000

Total 230.000

 Penyuluhan Tentang Pembuatan Pestisida Nabati dari Bahan Ramah Lingkungan

a. Deskripsi Program Kerja

Desa Bungaya memiliki masyarakat yang mayoritas memiliki pekerjaan sebagai petani. Hasil pertanian di daerah ini berupa padi yang merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan manusia, namun terdapat hama yang sering mengganggu proses produksi padi tersebut yaitu hama wereng coklat.

Penyuluhan Tentang Pembuatan Pestisida Nabati dari Bahan Ramah Lingkungan dilaksanakan pada hari rabu, 10 Agustus 2016 bertempat di bale subak Yeh Sayang desa Bungaya. Persiapan dimulai sejak pukul 08.00-08.30, panitia dibagi menjadi beberapa sie dengan pembagian tugas melakukan persembahyangan di posko; menyiapkan konsumsi yang diperlukan; menyiapkan perlengkapan yang akan dibawa ke Bale Subak; dan mempersiapkan kamera dan peralatan untuk dokumentasi. Setelah persiapan di posko selesai, semua panitia berangkat ke bale subak Yeh Sayang, dan melakukan beberapa persiapan, diantaranya menyiapkan konsumsi, form registrasi, peralatan yang digunakan untuk penyuluhan, dan dokumentasi. Pukul 09.00 para undangan peserta penyuluhan telah datang dan acara segera dimulai.

(27)

21 Peserta yang mengikuti penyuluhan berjumlah 43 orang yang semuanya berprofesi sebagai petani. Acara ini juga dihadiri oleh kelian subak Yeh Sayang dan kepala PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) desa Bungaya. Para peserta sangat antusias pada acara ini, dapat dilihat dari banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan untuk lebih mengetahui tentang pembuatan pestisida nabati, hama yang diserang, jenis-jenis pestisida yang ada dan jenis pestisida untuk hama tertentu. Pada sesi Tanya jawab, penyuluh dari KKN Unud banyak dibantu oleh bapak kelian subak dan kepala PPL. Kami juga banyak belajar dari bapak kepala PPL yang ilmu dan pengalamannya lebih luas, jadi kami mendapatkan ilmu dan juga pengalaman dari acara ini.

Acara ditutup dengan pembacaan kesimpulan oleh moderator dan foto bersama dengan para petani. Dengan diadakannya penyuluhan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap para petani yang ada di desa Bungaya.

(jam)

Jumlah

1 Penjelasan dan pembagian tugas Desa Bungaya

17 orang

2 34

2 Pembuatan surat ijin dan koordinasi dengan kepala desa atau kepala dusun

3 Persiapan alat dan bahan dan persiapan kerja

(28)

22 Tempat pelaksanaan program ini bertempat di Bale Subak yeh Sayang, Desa Bungaya, kecamatan Bebandem, Karangasem

d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah kelompok tani yang ada di desa bungaya.

e. Pihak terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM universitas Udaya, kelompok tani di desa bungaya dan perangkat desa

f. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan untuk melakukan penyuluhan adalah LCD, laptop, alat peraga untuk praktek, yaitu gelas ukuran 1L, saringan, gelas kecil,sendok, botol minum ukuran 1,5L. bahan yang digunakan adalah materi yang dipaparkan, dan bahan untuk melakukan praktek penyuluhan yaitu bawang putih, minyak sayur, detergen, air.

3. SOSIAL BUDAYA (SB)

 Laporan kegiatan “Belajar Mengajar Diluar Jam Sekolah”

a. Deskripsi Kegiatan

(29)

23 mahasiswa KKN dengan siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) yang ada di Desa Bungaya. Adapun nama-nama sekolah dasar yang dilibatkan adalah SDN1 Bungaya, SDN2 Bungaya, SDN3 Bungaya, khususnya pada siswa-siswi kelas VI (enam), dengan mata pelajaran yang diajarkan adalah Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris. Kegiatan belajar mengajar dilakukan diluar jam sekolah, dengan memberikan materi pelajaran, serta diskusi tentang pekekerjaan rumah (PR) siswa-siswi yang diberikan oleh guru di sekolah.

