t(! ~- ~~} t.~ {.~~: rl. :~·~) :N. t ~ :t.l:~ .. . ~ tt' Cfl! f:' ~'~. ~i. .f-1 !~
)).c=. .. t.~:~·l:t: ·.~\1 !~m.I~l--t·~~ltr·i (/e[a r .~ .. ~ ,~·)>~~"i:;.(.:~~·
HUBUNGAN ANT ARA PERSEPSI GURU TERHADAP UP A YA
PENGEMBANGAN PROFESIONAL DAN PENGETAHUAN
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) DENGAN
KINERJA GURU DI SMK KECAMATAN BANDAR
Disusun dan di~ukan oleh :
NURLIMA
·no
SINAGANirn : 045020254
(1~1rJ1E 0 (1~ 1 - /
T e lahD. tpe rtah-ank an d' D 1 epan aru'tla P ..
u··
~ · an T . es1s~
Pada Tanggal 25 Pebruari 2006 dan Dinyatakan Telah Memenuhi)
Salah satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Teknologi Pendidikan ~
~
' -
£
Medan, 25 Pebruari 2006 - (1~1111\~0(Dr. Binsar Paojaitan, M.Pd)
Ketua
;,:/ ?
J
~~,,.~o
gramStudi
~
~~s NEe~
,
Persetujuan Komisi
U
jian
Tesis Magister Pendidikan
~
~
J udui Tes ~
~
HUBUNGAN ANTARA
PERSEPSI
GURU TERHADAP UPAYA
PENGEMBANGAN PROFESIONAL DAN PENGETABUAN
KURIKULUM. BERBASIS KOMPilTENSI (KBK) D_ENGAN
KINERJA GURirDI
SMK KECAMATAN
BANDAR
No. Nama
J •
7 Il.Dr. Binsaf Paniaitan, M.Pd Pembimbing
2. Dr. Efendi Napitupulu. M.Pd Pembirnbing I1
(
3. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd Narasumber
~
:}t~
~
4. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd _.:;:.:; ... .. .
Nar
asum~
~
•(!. /~~:.> G~~ )
, :.(1 /,~ ,
~
c%a
Tanda Tangan
v
5. Dr. A. Hamid. K, M.Pd
Naraswnber
~
""'""":;
·!&
~
MAHASISWA:~
Nama Nim Tanggal
: NURLIMA TIO SINAGA : 045020254
i
\
I
!
I
I
i
!KATAPENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ·atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis masih diberikan kesehatan sehingga
/'? ':.~
akhimya penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. f
If
~~{
Adapun tujuan penulis dalam membuat Tesis in.i adalab. merupakan salah satusyarat untuk memenuhi sebagian persyaratan dal~m memperolch gelar Magister
Program Teknologi Pendidikan.
Dalam penyusunan Tesis ini penulis menyadari sepenuhnya tidask terlepas
dari uluran tangan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun t~ak Jangsung.
Pada kcsempatan ini pcnulis mcnyampaiakan ucopan terima kasi h yang scbcsa
r-besamya kepada : Ayah dan lbu, anak dan suami yang telah memberikan dorongan,
semangat, dan pengorbanan baik secara materil dan doa yang tak hcnti-hentinya
kepada penulis; Dr. Binsar Panjaitan, M.Pd seiaku Pembimbing I dan Bapak
Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd selaku Pernbimbing U; Bapak Prof. Dr. Harun
Sitompul_,. M.Pd sela.ku Ketua Prodi.
j
;
Penulis rnengh_arapkan kritik dan_ saran yang membangun untuk menyempumakan
penulisan Tugas Akhir ini. Akhir kala penulis mengucapkan banyak terima kasih.;;J
:1\~
:
Medan, Februari 2006
Pcnulis,
ABSTRACT
NURUMA T(O StNAGA. TP.e relation between teacher's perception to the try out of
proft:ssional development and KBK Kllowledge (Curricul um Based on Competency)
with teacher's performance of SMK Kccamatan Bandar.
,
The Goal of this research purpose to know the relat ion..b ~ etw een teacher's
perception- to the try <1Ut -o{ professi<1na1 -development and KBK Knowledge (Curriculum Based on Competency) with teacher's performance of SMK Kec. Banda.r. This research used descriptive correlational method and it's instrument used
test and questionnaire which .is propagated to the teacher's SMK Ke<:. Ban<larinclude
3 (three) school they are : SMK 2 Berdikari, SMK Abdi Sejati and SMK 1 Satrya
Budi wihich are having simiHraties in skill, the are automotive and lump sum of all
population are 81 person
bl
using sample are_sum 40 person (sampling are takenfrom matty-schooL Which has the same skill.
