• Tidak ada hasil yang ditemukan

VIFI NUR FITRIANA D1509092

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "VIFI NUR FITRIANA D1509092"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PEMASARAN KORAN PADA PT. MEDIA TRIBUN YOGYA WILAYAH

DIY DAN JAWA TENGAH

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya (A.Md.) dalam Bidang

Manajemen Administrasi

Oleh :

VIFI NUR FITRIANA

D1509092

PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

(2)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(3)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(4)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERNYATAAN

Nama : Vifi Nur Fitriana NIM : D1509092

Menyatakan dengan sesunguhnya bahwa tugas akhir berjudul “PEMASARAN KORAN PADA PT. MEDIA TRIBUN YOGYA WILAYAH DIY DAN JAWA

TENGAH” adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya,

dalam tugas akhir tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tugas akhir dan gelar yang saya peroleh dari tugas akhir tersebut.

Surakarta,

Yang Membuat Pernyataan,

Vifi Nur Fitriana

(5)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO

Gunakan waktumu sebaik mungkin, karena masing-masing dari kamu hanya satu

kali melaluinya.

( Napoleon )

One million kilometers start from one step.

( Penulis )

(6)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini Penulis Persembahkan Untuk :

♥ Bapak dan ibu tercinta yang telah

mengasuh, mendidik dan membimbing

penulis sehingga penulis bisa seperti sekarang

ini.

♥ Keluarga besar penulis.

♥ Seseorang yang selalu memberikan

dukungan dan do’a demi kelancaran penulis

dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

♥ Almamater

(7)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapat gelar Ahli Madya.

Penulisan Tugas Akhir ini dapat terlaksana karena adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini, antara lain kepada:

1. Bapak Drs. Budiharjo, M.Si selaku Dosen pembimbing yang telah

memberikan bantuan dan bimbingan baik berupa ilmu, saran, dan nasihat selama penulisan tugas akhir ini.

2. Prof. Drs. Pawito. Ph D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta staf pengajarnya.

3. Bapak Drs. Sudarto, M.Si selaku Kepala Program Studi Diploma III

Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS.

4. Bapak Drs. Ali, M.Si selaku Sekretaris Program Diploma III

Manajemen Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Dra. Kristina Setyowati, M.Si selaku pembimbing akademik. 6. Dra. Sudaryanti, M.Si selaku dosen penguji 1.

7. Segenap karyawan FISIP UNS yang telah membantu kelancaran dalam

pengurusan administrasi.

8. Pimpinan dan seluruh karyawan PT. Media Tribun Yogya yang telah

menerima dan membantu penulis dalam melakukan pengamatan.

9. Ayah dan ibu tersayang yang telah memberikan semua waktunya

untuk mengasuh, membimbing, memberikan dukungan dan semangat

(8)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

baik berupa moril maupun materiil, dan do`a restu, sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan di Program Studi Diploma III Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

10. Teman-teman di FISIP, khususnya MA B 2009.

11. Untuk semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu, terima kasih telah membantu terselesaikannya Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari dalam tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari materi pembahasan maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan tugas akhir ini.

Akhir kata penulis berharap dan berdo`a semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua dan semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi kita semua Amin.

Wassalamu`alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Penulis

Vifi Nur Fitriana

(9)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN A. Pengertian Strategi Pemasaran...6

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI

(10)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

A. Sejarah PT. Media Tribun Yogya...19

B. Visi dan Misi...21

C. Tag Line Tribun Jogja ...21

D. Struktur Organisasi PT. Media Tribun Yogya ...21

E. Kebijaksanaan Redaksional...21

F. Jaringan Penjualan Tribun Jogja ...22

G. Pembagian Departemen Kerja di PT. Media Tribun Yogya ...23

H. Fasilitas Sarana dan Prasarana pada PT. Media Tribun Yogya...28

I. Sistem Kerja dan Rubrikasi Tribun Jogja ...29

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN A. Bauran Pemasaran(Marketing Mix)...33

a. Produk...33

1) Produk yang dimiliki PT. Media Tribun Yogya...33

2) Tujuan Penentuan Produk...34

3) Faktor yang Mempengaruhi Penentuan Produk...34

4) Siklus Kehidupan Produk...34

5) Dampak Strategi Produk Terhadap Pemasaran Produk...34

6) Survey Peningkatan Penjualan Produk...35

b. Harga...39

c. Promosi...42

d. Distribusi...42

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...47

B. Saran ...48

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(11)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar IV. I Skema Saluran Distribusi PT. Media Tribun Yogya... 45

(12)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel IV. 1 Deskripsi Berdasarkan Jenis Kelamin ……… 35

Tabel IV. 2 Deskripsi Berdasarkan Usia Pembaca………. 36

Tabel IV. 3 Deskripsi Berdasarkan Pekerjaan Pembaca………. 36

Tabel IV. 4 Deskripsi Berdasarkan Pendidikan Pembaca………... 37

Tabel IV. 5 Deskripsi Berdasarkan Pengeluaran per tahun ……… 37

Tabel IV. 6 Deskripsi Berdasarkan Pembaca DIY………... 38

Tabel IV. 7 Deskripsi Berdasarkan Pembaca di Jawa Tengah……… 39

Tabel IV. 8 Tarif Iklan Reguler ……….. 41

Tabel IV. 9 Tarif Iklan Online………. 41

(13)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Tugas

2. Surat Keterangan Selesai Magang 3. Form Monitoring Magang

4. Form Penilaian Magang 5. Form Presensi Magang 6. Struktur Organisasi 7. Data Media Kit 2012

(14)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

VIFI NUR FITRIANA, D1509092, “PEMASARAN KORAN PADA PT. MEDIA TRIBUN YOGYA WILAYAH DIY DAN JAWA TENGAH. Tugas Akhir Program Studi Manajemen Administrasi, Program Diploma III, Fakultas lmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2012, 48 halaman.

PT. Media Tribun Yogya merupakan salah satu perusahaan media cetak lokal yang memiliki tujuan untuk menjadi market share dan market leader sebagai koran harian pagi di wilayah DIY dan Jawa Tengah. PT. Media Tribun Yogya merupakan perusahaan media cetak lokal. Produk yang dimiliki oleh PT. Media Tribun Yogya yaitu koran harian pagi Tribun Jogja.

Dalam rangka untuk meningkatkan pemasaran produk yaitu Koran harian pagi Tribun Jogja, maka diperlukan pemasaran yang tepat. Penulisan Laporan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui Pemasaran Koran pada PT. Media Tribun Yogya wilayah DIY dan Jawa Tengah.

Pemasaran adalah target pasar yang dihubungkan dengan marketing mix. Sedangkan marketing mix itu sendiri adalah kombinasi dari 4 elemen yaitu perencanaan, produk, penentuan harga, sistem distribusi dan promosi yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan target pasar dan pada saat yang bersamaan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pemasaran.

Jenis pengamatan deskriptif kualitatif yaitu teknik yang menggambarkan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai strategi pemasaran pada PT. Media Tribun Yogya yang dituangkan dalam bentuk kalimat-kalimat dan berdasarkan fakta-fakta. Sumber data yang dipergunakan dari dokumen, catatan, arsip, peristiwa atau aktivitas. Metode pengumpulan data yaitu dengan cara pencatatan, observasi (Pengamatan) dan dokumentasi.

Hasil pengamatan menunjukan bahwa Pemasaran sangat penting dan harus dikerjakan sesuai dengan prosedur yang diterapkan oleh PT. Media Tribun Yogya untuk meningkatkan penjualan Koran sesuai target serta untuk menghasilkan laba dari iklan yang di pasang, karena semakin luas pemasaran dan meningkatnya volume penjualan Koran Tribun Jogja maka semakin banyak pula minat konsumen untuk memasang iklan. Proses pelaksanaan strategi pemasaran yang digunakan oleh PT. Media Tribun Yogya salah satunya menggunakan bauran pemasaran (marketing mix) meliputi product, price, place, and promotion.

