HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA
DENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL
BAHASA JERMAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Bahasa Jerman
Oleh
Ayu Riani Sondari
NIM 1006858
DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
LEMBAR HAK CIPTA
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA
DENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL
BAHASA JERMAN
Oleh Ayu Riani Sondari
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra
© Ayu Riani Sondari 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
LEMBAR PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Hubungan Penguasaan Bahasa Inggris Siswa SMA Dengan Penguasaan Possessivartikel Bahasa Jerman” ini
sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan
plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau
pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang
berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung
resiko/ sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian dalam karya saya
ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, Mei 2015
Yang membuat pernyataan,
AYU RIANI SONDARI
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA DENGAN
PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :
Pembimbing I
Ending Khoerudin, M.Hum.
NIP 19710509 199802 1 001
Pembimbing II
Irma Permatawati, M.Pd.
NIP 19821004 200501 2 001
Mengetahui
Ketua Departemen Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI
Drs. Amir, M.Pd.
i
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
ABSTRAKT
Sondari, Ayu Riani. 2015. Die Beziehung zwischen der englischen Sprachbeherrschung der Schüler in der Oberschule und der Beherrschung von deutschem Possessivartikel. Deutschabteilung FPBS: Pädagogische Universität Indonesiens.
ii
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
ABSTRAKSI
Sondari, Ayu Riani. 2015. Hubungan Penguasaan Bahasa Inggris Siswa SMA dengan Possessivartikel Bahasa Jerman. Departemen Pendidikan Bahasa Jerman FPBS: Universitas Pendidikan Indonesia.
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
A. Hakikat Penguasaan Bahasa ...61. Penguasaan Bahasa Pertama ...8
2. Penguasaan Bahasa Kedua/Asing ...12
B. Perbandingan antara Kata Ganti Kepemilikan dalam Bahasa Jerman dan dalam Bahasa Inggris ... 19
1. Kata Ganti Kepemilikan dalam Bahasa Jerman... 19
2. Kata Ganti Kepemilikan dalam Bahasa Inggris ... 22
3. Perbandingan antara Possessivartikel dan Possesseive Adjective ... 24
C. Kerangka Berpikir ... 27
D. Hipotesis Penelitian ... 28
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
A. Metode Penelitian ... 29
B. Variabel dan Desain Penelitian ... 29
C. Instrumen Penelitian ... 30
D. Populasi dan Sampel Penelitian... 31
E. Waktu dan Tempat Penelitian ... 31
F. Teknik Analisis Data ... 31
G. Hipotesis Statistik ... 34
BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A.Deskripsi Data Penelitian ... 35
B.Uji Persyaratan Analisis ... 35
C.Analisis Kolerasi ... 37
D.Analisis Regresi ... 37
E. Pengujian Hipotesis ... 38
F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 38
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan ... 41
B.Saran ... 42
DAFTAR PUSTAKA ... 43
LAMPIRAN ... 45
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Possessivartikel 20
Tabel 2.2 Possessivpronomen 21
Tabel 2.3 The Changing Form and Position of Personal Pronouns 22
Tabel 2.4 The Changing Form and Position of Personal Pronouns 23
Tabel 2.5 Pronomina 25
Tabel 2.6 Kata Ganti Kepemilikan dalam Bahasa Jerman dan
Kata Ganti Kepemilikan dalam Bahasa Inggris 25
