PENERAPAN METODE TUTORIAL BERBASIS KOMPUTER UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AUTOCAD PESERTA DIDIK
KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR
BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM
TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
ASTUTY SRIWAHYUNI TARIGAN
NIM : 509111008
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat dan karunia-Nya yang memberikan kesempatan dan hikmat sehingga skripsi
ini dapat diselesaikan dengan baik.
Skripsi ini berjudul ”Penerapan Metode Tutorial Berbasis Komputer untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Autocad Peserta Didik Kelas XI Program Keahlian Teknik Bangunan SMK 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014”,
disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Fakultas Teknik.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik
isi maupun tutur bahasanya. Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penyusun banyak mendapat bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak berupa materi, dukungan moril dan informasi. Dalam
kesempatan ini penyusun tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Darwin, ST.,M.Pd, selaku dosen pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan waktu, nasehat, arahan serta petunjuk kepada penulis dalam
penyusunan proposal ini.
2. Bapak Prof. Drs. Ibnu Hajar Damanik.,M. Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K.,M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik
4.
Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan dan sekaligus dosen pembimbing akademik serta sebagai narasumber dalampenyusunan skripsi ini.
5. Bapak Drs. Nono Sebayang, ST, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan .
6. Bapak Drs. Kristian Ritonga,ST., M.Pd dan Ibu Dr. Ir. Putri Lynna A. Luthan,
M.Sc sebagai dosen narasumber dalam penyusunan skripsi ini.
7. Bapak/Ibu Dosen serta Assisten Dosen di lingkungan Universitas Negeri Medan,
khususnya di fakultas Teknik.
8. Pihak SMK Negeri 1 Lubuk Pakam khususnya bapak Drs. Kiniken selaku kepala
sekolah dan Bapak Rahmito, S.Pd yang telah memberikan saya izin untuk
mengadakan obeservasi dan penelitian.
9. Teristimewa kepada seluruh keluarga saya terkhusus kepada kedua orang tua
saya yang tercinta, T. Siagian (Ibu) dan R.Tarigan (Ayah) yang sangat sabar
telah membina, mendidik, memberikan dukungan, doa dan semangat kepada
saya sampai sekarang.
10. Adik – adik saya tersayang Sri Ningsih Tarigan dan Jepri Tarigan yang menjadi
motivasi buat saya menjadi adik - adik yang terbaik.
11. Terkhusus kepada Edimarwanto Ompusunggu terima kasih atas motivasi,
bimbingan dan dukungan serta doanya selama ini.
12. Sahabat dekatku diPendidikan Teknik Bangunan 09 Reguler yang selalu
menemani Kristina H Pasaribu yang telah memberi saran, kritik dan saran
kepada saya.
13. Rekan – rekan mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan khususnya stabuk 09
iii
Yunus dan teman – teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu,
yang telah memberikan motivasi.
14. Buat kakak dan abang stambuk 07dan 08 (Febriyanto siregar, Niko sari,
k’Yentri, k’Natalia, k’Hilda, k’Fransiska, dll) serta adik stambuk 010 dan 011,
terima kasih atas motivasi dan semangat yang diberikan buat saya.
Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis memohon maaf atas
keterbatasan yang ada. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi menuju kemungkinan keberhasilan di dalam dunia
pendidikan. Akhir kata penulis menghaturkan banyak ucapan terima kasih kepada
semua pihak yang terlibat. Tuhan Yesus Kristus memberkati.
