• Tidak ada hasil yang ditemukan

NIA FAUZIAH AMINI C9409038

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "NIA FAUZIAH AMINI C9409038"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PERANCANGAN PAKET WISATA

BIRO PERJALANAN CREATIVE ENTREPRENEUR TOUR (CET)

Tugas Akhir

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Ahli Madya Pada Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata

NIA FAUZIAH AMINI

C9409038

PROGRAM STUDI D3 USAHA PERJALNAN WISATA

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv MOTTO

Sesungguhnya jalan menuju kebahagiaan ada di depan mata anda, maka carilah ia dalam ilmu, amal shaleh dan ahlak mulia, dan sedrhanakanlah dalam setiap urusan, maka anda akan bahagia”

(5)

commit to user

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya sederhana yang tersusun dengan penuh

kesungguhan dan ketulusan hati ini, kupersembahkan

kepada :

Sri Prihatin (Ibuku) yang selalu ku banggakan

dan senantiasa mendoakan dan mengingatkan

akan tugas, kewajiban, dan dengan iklas

memberikan kasih sayang.

Sutari (Bapakku) yang telah memberikan segala

yang terbaik yang dimiliki dan membuatku

memahami arti dari sebuah kehidupan.

Eva Hibdiyah (Kakakku), Fani Aisyah (Adikku)

yang selalu memberikan perhatian dan

(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan berkah dan rahmat-Nya, sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini,

sebagai syarat menempuh mendapatkan gelar Ahli Madya dalam program studi

Usaha Perjalanan Wisata, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada penyususnan Tugas Akhir ini banyak sekali mendapatkan dorongan serta

bantuan yang diterima dari berbagai pihak. Maka dengan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, diantaranya:

1. Bapak Drs. Riyadi Santosa M.Ed.,Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra dan

Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Suratakarta.

2. Ibu Dra. Isnaini Wijaya Wardhani, M.Pd selaku Ketua Program Studi DIII

Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas

Maret Surakarta, sekaligus sebagai Pembimbing.

3. Bapak Drs. Suharyana, M.Pd selaku Sekretaris Program Studi DIII Usaha

Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

4. Ibu Insiwi Febriary Setiasih, S.S.,M.A selaku Pembimbing Akademik DIII

Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Jurusan DIII Usaha Perjalanan Wisata

(7)

commit to user

vii

telah memberikan pengetahuan serta pengalamannya selama belajar di

kampus, sehingga dapat menjadi bekal untuk menghadapi dunia kerja kelak.

6. Mbak iffa dan Mbak Heni selaku petugas Tata Usaha yang telah memberikan

bantuan.

7. Kedua Orang Tua yang selalu mendoakan dan mendukung, sehingga semua

berjalan dengan baik.

8. Septandho Hijri Shafara S.Sn selaku Owner Creative Entrepreneur Tour.

9. Drs. Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D selaku Owner Creative Entrepreneur Tour.

10.Best Friends, Budi Win yang selalu memberikan semangat, motivasi, serta

memberikan hidup ini lebih bermakna.

11.Mahasiswa DIII UPW angkatan 2009 atas kebersamaan yang indah, waktu

yang terlewati bersama, dan kenangan yang tak terlupakan.

12.Keluarga, sahabat, dan seluruh pihak yang telah membantu dalam

penyusunan Tugas Akhir yang tidak dapat disebut satu persatu.

penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari

sempurna dan masih byak kekurangan, hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan

kemampuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu saran dan kritik

yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan. Semoga penulisan

Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan pihak-pihak yang

memerlukan.

Surakarta, Juni 2012

(8)

commit to user

viii

ABSTRAK

Nia Fauziah Amini. 2012. C9409038. Perancangan Paket Wisata Biro Perjalanan Creative Entrepreneur Tour (CET). DIII Usaha Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Perumusan masalah yang akan diangkat dalam Tugas Akhir ini adalah bagaimana langkah-langkah menyusun sebuah paket perjalanan wisata yang memiliki unsur kreatif, apa media promosi yang tepat, efektif, efisien untuk BPW Creative Entrepreneur Tour (CET), bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan oleh Creative Entrepreneur Tour (CET). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan paket wisata sesuai dengan konsep kreatif yang dimiliki Creative Entrepreneur Tour, untuk mengetahui media promosi yang tepat, efektif, efisien, dan komunikatif dalam Creative Entrepreneur Tour, Untuk mengetahui strategi pemasaran yang dapat dilakukan pada BPW Creative Entrepreneur Tour. Untuk mengumpulkan data dilakukan menggunakan beberapa cara, seperti metode observasi, metode wawancara, studi dokumen, studi pustaka, dan tehnik analisis.

Langkah-langkah penyusunan sebuah paket perjalanan dimulai dari pencarian gagasan, merumuskan tujuan wisata, observasi dan pengumpulan data, analisis data, disain produk pendahuluan, pengujian atau oprasional, evaluasi, dan disain terahir sehingga terciptalah sebuah perancangan paket perjalanan wisata yang sesuai dengan audience dan media promosiny. Dengan mengunjungi tempat-tempat yang dapat mengembangkan jiwa kreatif seperti gallery, museum, art centre, design and creative exhibition, creative building centre, dan Entrepreneur tour dengan mengajak peserta untuk mengunjungi sentral – sentral industri meliputi creative business centre, creative industry centre, dan handycraft industry.

Media promosi Creative Entrepreneur Tour disampaikan melalaui beberapa media seperti marketing, brosur, poster, internet, situs jejaring sosial, dan website.

Strategi pemasaran yang digunakan oleh BPW Creative Entrepreneur Tour (CET) adalah pendekatan empat P, yaitu Product, Price, Place, and Promotion. Product merupakan paket-paket perjalanan kreatif yang ditawarkan kepada konsumen, price adalah harga penawaran yang akan ditawarkan kepada konsumen, place merupakan tempat yang akan dikunjungi pada saat perjalanan, promotion adalah memberikan informasi kepada konsumen mengenai paket-paket yang dimiliki melalui media cetak maupun dunia maya.

(9)

commit to user

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

LEMBAR PENGESAHAN ……… iii

MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR……… vi

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Permasalahan ... 2

C. Tujuan ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

E. Kajian Pustaka ... 4

F. Metodologi Penelitian ... 8

G. Systematika Penulisan ... 10

BAB II GAMBARAN UMUM CET ... 12

A. Gambaran Umum Biro Creative Entrepreneur Tour (CET) ... 12

1. Berdirinya Creative Entrepreneur Tour (CET) ... 12

(10)

commit to user

x

B. Struktur Organisasi Creative Entrepreneur Tour (CET) ... 17

1. Keunggulan Creative Entrepreneur Tour (CET) ……… 19

2. Manfaat Creative Entrepreneur Tour (CET) …… ... 20

3. Jasa yang Ditawarkan Creative Entrepreneur Tour (CET) ... 21

4. Aspek Konsentrasi Bisnis ………. 21

5. Dampak Positif Creative Entrepreneur Tour (CET) ………. 24

6. Manfaat Inovasi Pelayanan Creative Entrepreneur Tour (CET) ... 25

7. Teknologi dalam Creative Entrepreneur Tour (CET) ……… . 26

BAB III PENYUSUNAN PAKET WISATA BIRO CREATIVE ENTREPRENEUR TOUR (CET) ... 27

A.Proses Perencanaan Keiatan Creative Entrepreneur Tour ... 27

B.Target ... 30

1. Target Peserta……… ... 30

2. Target Penjaulan ………... 30

3. Target Market ……….. ... 31

4. Target Audience ……… 32

C. Perencanaan Paket Perjalanan Creative Entrepreneur Tour (CET) ... 32

1. Tahap-tahap Perencanaan Paket……… .. 33

2. Komponen Paket Wisata ……….. ... 38

D. Pembuatan Paket Wisata BPW Creative Entrepreneur Tour (CET) .... 39

1. Sekolah Menengah Pertama (SMP)……… .. 40

(11)

commit to user

xi

3. Universitas atau Mahasiswa ……….. ... 49

4. Instansi atau Perusahaan Umum……… 53

E. Strategi Pemasaran ... 56

F. Promosi BPW Creative Entrepreneur Tour (CET) ... 59

G. Data Client BPW Creative Entrepreneur Tour ... 63

H. Analisis S W O T BPW Creative Entrepreneur Tour ... 66

BAB IV PENUTUP ... 70

A. Kesimpulan ………. 70

B. Saran-saran ……… ... 72

DAFTAR PUSTAKA

(12)

PERANCANGAN PAKET WISATA

BIRO PERJALANAN CREATIVE ENTREPRENEUR

TOUR (CET)

Nia Fauziah Amini1

Dra.Hj. Isnaini Wijaya Wardhani, M.Pd2

ABSTRAK

2012. DIII Usaha Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret Surakarta. Perumusan masalah yang akan diangkat dalam Tugas Akhir ini adalah bagaimana langkah-langkah menyusun sebuah paket perjalanan wisata yang memiliki unsur kreatif, apa media promosi yang tepat, efektif, efisien untuk BPW Creative Entrepreneur Tour (CET), bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan oleh Creative Entrepreneur Tour (CET). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan paket wisata sesuai dengan konsep kreatif yang dimiliki Creative Entrepreneur Tour, untuk mengetahui media promosi yang tepat, efektif, efisien, dan komunikatif dalam Creative Entrepreneur Tour, Untuk mengetahui strategi pemasaran yang dapat dilakukan pada BPW Creative Entrepreneur Tour. Untuk mengumpulkan data dilakukan menggunakan beberapa cara, seperti metode observasi, metode wawancara, studi dokumen, studi pustaka, dan tehnik analisis.