Kesimpulan dari pengamatan Pemasaran Koran yang dilakukan oleh PT. Media Tribun Yogya ini menunjukkan bahwa Pemasaran Koran Tribun Jogja cukup baik. Tetapi akan lebih baik lagi jika mutu dan kualitas produk lebih ditingkatkan lagi serta ada inovasi-inovasi baru, agar penjualan produk menjadi semakin meningkat.

(15)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

Vifi Nur Fitriana, D1509092, “NEWSPAPER MARKETING IN PT. MEDIA

TRIBUN YOGYA IN DIY AND CENTRAL JAVA AREAS. Final Project of

Administration Management Study Program, Diploma III Program, Social and Political Sciences Faculty, Surakarta Sebelas Maret University, 2012, 48 pages.

PT. Media Tribun Yogya is one of local printed media companies with the objective of becoming market share and market leader as morning daily newspaper in DIY and Central Java areas. PT. Media Tribun Yogya is a local printed media company. The product it has is Tribun Jogja morning daily newspaper.

In the attempt of improving product marketing, Tribun Jogja morning daily newspaper, an appropriate marketing is required. This final project report writing aims to find out the Newspaper Marketing in PT. Media Tribun Yogya in DIY and Central Java areas.

Marketing is the market target attributed to marketing mix. Meanwhile, the marketing mix itself is a combination of 4 elements: planning, product, pricing, distribution and promotion systems used to meet the market target need and at the same time used to meet the marketing need.

A descriptive qualitative observation type is the technique that describe systematically, factually, and accurately the marketing strategy in PT. Media Tribun Yogya put into words and based on the facts. The data source used was obtained from document, recording, archive, event or activity. Method of collecting data used was recording, observation and documentation.

The result of observation showed that marketing is very important and should be done according to the procedure applied by PT. Media Tribun Yogya in order to increase the Newspaper sale corresponding to the target as well as to provide profit from the advertisement posted, because the wider the marketing and the higher the sale volume of Tribun Jogja newspaper, the higher the consumer’s interest is in posting advertisement. The marketing strategy implementation process the PT. Media Tribun Yogya uses included marketing mix involving product, price, place and promotion.

The conclusion of observation on Newspaper Marketing the PT. Media Tribun Yogya showed that the marketing of Tribun Jogja newspaper was sufficiently good. But it would be better when its product quality was improved more by making new innovation, so that the product sale would increase.

(16)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(17)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id maka perkembangan teknologi dibidang komunikasi dan informasi semakin maju. Kemajuan teknologi membuat manusia berusaha mendapatkan segala informasi dengan cara cepat dan mudah. Kebutuhan informasi tersebut menyangkut di segala bidang seperti bidang politik, hukum, ekonomi, teknologi, sosial, kebudayaan, pendidikan, olahraga, kesehatan ataupun bidang lain yang diperlukan di era globalisasi ini. Media massa yang sangat dikenal oleh masyarakat yaitu Koran atau Surat Kabar. Koran atau Surat Kabar merupakan sumber informasi yang disajikan dalam tulisan dan gambar.

Kehadiran surat kabar sebagai salah satu sarana informasi media cetak sudah ada sebelum adanya media elektronik. Dalam perjalanannya, surat kabar sangat berperan aktif dalam hal menyampaikan informasi secara menyeluruh di samping itu cakupan berita yang ada di dalam surat kabar tidak hanya dari satu

daerah tetapi juga berasal dari berbagai daerah yang dimana masyarakat yang tidak menjangkau akan kabar berita tersebut dapat mengetahuinya lewat surat kabar tersebut. Sekarang ini banyak bermunculan harian surat kabar sehingga banyak sekali menimbulkan persaingan diantara perusahaan tersebut. Mereka bersaing dalam menyajikan berita yang aktual dan akurat serta menyajikannya secara menarik sehingga tumbuh minat masyarakat untuk mengkonsumsi berita maka perusahaan media cetak tersebut akan menjadi market leader dalam jajaran harian surat kabar lokal.

PT. Media Tribun Yogya merupakan salah satu perusahaan media cetak lokal yang memiliki tujuan untuk menjadi market share dan market leader sebagai koran harian pagi di wilayah DIY dan Jawa Tengah. PT. Media Tribun Yogya merupakan perusahaan media cetak lokal yang sedang berkembang pesat di usianya yang baru menginjak satu tahun khususnya sebagai koran harian pagi

(18)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

dan dapat bersaing dengan perusahaan media cetak lokal lainnya yang lebih dulu terjun sebagai media cetak lokal yang ada di Yogyakarta. Produk yang dimiliki

oleh PT. Media Tribun Yogya yaitu koran harian pagi Tribun Jogja. Dalam pemasaran koran Tribun Jogja, PT. Media Tribun Yogya berupaya meningkatkan penjualan dengan menekan harga penjualan koran dengan harga yang murah dan menutup kerugian proses produksi koran per eksemplar dengan keuntungan yang didapat dari pemasang iklan. Strategi tersebut bertujuan untuk meraih konsumen yang lebih banyak dengan harga penjualan koran yang dapat dijangkau oleh semua kalangan dan untuk meningkatkan volume penjualan koran. Semakin bertambah volume penjualan koran berarti semakin banyak pula pembaca koran harian pagi Tribun Jogja, sehingga dapat menimbulkan dan menambah minat konsumen untuk memasang iklannya pada koran Tribun Jogja. Dengan demikian PT. Media Tribun Yogya dapat menghasilkan laba untuk kelangsungan hidup perusahaan serta menjadi market share dan market leader sebagai koran lokal khususnya di DIY dan Jawa Tengah. Tetapi di samping itu, tujuan utama PT. Media Tribun Yogya adalah memberikan kepuasan terhadap masyarakat selaku konsemen yang membutuhkan informasi yang aktual, akurat dan up to date baik dalam negeri maupun luar negeri.

Pertumbuhan dunia bisnis media cetak sekarang ini menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan, yang ditandai dengan adanya persaingan yang semakin ketat. Salah satu hal yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah tersedianya informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu. Setiap

pelaku bisnis harus mempunyai kepekaan terhadap setiap perubahan yang terjadi dan mampu memenuhi tuntutan pelanggan yang terus menerus berubah. Persaingan bisnis media cetak menuntut kejelian perusahaan dalam menerapkan suatu kebijakan yang akan dibuatnya. Dalam usaha memenangkan persaingan tersebut, perusahan perlu menerapkan berbagai konsep, strategi dan kebijakan pemasaran produk yang bertujuan agar produk yang dihasilkan tetap diminati oleh pasar.

(19)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

pemasaran yang harus dilakukan oleh perusahan-perusahaan, antara lain: produk, promosi, harga, dan distribusi atau sering disebut marketing mix. Marketing mix

sendiri salah satu strategi pemasaran yang berperan penting dalam meningkatkan volume penjualan produk Perusahaan harus bisa memberikan kepuasan kepada konsumen jika mengharapkan usahanya dapat berjalan secara terus menerus atau konsumen mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan dan membuat konsumen menjadi loyal dengan perusahaan tersebut. Adanya pengembangan produk secara kontinyu akan membuat perusahaan dapat tetap bersaing dan menghasilkan laba. Pengembangan produk dapat dilakukan dengan baik jika perusahaan selalu berinteraksi dengan konsumen untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen. Kemampuan perusahaan dapat menarik konsumen sebanyak-banyaknya mengakibatkan konsumen tergantung pada produk yang dihasilkan dan melakukan pembelian secara berulang-ulang, hal ini dapat meningkatkan volume penjualan dan keuntungan perusahaan.

Secara umum peningkatan volume penjualan yang dihasilkan oleh perusahaan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal perusahaan (hal-hal yang dapat dikendalikan oleh perusahaan, misalnya mutu produk, kemasan, harga, dan lain-lain) dan faktor eksternal perusahaan (hal-hal yang berada diluar jangkauan perusahaan, misalnya globalisasi, teknologi, deregulasi, selera, situasi politik, dan lain-lain). Dengan demikian Untuk menarik konsumen melakukan pembelian maka perusahaan harus bisa menerapkan suatu strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi pasar yang dihadapi. Keberhasilan strategi pemasaran

dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu riset dan analisa pasar, keputusan tentang produk, penetapan harga, promosi dan distribusi (marketing mix).