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Proses Pemerolehan Bahasa 13
Gambar 2.2 Diagram Bialystok 14
Gambar 2.3 Teori Transfer 16
Gambar 2.4 Hirnaktivitäten bei mehrsprachigen Probanden 18
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Soal X dan Soal Y 45
Lampiran 2. Instrumen Soal X 46
Lampiran 3. Instrumen Soal Y 48
Lampiran 4. Kunci Jawaban 50
Lampiran 5. Perolehan skor penguasaan possessive adjective 51
Lampiran 6. Uji Validitas butir soal X 53
Lampiran 7. Perolehan skor penguasaan Possessivartikel 60
Lampiran 8. Uji Validitas butir soal Y 62
Lampiran 9. Uji Reliabilitas Soal Instrumen X 68
Lampiran 10. Uji Reliabilitas Soal Instrumen Y 69
Lampiran 11. Uji Homogenitas Data 70
Lampiran 12. Mean Data X dan Data Y 72
Lampiran 13. Uji Normalitas Data Y 73
Lampiran 14. Uji Normalitas Data X 74
Lampiran 15. Analisis Kolerasi 75
Lampiran 16. Analisis Regresi 76
Lampiran 17. Kategori Nilai 82
Lampiran 18. Daftar Distribusi t 83
Lampiran 19. Daftar Distribusi F 84
Lampiran 20. Daftar Distribusi Standar Normal 86
1
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tata bahasa merupakan aspek yang berpengaruh dalam mempelajari
bahasa asing. Akan tetapi terkadang dalam percakapan langsung, tata bahasa
bukan aspek utama yang diperhatikan, selama maksud dari percakapan masih
dapat dipahami. Meskipun demikian, tata bahasa tetap dianggap perlu untuk
dipelajari sebagai landasan berbahasa, karena dapat menunjang keterampilan
berbahasa seseorang.
Belajar tata bahasa dapat saja menjadi hal yang cukup sulit, terutama bagi
siswa SMA, karena tata bahasa adalah serangkaian pola atau rumus yang
mengikat. Kesulitan yang dialami oleh kebanyakan siswa SMA dalam
mempelajari tata bahasa disebabkan setiap bahasa memiliki keunikan dan tingkat
kerumitan masing- masing.
Dalam pembelajaran bahasa Jerman di SMA, diketahui bahwa banyak siswa
mengalami kendala dalam mempelajari tata bahasa, salah satunya dalam materi
Possessivartikel. Hal ini dibuktikan dari hasil tes mengenai materi
Possessivartikel atau kata ganti kepemilikan dalam bahasa Jerman yang
dikerjakan oleh siswa kelas XI IPA dan IPS di sebuah sekolah. Berdasarkan hasil
tes tersebut, diketahui bahwa banyak siswa kesulitan menentukan kata ganti yang
tepat pada kasus kepemilikan. Berikut contoh kalimatnya:
(1) Rina ist Andis Schwester.
Rina adalah milik Andi saudara (perempuan)
‘Rina adalah saudara perempuan Andi.’
2
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Rina adalah miliknya saudara (perempuan)
‘Rina adalah saudara perempuannya.’
Hal ini disebabkan Andi adalah laki-laki. Kata ganti orang ketiga untuk laki-laki
adalah er dan kata ganti kepemilikannya adalah sein. Akan tetapi, masih ada siswa
yang menuliskan seperti berikut:
(3) *Rina ist ihr Schwester.
Siswa sebetulnya memahami bahwa kata ‘nya’ pada kalimat (1) mengacu pada
‘Andi’ sebagai pemilik ‘Rina’. Akan tetapi, banyak siswa berpikir bahwa ‘Andi’ bukan kata yang seharusnya diganti dengan kata ganti kepemilikan. Siswa
berpatokan pada kata ‘Rina’ yang merupakan perempuan, sehingga kata ganti
kepemilikan yang tepat menurut siswa adalah ihr. Dalam hal ini ‘Rina’ dianggap
lebih menonjol, karena merupakan subjek kalimat, sehingga siswa mengabaikan
kata ‘Andi’. Kata ‘Rina’ sendiri berfungsi sebagai subjek dari kalimat tersebut, bukan orang atau kata yang harus diganti dengan kata ganti kepemilikan yang
dimaksud.
Persoalan lain seputar penguasaan Possessivartikel yang ditemukan dalam
jawaban tes siswa ialah terdapat kalimat sebagai berikut:
(4) *Rina ist er Schwester.