Langkah-langkah penyusunan sebuah paket perjalanan dimulai dari pencarian gagasan, merumuskan tujuan wisata, observasi dan pengumpulan data, analisis data, disain produk pendahuluan, pengujian atau oprasional, evaluasi, dan disain terahir sehingga terciptalah sebuah perancangan paket perjalanan wisata yang sesuai dengan audience dan media promosiny. Dengan mengunjungi tempat-tempat yang dapat mengembangkan jiwa kreatif seperti gallery, museum, art centre, design and creative

1

Mahasiswa Jurusan D III Usaha Perjalanan Wisata dengan NIM C9409038

2

Dosen Pembimbing

exhibition, creative building centre, dan Entrepreneur tour dengan mengajak peserta untuk mengunjungi sentral – sentral industri meliputi creative business centre, creative industry centre, dan handycraft industry.

Media promosi Creative Entrepreneur Tour disampaikan melalaui beberapa media seperti marketing, brosur, poster, internet, situs jejaring sosial, dan website.

Strategi pemasaran yang digunakan oleh BPW Creative Entrepreneur Tour (CET) adalah pendekatan empat P, yaitu Product, Price, Place, and Promotion. Product merupakan paket-paket perjalanan kreatif yang ditawarkan kepada konsumen, price adalah harga penawaran yang akan ditawarkan kepada konsumen, place merupakan tempat yang akan dikunjungi pada saat perjalanan, promotion adalah memberikan informasi kepada konsumen mengenai paket-paket yang dimiliki melalui media cetak maupun dunia maya.

(13)

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang kaya akan keindahan alam, seni dan

beraneka ragam kebudaya yang unik. Semua keindahan alam tersebut dapat

dinikmati salah satunya melalui sebuah perjalanan wisata yang disebut dengan

pariwisata. Pariwisata dipandang sebagai sektor yang dapat mendorong dan

meningkatkan kegiatan pembangunan, membuka lapangan usaha dan

meningkatkan pendapatan masyarakat dan dapat meningkatkan pendapatan asli

daerah.

Sebuah perjalanan wisata pada awalnya memiliki tujuan untuk mencari

suasanan baru, menyegarkan pikiran dari rutinitas pekerjaan, berekreasi,

berpetualang dan yang paling mendasar adalah mendapat kepuasan batin agar

lebih siap menghadapai tantangan kehidupan berikutnya. Namun pada

perkembangannya selanjutnya seiring perkembangan arus tehnologi dan

informasi, maka sebagai mahluk sosial sudah sepantasnya jika mewajibkan diri

untuk selalu mengembangkan kemampuan agar mampu bertahan diera globalisasi

ini.

Melihat fenomena tersebut Creative Entrepreneur Tour (CET) hadir untuk

mencoba memberikan warna baru di dunia pariwisata dengan menawarkan nilai

lebih. Tidak hanya sekedar berpariwisata tetapi juga mengasah dan

(14)

commit to user

2

bagi peserta yang mengikuti paket yang ditawarkan. Dalam penyusunan produk

wisata yang baik harus mengetahui permintaan pasar wisata, memikirkan dan

menentukan harga paket wisata dengan matang. Supaya produk itu dapat terjual

dan dikenal masyarakat, maka sebuah biro harus melakukan pemasaran dan juga

mempromosikan sebuah paket wisata yang dimiliki.

Melalui perancangan paket wisata dan juga pemasaran diharapkan dapat

memberikan pencitraan positif terhadap BPW Creative Entrepreneur Tour.

Sehubungan dengan konsep diatas dalam penulisan tugas akhir memilih

permasalahan dengan judul: Perencanaan Paket Wisata dalam BPW Creative

Entrepreneur Tour (CET).

B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah ini berguna untuk mempermudah dalam

melaksanakan penelitian, sehingga diperoleh data yang sesuai dengan tujuan

sehubungan dengan judul yang telah dipilih. Adapun perumusan masalah yang

akan diangkat antara lain sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran umum BPW Creative Entrepreneur Tour dan

langkah-langkah menyusun sebuah paket perjalanan wisata yang memiliki unsur

kreatif didalamnya?

2. Apa media promosi yang tepat, efektif, efisien untuk BPW Creative

Entrepreneur Tour?

3. Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan oleh Creative Entrepreneur

(15)

commit to user

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan paket wisata sesuai dengan

konsep kreatif yang dimiliki Creative Entrepreneur Tour.

2. Untuk mengetahui media promosi yang tepat, efektif, efisien, dan komunikatif

dalam Creative Entrepreneur Tour.

3. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang dapat dilakukan pada BPW

Creative Entrepreneur Tour.

D. Manfaat Penelitian

Nilai suatu penelitian ditentukan oleh manfaat yang diperoleh dalam

penelitian tersebut. Manfaat yang diharapkan dari penelitian yang dilakukan ini

adalah:

1. Manfaat Akademis

Penelitian ini dilakukan sebagai bentuk aplikasi teori yang didapat selama

perkualiahan dengan praktek yang ada di lapangan, dan juga sebagai syarat

kelulusan D III Usaha Perjalanan Wisata Unversitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Manfaat Praktis

- Penelitian ini dapat memberikan masukan sumbangan pemikiran kepada

pihak biro Creative Entrepreneur Tour (CET) yang sekiranya bisa menjadi

masukan yang positif demi kemajuan usaha BPW Creative Entrepreneur

Tour (CET) dimasa yang akan datang.

- Diharapkan dapat memberikan informasi untuk penelitian selanjutnya bagi

(16)

commit to user

4

E. Kajian Pustaka

1. Pengertian Biro Perjalanan Wisata atau Travel Agent

Dalam dunia pariwisata kita mengenal istilah travel. Dalam buku yang

berjudul Tour and Travel Management, kata “travel” dapat diartikan sebagai perjalanan pada umumnya yang mempunyai tujuan untuk bermacam-macam motif

dan pada dasarnya bukan untuk tujuan wisata (Oka A. Yoeti, 2001 : 111).

Berdasarkan UU RI No. 9, tentang Kepariwisataan, Bab IV, Usaha

Perjalanan Wisata, Pasal 11, usaha biro perjalanan merupakan usaha penyedia jasa

perencanaan dan atau jasa pelayanan dan penyelenggaraan wisata.

Biro Perjalanan Wisata adalah perusahaan distribusi yang melayani

permintaan, mengatur transportasi, akmodasi dan jasa-jasa lain yang diperlukan

wisatawan didaerah tujuan wisata, menjual paket-paket wisata melalui kantornya

sendiri pada perorangan atau grup dalam harga tertentu (Musanef, 1996 : 135).

Biro perjalanan wisata mempunyai ruang lingkup kegiatan usaha, meliputi:

1) Membuat, menjual, dan meyelenggarakan paket wisata.

2) Mengurus dan melayani kebutuhan jasa angkutan bagi perorangan

dan atau kelompok orang.

3) Melayani pemesanan akomodasi, restoran, dan sarana wisata

lainnya.

4) Mengurus dokumen perjalanan.

5) Menyelenggarakan panduan perjalanan wisata.

(17)

commit to user

2. Pengertian Paket Wisata

Paket wisata ialah suatu rencana atau perjalanan wisata yang telah tersusun

secara tepat dengan harga tertentu yang telah termasuk pula biaya-biaya

pengangkut, penginapan, dermawisata dan sebagainya yang telah tercantum dalam

acara ini (Oemar Harmalik, 1978: 92).

Perjalanan wisata atau lazim disebut tour tetap merupakan suatu

perjalanan yang memiliki ciri-ciri suatu perjalanan. Pengertian perjalanan wisata

dapat didefinisikan dari dua sudut pandang, Tour sebagai suatu produk adalah

suatu perencanaan perjalanan menuju satu atau beberapa tempat persinggahan dan

kembali ketempat asal dengan merangkai beberapa komponen perjalanan yang

diperlukan dalam perjalanan tersebut, dan Tour sebagai suatu perjalanan adalah

suatu kegiatan perjalanan yang mempunyai ciri-ciri tersendiri yang memberikan

warna wisata yang bersifat santai, gembira, dan untuk bersenang-senang. Hal

inilah yang membedakan dengan perjalanan lainya.