Inti utama dari kegiatan pemasaran yang dikenal luas adalah bauran pemasaran (marketing mix), yang mencakup 4P (Product, Price, Place, Promotion). Keempat variable tersebut merupakan kombinasi yang mempunyai

(20)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

menjadi acuan bagi penyusunan strategi pemasaran yang efektif. Pada pelaksanaannya pemasaran koran yang dilakukan.

Oleh karena itu kegiatan pemasaran tidak hanya dilakukan setelah produk dibuat, melainkan jauh sebelum produk itu muncul sampai produk tersebut berhasil dipasarkan. Pemasaran merupakan konsep dasar dari sebuah strategi perusahaan untuk dapat menjual produk-produknya.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dalam penyusunan tugas akhir ini penulis tertarik mengkaji tentang “PEMASARAN KORAN PADA PT. MEDIA TRIBUN YOGYA WILAYAH DIY DAN JAWA TENGAH”.

B. Perumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil sebuah perumusan masalahnya adalah: “ Bagaimana Pemasaran Koran yang dilakukan PT. Media Tribun Yogya dalam memasarkan produknya ?

C. Tujuan Pengamatan 1. Tujuan Operasional

Adapun tujuan operasional dari pengamatan ini adalah untuk mengetahui pemasaran koran dan strategi yang dipakai pada PT. Media Tribun Yogya. 2. Tujuan Fungsional

Hasil laporan pengamatan ini diharapkan dapat bermanfaat dan berguna bagi semua pihak yang berkepentingan, baik itu sebagai pengetahuan, referensi,

atau bahan pertimbangan dalam menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan pemasaran.

3. Tujuan Individual

Untuk memenuhi syarat dalam memperoleh sebutan Ahli Madya pada Program Diploma III Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(21)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Pengamatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pihak perusahaan, penulis dan pihak lainnya. Adapun manfaat yang ingin dicapai dari

hasil pengamatan ini adalah : 1. Bagi Pihak Perusahaan

a. Mampu mengambil kebijakan dalam strategi pemasaran koran sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.

b. Dengan diketahuinya strategi pemasaran produk yang efektif dan efisien diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan dari koran tersebut.

c. Adanya perbaikan citra perusahaan di mata customer/pengguna jasa. 2. Bagi Penulis

a. Untuk melatih dalam mengadakan pengamatan dan menyusun hasil pengamatan dalam bentuk yang sistematis.

b. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan terhadap dunia usaha nyata pada umumnya dan dalam bidang strategi pemasaran pada khususnya. c. Untuk lebih meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membuat skala

perbandingan dan penerapan teori yang diperoleh selama perkuliahan dengan praktek yang sesungguhnya.

3. Bagi Pihak Lain

(22)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Pemasaran

Istilah “pemasaran” (Marketing) berasal dari perkataan “pasar” (Market).

Dengan memperhatikan asal usul linguistik “marketing” dapatlah kita menemukan

bermacam-macam hal yang diperlukan sebagai sebuah kata kerja untuk

menunjukkan tindakan pembelian atau penjualan. Hal ini merupakan sebuah

pertanyaan mengapa banyak orang menganggap istilah “pemasaran” bersinonim

dengan penjualan, padahal penjualan merupakan salah satu aspek dari kegiatan

pemasaran.

Ada banyak pengertian mengenai pemasaran yang dikemukakan oleh para

ahli. Meskipun pengertian itu berbeda-beda tapi pada dasarnya mempunyai arti

yang sama, untuk lebih jelasnya tentang pengertian pemasaran ada beberapa

pendapat antara lain:

1) Menurut Willian J. Staton (1984: 7) pemasaran adalah sistem total dari

kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,

mempromosikan, dan mendistribusikan barang-barang yang dapat

memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun

konsumen potensial.

2) Pemasaran adalah suatu kegiatan usaha yang mengarahkan aliran barang dan

jasa dari produsen kepada konsumen atau pemakai. (The American Marketing

Association dalam Swastha, 1996: 7)

3) Marketing adalah kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha memuaskan

keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran. (Radiosunu, 1986: 2)

Berdasarkan berbagai pengertian di atas, pemasaran merupakan usaha

memuaskan pembeli, melalui kegiatan pengembangan produk, penetapan harga,

pelaksanaan promosi dan pendistribusian barang dari produsen ke konsumen.

Pemasaran bukan hanya sekedar departemen sebuah perusahaan, tetapi pemasaran

(23)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

merupakan proses yang penuh wawasan dan teratur untuk memikirkan dan

merencanakan pasar. Pemasaran juga merupakan proses kegiatan yang dilakukan

oleh perusahaan untuk mempertahankan dan mengembangkan kelangsungan

hidup perusahaan. Kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam pemasaran adalah

untuk memperoleh laba. Philip Kotler dan Gary Armstrong (2006: 6) menyatakan

bahwa: ”Pemasaran adalah sebagai proses di mana perusahaan menciptakan nilai

bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, dengan

tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. ”.

Definisi pemasaran diatas dapat diketahui bahwa sebenarnya proses

pemasaran terjadi atau dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi.

Keputusan-keputusan dalam pemasaran harus dibuat untuk menentukan produk,

pasar, harga dan promosi. Kegiatan pemasaran tidak bermula pada saat selesainya

proses produksi, tetapi juga tidak berkhir pada saat penjualan dilakukan.

Perusahaan harus memberikan kepuasan kepada konsumen jika mengharapkan

usahanya dapat berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang baik

terhadap perusahaan. Jaminan yang baik atas barang dan jasa dapat dilakukan

sesudah penjualan. Setelah memperoleh definisi pemasaran dari berbagai

sumber,dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran ialah sistem keseluruhan dari

kegiatan usaha yang mengarahkan barang dan jasa dari produsen kepada

konsumen atau pemakai untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui

proses pertukaran.

B. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa

pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi

kelangsungan hidup perusahaan. (Swastha dan Irawan, 1990: 10).

Ada 5 konsep yang merupakan landasan untuk melakukan kegiatan

pemasaran suatu organisasi yaitu :

1. Konsep Produksi berpendapat bahwa para konsumen akan menyukai produk

(24)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

dalam organisasi memusatkan upayanya untuk mencapai produksi yang tinggi

dengan distribusi yang efisien.

2. Konsep Produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang

menawarkan mutu, penampilan yang terbaik dengan harga tertentu.

Organisasi harus berkonsentrasi untuk menghasilkan produk yang baik dan

terus menerus menyempurnakannya.

3. Konsep Penjualan berpendapat bahwa konsumen tidak membeli atau sama

sekali tidak membeli produk perusahaan dalam jumlah yang cukup.

Organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.

4. Konsep Pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan

organisasi adalah dengan menetapkan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran

serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan lebih efektif dan efisien

dibanding para pesaing.

5. Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial mengatakan bahwa tugas perusahaan

adalah menetapkan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan meningkatkan

kesejahteraan masyarakat maupun konsumen.

Kesimpulannya adalah penggunaan konsep pemasaran bagi perusahaan

dapat menunjang berhasilnya bisnis yang dilakukan. Konsep pemasaran bertujuan

memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli atau konsumen.

C. Fungsi Pemasaran

Suatu kegiatan perekonomian selalu ada dalam kegiatan sehari-hari, baik

dalam bentuk pemasaran barang maupun jasa. Kemajuan suatu perusahaan

ditentukan oleh suatu pemasaran, karena pada bidang pemasaran memiliki fungsi

untuk menghasilkan pemasukan bagi perusahaan. Setiap bagian dalam perusahaan

memiliki fungsi sendiri-sendiri meski secara umum, tujuan setiap bagian tersebut

adalah untuk membawa suatu kemajuan perusahaan.