Kegiatan belajar mengajar dimentoring dan ditanggungjawabi oleh mahasiswa KKN khususnya bidang sosial budaya, dan masing-masing mata pelajaran memiliki salah seorang koordinator dan tiga (3) anggota.

Adapun nama-nama mahasiswa yang menjadi koordinator setiap mata pelajaran, antara lain: Matematika dikoordinasikan oleh I Gusti Agung Oka Sri Indah Letari dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, IPA dikoordinasikan oleh Dwinda Safitri dari Fakultas Matematika dan IPA, dan Bahasa Inggris dikoordinasikan oleh Putu Ayu Yuni Yudari dari Fakultas Ilmu Budaya. Kegiatan ini memiliki manfaat:

a) Siswa kelas 6 di SDN 1 Bungaya, SDN 2 Bungaya, SDN 3 Bungaya akan lebih siap untuk menghadapi Ujian Nasional yang akan ditempuh khususnya untuk mata pelajaran Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Bahasa Inggris.

b) Pihak sekolah akan lebih terbantu karena siswa sudah lebih dapat mendalami materi pada mata pelajaran Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Bahasa Inggris.

Kegiatan belajar mengajar diluar jam sekolah ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan sambutan dengan baik dari pihak SDN 1 Bungaya, SDN 2 Bungaya, SDN 3 Bungaya. Peserta dalam kegiatan ini yaitu dari SDN 1 Bungaya sebanyak 17 orang, SDN 2 Bungaya sebanyak 17 orang, SDN 3 Bungaya sebanyak 21 orang.

Kendala pada kegiatan ini adalah susahnya menertibkan siswa dalam proses belajar mengajar dan terbatasnya waktu pelaksanaan kegiatan ini karena bertepatan dengan pengelenggaraan upacara adat besar Usabe Dangsil di desa Bungaya yang melibatkan seluruh warga serta anak-anak di desa Bungaya.

(30)

24 Kelompok yang menjadi sasaran ini adalah siswa kelas 6 di SDN 1 Bungaya, SDN 2 Bungaya, SDN 3 Bungaya.

c. Alat dan Bahan

Spidol, buku pedoman mengajar, LCD, laptop,papan tulis. d. Pihak terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM universitas Udaya, murid-murid di SDN 1 Bungaya, SDN 2 Bungaya, dan SDN 3 Bungaya.

e. Lokasi Kegiatan

Kegiatan belajar mengajar diluar jam sekolah ini dilaksanakan di ruang kelas SDN 1 Bungaya, SDN 2 Bungaya, SDN 3 Bungaya.

f. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan kegiatan kegiatan belajar mengajar diluar jam sekolah ini yaitu dari tanggal 2 Agustus 2016 s/d 11 Agustus 2016. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Selasa, Rabu, Kamis pada pukul 14.00-15.30 WITA.

(jam)

Jumlah

1 Perisapan Posko 17 orang 1 17

2 Proses blajar mengajar diluar jam sekolah

(31)

25 pedoman mengajar

Total 37.600

 Penyemarakan Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-71 a. Deskripsi Kegiatan

Acara ini bertemakan semangat kemerdekaan 17 Agustus. Kegiatan ini mengedepankan kebersamaan warga antar generasi serta kegiatan anak-anak yang bersifat mengembangkan daya kreatifitas, ketrampilan, ketangkasan dan sportifitas. Diisi dengan berbagai macam jenis perlombaan , kegiatan ini mampu menciptakan suasana ceria sekaligus memeriahkan penyambutan hari Kemerdekaan Indonesia. Kegiatan ini juga bertujuan bukan hanya sebagai hiburan bagi peserta , namu juga menjadi ajang silahturami seluruh siswa sekolah dasar dari tiga sekolah berbeda, yaitu, SD N 1Bungaya, SD N 2 Bungaya dan SD N 3 Bungaya. Tidak hanya berkompetisi antar sekolah, siswa juga melakukan kerjasama dengan siswa sekolah lain dalam perlombaan.

b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Adapun waktu dn tempat pelaksaan kegiatan ini adalah sebagai berikut; Hari/tanggal : Minggu, 14 Agustus 2016

