• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal terhadap Pencegahan Kecurangan pada Bagian Penjualan di PT. Asianagro Agung Jaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal terhadap Pencegahan Kecurangan pada Bagian Penjualan di PT. Asianagro Agung Jaya."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Fraud describe every intentional fraudulence efforts, which is intended to take the property or rights of other persons or parties. Fraud can often occur in the company. So companies need a good internal control to prevent fraud. Management assisted by a professional internal auditor to observe and control the company, especially in sales. Because sales are the main source of revenue. In order to survive, companies need to conduct sales transactions.

The objective of this research is to find the influence of internal auditor’s professionalism on fraud prevention in the sales division. Object of this research is some internal auditors and sales staff at PT. Asianagro Agung Jaya. The research method used is descriptive analytic method, a method that aims to describe the state of a company. Techniques of data collection using questionnaire and statistical methods used to test the hypothesis is simple regression. The results of this study is internal auditor’s professionalism affected significantly the prevention of fraud in the sales division by 68,1%.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Kecurangan menggambarkan setiap upaya penipuan yang disengaja, yang dimaksudkan untuk mengambil harta atau hak orang atau pihak lain. Kecurangan seringkali dapat terjadi pada perusahaan. Sehingga perusahaan perlu pengendalian internal yang baik untuk mencegah terjadinya kecurangan. Manajemen dibantu oleh auditor internal yang professional untuk mengawasi dan mengendalikan perusahaan, terutama pada bagian penjualan. Karena penjualan merupakan sumber utama pendapatan perusahaan. Maka, untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, perusahaan perlu melakukan transaksi penjualan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari profesionalisme auditor internal terhadap pencegahan kecurangan pada bagian penjualan. Obyek penelitian ini adalah beberapa auditor internal dan staff bagian penjualan di PT. Asianagro Agung Jaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, yaitu metode yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan suatu perusahaan. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah kuisioner dan metode statistik yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah regresi sederhana. Hasil penelitian ini adalah profesionalisme auditor internal berpengaruh secara signifikan terhadap pencegahan kecurangan pada bagian penjualan di PT. Asianagro Agung Jaya yaitu sebesar 68,1%.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

1.2. Identifikasi Masalah ... 6

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

1.3.1. Maksud Penelitian ... 6

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 6

1.4. Kegunaan Penelitian………...7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8

2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.1.1 Audit ... 8

2.1.2 Audit Internal ... 10

2.1.3 Profesionalisme Auditor Internal ... 16

2.1.4 Kecurangan (Fraud) ... 18

2.1.5 Penjualan ... 29

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN……….41

3.1 Objek Penelitian ... 41

3.2 Metode Penelitian ... 41

3.2.1 Jenis Data ... 42

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data... 42

3.2.3 Populasi dan Sampel ... 44

3.2.4 Operasional Variabel ... 45

3.2.5. Jenis dan Skala Pengukuran Data ... 46

3.3 Pengujian Data... 47

3.3.1 Uji Validitas ... 47

3.2.2 Uji Reabilitas ... 48

3.2.3 Uji Regresi Sederhana (Uji T) ... 49

3.2.4 Uji Asumsi Klasik………..50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

4.1 Hasil Penelitian ... 53

4.1.1 Gambaran Umum PT. Asianagro Agung Jaya ... 53

4.1.2 Visi dan Misi PT.Asianagro Agung Jaya ... 56

4.1.3 Motto PT.Asianagro Agung Jaya ... 56

4.1.4 Struktur Organisasi PT.Asianagro Agung Jaya ... 58

4.2 Pembahasan ... 61

4.2.1 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Dalam Pencegahan Kecurangan (Fraud) Pada Bagian Penjualan ... 61

4.2.2 Uji Instrumen Penelitian ... 61

4.2.3. Uji Asumsi Klasik ... 65

4.2.4 Uji Hipotesis………...68

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 75

5.1 Simpulan ... 75

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA……….78

LAMPIRAN………...81

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar I Bagan Kerangka Pemikiran……….…………39

