PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA/KELURAHAN : PENGLUMBARAN KECAMATAN : SUSUT
KABUPATEN/KOTA : BANGLI
NAMA MAHASISWA : I NYOMAN Y ADIANA ANDAYANI
NIM : 1304205044
FAKULTAS/PS : TEKNIK/TEKNIK ARSITEKTUR
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Biodata Penanggung Jawab
Nama Lengkap : I Nyoman Y Adiana Andayani
NIM : 1304205044
Fakultas/Jurusan : Teknik/Teknik Arsitektur
Tanggal Lahir/Umur : 15 April 1995/21
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Hindu
Status Pernikahan : Belum menikah
Alamat : Br. Tengah Kendran Tegallalang Gianyar
No. HP : 0857326525
Gambar 1. Rumah tinggal Keluarga Bapak Ida Bagus Ketut Supatra
Gambar 2. Dapur Keluarga Bapak Ida Bagus Ketut Supatra
[image:3.595.197.427.514.686.2]BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan
KKN-PPM Universitas Udayana merupakan kegiatan wajib
mahasiswa di universitas udayana yang memadukan Tri Dharma Perguruan
Tinggi. KKN merupakan sarana penerapan dan pengembangan ilmu dan
teknologi yang dilakukan di luar kampus pada desa terpilih dan pada jangka
waktu yang ditentukan. Program Pendampingan Keluarga (PPK) termasuk
dalam program pokok non-tema yang bersifat individu. PPK merupakan
program pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi
dalam bidang wirausaha, pendidikan dan ketrampilan, KB dan kesehatan
serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan
sejahtera.
Tujuan dari PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan
kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga
melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan
program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi
bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Melalui PPK
mahasiswa memperoleh pengalaman hidup pada kondisi kekurangan yang
diharapkan memicu gagasan kreatif dan inovatif dari dalam diri mahasiswa
bersangkutan untuk keluar dari kondisi kekurangan tersebut.
Sasaran PPK adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga
yang tergolong kedalam keluarga pra-sejahtera (Pra-KS) atau keluarga yang
mengalami ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari
ketertinggalannya. Pasca program jumlah keluarga pra-KS diharapkan
berkurang karena mengikuti proses pemberdayaan dan mampu
melaksanakan fungsi-fungsi keluarga secara sempurna. Untuk mencapai
sasaran itu tidak dapat diwujudkan dalam waktu singkat karena umumnya
mental yang tidak mudah berubah. Oleh sebab itu, PPK bagi suatu keluarga
tidak cukup didampingi dalam satu periode saja, melainkan perlu beberapa
periode KKN PPM.
Program KK Dampingan dilaksanakan di beberapa yang terdapat
lingkungan di lingkungan Desa Penglumbaran Kecamatan Susut Kabupaten
Bangli. Desa Penglumbaran memiliki 8 Banjar yaitu Banjar Penglumbaran
Kawan, Tiga Kawan, Serayi, Kembang Merta, Sribatu, Jeruk Mancingan,
Temen, dan Malet Gusti.