Tempat : Halaman SD Negri 2 Bungaya Waktu : 09.00 – 13.00 WITA

Dilaksanakannya kegiatan ini pada tanggal tersebut diatas merupakan hasil dari persetujuan semua panitia dan juga kepala sekolah SD yang diikut sertakan. Kegiatan bertempat di halaman SD 2 Bungaya karena letak SD N 2 Bungaya sangat strategis dan berada dintara SD N 1 Bungaya dan SD N 3 Bungaya. Dan halaman yang cukup memadai bagi di adakannya perlombaan.

c. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran pada kegiatan ini adalah siswa-siswi dari tiga sekolah dasar di Bungaya, dengan rincian sebagai berikut;

(32)

26

e. Biaya Pengeluaran

No Nama Barang Harga

Makan kerupuk 30 menit Halaman SD 2 Bungaya 39 orang Balon

berpasangan

30 menit Halaman SD 2 Bungaya 22 orang

Mewarnai 60 menit Ruangan kelas SD 2 Bungaya

38 orang

(33)

27

9 Sendok Plastik 6.000 1 bungkus 6.000

10 Biaya-biaya Lain 20.000 - 20.000

Total 747.000

 Penyuluhan Bahaya Membakar Sampah a. Deskripsi Kegiatan

Kami membuat program penyuluhan mengenai bahaya pembakaran sampah dan pengelolaan sampah dengan cara memisahkan sampah ke dalam kategori organik, anorganik dan bahan berbahaya. Media yang digunakan adalah slide presentasi mengenai bahaya pembakaran dan pengelolaan sampah yang baik dan Poster mengenai bahaya membakar sampah. Program penyuluhan dilakukan pada hari Senin tanggal 01 Agustus 2016 pukul 15.00 s/d selesai di Aula Kantor Desa.

Metode atau model yang digunakan adalah model komunikasi kelompok,dimana komunikasi dilakukan secara langsung bertatap muka antar mahasiswa,narasumber sebagai pemberi informasi dengan warga Desa Bungaya.

Kegiatan dimulai dengan melakukan pengenalan kepada pejabat setempat untuk menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan. Setelah itu, dilakukan observasi awal untuk melihat permasalahan kesehatan yang dominan di daerah tersebut.Terakhir adalah melakukan penyuluhan dengan menggunakan metode/model komunikasi kelompok, dimana komunikasi dilakukan secara langsung bertatap muka antar mahasiswa,narasumber yaitu sebagai pemberi informasi dengan warga setempat. Kegiatan yang dilakukan berlangsung lancar dimana warga memberikan respon yang positif ketika penyampaian infomasi dan berpartisipasi aktif pada saat sesi tanya jawab.

(34)

28

Tempat pelaksanaan program penyuluhan Bahaya Membakar sampah adalah aula kantor desa Bungaya.

d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran program ini adalah seluruh lapisan masyarakat yang ada di desa Bungaya.

e. Pihak yang terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM universitas Udaya, masyarakat desa bungaya dan perangkat desa.

f. Alat dan Bahan LCD proyektor, Laptop

(35)

29

4. BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT

 Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk Dan Simulasi Ovitrap a. Deskripsi Kegiatan

Penyuluhan tentang PSN pada Kader Posyandu di Desa Bungaya bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan kader dan ibu-ibu PKK mengenai kegiatan PSN sehingga kader dan ibu-ibu PKK dapat memberikan informasi mengenai PSN ke masyarakat yang nantinya dapat diterapkan di rumah masing-masing. Melalui kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan kegiatan PSN untuk mencegah penyakit DBD. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Desa Bungaya dan staf Puskesmas Kecamatan Bebandem DBD merupakan masalah kesehatan yang banyak terjadi di Desa Bungaya. Oleh karena itu perlu dilakukannya penyuluhan tentang PSN untuk mencegah DBD (Demam Berdarah Dengue).

Pelaksanaan program ini diawali dengan kegiatan registrasi bagi peserta penyuluhan, pembagian snack dan brosur. Peserta dari penyuluhan ini adalah ibu-ibu PKK dan Kader Posyandu Desa Bungaya. Materi dari program penyuluhan ini meliputi permasalahan DBD di Kecamatan Bebandem dan Desa Bungaya, gejala dan penyebab DBD, cara pencegahan DBD melalui 3M plus dan kegiatan PSN lainnya. Materi penyuluhan disampaikan oleh Bu Wayan Suastiari dari Puskesmas Bebandem. Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan setelah itu dilakukan simulasi pembuatan ovitrap untuk menangkap nyamuk dewasa. Kegiatan penyuluhan diakhiri dengan sharing dengan ibu-ibu PKK dan Kader mengenai pengalaman ibu-ibu PKK terkait dengan kejadian DBD yang ada di lingkungan sekitar. Program penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk dan simulasi ovitrap ini dilaksanakan pada Rabu, 10 Agustus 2016 di Aula Kantor Desa Bungaya.