I
,
To examine the hypothesis is used the correlation technique, simple
regression and fold at the si&rnificant standard 0,05. the result of1his analysis shows
that:
( l) there are relation bet ween teacher's perception to the professiQ.naJ development
(r
X1.
Y ==. 0,45) (2) there are relation between KBK Knowled~ (Curriculum Bascxfon Competency) with teacher's performance (r x 2 y
=
OY0,599) and (3) there arerelation between teacher ~rception to the try out (upaya) teacher's professional and KBK Knowledge (Curriculum Based ~m Competency} with dedication of teacher
(r X1 . X 1.) dctermiuation c~fficitiul {k2) arc 0,5448 or 43 o/C). Until the coefficient of
told correlation is R = 0,655 related to the dedication of teacher.
The conclusion of this .research that teacher~s perception to the try out of research, that teacher's perception to the try out of professjonal development and
KBK Knowledg~" (Curriculum Based on Competency) with teacher's perfonnance in
Kecamatan Bandar. February 2006. ·
I ~
i .
'
ABSTRAK
NURLIMA TIO SINAGA Hubungnn antara persepsi guru terhadap upaya
pengembangan profesional dan pengetahuan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi)
dengan kinerja guru SMK. Kecamatan Bandar, Februari 2006.
...,
Pen.eJitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi guru
terhadap upaya pengernbangan profesional dan pengetahuan KBK (Kurikulwn
Berb'!§is Kompetensi) ~en gan kineJja guru S.MK Kec. Bandar. Metode yang
digunakan dalarn penelitian jni adalah metode deskriptif kore)asional dan
instrumennya menggWlakan tes dan angket, yang disebark.an kepada para guru SMK
Kec. Bandar yang meHputi 3 (tiga} sekolah yaitu SMK 2 Budikari, SMK Abdi Sejati
dan SMK Sauya Budi yang memiliki kesamaan dalam keahHan. yaitu otomotif dan
jumlah populasi keseluruhan sebanyak 81 orang, dengan sampel sebanyak 40 orang
(sampe·t diambil dari ban yak guru dari sekotah yang memiliki keahlian yang satna ).
Untu.k menguji hipotesis d1gunakan teknjk koreJasi, regres.i sederhana dan
ganda pada taraf signifikasi 0,05. Hasil penelitian memperlihatk:au bahwa (1) terdapat
hubungan antara pcrsepsi guru terhadap upaya pengembangan profesional dengan
kine1ja guru ( r X1 . Y
=
0,45 ), (2) terdapat hubungan antara pengetahuan KBK(Kurikulum Berbasis Kompetensi) dengan kineija A,JUru (r X 2 Y= 0,559) dan {3) tcrdapat hubungan antara persepsi guru terhadap upaya pengembangan profesionaJ
dan pengetahuan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) dengan kinerja guru
( r Xt . X2 '·"' 0,45 ) koefisien determinasi (R2) sebesar
=
0,384 atau 43% sehinggakoefisien korelasi ganda R
=
0,655 berhubungan dengan kinetja guru.Penelitian ini menyimpulkan, bahwa persepsi guru terbadap upya
pengembangan profesional dan pengetahuan K~K (Kurikulum Berbasis Kompetensi)
dengan kinetja guru di K ec~a matan Bandar.
DAFTARISl
KAT A PENGANT AR ... i
DAFT AR ISI ... ::-.. • ... ... ii-iii BAB I : PENDAHULUAN ' .,() /
(
A. Latar Belakang Masalah ... :: ... ! B. Identifikasi M asalah ... . . I r. ... -:--... .._ 8 C. Pembatasan Masalah ... 8D. Perumusan Masalah ... 9
E. Tujuan Penelitian ... ..:.: ... - .. ~ ... 9
-F. Manfaat Penelitian ... ~:-:...
...,..
10~ AB II : KERANGKA TEORETIS, KERANGKA BERFIKIR DAN . J PENGAJUAN HIPOTESIS ~ / tJ.... e-O / A. Kerangka Teoretis ... ~ ... ":': ... :: .... .... ... 11
B. Penelitiao yang Relevtm .... ;. ... ~ ... , ... 45
C. Kerangka Berfikir ... ·--;.:· ... 48
D. Rumusan Hipotesis ... 55
BAB III .. METODOLOGf PENELITAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... _~ ... 56
B. 't\-letode Pcnelitian ... 56
C. Populasi dan San1pel ... 56
D. Vari_abel dan DefenisLOperasional Variabel .. ... ... 58
E. T eknik dan Alat Pengumpulan Data ... 64
F. Ujicoba lnstrumen ... ... 67
G. Uji V aliditas dan Reliabilitas lnstrumen ... 68
H. Hasil Uj icoba ... :.:: ... ... 74
I. Teknik Analisis Data ... 69
J. 1-Iipotesis Statistik ... 76
~HE~ h~S NEe~
BABIV
: HASIL PENELITIANft!"..-
~~, ~
\
~~~
.