Medan, September 2013 Penulis
DAFTAR ISI
BAB II KERANGKA TEORITIS,KERANGKA BERPIKIR, PENGAJUAN HIPOTESIS ... 11
A. Kerangka Teoritis ... 11
1. Hakekat Hasil Belajar Autocad ... 11
1.1. Hakekat Hasil Belajar... 11
1.2. Autocad ... 15
v
a. Hakekat Metode Pembelajaran ... 20
b. Hakekat Metode Tutorial Berbasis Komputer ... 24
3. Hakekat Aktivitas Belajar Siswa ... 34
B. Kerangka Berpikir ... 36
C. Pengajuan Hipotesis ... 38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 40
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 57
A. Hasil Penelitian ... 57
1. Penilaian Hasil Belajar ... 57
2. Hasil Observasi Aktivitas Peserta Didik ... 60
B. Pembahasan Penelitian ... 63
1. Pelaksanaan Siklus I ... 63
2. Pelaksanaan Siklus II ... 66
C. Keterbatasan Penelitian ... 69
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 71
B. Implikasi ... 72
C. Saran ... 73
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perkembangan Nilai Hasil Belajar Autocad Kelas XI Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam ... 4
Tabel 2.1 Kelebihan Autocad Dibandingkan Menggambar Manual ... 18
Tabel 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 47
Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Tes Praktek ... 50
Tabel 3.3 Lembar Penilaian Tes Praktek ... 52
Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Observasi Peserta Didik ... 53
Tabel 3.5 Lembar Observasi Aktivitas Peserta Didik ... 54
Tabel 3.6 Tabel Analisa Data Penelitian ... 55
Tabel 4.1 Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Peserta Didik... 58
Tabel 4.2 Rekapitulasi Jumlah Peserta Didik yang Lulus dan yang Tidak Lulus ... 58
Tabel 4.3 Hasil Observasi Aktivitas Peserta Didik ... 60
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 45
Gambar 4.1 Diagram Hasil Penilaian Belajar Siklus I dan Siklus II ... 59
1
untuk mencapai tujuan pembangunan. Wahana utama untuk pengembangan
manusia mengacu kepada Harkat Martabat Manusia (HMM) adalah upaya
pendidikan. Undang – undang No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 1 ayat (1) menyebutkan bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
Menurut Hamalik (2001) menyatakan bahwa pendidikan merupakan proses
perubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok orang melalui upaya
pengajaran dengan menitikberatkan pada pembentukan dan pengembangan
kepribadian.
Eraglobalisasi membawa dampak dan perubahan bagi tatanan kehidupan
yang ditandai dengan tingkat persaingan yang tinggi menuntut penyeimbangan
sumber daya manusia. Indonesia merupakan Negara berkembang yang juga
mengalami dampak globalisasi, oleh sebab itu Indonesia harus mempersiapkan
diri menjawab tantangan globalisasi dengan meningkatkan kualitas pendidikan.
Dalam upaya pemenuhan kepentingan bangsa untuk mewujudkan bangsa yang
2
mendasar pada sistem pendidikan nasional. Perubahan tersebut berkaitan dengan
kurikulum dan tenaga profesional yang melaksanakan kurikulum tersebut.
Kurikulum pendidikan nasional harus efektif dan mampu memberikan bekal
kepada peserta didik untuk mampu bersaing dengan bangsa lain di dunia.
Kurikulum disempurnakan untuk meningkatkan mutu pendidikan secara nasional.
Harapan akan lulusan pendidikan nasional memiliki keunggulan yang kompetitif
dan komperatif sesuai standar mutu nasional dan internasional menuntut
konsekuensi kurikulum yang dapat membekali peserta didik dengan kemampuan
yang sesuai dengan tuntutan zaman dan tuntutan reformasi untuk menjawab
tantangan arus globalisasi.
Seiring dengan lajunya perkembangan informasi dan teknologi, saat ini
semua bidang pekerjaan lebih dominan memanfaatkan komputer sebagai alat
bantu. Demikian pula dalan bidang keteknikan. Dalam bidang teknik perangkat
lunak komputer sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses pekerjaan dan
menghasilkan pekerjaan yang akurat. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
merupakan salah satu lembaga pendidikan nasional yang memiliki peran penting
dalam menigkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan mencerdaskan siswa
sehingga memiliki kemampuan dibidang keteknikan. Hal ini sesuai dengan tujuan
SMK pada Garis – Garis Besar Program Pendidikan dan Pelatihan (GBPP) Tahun
1999, yakni :
1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja
3
industri (DUDI) sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan
kompotensi dalam program keahlian yang dipilihnya.
2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetensi, beradaptasi dilingkungan kerja, mengembangkan sikap
profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, agar
mampu mengembangkan diri dikemudian hari, baik secara mandiri maupun
melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
4. Membekali peserta didik dengan kompetensi – kompetensi yang sesuai dengan
program keahlian yang dipilih.
Tuntutan dunia usaha / dunia industri yang selalu berkembang dan bersaing
dalam produk dan jasa menciptakan peluang munculnya teknologi baru untuk
memenuhi kebutuhan tersebut.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Lubuk Pakam adalah salah satu
sekolah bidang keteknikan dimana siswa – siswi yang lulus diharapkan mampu
bersaing di dunia usaha / dunia industri. Untuk mewujudkan harapan tersebut
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam terdapat beberpa program keahlian salah satunya
adalah program keahlian Teknik Gambar Bangunan. Program Keahlian Teknik
Gambar Bangunan merupakan salah satu program keahlian yang mempelajari
tentang Autocad.