(36)

30 Jenis Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi Freku

(37)

31 Tempat pelaksanaan program Penyuluhan PSN untuk menanggulangi DBD bertempat di aula kantor desa Bungaya.

d. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam menyelenggarakan Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk dan Simulasi Ovitrap adalah LCD, Laptop, Mic (Pengeras Suara) dan Sound, alat peraga untuk praktek yaitu, botol aqua 1,5 L, plastic hitam, lakban hitam, cutter. Bahan yang digunakan adalah materi-materi yang akan diberikan dalam penyuluhan PSN dan Simulasi serta bahan untuk peraga praktek adalah ragi, gula dan air panas.

e. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, Perangkat Desa Bugaya, Puskesmas Kecamatan Bebandem, Puskesmas Pembantu Desa Bungaya, Kader Posyandu Desa Bungaya serta ibu-ibu PKK Desa Bungaya.

f. Kelompok Sasaran

Klompok yang menjadi sasaran program Penyuluhan PSN untuk menanggulangi DBD adalah Kader Posyandu dan ibu PKK.

B. PROGRAM NON TEMA

1. Program Pendampingan Keluarga

(38)

32 PPM di Universitas Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 90 jam.

Maksud PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Sasaran PPK adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong kedalam keluarga pra sejahtera (Pra- KS) atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalan. Pasca program jumlah keluarga pra-KS diharapkan berkurang karena mengikuti proses pemberdayaan dan mampu melaksanakan fungsi-fungsi keluarga secara sempurna.

Kepala keluarga dampingan diberikan masing-masing kepala dusun kepada masing-masing mahasiswa KKN di desa Bungaya. Mahasiswa bertugas mendampingi keluarga tersebut dan membantu sesuai dengan kemampuan. Jadwal pelaksanaan KK dampingan bersfat tidak menentu atau tentative. Maksud dari tidak tentu adalah mahasiswa dapat kapanpun pergi ke rumah KK dampingan ketika tidak ada kegiatanlain di posko dengan syarat tidak mengganggu kegiatan KK dampingan di rumah.

(39)

33 C. PROGRAM BANTU

1. Donasi Buku SDN 1 Bungaya

Kemajuan sebuah bangsa tergantung pada kualitas dan minat baca masyarakat bangsa tersebut. Semakin tinggi minat dan kemampuan membaca suatu bangsa maka semakin majulah bangsa tersebut. Tetapi sayangnya Indonesia memiliki masyarakat yang tergolong renda dalam minat baca.

Salah satu sebab rendahnya minat baca masyarakat adalah minimnya kemampuan untuk memiliki atau membeli buku, mengingat harga buku di Indonesia termasuk tinggi bagi sebagian masyarakat, khususnya kalangan menengah kebawah. Maka dari itu, guna menjembatani hal tersebut, mahasiswa KKN di Desa Bungaya membuat program untuk menyumbangkan buku bekas yang masih layak untuk dibaca dan disumbangkan yang diberikan kepada SDN 1 Bungaya.

2. Gotong Royong

(40)

34 sampai lansia ikut untuk melakukan gotong-royong. Kegiatan gotong-royong dilakukan di sekitar Pura Puseh, Pura Melanting dan Pura Penataran.

3. Membantu Mendampingi Dan Merias Siswa-Siswi SDN 3 Bungaya Dalam Rangka Persiapan Lomba Gerak Jalan

Pada tanggal 17 Agustus 2016 Indonesia merayakan hari kemerdekaan yang ke 71 berbagai macam kegiatan diselenggarakan untuk menyambut hari kemerdekaan diberbagai daerah di Indonesia. Karangasem merupakan salah satu daerah yang juga menyelenggarakan kegiatan-kegiatan untuk menyambut hari kemerdekaan. Salah satu kegiatannya adalah lomba gerak jalan perkecamatan di kabupaten karangasem. Desa Bungaya merupakan salah satu yang mengikuti perlombaan gerak di kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Perlombaan ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 13 Agustus 2016. Peserta dari lomba gerak jalan ini terdiri dari seluruh SD, SMP dan SMA/SMK yang ada di kecamatan Bebandem.