.,
~
\
~
B. A.Deskripsi Data ... 77
Pengujian Persyaratan Analisis ... 83
c.
_Pcngujian l-lip<>lesis_, ... ~ ... 90··:.
BAB V
: SIMP ULAN, IMPLIKASI DAN SARAN /r;-(
A. B.c.
Sirnpulan ... ... ... 100
lmplikasi ... 101
Saran ...
,...,....
~ ... 102-LAMP IRA~
DAFTAR PUSTAKA
BABJ
PEND A liULllAN
~
~~((~CI>':)
/::~CI>':) '""'ti<-'.p~ ~~~-- ---...
-s»,
~..;. 4:'
A. Latar Belakang Masalab
~
~
Bangsa lndonesia meru~kan salah satu dari bangsa di dunia yang tidak dapat
menghindar dari dampak nyata dan konsekwensi AFTA (Asean Free Trade Area) dan
AFLA (Asean Free Labour Area). Persaingan antara tenaga kezja lokal dengan tenaga
kerja asjng Iebih terbuka. Hal ini menimbu1kan masalah karena tenaga kerja lokal dan
nasional harus mampu bt. ~ rsai ng dengan tenaga ker:ta yang dari berbagai negara. jika
t1dak mampu maka oongsa Indonesia akan dibanjiri oleh tenaga kerja asing dari
berbagai negara seperti Philipina, Bangladesh, India dan sebagainya. Padahal selarna
ini tenaga kerja Indonesia masih seiingkali kurang mampu bersain g ~ dengan tenaga
kerja asing. Karena itu, pembangunan ·dalam bidang pendidikan perlu secara aktif
berperan untuk mempersiapkan calon tenaga kerja agar mampu bersaing dengan
tenaga ke~ja asing.
TiJaar ( l998 : 4) telah rnengidentifikasikan adanya ernpat kekuatan global
tersebut antara Jain : (I ) kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (.lptek) terutama
dalam bidang infonnasi serta inovasi yang baru di dalam teknologi yang
-mempermudah kehidupan ma.nusia; (2) perdagant:,'3D bebas yang ditunjang oleh
kernajuan lptek; .(3) kP-Jjasarna regional dan intemasional yang telah rnenyatukan
kehidupan bangsa-bangsa tanpa mengenaJ batas negara (4) meningkatnya kesadaran
2
Dalam menghadapi kekuatan tersebut diper1ukan sumber daya .manusia (SDM) yang
mampu berkompd 1si. Tcrsedianya SDM yang memiliki kualitas sebagai pelaksana
pembant,runan nasional merupakan komitmen yang harus dipenuhi (Supriadi, 2000).
Upaya yang harus dilakukan adalah mela!ui program Pendidikan Nasional. Undang~
Undang ~s t em Pendidikan .!'l~si ona) (UUSPN) No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, pasal 3 mengatakan bahwa : -(.'<9.,-;.
/f"
"-;\
"Pendidikan Nasional berfunt,rsi mengembangkan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bennartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, berttVuan untuk mengembangan potensi agar menjadi
manus@ yang berin1an dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa,
herakhlak mul ia, sehat, cakap, kreatif, rnandiri, dan menjadi warga negarayang de1,-,..lkratis serta bertanggung jawab".
Pcngembangan sumber daya manusia yang telah dilaksanakan pada berbagai
institusi ditingkat regional maupun nasional. pa.Qa kenyataannya belum mengarah
pada kondisi yang diharapkan. Hal ini ditunj ukkan dengan : ( 1) struktur tenaga kerja
Indonesia yang masih didominasi o1eh pekerja yang tidak berpendidikan. sehingga
mempcngaruhi peningkatan pertumbuhan ekonomi; (2) tingkat pengangguran
-tamatan sekolah menengah cukup tinggi (tamatan SMK ditarnbah lagi dengan
pcngangguran tamatan SM.U); ( 3) penguasaan kompetensi dan produktivitas tenaga
kerj a Indonesia masih rendah dibandingkan dengan tenaga kerja negara-negara
lainnya di kawusttn Asia Tenggari. Hal ini menyebahkan tenaga ketja Indonesia sulit
bersaing. bahkan tidak sedikit peluang pekerjaan yang ada di Indonesia diisi oleh
3
Melalui program pendidikan nasional ini diharapkan mampu mewujudkan
manusia yang mandiri dan bertanggung jawab untuk membangun bangsa dan negara.
