• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Desain Komunikasi Visual Bandara International Husein Sastranegara.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Desain Komunikasi Visual Bandara International Husein Sastranegara."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……… i

LEMBAR PENGESAHAN………. ii

KATA PENGANTAR………. iii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN………. v

DAFTAR ISI ………... vi

DAFTAR DIAGRAM………. x

DAFTAR GAMBAR………... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang……… 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup………. 3

1.3 Tujuan Perancangan……… 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data………. 3

1.5 Skema Perancangan……… 5

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Brand………. 6

2.1.1 Pengertian Brand………... 6

2.1.2 Strategi Brand……… 6

2.2 Teori Logo………... 8

2.2.1 Jenis dan Tipe Logo……….... 9

2.2.2 Elemen Estetis Pembentuk Logo……… 11

2.3 Teori Layout………. 16

2.4 Teori Maskot……….... 16

2.5 Teori Tagline……….... 17

(2)

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH

3.1 Data dan Fakta………... 20

3.1.1 Data Perusahaan………. 20

3.1.1.1 PT Angkasa Pura II……… 20

3.1.1.2 Bandara Internasional Husein Sastranegara…………... 21

3.1.1.3 Direktorat Jendral Perhubungan………. 24

3.1.1.4 Badan Usahan Milik Negara………... 27

3.1.2 Data Hasil Observasi……….. 28

3.1.3 Data Hasil Wawancara………... 39

3.1.4 Data Hasil Kuesioner……….. 42

3.1.5 Simpulan Hasil Survey………... 52

3.1.6 Tinjauan Proyek Sejenis………. 53

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta……….. 57

3.2.1 Analisis STP (Segmenting, Targeting, Positioning)………... 57

3.2.2 Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat)...… 58

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi……… 60

4.1.1 Strategi Perancangan……….. 60

4.2 Konsep Kreatif……….... 60

4.2.1 Konsep Visual……… 61

4.2.2 Warna………. 62

4.2.3 Tipografi……….... 63

4.2.4 Layout………...…. 64

(3)

4.4 Konsep Media……….………... 64

4.4.1 Media Primer………... 64

4.4.2 Media Sekunder………... 65

4.5 Hasil Karya………... 67

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan……….…………... 114

5.2 Saran……….. 114

DAFTAR PUSTAKA………. xvi

DAFTAR ISTILAH……….. xviii

(4)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 3.1 Gender Pengunjung Bandara Internasional Husien Sastrangara... 43

Diagram 3.2 Usia Pengunjung Bandara Internasional Husien Sastrangara...43

Diagram 3.3 Data Pengunjung Bandara Internasional Husien Sastrangara...44

Diagram 3.4 Daerah Asal Pengunjung... 44

Bandara Internasional Husien Sastrangara Diagram 3.5 Citra Bandara Internasional Husien Sastrangara... 45

Diagram 3.6 Data Lokasi Bandara Internasional Husien Sastrangara...45

Diagram 3.7 Fasilitas Bandara Internasional Husien Sastrangara...46

Diagram 3.8 Sebutan untuk Kota Bandung... 46

Diagram 3.9 Kata Sifat untuk Kota Bandung... ..47

Diagram 3.10 Citra Bandara Internasional Husien Sastrangara... 47

Diagram 3.11 Ciri Khas Kota Bandung... 48

Diagram 3.12 Seberapa penting bandara memiliki ciri khas... 48

Diagram 3.13 Environmental Graphic... 49

Bandara Internasional Husien Sastrangara Diagram 3.14 Petunjuk Arah Bandara Internasional Husien Sastrangara... 49

Diagram 3.15 Gerbang pintu masuk Bandara Internasional Husien Sastrangara..50

Diagram 3.16 Data Spot Menarik untuk Foto yang menandakan... 50

sampai di kota Bandung Diagram 3.17 Spot atau Media untuk Informasi Wisata Terkenal Bandung... 51

Diagram 3.18 Kelebihan Bandara Internasional Husien Sastrangara... 51

(5)