Untuk lebih jelasnya identitas pada keluarga ini dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket
1 Ida Bagus
Ketut Supatra Suami
56
tahun SMA
Buruh Peternakan
Kepala keluarga
2 Desak Nyoman
Rame Istri
55
tahun SD Petani Istri
3 Ida Bagus
Gede Aristana Anak
25
tahun SMA
Tukang Kayu
Anak ke-1
4
Ida Ayu
Nyoman Trianingsih
Anak 20
tahun SMA
Buruh Peternakan
Anak ke-2
5
Ida Bagus
Ketut Arimbawa
Anak 18
tahun SMA Pelajar
Anak ke-3
Bapak Ida Bagus Ketut Supatra bersama keluarga tinggal di sebuah
rumah yang berlokasi di Banjar Penglumbaran Kawan, Desa Penglumbaran,
Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Keluarga Bapak Ida Bagus Ketut
Supatra adalah keluarga sederhana yang tergolong keluarga dengan rumah
tangga miskin. Ida Bagus Ketut Supatra menghidupi keluarganya dengan
bekerja sebagai buruh peternakan ayam yang dimiliki oleh Bapak Kelian
Banjar Penglumbaran Kawan. Sang istri bekerja adalah seorang ibu rumah
tangga yang kegiatan setiap harinya adalah dirumah dan kadang-kadang ke
Ida Bagus Ketut Supatra dan Desak Nyoman Rame dikarunia orang
putra dan seorang putri. Anak pertama bernama Ida Bagus Gede Aristana
berkerja sebagai tukang kayu dan berstatus sudah menikah. Anak kedua Ida
Ayu Nyoman Trianingsih belum menikah dan bekerja mengikuti ayahnya di
peternakan ayam. Anak paling kecil Ida Bagus Ketut Arimbawa adalah
seorang pelajar SMA.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari pekerjaanya sebagai
buruh peternakan. Sumber pendapatannya juga didapat dari anak
mereka yang bekerja sebagai tukang kayu. Pendapatan yang
diperoleh keluarga Bapak Ida Bagus Ketut Supatra adalah sekitar Rp
1.500.000,00 per bulan.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Pemenuhan kebutuhan keluarga Bapak Ida Bagus Ketut Supatra
terbatas hanya pada pemenuhan kebutuhan pokok atau kebutuhan
primer saja seperti untuk konsumsi, kesehatan, kerohanian, sosial
dan lain sebagainya.
a. Kebutuhan sehari-hari
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga Bapak Ida
Bagus Ketut Supatra mengeluarkan biaya sekitar ±Rp 25.000,00
per harinya, sehingga dalam sebulan diperkirakan kebutuhan
keluarga Bapak Ida Bagus Ketut Supatra adalah sekitar Rp
750.000,00, ditambah kebutuhan listrik dan air sekitar Rp.
50.000,00/bulannya.
b. Kesehatan
Anggota keluarga Bapak Ida Bagus Ketut Supatra tidak memiliki
keluhan penyakit khusus. Apabila ada anggota keluarga yang
sakit maka akan berobat ke Puskesmas Susut I dengan
c. Pendidikan
Saat ini keluarga Bapak Ida Bagus Ketut Supatra memiliki
tanggungan pendidikan anak satu yaitu anaknya yang paling kecil.
Anak bungsu beliau adalah seorang siswa yang bersekolah di
SMKN 1 susut. Untuk iuran sekolah anak beliau mendapat dana
BOS sehingga mengurangi pengeluaran keluarga. Namun
pengeluaran yang masih membebani keluarga adalah pada uang
jajan anak.
d. Kerohanian
Untuk keperluan persembahyangan sehari-hari, keluarga Bapak
Ida Bagus Ketut Supatra menyiapkan sendiri sarana
persembahyangannya. Sedangkan, pada hari-hari besar atau
upacara keagamaan di desa keluarga Ida Bagus Ketut Supatra
biasanya membeli beberapa keperluan banten dan sarana lainnya.
Apabila ada upacara besar (piodalan, dll) Bapak Ida Bagus Ketut
Supatra megeluarkan dana sekitar Rp 50.000,00 sampai Rp
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Masalah-masalah yang telah diidentifikasi selanjutnya harus dirumuskan
alternatif pemecahannya agar tujuan dari KK dampingan ini dapat tercapai
yaitu membantu mensejahterakan KK dampingan. Pemecahannya harus di
sesuaikan dengan kemampuan dari KK yang di dampingi dapat terlaksana
dengan baik dan tidak menjadi beban bagi KK dampingan. Permasalahan
yang dihadapi oleh keluarga dampingan adalah perekonomian yang rendah,
masalah pendidikan, dan lingkungan fisik yang kurang memadai. Dengan
perekonomian yang rendah, keluarga ini sulit memenuhi kebutuhan
hidupnya sehari-hari, begitu pula untuk membiayai pendidikan anaknya.