Dalam pembuatan paket perjalanan diperlukan perencanaan perjalanan

yang tepat dan sesuai. Perencanaan perjalanan wisata atau Tour Planning adalah

merencanakan program perjalanan yang dikehendaki wisatawan atau yang akan

dijual kepada wisatawan dengan program perjalanan atau Tour Itinerary secara

rinci yang menyangkut perkiraan waktu kedatangan, perkiraan waktu

keberangkatan, banyaknya waktu atau Duration yang digunakan, jumlah objek /

atraksi wisata, lama tinggal, jumlah / jenis makanan yang diberikan, cara

pembayaran, biaya yang cermat, agar menjadi produk wisata yang siap pasar atau

(18)

commit to user

6

Paket wisata disusun berdasarkan objek atau atraksi yang ditawarkan

untuk dilihat, disaksikan (something to see), yang dilakukan (something to do),

oleh calon wisatawan atau sesuatu yang dapat dibeli (something to buy), artinya

paket wisata yang ditawarkan variasinya sangat tergantung pada sumber daya

alam, sumberdaya budaya, atau aktivitas atau event yang tersedia sepanjang tahun.

Hal ini menyebabkan paket wisata yang beragam seperti paket wisata kunjungan,

industry, paket wisata budaya, paket wisata olahraga, paket wisata agrowisata,

atau ekowisata (Oka A. Yoeti, 2003 : 77).

Creative tour adalah perjalanan dimana peserta dapat mengunjungi

obyek-obyek yang dapat memberikan inspirasi baru untuk selalu produktif berkarya

misalkan gallery, museum, art centre, design and creative exhibition, creative

building centre, dan entrepreneur tour dengan mengajak peserta untuk

mengunjungi sentral – sentral industri meliputi creative business centre, creative industry centre, dan handycraft industry, yang dapat merangsang dan

mengembangkan jiwa wirausaha. Selain itu, ada pula paket – paket wisata menarik yang dikemas secara kreatif, edukatif, smart, dan entertaint.

3. Teknik Penyusunan Paket Wisata

Dalam penyusunan paket wisata yang terpenting adalah menentukan

Komponen Paket Wisata, seperti transfer in dan transfer Out, transportasi,

akomodasi (hotel), objek wisata, atraksi kesenian tradisional, budaya/ adat

istiadat, tour guide. restoran / meal, dan toko cinderamata.

Setelah menentukan komponen wisata, penyusunan paket wisata perlu

(19)

commit to user

1. Menentukan jadwal pesawat.

2. Menentukan komponen perjalanan untuk penghitungan paket wisata

3. Menyusun jadwal perjalanan dan rute perjalanan wisata. Urut-urutan

acara harus sistematis dengan lokasi objek wisata, kondisi setempat

dan jam kunjungan yang disediakan.

4. Menghitung tarif komponen perjalanan untuk mendapatkan harga

jualdari paket wisata.

5. Brosur penawaran disusun dalam bahasa yang jelas dan mudah

dipahami.

6. Harga penawaran paket wisata dibuat dalam lembaran tersendiri.

7. Paket wisata yang ditawarkan harus sesuai dengan permintaan pasar

(M.A. Desky, 1999: 11).

Dengan demikian, untuk membuat sebuah paket wisata harus memikirkan

ketepatan dalam penghitungan harga dan jam dengan matang. Maka selain pihak

perusahaan mendapat keuntungan, konsumen juga merasakan kesenangan dan

kepuasan.

4. Media Promosi dan Strategi Pemasaran

Pemasaran memiliki arti proses usaha untuk melakukan permintaan atau

penawaran sesuatu, dalam hal ini khususnya barang dan jasa yang dijual atau di

promosikan guna untuk dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dan juga

untuk memuaskan pelanggan. Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan

tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan

(20)

commit to user

8

Konsep utama dalam pemasaran adalah maketing. Konsep ini merupakan

customer-oriented philosophy yang dilaksanakan dalam suatu organisasi agar

dapat melayani konsumen dengan lebih baik, selain untuk mencapai target khusus

perusahaan.

Pemasaran pariwisata mencakup: menemukan apa yang diinginkan

konsumen (market research), mengembangkan pemberian pelayanan yang sesuai

dengan wisatawan (product planning), pemberitahuan tentang produk yang dibuat

(advertising and promotion), dan memberikan instruksi dimana mereka dapat

memperoleh produk-produk tersebut (channels of distribution-tour operator and

travel agent). Sukses tidaknya pemasaran/ marketing suatu perusahaan tidak

hanya tergantung pada kualitas produk yang dihasilkan, tetapi banyak tergantung

pada pembinaan hubungan antara produsen dan konsumen yang berkelanjutan.

Maka perlu adanya hubungan yang sistematis mulai dari potensi dan actual

tourist, para perantara agents / tour operator. (Sumber Salah Wahab 1976:218)

Promosi produk wisata merupakan suatu strategi pemasaran untuk

memperkenalkan produk khususnya dalam hal ini jasa kepada konsumen agar

lebih dikenal, sebuah promosi dapat dilakukan melalui media cetak, media

elektronik dan juga yang saat ini sangat populer yaitu menggunakan situs-situs

jejaring sosial.

F. Metodologi Penelitian

Pengumpulkan data dilakukan pada Bulam Januari-April 2012, di Biro

Perjalanan Wisata Creative Entrepreneur Tour (CET) Solo, yang beralamat di Jl.

(21)

commit to user

Untuk mengunpulkan data-data dilakukan dengan menggunakan beberapa

cara, adapun cara tersebut adalah sebagai berikut:

1. Metode Komunikasi

Metode observasi yang dilakukan dengan menggunakan metode

partisipasi. Melakukan survey melalui media telepon dan internet untuk mencari

informasi pada komponen-komponen perjalanan wisata, seperti objek wisata yang

akan dikunjungi guna mengetahui akses dan kelengkapan sarana dan prasarana

objek wisata sekaligus mencari informasi tentang latar belakang objek wisata.

Pemilihan sarana akomodasi yang sesuai dan untuk mengetahui bentuk fisik

secara langsung dan fasilitas-fasilitas yang disediakan sekaligus mendapatkan

harga kamar sebagai salah satu komponen penyusunan harga. Dalam transportasi

juga melakukan survey melalui media telepon keperusahaan penyedia transportasi

untuk mencari informasi harga dan jenis kendaraan yang digunakan dalam tour.

Serta layanan jasa katering atau restoran untuk acara special seperti candlelight

dinner, dan lain-lain.

2. Metode Wawancara

Suatu tehnik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan

secara langsung dengan pihak terkait dalam pembahasan masalah yang

bersangkutan. Dalam hal ini dengan Direktur BPW Creative Entrepreneur Tour

(CET) Septandho Hijri Shafara, S.Sn.

3. Studi Dokumen

Pengumpulan data dengan cara studi dokumen sebagai bahan untuk

memperjelas. Studi dokumen dilakukan dengan melihat tarif hotel, harga sewa

(22)

commit to user

10

4. Studi pustaka

Studi pustaka merupakan bahan pendukung dari beberapa hasil

pengumpulan data diatas, sebagai acuan suatu pokok bahasan dengan menunjukan

bahan-bahan yang akan dikaji dalam penelitian baik dari segi instansi terkait

melalui buku-buku di perpustakaan laboratorium tour, perpustakaan pusat, dan

juga perpustakaan CET.

5. Tehnik Analisis

Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan

cara mengumpulkan data yan diperoleh dari penelitian dan memberikan gambaran

sesuai kenyataan pada waktu penelitian dilakuakan. Menggunakan metode

tersebut karena data-data yang diperoleh dari peneliti kebanyaan berupa informasi

dan uraian. Dalam metode ini mengaitkan data-data yang berupa informasi dan

uraian tersebut melalui buku-buku dan wawancara untuk memperoleh gambaran

baru ataupun menguatkan gambaran yang sudah ada.

G. Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai keseluruhan isi laporan

Tugas Ahir ini maka diberikan sistematika penuisan secara garis besarnya, sebaai

berikut :

BAB I merupakan pendahuluan yang berisi latar belakang masalah,

pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan,

metodologi penulisaan, dan sistematika penulisan.

BAB II berisi tentang gambaran umum BPW Creative Entrepreneur Tour

(23)

commit to user

BAB III berisi mengenai penyusunan produk paket wisata BPW Creative

Entrepreneur Tour (CET), media promosi BPW Creative Entrepreneur Tour

(CET), dan strategi pemasaran produk BPW Creative Entrepreneur Tour (CET).