Bagi perusahaan fungsi pemasaran yaitu sebagai berikut:

a. Sebagai bagian yang memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat,

(25)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

b. Berperan menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan masyarakat dan

menjadi jembatan bagi perusahan dengan lingkungan eksternal.

c. Memberikan informasi kepada perusahaan tentang segala sesuatu yang

bermanfaat untuk mendukung peningkatan kualitas dan penjualan produk.

V. Strategi Marketing Mix

Proses pemasaran merupakan proses tentang bagaimana pengusaha dapat

mempengaruhi konsumen agar para konsumen menjadi tahu, senang lalu membeli

produk yang ditawarkan dan akhirnya konsumen menjadi puas sehingga mereka

akan selalu membeli produk perusahaan. Strategi yang dipergunakan dalam proses

pemasaran yaitu strategi marketing mix yang terdiri atas strategi-strategi berikut

ini:

1. Produk (product)

Strategi produk agar lebih efektif dalam rangka mempengaruhi konsumen

agar tertarik dan membeli kemudian menjadi puas maka perlu memperhatikan

beberapa strategi produk yaitu :

a. Konsep produk

Konsep produk merupakan suatu pengertian atau pandangan konsumen

terhadap suatu produk yang dibutuhkan dan diinginkan. Konsumen akan

memilih konsep atau pandangan terhadap suatu produk.

b. Siklus Kehidupan Produk

Siklus kehidupan barang terdiri atas empat tahap yang berbeda-beda dan

masing-masing tahapan berada dalam lingkungan pemasaran yang

berbeda pula. Tahap-tahap siklus kehidupan produk yaitu:

- Tahap Perkenalan

Pada tahap perkenalan siklus kehidupan barang mulai dipasarkan

dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualan belum tinggi.

- Tahap Pertumbuhan

Pada tahap pertumbuhan ini pebjualan semakin meningkat dengan

cepat karena permintaan sudah meningkat dan masyarakat sudah

(26)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

- Tahap Kedewasaan dan Kejenuhan

Pada tahap kedewasaan terlihat bahwa penjualan masih meningkat

dan pada tahap berikutnya tetap bahkan cenderung untuk turun.

- Tahap Kemunduran

Pada tahap kemunduran penjualan semakin menurun dan laba juga

menurun. Pasar yang dikuasai semakin sempit.

dipergunakan sebagai alat usaha atau alat berproduksi lagi ataupun

dijual kembali dalam menjalankan usaha bisnis.

2. Harga (Price)

Perusahaan harus memikirkan tentang penetapan harga jual produknya secara

tepat karena harga yang yang tidak tepat akan berakibat tidak menarik para

pembeli untuk membeli barang. Penetapan harga jual barang yang tepat tidak

selalu berarti bahwa harga harus ditetapkan rendah atau serendah mungkin.

Harga suatu barang apabila rendah maka banyak konsumen justru tidak

senang karena dengan harga yang murah maka image produk biasanya

kualitasnya rendah, meskipun sebenarnya kualitasnya baik. Harga jual yang

diterapkan dibawah biaya produksi tentu saja akan mendatangkan kerugian

bagi perusahaan, sebaliknya harga jual yang ditetapkan diatas biaya

produksinya tentu akan menghasilkan keuntungan. Konsumen mungkin tidak

senang harga jual yang rendah meskipun biaya produksinya rendah,

sebaliknya konsumen masih perlu diperkenalkan dahulu dengan produk maka

meskipun biayanya tinggi perlu diberlakukan rendah.

(27)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Promosi adalah merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi

konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan

oleh perusahaan kepada konsumen kemudian konsumen menjadi senang lalu

membeli produk tersebut. Alat-alat yang dapat dipergunakan untuk

mempromosikan produk ada beberapa cara yaitu:

1) Advertensi

Advertensi merupakan alat utama bagi perusahaan untuk mempengaruhi

konsumen. Advertensi dapat dilakukan oleh perusahaan melalui surat

kabar, radio, majalah, televisi maupun dalam bentuk poster-poster yang

dipasang di pinggir jalan atau tempat yang strategis.

2) Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan adalah merupakan kegiatan perusahaan untuk

menjajakan produk yang dipasarkan sedemikian rupa sehingga konsumen

akan mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan

mempengaruhi secara lebih intensif para konsumennya karena dalam hal

ini perusahaan dapat mengetahui keinginan dan selera konsumen serta

gaya hidup.

4) Publisitas

Publisitas merupakan cara yang bisa digunakan juga oleh perusahaan

untuk membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen agar

mereka menjadi tahu dan menyenangi produk yang dipasarkannya.

4. Saluran Distribusi (distribution)

Perusahaan harus menyalurkan barang-barangnya ke tempat konsumen

(28)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

menyalurkan barang-barang yang dibeli oleh konsumen secara langsung

ketempat konsumen tinggal.

- Saluran Distribusi Tidak Langsung

Saluran distribusi tidak langsung dalam hal ini perusahaan menggunakan

pihak luar untuk membantu menyalurkan barang-barang kepada

konsumen. Pihak luar tersebut merupakan penyalur atau pedagang

perantara.

E. Kebijakan Produk

1. Pengertian produk

Dalam menghasilkan suatu produk perusahaan hendaknya sesuai dengan

kebutuhan dan keinginan konsumen. Beberapa ahli pemasaran mengemukakan

pendapat tentang pengertian produk. Produk (product) adalah segala sesuatu yang

dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan,

termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, property,

organisasi, informasi, dan ide. (Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, 2008: 4).

Sedang menurut (William J Staton, 1984: 222) sebuah produk adalah

sekumpulan atribut yang nyata (tangible) dan tidak nyata (intangible) di dalamnya

suda tercakup warna, harga, kemasan, prestise pabrik, prestise pengecer, dan

pelayanan dari pabrik srta pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai

sesuatu yang bisa memuaskan keinginannya”.

Dari definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa produk dapat bersifat

nyata (tangible) maupun tidak nyata (intangible) yang dibuat dengan berbagai

(29)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

sehingga konsumen memperoleh kepuasan melalui pembelian, kepemilikan, dan

konsumsi.

2. Klasifikasi Produk

Dalam pengembangan strategi pemasaran kalangan produsen perlu

menyusun beberapa skema klasifikasi produk yang didasarkan pada karakteristik

produk. Berikut klasifikasi produk menurut (Philip Kotler dan Kevin Lane Keller,

2001: 5)antara lain:

a. Berdasarkan Daya Tahan dan Keberwujudan

1) Barang yang tidak tahan lama (nondurable goods)

Barang berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa

kali penggunaan.

2) Barang tahan lama (durable goods)

Barang berwujud yang biasanya dapat digunakan berkali-kali.

3) Jasa (service)

Jasa bersifat tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan, dan mudah habis.

b. Klasifikasi Barang Konsumen

Yaitu barang-barang yang dibeli konsumen akhir untuk dikonsumsi

pribadi. Barang-barang ini diklasifikasikan berdasarkan kebiasaan berbelanja

konsumen (consumer shopping habits). Sehingga dapat dikelompokan

menjadi empat golongan:

1) Barang sehari-hari (convenience goods)

Barang yang biasanya dibeli konsumen, segera, dan dengan usaha yang

minimum. Barang convenience dibagi menjadi tiga yaitu:

(30)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Barang-barang yang dibeli setiap konsumen secara teratur.

Contoh: sabun mandi, pasta gigi.

b) Impluse Goods

Barang yang dibeli tanpa perencanaan atau usaha mencari untuk

membelinya.

Contoh: permen, majalah.

c) Emergency Goods

Barang-barang yang dibeli ketika timbale kebutuhan yang mendesak.

Contoh: payung, mantel.

2) Barang Belanja (Shopping Goods)

Yaitu barang-barang yang karakteristiknya dibandingkan berdasarkan

kesesuaian, kualitas, harga, dan gaya dalam proses pemilihan dan

pembelian. Contohnya: pakaian, furniture dan peralatan rumah tangga.