DAFTAR GAMBAR

3.1Logo PT. Angkasa Pura II... 20

3.2Tampak Depan Bandara Internasional Husein Sastranegara... 21

3.3Lokasi Bandara Internasional Husein Sastranegara di kota Bandung... 23

3.4Logo Kementrian Perhubungan... 24

3.5Logo PT.Angkasa Pura II di Bandara Husein Sastranegara... 29

3.6Papan Nama Bandara Husein Sastranegara... 29

3.7Papan Selamat Datang Bandara Husein Sastranegara... 29

3.8Petunjuk Pintu Masuk dan Papan Nama Bandara Husein Sastranegara... 30

3.9Petunjuk Masuk Bandara untuk area drop off... 30

3.10 Petunjuk Parkir Umum... 30

3.11 Petunjuk Drop Off...31

3.12 Petunjuk Arrival / Kedatangan... 31

3.13 Petunjuk Departure / Keberangkatan... 31

3.14 Petunjuk International Arrival / Kedatangan Internasional... 32

3.15 Petunjuk Kedatangan Domestik... 32

3.16 Petunjuk Toilet dan Jalur Troli... 32

3.17 Petunjuk Toilet, Mushola, dan Jalur Troli ... 33

3.18 Peringatan Kawasan Asap Rokok... 33

3.19 Papan Peringatan Kawasan Asap Rokok dan... 33

Buanglah Sampah pada tempatnya 3.20 Papan Nama Kantin di Bandara Husein Sastranegara... 34

3.21 Lokasi Area Luar Bangunan Bandara Husein Sastranegara... 34

3.22 Lokasi Area Luar Bangunan Bandara Husein Sastranegara... 34

3.23 Shelter / Halte Bandara Husein Sastranegara... 35

3.24 Lokasi Area Luar Bangunan Bandara Husein Sastranegara... 35

3.25 Food Court Bandara Husein Sastranegara3... 35

3.26 Lokasi Area Dalam Bangunan Bandara Husein Sastranegara (Check in).. 36

3.27 Lokasi Area Dalam Bangunan Bandara Husein Sastranegara ... 36

(6)

3.29 Lokasi Ruang Tunggu Penumpang Bandara Husein Sastranegara ... 37

3.30Passenger Service Charge di dalam Bandara Husein Sastranegara... 37

3.31Lokasi Ruang Runggu Umum di dalam Bandara Husein Sastranegara... 37

3.32 Lokasi Area Bandara Husein Sastranegara ... 38

3.33 Lokasi Jalan Bandara Husein Sastranegara... 38

3.34 Foto Wawancara dengan beberapa staff PT. Angkasa Pura II di... 39

Bandara Internasional Husein Sastranegara 3.35 Foto Wawancara Pertanyaan Kuesioner dengan Pengunjung Bandara... 42

3.36 Foto Wawancara Pertanyaan Kuesioner dengan Pengunjung Bandara ... 42

3.37 Foto Wawancara Pertanyaan Kuesioner dengan Pengunjung Bandara... 42

3.38 Bandara Internasional Lombok... 53

3.39 Lokasi Area dalam Bandara Internasional Lombok... 54

3.40 Selamat Datang di Bandara Internasional Lombok... 54

3.41 Both untuk Check in Bandara Internasional Lombok... 55

3.42 Petunjuk Kedatangan / Arrival Bandara Internasional Lombok... 55

3.43 Sign System Bandara Internasional Lombok... 55

3.44 Banner Selamat Datang di Lombok... 56

3.45 Pintu Gerbang Bandara Internasional Lombok... 56

3.46 Bagian Belakang Bandara Internasional Lombok... 56

4.1Konsep Visual... 61

4.2Konsep Bentuk... 61

4.3Konsep Bentuk dan Komunikasi... 61

4.4Logo Bandara Internasional Husein Sastranegara... 67

4.5Logo Grid... 67

4.6Logo warna, hitam putih, dan grayscale... 68

4.7Kartu Nama... 68

4.8Amplop... 69

4.9Kertas Kop Surat... 69

4.10 Corporate Identity... 70

4.11 Troli Bandara Internasional Husein Sastranegara... 71

4.12 Aplikasi Logo... 71

(7)