BAB IV merupakan bagian penutup yang menguraikan kesimpulan dari

pembahasan yang telah diuraikan bab-bab sebelumnya dan memberikan saran

(24)

commit to user

12

BAB II

GAMBARAN UMUM CREATIVE ENTREPRENEUR TOUR

A.Gambaran Umum Biro Creative Entrepreneur Tour (CET)

1. Berdirinya Creative Entrepreneur Tour (CET)

Pada perkembangan awal, sebuah perjalanan wisata memiliki tujuan

untuk mencari suasana baru, menyegarkan pikiran, berekreasi, berpetualang

dan yang paling mendasar ialah mendapatkan kepuasan batin agar lebih siap

menghadapi tantangan-tantangan kehidupan berikutnya. Namun, pada

perkembangan selanjutnya seiring semakin berkembangnya pula arus

teknologi inovatif dan informasi aktual, maka sebagai makhluk sosial rasanya

tidak berlebihan jika mewajibkan diri untuk selalu memperbaharui

kemampuan agar tetap mampu bertahan di era globalisasi ini.

Creative Entrepreneur Tour (CET) merupakan salah satu inovasi

usaha pelayanan jasa tour dan travel di bidang wisata kreatif dengan prinsip

mengembangkan jiwa kewirausahaan berbasis komunitas. Melalui inovasi

usaha wisata dalam Creative Entrepreneur Tour, para peserta dapat

merasakan manfaat yang luar biasa dalam sebuah perjalanan wisata. Tidak

hanya menyenangkan diri saja, namun juga memiliki nilai edukasi bagi calon

–calon wiraswasta. (Sumber: Arsip Propsol Pendirian BPW Creative

(25)

commit to user

Atas dasar tersebut pendiri Creative Entrepreneur Tour, Ahmad Adib

Ph.D dan Septandho Hijri Shafara, S.Sn memiliki gagasan untuk menciptakan

sebuah biro perjalanan wisata dengan konsep baru. Konsep baru disini

mengacu pada sebuah konsep kreatif yang mengedepankan perjalanan wisata

kreatif dan membangun atau mengembangkan jiwa wirausaha, dengan

mengajak peserta mengunjungi obyek-obyek yang dapat memberikan

inspirasi baru untuk selalu produktif berkarya misalkan gallery, museum, art

centre, design and creative exhibition, creative building centre, dan

entrepreneur tour dengan mengajak peserta untuk mengunjungi

sentral-sentral industri meliputi creative business centre, creative industry centre, dan

handycraft industry, yang dapat merangsang dan mengembangkan jiwa

wirausaha.

Gagasan membuat BPW Creative Entrepreneur Tour (CET) itu

muncul sekitar akhir tahun 2009, tepatnya pada bulan November.

Perancangan konsep ide bisnis, membangun jaringan, menciptakan merketing

plan, dan persiapan pendirian perusahaan dilakukan pada tahun 2010. Kurang

lebih 1 tahun persiapan akhirnya pada akhir tahun 2010 Creative

Entrepreneur Tour siap jual, tepat pada 1 Desember 2010 sejumlah proposal

penawaran sudah mulai disebarkan ke beberapa target market. Hanya

membutuhkan waktu 1,5 bulan perijinan akta notaris CET akhirnya dilegalkan

dengan nama CV. Kreatif Wirausaha Indonesia melalui notaris Roro Indradi

Sarwo Indah, SH. No. 007/ 15 Januari 2011. Sebagai partner aktif Septandho

(26)

commit to user

14

Ahmad Adib, Ph.D (wawancara dengan Septandho Hijri Shafara, S.Sn

Direktur Creative Entrepleneur Tour (CET))

2. Karakter Usaha

Creative Entrepreneur Tour (CET) memiliki karakter yang sangat

kompleks dan saling berhubungan dengan bidang apapun. Entertaint,

Creative, Funny, Smart, and Entrepreneur Educative. Kelima pembangun

karakter tersebut semakin membuat Creative Entrepreneur Tour berbeda

dengan biro – biro pariwisata pada umumnya.

Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :

a. Entertaint atau Menghibur

Dalam sebuah perjalanan khususnya wisata hiburan adalah harga mati

yang tidak bisa ditawar, karena ada beberapa faktor yang membuat peserta

jenuh, diantaranya lamanya perjalanan, jauh dari keluarga, jarak tempuh

yang tidak dekat dan lain sebagainya. Berdasarkan hal tersebut Creative

Entrepreneur Tour memberikan sebuah hiburan yang dapat membuat

peserta tetap nyaman selama perjalanan. Hiburan yang ada di dalam

fasilitas maskapai/alat transportasi yang dipakai, Creative Entrepreneur

Tour sendiri memberikan suatu hiburan yang mampu mendekatkan peserta

tour dengan Creative Entrepreneur Tour itu sendiri. Melalui interaksi

dengan memberikan beberapa pertanyaan yang bersifat menghibur akan

mampu membangkitkan semangat para peserta tour, sehingga tidak

(27)

commit to user

yang mampu menjawab pertanyaan dari TL (Tour Leader) Creative

Entrepreneur Tour (CET).

b. Creative atau Kreatif

Alangkah indahnya saat perjalanan wisata tidak hanya hiburan kesenangan

saja yang didapat, melainkan sebuah perjalanan yang penuh dengan

kreatifitas. Pengasahan otak kanan senantiasa dilakukan dalam perjalanan

yang Creative Entrepreneur Tour tawarkan. Hal – hal yang memicu

kreatifitas selalu diberikan kepada peserta, sehingga perjalananpun

semakin menarik dan terkenang indah dibenak peserta. Adapun yang

dimaksud kreatif disini adalah peserta tour diarahkan kepada obyek-obyek

wisata yang beredukasi dan kreatif, seperti mengunjungi galeri, museum,

pameran desain, dan pusat-pusat kesenian.

c. Funny atau Menyenangkan

Sebuah konsekuensi logis yang pasti dirasakan oleh peserta yaitu rasa

senang pada saat sebelum, selama, hingga setelah perjalanan berlangsung.

Melalui pembagian doorprize selama perjalanan dan games yang bersifat

menghibur akan membuat peserta merasa senang selama dalam

perjalanan. Suasana seperti itulah yang akan selalu dibangun oleh Creative

Entrepreneur Tour sehingga kesan dan kenangan terindah akan terlekat

(28)

commit to user

16

d. Smart atau Cerdas

Inilah salah satu keunggulan Creative Entrepreneur Tour, cerdas dalam

setiap perjalanannnya, dengan Tour Leader yang mampu menjelaskan

informasi mengenai kegiatan yang dilakukan, informasi kunjungan, dan

juga objek wisata. Sehingga tidak hanya rasa senang saja yang didapat

saat perjalanan melainkan manfaat dan informasi yang begitu berarti bagi

peserta. Semua itu ditunjang dengan sumber daya manusia yang cerdas

dan berkualitas.

e. Entrepreneur Educative atau Pendidikan Wirausaha

Karakter inilah yang menjadi titik berat dalam Creative Entrepreneur

Tour, dengan muatan Pendidikan Wirausaha diharapkan pasca kegiatan

berwisata akan menggugah para peserta untuk berwirausaha. Melalui

pemanfaatan SDA (Sumber Daya Alam) yang ada di daerahnya masing-

masing, maka tujuan dari peningkatan perekonomian dan menumbuh

(29)

commit to user

B. Struktur Organisasi Creative Entrepreneur Tour (CET)

CREATIVE ENTREPRENEUR TOUR

(Sumber: wawancara dengan Owner CET Septandho Hijri Shafara, S.Sn)

Tugas Direktur :

a. Bertanggung jawab kepada owner

b. Membawahi divisi keuangan, operasional, tour leader dan marketing

c. Membuat rencana untuk pengembangan Creative Entrepreneur Tour. OWNER

DIREKTUR

ADM & KEUANGAN

TOUR LEADER (SENIOR)

MARKETING OPERATIONAL

Akomodasi Transportasi

Kolektif

Reguler Tour Leader

(30)

commit to user

18

Tugas Divisi Administrasi dan Keuangan :

a. Bertanggung jawab penuh mengurusi segala masalah keuangan Creative

Entrepreneur Tour.

b. Bertanggung jawab kepada Direktur.

Tugas Divisi Operasional :

a. Merencanakan program serta paket wisata tour Creative Entrepreneur

Tour mempresentasikan paket tour kepada calon konsumen/calon

wisatawan.

b. Bertanggungjawab atas kru yang ada ketika melangsungkan tour

c. Mengkoordinasi dan menjadwalkan tour dari awal pemberangkatan

hingga akhir perjalanan.

d. Bertanggung jawab kepada Direktur.

Tugas Divisi Tour Leader :

a. Mengatur setiap jadwal agar setiap perjalanan wisata berjalan lancar.

b. Bertanggung jawab kepada Direktur.

Tugas Divisi Marketing :

a. Memasukkan dan menawarkan proposal penawaran kepada

sekolah-sekolah, instansi ataupun calon konsumen.

b. Follow up kepada calon konsumen.