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I Tabel Operasional Variabel……….…46

Tabel II Tabel Uji Validitas Variabel Profesionalisme Auditor Internal…...62

Tabel III Tabel Uji Validitas Variabel Pencegahan Kecurangan pada Bagian Penjualan……….63

Tabel IV Tabel Hasil Uji Reliabilitas……….…64

Tabel V Tabel Hasil Uji Normalitas………..………66

Tabel VI Hasil Uji Heterokedastisitas………66

Tabel VII Hasil Uji Outlier………..67

Tabel VIII Hasil Uji Regresi (Uji Model)………..68

Tabel IX Hasil Persamaan Regresi……….…69

Tabel X Hasil Uji Pengaruh………..70

Tabel XI Deskripsi Statistik Variabel X………71

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuesioner………77

Lampiran B Surat Keternangan Melakukan Penelitian………...81

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Profesi akuntansi menghadapi berbagai masalah karena banyak terjadi skandal akuntansi korporasi. Pada tanggal 31 Oktober 2008 – muxonated terjadi sebuah kasus, dimana seorang Direktur Penjualan dari sebuah perusahaan produk elektronik tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya ketika ditanyakan mengenai adanya keanehan dalam data-data penjualan. Karena curiga, perusahaan kemudian melakukan pemeriksaan (review) apakah ada hal-hal yang dilakukan mantan direktur tersebut yang merugikan perusahaan. Dengan menggunakan program deteksi fraud otomatis (automated fraud detection program) diketahui bahwa modus pola fraud dilakukan dengan: (www.blogspot.com)

1. Adanya kwitansi penjualan atas nama pembeli tertentu 2. Tagihan palsu dikeluarkan

3. Barang persediaan dikeluarkan dari gudang penyimpanan seolah-olah akan dikirimkan ke pembeli (barang tersebut kemudian dijual sendiri oleh direktur tersebut dan uangnya masuk kantong pribadi).

4. Penjualan di catat dalam sistem akuntansi dan beberapa waktu kemudian dihapuskan sebagai ‘non-inventory return credits’ atau return penjualan

(10)

P e n d a h u l u a n | 2

Universitas Kristen Maranatha

5. Data-data supplier (supplier master files) mengalami perubahan. Terdapat beberapa nomor rekening (bank account) supplier yang diubah menjadi satu nomor rekening baru yang sama.

6. Ditemukan juga beberapa transaksi yang sudah dilakukan pembayarannya ke nomor rekening baru tersebut. Setelah dilakukan prosedur investigasi, ternyata ditemukan bahwa nomor rekening baru itu milik direktur keuangan yang baru saja mengundurkan diri.

Melihat permasalahan-permasalahan di atas dibutuhkan suatu sistem pengawasan dalam perusahaan yang mampu memberikan sumbangan yang berharga dalam rangka meningkatkan proses tata kelola yang baik, pengelolaan risiko dan pengendalian manajemen yaitu audit internal. Dengan adanya fungsi audit internal yang baik diharapkan dapat membantu pihak manajemen dalam upaya mengambil langkah untuk mencegah atau mengantisipasi setiap tindakan kecurangan yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Saran perbaikan dari internal auditor akan sangat membantu pihak manajemen untuk dapat mencegah kejadian kecurangan terulang lagi dalam perusahaan. Asikin (2006 : 1).

