• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE TUTORIALBERBASIS KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AUTOCAD PESERTADIDIK KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE TUTORIALBERBASIS KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AUTOCAD PESERTADIDIK KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE TUTORIAL BERBASIS KOMPUTER UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AUTOCAD PESERTA DIDIK

KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR

BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM

TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

ASTUTY SRIWAHYUNI TARIGAN

NIM : 509111008

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas segala

rahmat dan karunia-Nya yang memberikan kesempatan dan hikmat sehingga skripsi

ini dapat diselesaikan dengan baik.

Skripsi ini berjudul ”Penerapan Metode Tutorial Berbasis Komputer untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Autocad Peserta Didik Kelas XI Program Keahlian Teknik Bangunan SMK 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014”,

disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Fakultas Teknik.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik

isi maupun tutur bahasanya. Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini penulis sangat

mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penyusun banyak mendapat bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak berupa materi, dukungan moril dan informasi. Dalam

kesempatan ini penyusun tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Darwin, ST.,M.Pd, selaku dosen pembimbing Skripsi yang telah

banyak memberikan waktu, nasehat, arahan serta petunjuk kepada penulis dalam

penyusunan proposal ini.

2. Bapak Prof. Drs. Ibnu Hajar Damanik.,M. Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K.,M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik

(4)

4.

Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan dan sekaligus dosen pembimbing akademik serta sebagai narasumber dalam

penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Nono Sebayang, ST, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan .

6. Bapak Drs. Kristian Ritonga,ST., M.Pd dan Ibu Dr. Ir. Putri Lynna A. Luthan,

M.Sc sebagai dosen narasumber dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak/Ibu Dosen serta Assisten Dosen di lingkungan Universitas Negeri Medan,

khususnya di fakultas Teknik.

8. Pihak SMK Negeri 1 Lubuk Pakam khususnya bapak Drs. Kiniken selaku kepala

sekolah dan Bapak Rahmito, S.Pd yang telah memberikan saya izin untuk

mengadakan obeservasi dan penelitian.

9. Teristimewa kepada seluruh keluarga saya terkhusus kepada kedua orang tua

saya yang tercinta, T. Siagian (Ibu) dan R.Tarigan (Ayah) yang sangat sabar

telah membina, mendidik, memberikan dukungan, doa dan semangat kepada

saya sampai sekarang.

10. Adik – adik saya tersayang Sri Ningsih Tarigan dan Jepri Tarigan yang menjadi

motivasi buat saya menjadi adik - adik yang terbaik.

11. Terkhusus kepada Edimarwanto Ompusunggu terima kasih atas motivasi,

bimbingan dan dukungan serta doanya selama ini.

12. Sahabat dekatku diPendidikan Teknik Bangunan 09 Reguler yang selalu

menemani Kristina H Pasaribu yang telah memberi saran, kritik dan saran

kepada saya.

13. Rekan – rekan mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan khususnya stabuk 09

(5)

iii

Yunus dan teman – teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu,

yang telah memberikan motivasi.

14. Buat kakak dan abang stambuk 07dan 08 (Febriyanto siregar, Niko sari,

k’Yentri, k’Natalia, k’Hilda, k’Fransiska, dll) serta adik stambuk 010 dan 011,

terima kasih atas motivasi dan semangat yang diberikan buat saya.

Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis memohon maaf atas

keterbatasan yang ada. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi menuju kemungkinan keberhasilan di dalam dunia

pendidikan. Akhir kata penulis menghaturkan banyak ucapan terima kasih kepada

semua pihak yang terlibat. Tuhan Yesus Kristus memberkati.