(31)

commit to user

Personil yang duduk di Struktur Organisasi tahun 2011-2012 adalah :

Owner : 1. Drs. Ahmad Adib, M.Hum., Ph. D.

2. Septandho Hijri Shafara, S.Sn

Direktur : Septandho Hijri Shafara, S.Sn

Administrasi dan Keuangan : Mitha

Manager Operasional : Imam Widyo Saputro

Tour Leader : Rela Rasta Adytyama

Marketing : 1. Nia Fauziah Amini

2. Miftah

(Sumber: wawancara dengan Owner CET Septhando Hijri Shafara, S.Sn)

1. Keunggulan Creative Entrepreneur Tour (CET)

Keunggulan yang dimiliki dari Creative Entrepreneur Tour meliputi :

a. Pelayanan yang muda dan energik

konsep perjalanan di Creative Entrepreneur Tour dihandle oleh insan

muda yang energik yang rata-rata berumur 20 tahun dan dinamis serta

berpengalaman di bidangnya sehingga dapat dipastikan perjalanan akan

(32)

commit to user

20

b. Armada dan fasilitas memenuhi standart wisata

menggunakan armada yang nyaman dan aman (armada tahun 2009 –

armada terbaru, AC, seat 2-2, media audio visual, fisik maupun mesin

armada dalam keadaan prima) dan fasilitas-fasilitas seperti asuransi,

dokumentasi perjalanan dalam bentuk CD baik foto maupun video (free

copy file), web layanan info, digital magz, hingga leaflet tentang tempat

wisata yang akan menjadi tujuan para peserta dapat dipenuhi.

c. Konsumsi

Pilihan konsep konsumsi sesuai dengan permintaan peserta, apakah ingin

catering atau resto. Demikian halnya dengan menu, Creative Entrepreneur

Tour akan melayani sesuai keinginan peserta.

d. Time schedule yang mengupayakan ketepatan waktu

Oleh karena dihandle oleh insan muda yang profesional di bidangnya,

Creative Entrepreneur Tour selalu mengupayakan ketepatan waktu dalam

setiap hal, mulai prepare pra perjalanan, kegiatan-kegiatan selama

perjalanan, hingga saat perjalanan pulang.

2. Manfaat Creative Entrepreneur Tour (CET)

Manfaat dari Creative Entrepreneur Tour sendiri terbagi menjadi 2 kategori :

a. Materiil benefits

1) Semua peserta akan mendapat souvenir khas dan unik pada setiap paket

(33)

commit to user

2) Semua peserta akan mendapatkan sertifikat penghargaan atas paket

perjalanan wisata yang diikuti.

b. Immateriil benefits

1) Para peserta akan mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam

mengenai dunia kreativitas dan kewirausahaan.

2) Pengetahuan yang didapat akan lebih bermanfaat karena tempat tujuan

wisata disesuaikan dengan permintaan peserta.

3) Para peserta akan mendapatkan jaringan dan relasi baru untuk turut

saling mendukung dalam kegiatan- kegiatan selanjutnya.

3. Jasa yang Ditawarkan Creative Entrepreneur Tour (CET)

Jasa yang ditawarkan Creative Entrepreneur Tour antara lain :

a. Event Organizer Study Tour, KKL, Studi Banding, Kunjungan Kerja, Out

Bond, Out Door, dan lain-lain.

b. Paket perjalanan sesuai permintaan klien.

c. Creative and entre tour

d. Reservasi hotel (Melayani pemesanan dan reservasi hotel dalam partai

besar.)

4. Aspek Konsentrasi Bisnis

Dalam inovasi bisnis jasa pariwisata berbasis komunitas kreatif adapun aspek –

(34)

commit to user

22

a. Perencanaan Inovasi Sistem Usaha :

Dalam merencanakan inovasi dalam bidang jasa tidaklah serumit inovasi di

bidang teknologi. Yang perlu dilakukan ialah mebuat sebuah sistem regulasi

yang baru, merencanakan pengemasan perjalanan sesuai dengan karakter yang

diemban dan membuat konsep pengembangan untuk pasca kegiatan.

b. Proses kegiatan Usaha yang dilakukan Creative Entrepleneur Tour (CET)

c. Proses Kegiatan Peserta Wisata :

1) Pra (melakukan tehnical meeting 3 hari sebelum keberangkatan) Proposal &

Penawaran

Follow-up

Presentasi

Asistensi

Perencanaan Program

Pembayaran

Pelaksanaan

Evaluasi

Konsumen

(35)

commit to user

a) Peserta diberikan pengarahan terkait tempat – tempat yang akan

dikunjungi seperti jenis perusahaan atau objek wisata yang akan dituju

dan juga kondisi di lapangan pada saat perjalanan berlangsung.

b) Peserta dibekali konsep – konsep wirausaha terlebih dahulu, sehingga

saat berada di lokasi dapat langsung mengambangkan potensi yang

ada.

c) Cek fisik dan kesiapan masing – masing peserta.

2) Berlangsung (saat perjalanan berlangsung)

a) Peserta diajak mengunjungi tempat – tempat wisata sekaligus obyek

industri yang dapat menumbuhkan semangat wirausaha, seperti

Kunjungan ke Blok M dan Mangga Dua (creative business centre),

stasiun TV dan production house (creative industry centre), dan FX

Building di Senayan (creative building centre).

b) Peserta dibawa ke sentral oleh – oleh khas daerah yang di kunjungi,

contohnya mengunjungi sentral industri sepatu Cibaduyut di Bandung,

Bali pusat oleh-oleh makanan Cah Ayu Bali, oleh-oleh makan Bakpia

Patok Yogyakarta.

c) Peserta dimasukan ke bangunan bersejarah, bangunan modern maupun

galeri kreatif untuk menumbuhkan jiwa kreatifitas dan motivasi,

contohnya museum fatahillah atau museum gajah yang ada di Jakarta.

3) Pasca (setelah kunjungan atau perjalanan berahir)

a) Peserta diberikan kursus gratis di Lembaga Studi Disain (LESTUDE).

(36)

commit to user

24

b) Peserta yang berminat berwirausaha akan dibimbing dalam pendirian

hingga pengembangan usaha. Pembimbingan dilakukan langsung oleh

salah satu owner Creative Entrepreneur Tour yaitu Drs. Ahmad Adib,

M.Hum, Ph.D

5. Dampak Positif ( Segi Ekonomi ) Creative Entrepreneur Tour (CET)

Melihat kondisi perekonomian di Indonesia dengan hadirnya Creative

Entrepreneur Tour akan mewarnai perputaran rupiah di negeri ini. Dampak

positif yang dirasakan ialah :

a. Banyaknya pihak yang akan diuntungkan dalam hal operasional,

akomodasi dan obyek wisata yang dikunjungi. Didalamnya terdapat usaha

tranportasi, penginapan, restaurant, dan hal penunjang lainnya. Jika

dikerucutkan lagi masing-masing hal pendukung juga memiliki tenaga

kerja yang diuntungkan dengan banyaknya peserta yang dibawa oleh

Creative Entrepreneur Tour.

b. Meningkatkan penjualan industri – industri kecil di daerah yang jarang

dikunjungi masyarakat. Dengan membawa peserta Creative Entrepreneur

Tour ke tempat – tempat tersebut secara otomatis peserta akan membeli

produk yang menjadi ciri khas di daerah itu. Dengan seringnya membawa

konsumen maka penjualan mereka akan naik dan semangat dalam

memproduksipun semakin meningkat. Misalnya membawa peserta

(37)

commit to user

c. Membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda yang ingin berkarier di bidang

pariwisata. Seperti mengajak pemuda untuk menjadi Tour Leader dalam

sebuah perjalanan yang akan berlangsung.

d. Menciptakan usaha – usaha baru yang berbasis komunitas kreatif, melalui

hal ini mampu menyerap banyak tenaga kerja dan mempengaruhi tingkat

pandapatan per kapita di suatu daerah. Terlebih perekonomian makro di

Indonesia juga dipengaruhi dengan menjamurnya UMKM di masyarakat

Indonesia. Harapannya dengan banyaknya wirausaha muda terlahir dari

Creative Entrepreneur Tour akan sangat berpengaruh dalam menstabilkan

perekonomian secara makro.

6. Manfaat Inovasi Pelayanan Creative Entrepreneur Tour (CET)

Inovasi dari sistem pelayanan jasa pariwisata ini memiliki manfaat sebagai

berikut :

a. Mampu menciptakan terobosan baru dalam sebuah sistem bisnis

pelayanan jasa pariwisata yang berbasis Komunitas Wirausaha Kreatif.

b. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.

c. Dalam jangka panjang akan menciptakan lapangan pekerjaan yang sangat

luas dan diharapkan mampu menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia.

(38)

commit to user

26

e. Mampu menstabilkan perekonomian di Indonesia dengan usaha – usaha

yang didirikan peserta Creative Entrepreneur Tour.