Pada kasus ini siswa sudah memahami bahwa Andi adalah pemilik Rina. Akan
tetapi, mereka masih tidak paham bentuk kata ganti kepemilikan dalam bahasa
Jerman. Oleh sebab itu, siswa mentransfer kaidah tata bahasa Indonesia pada
kalimat kepemilikan dalam bahasa Jerman. Dalam hal ini, konsep kata ganti
kepemilikan pada bahasa Indonesia berbeda dengan bahasa Jerman. Kata ganti
kepemilikan pada bahasa Indonesia tidak mengalami perubahan, contohnya:
(5) Saya adalah adik Andi.
3
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
‘Saya’ dalam kalimat (5) berfungsi sebagai kata ganti orang pertama dan ‘saya’ pada kalimat (6) berfungsi sebagai kata ganti kepemilikan. Pada dua kalimat
tersebut, kata ‘saya’ tetap ditulis sama, namun memiliki fungsi yang berbeda.
Pada kasus tersebut dapat dikatakan bahwa transfer kaidah kata ganti
kepemilikan dari tata bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jerman mengalami hasil
yang negatif. Berdasarkan hal ini, dapat disimpulkan bahwa transfer kaidah tata
bahasa antara satu bahasa ke bahasa lainnya tidak dapat begitu saja dilakukan,
melainkan perlu juga diperhatikan unsur-unsur kebahasaan yang ditransferkan.
Sebagai contoh, misalnya jika kalimat (1) diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris,
sebagai berikut:
(7) Rina ist Andis Schwester.
Rina ist seine Schwester. (kata ganti kepemilikan dalam bahasa Jerman)
Rina is his Sister. (kata ganti kepemilikan dalam bahasa Inggris)
Pada kalimat (7) terdapat kemiripan struktur di antara kedua bahasa. Kemiripan
tersebut ditunjukkan dengan struktur kata ganti kepemilikan yang sama di antara
kedua bahasa. Sama seperti pada bahasa Jerman, dalam bahasa Inggris kata ganti
orang ketiga untuk laki-laki dan perempuan dibedakan. ‘His’ pada kalimat (7)
merupakan kata ganti kepemilikan untuk laki-laki dalam bahasa Inggris yang
asalnya dari ‘he’ (kata ganti orang ketiga untuk laki-laki). Selain itu, penempatan kata ganti kepemilikan di antara kedua bahasa adalah di depan nomina. Posisi
tersebut tidak dapat dibandingkan dengan kalimat (6) yang merupakan pola
bahasa Indonesia.
Hal ini dapat terjadi dikarenakan kedua bahasa tersebut merupakan bahasa
4
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
itu, dapat dikatakan bahwa di antara kedua bahasa tersebut terdapat banyak
kemiripan dalam unsur kebahasaannya.
Berdasarkan permasalahan mengenai kata ganti kepemilikan yang telah
diuraikan, maka dapat diasumsikan bahwa peran penguasaan bahasa pertama atau
bahasa asing pertama merupakan aspek yang penting dalam pembelajaran bahasa
kedua atau bahasa asing kedua, apabila terdapat transfer positif yang dapat
membantu proses transfer struktur tata bahasa satu sama lain. Dalam hal ini,
transfer positif tersebut dapat terjadi jika terdapat kemiripan unsur kebahasaan
antarbahasa yang dipelajari, seperti yang terjadi pada transfer kata ganti
kepemilikan dari bahasa Inggris ke bahasa Jerman. Untuk membuktikan hal ini,
maka diperlukan adanya suatu penelitian yang mengulas lebih dalam terkait
masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, yaitu tentang hubungan antara
penguasaan bahasa Inggris siswa SMA dan penguasaan Possessivartikel bahasa
Jerman.
B. Identifikasi Masalah
Adapun masalah-masalah yang teridentifikasi dari uraian di atas yaitu sebagai
berikut :
1. Apakah penguasaan bahasa asing pertama berpengaruh terhadap penguasaan
bahasa asing kedua?
2. Apakah kesulitan siswa memahami bahasa Jerman dikarenakan tidak adanya
penguasaan bahasa yang dipelajari sebelumnya (bahasa Indonesia/bahasa
Inggris)?