4.14 Tampak Depan Arrival - Departure Sign... 73

4.15 Ukuran Sign Arrival – Departure... 73

4.16 Perbandingan Ukuran Sign Arrival - Departure di Ruang... 74

4.17 3D Sign Arrival – Departure... 74

4.18 3D Sign Arrival – Departure di Ruang... 75

4.19 Tampak depan Welcome Sign... 76

4.20 Ukuran Welcome Sign... 76

4.21 Perbandingan Ukuran Welcome Sign di Ruang... 77

4.22 3D Main Lobby Sign... 77

4.23 Ukuran Main Lobby... 78

4.24 Perbandingan Ukuran Main Lobby di Ruang... 78

4.25 Ticketing Booth... 79

4.26 Ukuran Ticketing Booth... 79

4.27 Perbandingan Ukuran Ticketing Booth di Ruang... 80

4.28 3D Ticketing Booth... 80

4.29 LCD Cover... 81

4.30 Ukuran LCD Cover... 81

4.31 Perbandingan Ukuran LCD Cover di Ruang... 82

4.32 3D LCD Cover... 82

4.33 3D Ticketing Booth, Main Lobby, LCD Cover di Ruang... 83

4.34 Tampak Depan Single Angled Sign... 83

4.35 3D Single Angled Sign... 83

4.36 Ukuran Single Angled Sign... 84

4.37 Perbandingan Ukuran Single Angled Sign di Ruang... 84

4.38 Passenger Service Charge... 85

4.39 Tampak Samping Passenger Service Charge... 85

4.40 Ukuran Passenger Service Charge... 86

4.41 Perbandingan Ukuran Passenger Service Charge di Ruang... 86

4.42 Tampak Depan Waiting Room... 87

4.43 Ukuran Waiting Room... 87

4.44 Perbandingan Ukuran Waiting Room di Ruang... 88

(8)

4.46 3D Restaurant, PSC, Waiting Room di Ruang... 89

4.47 Tampak Depan Group Angled... 89

4.48 3D Group Angled... 89

4.49 Ukuran Group Angled... 90

4.50 Perbandingan Ukuran Group Angled di Ruang... 90

4.51 3D Group Angled di Ruang... 91

4.52 Tampak Depan Label Sign... 91

4.53 Ukuran Label Sign... 92

4.54 3D Label Sign... 92

4.55 Perbandingan Ukuran Label Sign di Ruang... 93

4.56 3D Label Sign di Ruang... 93

4.57 Tampak Depan Group Sign... 94

4.58 Ukuran Group Sign... 94

4.59 Perbandingan Ukuran Group Sign di Ruang... 95

4.60 Regulatory Sign... 96

4.61 Ukuran Regulatory Sign... 96

4.62 Outdoor Sign... 97

4.63 Ukuran Outdoor Sign... 97

4.64 Manual Parking System Sign... 98

4.65 Automatic Parking System Sign... 98

4.66 Barrier Gate Sign... 99

4.67 Horisontal Banner... 100

4.68 Vertical Banner... 100

4.69 Aplikasi Banner di Jalan keluar Bandara Husein Sastranegara... 101

4.70 Cover Panduan Standar Grafis... 101

4.71 Halaman JudulPanduan Standar Grafis... 102

4.72 Halaman JudulPanduan Standar Sistem Petunjuk Arah... 102

4.73 Contoh Layout Panduan Standar Grafis 1... 103

4.74 Contoh Layout Panduan Standar Grafis 2... 103

4.75 Contoh Layout Panduan Standar Grafis 3... 104

4.76 Contoh Layout Panduan Standar Sistem Petunjuk Arah 1... 104

(9)

4.78 Contoh Layout Panduan Standar Sistem Petunjuk Arah 3... 105

4.79 Contoh Layout Panduan Standar Sistem Petunjuk Arah 4... 106

4.80 Contoh Layout Panduan Standar Sistem Petunjuk Arah 5... 106

4.81 Maskot Bandara Internasional Husein Sastranegara... 107

4.82 Maskot Bandara Internasional Husein Sastranegara... 107

4.83 International Event Costume Mascot... 108

4.84 Website – Home... 109

4.85 Website –About Us... 109

4.86 Website – Passengers... 110

4.87 Website – Flights Information... 110

4.88 Website – Media Centre... 111

4.89 Website – Slide Show 1... 111

4.90 Website – Slide Show 2... 112

4.91 Suvenir... 112

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Tabel Budgeting Timeline Maskot Kuesioner

Daftar Pertanyaan Wawancara

Data Penulis

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat

sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah

tenggara Jakarta, dan merupakan kota metropolitan yang menjadi kota pusat atau

sentral yang mempengaruhi perkembangan kota-kota di sekitarnya.