Medan, September 2013 Penulis

(6)

DAFTAR ISI

BAB II KERANGKA TEORITIS,KERANGKA BERPIKIR, PENGAJUAN HIPOTESIS ... 11

A. Kerangka Teoritis ... 11

1. Hakekat Hasil Belajar Autocad ... 11

1.1. Hakekat Hasil Belajar... 11

1.2. Autocad ... 15

(7)

v

a. Hakekat Metode Pembelajaran ... 20

b. Hakekat Metode Tutorial Berbasis Komputer ... 24

3. Hakekat Aktivitas Belajar Siswa ... 34

B. Kerangka Berpikir ... 36

C. Pengajuan Hipotesis ... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 40

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 57

A. Hasil Penelitian ... 57

1. Penilaian Hasil Belajar ... 57

2. Hasil Observasi Aktivitas Peserta Didik ... 60

B. Pembahasan Penelitian ... 63

1. Pelaksanaan Siklus I ... 63

2. Pelaksanaan Siklus II ... 66

C. Keterbatasan Penelitian ... 69

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 71

(8)

B. Implikasi ... 72

C. Saran ... 73

(9)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perkembangan Nilai Hasil Belajar Autocad Kelas XI Teknik Gambar

Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam ... 4

Tabel 2.1 Kelebihan Autocad Dibandingkan Menggambar Manual ... 18

Tabel 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 47

Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Tes Praktek ... 50

Tabel 3.3 Lembar Penilaian Tes Praktek ... 52

Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Observasi Peserta Didik ... 53

Tabel 3.5 Lembar Observasi Aktivitas Peserta Didik ... 54

Tabel 3.6 Tabel Analisa Data Penelitian ... 55

Tabel 4.1 Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Peserta Didik... 58

Tabel 4.2 Rekapitulasi Jumlah Peserta Didik yang Lulus dan yang Tidak Lulus ... 58

Tabel 4.3 Hasil Observasi Aktivitas Peserta Didik ... 60

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 45

Gambar 4.1 Diagram Hasil Penilaian Belajar Siklus I dan Siklus II ... 59

(11)

1

untuk mencapai tujuan pembangunan. Wahana utama untuk pengembangan

manusia mengacu kepada Harkat Martabat Manusia (HMM) adalah upaya

pendidikan. Undang – undang No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Pasal 1 ayat (1) menyebutkan bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara.

Menurut Hamalik (2001) menyatakan bahwa pendidikan merupakan proses

perubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok orang melalui upaya

pengajaran dengan menitikberatkan pada pembentukan dan pengembangan

kepribadian.

Eraglobalisasi membawa dampak dan perubahan bagi tatanan kehidupan

yang ditandai dengan tingkat persaingan yang tinggi menuntut penyeimbangan

sumber daya manusia. Indonesia merupakan Negara berkembang yang juga

mengalami dampak globalisasi, oleh sebab itu Indonesia harus mempersiapkan

diri menjawab tantangan globalisasi dengan meningkatkan kualitas pendidikan.

Dalam upaya pemenuhan kepentingan bangsa untuk mewujudkan bangsa yang

(12)

2

mendasar pada sistem pendidikan nasional. Perubahan tersebut berkaitan dengan

kurikulum dan tenaga profesional yang melaksanakan kurikulum tersebut.

Kurikulum pendidikan nasional harus efektif dan mampu memberikan bekal

kepada peserta didik untuk mampu bersaing dengan bangsa lain di dunia.

Kurikulum disempurnakan untuk meningkatkan mutu pendidikan secara nasional.

Harapan akan lulusan pendidikan nasional memiliki keunggulan yang kompetitif

dan komperatif sesuai standar mutu nasional dan internasional menuntut

konsekuensi kurikulum yang dapat membekali peserta didik dengan kemampuan

yang sesuai dengan tuntutan zaman dan tuntutan reformasi untuk menjawab

tantangan arus globalisasi.

Seiring dengan lajunya perkembangan informasi dan teknologi, saat ini

semua bidang pekerjaan lebih dominan memanfaatkan komputer sebagai alat

bantu. Demikian pula dalan bidang keteknikan. Dalam bidang teknik perangkat

lunak komputer sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses pekerjaan dan

menghasilkan pekerjaan yang akurat. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

merupakan salah satu lembaga pendidikan nasional yang memiliki peran penting

dalam menigkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan mencerdaskan siswa

sehingga memiliki kemampuan dibidang keteknikan. Hal ini sesuai dengan tujuan

SMK pada Garis – Garis Besar Program Pendidikan dan Pelatihan (GBPP) Tahun

1999, yakni :

1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja

(13)

3

industri (DUDI) sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan

kompotensi dalam program keahlian yang dipilihnya.