Untuk keadaan lingkungan fisik, kondisinya masih berada di bawah standar
yang memadai. Begitupula dengan kondisi kesehatan salah satu keluarga,
yaitu Bapak Ida Bagus Ketut Supatra, harus diperhatikan..
2.2 Masalah Prioritas
2.2.1 Penghasilan Bulanan
Permasalahan penghasilan merupakan hal yang paling penting,
karena terkait dengan segala permasalahan lainnya. Kondisi finansial
yang mapan merupakan kebutuhan semua keluarga. Penghasilan
keluarga Bapak Ida Bagus Ketut Supatra kurang memadai dan hanya
cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ditambah lagi Bapak
Ida Bagus Ketut Supatra suka memelihara burung sebagai hobinya
yang mana juga menambah pengeluaran.
2.2.2 Kesehatan
Masalah kesehatan pada keluarga ini adalah kurangnya perhatian dan
kesadaran anggota keluarga terhadap budaya hidup sehat. Misalkan
mereka tidak biasa mencuci tangan dengan sabun. Pengelolaan
2.2.3 Kebersihan Tempat Tinggal
Tempat tinggal merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia
sehingga kondisi tempat tinggal memepengaruhi kondisi secara
personal bagi setiap orang. Terutama akan berdampak pada
kesehatan. Tempat tinggal yang kurang baik dan kurang nyaman
akan memberikan pengaruh yang kurang baik bagi penghuni, karena
kurangnya fakor kebersihan ,penerangan, serta ventilasi tempat
tinggal. Oleh karena itu, aspek kebersihan, penerangan, dan ventilasi
tempat tinggal harus diperhatikan oleh Bapak Ida Bagus Ketut
BAB III
USULAN PEMECAHAN MASALAH
3.1 Program
Dengan mengidentifikasi dan memprioritaskan masalah, maka muncul lah
usaha pemecahan-pemecahan masalah. Usaha-usaha tersebut merupakan
program-program yang akan diberikan kepada keluarga untuk memecahkan
masalah didalam keluarga tersebut terutama masalah yang akan
diprioritaskan. Program-program tersebut berupa alternatif-alternatif yang
merupakan saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan. Adapun
alternatif pemecahan masalah terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh
keluarga Ida Bagus Ketut Supatra adalah:
3.2 Jadwal Kegiatan
3.2.1 Perkenalan dengan KK Dampingan
No. Kegiatan Tempat Org. Jam Total
1. Pertemuan dengan
Perbekel Desa Penglumbaran
Kantor Perbekel
1 2 2
2. Pertemuan dengan Rumah 1 2 2
No Program Fungsi
1 Melakukan sesi konseling dengan Bapak Ida Bagus
Ketut Supatra beserta
keluarga.
Menanyakan data keluarga Bapak Ida Bagus Ketut Supatra dan menggali berbagai data permasalahan dalam keluarga dan memberikan solusi pada permasalahannya
2 Menyarankan untuk
menabung
Dalam hal ini memberikan saran agar bisa menyisihkan sedikit uangnya untuk membantu perekonomian keluarga.
3 Edukasi tentang budaya
hidup sehat dan toga
Memberikan masukan tentang budaya hidup sehat dan pemanfaat lahan pekarangan rumah yang kosong untuk tanaman obat.