7. Teknologi dalam Creative Entrepreneur Tour (CET)

Dalam inovasi bisnis pelayanan jasa bukanlah inovasi yang membutuhkan

teknologi tinggi dan rumit, karena yang dikembangkan adalah pola kerja dan

sitem kerja didalamnya yang semuanya berasal dari Sumber Daya Manusia.

Sehingga teknologi yang digunakan hanyalah teknologi informasi dan

teknologi yang membantu dalam proses penulisan konsep usaha baik secara

manual maupun komputerisasi. Inilah teknologi yang dibutuhkan :

a. Administrasi (1 set komputer, scanner, LCD, dan printer)

b. Operasional (camdig, handycam, wireless, handy talky, dan toa)

(39)

commit to user

27

BAB III

PENYUSUNAN PAKET WISATA CREATIVE ENTREPRENEUR TOUR

A. Proses Perecanaan Kegiatan Creative entrepreneur Tour

Membuat paket wisata merupakan salah satu kegiatan pokok dari perusahaan

perjalanan wisata, sesuai dengan perannya untuk mempublikasikan dan menjual paket

wisata. Sebagai industri jasa yang menyelenggarakan kegiatan perjalanan, Biro

Perjalanan Wisata (BPW) biasanya menunjuk beberapa perwakilan di kota-kota besar

di wilayah lain untuk mewakili kegiatan penyelenggaraan baik secara tetap maupun

tidak tetap.

Penyelenggaraan wisata dibedakan atas:

- regular tour adalah paket wisata yang disusun oleh perusahaan perjalanan

dimana tujuan wisata, harga, kondisi maupun tanggalnya ditetapkan

sebelumnya, sedangkan wisatawan tinggal membeli saja

- Incentive tour adalah paket wisata yang diselenggarakan atas permintaan

wisatawan sedangkan perusahaan perjalanan hanya mengikuti kondisi yang

diinginkan wisatawan.

Biro Wisata Creative Entrepreneur tour yang mengutamakan unsur kreatif

dalam perjalanan nya. mencoba memberikan warna baru didunia pariwisata dengan

menawarkan nilai lebih. Tidak hanya sekedar berpariwisata tetapi juga mengasah dan

mengembangkan jiwa entrepreneurship serta mengembangkan semangat kreatif bagi

(40)

commit to user

28

Creative tour adalah perjalanan dimana peserta dapat mengunjungi

obyek-obyek yang dapat memberikan inspirasi baru untuk selalu produktif berkarya, seperti

Gallery, museum, art centre, design and creative exhibition, creative building centre,

creative business centre, creative industry centre, Handycraft Industry

1) Beberapa kunjungan yang bersifat Creative and entre tour

a) Jakarta Tour

Kunjungan ke Blok M dan Mangga Dua (creative business centre),

stasiun TV dan production house (creative industry centre), dan FX

Building di Senayan (creative building centre).

( tambahan tempat kunjungan bisa menyesuaikan ).

b) Bandung Tour

Kunjungan di sentral industri sepatu Cibaduyut, sentral industri

wayang golek dan wisata belanja di Cihampelas. Selasar Art Space

"DAGO" dan Sunaryo "Art Space". ( tambahan tempat kunjungan bisa

menyesuaikan )

c) Baturaden - Dieng Tour

Kunjungan di industri Gerabah Klampok - Sokaraja, wisata Baturaden.

( tambahan tempat kunjungan bisa menyesuaikan )

d) Yogyakarta Tour

Kunjungan di industri batik, kunjungan di pengrajin tas akar enceng

(41)

commit to user

Candi Borobudur/ Keteb/Candi Prambanan, Monjali, Kaliurang/Parang

Tritis, Kraton/ Gembiro Loka, Malioboro.

e) Jawa Tengah Tour

Kunjungan industri batik Pekalongan, batik Bakaran - Pati, beberapa

industri kretif. Dengan beberapa wisata pilihan. Malang - Prigen Tour.

Kunjungan industri keramik di Malang, Industri Ketela, TamanSafari II

Prigen.

f) Jawa Timur Tour

Kunjungan indutri tas Sidoarjo, industri tas di Mojokerto, Kunjungan di

Pabrik pakan Ternak " Sirad Produce ", Industri Krupuk Rambak -

Mojokerto.

g) Bali Overland Tour

Pengrajin logam Galuh, industri makanan kecil Cah Ayu, kunjungan di

pabrik kaos kata-kata "Jangkrik". BBC (Bali Classic Center).

Wisata GWK ( Garuda Wisnu Kencana ), Pantai Kuta, Tari Barong, Pasar

Sukawati, Ubud – Gianyar, museum seni di Bali.

h) Batik Tour

Mengunjungi sentral industri batik mulai dari produksi, hingga

pemasaran baik lingkup lokal, regional propinsi, nasional, bahkan

internasional ( banyak paket pilihan yang ditawarkan )

i) i Green Tour

Mengunjungi tempat pariwisata yang bersifat alam dan natural, seperti

(42)

commit to user

30

j) Exhibition Tour

Melayani wisata yang bertepatan dengan event pameran internasional

ataupun nasional. Dilengkapi dengan paket berwisata di Obyek-obyek

wisata. ( waktu menyesuaikan jadwal event dan kuota keberangkatan

ditentukan ). (Sumber: wawancara dengan Septhando Hijri Syafara S.Sn)

B. Target

1. Target Peserta

1) Mahasiswa/mahasiswi

2) Pelaku usaha

3) Civitas Akademika

4) Pelajar Sekolah

2. Target Penjualan

1) Kolektif

Peserta di atas 100 orang.

2) Semi Reguler

Peserta terbatas sesuai kuota dan waktu keberangkatan disepakati dua

pihak.

3) Reguler

Peserta terbatas sesuai kuota, waktu keberangkatan tergantung pihak

(43)

commit to user

3. Target Market

Target market Creative Entrepreneur Tour sendiri adalah meliputi :

a. Segmentasi Geografis :

Kota Solo khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya.

b. Segmentasi Demografis :

1) Umur : 15 - 40 tahun

2) Jenis Kelamin : pria-wanita

3) Pendidikan : SMP ke atas

4) Pekerjaan : pelajar, mahasiswa, karyawan, wiraswasta dan lain-lain

5) Pendapatan : menengah ke atas.

c. Segmentasi Psikografis :

Orang-orang yang ingin menikmati obyek wisata, suasana baru,

menyegarkan pikiran dan yang paling mendasar ialah mendapatkan

kepuasan batin agar lebih siap menghadapi tantangan-tantangan

kehidupan. Tidak sekedar berpariwisata tetapi juga mengasah jiwa

entrepreneurship dan membangkitkan semangat.

d. Segmentasi Perilaku (behaviour segmentations)

Mencari kenyamanan, hiburan, kecerdasan dan jiwa kreatif.

Disamping itu guna mencari inspirasi baru untuk selalu produktif

(44)

commit to user

32

4. Target Audience

Target audience secara spesifik adalah mahasiswa atau pelajar. Karena

mereka merupakan konsumen yang paling berpotensi menjalankan strategi

promosi lisan kepada calon konsumen yang lain (teman, keluarga, dan lain-lain).

Rekomendasi yang didapatkan dari konsumen yang sudah merasakan, menikmati

dan mengambil manfaat dan pelajaran dari Paket Wisata Creative Entrepreneur

Tour yang ditawarkan Creative Entrepreneur Tour dan pelayanan Creative

Entrepreneur Tour, dinilai lebih efektif mendapatkan kepercayaan calon

konsumen yang dibidik.

C. Perencanaan Paket Wisata

Perencanaan bukanlah sekedar persiapan, akan tetapi merupakan proses

kegiatan yang secara terus menerus mengikuti dan mewarnai kegiatan sampai

pada pencapaian tujuan. Perencanaan bahkan dapat dijadikan sebagai alat evaluasi

yang hasilnya diharapkan dapat digunakan untuk masukan bagi perencanaan

kegiatan selanjutnya.

Paket wisata ditinjau dari perspektif ekonomi dapat dianggap sebagai

suatu produk. Bentuk atau produk dari paket wisata merupakan penggabungan

atau pengemasan dari obyek dan atraksi wisata, akomodasi, transportasi, makanan

(45)

commit to user

Paket wisata itu sendiri berdasarkan sifat pembuatannya dibedakan

menjadi dua yaitu ready made tour dan tailor made tour (Nuriata, 1992:36).

- Ready made tour adalah suatu produk paket wisata di mana komponen

-komponennya sudah ditetapkan, tidak dapat diubah ubah dan dapat langsung

dibeli oleh wisatawan, dengan kata lain produk sewaktu -waktu dapat

diselenggarakan.

- Tailor made tour yang sifat paket wisatanya dapat diubahubah komponen -

komponennya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.