Harapan tersebut dapat terwujud, bila program pendidikan yang ada relevan dengan
kebutuhan pembangunan dan memilik.i kualitas yang baik.
J
KeQYataan yang dihadapi pada saat sekarang ini adalah kualitas SDM yang
masih rendah, terbukti dari laporan UNESCO tahun 2000 yang dikutip Diknas (2004)
tentang peringkat lndeks Pengembangan Manusia (Human Development lndeks), di
mana peringkat pengembangan bangsa Indonesia yang semaldn menurun, di antara
174 negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke 102 pada tahun 1996, dan ke 99
pada tahun 1997, ke-107 pada tahu~ 1999. Selanjutnya menurut laporan The World
Economic Forum, Swedia tahun 2000 yang dikutip dari Dilmas (2004) menyatakan
bahwa Indonesia memiliki daya saing yang rendah, yaitu menduduki urutan ke-37
dari 57 negara yang disurvei.
Data tersebut di atas merupakan tantangan bagi kalangan pendidikan yang
terlibat secara langsung dalam peningkatan kualitas SOM Indonesia untuk merniliki
kualitas yang baik. Pendidikan memiliki fungsi membantu perkembangan anak didik
dalam berbagai segi, yang mana pendidikan dilaksanakan dalam 3 lingkungan besar
yaitu keluarga, sekolah dan mas)'!U'akat.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal, merupakan tempat berlangsungnya
proses pendidikan secara teratur dengan melibatkan sejumah sumber daya manusia
.
l ' l ! l ! I ' I I i (I
! 4(kurikuJum atau sumber belajar, fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana). Sumber
day a ini pada dasamya merupakan komponen-komponen dari pendidikan.
Guru sebagai sumber daya manusia memiliki pecan yang cukup penting dalam
upaya peningkatan kualitas lulusnn yang merupakan salah satu indikator produktivitas
pendidikan. Guru memiliki - ~ra n yang sangat penting dalam usaha menciptakan
SDM yang dapat bersaing dalam era globalisasi. Untuk itu dituntut kemampuan dari
guru untuk me\vujudkan hal di atas.
g
J
l
~Pt!mbangunan dalam bidang pt!mlidikan Japat memanfaatkan kemajuan yang
-dicapai dari bidang pendidjkan untuk mempercepat upaya yang akan terus
dilaks<makan sccara bertahap dan berkelanj utan untuk lebih meningkatkan
kemakmuran dan kes~jahteraan bangsa. Oleh karena itu pengelolaan pendidik:an
khususnya untuk jenis dan sa1uan pendidikan yang berkaitan dengan penyjapan
tennga ke~ja yang harus menjadi titik perhatian utama agar mampu merubab struktur
dan kualitas tenaga kelja sehingga memiliki daya saing.
f
?Penc!idikan kejuruan werupakan bagian terpadu daTi sistem pendidikan
nasional. Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003. pendidikan kejuruan telah
masuk ke dalam Sistem Pendidikan NasionaJ secara
hukUJ11,
yaitu jenjspendidikan
yang termasuk dalam jalur pendidikan sekolah. Dala_p pasaJ 11 .• ayat 3 UU tersebut
dikemukakan bahwa : "Pendidikan Kejuruan merupakan pendidikan yang
mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekelja dalam biClang tertentu" Menurut
5
kejuruan adalah pendidi.kan pada je~iang pendidikan menengah yang mengutamakan
pengembangan kemampuan siswa untuk melaksanakanjenis pekerjaan tertentu ...
Pendidika.n kejuruan mengutamak.an peny.iapan siswa u.ntuk memasuki Japangan
ker.ia. Pendidikan menengah kejuruan sebagai sub sistem dari sistem pendidikan
nasional pada saat ini telah. sedang dan akan mengembangkan program-program
ungguJan baik itu pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri ataupun swasta.