SDN 3 Bungaya merupakan sekolah dasar yang ikut berpastisipasi dalam lomba gerak jalan dengan mengirimkan 2 regu yang terdiri dari 1 regu perempuan dan 1 regu laki-laki. Dalam memeriahkan acara peserta biasanya menggunakan kostum dan atribut yang unik dan menarik perhatian. Selain itu, peserta juga merias diri diri mereka agar terlihat lebih menarik dan seragam. Pada acara lomba gerak jalan tanggal 13 Agustus 2016 ini, kami berkesempatan untuk merias dan mendampingi siswa siswi SDN 3 Bungaya mulai dari persiapan, perombaan berlangsung hingga perlombaan selesai. Persiapan dimulai pukul 09.00 WITA di SDN 3 Bungaya kami memulai untuk merias dan membantu memasangkan atribut yang dipakai oleh siswa dan siswi. Pada pukul 13.00 WITA peserta gerak jalan berangkat menuju tempat perlombaan yang bertempat di Bebandem. Perlombaan dimulai pukul 15.00 WITA dan berakhir pukul 18.00 WITA, untuk regu putra mendapat nomer urut 07 dan regu putri mendapatkan nomer urut 40.

4. Pengadaan TPS Di Sekitar Pemukiman Desa Bungaya

(41)

35 menumpuknya sampah maka perlu diadakannya tempat sampah khusus sesuai dengan sampah yang terbagi beberapa jenis tersebut.

Pengolahan sampah merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk mengurangi jumlah sampah,disamping memanfaatkan nilai yang masih terkandung dalam smpah itu sendiri(bahan daur ulang,produk lain,dan energy). Konsep yang dapat digunakan dalam mengolah sampah adalah konsep 4R,yaitu: 1.Reduce:mengurangi penggunaan produk yang akan menghasilkan sampah. 2.Reuse: menggunakan ulang,menjual atau menyumbangkan barang-barang yang masih dapat dimanfaatkan 3.Recycle: memodifikasi benda yang tadinya tidak bermanfaat 4.Recovery: upaya pengambilan kembali atau pemanfaatan material yang masih dapat dimanfaatkan.

Program ini diadakan karena mengingat kebersihan lingkungan merupakan masalah yang cukup penting di Desa Bungaya. Untuk itu kita sebagai mahasiswa KKN yang ada di Bungaya akan menyediakan 10 tong sampah yang akan di sebarkan di beberapa titik lokasi yang ada di lingkungan masyarakat serta di khususkan untuk tempat yang penting. Tong sampah yang akan di bagikan adalah untuk sampah organik dan Non-organik dengan tujuan untuk memilah sampah agar mudah dalam proses pembuangan atau pembakaran sampah di tempat pembuangan sampah terakhir. Dan juga dengan adanya pemilahan sampah antara organik dan Non-organik diharapkan masyarakat mampu memanfaatkan sampah yang bisa diolah kembali menjadi sesuatu yang lebih menguntungkan dan bermanfaat.

Kesadaran masyarakat sangatlah penting dalam hal menjaga kebersihan lingkungan. Di samping kesadaran masyarakat yang masih kurang tentang kebersihan lingkungan, akses menuju ke tempat sampah umum menjadi sulit dan jarang untuk ditemui. Oleh karena itu, diperlukan adanya tempat sampah yang strategis, yang mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat. Dengan adanya program pengadaan tong sampah ini di harapkan agar masyarakat lebih tertib dalam menjaga kebersihan lingkungan terutama dalam hal sampah. Program ini juga bertujuan agar masyarakat di sini mampu menerapkan pentingnya dalam menjaga lingkungan di sekitar agar menjadi desa yang bersih dan sehat. Kebersihan lingkungan merupakan hal yang sangat penting bagi kesehatan.