2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam

berkompetensi, beradaptasi dilingkungan kerja, mengembangkan sikap

profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.

3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, agar

mampu mengembangkan diri dikemudian hari, baik secara mandiri maupun

melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

4. Membekali peserta didik dengan kompetensi – kompetensi yang sesuai dengan

program keahlian yang dipilih.

Tuntutan dunia usaha / dunia industri yang selalu berkembang dan bersaing

dalam produk dan jasa menciptakan peluang munculnya teknologi baru untuk

memenuhi kebutuhan tersebut.

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Lubuk Pakam adalah salah satu

sekolah bidang keteknikan dimana siswa – siswi yang lulus diharapkan mampu

bersaing di dunia usaha / dunia industri. Untuk mewujudkan harapan tersebut

SMK Negeri 1 Lubuk Pakam terdapat beberpa program keahlian salah satunya

adalah program keahlian Teknik Gambar Bangunan. Program Keahlian Teknik

Gambar Bangunan merupakan salah satu program keahlian yang mempelajari

tentang Autocad.

Mata diklat Menggambar Autocad merupakan salah satu mata diklat

produktif yang diterima siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program

(14)

4

adalah salah satu software yang digunakan untuk mengolah dan mendesain

gambar baik 2 dimensi ataupun gambar 3 dimensi. Secara perlahan Autocad

mengalami otomatisasi gambar, menggantikan fungsi manual yang selama ini

mendominasi pekerjaan di segala bidang. Oleh karena itu siswa yang mempelajari

Autocad terlebih dahulu dapat mengetahui dasar – dasar menggambar Autocad.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang dilakukan peneliti

pada hari Jumat tanggal 11 Januari 2013 di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam bahwa

persentase hasil belajar mata diklat Autocad peserta didik kelas XI Program

Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam dapat

ditunjukkan pada tabel berikut ini:

Tabel 1.1 Perkembangan Nilai Hasil Belajar Autocad Kelas XI Teknik

Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

Tahun

Pelajaran Nilai Jumlah Siswa Persentase

2009/2010

Sumber : DKN SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa perkembangan nilai ≤69 terjadi

(15)

5

2011/2012. Artinya terjadi peningkatan jumlah siswa yang berprestasi rendah

pada tahun 2011/2012 dari tahun – tahun sebelumnya. Hal ini sesuai dengan

perkembangan data rata – rata nilai hasil belajar 70 – 79 dari 35,29% pada tahun

2010/2011 menurun menjadi 31,43% pada tahun 2011/2012. Bahkan jumlah

siswa yang memiliki nilai 80 – 89 terjadi penurunan 17,65% pada tahun

2010/2011 menjadi 14,29% pada tahun 2011/2012. Selain itu nilai siswa rentang

90 – 100 yang semula pada tahun 2010/2011 2,94% menjadi 0% pada tahun

2011/2012. Yang lebih ironisnya lagi bahwa ternyata lebih dari 50% (54,29)

berada dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM = 70).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan hasil belajar

Autocad dari tahun 2009/2010 – 2011/2012. Oleh karena itu peneliti merasa

penting melakukan penelitian ini dalam rangka mencari faktor – faktor yang

diduga penyebab terjadinya penurunan hasil belajar tersebut.

Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar termasuk hasil belajar mata

pelajaran Autocad, sebagaimana disebutkan oleh Daryanto dalam Yentriani

(2012) bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: 1) faktor

internal (faktor dalam diri peserta didik, yakni keadaan/kondisi jasmani dan

rohani peserta didik, 2) faktor eksternal (faktor dari luar peserta didik), yakni

kondisi lingkungan di sekitad diri peserta didik, 3) faktor pendekatan belajar

(approach to learning), yakni jenis upaya belajar peserta didik yang meliputi

strategi dan metode yang digunakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran

materi – materi pelajaran. Dari faktor – faktor tersebut yang mempengaruhi hasil

(16)

6

Banyak faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar Autocad agar

menjadi lebih baik dan meningkat. Salah satu faktor untuk hal ini yaitu metode

pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Banyak metode

pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar Autocad

misalnya: metode ceramah, metode simulasi, metode drill (latihan), metode

tutorial berbasis komputer dan lain - lain.