Mata diklat Menggambar Autocad merupakan salah satu mata diklat
produktif yang diterima siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program
4
adalah salah satu software yang digunakan untuk mengolah dan mendesain
gambar baik 2 dimensi ataupun gambar 3 dimensi. Secara perlahan Autocad
mengalami otomatisasi gambar, menggantikan fungsi manual yang selama ini
mendominasi pekerjaan di segala bidang. Oleh karena itu siswa yang mempelajari
Autocad terlebih dahulu dapat mengetahui dasar – dasar menggambar Autocad.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang dilakukan peneliti
pada hari Jumat tanggal 11 Januari 2013 di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam bahwa
persentase hasil belajar mata diklat Autocad peserta didik kelas XI Program
Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam dapat
ditunjukkan pada tabel berikut ini:
Tabel 1.1 Perkembangan Nilai Hasil Belajar Autocad Kelas XI Teknik
Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
Tahun
Pelajaran Nilai Jumlah Siswa Persentase
2009/2010
Sumber : DKN SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa perkembangan nilai ≤69 terjadi
5
2011/2012. Artinya terjadi peningkatan jumlah siswa yang berprestasi rendah
pada tahun 2011/2012 dari tahun – tahun sebelumnya. Hal ini sesuai dengan
perkembangan data rata – rata nilai hasil belajar 70 – 79 dari 35,29% pada tahun
2010/2011 menurun menjadi 31,43% pada tahun 2011/2012. Bahkan jumlah
siswa yang memiliki nilai 80 – 89 terjadi penurunan 17,65% pada tahun
2010/2011 menjadi 14,29% pada tahun 2011/2012. Selain itu nilai siswa rentang
90 – 100 yang semula pada tahun 2010/2011 2,94% menjadi 0% pada tahun
2011/2012. Yang lebih ironisnya lagi bahwa ternyata lebih dari 50% (54,29)
berada dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM = 70).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan hasil belajar
Autocad dari tahun 2009/2010 – 2011/2012. Oleh karena itu peneliti merasa
penting melakukan penelitian ini dalam rangka mencari faktor – faktor yang
diduga penyebab terjadinya penurunan hasil belajar tersebut.
Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar termasuk hasil belajar mata
pelajaran Autocad, sebagaimana disebutkan oleh Daryanto dalam Yentriani
(2012) bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: 1) faktor
internal (faktor dalam diri peserta didik, yakni keadaan/kondisi jasmani dan
rohani peserta didik, 2) faktor eksternal (faktor dari luar peserta didik), yakni
kondisi lingkungan di sekitad diri peserta didik, 3) faktor pendekatan belajar
(approach to learning), yakni jenis upaya belajar peserta didik yang meliputi
strategi dan metode yang digunakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran
materi – materi pelajaran. Dari faktor – faktor tersebut yang mempengaruhi hasil
6
Banyak faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar Autocad agar
menjadi lebih baik dan meningkat. Salah satu faktor untuk hal ini yaitu metode
pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Banyak metode
pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar Autocad
misalnya: metode ceramah, metode simulasi, metode drill (latihan), metode
tutorial berbasis komputer dan lain - lain.
Metode yang digunakan pada pembelajaran menggambar Autocad di SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam adalah metode ceramah dan metode latihan. Namun guru
hanya menjelaskan materi yang mengangkat langsung dari buku, dan
menjelaskannya dipapan tulis. Sehingga siswa sulit untuk memahami materi yang
sedang diajarkan dan media yang digunakan pun tidak menarik siswa untuk lebih
menggali materi yang sedang dijelaskan.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini tidak terlepas dari
pengaruh perkembangan komputer yang semakin pesat pula. Sehingga dapat
dikatakan, dalam perkembangannnya kedua teknologi ini saling berkaitan erat dan
akan senantiasa berjalan beriringan. Salah satu aplikasi dari kedua teknologi ini
yang sekarang sedang dikembangkan dalam dunia pendidikan adalah pembuatan
media pembelajaran atau media pendidikan. Didalam dunia pendidikan saat ini,
pembelajaran berbasis komputer telah banyak dimanfaatkan diberbagai
kompetensi.