(42)

36 Pemberian vitamin A kepada balita merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Vitamin A adalah salah satu vitamin yang larut dalam lemak di dalam tubuh dan disimpan di hati. Vitamin A berfungsi dalam proses pembentukan dan pertumbuhan sel darah merah, sel limfosit, dan anti bodi serta bermanfaat bagi kesehatan mata dan kulit dan menjaga kesehatan mukosa saluran pernafasan dan dapat pula menjadi antioksidan kuat untuk menangkal radikal bebas berbahaya bagi tubuh. Program vitamin A merupakan program rutin pemerintah yang dilaksanakan rutin setiap bulan Februari dan Agustus dimana seluruh anak yang berusia 6bulan-59bulan akan mendapatkan vitamin A gratis di Posyandu ataupun Puskesmas.

Program pemberian vitamin A kepada balita di Desa Bungaya dilakukan secara berkala di setiap posyandu yang ada di setiap dusun di wilayah desa Bungaya. Salah satu dusun yang telah menyelanggarakan pemberian vitamin A kepada balita adalah posyandu dari dusun Beji. Kami berkesempatan untuk ikut serta berpastisipasi dalam membantu kader posyandu memberikan vitamin A kepada balita yang tinggal di wilayah dusun Beji. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Agustus 2016 bertempat di Wantilan desa yang dimulai dari pukul 09.00 WITA hingga 11.00 WITA. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan penimbangan berat badan balita serta pengisian buku KMS. Setelah pemberian vitamin A kepada balita kader posyandu juga menyiapkan bubur kacang hijau yang akan diberikan untuk balita yang telah diberikan vitamin A. dalam kegiatan ini dibantu juga oleh bidan desa yang turut memantau kegiatan pemberian vitamin A.

(43)

37 BAB IV

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

A. PROGRAM POKOK TEMA 1. BIDANG INTERDISIPLINER

- Perancangan Infrastruktur Permukiman yang Berwawasan Lingkungan Sehat Dengan Membantu Pengajuan Proposal Ke Dinas PU Dan Instansi Terkait

Satuan (Rp)

- Pembuatan Paper Mengenai Kajian Lingkungan Sehat di Desa Bungaya Berdasarkan Beberapa Disiplin Ilmu

Satuan (Rp)

2. BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT

- Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk dan Simulasi Ovitrap

Satuan (Rp)

(44)

38

3. BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA

- Kegiatan Belajar Mengajar Diluar Jam Sekolah

Satuan (Rp)

- Penyuluhan Bahaya Membakar Sampah

(45)

39

- Penyemarakan Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-71

4. BIDANG PENINGKATAN PRODUKSI

- Program Pelayanan Ternak

(46)

40

4 Minyak Sayur 0 10 mL 0

5 Gelas Ukur 1L 15.000 1 15.000

6 Saringan 7.000 1 7.000

7 Konsumsi 3.000 50 150.000

Total 183.000

B. PROGRAM BANTU

- Pengadaan TPS di Sekitar Pemukiman Desa Bungaya

Satuan (Rp)

Jumlah Total

1 Tempat Sampah 130.000 10 130.000

Total 1.300.000

(47)

41 BAB V

PENUTUP 1. KESIMPULAN

Kuliah Kerja nyata merupakan salah satu bentuk perpadauan ketiga tridharma perguruan tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Dalam melaksanakan KKN ada beberapa kegiatan yang di lakukan seperti Observasi, Survei lokasi dan Sosialisasi serta menjalankan program – program yang telah di tetapkan sebagai program kegiatan yang akan di berikan jadwal untuk masing – masing pelaksanaan program kegiatan dan memberikan informasi pengetahuan mengenai program yang dijalankan pada mahasiswa KKN PPN universitas Udayana kepada masyarakat di Desa Bungaya.

2. SARAN .

Adapaun saran yang dapat kami sampikan diantaranya :

1. Perlunya komunikasi dengan semua pihak yang terkait sehingga tercipta sirahturahmi dan kerja sama terhadap masyarakat Desa Bungaya.

2. Mahasiswa hendaknya lebih aktif lagi dalam pelaksanaan KKN, agar keberadaan Mahasiswa dapat memberikan suatu yang lebih berarti bagi Masyarakat.

3. Bagi Masyarakat, Hasil yang di peroleh hendaklah perlu di kembangkan sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi Masyarakat di masa yang akan datang.

(48)

(49)

43