Program tersebut diharapkan mampu ~njawab tantangan dan peluang @obal.isasi
tenaga ke~;a. Progra m ~program yang akan dikembangkan antara lain re-engineering
SMK, pengembangan SMK seoagai Pusat Pendidikan dan Pelatihan Terpadu (PPKT)
untuk masyarakat, pemberdayaan SMK Swasta dan rePQsisi pendidikan. Upaya
pengembangan tersebut dilakukan berorientasi pada peny.iapan SDM yang dapa.t
mertiadi aset daerah dan juga aset nasional sekaligus mempersiapkan tenaga ke.Ija
yang memihki kompetensi dan daya saing dalam mengbadapi g)obalisasi. Lulusannya
diharapkan mampu bersaing dalam menghadapi persaingan pasar bebas ketenaga
Dalum upaya mengantisipasi perrnasalahan tersebut. maka SMK sebagai
lembaga pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia yang sudab ada hampir di
scluruh wilayah kabupaten dan kota, melakukan penataan ulang ~ Pembaharuan poJa
-penyelengt,rar9-3f1 pendidikan di SMK telah dimula.i sejak dilaksanakan Pendidikan
Sistem Gan<.la (PSG) tahun 1994 dan dilengkapi dengan sejumlah perangkat
pd aksanaannya. .Pela'ksanaan PSG leblh dimantapkan Jagi dengan menggunakan
6
untuk Era Global ·· (Satuan Tugas Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan
di 1 ndonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997). Pendidikan di SMK
dikernbangkan dengan sistem diklat dan peningkatan mutu diklat meJalui pendekatan
pemd ujaran berbas is kompett'nsi. Karakteristik dari sistem tersebut adalah sebagai
berikut :
<2)
jeni5 program d ~~ mba ngkan di dasarkan atas tuntutan k~butuhan duniak e ~j a (demand driven); (2) Proprram pemelajaran dikembangkan dan dilaksanakan
mengacu pada pencapaian berbasis kompetensi (competency based training ) yang
sudah standart; (3) Program diklat dirancang secara fle ~ sibel , sehingga
memungkinkan untuk disetenggarnkan pada berbagai jenis lembaga diklat yang
berbeda.: (4) Mengakui kemampuan yang telah dimiliki oJeh calon peserta' dildat
(Recop,miion t?f Prior /,earning): (5) Memberi peluang bagi setiap peserta diklat
-mengikuti program mulai 'dari kornpetensi yang rnerupakan kelanjutan dari
kompetensi yang teJah dikuasainya (mul~ v entry) dan meJlbtakhiri program pada akhir
kompetensi tertentu (multy exit); (6) mengintegrasikan program diktat di lembaga
diklat deng!fl prot,lJaltl dildat di dunia kcrj~ (7) memiliki keseimbangan fokus diktat untuk sektor formal dan infonnal. ~~ .... ~
ff'
Pada tahap selanjutnya,
penyelenggarnan
PSG(Pendidikan
Sistem Ganda)dibak ukan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I Nomor
323/U/1997 tentang PenyeJeng&'CU'aafl Sistem Ganda pada SMK yang memuat
k om ponen~komponen yang diperlukan dalam penyeJenggaraan PSG. Inti dari upaya
ini adalah lmtuk .mendekatkan pendidikan kejuruan ke dunia usaha industri.
7
SMK Tahun 1994 menjadi kurikuJum SMK Edisi .1999, dan menjadi kurikulum 2004
yaitu KBK (KurikuJum Berbasis Kompetensi). ~
i Untuk tnemperoleh t,lClfnbaran yang jeJas tentang penelitian ini, penuJis
mernfokuskan pem; ~li tian kepada guru yang ada di kecamatan Bandar Kabupaten
Sirnalungun, karena berda sar~n pengalaman dan pengamatan penutis sebagaj guru
dan berdasarkan wawancara dengan beberapa kepala sekolah SMK di kecamatan
tersebut, banyak guru SMK yang berasaJ dari lulusan non kependidikan, banyak &'WU
yang masih memihki pendidikan terakhir STM. SMEA dan _Diploma diberi
kesempatan me.ngajar. Seringkali ditemukan bahwa guru menganggap dirinya sudah
profesional .. padahal syarat profesional tidak dimiliki. hal ini mengakibatkan kinerja
guru kuraug baik mengakibatkan nilai ujian akhir yang rendah. Untuk melengkapi
<lata tersebuf; di bawah ini terdapat data dari hasil Ujian Nasiona1 (UN) tahun
l)({
}Jl{. .
i)
TabeJ 1. HasH ll,jhm Nasional tahun pelajara n 2004/2005
~~~~
pelajaran 2004/2005.
If
>
:&:> . .
~~
..
-~- -H -M atilPetaj
oran
C
!