(11)

P e n d a h u l u a n | 3

Universitas Kristen Maranatha

fungsi audit internal pada prinsipnya merupakan suatu fungsi penilaian independen yang ada dalam suatu organisasi yang dilakukan. Mulyadi (2002 : 211)

Bagian dari perusahaan yang melakukan fungsi audit internal adalah auditor internal. Auditor internal adalah suatu fungsi dalam perusahaan yang melakukan penilaian secara independen dengan tujuan untuk mengevaluasi seluruh aktivitas operasional organisasi yang di tempatinya. Auditor internal membantu manajemen dalam menilai kegiatan operasional organisasi dan memberikan rekomendasi atas kegiatan operasional organisasi tersebut. Dimana penilaian dan rekomendasi dari auditor internal merupakan bahan pertimbangan bagi pihak manajemen dalam proses pengambilan keputusan. Dalam mewujudkan hal tersebut maka peran auditor internal yang professional sangat dibutuhkan. Asikin (2006 : 9). Dengan adanya auditor internal yang professional diharapkan dapat membantu pihak manajemen di dalam proses pengambilan keputusan yang baik yang pada akhirnya dapat meningkatkan kerja perusahaan.

(12)

P e n d a h u l u a n | 4

Universitas Kristen Maranatha

Profesionalisme akan meningkat dengan sendirinya seiring dengan perkembangan sikap mental dari internal auditor itu sendiri dalam melakukan pekerjaannya. Lamanya waktu seseorang bekerja menunjukan profesionalismenya. Jadi semakin lama seseorang itu bekerja maka semakin professional. Menurut Kalbers dan Fogathy (1995) dalam jurnal yang ditulis oleh Bachtiar Asikin (2006 : 2) menambah dimensi profesionalisme dalam rangka memperkaya khasanah profesionalisme tersebut adalah : (1) believe their work to have importance, (2) are committed to the service of the public good, (3) demand autonomy in the provision of

their service, (4) advocated self-regulation for their work, (5) affiliate with other

members of their occupation.

Asikin (2006 : 2) menuliskan bahwa dengan adanya profesionalisme internal audit yang handal diharapkan dalam upaya mengambil langkah untuk mengantisipasi setiap tindakan penyimpangan yang mungkin terjadi dimasa yang akan datang. Saran dan sikap korektif dari internal auditor akan sangat membantu untuk mencegah kejadian penyimpangan terulang lagi dalam perusahaan dan menjadi bahan penindakan bagi karyawan yang melakukan tindakan penyimpangan.

(13)

P e n d a h u l u a n | 5

Universitas Kristen Maranatha

Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, perusahaan perlu memperoleh pendapatan. Penjualan merupakan sumber utama pendapatan perusahaan. Pentingnya penjualan bagi suatu perusahaan menyebabkan penjualan perlu dikendalikan dengan baik. Hal ini dapat ditunjang dengan adanya pengendalian intern yang memadai yang dapat dilakukan oleh auditor internal.

Auditor internal sangat diperlukan di perusahaan untuk membantu semua tingkatan manajemen agar perusahaan tersebut dapat berjalan dengan efektif terutama dalam hal penjualan karena penjualan merupakan faktor kunci yang sangat menentukan dalam mendukung aktifitas usaha,. Faktor inilah yang menjadi kunci sekaligus indikator apakah sebuah usaha perdagangan dapat dikatakan mengalami kemajuan atau sebaliknya, mengalami kemunduran. Bahkan bila dikaitkan dengan proses produksi dalam suatu perusahaan, hampir bisa dipastikan tanpa adanya penjualan yang dihasilkan, perusahaan tidak akan bertahan. Sehingga penjualan merupakan kegiatan yang memerlukan perhatian yang khusus didalam usaha perusahaan.

Pada penelitian ini penulis bermaksud menilai sejauh mana hubungan profesionalisme auditor internal dalam menurunkan tingkat kecurangan khususnya di bagian penjualan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang

“Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Pencegahan

(14)

P e n d a h u l u a n | 6

Universitas Kristen Maranatha

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang dikemukakan sebelumnya, maka masalah yang akan dirumuskan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana profesionalisme auditor internal di PT. Asianagro Agung Jaya? 2. Bagaimana pencegahan kecurangan pada bagian penjualan di PT. Asianagro

Agung Jaya?