4 Memberikan motivasi
untuk memperhatikan
kebersihan dan kesehatan lingkungan
Motivasi ini dilakukan agar seluruh anggota keluarga dari Bapak Ida Bagus Ketut Supatra
mau memperhatikan kondisi kebersihan
Kelian Banjar
Penglumbaran Kawan
Kelian Banjar Penglumbaran Kawan
3. Berkenalan dan
sosialisasi kepada KK dampingan
Rumah KK Dampingan
7 2 14
Total 18
3.2.2 Kunjungan ke KK Dampingan
No. Kegiatan Tempat Org. Jam Total
1. Kunjungan, inventarisasi
masalah dan pemecahannya
Rumah KK Dampingan
7 69 483
Total 483
3.2.3 Pembuatan Laporan KK Dampingan
No. Kegiatan Tempat Org. Jam Total
1. Pembuatan laporan KK
Dampingan
Posko KKN 1 15 15
BAB IV
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Pemecahan Masalah
4.1.1 Permasalahan ekonomi
Pengaturan pengeluaran menjadi masalah yang dapat menimbulkan
masalah lainnya jadi perlu perhatian yang serius. Masalah yang
dihadapi oleh keluarga Bapak Ida Bagus Ketut Supatra adalah
penghasilan yang hanya mencukupi untuk makan sehari-hari saja.
Pengeluaran yang banyak adalah untuk anak yang masih sekolah,
peturanan di banjar dan hobi dari beliau yang suka memelihara
burung. Pada hal ini penulis menyarankan untuk mengurangi hobi
beliau dan menyisihkan uangnya untuk ditabung. Tabungan dapat
digunakan untuk masa depan yang lebih baik ataupun ketika tejadi
keperluan yang medadak.
4.1.2 Masalah Kesehatan
Keluarga Bapak Ida Bagus Ketut Supatra masih kurang dalam
membiasakan hidup sehat. Seperti mencuci tangn tidak
menggunakan sabun hanya dibilas air saja, sampah tidak ada
penangan yang jelas, makanan tidak disimpan dengan baik dll.
Untuk mengatasi permasalahan ini penulis memberikan
masukan-masukan dan mencoba mencontohkan budaya hidup sehat yang baik
seperti cuci tangan pakai sabun.. Serta dilakukan pengadaan dan
penanaman toga di pekarangan rumah sehingga dapat dimanfaatkan
ketika keluarga memerlukan.
4.1.3 Masalah Kebersihan
Mengenai permasalahan kebersihan temat tinggal, penulis
menyarankan untuk memperhatikan kebersihan tempat tinggal
terutama kamar tidur, dapur, dan kamar mandi . Dengan kata lain,
Bapak Ida Bagus Ketut Supatra sekeluarga menyempatkan waktu
untuk melakukan pembersihan terhadap tempat tinggalnya secara
4.2 Pelaksanaan Kegiatan No. Waktu Lokasi
Tanggal Pelaksanaan
Kegiatan
1. 12.00 s/d 16.00 Di Kantor
Perbekel Desa Penglumbaran
26 Juli 2016 Bertemu dengan Perbekel
Desa Penglumbaran dan survei KK dampingan.
2. 16.00 s/d 18.00 Rumah Bapak
Ida Bagus Ketut Supatra
27 Juli 2016 Perkenalan dengan keluarga
KK Dampingan
3. 12.00 s/d 17.00 Rumah Bapak
Ida Bagus Ketut Supatra
28 Juli 2016 Berkunjung kembali untuk
mewawancarai Bapak Ida Bagus Ketut Supatra sekaligus mencari data tentang keluarga beliau
4. 14.00 s/d 19.00 Rumah Bapak
Ida Bagus Ketut Supatra
30 Juli 2016 Berkunjung kembali untuk
mengakrabkan diri dengan keluarga Bapak I Ida Bagus Ketut Supatra
5. 10.00 s/d 16.00 Rumah Bapak
Ida Bagus Ketut Supatra
31 Juli 2016 Memberi dampingan belajar
untuk anak beliau.
6. 02.00 s/d 17.00 Rumah Bapak
Ida Bagus Ketut Supatra
4 Agustus 2016
Berbincang dengan Ibu Desak Nyoman Rame dan bertanya-tanya mengenai keseharian keluarganya.