3. Apakah pembelajaran bahasa Jerman yang dipadankan dengan bahasa Inggris
dapat memudahkan siswa?
4. Apakah penguasaan tata bahasa Inggris dapat membantu siswa dalam pola tata
5
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
5. Apakah penguasaan siswa tentang materi kata ganti kepemilikan dalam bahasa
Inggris berpengaruh terhadap penguasaan materi kata ganti kepemilikan dalam
bahasa Jerman?
C. Batasan Masalah
Dari permasalahan-permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, pada
penelitian ini hanya akan dibahas lebih dalam mengenai hubungan penguasaan
bahasa Inggris siswa SMA dan penguasaan Possessivartikel pada bahasa Jerman.
Adapun Possessivartikel yang dibahas dalam penelitian ini tidak mencakup
deklinasi dan kasus-kasus yang menyertainya, dan penguasaan bahasa Inggris
yang dimaksud hanya terbatas mengenai materi kata ganti kepemilikan saja.
D. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagaimana penguasaan kata ganti kepemilikan dalam bahasa Inggris siswa
SMA?
2. Bagaimana penguasaan kata ganti kepemilikan dalam bahasa Jerman siswa
SMA?
3. Adakah hubungan antara penguasaan kata ganti kepemilikan dalam bahasa
Inggris dan penguasaan kata ganti kepemilikan dalam bahasa Jerman?
4. Berapa besar kontribusi penguasaan kata ganti kepemilikan dalam bahasa
Inggris terhadap penguasaan kata ganti kepemilikan dalam bahasa Jerman?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :
6
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
2. Penguasaan kata ganti kepemilikan dalam bahasa Jerman siswa SMA.
3. Hubungan antara penguasaan kata ganti kepemilikan dalam bahasa Inggris dan
penguasaan kata ganti kepemilikan dalam bahasa Jerman.
4. Kontribusi penguasaan kata ganti kepemilikan dalam bahasa Inggris terhadap
penguasaan kata ganti kepemilikan dalam bahasa Jerman.
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah disampaikan,
maka penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Dapat memberikan gambaran mengenai hubungan antara penguasaan bahasa
Inggris siswa SMA dan penguasaan Possessivartikel bahasa Jerman.
2. Dapat menjadi referensi untuk penelitian lanjutan, sekait hubungan bahasa
29
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya derajat hubungan
variabel X dan Y, serta besarnya kontribusi variabel X terhadap variabel Y.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan teknik analisis
kolerasi dan teknik analisis regresi.
Metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta-fakta atau
karakteristik sampel penelitian secara cermat dan faktual, serta untuk
membandingkan dua variabel penelitian.
Teknik analisis kolerasi adalah untuk mengetahui derajat hubungan antara
dua variabel dalam penelitian, sedangkan teknik analisis regresi adalah untuk
memprediksi seberapa tinggi nilai variabel Y bila nilai variabel X diketahui secara
manual.
B. Variabel dan Desain Penelitian
Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah Variabel bebas X dan
Variabel terikat Y.
1. Variabel X
Variabel bebas (X) adalah variabel yang memengaruhi variabel lain, yaitu
penguasaan Possessive Adjective.
2. Variabel Y
Variabel terikat (Y) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain, yaitu
penguasaan Possessivartikel.
Hubungan antara kedua variabel tersebut digambarkan dalam desain
30
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Desain Penelitian Kolerasi
(Sumber: Arikunto: 2006)
Keterangan
X : penguasaan Possessive Adjective siswa Y : penguasaan Possessivartikel siswa
r : hubungan antara penguasaan Possessive Adjective dan penguasaan Possessivartikel.