3. Seberapa besar pengaruh profesionalisme auditor internal terhadap pencegahan kecurangan pada bagian penjualan di PT. Asianagro Agung Jaya?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1. Maksud Penelitian

Adapun maksud yang diharapkan sehubungan dengan identifikasi masalah di atas adalah untuk mengetahui apakah profesionalisme auditor internal berpengaruh terhadap pencegahan kecurangan pada bagian penjualan di PT. Asianagro Agung Jaya.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah seperti yang telah diuraikan diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk:

(15)

P e n d a h u l u a n | 7

Universitas Kristen Maranatha

2. Mengetahui bagaimana cara mencegah kecurangan pada bagian penjualan di PT. Asianagro Agung Jaya.

3. Mengetahui seberapa besar pengaruh profesionalisme auditor internal terhadap pencegahan kecurangan pada bagian penjualan di PT. Asianagro Agung Jaya.

1.4. Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian ini, penulis mengharapkan dapat berguna bagi :

1. Bagi penulis sendiri hasil dari penelitian ini digunakan sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama kuliah.

2. Bagi perusahaan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan tentang nilai tambah yang diberikan oleh Auditor Internal khususnya dalam pencegahan kecurangan (Fraud) pada bagian penjualan.

(16)

75 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di PT. Asianagro Agung Jaya dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit internal telah diterapkan secara memadai pada PT. Asianagro Agung Jaya. Hal ini terlihat dari terpenuhinya syarat-syarat profesionalisme auditor internal secara memadai sebagai berikut:

a. Auditor sangat menjaga sikap independensi pada saat menjalankan tugas,

b. Auditor memiliki kemampuan professional yang baik,

c. Divisi internal audit sudah melaksanakan tugas dengan baik dan memadai.

d. Auditor internal sudah melaksanakan kegiatan pemeriksaan dengan baik

(17)

S i m p u l a n d a n S a r a n| 76

Universitas Kristen Maranatha

2. Penelitian ini juga menunjukkan pencegahan kecurangan telah dilakukan secara memadai. Hal ini terlihat dari terpenuhinya syarat-syarat pencegahan kecurangan (fraud) pada bagian penjualan sebagai berikut :

a. Kondisi di PT. Asianagro Agung Jaya sudah mendukung untuk ditemukannya fraud,

b. Ruang lingkup fraud auditing di PT. Asianagro Agung Jaya sudah memadai, audit akan tetap dilakukan walaupun biaya sangat tinggi, dan divisi audit internal pun mendapat informasi yang relevan tentang terjadinya fraud, dan

c. Divisi audit internal mendapatkan kemudahan dalam melaksanakan audit dan pengevaluasian informasi.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit internal berpengaruh secara signifikan terhadap pencegahan kecurangan. Hal ini terlihat dari hasil pengujian hipotesis yang menunjukkan bahwa nilai sig nya adalah 0.000,

artinya nilai sig ≤ alpha (0.05) berarti Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan

(18)

S i m p u l a n d a n S a r a n| 77

Universitas Kristen Maranatha

menunjukan bahwa masih banyak faktor lain yang mempengaruhi pecegahan kecurangan pada bagian penjualan.

5.2 Saran

Dari kesimpulan hasil penelitian diatas, maka penulis mengajukan saran sebagai berikut :

1. PT. Asianagro Agung Jaya hendaknya harus meningkatkan kinerja auditor internal agar dapat mengetahui serta menghindari terjadinya kecurangan

2. Auditor internal PT.Asianagro Agung Jaya yang terlibat dalam kegiatan audit internal harus ditingkatkan kualitasnya, dengan cara setidaknya harus memiliki

kecakapan, serta pengalaman yang sesuai dalam melaksanakan audit

(19)

78 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, A.A. & Loebbecke, J.K. (2001). Auditing Buku 1 (alih bahasa Jusuf, A.A) Salemba Empat: Jakarta.

Arens, Elder, Beasley. (2008). Auditing and Assurance Services : An Integrated Approach Eleventh Edition. New Jearsey : Prentice-Hall, Inc.