Kota Bandung merupakan salah satu kota tujuan utama pariwisata di

Indonesia. Dengan kelengkapan dan keunikkan wisata yang dimiliki mulai dari

wisata kuliner, fashion, alam, heritage, dan masih banyak lagi lainnya mampu menarik para wisatawan baik domestik maupun asing untuk berkunjung ke

Bandung.

Berdasarkan potensi wisata Bandung yang tinggi serta jumlah penduduk

kota Bandung yang padat dimana menduduki kota terpadat ketiga di Indonesia

berdasarkan survey Badan Pusat Statistika, dapat dipastikan tingkat kebutuhan

akan sarana transportasi baik darat maupun udara sangat tinggi. Dibuktikan

dengan dibukannya jalur transportasi darat Tol Cipularang yang menghubungkan

langsung kota Jakarta dengan kota Bandung. Sedangkan jalur transportasi udara

kota Bandung hanya melewati Bandara Internasional Husein Sastranegara.

Bandara Internasional Husein Sastranegara adalah sebuah bandara yang

terletak di kota Bandung. Dahulu bandara Husein Sastranegara bukan bandara

komersial tetapi hanya sebagai bandara militer. Namun, karena kebutuhan akan

sarana transportasi udara ke kota Bandung cukup tinggi, membuat bandara ini

menjadi bandara komersial sampai sekarang dan terus berkembang. Bandara ini

pada tahun 1994, dengan luas 145 hektar menjadi bandara internasional yang

memiliki jadwal keberangkatan dan kedatangan penerbangan domestik maupun

internasional. Untuk pernerbangan domestik sendiri sudah mencakup kota-kota

besar yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan penerbangan internasional

(12)

Keberadaan bandara ini menjadi satu-satunya pintu atau gerbang masuk

jalur transportasi udara ke kota Bandung bagi wisatawan asing dan domestik.

Tidak hanya sebagai pintu masuk, bandara juga merupakan first impressions atau kesan pertama bagi pengunjung bandara, seperti yang dikatakan Guillermo M.

Luz, sector co-chairman of the National Competiviness Council Philipphines : ”A country’s international airport is not only the gateway to a country, it is also the first and last impression a visitor, either foreign or Filipino gets of the country. For this very reason, it is imperative we get our country’s airport strategy right.” Namun faktanya, Bandara Internasional Husein Sastranegara belum memiliki citra kota Bandung saat ini yaitu sebagai kota kreatif.

Dahulu kota Bandung disebut kota kembang dan Parijs van Java karena kota ini dinilai sangat cantik dan indah dengan banyaknya pohon-pohon dan

bunga-bunga yang tumbuh di sana. Namun, saat ini kota Bandung sudah tidak

lagi sesuai dengan sebutan kota kembang karena keindahan kota Bandung sudah

tidak terlihat. Hal itu disebabkan oleh pembangunan yang terus mengurangi lahan

penghijauan di kota Bandung.

Kota kreatif merupakan sebutan yang lebih sesuai untuk kota Bandung

saat ini. Arti kata kreatif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah

memiliki daya cipta, atau memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu.

Tidak hanya itu, tetapi kreatif berkaitan erat dengan sesuatu yang inovatif, unik

imajinatif, kaya, inventif, dan produktif. Sebutan kreatif tersebut sesuai dengan

pertumbuhan industri kreatif yang berkembang pesat di kota Bandung. Melihat

potensi industri kreatif Bandung yang menjanjikan, British Council menunjuk

kota Bandung sebagai salah satu kota kreatif di wilayah Asia Pasifik.

