• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Partikulat Pm10 dengan Gangguan Fungsi Paru Pekerja Penggilingan Padi di Kecamatan Gondangrejo Karanganyar cover 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Partikulat Pm10 dengan Gangguan Fungsi Paru Pekerja Penggilingan Padi di Kecamatan Gondangrejo Karanganyar cover 1"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

SKRIPSI

Untuk Memenuhui Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Ima Hidayati R. 0211025

PROGRAM DIPLOMA 4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta 2015

(2)
(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta,………..

Ima Hidayati

(4)

iv

ABSTRAK

Ima Hidayati, R0211025, 2015. Hubungan Partikulat PM10 dengan Gangguan Fungsi Paru Pekerja Penggilingan Padi di Kecamatan Gondangrejo Karanganyar, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Particulate Matter (PM) merupakan salah satu kriteria polutan dan yang paling penting dalam hal efek buruk pada kesehatan manusia. PM10 cenderung menyebabkan penurunan fungsi paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan partikulat PM10 dengan gangguan fungsi paru.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian survey analitik, dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling.

Populasi adalah seluruh pekerja penggilingan padi di Kecamatan Gondangrejo Karanganyar berjumlah 80 orang, dan diperoleh sampel sebesar 45 orang. Penelitian ini menggunakan alat High Volume Sampler, Barometer untuk mengukur PM10 dan Spirometri untuk mengetahui fungsi paru. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik Korelasi Koefisien Kontingensi.

Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 45 responden yang diteliti 40

responden (88.89%). Hasil uji statistik Korelasi Koefisien Kontingensi menunjukkan bahwa tidak ada korelasi signifikan antara partikulat PM10 dengan gangguan fungsi paru, nilai p value = 0.502; r (45) = 0.100 dan arah korelasi + (positif) dengan kekuatan korelasi sangat lemah.

Simpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara partikulat PM10 dengan gangguan fungsi paru, nilai p value = 0.502; r (45) = 0.100 dan arah korelasi + (positif) dengan kekuatan korelasi sangat lemah.

(5)

v

ABSTRACT

Ima Hidayati, R.0211025, 2015. The Relationship of Particulate PM10 with Lung Disfunction at Rice Milling Workers in District Gondangrejo Karanganyar . Mini Thesis, Diploma 4 Occupational Safety and Health, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

Background : Particulate Matter (PM) is one of the criteria pollutants and the most important in terms of adverse effects on human health. PM10 tends to cause a decrease in lung function. This study aims to determine the relationship of particulate PM10 exposure with the lung function impairment.

Methods : This study is an analytic survey research with a cross sectional design. The sampling technique used a simple random sampling. The population is all the rice mill workers in Gondangrejo Karanganyar district has numbered 80 people and retrieved samples 45 people. This study used a High Volume Sampler, Barometer to measure PM10 and Spirometry to measure lung function. The data analysis technique used the statistical test Correlation Contingency Coefficient.

Result : In this study indicate from the 45 respondents surveyed, 40 respondents (88.89%) had disfunction of lungs, 4 respondents exposed to PM10 > quality standards and 36 respondents exposed to PM10 < quality standards. The statistic test result Correlation Contingency Coefficient indicating no significant correlation with a value of r(45) = 0.100; p-value = 0.502, indicating positive correlation with very weak strength both of PM10 and lung disfunction.

Conclusion : There is no significant correlation with a value of p-value = 0.502, r(45) = 0.100 indicating positive correlation with very weak strength both of PM10 and lung disfunction.

(6)

vi

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan berkat, kasih, karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam penyusunan skripsi dengan judul “ Hubungan Partikulat PM10 dengan Gangguan Fungsi

Paru Pekerja Penggilingan Padi di Kecamatan Gondangrejo Karanganyar”.

Penyusunan skripsi ini sebagai persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan di Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini secara khusus perkenankan penulis untuk menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Ipop Sjarifah, Dra, M.Si selaku Kepala Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku Penguji.

3. Bapak Putu Suriyasa, dr., MS., PKK., Sp OK selaku Pembimbing I. 4. Ibu Lusi Ismayenti, ST., M. Kes selaku Pembimbing II.