Asikin, Bachtiar. (2006). Pengaruh sikap profesionalisme internal auditor terhadap peranan intenal auditor dalam pengungkapan temuan audit, Volume 7,

Nomor 3, Februari.

Basu Swastha. (2001). Manajeman penjualan, Cetakan ke lima. Yogyakarta: BFSE

Belkaoui dan Ahmed Riahi. (2000). Teori Akuntansi. Edisi kelima. Salemba Empat. Jakarta.

Fees, Reeve dan Warren. (2008). Pengantar Akuntansi. Edisi Kedua Puluh Satu. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Ferdinand A, (2002). Structural Equation Modelling Dalam Peneltian Manajemen. Edisi 2. Seri Pustaka Kunci 03/BP UNDIP

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : BP Universitas Diponegoro

(20)

D a f t a r P u s t a k a | 79

Universitas Kristen Maranatha

Handayani, Rini. (2009). Pengaruh Audit Internal terhadap Pengungkapan Kecurangan (Fraud). Skripsi Sarjana Ekonomi, Universitas Kristen

Maranatha, Bandung (tidak dipublikasikan).

Ikatan Akuntansi Indonesia (2001). Standar Profesional Akuntan Publik. Salemba Empat. Jakarta.

Irawani, Dewi, Novi. (2008). Peranan Profesionalisme Audit Internal terhadap Pencegahan Terjadinya Fraud (Studi Kasus pada PT. PLN, Bandung Barat).

Skripsi Sarjana Ekonomi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung (tidak dipublikasikan).

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal. (2004). Standar Profesional Audit Internal. Jilid 1. Yayasan Pendidikan Internal Audit, Jakarta.

La Midjan. (2001). Sistem Informasi Akuntansi 1. Edisi Delapan. Cetakan Kesatu. Bandung: Lingga Jaya.

Mulyadi. (2002). Auditing. Jakarta: Salemba Empat.

Nazir. Moh. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Pickett, K.H Spencer (2000). The Internal Auditing Handbook. John Wiley and Sons: New York, USA.

PPAK-STAN. (2005). Workshop Audit Kecuranga.. PPAK-STAN.

Satyo, dan Arif. (2000). Dari Internal Control sampai wajib lapor.

(21)

D a f t a r P u s t a k a | 80

Universitas Kristen Maranatha

Sugiyono. (2003). “Statistika untuk penelitian”. CV. Alfabeta Bandung.

Tugiman, Hiro. (2006). Standar Profesional Audit Internal. Cetakan Kesembilan, Kanisus : Yogyakarta.

Tunggal, Amin Widjaja. (1992). Pemeriksaan Kecurangan (Fraud Auditing). PT. Rineka Cipta : Jakarta.

Tunggal, Amin Widjaja. (2001). Audit Kecurangan (Suatu Pengantar). Harvarindo : Jakarta.

www.asianagro.co.id

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan Produksi Model De Novo Programming dengan Pendekatan5.

Dari hasil pengolahan data diketahui penggunaan Model De Novo Goal Programming dalam penelitian ini menghasilkan jumlah produksi yang optimal dimana semua fungsi kendala

21 teknologi informasi, mendapatkan informasi yang relevan mengenai rencana disaster recovery planning yang tepat bagi perguruan tinggi, training karyawan,

[r]

Berdasarkan wawancara dan observasi pada tanggal 20 februari 2012 pada 7 KK di Kelurahan Limau Manis Selatan didapatkan bahwa 5 dari 7 KK memiliki tingkat

Di Indonesia ada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang merupakan wadah seluruh guru mulai dari guru taman kanak-kanak sampai pada dosen dan guru besar di pendidikan

Pelaksanaan surveilans berbasis indikator di provinsi, dilakukan berdasarkan hasil analisis dari kegiatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, analisis situasi dan kecenderungan

Pelayanan kebidanan komunitas dikembangkan berawal dari pola hidup masyarakat yang tidak lepas dari faktor lingkungan, adat istiadat, ekonomi, sosial budaya dll. Sebagian masalah