!~ ~ · ~~ BE =~
RI ~~~
! ! . I SEJA Tl BtJDI
~ ~ -r~~
- dans~ stra ~ndon~·~
- -~~~-t
~-- · 4~ s ~--
_._s_,3_7_--~
r 2 . Bahasa lnggn s I 6.85 j, 5,32 5,01
'--- - 1--
.._
I
1
-l3
!
Matematikah
1 7.83 6,76 7, 138
B. ldentifikasi Masalah
Permasalahan yang muncul adalah siapkah guru SMK menghadapi
tantangan-tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan
tuntutan jabatannya? Apakah guru S MK memiliki kompetensi yang memadai dalam
menjalankan tugasnya? Bagaimana upaya unt~ meningkatkan kompetensi guru
SMK? Apakah terdapat kontribusi antara persepsi guru terhadap upaya
pcngembangan profesional dan pengetahuan KBK dengan kineija guru?
Bagaimanakah persepsi guru terhadap pengembangan profesional? Sejauh mana
pengetahuan guru terhadap KBK? Bagaimanakah kine rja guru SMK di perdagangan?
Apakah kcpala sekolah selalu memotivasi guru agar lebih meningkatkan kinerjanya?
Apakah setiap guru diberi kesempatan untuk melanjutkan tingkat pendidikannya ke
j enjang yang lebih tinggi? t.Jntuk mendapat jawaban dari tantangan tersebut, perlu
ditinjau kembali tentang profesional guru yang telah dimiliki saat ini serta kompetensi
ideal yang harus dim iliki. . 'r
;j
I I 0 / V~
C. Pembatasan Masalah _.,__,_
c:..NEck'
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah penelitian ini,
maka
masalah dibatasi pada persepsi guru terhadap upaya pengembangan profesionaldan pengetahuan KBK dengan kineJja guru, yang dilakukan pada SMK Kecamatan
Bandar. Kinetja guru yang dimaksud dalam penelitian adalah aktualisasi dari
peketjaannya dalam memerankan peranannya sebagai pendidik, pengajar, pelatih dan
9
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan Jatar belakang dan identifikasi permasalahan. di atas, melalui
penelitian ini ~ an dikaji pennasalahan yang dirumuskan sebagai berikut :
I . Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara persepsi guru terhadap
upaya pengembangan profesional dengan kinc:!"ja guru ?
2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara pengetahuan KBK
dengan kinerja guru?
3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara persepsi guru terhadap
upaya pengembangan profesional dan pengetahuan KBK secara bersama-sama
terhadap kinerja guru?
E. Tujuan Penelitian
Adapun dengan dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mengungkapk.an:
l . hubungan yang positif antara persepsi guru tcrbadap upaya pengembangan
profesional dengan kinerja guru di SMK Kecamatan Bandar. ~.~.~eo_/
-2. hubungan yang positif antara pengetahuan KBK dengan kinerja guru di SMK
Kecamatan Bandar.
3. hubungan yang positif antara persepsi guru terhadap upaya pengembangan
10
F. Manfaat Pcnelitian
Hasil penelitiau ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoretis
maupun praktis. Secara teorctis, peneJitian ini diharapkan dapat mengungkapkan
prinsip serta faktor yang berkaitan dengan upaya pengembangan profesional seorang
guru, pengetahuan KBK dan kinerja guru SM~ . Berangkat dari prinsip tersebut, pada tahap selanjutnya dapat pula dikembangkan upaya-upaya untuk mendorong
pengembangan prQfesional dan kineija guru. Lebih jaUh lagi. basil penelitian ini
diharapkan dapat memperkaya khasanah keilmuan khususnya dalam bidang
-pengembangan dan manajemen tenaga kependidikan di SMK. ~s N c~~;'
( Sccara praktis basil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi
pihak-pihak terkait dalam upaya p~n gem bangan profesional dan pengetahuan KBK
dan hubungannya dengan kinerja guru SMK Kecamatan Bandar. Beberapa manfaat
praktis yang ingin dicapai melalui penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut :
( 1) bagi guru dalam mendorong perilakunya untuk pengembangan profesional secara
mandiri seh ~ bu ngan dengan tugas dan tanggung jawab profesi yang diembannya; (2)
bagi kepala sekolah dalam membimbing, membina, serta mengarahkan guru Wltuk
mendorong pengembangan profesional guru; (3) bagi penyelenggara
dan
Pembinaprogram pendidikan sebagai masukan dalam merumuskan kebijakat!. serta menyusun
rencana program pengembangan profesional guru; ( 4) bagi peneliti, basil penelitian
ini dapat dipakai sebagai acuan untuk meneliti Iebih lanjut. Pada akhlmya, hasil
penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dalam peningkatan
BABV
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
co-S NEe~
,--<. ~ ...