Walaupun paket wisata berbeda sifat pembuatannya, akan tetapi tetap saja

diperlukan suatu perencanaan yang matang agar fasilitas -fasilitas yang akan

dipakai dalam berwisata dapat memuaskan wisatawan yang membeli paket tur

tersebut. Perencanaan itu meliputi tindakan memilih dan menghubungkan fakta

-fakta dan membuat serta menggunakan asumsi asumsi mengenai masa yang akan

datang dalam hal memvisualisasi serta merumuskan aktivitas-aktivitas yang

diusulkan yang dianggap perlu untuk mencapai hasil -hasil yang diinginkan

(Terry, 1986:163). Inti perencanaan adalah memikirkan sekarang untuk tindakan

yang akan datang.

1. Tahap-tahap Perencanaan Paket

Menurut Prof. Dr. Sondang P Siagian dalam buku Perencanaan

Pariwisata, Perencanaan yang baik bukanlah sekadar khayalan tanpa dasar.

(46)

commit to user

34

kegiatan dari suatu organisasi kerja yang mempunyai fungsi meletakkan titik

tolak dari kegiatan organisasi selanjutnya, serta mengarahkan semua sumber,

sarana, proses serta program berdasarkan kebijaksanaan yang ditentukan untuk

mencapai tujuan dari suatu organisasi. Untuk itu dalam melakukan perencanaan

paket wisata perlu dipahami tahapan -tahapan seperti:

- Pencarian gagasan

Sumber utama gagasan-gagasan produk paket wisata adalah pasar. Gagasan

pasar merupakan kebutuhan dan keinginan para wisatawan yang belum

terpenuhi. Dengan mengidentifikasikan kebutuhan wisatawan yang dimaksud

dapat mengarahkan produk untuk memenuhi keinginannya. Dalam hal ini

BPW Creative Entrepleneur Tour melakukan observasi pasar untuk mencari

lebih banyak informasi mengenai keinginan konsumen untuk melakukan

perjalanan wisata kesuatu daerah.

- Merumuskan tujuan wisata

Pengetahuan yang di dapat dari hasil identifikasi kebutuhan konsumen

dipakai sebagai dasar untuk merumuskan tujuan wisata, sedangkan tujuannya

tidak lain adalah rumusan wisata yang akan diselenggarakan. Tujuan yang

dirumuskan itu harus dapat menjawab pertanyaan -pertanyaan yang sudah

umum dikenal dengan rumusan 5W2H, yaitu: apa (What), wisata apa yang

akan disusun; mengapa (Why), mengapa wisata itu disusun; siapa ( Who),

siapa saja yang akan terlibat dalam wisata tersebut; dimana ( Where), dimana

wisata itu diselenggarakan; kapan (When), kapan wisata tersebut

(47)

commit to user

dan berapa banyak ( How Much), berapa besar biaya yang dikeluarkan oleh

wisatawan.

- Obaservasi dan pengumpulan data

Hal -hal yang diobservasi adalah seluruh masalah yang dipertanyakan

dalam rumusan tujuan wisata. Komponen-komponen pokok paket wisata yang

wajib mendapat perhatian pada saat melakukan observasi dan pengumpulan

data adalah tour leader (pengatur wisata), transportasi, akomodasi, restoran,

obyek dan atraksi wisata dan toko cinderamata.

Daerah dan lokasi terselengaranya wisata Observasi dan pengumpulan

data difokuskan pada fasilitas akomodasi adalah kelas hotel, jumlah dan

macam -macam kelas kamar yang tersedia, fasilitas hotel didalam kamar,

lokasi dan aksesbilitasnya, pelayanan, kebersihan, makanan, sistem

pembayaran dan harga sewa kamar. Sarana Transportasi meliputi tahun

pembuatan, jumlah armada yang dimiliki, kapasitas tempat duduk, fasilitas

yang tersedia di dalam bus ,pelayanan perusahaan dan kru bis, kebersihan,

pengetahuan dan pengalaman pengemudi terhadap medan di mana wisata

diselenggarakan, harga dan jenis bis (bis reguler atau bis pariwisata) dan

sistem pembayarannya. Pengumpulan data pada saat observasi restoran

difokuskan pada menu, harga makanan, kapasitas tempat duduk, fasilitas

restoran, kebersihan, pelayanan, sistem pembayaran dan lokasi.

Pada obyek dan atraksi wisata perlu diperhatikan tentang nama dan

tempat, durasi yang diperlukan wisatawan untuk menikmati obyek dan atraksi

(48)

commit to user

36

di dalamnya, kebersihan, pelayanan, harga tiket masuk dan daya tampungnya.

Untuk toko cinderamata yang perlu dicermati adalah memiliki barang atau

makanan yang khas dari daerahnya, harga, fasilitas pembayaran, pelayanan,

kebersihan dan lokasi.

- Analisa data

Data yang telah diperoleh dalam kegiatan observasi diolah dan

dianalisis. Analisis data dimaksudkan untuk: menentukan strategi pencapaian

tujuan; mengidentifkasi kendala yang mungkin timbul dalam proses

pencapaian tujuan, dan mencari alternatif –alternatif yang mungkin dapat ditempuh.

- Desain produk pendahuluan

Desain produk pendahuluan biasanya dicurahkan untuk

mengembangkan beberapa alternatif desain untuk memenuhi ciri konseptual

produk terpilih, seperti halnya model atau jenis paket wisata, unsur pokok dan

penunjang kelengkapan suatu paket perjalanan, faktor keamanan dan

sebagainya. Dalam hal ini Creative Entrepleneur Tour memberikan beberapa

alternative perjalanan, sehingga tidak hanya membuatkan paket perjalanan

yang diinginkan konsumen, maksudnya adalah agar memberikan suatu

pandangan lain atau refrensi lain kepada konsumen mengenai perjalanan.

Hasil ini diharapkan menjadi produk yang dapat bersaing dan dapat

(49)

commit to user - Pengujian / operasional

Pengujian atas alternatif di atas ditujukan pada pengujian pemasaran

dan kemampuan dalam pelaksanaan di lapangan, melalui uji untuk

mengetahui pendapat mereka. Maksud pengujian ini adalah untuk

mendapatkan data tentang pendapat wisatawan terhadap produk tersebut.

Creative Entrepleneur Tour melakukan wawancara kepada konsumen pada

hari terahir perjalanan, contohnya wawancara dengan Bapak Bambang Dosen

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

menganai pendapat selama perjalanan, fasilitas yang didapat, kenyamanan

selama perjalanan, menu makanan, bus, hotel, ketepatan waktu selama

kunjungan, dan juga keramah tamahan Tour Leader.

- Evaluasi

Setelah melakukan pengujian atau operasional dari paket wisata yang

dicobakan pada wisatawan, maka akan memperoleh data tentang tanggapan

-tanggapan atas paket wisata yang dicobanya. Tanggapan--tanggapan yang

masuk itu dianalisis dan dievaluasi kembali agar mengetahui akan kekurangan

atau kelebihan atas produk paket wisata yang diujikan.

- Desain terakhir

Hasil dari evaluasi paket wisata yang telah diujikan atau

dioperasionalkan akan dipakai oleh BPW Creative Entrepleneur Tour sebagai

rujukan untuk memperbaiki kekurangan atau kelemahan paket wisata tersebut

dengan melakukan modifikasi -modifikasi. Selanjutnya hasil dari modifikasi

(50)

-commit to user

38

pasar yang dituju. Dalam tahap ini pula penetapan standar dan prosedur

pelayanan ditentukan.

2. Komponen paket wisata

1) Harga paket

Dalam suatu paket wisata, harga dicantumkan secara langsung melalui leaflat,

brosur atau dengan penawaran langsung. Adapun perhitungan harga paket

didasarkan pada :

a. Biaya transportasi

b. Biaya akomodasi

c. Biaya Makan

d. Biaya Parkir

e. Biaya Pajak Jalan Raya

f. Pemandu wisata

g. Biaya Objek dan Daya Tarik wisata

h. Biaya Pajak

i. Profit / keuntungan

2) Jadwal perjalanan

Penyusunan paket wisata selalu disertai dengan itinerary, karena

merupakan suatu jadwal dan daftar keterangann yang lengkap tentang

penyelenggaraan perjalanan (Oka. A. yoeti, 1997 : 131). Tour itinerary adalah

(51)

commit to user

wisata yang dikunjunai, penginapan (akomodasi), shoping center, restotan,

free program, waktu keberangkatan, lama kunjungan di obyek dan waktu tiba.