Barang shopping dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

a) Barang homogeny

Barang-barang dengan kualitas yang serupa tapi harganya berbeda.

b) Barang heterogen

Barang-barang dengan aneka macam keistimewaan sehingga bagi

konsumen sering lebih penting cirri-cirinya daripada barangnya.

3) Barang Khusus

Barang-barang dengan karakteristik unik dan/atau identifikasi merek di

mana untuk memperoleh barang-barang itu sekelompok pembeli yang

cukup besar bersedia melakukan usaha khusus untuk membelinya.

(31)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

4) Barang Unsought

Barang-barang yang tidak diketahui konsumen atau diketahui namun

secara normal konsumen tidak berpikir untuk membelinya. Contohnya:

asuransi jiwa, batu nisan.

c. Barang Industri (Industrial Goods)

Barang-barang yang dibeli perorangan atau industri untuk diproses lebih

lanjut atau digunakan untuk kegiatan bisnis. Barang-barang ini dapat

diklasifikasikan sebagai berikut:

1) Bahan dan suku cadang (material and parts)

Barang-barang yang sepenuhnya memasuki proses produksi dan harga

relatifnya.

2) Barang modal (capital items)

Barang-barang tahan lama yang memudahkan pengembangan dan/atau

pengelolaan produk akhir.

3) Perlengkapan dan jasa bisnis

Barang dan jasa tidak tahan lama yang membantu pengembangan

dan/atau pengelolaan produk akhir.

3. Siklus Hidup Produk

Suatu produk akan mengalami suatu siklus yang dikenal sebagai

siklus hidup produk (Product Life Cycle) yang merupakan suatu konsep

penting dalam menganalisa dinamika kompetitif dari suatu produk, karena

siklus tersebut menggambarkan tahap-tahap yang berbeda dalam sejarah

perjalanan suatu produk. Pemasar perlu sekali mengetahui pada tahap mana

produk berada pada siklus hidup produk pada jangka waktu tertentu dan

(32)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

yang paling penting untuk mendukung pengembangan produk adalah hipotesa

tentang siklus hidup produk.

Menurut (Philip Kotler dan Gary Amstrong, 2008: 326) mengatakan

bahwa suatu produk memiliki siklus hidup berarti menegaskan empat hal

yaitu:

1. Produk memiliki umur yang terbatas.

2. Penjualan produk yang melalui berbagai tahap yang berbeda,

masing-masing memberikan tantangan, peluang, dan masalah yang berbeda bagi

penjual.

3. Laba naik dan turun pada berbagai tahap yang berbeda selama siklus hidup

produk.

4. Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan, manufactur,

pembelian, dan sumber daya manusia yang berbeda dalam tiap tahap

siklus hidupnya.

F. Elemen-elemen strategi pemasaran perusahaan

Penentuan strategi ini dapat dilakukan oleh manajer pemasaran dengan

membuat 3 macam keputusan. (Swastha dan Irawan, 1990: 70) :

a. Konsumen yang dituju (Target Consumer), merupakan individu-individu

yang harus dilayani oleh perusahaan dengan memuaskan.

b. Menentukan keinginan konsumen. Strategi pemasaran yang efektif

memerlukan suatu pengetahuan tentang keinginan konsumen yang ditujukan

terhadap manfaat barang.

c. Marketing mix merupakan variabel-variabel yang dipakai oleh perusahaan

(33)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

konsumen. Variabel-variabel yang terdapat didalamnya adalah produk, harga,

distribusi dan promosi.

Ketiga elemen ini sangat menentukan arah dari strategi pemasaran

perusahaan. Strategi tersebut merupakan rencana jangka panjang yang digunakan

sebagai pedoman bagi kegiatan-kegiatan personalia pemasaran.

Perusahaan dapat mengembangkan strategi produk, harga, distribusi, dan

promosi atau mengkombinasikan variabel-variabel tersebut ke dalam suatu

rencana strategis yang menyeluruh.

G. Metode Pengamatan

1. Lokasi Pengamatan

Pengamatan ini mengambil lokasi di PT. Media Tribun Yogya. Sebuah

perusahaan media cetak yang sedang berkembang secara pesat sebagai koran lokal

baru dan bersaing dengan koran lokal lain yang lebih dulu terjun sebagai media

cetak lokal yang ada di Yogyakarta. Perusahaan ini berlokasi di jalan Jend.

Sudirman No. 52 Yogyakarta. Pengamat memfokuskan penelitian pada pengaruh

sistem pemasaran yang ada di PT. Media Tribun Yogya.

Dirasa tempat pemilihan lokasi pengamatan di PT. Media Tribun Yogya

(34)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Pengamatan dilakukan dengan cara berhubungan langsung dengan obyek

pengamatan. Bentuk pengamatan yang digunakan adalah Diskriptif Kualitatif,

pengamatan dan melakukan pencatatan data yang diperoleh langsung dari

objek.

2) Observasi

Dengan pengamatan secara langsung yang memungkinkan terlibat

langsung dalam kegiatan kantor dan pencatatan tentang keadaan atau

hal-hal lain yang dijumpai secara sistematis.

3) Dokumentasi

Yaitu teknik pengumpulan data dengan mempelajari dokumen-dokumen,

peraturan-peraturan, laporan, literature dan referensi yang relevan dengan

permasalahan tentang strategi pemasaran, untuk memperoleh landasan

kuat sebagai dasar penyusunan Tugas Akhir. Akhir-akhir ini orang

membedakan dokumen dan record. Guba dan Lincoln (1981) dalam

Moleong (2001:228) mendefinisikan seperti berikut. Record adalah setiap

peryataan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk

keperluan penyajian suatu peristiwa atau menyajikan acounting. Dokumen

ialah setiap bahan tertulis ataupun film, lain dari record yang tidak

dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik.

4. Teknik Analisa Data

Setelah semua data terkumpul, tahap selanjutnya adalah menganalisa

data. Analisa data adalah cara mengelompokkan, membuat semacam urutan,

serta menyingkat data sehingga mudah untuk dibaca. Tenik analisa yang

digunakan yaitu analisa deskriptif. Analisa deskriptif adalah teknik yang

(35)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

yang diamati dalam hal ini, PT.Media Tribun Yogya. Langkah pertama dalam

analisis data adalah membagi data atas kelompok atau kategori-kategori.

Kategori harus sesuai dengan masalah pengamatan, sehingga kategori

tersebut dapat mencapai tujuan pengamatan dalam memecahkan masalah.

Dengan demikian analisis data yang dibuat akan sesuai dengan keinginan

yaitu untuk memecahkan masalah. Kategori harus lengkap, ini berarti bahwa

semua subyek atau responden harus termasuk dalam kategori tersebut. Dalam

(36)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

DESKRIPSI LEMBAGA/INSTANSI

A. Sejarah PT. Media Tribun Yogya

PT. Media Tribun Yogya merupakan anggota kelompok dari perusahaan

besar media cetak, yaitu Kompas Gramedia. Tribun merupakan salah satu

perusahaan surat kabar yang terkemuka di Indonesia. Kompas Gramedia sendiri

didirikan oleh PK Ojong dan Jakob Oetama pada 20 Juni 1965. Kompas

Gramedia berkembang dari tahun ke tahun sehingga mampu menghasilkan

banyak beragam surat kabar. Kompas Gramedia mempunyai dua jenis surat kabar

berdasarkan berita surat kabar tersebut, yakni surat kabar nasional dan surat kabar

lokal. Surat kabar yang bersifat nasional, yaitu KOMPAS dan surat kabar yang

bersifat regional adalah Tribun Network dan Warta. Tribun Network merupakan

Group of Regional Newspaper Kompas Gramedia. PT. Media Tribun Yogya

dengan produknya, yaitu Tribun Jogja merupakan salah satu anggota dari Tribun

Network. Anggota lain dari Tribun Network adalah Tribun Timur, Tribun Jabar,

Serambi Indonesia yang merupakan surat kabar masyarakat Aceh, Pos Kupang

surat kabar masyarakat Kupang, Bangka Post untuk masyarakat Bangka,

Banjarmasin Post untuk masyarakat Banjarmasin, Sriwijaya Post dan Tribun

Sumsel untuk masyarakat Palembang, Tifa untuk masyarakat papua serta Harian

Surya untuk masyarakat Surabaya dan sekitarnya. PT Media Tribun Yogya

merupakan salah satu dari tiga Tribun yang berada di pulau Jawa serta merupakan

surat kabar ke-16 dari Tribun Network. Tribun Network terdapat hingga 18

propinsi pada saat ini untuk Sumatera (9), Kalimatan (3), Sulawesi (2), Jawa (3)

dan NTT (1).