~ ~
Berdasarkan basil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian, maka
pada bah ini _ akan diketengahkan kesimpul ~ implikasi dan saran . Rumusan kesimpulan ini bersifat umurn yang · nantinya menjadi dasar bagi pengkaj ian
selanjutnya berupa imptikasi dan saran.
GO
LJ/
A. Simpulan
~
1. Terdapat hubungan positif yang berarti dan signiflkan antara persepsi guru
terhadap upaya pengembangan profesional dengan
kin~
Ij a
guru dari SMK 2persepsi guru terhadap upaya pengembangan profesional, maka semakin tinggi
pu1a kinerja guru di dalam mengajar. Dengan dernikian, persepsi gum terhadap
upaya pengembangan profesional penting untuk diperhatikan dalam meningkatkan
kinerja
guru
dalam pemelajaran.2. Terdapat hubungan positif yang berarti dan signifikan antara Pengetahuan KBK
(Kurikulwn Berbasisi Kompetensi) dengan kinerja guru dari SMK 2 Berdikari,
SMK Abdi-Sejati, SMK l Satria Budi. Hal ini berirti semakin tingg! pengetahuan
KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi), maka sernak.in tinggi pula kinerja gwu di
dalam mengajar. Dengan demikian, pengetahuan KBK (Kurikulum Berbasis
Kompetensi) penting untuk diperhatikan dalam meni·.,gkatk.an kinerja guru dalam
pemelajaran.
3. Terdapat hubungan positif yang berarti dan signifikan antara persepst guru
terhadap upaya pengembangan profesional dan pengetahuan K.BK (Kurikulum
Berbasis Kompetensi) secara bersama-sama dengan kinerja guru SMK 2 Berdikari,
SMK Abdi Sejati, SMK 1 Satria Budi. Hal ini berarti persepsi guru terhadap upaya
pengembangan profesional dan pengetahuan KBK (Kurikulum Berbasis
Kompetensi) mampu menunjang peningkatan kinerja guru sehingga semakin baik
Persepsi guru terhadap upaya peng emb ~gan profesional dan pengetahuan KBK
(Kurikulum Berbasis Kompetensi) maka semakin tinggi ki nc~ja guru SMK 2 Berdikari, SMK Abdi Sejati, SMK I Satria Budi Kecamatan Bandar.
B. lmplikasi
Kesimpulan hasil penelitian yang dipaparkan di atas mempunyai sej umlah
implikasi penting terhadap upaya peningkatan kinetja guru dalam pemelajaran.
I
Dari ketiga hipotesis yang diajukan dari penelitian ini menunjukkan hasil bahwa
persepsi guru terhadap upaya pengembangan profesional sangat erat hubungannya
dengan kinerja guru SMK 2 Berdikari, SMK Abdi Sejati, SMK 1 Satria Budi. Hal ini
berarti semakin tinggi persepsi guru tcrhadap upaya pengembangan profcsional, maka
semak.in tinggi pula kinerja guru di dalam mengaj ar. Demikian pula s emak.in tinggi
pengetahuan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi), maka semakin tinggi pula
kinerja guru di dalam mengajar. c
i!j
'0>c· . -
~ ~;
~r
'_' r ....i!j
~~~~
Karena itu, perlu dilakukan tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas kinetja
SMK 2 Bcrdikari, SMK Abdi Sejati; SMK 1 Satria Budi di Kecamatan Bandar antara
lain : Upaya pengembangan profesional seorang guru kejuruan dapat dilakukan
melalui berbagai kegjatan seperti pendidikan dan pelati~ rotasi kerja, magang dan
mutasi; Pengawasan tentang kinerja guru perlu ditingkatkan oleh Pengawas Sekolah
dan Dinas Pendidikan; Dilaksanakan Iomba kegiatan guru be:rprestasi (khususnya
pemelajaran Kurikulum Berbasis Ko.mpetensi) untuk lebih memotivasi kinerja guru.