3) Tour conditional

- Fasilitas-fasilitas dan biaya perjalanan

- Fasilitas-fasilitas yang tidak termasuk biaya perjalanan

- Syarat-syarat pembelian dan pembayaran

- Syarat dan tanggungjawab Biro Perjalanan Wisata

- Ketentuan-ketentuan pembatalan

D. Pembuatan Paket Wisata BPW Creative Entrepleneur Tour

Paket wisata kreatif dapat disusun menjadi beberapa paket sesuai dengan

sasaran pasar seperti Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah

Atas / Umum (SMA / SMU), Instansi atau Perusahaan swasta. Maka dapat

disusun beberapa produk sesuai dengan sasaran pasar, harga dan fasilitas

(52)

commit to user

40

1. Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Study Tour Jakarta - Bandung

(53)

commit to user

Itinerary

Hari 01 SOLO – JAKARTA ( D )

Pkl.13.00 WIB Persiapan Pemberangkatan

Pkl.13.30 WIB Berangkat dari Solo menuju ke Jakarta

Pkl.17.00 WIB Makan malam kami sajikan di Rumah Makan secara Prasmanan

Pkl.18.00 WIB Selesai Makan Malam dan Sholat Maghrib melanjutkan perjalanan

ke jakarta

Hari 02 JAKARTA TOUR ( B, L, D )

Pkl.04.00 WIB Dini hari diharapkan tiba di Jakarta,peserta check in dan istirahat

dipenginapan

Pkl.06.30 WIB Makan Pagi bersama secara prasmanan

Pkl.08.00 WIB Mengunjungi Monumen Pancasila Sakti

Pkl.09.30 WIB Mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah

Pkl.11.30 WIB Peserta mengunjungi Taman Impian Jaya Ancol

Pkl.12.00 WIB Makan siang secara Prasmanan di Rumah Makan

Pkl.13.00 WIB Peserta bermain di Wahana Gelanggang Samudra Atlantis

Pkl.14.00 WIB Peserta menikmati Permainan Dunia Fantasi dengan tiket terusan

Pkl.17.00 WIB Selesai bermain,peserta kembali ke penginapan

Makan malam sesuai program dan istirahat

Hari 03 BANDUNG TOUR ( B, L, D )

Pkl.06.00 WIB Peserta Makan Pagi di tempat Penginapan,check out dari

tempat penginapan

(54)

commit to user

42

Pkl.10.00 WIB Peserta mengunjungi Museum Geologi Bandung

Pkl.12.00 WIB Makan Siang kami sajikan secara prasmanan di Rumh makan

Pkl.13.00 WIB Menikmati pemandangan di Obyek Wisata G. Tangkuban

Perahu / Ciater

Pkl.16.00 WIB Peserta berbelanja di Pusat Kulit Cibaduyut

Pkl.18.00 WIB Makan malam kami sajikan di Rumah Makan

Selesai makan malam melanjutkan perjalanan ke Solo

Hari 04 SOLO

Pkl.08.00 WIB Diharapkan tiba di kota Solo dengan Sentuhan Kenyamanan

Dalam Perjalanan bersama “ CET “ SOLO

Facility :

1. Bus AC (khusus Armada Pariwisata), AC, TV, VCD, Rec. Seat, Tape, Mike

2. Makan 7 kali sesuai program

3. Menginap di Penginapan 1 malam

4. Tiket masuk objek

5. PPPK secukupnya

6. Souvenir dari CET

7. Insurance

8. Tour Leader

9. Tips Sopir,Tol,Parkir dll

10.Air Mineral

(55)

commit to user

12.Dokumentasi Foto dan Video

13.Reward laporan terbaik

Tourism Object :

1. Monumen Pancasila Sakti / Lubang Buaya

2. Taman Mini Indonesia Indah

3. Taman Impian Jaya Ancol

4. Gelanggang Samudra

5. Dunia Fantasi

6. Museum Geologi – Bandung 7. Gunung Tangkuban Perahu

8. Cibaduyut

Price :

(56)

commit to user

44

2. Sekolah Menengah Atas / Umum (SMA/ SMU)

Study Tour Bali OverlAnd

Penyebarangan 1 2 500.0000 1.000.0000

(57)

commit to user

Total 28.355.000

Profit 10 % 2.835.500

Total Keseluruhan 31.190.500

Harga 623.810

Akumulasi 625.000

Itinerary Bali Overland

Hari 01 SOLO - BANYUWANGI (L,D)

Pkl.09.00 WIB Berangkat dari Solo menuju Bali.

Pkl.12.00 WIB Makan Siang di rumah makan secara prasmanan.

Pkl.18.00 WIB Makan Malam secara prasmanan di rumah makan.

Pkl.19.00 WIB Perjalanan menuju ke Pelabuhan Ketapang.

Hari 02 KETAPANG – GILIMANUK – BALI TOUR (B,L,D)

Pkl.05.00 WITA Tiba di tempat transit.

Pkl.07.00 WITA Makan Pagi kami sajikan secara prasmanan di tempat transit.

Pkl.10.00 WITA Peserta kami ajak mengunjungi TANAH LOT.

Pkl.12.00 WITA Perjalanan menuju objek TANJUNG BENOA.

Makan siang kami sajikan dalam bentuk prasmanan di objek.

Pkl.14.00 WITA Peserta menuju ke PANTAI KUTA.

Pkl.17.00 WITA Peserta check – in hotel dan makan malam di hotel. Hari 03 BALI TOUR ( B, L, D )

Pkl.07.00 WITA Makan Pagi secara prasmanan di hotel.

Pkl.09.00 WITA Menikmati acara TARI BARONG di Batubulan.

(58)

commit to user

46

( oleh – oleh makanan khas Bali )

Pkl.12.00 WITA Makan siang kami sajikan secara prasmanan

Pkl.13.00 WITA Peserta berbelanja di Pasar Sukawati

Pkl.14.30 WITA Peserta menuju ke Pantai Dreamland

Pkl.16.30 WITA Peserta berangkat ke Garuda Wisnu Kencana

Pkl.18.30 WITA Kembali ke hotel untuk makan malam dan istirahat,

Free Program

Hari 04 DENPASAR – BEDUGUL – SOLO ( B, L, D )

Pkl.07.00 WITA Setelah makan pagi bersama dan check out hotel

Pkl.08.30 WITA Peserta mengunjungi objek wisata SANGEH

Pkl.10.30 WITA Peserta berbelanja di JOGER

Pkl.12.00 WITA Peserta kami ajak mengunjungi objek wisata Bedugul,

dan makan siang secara prasmanan

Pkl.14.00 WITA Selesai berkeliling, peserta kembali ke Solo

Pkl.18.00 WIB Setelah menyeberang kemudian makan malam secara

prasmanan di Rumah Makan

Hari 05 SOLO

Pkl.08.00 WIB Diharapkan tiba di kota Solo dengan Sentuhan Kenyamanan

(59)

commit to user

Fasility :

1. Bus Pariwisata , Rec.seat , TV, VCD, Tape, Mike

2. Tol, Parkir, TPR, dan Tips Sopir

3. Makan 11 kali sesuai program

4. Penyebrangan Ketapang - Gilimanuk PP

5. Menginap di Hotel 2 malam

6. Tiket masuk objek

7. PPPK

8. Doorprize, Polo Shirt dari CET

9. Insurance

10.Tour Leader & Local Guide

11.Air Mineral

12.Reward laporan terbaik

13.Dokumentasi Foto dan Video

Tourism Object

1. Tah Lot Beach

2. Tanjung Benoa Beach

3. Garuda Wisnu Kencana

4. Barong Dance at Batubulan

5. Sanur Beach atau Dreamland Beach

6. Kuta Bali Beach

7. Sukawati Art Shop

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu asas penting yang wajib diperhatikan adalah bahwa hakim wajib mengadili semua bagian tuntutan dan dilarang menjatuhkan putusan atas perkara yang tidak dituntut

Penelitian-penelitian yang telah dilakukan mengenai potensi industri dan pengembangan daerah sebelumnya antara lain : Rachmawati dan Amir (2003) meneliti mengenai

Ketidakbermaknaan korelasi tingkat gejala adiksi internet dengan aktivitas yang dilakukan jika tidak tersedia dana, dapat dijelaskan karena sebagian besar

Menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo’a bersama V Alat/Bahan/Sumber Belajar:.. A Kerja logam,

Suatu foto udara diambil dari ketinggian 6000 ft di atas permukaan rata-rata dengan fokus kamera 6 in (152.4 mm) dan format ukuran 9 in (23 cm).. INTERPRETASI FOTO UDARA.  Definisi

z “ “ Suatu Suatu Organisasi Organisasi yang yang memiliki memiliki ketrampilan ketrampilan menciptakan menciptakan , , menguasai?. menguasai dan dan membelajarkan

Semasa pemain daripada pasukan lawan yang dibenarkan berada dalam kawasan itu membuat hantaran percuma, bola tidak boleh dibaling melebihi kawasan gelanggang

Peningkatan kompetensi peserta PEDAMBA: Kelas Pemanfaatan Software Tracker dalam pelajaran Fisika Tahap ke-I” dapat dilihat dari hasil evaluasi pelaksanaan