Guna mempermudah siswa dalam pemahaman materi yang disampaikan,
penelitian ini menggunakan Metode Tutorial Berbasis Komputer. Metode Tutorial
7
yang disampaikan dan lebih menarik perhatian siswa untuk lebih menggali materi
yang sedang dijelaskan. Dengan demikian, proses pembelajaran akan lebih
inovatif dan variatif. Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian Herryson (2011)
bahwa : pembelajaran menggunakan Tutorial mendapatkan respon positif dari
guru dan dapat membuat siswa lebih mudah memahami pelajaran serta
termotivasi dalam belajar teliti.
Berdasarkan alasan diatas, maka peneliti termotivasi untuk melakukan
penelitian dalam bentuk skripsi dengan judul, “Penerapan Metode Tutorial
Berbasis Komputer untuk Meningkatkan Hasil Belajar Autocad peserta didik kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014”.
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat
diidentifikasikan masalah – masalah yang berkenaan dengan penelitian ini,
sebagai berikut :
1. Hasil belajar mata diklat Autocad peserta didik siswa kelas XI program
keahlian teknik gambar bangunan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun
Ajaran 2013/2014.
2. Penerapan Metode pembelajaran tutorial dapat meningkatkan hasil belajar
Autocad peserta didik siswa kelas XI program keahlian teknik gambar
8
3. Peningkatan hasil belajar mata diklat Autocad peserta didik siswa kelas XI
program keahlian teknik gambar bangunan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
Tahun Ajaran 2013/2014.
C.Batasan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah, serta
keterbatasan penulis dalam kemampuan, waktu dan dana, maka penelitian ini
dibatasi pada hasil belajar Autoca yang diduga dapat meningkatkan dengan
menerapkan metode tutorial berbasis komputer. Penelitian ini juga dibatasi pada
siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014, tempat
dimana peneliti melakukan observasi awal.
D.Rumusan Masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan
maslah dalam penelitian ini adalah “ Apakah penerapan metode tutorial
9
E.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh penerapan metode tutorial terhadap hasil belajar Autocad pada peserta
didik kelas XI program keahlian teknik gambar bangunan di SMK Negeri 1
Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat:
1. Manfaat Teoritis
a. Penerapan metode tutorial berbasis komputer diharapkan dapat membantu
siswa meningkatkan hasil belajar Autocad pada materi dasar – dasar
menggambar Autocad.
b. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan
pengembangan sistem pembelajaran dan evaluasinya dalam Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Kepala Sekolah
1. Sebagai informasi tentang penerapan metode tutorial berbasis komputer hasil
belajar Autocad peserta didik kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014.
2. Bahan masukan yang baik bagi kepala sekolah sehingga dapat meningkatkan
10
3. Sumbangan pemikiran dalam usaha meningkatkan mutu pembelajaran
disekolah.
b. Bagi Guru
1. Memberikan informasi dan masukan kepada guru dalam menggunakan
metode yang tepat untuk proses belajar mengajar dengan memilih metode
tutorial berbasis komputer yang digunakan.
2. Guru menjadi lebih terampil dan semangat dalam menyusun strategi yang
sesuai dengan pokok bahasan yang diajarkan dikelas.
c. Bagi Siswa
1. Menumbuhkan motivasi belajar siswa melalui penerapan metode tutorial
berbasis komputer
2. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Autocad
d. Bagi Peneliti
1. Sebagai bahan masukan dan tambahan informasi untuk penelitian lebih lanjut.
2. Sebagai bahan masukan untuk menambah dan memperluas pengetahuan serta
wawasan penulis mengenai metode tutorial sebagai calon pendidik dimasa
71
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisa data dan hasil penelitian tindakan kelas dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Pembelajaran menggunakan metode tutorial berbasis komputer dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik, ini dapat dilihat dari hasil belajar
peserta didik pada siklus I hasil belajar peserta didik yang diperoleh sebanyak
24 peserta didik (80%) yang lulus dengan memperoleh nilai ≥70. Sedangkan
pada siklus II terdapat peningkatan yaitu hasil belajar peserta didik yang
diperoleh sebanyak 28 peserta didik ( 93 %) yang lulus dengan memperoleh
nilai ≥70. Dimana peserta didik yang tidak lulus sebanyak 6 peserta didik
(20%) pada siklus I menjadi 2 peserta didik (7%). Dari perolehan nilai peserta
didik sebanyak 28 peserta didik (93%) pada siklus II, ini menunjukkan bahwa
telah tercapai batas kompetensi indikator yang ditetapkan secara klasikal
yaitu 90% peserta didik memperoleh nilai ≥70.