C. Instrumen Penelitian
Pada pelaksanaan penelitian ini terbagi menjadi 2 (dua) bagian, sebagai berikut:
1. Tes Bagian I
Pada bagian ini, siswa diminta mengerjakan soal bahasa Inggris dengan
materi possessive adjective. Materi ini berkedudukan sebagai stimulasi untuk
mengerjakan tes bagian II. Adapun materi soal pada tes ini diambil dari buku A
Handbook of English Grammar dan Shaum’s Outline: English Grammar.
Soal-soal tersebut dimodifikasi sesuai dengan materi yang dipelajari oleh siswa.
Sebelum penelitian, dilakukan terlebih dahulu uji validitas dan reliabilitas
butir soal instrumen X untuk menguji seberapa valid dan reliabel soal-soal
tersebut untuk digunakan. Dari hasil uji validitas, soal insrtumen X yang
digunakan untuk penelitian berjumlah 23 dari total 30 soal. Hasil penghitungan
butir soal instrumen X dapat dilihat di Lampiran 6.
2. Tes Bagian II
r
31
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Pada bagian ini, siswa diminta mengerjakan soal bahasa Jerman dengan
materi Possessivartikel. Materi ini berkedudukan sebagai respon yang diterima
siswa setelah mengerjakan soal bahasa Inggris. Adapun materi soal pada tes ini
diambil dari buku Studio d A1 dan Langenscheidt: Genial. Soal-soal tersebut
dimodifikasi sesuai dengan materi yang dipelajari siswa.
Sebelum penelitian, dilakukan terlebih dahulu uji validitas dan reliabilitas
butir soal instrumen Y untuk menguji seberapa valid dan reliabel soal-soal
tersebut untuk digunakan. Dari hasil uji validitas, soal insrtumen Y yang
digunakan untuk penelitian berjumlah 22 dari total 30 soal. Hasil penghitungan
butir soal instrumen Y dapat dilihat di Lampiran 8.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 18
Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Validitas Instrumen
Uji validitas digunakan untuk mengetahui kevalidan sebuah instrumen.
Adapun pada penelitian ini digunakan rumus Product Moment untuk melakukan
analisis butir soal dengan angka kasar. Berikut ini rumusnya:
32
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrumen tersebut, maka digunakan
rentangan sebagai berikut:
Uji reliabilitas adalah alat yang memberikan hasil yang sama (konsistensi).
Artinya nilai yang diperoleh relatif sama jika diberikan pada subjek yang sama
meskipun dikerjakan oleh orang yang berbeda (Arikunto, 2006: 178). Adapun
untuk mengukur reliabilitas instrumen pada penelitian ini digunakan rumus
Cronbuch’s Alpha, sebagai berikut:
[ ] [
]
Untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrumen yang diujikan, maka digunakan
rentangan sebagai berikut:
homogen. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
33
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Uji normalitas data digunakan untuk melihat apakah data dari populasi
penelitian berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini digunakan uji
Lilliefors. Jika Fhitung > Ftabel, maka data tidak normal dan jika Fhitung < Ftabel, maka
data normal. Untuk mengetahui normal atau tidaknya populasi penelitian,
digunakan tabel nilai- nilai kritis uji Lilliefors. (Lihat lampiran 21)
.