7. 16.00 s/d 19.00 Rumah Bapak
Ida Bagus Ketut Supatra 5 Agustus 2016 Ikut membantu membersihkan pekarangan rumah
8. 14.00 s/d 19.00 Rumah Bapak
Ida Bagus Ketut Supatra
7 Agustus 2016
Berkunjung kembali untuk membahas masalah hobi memelihara burung
9. 14.00 s/d 17.00 Rumah Bapak
Ida Bagus Ketut Supatra 10 Agustus 2016 Membicarakan dan memberikan masukan
dihadapi oleh keluarga beliau.
10. 14.00 s/d 17.00 Rumah Bapak
Ida Bagus Ketut Supatra
11 Agustus 2016
Memberi penjelasan tentang perilaku hidup sehat. Dan Penanaman toga
11. 14.00 s/d 19.00 Rumah Bapak
Ida Bagus Ketut Supatra
13 Agustus 2016
Berkunjung kembali ke kediaman Bapak Ida Bagus Ketut Supatra untuk
berbincang-bincang dan memberi motivasi kepada keluarga beliau
12. 16.00 s/d 20.00 Rumah Bapak
Ida Bagus Ketut Supatra
14 Agustus 2016
Mengajarkan cara mencuci tangan yang benar dan
perilaku hidup bersih lainnya.
13. 10.00 s/d 15.00 Rumah Bapak
Ida Bagus Ketut Supatra
15 Agustus 2016
Berkkunjung kembali dan berbincang tentang hobi beliau dan memberi saran untuk menguranginya
14. 16.00 s/d 19.00 Rumah Bapak
Ida Bagus Ketut Supatra
16 Agustus 2016
Berdiskusi untuk mengetahui perubahan persepsi keluarga terhadap masalah kesehatan ringan yang dapat diobati dengan tanaman obat yang sudah ditanam
15. 14.00 s/d 19.00 Rumah Bapak
Ida Bagus Ketut Supatra 21 Agustus 2016 Membicarakan dan melakukan pemantauan mengenai penerapan solusi penyelesaian melalui program pendampingan KK ini.
16. 16.00 s/d 19.00 Rumah Bapak
Ida Bagus Ketut Supatra
23 Agustus 2016
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pendampingan KK Dampingan yang dilaksanakan kurang
lebih selama 5 minggu, dapat diambil simpulan sebagai berikut:
a. Keluarga Bapak Ida Bagus Ketut Supatra adalah keluarga yang tergolong
sederhana. Dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari, keluarga Bapak Ida
Bagus Ketut Supatra bergantung pada pendapatan dari hasil bekerjanya
sebagai buruh peternakan.
b. Kebersihan dan kerapian di sekitarnya kurang diperhatikan. Seperti
misalnya kerapian dan kebersihan kamar tidur, dapur, dan kamar mandi.
Hal ini tentu saja sangat berpengaruh terhadap kesehatan keluarga
nantinya.
5.2 Rekomendasi
Program kerja yang telah dilaksanakan memberikan manfaat yang sangat
banyak baik terutama untuk bagi mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan
yang dijadwalkan. Demi kelancaran pendampingan keluarga kedepannya,
saran atau rekomendasi yang dapat diajukan yaitu sebagai berikut:
a. Keluarga dampingan terutama untuk Bapak Ida Bagus Ketut Supatra
disarankan agar tetap rutin untuk melakukan program menabung, dan
mengurangi hobinya memelihara burung sehingga penghasilannya tidak
banyak yang mengarah ke hal yang dirasa kurang penting bagi kehidupan
kularganya.
b. Membiasakan budaya hidup sehat dalam keluarga dan menjaga ataupun
menambah tanaman toga yang sudah ditanam di pekarangan rumah.
c. Menjaga kebersihan rumah baik itu tempat tidur, dapur, WC maupun pekerangan rumah. Hal ini perlu dibiasakan bagi seluruh anggota
keluaraga agar tidak bertumpu pada ibu rumah tangga saja yang