Metode yang digunakan pada pembelajaran menggambar Autocad di SMK

Negeri 1 Lubuk Pakam adalah metode ceramah dan metode latihan. Namun guru

hanya menjelaskan materi yang mengangkat langsung dari buku, dan

menjelaskannya dipapan tulis. Sehingga siswa sulit untuk memahami materi yang

sedang diajarkan dan media yang digunakan pun tidak menarik siswa untuk lebih

menggali materi yang sedang dijelaskan.

Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini tidak terlepas dari

pengaruh perkembangan komputer yang semakin pesat pula. Sehingga dapat

dikatakan, dalam perkembangannnya kedua teknologi ini saling berkaitan erat dan

akan senantiasa berjalan beriringan. Salah satu aplikasi dari kedua teknologi ini

yang sekarang sedang dikembangkan dalam dunia pendidikan adalah pembuatan

media pembelajaran atau media pendidikan. Didalam dunia pendidikan saat ini,

pembelajaran berbasis komputer telah banyak dimanfaatkan diberbagai

kompetensi.

Guna mempermudah siswa dalam pemahaman materi yang disampaikan,

penelitian ini menggunakan Metode Tutorial Berbasis Komputer. Metode Tutorial

(17)

7

yang disampaikan dan lebih menarik perhatian siswa untuk lebih menggali materi

yang sedang dijelaskan. Dengan demikian, proses pembelajaran akan lebih

inovatif dan variatif. Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian Herryson (2011)

bahwa : pembelajaran menggunakan Tutorial mendapatkan respon positif dari

guru dan dapat membuat siswa lebih mudah memahami pelajaran serta

termotivasi dalam belajar teliti.

Berdasarkan alasan diatas, maka peneliti termotivasi untuk melakukan

penelitian dalam bentuk skripsi dengan judul, “Penerapan Metode Tutorial

Berbasis Komputer untuk Meningkatkan Hasil Belajar Autocad peserta didik kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014”.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat

diidentifikasikan masalah – masalah yang berkenaan dengan penelitian ini,

sebagai berikut :

1. Hasil belajar mata diklat Autocad peserta didik siswa kelas XI program

keahlian teknik gambar bangunan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun

Ajaran 2013/2014.

2. Penerapan Metode pembelajaran tutorial dapat meningkatkan hasil belajar

Autocad peserta didik siswa kelas XI program keahlian teknik gambar

(18)

8

3. Peningkatan hasil belajar mata diklat Autocad peserta didik siswa kelas XI

program keahlian teknik gambar bangunan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

Tahun Ajaran 2013/2014.

C.Batasan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah, serta

keterbatasan penulis dalam kemampuan, waktu dan dana, maka penelitian ini

dibatasi pada hasil belajar Autoca yang diduga dapat meningkatkan dengan

menerapkan metode tutorial berbasis komputer. Penelitian ini juga dibatasi pada

siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014, tempat

dimana peneliti melakukan observasi awal.

D.Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan

maslah dalam penelitian ini adalah “ Apakah penerapan metode tutorial

(19)

9

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui

pengaruh penerapan metode tutorial terhadap hasil belajar Autocad pada peserta

didik kelas XI program keahlian teknik gambar bangunan di SMK Negeri 1

Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat:

1. Manfaat Teoritis

a. Penerapan metode tutorial berbasis komputer diharapkan dapat membantu

siswa meningkatkan hasil belajar Autocad pada materi dasar – dasar

menggambar Autocad.

b. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan

pengembangan sistem pembelajaran dan evaluasinya dalam Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Kepala Sekolah

1. Sebagai informasi tentang penerapan metode tutorial berbasis komputer hasil

belajar Autocad peserta didik kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar

Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014.