2. Analisis Kolerasi
a. Uji Koefisien Kolerasi (Pearson Product Moment)
Uji koefisien kolerasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar
hubungan antara kedua variabel yang diteliti (nilai r). Untuk mengetahui
interpretasi nilai r, maka digunakan tabel koefisein korelasi, sebagai berikut :
Tabel 3.1 Interpretasi Nilai r (Sumber: Arikunto, 2006: 276)
Besar Nilai r Interpretasi
0,800 – 1,00 Sangat Tinggi
0,600 – 0,800 Tinggi
0,400 – 0,800 Cukup
0,200 – 0,400 Rendah
0,000 – 0,200 Sangat rendah
b. Uji Koefisien Determinasi Variabel X dan Y
Uji koefisien determinasi variabel X dan Y diperlukan untuk menghitung
besarnya kontribusi variabel X dan Y dengan menggunakan penghitungan
Koefisien Determinasi (KD), yaitu :
Keterangan
34
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu KD : besarnya koefisien determinasi
r : koefisien kolerasi
3. Analisis Regresi
Analisis regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel terikat
(Y) dapat diprediksi melalui variabel bebas (X) secara manual. Adapun langkah
yang dilakukan untuk melakukan analisis regresi adalah dengan melakukan
pengujian sebagai berikut:
a. Persamaan Regresi Linear
Rumus : Ŷ = a + bX
( )
b. Uji Linearitas dan Keberartian Regresi (ANAVA)
c. Uji Koefisien Arah Regresi
Rumus: ( )
√ d. Uji-t
Rumus:
G. Hipotesis Statistik
H
0: r
xy= 0
35
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
H0 dapat diterima apabila tidak terdapat hubungan antara variabel X dan Y,
sebaliknya H0 ditolak dan H1 atau hipotesis alternatif diterima apabila terdapat
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A.Simpulan
Dari data yang telah diuji dan dianalisis, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Dengan rata-rata nilai yang diperoleh siswa sebesar 71,5, penguasaan bahasa
Inggris siswa SMA, terutama pada materi possessive adjective dapat
dikategorikan baik. Hasil ini menunjukkan bahwa siswa SMA pada umumnya
memiliki penguasaan bahasa Inggris yang baik.
2. Dengan rata-rata nilai yang diperoleh siswa sebesar 57,3, penguasaan bahasa
Jerman siswa SMA, terutama pada materi Possessivartikel dapat dikatakan
termasuk pada kategori cukup.
3. Terdapat hubungan yang positif antara penguasaan possessive adjective dan
penguasaan Possessivartikel. Hal ini dibuktikan melalui hasil penghitungan
koefisien kolerasi dengan nilai r = 0,488, dengan derajat hubungan yang
termasuk pada kategori cukup baik. Berdasarkan hasil uji–t diperoleh nilai
sebesar 2,54 (F hitung > Ftabel), yang berarti hubungan antara variabel X dan Y
ini terikat secara parsial. Akan tetapi, dari hasil uji koefisien regresi (Uji-F)
diperoleh hasil sebesar 0,15 (F hitung < Ftabel), yang berarti hubungan kedua
variabel tidak terikat secara simultan dan dari uji kelinearan garis regresi
diperoleh hasil sebesar 167,82 (F hitung > Ftabel), yang berarti garis regresi tidak
linear. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel
X dan Y adalah jenis hubungan fungsional.
4. Penguasaan bahasa Inggris memberikan kontribusi yang positif terhadap
penguasaan bahasa Jerman, terutama pada materi kata ganti kepemilikan. Hal
ini dapat dilihat dari besarnya kontribusi yang diperoleh sebesar 24%.
B. Saran
Setelah dilakukan penelitian, berikut ini adalah beberapa saran yang
42
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
1. Siswa SMA diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bahasa, terutama
dalam meningkatkan kemampuan bahasa pertama atau bahasa asing pertama
(bahasa Inggris) sebelum menguasai bahasa lainnya. Adapun cara untuk
meningkatkan kemampuan tersebut dapat dilakukan dengan pembelajaran
yang intensif di sekolah. Selain di sekolah, siswa juga dapat lebih
memperkaya kemampuan bahasa di luar sekolah seperti lembaga bimbingan
belajar bahasa yang baik, contohnya di Balai Bahasa UPI dan
Goethe-Institut.
2. Siswa dapat melatih kemampuannya secara mandiri, contohnya dengan
mempelajari bahasa lewat buku-buku dan situs yang menunjang. Buku yang
dapat menjadi pegangan siswa, terutama untuk penguasaan bahasa Jerman,
contohnya adalah buku-buku pembelajaran yang diterbitkan oleh penerbit
Cornelsen dan Langenscheidt. Buku-buku tersebut dinilai bagus sebagai
pegangan karena kontennya sudah disesuaikan dengan ejaan dan struktur
terbaru.