Berda<>arkan temuan penelitian. tersebut di atas, berikut ini dikemukakan
bebcrapa saran, yakni : Agar setiap guru kejuruan dapat meningkatkan persepsinya
tcrhadap upaya pengembangan profesional yang dapat dilakukan melalui berbagai
kegiatan seperti pendidik.an dan pelatihan., rotasi kerja, magang dan mutasi; Agar para
guru secara terus menerus meningkatkan pengetahuan KBK (Kurikulum. Berbasisi
Kompetensi) yang pada hakekatnya merupakan kondisi internal dari seorang guru
yang mendorong untuk mencapai sebuah prestasi; Guru dapat menunjuk.kan
kincrjanya dalam menjalankan tugasnya secara rutin sebagai upaya mencapa' tujuan
pendidikan dan peng~ jaran melalui kegiatan awal pemelajaran, kegiatan inti pcmelajaran dan kegiatan akhir pemelajaran; Disarankan kepada peneliti selanjutnya
untuk meneliti lebih lanjut, karena belum dapat diperoleh basil dan tujuan yang
maksimalakibat dari adanya ketcrbata<>an dalam pelaksanaan penelitian, dan masih
ada variabellain yang dapat mempengaruhi kinerja-guru.
DAFT AR PUSTAKA
Ametembun, N.A. (1977), Administr asi Personil Sekolah. Bandung: lKlP Bandung
Arikunto. (1992).Prosedur Penelitian(Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta :
Rine.ka Cipta. • _ .-
IV,
Ariktmto, (2001). Dasar·dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Castetter, William, B. (1996). The H uman Resources Function In Educational
Administration . Sixth Edition, Englewood Cliffs, New Jerssey,
Columbia
Departenfen Pendidikan dan Kebudayaan. ( 1997). Pengelolaan KBM dalam
pendidikan Sistem Ganda . J akarta: Depdikbud.
,
{f
---=--·--- (
1997). Guru dan Instruktur dalam Pendidik.an Sistem Ganda.~
Jakarta: Depdikbud. I---:::.:. ( 1998). Pengembangan SDM melalui SMK. Depdikbud : Jakarta
-- -- L~~~
---
(1998). Garis-garis Besar Program Pengajanm SMK Edisi 1999.( ; Jakarta : Depdikbu? _
--- ( 1999). Garis·garis Besar Program Pengajaran SMK Edisi 1999.
~- Jak arta : D epdi~bud _, ~
-- --- - - ~ ---
(200 1 ). Pok ok-pokok Pikiran Keterampilan Menjelang 2020 danPerkembangan. Direktorat Dikmenjur: Jakarta
~~~.
..._,;__
(200 1 ). Reposisi Pendidikan Kejuruan Menjelang 2020 Direktorat Dikmenjur: Jakarta.
v / v I
---4 --
(200 1 ). Standar M anual Pendidikan Menengh K ejuruan. Direktorat~ ~s D'km · Jaka
J
tt-~ 1 eDJur : rta. ., I ....--- (2001~. Competency Based Training. Direktorat Dikmenjur. Jakarta
--- (2002). Selintas Pendidikan Indonesia di akhir 2002 : Delapan Isu
Dj~jo ne goro, W. (1998). Pengembangan Somber Daya Manusia melalui SMK.
Jakarta : ayakarta Agung Offset.
Handoko T. Hani, (1 996) Manajemen Personalia dan Somber Daya Manusia.
I Yogyakarta : FE-UGM I
Johnson, Charles E, ( 1994). A Mean ing For Competency. Georgia: Competency
Ba"ed Edukation Centre Co lege of Education.
Marwannsyah dan Mukaram, {2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Administrasi Niaga Poltek Negeri
Schuler, Randall S. (1987). Personnel and Human Reseources Management. Minnesot.t! West Publiihins Co.
Sculler, Randall S danJkson, Susan E, (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia - menghadapi Abad 21 (Edisi keenam) Jakarta : Erlangga
Sidi, Indra Ojati. {200l). Menuju Masyarakat Belajar : Menggagas Paradigma Barn Pendidikan, Jakarta, Pararnadina. 1 _
Supriadi, D. ( 1998). Meogangkat C itra dan Martabat Guru. Yogyakarta : Adicita
Karya Nusa
(2002). Sej arah Pendidikan Teknik dan Kej u ruan di Indonesia : Membangun manusia yang produktif. Direktorat Dikmanjur. Jakarta: Remaja Rosda Karya.
Supriadi, 0 dan Jalal, F. (2001). Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi
- Daerah. Y ogy3karta : Adicit Karya Nusa.
-Sud j ~
( 1992). M etodo statistik Bandung : Tarsi to'r,).
u~,_,
~a('~
Sutisn
Oteng (1989). Administrasi Pendidikan : Dasar Teoretis untuk PraktekProfesionaL Bandung : Angkasa ... ~ _,