2. Bahan masukan yang baik bagi kepala sekolah sehingga dapat meningkatkan

(20)

10

3. Sumbangan pemikiran dalam usaha meningkatkan mutu pembelajaran

disekolah.

b. Bagi Guru

1. Memberikan informasi dan masukan kepada guru dalam menggunakan

metode yang tepat untuk proses belajar mengajar dengan memilih metode

tutorial berbasis komputer yang digunakan.

2. Guru menjadi lebih terampil dan semangat dalam menyusun strategi yang

sesuai dengan pokok bahasan yang diajarkan dikelas.

c. Bagi Siswa

1. Menumbuhkan motivasi belajar siswa melalui penerapan metode tutorial

berbasis komputer

2. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Autocad

d. Bagi Peneliti

1. Sebagai bahan masukan dan tambahan informasi untuk penelitian lebih lanjut.

2. Sebagai bahan masukan untuk menambah dan memperluas pengetahuan serta

wawasan penulis mengenai metode tutorial sebagai calon pendidik dimasa

(21)

71

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisa data dan hasil penelitian tindakan kelas dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Pembelajaran menggunakan metode tutorial berbasis komputer dapat

meningkatkan hasil belajar peserta didik, ini dapat dilihat dari hasil belajar

peserta didik pada siklus I hasil belajar peserta didik yang diperoleh sebanyak

24 peserta didik (80%) yang lulus dengan memperoleh nilai ≥70. Sedangkan

pada siklus II terdapat peningkatan yaitu hasil belajar peserta didik yang

diperoleh sebanyak 28 peserta didik ( 93 %) yang lulus dengan memperoleh

nilai ≥70. Dimana peserta didik yang tidak lulus sebanyak 6 peserta didik

(20%) pada siklus I menjadi 2 peserta didik (7%). Dari perolehan nilai peserta

didik sebanyak 28 peserta didik (93%) pada siklus II, ini menunjukkan bahwa

telah tercapai batas kompetensi indikator yang ditetapkan secara klasikal

yaitu 90% peserta didik memperoleh nilai ≥70.

2. Penerapan metode tutorial dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta

didik, hal ini dapat dilihat dari lembar observasi aktivitas peserta didik pada

siklus I dengan penilaian tidak aktif 8 peserta didik dan aktif sebanyak 22

peserta didik mengalami peningkatan pada siklus II yaitu dengan penilaian

tidak aktif 3 peserta didik dan yang aktif sebanyak 27 peserta didik kemudian

dengan persentase 73 % meningkat menjadi 90 % aktif. Dari perolehan nilai

(22)

72

persentase kompetensi klasikal pada siklus I yang kompeten sebanyak 20

peserta didik (67%) dan pada siklus II yang kompeten sebanyak 28 peserta

didik (90%). Hal ini menunjukkan bahwa telah tercapai persentase

kompetensi klasikal yang ditetapkan yaitu 90% peserta didik memperoleh

nilai ≥70 pada penilaian hasil belajar dan aktivitas peserta didik.

B. Implikasi

Hasil kesimpulan menyatakan bahwa penerapan metode tutorial berbasis

komputer memperoleh hasil belajar praktek autocad yang lebih bagus jika

dibandingkan dengan hasil belajar autocad sebelumnya. Dengan diterimanya

hipotesis ini maka metode tutorial berbasis komputer ini dapat dijadikan sebagai

salah satu metode yang digunakan guru khususnya mata pelajaran autocad dalam

melaksanakan proses pembelajaran.

Penggunaan metode pembelajaran yang tepat akan menciptakan suasana

belajar yang lebih baik demi tercapainya hasil belajar yang baik pula. Oleh karena

itu, pemilihan metode pembelajaran merupakan salah satu faktor yang sangat

penting dalam merencanakan kegiatan pembelajaran. Ada baiknya jika

penggunaan metode pembelajaran yang melibatkan siswa aktif dengan

menggembangkan pola pikir dan keterampilannya lebih dioptimalkan walaupun

tidak sepenuhnya meninggalkan metode pembelajaran sebelumnya yang sudah

diterapkan selama ini.