3. Pada penelitian ini masih terdapat kekurangan-kekurangan, oleh sebab itu
diharapkan adanya penelitian lanjutan. Adapun bahasan yang mungkin
menjadi bahan penelitian adalah terkait Possessivpronomen dan padanannya
Possessive pronoun, serta diharapkan juga pada penelitian berikutnya dapat
43
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi. Jakarta: Rhineka Cipta.
Baginda, Putrasulung. 2011. “Analisis Kontrastif Tata Bahasa Antara Bahasa Jerman dan Bahasa Inggris Serta Implikasinya Terhadap Proses Pembelajaran”. Jurnal Bahasa dan Sastra Jerman: Allemania. Bandung: FPBS UPI vol 1 no. 1.
Baradja, M. F. 1990. Kapita Selekta Pengajaran Bahasa. Malang: IKIP
Ehrlich, Eugene. 2004. Schaum’s Outlines English Grammar. Edisi revisi. Jakarta: Erlangga.
Engel, Urlich. 2004. Deutsche Grammatik. München: Iudicium Verlag GmbH.
Fachrurrozi, Aziz dan Mahyuddin, Erta. 2010. Pembelajaran Bahasa Asing.
Jakarta Timur: Bania Publishing.
Helbig, G, dan Buscha. 2001. Langenscheidt: Deutsche Grammatik. Berlin: Langenscheidt KG.
Hentschel dan Weydt. 2003. Handbuch der deutsche Grammatik 3. Auflage. Berlin: Walter de Gruyer GmbH & Co. KG.
Hoffmann, Ludger. Mehrsprachigkeit und Bilingualismus. [online]. Tersedia dalam
http:/www.germanistik.tu/dortmund.de/~hoffman/ABC/Mehrsprachigkeit. html [23 Maret 2015]
Iskandarwassid dan Sunendar, D. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kardimin, Akhmad. 2007. Smart English Grammar. Edisi Revisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
44
Ayu Riani Sondari, 2015
HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA D ENGAN PENGUASAAN POSSESSIVARTIKEL BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Kloiber, Julia. 2003. Was ist Unterschied zwischen Erstsprache, Fremdsprache und Zweitsprache, und in Welchem Verhätlnis stehen sie zu Einander. [online]. Tersedia dalam: http://www.grin.com/de/e-book/109781/was-ist-der-unterschied-zwischen-muttersprache-fremdsprache-und-zweitsprache [23 Maret 2015]
Kurniawan, Khaerudin, et al. 2009. Bahasa dan Sastra Dalam Prespektif Pendidikan. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI.
Neubold, Joachim. 2008. Pons: Grammatik Kurz und Bündig Deutsch. Stuttgart: Ernst Klettsprachen GmbH.
Pohl, Heinz-Dieter. Englisch ist wichtig, doch eine solide Ausbildung in der Muttersprache ebenso. [online]. Tersedia dalam http:/members.chello.at/Heinz.pohl/muttersprache.html [25 Maret]
Riyanto, S, NH, Emilia, dan NH, Leila. 2010. A Handbook of English Grammar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Robinson, P, editor. 2007. Cognition and Second Language Instruction. Edisi revisi. Newyork : Cambrigde University.
Selinker, Larry, dan Grass, Susan. 2008. Second Language Acquisition. Edisi Revisi. Newyork: Routledge Taylor & Francis Group.
Tarigan, Henry. 2009a. Pengajaran Analisis Kontrastif Bahasa. Edisi Revisi. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry. 2009b. Pengajaran Pemerolehan Bahasa. Edisi Revisi. Bandung: Angkasa.
Thürsam, Myra. 2006. B.I.T Online-Inovativ. [Online]. Tersedia dalam http://books.google.co.id/books?id=T16R1a6pMxgC&lpg=PA36&dq=bed eutung+erstspache+für+zweitsprache & source. [23 Januari 2015]
Ukhlaq, Mujiya. 2014. Rumpun-rumpun Bahasa. [Online]. Tersedia dalam http://languageaholic.wordpress.com. [15 Desember 2014]