Tribun sendiri pertama kali muncul pada tahun 2003. Sebagai uji coba,

Tribun pertama kali diterbitkan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Setelah itu

Tribun pun mendapat tambahan dibelakangnya menjadi Tribun Kaltim. Tribun

Kaltim di kelola oleh orang-orang yang ahli di bidangnya hingga surat kabar

inipun mendapat sambutan yang baik dari masyarakat.

(37)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Sambutan baik itu pun di manfaatkan Tribun untuk lebih memperluas

jaringan. Pers daerah kemudian mengembangkan sayapnya ke Sulawesi. Lahirlah

Tribun Timur, dari Sulawesi Brand Tribun berkibar ke Pekanbaru (Tribun

Pekanbaru). Selanjutnya Tribun Batam, Tribun Jabar, Tribun Manado, Tribun

Pontianak, Tribun Medan, Tribun Jogja, Tribun Lampung, Tribun Jambi.

PT. Media Tribun Yogya masuk ke kota Yogyakarta pada tahun 2010 yang

berdiri pertama kali dengan meluncurkan koran digital di dunia maya dengan

nama “Tribun Jogja Online” kemudian pada tanggal 11 April 2011, PT. Media

Tribun Yogya meluncurkan edisi cetak Tribun Jogja dengan 24 halaman yang

terdiri dari tiga bagian yang pada setiap bagiannya terdiri dari dua web.

Pengertian dari “Tribun” adalah panggung kehormatan sehingga Tribun untuk

daerah Yogyakarta memakai nama Tribun Jogja untuk menempatkan pembaca

Harian Pagi Tribun Jogja sebagai orang terhormat dan Tribun Jogja menyajikan

berita dengan lengkap.

Untuk masalah penampilan Tribun Jogja tidak kalah dengan koran-koran

lain yaitu dengan tampilan headline di masing-masing halaman di sertai foto

warna yang semakin menambah kenyamanan mata memandang sehingga koran

ini memiliki daya tariknya sendiri.

Di halaman muka di suguhkan halaman berita-berita teraktual berlingkup

daerah, di susul berita terkini nasional serta di bagian bawah di sajikan kolom

features. Hampir semua berita terkini di halaman muka di sertakan foto-foto

pendukung lengkap dengan caption-nya. Halaman dua ditemui rubrik

internasiona., di susul halaman tiga di isi rubric Tribun Biz.

Sedangkan di halaman empat di sajikan tribun-shoping berisikan liputan

mengenai belanja, perhiasan perempuan, serta di tampilkan asesoris berupa

symbol-simbol cinta. Berita lain terbesar bervariasi di berbagai halaman

berikutnya, terdiri halaman Tribun Jateng, kolom Tribun finance, Malioboro Blitz,

hotline public service, Jogja life, tribunners, Jogja Region, Super Ball, Soccer Hot

News, Seleb Life Style,Sport Style, Sport Style, Sport Hot News, Iklan mini,

(38)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

B. Visi dan Misi

Visi :

- Menjadi usaha penerbitan surat kabar, media online dan percetakan

terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Misi :

- Menciptakan informasi yang terpercaya untuk memberikan spirit baru dan

mendorong demokratisasi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa

Tengah.

- Menjalankan bisnis yang beretika, efisien dan menguntungkan.

C. Tag-line Tribun Jogja

“SPIRIT BARU DIY – JATENG”

Cita-cita kami ingin mendampingi dan mengkritik pemerintah untuk mendorong

terciptanya demokratisasi di wilayah DIY dan Jateng.

D. Struktur Organisasi PT.Media Tribun Yogya

Berikut terlampir gambar struktur organisasi terbaru PT. Media Tribun

Yogya per Desember 2011.

E. Kebijaksanaan Redaksional

1. Redaksi Tribun Jogja menjunjung tinggi prinsip independen dan kredibel,

dalam arti konten pemberitaan bebas tanpa intervensi dan intimidasi pihak

manapun, berdasar kaidah-kaidah umum jurnalisme dank ode etik jurnalistik.

2. Pimpinan Redaksi Tribun Jogja melarang setiap reporter, pewarta foto, editor

dan staf di desk manapun menerima sesuatu terkait tugas dan pekerjaan,

dalam konteks pemberian tersebut akan mempengaruhi pemberitaan.

3. Pimpinan Redaksi Tribun Jogja secara konsisten menerapkan konsep-konsep

(39)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

4. Pimpinan Redaksi Tribun Jogja menggariskan kebijakan sinergi penuhdengan

bagian lain, untuk keperluan perkuatan pasar dan mengakomodasi kebutuhan

pembaca dan pasar.

'. Jaringan Penjualan Tribun Jogja

Dalam upaya identifikasi terhadap situasi dan kondisi pasar yang lebih

insentif menyangkut waktu dan peristiwa yang berpengaruh terhadap penjualan

harian Tribun Jogja, maka dibagi beberapa wilayah distribusi dari Tribun Jogja.

Daerah-daerah yang menjadi wilayah pendistribusian surat kabar Harian

Pagi Tribun Jogja meliputi :

peredarannya sehingga Harian Pagi Tribun Jogja mempunyai armada penjualan

sendiri yang membantu dalam penjualan surat kabar Tribun Jogja. Distributor

Harian Pagi Tribun Jogja meliputi:

1) Pedagang Khusus (75 orang), yaitu Pedagang surat kabar yang khusus

menjual surat kabar Tribun Jogja.

2) Agen khusus (98 agen), yaitu Agen penjualan surat kabar Harian Pagi Tribun

Jogja yang dikelola, diatur dan diangkat langsung sebagai agen penjualan

surat kabar Tribun Jogja.

3) Agen multi (102 agen), yaitu Agen penjualan yang menjual berbagai macam

majalah, surat kabar, tabloid, dan media cetak lainnya dari berbagai brand.

4) Kanvaser dalam dan luar kota (15 kanvaser), yaitu Penjual surat kabar

melalui sales motorist (penggarap outlet).

5) Pengecer agen/loper (416 pengecer), yaitu Penjual yang menjual surat kabar,

majalah, tabloid, dan media cetak lainnya secara satuan (eceran) kepada

(40)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

G. Pembagian Departemen Kerja di PT.Media Tribun Yogya

PT. Media Tribun Yogya yang dipimpin oleh Herman Darmo ini

1) Staff Pemimpin Perusahaan bidang Promosi

Promosi merupakan bagian yang bertugas untuk membangun image dan

bekerjasama dengan pihak luar dalam sebuah event. Titin Krinawati

merupakan staff pada bagian promosi dari Business division yang

mempunyai kedudukan di leher pemimpin perusahaan dan setara dengan

sekretaris (lihat Lampiran III).

fungsi distribusi ketika sirkulasi harus mampu memastikan surat kabar

Tribun Jogja mudah didapatkan oleh pembeli atau pelanggan dan

sirkulasi memastikan proses pendistribusian dari agen, loper dan

pengasong surat kabar Tribun Jogja sampai kepada pembeli atau

pelanggan. Sirkulasi yang dipimpin oleh Heru Purnomo mempunyai

bagian-bagian pengurus dalam membantu berlangsungnya kegiatan

sirkulasi, antara lain:

a. Administrasi

Bertugas untuk membuat laporan penjualan dan pengiriman surat

kabar dari Pengendali Wilayah dan agen secara rapi, benar dan tepat

waktu untuk mengetahui pendapatan sirkulasi dan mengelola kas

(41)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Bertugas untuk menarik retur dari agen sesuai batas atau ketentuan

yang telah ditetapkan perusahaan (jumlah retur, keutuhan fisik dan

edisi).

d. Tenaga packing

Bertugas untuk membagikan bagian permintaan pesanan (order)

untuk para agen, loper, dan pengasong.

e. Telemarketing

Bertugas untuk menjual surat kabar Tribun Jogja dengan melakukan

penawaran melalui telepon.