Maka secara tidak langsung kebutuhan perancangan desain komunikasi

visual dibutuhkan Bandara Internasional Husein Sastranegara. Topik ini diangkat

sebagai tugas akhir, dimana lewat bidang ilmu desain komunikasi visual,

diharapkan dapat membangun dan memperkuat citra yang baik untuk Bandara

Internasional Husein Sastarnegara yang sesuai dengan citra kota Bandung

(13)

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

1.2.1 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,

maka dapat dirumuskan pokok permasalahan yang akan dibahas secara

mendalam yaitu :

 Bagaimana membuat perancangan desain komunikasi visual yang

dapat membangun dan memperkuat citra Bandara Husein Sastranegara

sebagai bandara internasional yang memiliki citra kota Bandung

sebagai kota kreatif ?

1.2.2 Ruang Lingkup

Sesuai dengan permasalahan di atas, masalah yang akan dibahas

meliputi perancangan desain komunikasi visual Bandara Internasional

Husein Sastranegara.

1.3Tujuan Perancangan

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, tujuan dari

perancangan yang ingin dicapai antara lain adalah :

 Membangun dan memperkuat citra Bandara Internasional Husein

Sastranegara sebagai bandara internasional kota Bandung yang

memiliki citra kota Bandung sebagai kota kreatif.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam proses pengumpulan data, digunakan teknik observasi, wawancara

terstruktur, kuesioner, dan studi pustaka.

1. Observasi

Observasi merupakan pengamatan langsung, berikut lingkungan fisiknya

(14)

Bandara Husein Sastranegara. Dalam tahap ini penulis juga melakukan

pengambilan dokumentasi lokasi sebagai data untuk membantu penulis dalam

perancangan desain komunikasi visual Bandara Husein Sastranegara.

2. Wawancara Terstruktur

Wawancara terstruktur merupakan kegiatan tanya jawab yang dilakukan

dengan pihak yang dianggap kompeten dalam bidang permasalahan guna

mendapatkan data yang akurat. Dengan menggunakan daftar pertanyaan yang

sudah disiapkan sebelumnya. Pada tahap ini penulis mewawancarai langsung

orang-orang yang ada di dalam struktur organisasi Bandara Husein

Sastranegara diantaranya :

 Bpk. Fajri selaku bagian komersil

 Bpk. Rian selaku bagian dinas kepegawaian dan umum

3. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan cara memberikan

daftar pertanyaan tertulis kepada responden yang menjadi anggota sampel.

Kuesioner dibagikan kepada 130 orang responden untuk mengetahui seberapa

pentingnya perancangan desain komunikasi visual yang akan dilakukan di

Bandara Husein Sastranegara.

4. Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan

mempelajari buku-buku ataupun literatur seperti buku-buku pedoman yang

sudah ada, koran, media lainnya yang berhubungan dengan permasalahan

perancangan. Juga dapat melalui literatur dari internet yang benar, terpadu,

(15)
(16)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil keseluruhan mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, hingga

pemecahan masalah, dapat ditarik kesimpulan dan solusinya. Sesuai data yang telah

diperoleh dimana citra kota Bandung sebagai kota kreatif blum terpancar di Bandara

Internasional Husein Sastranegara, citra bandara yang kurang baik, dan enviromental graphic yang tidak menarik. Juga adanya rencana pembangunan dan perluasan bandara menimbulkan kebutuhan perancangan desain komunikasi visual Bandara

Internasional Husein Sastranegara.

Dengan konsep Tari Merak Jawa Barat yang memiliki daya tarik yang sangat

tinggi baik tingkat nasional maupun internasional diharapkan dapat menjadi pintu

gerbang jalur transportasi udara yang mencitrakan kota Bandung sebagai kota kreatif.

Sesuai dengan tagline yang dibuat yaitu : ”expect more than experience.” perancangan desain komunikasi visual bandara yang baru dengan konsep tari merak

Jawa Barat akan memberikan pengalaman yang lebih kepada pengunjung Bandara

Internasional Husein Sastranegara Bandung.