Penerapan metode tutorial berbasis komputer menjadi salah satu bukti

(23)

73

mengembangkan potensi yang ada dalam diri siswa sehingga hasil belajar yang

didapat akan lebih optimal dan siswa akan lebih bersemangat dalam belajar.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa dalam proses pembelajaran

menggambar dengan perangkat lunak dengan menggunakan metode tutorial

berbasis komputer menghasilkan hasil belajar yang lebih baik dan dapat

menuntun peserta didik lebih aktif belajar karena guru tetap memantau peserta

didik mulai dari awal hingga akhir pelajaran. Dengan demikian disarankan

beberapa hal :

1. Kepada guru khususnya guru mata diklat Autocad menggunakan metode

tutorial dalam pembelajaran mata diklat menggambar dengan perangkat lunak

untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas peserta didik.

2. Kepada kepala sekolah agar memantau guru yang mengajar dengan berbagai

cara seperti melihat metode yang digunakan guru untuk menyampaikan

pembelajaran, mewawancarai beberapa peserta didik mengenai pembelajaran

di kelas dan sesekali melihat secara langsung pembelajaran di kelas.

3. Untuk peneliti lanjutan dapat menambahkan pengaruh jenis kelamin peserta

didik dalam hasil penilaian yang diperoleh peserta didik dan jika penelitian

membutuhkan observer (pengamat), maka jumlah observer yang ada harus

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Bahri, Syaiful. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Hadi, Sutrisno. 1984. Statistik. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Universitas Gadjah Mada.

Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. 2009. Models of Teaching: Model-model

Pengajaran (edisi kedelapan), penerjemah: Ade Irawan. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Lumban Tobing, Yentriani. 2012. Penerapan Metode Latihan (Drill) terhadap

hasil belajar Autocad pada peserta didik kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.

Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rusman. 2011. Model – Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada

Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta

Sabri, Ahmad. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Quantum Teaching

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Sudjana. 1989. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Yamin, Martin, dkk. 2009. Manajemen Pembelajaran Kelas. Jakarta: Gaung

Persada.

(25)

75

http://datapenelitian.carapedia.com, 2012)

Gambar

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas  ............................................
Gambar Bangunan merupakan salah satu program keahlian yang mempelajari
gambar baik 2 dimensi ataupun gambar 3 dimensi. Secara perlahan Autocad

Referensi

Dokumen terkait

Dari Tabel 7 dapat dilihat bahwa pada legum Desmodium sp peubah kadar air tanah, berat kering daun dan infeksi akar toleran terhadap cekaman kekeringan, sedangkan

Hasil sidik ragam profil darah ayam petelur pada penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan 5% tepung daun marigold, 5% tepung bunga marigold, serta campuran

YOGO DWI NUGROHO, D1210084, POLA KOMUNIKASI DI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi di Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan Masyarakat

Rasio keuntungan-biaya terbesar pada saluran empat diperoleh pedagang pengecer sebesar 25,60, yaitu dengan biaya sebesar Rp25,60/Kg maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp

Untuk mengetahui hubungan antara status glassgow coma scale dengan angka leukosit pada pasien trauma kepala yang dirawat inap di RSUD Moewardi Surakarta. Mengetahui isidensi

Halaman 3 dari 15 o jika kasus uji tersebut memenuhi batasan subsoal ke-i, maka karakter ke-i berisi

sekolah dengan motivasi kerja gwu di SM.A Negeri K2bup2ten Karo. Hubungan positif yang signifikan iklim organisasi dengan motivasi kerja. gwu di SMA Negeri K2bupaten

Mencari informasi tentang penggolongan tumbuhan berdasarkan: tempat hidup- nya, bentuk batang dan daun, dilihat dan dari helai daunnya5. Menggolongkan tumbuhan berdasarkan