3) Keuangan

Bagian keuangan yang dipimpin oleh Chandra Nurwaty mempunyai

bidang-bidang yang membantu dalam bagian keuangan, antara lain:

a. Pengendali saldo iklan

Pengendali saldo iklan mempunyai tugas untuk mengontrol,

memonitor, mengkoordinasi mengenai saldo piutang iklan dan

masalah piutang yang melewati batas waktu yang telah ditentukan

serta membuat laporan terkait hasil penagihan, kinerja inkaso, dan

memberikan informasi mengenai kesalahan pada iklan yang

dipasang.

b. Pengendali Saldo Sirkulasi

Bertugas untuk mengontrol dan memonitor saldo piutang sirkulasi,

mengkoodinir masalah piutang yang melewati masa waktunya dan

inkaso dalam penagihan piutang, seperti pembagian wilayah

penagihan, ketentuan retur, ketentuan harga, DP harian (daftar

(42)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

atau belum mengikuti ketentuan keagenan dengan Bagian Sirkulasi

dan membuat laporan terkait hasil penagihan dan kinerja inkaso.

c. Kasir

Kasir bertugas untuk mengelola dan menyimpan uang tunai

operasional, melakukan pembayaran hutang dan biaya-biaya

perusahaan, menerima setoran iklan dan penjualan barang barter, dan

membuat laporan kas secara periodik (harian dan bulanan).

d. Inkaso Sirkulasi

Inkaso sirkulasi bertugas untuk melakukan penagihan agen sesuai

dengan jadwal, membuat bukti setor sesuai dengan kewajiban dan

menerima uang setoran dari agen, mencatat hasil penagihan ke kartu

agen.

e. Inkaso Iklan

Inkaso iklan bertugas untuk mengambil kuitansi tagihan dengan

daftar rincian yang sudah disiapkan oleh Pengendali Saldo Iklan,

mengkonfirmasi tagihan via telepon dan menyusun kunjungan sesuai

dengan janji, menerima uang tagihan sesuai dengan jumlah rupiah

yang tertera di kuitansi, dan menyetor uang hasil penagihan dan

mengirimkannya ke Jakarta dalam bentuk soft copy, dan menimbang

barang-barang sisa cetak dan retur yang kemudian dijual bersama

dengan bagian umum dan sirkulasi. Fungsi kontrol dan pemeriksaan

(43)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

4) Iklan

Bagian iklan bertugas untuk melayani pengiklan untuk memasang iklan

di Tribun Jogja. Bagian iklan yang dipimpin oleh Rosa Darmasari

mempunyai bidang-bidang, yaitu:

a. Account Executive (AE)

AE bertugas untuk menjadi konsultan dari klien-klien atau pebisnis

dalam bidang promosi, baik klien lokal, nasional maupun

multinasional.

b. Graphic Designer

Bertugas untuk membuat materi iklan, dan membuat iklan print ad

untuk dipasang di surat kabar.

c. Administrasi

Bertugas untuk mengatur biaya order iklan, laporan mengenai iklan

dan mendukung kegiatan pemasaran, seperti membuat surat

Bertugas untuk melayani para pengiklan yang akan memasang iklan

di surat kabar Tribun Jogja melalui telepon.

5) Percetakan

Percetakan mempunyai tugas untuk mencetak koran dalam jumlah yang

telah ditentukan (65.000 eksemplar). Percetakan dipimpin oleh

Supriyono. Percetakan terdapat bermacam-macam bidang, antara lain:

a. Montage

Bidang ini merupakan lanjutan dari layouter redaksi yang bertugas

untuk menyambungkan halaman yang terpisah yang pada

sebelumnya dikirim oleh layouter dan membuat film negatif yang

(44)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Bertugas untuk membersihkan mesin, mengecek ulang mesin-mesin

dan menyalakan mesin pada siang hari sebelum diserahkan kepada

operator untuk digunakan.

6) Human Resources &General Affairs (HR & GA)

Bagian ini mempunyai tugas untuk menangani sumber daya di Tribun

Jogja. Pemimpin dalam bagian HR & GA adalah Gatot Prastowo. Berikut

adalah bidang-bidang yang ada di dalam HR & GA:

a. Staff GA

menggaji, memutasi (PHK) karyawan-karyawan di Tribun Jogja.

2. Editor in chief:

1) Bagian News

Bagian News bertugas untuk mencari berita-berita yang sedang terjadi

berdasarkan tugas masing-masing wartawan sesuai dengan pembagian

dari news manager. Berita tersebut kemudian dibentuk menjadi sebuah

artikel dilanjutkan kepada masing-masing editor sesuai dengan jenis

(45)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

dan fotografer merupakan bagian-bagian yang bertugas di lapangan

untuk mencari berita yang sedang terjadi sesuai dengan topik beritanya.

2) Bagian Produksi

Produksi bertugas untuk mengumpulkan artikel-artikel yang telah dipilih

oleh news manager dan editor. Artikel tersebut, disusun menjadi sebuah

halaman berdasarkan jenis-jenis artikel berita (rubrik) yang telah

dipersiapkan. Layouter dan Graphic Designer merupakan bagian dari

produksi. Pimpinan dari bagian produksi adalah Musyafi.

3) Editor

Editor bertugas untuk memperbaiki berita dari wartawan, dan memeriksa

ulang artikel-artikel serta mengelompokkan artikel berita berdasarkan

jenis-jenis topik berita kemudian diserahkan kepada bagian produksi

untuk dimasukan ke halaman berita oleh layouter. Sesuai dengan

topik-topik berita, editor terdiri dari: Editor olahraga, life style, bisnis, kota,

daerah, dan lain-lain. Penyerahan berita yang akan diperiksa dan

diperbaiki oleh editor.

H. asilitas Sarana dan Prasarana pada PT. Media Tribun Yogya

PT. Media Tribun Yogya menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang

membantu dan mendukung karyawannya dalam bekerja, seperti:

1. Transportasi

Transportasi yang dimiliki terdapat PT. Media Tribun Yogya dalam

membantu operasional perusahaan terdiri dari mobil pick up, mobil minibus,

dan motor. Mobil pick up digunakan untuk pengangkutan surat kabar, baik

(46)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

bekerja, seperti mencari foto, berita internasional, browsing website, e-mail,

dan kegiatan lainnya.

3. Telepon dan Fax

Telepon digunakan oleh karyawan PT. Media Tribun Yogya berdasarkan

tugas masing-masing bagian, seperti membuat janji dengan klien untuk

penagihan biaya, melakukan penawaran (sirkulasi dan iklan), menerima

pemasangan iklan, dan sebagainya, baik di Business Division maupun Editor

in chief.

4. Komputer

Komputer disediakan bagi para karyawan untuk mempermudah pekerjaan

karyawan, seperti membuat database, surat penawaran, pembuatan proposal,

pembuatan laporan keuangan, pembuatan design, dan lain-lainya.

5. TV kabel

TV kabel atau TV berlangganan digunakan untuk keperluan karyawan,

seperti redaksi yang menggunakan TV berlangganan untuk melihat berita

yang sedang terjadi, dan lain-lain.