5.2 Saran

Konsisten merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan

dalam perancangan desain komunikasi visual Bandara Husein Sastranegara. Dimana

konsistensi akan membangun nuansa yang ingin disampaikan yaitu terpercaya, aman,

inovatif, unik, modern, bersih, dinamis. Oleh karena itu saran dari penulis yaitu

perancangan desain komunikasi visual ini sudah dibuat terstruktur dan memiliki

aturan, sehingga semua visual yang ditampilkan hendaknya sesuai dengan

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, D., (1996), Building Strong Brand, New York, USA, The Free Press, 22-26 Aaker, D., (1997), Manajemen Ekuitas Merek, Jakarta, Spektrum

Alina Wheeler (2003). Designing Brand Identity, Canada, John Wiley & Sons, Inc Carter, Rob.(1996). Working with Computer Type, Switzerland, Rotovision

Garret, L. ,(1986), Desain Visual, penerjemah : Bambang Dwiantoro,Yogyakarta ,Fakultas Senirupa dan Disain · ISI.

Gobe, M., (2001), Emotional Branding, Jakarta, Erlangga

Kartajaya,H. ,(2004), Hermawan Kartajaya On Brand, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama,12

Kartajaya, H., (2004), On Positioning, Bandung, Mizan Media Utama

Klimchuck, M., Rosner, Sandra A. Krasovec, (2006), Packaging Design, Jakarta, Erlangga,108-111

Kotler, P., (1997), Marketing Manajement”Analysis, Planning, Implementation, and Control.”, Jakarta, PT Prehalindo, 13

Lynch, Kevin.,(1960), The Image Of The City, Cambrigde, The MIT Press

Murphy, J., Rowe, M., (1993), How to design trademark : Logo, London, Kuarto Publishy, 16

Siebert, L., Ballard, L., (1992), Making a good layout, Ohio, Cincinnati

Sihombing, Danton, (2001), Tipografi dalam desain grafis, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama

Sumbo Tinarbuko, (2008), Semiotika Komunikasi Visual, Yogyakarta, Jalasutra

Susan, B. Bassin, (1998), Value-added packaging cut through strote clutter marketing News, New Canaan

(18)

www.pikiran-rakyat.com, diakses tanggal 9 Februari 2012, pk. 23.55

www.angkasapura2.co.id, diakses tanggal 9 Februari 2012, pk.00.15

www.kompas.com, diakses tanggal 11 Februari 2012, pk. 23.20

www. Infobandung.org, diakses tanggal 13 Februari 2012, pk. 11.35

www.dephub.go.id, diakses tanggal 28 Februari 2012, pk. 01.12

www.organisasi.org, diakses tanggal 28 Februari 2012, pk. 23.45

www.firstmagazine.com, diakses tanggal 1 Maret 2012, pk.23.35

www.frederictonsirport.ca, diakses tanggal 1 Maret 2012, pk. 22.46

Referensi

Dokumen terkait

Berkenaan dengan itu maka hunian yang ada pada masyarakat Batak Toba sangat terkait dengan lahan pertanian dan juga aspek ekonomi lainnya yaitu hutan.. Sistem pertanian

Kemudian untuk mengetahui lebih jauh bagaimana strategi dakwah berbasis social network yang dilakukan oleh Majelis Dakwah Al-Bahjah Cirebon, atau dalam arti lain social

Private Sub Form1_Load( ByVal sender As System. EventArgs ) Handles cmdOpen.Click.. EventArgs ) Handles. KamusHukumToolStripMenuItem.Click

[r]

Faktor pertama jenis tanaman dengan dua taraf perlakuan yaitu: daun kol dan kulit buah tomat, faktor kedua pencucian dengan dua taraf perlakuan yaitu: tanpa dicuci dan dicuci

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Remaja Masjid Dusun koccikang Desa Timbuseng Kecamatan Pattalassang melakukan aktivitas yaitu:Penajian rutin, peringan hari besar

dilakukan.  Laporan akhir sedang difinalisasi. 90% Review rhasil revisi AP; OAR 2 SINAS: Pengujian PLTP Binary Cycle 500 kW Teknologi Durr Cyplan untuk Mengetahui

Sabilun Najah ini yang dahulu berukuran kecil, kini berubah menjadi besar dan ramai dengan jama’ahnya.Letak masjid Sabilun Najah ini dikelilingi.. oleh rumah-rumah penduduk