2. Penerapan metode tutorial dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta
didik, hal ini dapat dilihat dari lembar observasi aktivitas peserta didik pada
siklus I dengan penilaian tidak aktif 8 peserta didik dan aktif sebanyak 22
peserta didik mengalami peningkatan pada siklus II yaitu dengan penilaian
tidak aktif 3 peserta didik dan yang aktif sebanyak 27 peserta didik kemudian
dengan persentase 73 % meningkat menjadi 90 % aktif. Dari perolehan nilai
72
persentase kompetensi klasikal pada siklus I yang kompeten sebanyak 20
peserta didik (67%) dan pada siklus II yang kompeten sebanyak 28 peserta
didik (90%). Hal ini menunjukkan bahwa telah tercapai persentase
kompetensi klasikal yang ditetapkan yaitu 90% peserta didik memperoleh
nilai ≥70 pada penilaian hasil belajar dan aktivitas peserta didik.
B. Implikasi
Hasil kesimpulan menyatakan bahwa penerapan metode tutorial berbasis
komputer memperoleh hasil belajar praktek autocad yang lebih bagus jika
dibandingkan dengan hasil belajar autocad sebelumnya. Dengan diterimanya
hipotesis ini maka metode tutorial berbasis komputer ini dapat dijadikan sebagai
salah satu metode yang digunakan guru khususnya mata pelajaran autocad dalam
melaksanakan proses pembelajaran.
Penggunaan metode pembelajaran yang tepat akan menciptakan suasana
belajar yang lebih baik demi tercapainya hasil belajar yang baik pula. Oleh karena
itu, pemilihan metode pembelajaran merupakan salah satu faktor yang sangat
penting dalam merencanakan kegiatan pembelajaran. Ada baiknya jika
penggunaan metode pembelajaran yang melibatkan siswa aktif dengan
menggembangkan pola pikir dan keterampilannya lebih dioptimalkan walaupun
tidak sepenuhnya meninggalkan metode pembelajaran sebelumnya yang sudah
diterapkan selama ini.
Penerapan metode tutorial berbasis komputer menjadi salah satu bukti
73
mengembangkan potensi yang ada dalam diri siswa sehingga hasil belajar yang
didapat akan lebih optimal dan siswa akan lebih bersemangat dalam belajar.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa dalam proses pembelajaran
menggambar dengan perangkat lunak dengan menggunakan metode tutorial
berbasis komputer menghasilkan hasil belajar yang lebih baik dan dapat
menuntun peserta didik lebih aktif belajar karena guru tetap memantau peserta
didik mulai dari awal hingga akhir pelajaran. Dengan demikian disarankan
beberapa hal :
1. Kepada guru khususnya guru mata diklat Autocad menggunakan metode
tutorial dalam pembelajaran mata diklat menggambar dengan perangkat lunak
untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas peserta didik.
2. Kepada kepala sekolah agar memantau guru yang mengajar dengan berbagai
cara seperti melihat metode yang digunakan guru untuk menyampaikan
pembelajaran, mewawancarai beberapa peserta didik mengenai pembelajaran
di kelas dan sesekali melihat secara langsung pembelajaran di kelas.
3. Untuk peneliti lanjutan dapat menambahkan pengaruh jenis kelamin peserta
didik dalam hasil penilaian yang diperoleh peserta didik dan jika penelitian
membutuhkan observer (pengamat), maka jumlah observer yang ada harus
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Bahri, Syaiful. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hadi, Sutrisno. 1984. Statistik. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Universitas Gadjah Mada.
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. 2009. Models of Teaching: Model-model
Pengajaran (edisi kedelapan), penerjemah: Ade Irawan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Lumban Tobing, Yentriani. 2012. Penerapan Metode Latihan (Drill) terhadap
hasil belajar Autocad pada peserta didik kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.
Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Bandung: Alfabeta.
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Rusman. 2011. Model – Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta
Sabri, Ahmad. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Quantum Teaching
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Sudjana. 1989. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yamin, Martin, dkk. 2009. Manajemen Pembelajaran Kelas. Jakarta: Gaung
Persada.
75
http://datapenelitian.carapedia.com, 2012)