I. Sistem Kerja dan Rubrikasi Tribun Jogja

PT. Media Tribun Yogya memiliki jam kerja, pada Senin hingga Jumat,

pukul 08.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB dan hari Sabtu pada pukul 08.30 WIB

hingga 14.00 WIB. Seorang account executive dapat melayani dan menemui klien

diluar waktu jam kerja ketika klien tersebut memiliki kesibukan pada saat jam

kerja PT. Media Tribun Yogya. Account executive dapat melakukan penawaran

sesuai dengan jenis iklan yang telah tetapkan oleh PT. Media Tribun Yogya.

Penawaran iklan dapat berbentuk rubrik & creative adv serta jenis-jenis

iklan yang telah ditentukan. Rubrikasi pada surat kabar Harian Pagi Tribun Jogja

dimanfaatkan oleh bagian iklan untuk dibuat menjadi spot iklan. Rubrik tersebut

dipadukan dengan creative ad agar spot tersebut dapat dijual kepada klien.

Rubrikasi yang dipadukan dengan creative ad ini terbagi dalam delapan macam,

(47)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

dikalangan masyarakat yang diiklankan oleh sebuah toko busana pakaian.

3. Tribun Event

Rubrik Tribun ini berisikan mengenai beberapa acara atau event di kota

Yogyakarta yang sudah dilakukan oleh sebuah bidang usaha atau sedang naik

daun di kalangan masyarakat.

4. Tribun Showbiz

Rubrik Tribun ini berisikan mengenai sebuah acara atau event di kota

Yogyakarta yang sedang dilakukan oleh sebuah bidang usaha untuk menarik

pembaca untuk datang dan hadir pada saat acara tersebut berlangsung dengan

memunculkan foto-foto pada saat acaratersebut berlangsung.

5. Smart Women

Rubrik ini berisikan tentang kegiatan atau usaha, baik itu kebutuhan,

kesehatan, dan lain-lainnya yang menceritakan tentang karir atau kehidupan

seorang wanita yang bertujuan untuk menggerakkan wanita untuk maju

dalam karir maupun dalam kehidupan sehari-hari.

6. Tribun Elektronik

Rubrikasi yang berbicara mengenai sebuah acara atau event yang diadakan

oleh pebisnis dengan membantu mengajarkan kepada pembaca tentang

keunggulan beberapa produk elektronik agar pembaca dapat mengerti produk

elektronik yang akan dibeli.

7. i-Tribunners

Rubrik Tribun yang membicarakan tentang penjelasan aplikasi software yang

baru hadir. Rubrik ini juga memperlihatkan isi komentar-komentar pembaca

dari dunia maya (internet) mengenai sebuah berita yang sedang terjadi, baik

(48)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

8. Tribun Kampus

Rubrik ini membahas tentang kehidupan kuliah di sebuah universitas dengan

menampilkan keunggulan, program studi yang memiliki akreditasi yang

tinggi sehingga dapat menarik pembaca terutama siswa-siswi yang sedang

duduk di bangku SMA menjadi tertarik dan mendapatkan gambaran tentang

dunia perkuliahan serta dapat menyiapkan diri untuk memasuki dunia

(49)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB ID

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Tribun Jogja adalah surat kabar yang diterbitkan oleh PT. Media Tribun

Yogya. Kehadiran surat kabar Tribun Jogja menyajikan berita dan informasi

faktual dan akurat baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

PT. Media Tribun Yogya merupakan anggota kelompok dari perusahaan

besar media cetak, yaitu Kompas Gramedia. Surat kabar Tribun Jogja adalah surat

kabar harian pagi yang terbit setiap hari. Dalam kelompok PERSDA Kompas

Gramedia, Tribun Jogja termasuk anggota baru kelompok PERSDA Kompas

Gramedia, Karena sebelum Tribun lahir, Kompas Gramedia sudah banyak

mengeluarkan surat kabar daerah yang fokus di daerah-daerah tertentu.

Surat kabar yang dikeluarkan antara lain, Serambi Indonesia yang

merupakan surat kabar masyarakat Aceh, Pos Kupang surat kabar masyarakat

Kupang, Bangka Post untuk masyarakat Bangka, Banjarmasin Post untuk

masyarakat Banjarmasin, Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel untuk masyarakat

Palembang, Tifa untuk masyarakat papua serta Harian Surya untuk masyarakat

Surabaya dan sekitarnya.

Sehubungan dengan hal tersebut penulis akan membahas mengenai

strategi pemasaran surat kabar Tribun Jogja wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta

dan Jawa Tengah.

Strategi pemasaran merupakan suatu rencana keseluruhan bagi setiap

perusahaan untuk mencapai tujuan. Meski beberapa perusahaan mempunyai

tujuan yang sama, tetapi strategi yang digunakan dapat berbeda-beda. Penerapan

strategi pemasaran yang terarah akan dapat membantu perusahaan dalam

menyampaikan produk kepada konsumen sesuai dengan keinginan dan

kebutuhannya akan informasi.

Dalam kondisi persaingan media cetak yang semakin ketat saat ini,

perusahaan perlu melaksanakan strategi pemasaran yang terarah agar mampu

mempertahankan dan menghadapi persaingan antar media cetak lainnya. Strategi

(50)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

pemasaran yang digunakan PT. Media Tribun Yogya adalah strategi marketing

mix (bauran pemasaran).

A. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Pemasaran pada suatu perusahaan selalu menitikberatkan pada bauran

pemasaran atau marketing mix yang terdiri dari empat variabel yang merupakan

kegiatan inti dari sistem pemasaran perusahaan. Adapun empat variabel dari

marketing mix adalah sebagai berikut :

a. Produk (Product)

Produk merupakan segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk digunakan

atau dikonsumsi guna memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.

Produk yang ditawarkan oleh PT. Media Tribun Yogya adalah surat kabar

harian pagi Tribun Jogja.

1) Produk yang dimiliki PT. Media Tribun Yogya adalah sebagai berikut:

a) Surat kabar cetak

Surat kabar cetak merupakan kumpulan berita atau informasi yang

dicetak pada selembaran kertas yang kemudian disusun berdasarkan

jenis beritanya kemudian disebarkan ke wilayah-wilayah yang telah

ditentukan untuk dibeli oleh para pembaca atau pelanggan.

b) e-paper

e-paper merupakan kumpulan berita atau informasi yang dipublikasi

dalam format elektronik. e-paper menyerupai surat kabar cetak akan

tetapi dipublikasikan dan dapat di akses melalui internet.

c) Koran digital

Surat kabar yang dipublikasikan dalam format elektronik yang

dibuka melalui internet dengan komputer dan mobile phone. Koran

digital terdapat beragam macam subjek informasi sehingga pembaca

dapat memilih dan membaca informasi atau berita yang pembaca

Gambar

Gambar IV. I Skema Saluran Distribusi PT. Media Tribun Yogya....................... 45
Tabel IV. 1
Tabel IV. 3
Tabel IV. 4
+5

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dalam pembahasan penelitian ini yaitu Kewenangan Pengadilan Negeri dan Arbitrase dalam Undang – Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif

The tenth trial took files from coba.txt contains: budi memasak,budi memancing,ani memasak,ikan berenang,andi sedang bekerja,adik bermain bola,bola dikaki budi. Illustration

kabupaten/kotamadya dan nama dealer, tombol input hidden layer yang berfungsi untuk menuju ke form jumlah unit 1 atau 2 hidden layer, sesuai dengan jumlah hidden layer

Dari hasil pengamatan areal parkir memiliki beberapa permasalahan diantaranya : Ruang yang digunakan sebagai area parkir adalah jalur pejalan kaki yang ada di

Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat melanjutkan penelitian ini dengan membandingkan keefektifan hasil stimulasi dari senam otak maupun senam irama dengan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajran berbasis masalah disertai

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab kekeliruan kilir lidah (tongue slips) asembling yang dialami oleh anak adalah dikarenakan belum sempurna atau terdapatnya

Penelitian ini menunjukkan sebagian besar karyawan kontrak Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang dengan masa kerja minimal 1 tahun memiliki tingkat ketidakamanan yang