5. Bapak/Ibu pemilik penggilingan padi dan seluruh responden.

6. Ibu Vitri Widyaningsih, dr., MS selaku Tim Skripsi Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta. 7. Bapak dan Ibu Staff pengajar dan karyawan/karyawati Program Studi

Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta.

8. Orang Tua dan Kakak serta segenap keluarga besar penulis.

9. Teman-teman angkatan 2011 Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

10. Seluruh mahasiswa Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini.

Surakarta, Mei 2015 Penulis,

(7)

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK BAHASA INDONESIA ... iv

ABSTRAK BAHASA INGGRIS ... v

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II. LANDASAN TEORI ... 6

A. Tinjauan Pustaka ... 6

B. Kerangka Pemikiran ... 25

C. Hipotesis ... 25

BAB III. METODE PENELITIAN ... 26

A. Jenis Penelitian ... 26

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

C. Populasi Penelitian ... 26

D. Teknik Sampling ... 27

E. Sampel Penelitian ... 27

F. Rancangan Penelitian ... 28

G. Identifikasi Variabel Penelitian ... 28

(8)

viii

I. Alat dan Bahan Penelitian ... 30

J. Cara Kerja Penelitian ... 32

K. Teknik Analisis Data ... 33

BAB IV. HASIL ... 35

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 35

B. Data Karakteristik Responden ... 38

C. Konsentrasi PM10 Penggilingan Padi ... 41

D. Fungsi Paru Responden ... 43

E. Hubungan Variabel dengan Gangguan Fungsi Paru ... 44

F. Hubungan Partikulat PM10 terhadap Gangguan Fungsi Paru 45

BAB V. PEMBAHASAN ... 47

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ... 54

A. Simpulan ... 54

B. Saran ... 54

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Klasifikasi Penilaian Fungsi Paru ... 22

Tabel 2. Hasil uji korelasi didasarkan pada nilai p, kekuatan korelasi, serta arah korelasinya ... 34

Tabel 3. Hasil Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 38

Tabel 4. Distribusi Karakteristik Berdasarkan Umur Responden ... 39

Tabel 5. Hasil Distribusi Responden Berdasarkan Kebiasaan Merokok ... 40

Tabel 6. Hasil Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah rokok ... 40

Tabel 7. Hasil Distribusi Responden Berdasarkan Kebiasaan Penggunaan Alat Pelindung Diri... ... 41

Tabel 8. Hasil Pengukuran PM10 penggilingan padi... ... 42

Tabel 9. Hasil Distribusi Responden Berdasarkan Fungsi Paru dengan Spirometri ... 43

Tabel 10. Hubungan Jenis Kelamin, Umur, Masa Kerja, Kebiasaan Merokok, dan Penggunaan APD dengan Gangguan Fungsi Paru ... 44

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Saluran Pernafasan ... 16

Gambar 2. Kerangka Pemikiran ... 25

Gambar 3. Rancangan Penelitian ... 28

Gambar 4. Peta Topografi Kecamatan Gondangrejo Karanganyar ... 35

Gambar 5. Lokasi Penggilingan Padi ... 36

Gambar 6. Diagram Distribusi Berdasarkan Masa Kerja Responden ... 39

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Syarat-Syarat Administrasi Lampiran 2. Informed Consent

Gambar

Gambar 1. Saluran Pernafasan  .......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kemampuan menulis kalimat sederhana bahasa Prancis siswa setelah menggunakan permainan

[r]

dari kesiapan siswa, keseriusan siswa, keaktifan siswa, dan antusias siswa menanggapi kelompok lain, 80% siswa berlaku positif. Berbeda dengan perilaku siswa kelas

Alhamdulillah, segala puji dan syukur dipanjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan

3.5 Mengenal teks diagram/label tentang anggota keluarga dan kerabat dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-5/W2, 2013 XXIV International CIPA Symposium, 2 – 6 September 2013,

There are many classification methods such as maximum likelihood classifier (MLC), Supported Vector Machine (SVM) and decision tree which have been used in mapping crop

Menurut hasil analisa penulis dalam pertimbangan permohonan dispensasi kawin perkara nomor 38/Pdt.P/2015/PA.Rtu majelis hakim menggunakan alasan permohonan pemohon tidak